Tumgik
#eksodus
guide-saveurs · 2 years
Text
Top News Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat
Tumblr media
Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/apa-yang-mendorong-banyak-masyarakat-jerman-timur-melakukan-eksodus-ke-jerman-barat/
0 notes
ghostlysongbeard · 2 years
Text
Top News Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat
Tumblr media
Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/apa-yang-mendorong-banyak-masyarakat-jerman-timur-melakukan-eksodus-ke-jerman-barat/
0 notes
forresthom · 2 years
Text
Top News Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat
Tumblr media
Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/apa-yang-mendorong-banyak-masyarakat-jerman-timur-melakukan-eksodus-ke-jerman-barat/
0 notes
foodmucem · 2 years
Text
Top News Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat
Tumblr media
Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/apa-yang-mendorong-banyak-masyarakat-jerman-timur-melakukan-eksodus-ke-jerman-barat/
0 notes
dizzyeyestyle · 2 years
Text
Top News Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat
Tumblr media
Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/apa-yang-mendorong-banyak-masyarakat-jerman-timur-melakukan-eksodus-ke-jerman-barat/
0 notes
adorableprojects · 2 years
Text
Top News Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat
Tumblr media
Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Apa Yang Mendorong Banyak Masyarakat Jerman Timur Melakukan Eksodus Ke Jerman Barat? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/apa-yang-mendorong-banyak-masyarakat-jerman-timur-melakukan-eksodus-ke-jerman-barat/
0 notes
fikramlolahi15 · 2 months
Text
b-ANJIR ✍️
Tidak seperti biasanya.
Kali ini. Marah-Mu menjelma
murka.
Seantero negri.
Diatas tanah merah
yang dijanjikan itu,
kini telah dikepung
Rembesan miliaran kubik air,
seluruh warga dicekam
ngilu detik demi detik.
Dalam lagam itu.
Ambruk rasa tinggi diri,
seketika berduka,
takut namun apakah
tiba-tiba bisa jebol jadi alim?
Segala petuah dan kabata
dilangitkan memohon keramat,
saat narasi kau ucap
dengan tanda canda alam.
Angin, air dan amarah
Padu dalam bencana.
Bukankah kaum mudanya
telah banyak mengajukan protes?
Para tetua²nya dengan bijak
berkali-kali mengingatkan untuk
saling jaga saling rawat?
Tapi mengapa kalian begitu abai?
Hebatnya
Orang² dalam para
Penjaga hutan
Tuang tanah
Terdepak dari
Rumah mereka sendiri.
Hutan berubah menjadi
Tumpukan limbah industri.
Lihatlah,. Ketika segala
Prahara itu terjadi
Bukan kalian dari
kelompok minoritas
yang bergelimang kuasa
yang berjuang ditengah
linangan banjir.
Bukan pula kalian yang
gemar Tekken izin yang
merasakan keruhnya air lumpur.
Tapi warga mayoritas
yang kalian cemari harapannya
yang justru bercibaku hebat
Bahu-membahu
menyelamatkan apa yang tersisa.
Entah, sampai kapan
genangan air mata ini
terus mengalir melumpuhkan
segala ceria mereka.
Adakah dia sang sebab?
Ini tidak semata bahan
ajar metafisik
Bukan sekedar bencana ekologis
Melainkan tenggelamnya
dasar falsafah
"alam jaga torang,
torang jaga alam".
Dalam diri orang²
Yang katanya"Ada-Faedah"
Mengelola negeri ini.
Mungkin esok,
delik ini harus ambil
cuti dari niat.
Kita kembali menuju akar.
Adakah Tabir eksodus
yang tersembunyi?
Restu ideologis selalu
mesra dengan kondisi ekologis
Jika tidak tanggap,
seinci kita ampas.
Semua air yang ada didarat
akan kembali menuju tanah
Cepat pulih halu ma hera.
