#femalelaborer
Explore tagged Tumblr posts
Photo
This weeks readings were about female labor. We specifically talked about the Lowell Factory Girls and their constitution. They wrote this constitution to get better working conditions for themselves, which they completely deserved. I, a female, have worked in a factory two summers ago. My fiance, also worked at the factory. We both got hired at the same time, went to the same orientation, and worked the same job. We both worked from 7am to 7pm. We planned on staying there the same length of time because it was a temporary summer job. Yet, he got paid twenty-five cents an hour more than me. It may have been because I have darker skin. It may have been because his dad worked third shift at the same factory. Let's be honest though...
It's because I'm female.
This was in 2016. This is similar to what happened to the Lowell Factory Girls. The article we read states, "The young women were lured by promises of good wages and housing ... however the mill owners cut wages and added fees reducing the wages by about a dollar a week." This along with "long hours, poor utilities, and maltreatment by male overseers," lead these girls to write the LFGA Constitution in 1836.
This year a few months ago, I was at work at my pharmacy, and I went to go help this patient who wanted to pick up their medication. They looked at me instantly and said that they wanted someone else to help them. At first I thought it was because I have dark skin, but when I got my other female coworker to help them, the patient denied them as well and asked for a male technician to help them. Most of us were baffled by this because we didn't have a male technician working that day. The man slammed his hand down on the counter and said "This is outrageous. You girls need to find easier jobs because as a Pharmacist I know this is too much to handle for you. I'll be back tomorrow when male technicians are in." We understand that this job is a hard one, but there is literally no excuse to discriminate female workers like this. It is shocking that this even still goes on because I've had six jobs before this one and never have I ever experienced this.
Point is, there is still discrimination in the workplace of female workers, but it has come a long way since 1836. We no longer have to work long hours, have better resources, and there isn't as much (although obviously there still is) maltreatment from males.
1 note
·
View note
Photo
#rosietheriveters 3 Seorang buruh wanita yg sedang bekerja memperbaiki pesawat P-38 lightning, burbank, CA (1944)
Gaya berpenampilan #geraldinehoffdoyle yg tergambar dalam poster “rosie the riveter” seperti telah menjadi trend bagi kaum hawa dari zaman ke zaman. Banyak kaum hawa yg mengadopsi gaya berpenampilannya dalam keseharian maupun bekerja. Seperti pada foto ini yg diambil pada tahun 1944 (keterangan foto dalam sebuah artikel) gaya ini telah menjadi trend fashion bagi para kaum wanita pekerja pabrik saat itu. Karakter “rosie” dalam poster propaganda perang itu sangat berpengaruh kental bagi kaum hawa, sehingga banyak relawan wanita dari golongan menegah kebawah yg tergerak untuk maju ikut berperan aktif membantu pemerintah US dalam perang dunia II. Namun bukan hanya dari segi karakternya saja yg inspiratif, tapi style fashion nya juga banyak yg ditiru sampai menjadi trend fashion kaum hawa sampai ke era modern saat ini. Sebuah simbol wanita perkasa, yg tergambar berlengan kuat, namun masih terlihat cantik dan masih menjaga penampilannya (fashionable). Ciri khas nya dari style ini adalah, bandana yg membungkus rambut yg di ikatkan di kepala, lalu di padukan dengan kemeja workshirt (ciri pakaian buruh pabrik) yg dilipat di kedua lengannya, atau banyak juga di selaraskan dengan memakai wearpak atau pun celana kodok kala itu. Style mode rosie pada era modern ini sudah tidak lagi kental dengan ikon wanita pekerja pabrik, melainkan hanya sebagai trend fashion saja, yg kebanyakan di adobsi atau identik dengan para kaum hawa yg bersifat kelaki-lakian (tomboy), dan juga menjadi pattern style wanita bagi sebuah komunitas genre musik yg menyebut mereka “rockabilly”.