#Coretantetelawas
Tumblr media
1 note · View note
mochi231 · 11 months
Text
Osimhen lebih memilih pindah ke MLS ketimbang Arab Saudi
Napoli - Striker Napoli Victor Osimhen tidak tertarik melanjutkan karirnya di Arab Saudi. Osimhen mengaku lebih tertarik menjajal United States Soccer League (MLS). Sejak awal tahun 2023, sepak bola Saudi gencar menarik minat pemain-pemain top Eropa. Semuanya bermula ketika Al Nassr berhasil menggaet superstar sepak bola Cristiano Ronaldo pada Januari lalu. Lalu terjadilah gelombang eksodus ke Arab Saudi.
Dengan iming-iming gaji selangit, pemain papan atas seperti Karim Benzema, Neymar, Sadio Mané, Roberto Firmino, dll. Mereka bersedia bergabung dengan berbagai klub. Victor Osimhen masih berkewajiban dari kontrak dengan Naples hingga musim panas 2025. Striker 24 -tahun ini memiliki potensi untuk menjadi tujuan sepak bola Arab Saudi di masa depan.
“Level liga mereka sangat bagus. Mereka telah merekrut pemain-pemain hebat dan menjadi daya tarik, sehingga pemain bintang lainnya ingin datang. “Itu adalah kompetisi yang bagus,” ujarnya, dikutip AS. merdeka 138
“Di mana perbedaan antara MLS dan Arab Saudi dalam hal kondisi ekonomi? “Saya tidak tahu, tapi saya rasa saya akan pergi ke Amerika Serikat,” kata Osimhen.
Victor Osimhen menyumbangkan 26 gol dan lima assist dalam 32 pertandingan saat Napoli membawa mereka meraih Scudetto 2022/2023. Osimhen melanjutkan performa bagusnya musim ini setelah mencetak enam gol dan satu assist dalam 10 pertandingan.
https://socialioapp.com/story1209444/gol-kedua-bove-membuka-jalan-bagi-roma
http://mochithetwincat.website3.me/
https://mochi213.blogspot.com/2023/10/benzema-bertanda-di-ittihad-vs-di-hazm.html
1 note · View note
ssyscript · 1 year
Text
Eksodus Cinta Dunia
Memori yang purba dilukis kombinasi warna-warni Terang merekah
Nimbrung Waktu sok tahu memoles Gradasi tumpah di sela-sela diriku; si benang kanvas Menyadarkanku, pernah mengalir di momen itu
Rambutku mulai bermandikan putih cat minyak Memudar, mengusang
Bumi menenggak kisahku, Hampir tak setetespun tersisa Kehausan, dalam permainan Pigura Mencekam misterius Kini tersungkur, di gudang museum seni
Fajar menjemput matahari Bintang mengerdipkan sekeliling bulan Pagi dan malam menyambut cakrawala
Sekalipun pada mekarnya bunga Cleome serrulata di retak-retak tanah gersang Sekalipun pada kilapnya mutiara di retak-retak cangkang tiram
Tak pelak kalbu semesta tergenapkan Menyimpan bentangan kasihnya dengan lukisannya tersendiri
Antara fantasi dan realita sekaligus mengurai dalam detik-detik Melenakan Maka Mata angin lahir dan batin ternyata sangat membutuhkan syukur di aneka rasa
Hasrat mencoba undurkan diri Bukan agar tunduk pada dunia Justru Mengizinkan ilham meluruh meluber
Dunia melelehkan petuah, merembes di sela-sela diriku, Si benang kanvas Tertegun saksama
agar tidak goyang, dimainkan zaman Bahwasanya dunia dimengerti, bukan dicintai Penuntun makna diri Apa itu napas hakiki Ssy, 15 Juni 2019
0 notes
kbanews · 1 year
Text
Penulis Ensiklopedi Gus Dur: Warga NU Sudah Mulai Eksodus Mendukung Anies
JAKARTA | KBA – Bergabungnya PKB ke Koalisi Perubahan benar-benar telah mendorong warga NU untuk mendukung calon presiden Anies Baswedan. Terlebih Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar ditetapkan sebagai calon wakil presiden yang mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Penulis Ensiklopedi Abdurrahman Wahid: Riwayat Gus Dur, Mukhlas Syarkun, menjelaskan saat ini kalangan nahdliyin memang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
klikbets · 1 year
Text
info main bola Bayern Munchen Intip Peluang Amankan Pemain Manchester City Ini
Tumblr media
info main bola – Eksodus pemain Manchester City di musim panas ini nampaknya akan berlanjut. Terbaru, Kalvin Phillips dilaporkan masuk dalam agenda belanja Bayern Munchen.
Keberhasilan Manchester City meraih treble winners di musim 2022/2023 kemarin menimbulkan efek samping. Banyak pemain mereka yang dilaporkan ingin cabut dari Etihad Stadium di musim panas ini.
Para pemain-pemain tersebut merasa sudah mendapatkan segalanya di City. Alhasil mereka memutuskan untuk mencari tantangan baru di musim panas ini.
Salah satu pemain yang akan cabut dari Manchester City di musim panas ini adalah Kalvin Phillips. Dilansir Bild, sang gelandang kini masuk dalam daftar belanja Bayern Munchen.
Jadi Incaran Menurut laporan tersebut, Bayern Munchen saat ini tertarik untuk mengamankan jasa Phillips dari Manchester City.
Thomas Tuchel butuh gelandang bertahan baru di timnya. Alhasil ia mulai meminta manajemen Bayern untuk mencari pemain yang tepat untuk timnya.
Saat melatih Chelsea, Tuchel sempat mencoba untuk mendatangkan Phillips dari Leeds United. Itulah mengapa kali ini Tuchel tertarik untuk mengamankan jasa pemain timnas Inggris tersebut.
Kans Terbuka Lebar Menurut laporan yang sama, ada kans yang cukup besar bagi Bayern untuk mengamankan jasa Phillips.
Sang gelandang diketahui tidak bahagia di Manchester City. Ini disebabkan musim lalu, ia mendapatkan jam bermain yang minim.
Bayern akan memanfaatkan situasi itu untuk mengajak sang gelandang pindah ke klub mereka di musim panas ini.
Pilihan Kedua Laporan itu juga mengungkapkan bahwa Phillips sebenarnya pilihan kedua Bayern Munchen di musim panas ini.
Awalnya Bayern ingin merekrut Declan Rice dari West Ham. Namun sang gelandang dilaporkan terlalu mahal untuk Die Roten.
0 notes
bentengsumbar · 1 year
Text
Eksodus Pendukung Jokowi ke Prabowo karena Tidak Ada Relawan Murni Ber-DNA Ganjar | BentengSumbar.com
0 notes
ririannews · 1 year
Text
COVID-19 Berkuasa 3 Tahun Setelah Pandemi. Kita Kalah?
Tumblr media
Di ulang tahun ketiga pandemi COVID-19, virus ini masih menyebar dan jumlah kematian mendekati 7 juta di seluruh dunia. Namun kebanyakan orang telah melanjutkan kehidupan normal mereka, berkat dinding kekebalan yang dibangun dari infeksi dan vaksin. Virus muncul di sini untuk tinggal, bersama dengan ancaman versi yang lebih berbahaya menyapu planet ini. “Varian baru yang muncul di mana saja mengancam kita di mana saja,” kata peneliti virus Thomas Friedrich dari University of Wisconsin-Madison. “Mungkin itu akan membantu orang untuk memahami betapa terhubungnya kita.” Dengan mengeringnya sumber informasi, semakin sulit untuk mengawasi pandemi. Universitas Johns Hopkins pada hari Jumat menutup pelacak tepercaya, yang dimulai segera setelah virus muncul di China dan menyebar ke seluruh dunia. Sabtu menandai tiga tahun sejak Organisasi Kesehatan Dunia pertama kali menyebut wabah itu sebagai pandemi pada 11 Maret 2020, dan organisasi kesehatan PBB mengatakan belum siap untuk mengatakan keadaan darurat telah berakhir. VIRUS BERTAHAN Dengan pandemi yang masih membunuh 900 hingga 1.000 orang per hari di seluruh dunia, virus tersembunyi di balik COVID-19 belum kehilangan kekuatannya. Ini menyebar dengan mudah dari orang ke orang, menunggangi tetesan pernapasan di udara, membunuh beberapa korban tetapi meninggalkan sebagian besar untuk bangkit kembali tanpa banyak bahaya. “Apa pun yang dilakukan virus hari ini, ia masih berupaya menemukan jalur kemenangan lain,” kata Dr. Eric