#rosietheriveter #rosietheriveternps #rosietheriveters #poster #icon #character #laborer #femalelaborer #wecandoit #amerika #us #history #inspiring #inspiratif #pejuangwanita #wanitaindonesia #buruhwanita #kitabisa #wanitapekerjakeras #entertainmentblog #iangtm #iangtmdaily #jurnalisindonesia #jurnal #artikel #sejarah #musik #rockabillystyle #rockabillygirl (di @South Jakarta,Indonesia)
#buruhwanita#wanitapekerjakeras#laborer#us#amerika#femalelaborer#rosietheriveter#iangtmdaily#pejuangwanita#musik#sejarah#poster#iangtm#icon#geraldinehoffdoyle#jurnalisindonesia#character#entertainmentblog#rosietheriveters#wanitaindonesia#rosietheriveternps#inspiratif#artikel#history#rockabillygirl#kitabisa#wecandoit#inspiring#rockabillystyle#jurnal
0 notes
Photo
#rosietheriveter 2 Dalam foto ini geraldine hoff doyle (1997) tiga tahun sebelum wafat, berpose sedang memegang poster rosie the riveter. Tahukah anda menurut pengakuannya, yg saat itu menjadi perbincangan hangat di US, dialah sang model ikonik aslinya, yg menjadi sumber inspirasi sang pembuat gambar saat membentuk sebuah sketsa karakter untuk dijadikan hasil karya oleh J. Howard Miller pada tahun 1943 untuk #westinghouseelectric , dimana sebagai sebuah gambar inspirasional untuk meningkatkan dan semangat buruh wanita pada masa perang dunia II (poster propaganda pada masa perang) Geraldine Hoff Doyle (1924-2010) adalah seorang gadis pemain cello yg juga bekerja sebagai buruh metal di American broach & machine. Pada saat itu perang dunia II di Amerika kaum pria sudah di prioritaskan masuk dalam pelayanan militer, dan bentuk upaya kaum wanita mendukung perang, meraka mengambil berbagai peran, yg salah satunya adalah pekerja pabrik berat. Namun tak berselang lama ia bekerja di pabrik, karna sebuah musibah pada tangannya akibat mesin alat pengepresan. Dan pada masa ia bekerja saat itulah ia mengaku pernah di jadikan objek bidikan oleh seorang fotografer yg saat itu dimana hasil fotonya dijadikan untuk bahan Howard Miller dalam menghasilkan karaker ikonik “rosie the riveter” dalam sebuah karya poster. Namun awal 1980an poster ini kembali lagi di produksi ulang dengan berbagai bentuk, tulisannya “We Can Do It” dijadikan untuk mempromosikan #feminisme . Gambar ini juga pernah di jadikan sampul majalah di tahun 1994 #smithsonian . Dan pada tahun 2010 pernah juga dikreasikan ulang oleh seorang artis untuk menyambut wanita pertama yg menjadi perdana menteri Australia (Julia Eileen Gillard/2010-2013) #rosietheriveter #rosietheriveternps #rosietheriveters #poster #icon #character #laborer #femalelaborer #wecandoit #amerika #us #history #inspiring #inspiratif #pejuangwanita #wanitaindonesia #buruhwanita #kitabisa #wanitapekerjakeras #entertainmentblog #iangtm #iangtmdaily #jurnalisindonesia #jurnal #artikel #sejarah #tokoh (di @South Jakarta,Indonesia)
#amerika#inspiratif#buruhwanita#femalelaborer#wanitapekerjakeras#jurnalisindonesia#icon#inspiring#tokoh#character#iangtm#rosietheriveter#rosietheriveternps#iangtmdaily#jurnal#feminisme#laborer#us#history#smithsonian#sejarah#poster#entertainmentblog#westinghouseelectric#rosietheriveters#pejuangwanita#wanitaindonesia#kitabisa#artikel#wecandoit
0 notes
Photo
#rosietheriveter Rosie the riveter itu adalah sebuah icon kebudayaan bagi para wanita pekerja buruh pabrik dan perindustrian di America Serikat seeaktu era perang dunia ke II (1939-1945) Gambar Rosie The Riveter (buruh perang wanita) ramai tersebar pada era itu. bermunculan di negara-negara lain, banyak di muat di media masa, iklan komersial dan juga menjadi poster pemerintah kala itu untuk mendorang para kaum wanita menjadi sukarelawan di pelayanan pabrik-pabrik saat masa perang kala itu. #rosietheriveter #rosietheriveternps #rosietheriveters #poster #icon #character #laborer #femalelaborer #wecandoit #amerika #us #history #pejuangwanita #wanitaindonesia #buruhwanita #wanitapekerjakeras #entertainmentblog #iangtm #iangtmdaily #jurnalisindonesia #jurnal #artikel #sejarah (di @South Jakarta,Indonesia)
#icon#iangtm#poster#iangtmdaily#rosietheriveters#rosietheriveternps#jurnalisindonesia#jurnal#laborer#pejuangwanita#history#wanitapekerjakeras#wanitaindonesia#sejarah#artikel#us#wecandoit#character#entertainmentblog#rosietheriveter#buruhwanita#amerika#femalelaborer
0 notes