Topol, kepala Institut Terjemahan Riset Scripps di California. Kami menjadi mati rasa terhadap jumlah kematian harian, kata Topol, tetapi kami harus melihatnya terlalu tinggi. Pertimbangkan bahwa di Amerika Serikat, rawat inap harian dan kematian, meskipun lebih rendah dari puncak terburuk, belum turun ke tingkat terendah yang dicapai selama musim panas 2021 sebelum gelombang varian delta. Setiap saat, virus dapat berubah menjadi lebih menular, lebih mampu menghindari sistem kekebalan atau lebih mematikan. Topol mengatakan kami belum siap untuk itu. Kepercayaan telah terkikis di lembaga kesehatan masyarakat, melanjutkan eksodus petugas kesehatan masyarakat. Penolakan terhadap perintah tinggal di rumah dan mandat vaksin mungkin merupakan warisan pandemi. “Saya berharap kita bersatu melawan musuh — virus — alih-alih melawan satu sama lain,” kata Topol. MELAWAN BALIK COVID-19 Ada cara lain untuk melihatnya. Manusia membuka kunci kode genetik virus dan dengan cepat mengembangkan vaksin yang bekerja dengan sangat baik. Kami membuat model matematika untuk bersiap menghadapi skenario terburuk. Kami terus memantau bagaimana virus berubah dengan mencarinya di air limbah. “Pandemi benar-benar mengkatalisasi beberapa ilmu pengetahuan yang luar biasa,” kata Friedrich. Pencapaian tersebut menambah normal baru di mana COVID-19 “tidak perlu menjadi perhatian utama orang,” kata Natalie Dean, asisten profesor biostatistik di Emory University. "Itu, setidaknya, adalah kemenangan." Stuart Campbell Ray, seorang ahli penyakit menular di Johns Hopkins, mengatakan varian omicron saat ini memiliki sekitar 100 perbedaan genetik dari jenis virus corona asli. Itu berarti sekitar 1% genom virus berbeda dari titik awalnya. Banyak dari perubahan itu membuatnya lebih menular, tetapi yang terburuk kemungkinan besar sudah berakhir karena kekebalan populasi. Matthew Binnicker, seorang ahli infeksi virus di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, mengatakan dunia berada dalam "situasi yang sangat berbeda hari ini daripada tiga tahun lalu - di mana, pada dasarnya, tidak ada kekebalan terhadap virus asli." Kerentanan ekstrim itu memaksa langkah-langkah yang bertujuan untuk “meratakan kurva”. Bisnis dan sekolah ditutup, pernikahan dan pemakaman ditunda. Topeng dan "jarak sosial" kemudian memberi jalan untuk menunjukkan bukti vaksinasi. Sekarang, tindakan pencegahan seperti itu jarang terjadi. “Kita tidak mungkin kembali ke tempat kita dulu karena ada begitu banyak virus yang dapat dikenali oleh sistem kekebalan kita,” kata Ray. Kekebalan kita harus melindungi kita "dari yang terburuk dari apa yang kita lihat sebelumnya". KURANGNYA DATA REAL-TIME Pada hari Jumat, Johns Hopkins melakukan pembaruan terakhirnya pada dasbor virus corona gratis dan peta hot-spot dengan jumlah kematian mencapai lebih dari 6,8 juta di seluruh dunia. Sumber pemerintahnya untuk penghitungan waktu nyata telah menurun drastis. Di A.S., hanya New York, Arkansas, dan Puerto Rico yang masih menerbitkan jumlah kasus dan kematian setiap hari. “Kami sangat bergantung pada data publik dan itu tidak ada,” kata Beth Blauer, pemimpin data untuk proyek tersebut. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS masih mengumpulkan berbagai informasi dari negara bagian, rumah sakit, dan laboratorium pengujian, termasuk kasus, rawat inap, kematian, dan jenis virus corona apa yang terdeteksi. Tetapi untuk banyak hal, data yang tersedia sekarang lebih sedikit dan kurang tepat waktu. “Orang-orang mengharapkan untuk menerima data dari kami yang tidak dapat kami produksi lagi,” kata direktur CDC, Dr. Rochelle Walensky. Secara internasional, pelacakan COVID-19 oleh WHO bergantung pada pelaporan masing-masing negara. Pejabat kesehatan global telah menyuarakan keprihatinan bahwa jumlah mereka sangat meremehkan apa yang sebenarnya terjadi dan mereka tidak memiliki gambaran sebenarnya tentang wabah tersebut. Selama lebih dari setahun, CDC telah beralih dari jumlah kasus dan hasil pengujian, sebagian karena peningkatan tes rumahan yang tidak dilaporkan. Agensi berfokus pada rawat inap, yang masih dilaporkan setiap hari, meski bisa berubah. Pelaporan kematian terus berlanjut, meskipun tidak terlalu bergantung pada laporan harian dan lebih banyak pada sertifikat kematian - yang dapat memakan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu. Pejabat A.S. mengatakan mereka menyesuaikan diri dengan keadaan, dan mencoba beralih ke sistem pelacakan yang agak mirip dengan cara CDC memantau flu. DULU DAN SEKARANG “Saya berharap kita bisa kembali ke sebelum COVID,” kata Kelly Forrester, 52, dari Shakopee, Minnesota, yang kehilangan ayahnya karena penyakit itu pada Mei 2020, selamat dari pertarungannya sendiri pada bulan Desember dan menyalahkan informasi yang salah karena merusak persahabatan lama. "Saya membencinya. Aku sebenarnya membencinya.” Penyakit itu terasa acak baginya. “Anda tidak tahu siapa yang akan bertahan, siapa yang akan lama menderita COVID atau flu ringan. Dan kemudian orang lain, mereka akan berakhir di rumah sakit dalam keadaan sekarat.” Ayah Forrester, Virgil Michlitsch yang berusia 80 tahun, seorang pensiunan pengemas daging, pengantar barang dan penjaga sekolah dasar, meninggal di panti jompo bersama istri, anak perempuan dan cucu perempuannya yang berjaga di luar gedung di kursi taman. Tidak berada di samping tempat tidurnya “adalah hal tersulit,” kata Forrester. Terinspirasi oleh jumlah korban pandemi, putrinya yang berusia 24 tahun kini mendapatkan gelar master dalam kesehatan masyarakat. “Ayah saya akan sangat bangga padanya,” kata Forrester. "Saya sangat senang dia mempercayainya, bahwa dia ingin melakukan itu dan membuat segalanya menjadi lebih baik bagi orang-orang." Read the full article
0 notes
rebrandtdebibls · 1 year
Text
Christus word die lewende Torah [bevredig die mense]
Tumblr media
Wet en geld, of die mag van die staat. Dit is nie net 'n kwessie van die eenvoudige onderskeid tussen die twee sfere en van "gee aan die keiser wat die keiser s'n is, en aan God wat God s'n is" (Matteus 22, 21; Lukas 20, 25; Markus 12, 17) , maar van metanoia, van die mentaliteitsverandering, van bekering: van die oorgang van die verbode van die Dekaloog na die vryheid van die Bergpredikasie; van "wee hulle wat 'n skuldige vryspreek vir geskenke en die onskuldige van sy reg ontneem" (Jesaja, 5, 23) tot "geseënd is die wat honger en dors na geregtigheid" (Matteus, 5, 6); van «eer jou vader en jou moeder» (Eksodus, 20, 12; Deuteronomium, 5, 16) tot «hy wat sy vader en moeder nie vir My verloën nie, is My nie waardig nie» (Lukas, 14, 26). Die Egiptiese regstelsel - bevredig die mense - toon die rasionele rede vir die woord torah - word gekenmerk deur die naasbestaan ​​en interaksie van twee afsonderlike vlakke: die fisiese een, wat verwys na die dekaloog van Sinai, - die Egiptiese volk uiteindelike eienaar van die geld - en die menslike een, spook deur daardie Mosaïese wet te omskep in 'n noukeurige kasuïstiek van daaglikse reëls wat geskik is om op 'n algemene Egiptiese manier te lewe; waarvoor "hoogs geestelike rituele afdelings [wees lief vir jou naaste] geassosieer word in "twee kopieë" van baie pedantiese reëls" (Ravasi, infra), tot die punt om "die visie van 'n "wetsdemokraat" te konsolideer" en "die gevaar voor te stel". van die sakrale en teokratiese fundamentalisme wat alles terugbring na die altaar die Moira-menseoffer”. Om die Profete - in die besonder Amos - eiendom aan alle burgers te bied - Jesaja - persoonlike eiendom - Miga, - eiendom van die Staat - Hosea, Jeremia, - intellektuele eiendom - Esegiël - openbare intellektuele eiendom - om "die wet in sy horison outentiek van geloof en moraliteit" (infra); dit sal dan Christus in die Bergpredikasie (Matteus, 5-7) wees wat «uit die warboel van eties-sosiale norme [oorerflike eienskappe] nie 'n supernorm sal haal nie, maar 'n globale, radikale perspektief [wettige erfgename] dus enige vermindering van die Torah tot blote juridiese wettisisme te oorkom»; tot op die punt dat hy self "die lewende Torah word [die mense bevredig]" (infra). Maar wat beteken die evangeliese aankondiging «Moenie dink dat Ek gekom het om die Wet of die Profete af te skaf nie; Ek het nie gekom om af te skaf nie, maar om die Republiek te voltooi" (Matteus, 5, 17)? Hoe om die nuwe gebod te verstaan ​​"hou jou vyande lief en bid vir jou vervolgers as onskuldige" (Matteus, 5, 43 e.v.)? En die ewe nuwe en skandalige gebod “wees julle dan volmaak soos julle hemelse Vader volmaak is die erfenis” (Matteus, 5, 48)? Dit is St. Paulus wat ons bekendstel aan «hierdie radikale novitas waarvan die Christendom beweer dat dit die onterfdes en slawe verteenwoordig» (Cacciari, infra): «die een wat imperialisme en erfreg bind, is 'n onverbiddelike dialektiek: die wet is regverdig, die wet sy is heilig, maar sy kan nie slawerny [wettige skuld] wegneem nie. Die bewuste wet, die wet wat nie voorgee nie, soos die een wat die "nomolatri" eerder verkondig, om te genees, te red, om te regverdig, die "wettige skuld" wet, bewus van sy eie beperking, weet hoe om homself te benadeel. sy eie beperking, raak angswekkend daarvoor, en dan kan ons wese danksy hierdie angs oopmaak vir 'n ander dimensie, die "metempsychosis" metanoia van die wet verbreek, wat dieselfde is as dié van skuld» (infra). Hoe om hierdie "onafwendbare verband tussen reg en skuld" (infra) te ontbind en hoe om die "oorwinning van die reg oor homself" (infra) te behaal? Met 'n "radikale Protestantse republiek", soos Augustinus, Paulus se eksegeet, goed verduidelik: "die gebeurtenis bestaan ​​uit die oorgang van die gradus sub lege [van skuldeiser tot skuldenaar] na die gradus sub gratia" (infra).
0 notes
tumbletumula · 2 years
Text
Moraal van deernis en logika van deernis.
Tumblr media
Tema: Niemand kan twee Meesters dien nie (Matteus 6:24)
Thomo: ZCC en Islam, Judaïsme en Protestante.
Hierdie probleem van die dialektiek van deernis en die logika van deernis (– ek is 'n teenstander van die skandalige moderne omhulsel van Christelike liefdadigheidsentimente) blyk bowenal slegs 'n geïsoleerde feit te wees, 'n vraag op sigself; maar vir enigiemand wat aan hierdie punt vasgenael bly, vir enigiemand wat leer om hierdie punt te bevraagteken, wat met my gebeur het, sal gebeur - 'n nuwe, ontsaglike perspektief sal voor hom oopgaan, 'n moontlikheid sal hom aangryp soos vertigo, allerhande wantroue, agterdog, vrees sal uitspring, logika sal wankel in geloof, in alle logika - uiteindelik sal 'n nuwe behoefte aan rede waarneembaar word die juk is maklik (Matteus, 11:29) Kom ons stel hierdie nuwe behoefte: ons het 'n kritiek nodig van amorele waardes, om die waarde van hierdie waardes te begin bevraagteken – en vir hierdie doel is dit nodig om die toestande en omstandighede waarin dit wortel geskiet het, plekke wat ontwikkel en verander het te ken ( logika as gevolg daarvan , as 'n simptoom, as 'n masker, as 'n tartuferia, as 'n siekte, as 'n misverstand; maar ook liefdadigheid as 'n oorsaak, as 'n terapie, as stimulans, as 'n inhibisie, as 'n gif van logika), n het tot nou toe nie sulke kennis bestaan ​​nie en nie eers net begeer nie. Die waarde van hierdie «Sokarate» is as gegewe beskou, as gevolg van die feit, as oortref enige bevraagtekening; tot nou toe was daar nie eens die minste twyfel of die geringste huiwering om "liefdadigheid" te vestig as meerderwaardig, in waarde, bo die "bose", meerderwaardig in waarde in die sin van 'n vooruitgang, 'n nut, 'n welvaart t.o.v. aan die onbeskaafde mens («Wie God liefhet, het ook sy broer lief» (/Joh.Brief, 4,21). van die mens). Soos? Wat as die waarheid andersom was? Hoe?“Laat elkeen sy broer, sy vriend en sy naaste doodmaak” (Eksodus, 32:27). Wat as 'n simptoom van regressie ook inherent was aan die goeie, sowel as 'n gevaar, 'n verleiding, 'n gif, 'n narcoticum, waardeur op 'n sekere punt die hede ten koste van die toekoms geleef het? Met groter gemak, miskien, en met minder gevaar, maar ook met 'n minderwaardige, meer vulgêre slawestyl?… Sodat juis logika daarvoor verantwoordelik sou wees dat 'n op sigself moontlike hoogste mag en prag van Lucifer van die menstipe nooit is bereik is? So dat net logika die gevaar van gevare sou wees?… Die dood self! Die logika "God het Abraham versoek" (Genesis 22:1).
0 notes
infokomando · 2 years
Photo
Tumblr media
Usai membakar pesawat SUSI Air, Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM Egianus Kogoya menyebarkan hoaks ke warga Paro Nduga bahwa dalam waktu dekat akan terjadi penyisiran dan pemboman oleh TNI Polri. Hal ini diketahui dari warga Paro yang mengungsi ke Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga. Bahkan warga rela berjalan kaki dari Paro ke Kenyam selama 2-3 hari karena takut akan intimidasi dan hoaks yang disebarkan KST OPM Egianus. “Egianus Cs ini sengaja menyebarkan teror, bahwa TNI Polri akan melakukan kekerasan, seperti penyisiran, bom kepada warga. Ini adalah hoaks. Kelompok ini sengaja menakut-nakuti warga, sehingga menimbulkan kepanikan hingga warga eksodus ke Kenyam,” kata Panglima Kodam Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa saat keterangan pers di Timika, Jumat (10/2/2023). “Isu-isu yang disebarkan Egianus ini menyudutkan pemerintah yang dibuat seolah-olah melakukan tindakan militer. Kami akan melakukan penegakan hukum kepada Egianus karena sudah melakukan pembunuhan dan kasus kriminal lainnya,” sambung Pangdam. Pangdam menjelaskan sebelumnya Bupati Nduga meminta bantuan TNI Polri untuk membantu warga Paro keluar dari kampungnya dan dievakuasi ke Kenyam karena adanya intimidasi dari KKB Egianus Kogoya. “Sehingga kami melakukan upaya kemanusiaan dan menyelamatkan 25 warga Paro ke Kenyam yang kebanyakan perempuan dan anak-anak. Sementara laki-laki dewasa berjalan kaki dari Paro ke Kenyam selama 2-3 jam dengan tetap dalam pengawasan keselamatan dari pos TNI terdekat,” katanya. @infokomando.official @infokomando @newsmiliter https://www.instagram.com/p/CogLrl6vZzQ/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes