#eksekusi tanah
Explore tagged Tumblr posts
Text
PN Bogor Gelar Sidang di Lahan 'Sengketa' Warga Vs Polresta Bogor Kota
BOGOR – Pengadilan Negeri Bogor melaksanakan sidang terbuka di tempat dalam perkara sengketa lahan antara sejumlah pemilik dengan Polresta Bogor Kota. Sidang beragendakan pengecekan lokasi dan batas-batas lahan yang dipersengketakan itu, sempat menjadi perhatian warga setempat, Senin (20/05/2024). Puluhan anggota kepolisian Resor Bogor Kota dan perwakilan pemilik lahan, tampak memadati lahan…
View On WordPress
0 notes
Text
Jaksa KPK Jebloskan Mardani Maming ke Lapas Sukamiskin
Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjebloskan mantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming ke Lapas Sukamiskin. Kasus dugaan korupsi izin usaha pertambangan (IUP) yang menjerat Maming itu telah berkekuatan hukum tetap.
"Jaksa Eksekutor KPK, telah selesai melaksanakan eksekusi pidana badan dengan terpidana Mardani H Maming dengan cara memasukkan yang bersangkutan ke Lapas Sukamiskin, Bandung," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Senin (4/9/2023).
Ali Fikri menyampaikan, Mardani Maming dinyatakan bersalah melanggar Pasal 12 huruf b juncto Pasal 18 UU Tipikor. Maming mesti menjalani hukuman penjara serta membayar denda serta uang pengganti yang bernilai fantastis.
"Pidana penjara badan selama 12 tahun dikurangi lamanya masa penahanan saat proses penyidikan berjalan. Pidana denda sebesar Rp 500 juta. Pidana membayar uang pengganti sebesar Rp 110,6 miliar," ungkap Ali Fikri.
Sebagai informasi, mantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani Maming dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 4 bulan kurungan oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Banjarmasin. Maming diyakini bersalah dalam perkara korupsi terkait izin usaha pertambangan (IUP) yang menyeretnya.
Mahkamah Agung atau MA menolak kasasi terpidana kasus dugaan suap izin tambang, Mardani H Maming. Dia diketahui mengajukan kasasi usai dihukum 12 tahun penjara, denda Rp 500 juta, serta membayar uang pengganti Rp 110,6 miliar oleh Pengadilan Tinggi (PT) Banjarmasin.
Jika uang itu tidak dibayarkan dalam sebulan usai putusan inkrah, harta Maming bisa disita serta dilelang.
2 notes
·
View notes
Text
Tokoh-Tokoh yang Menemukan Tempatnya dalam Kemelut Sejarah
1.
Saya baru selesai membaca ‘Manusia dalam Kemelut Sejarah’ terbitan LP3ES. Saya baru tahu kalau sebenarnya buku ini aslinya merupakan majalah Prisma No. 8 Tahun 1977. Saking laku dan dicari-cari oleh semua kalangan, majalah Prisma edisi itu pun lekas lenyap di pasaran. Untuk memenuhi hasrat pembaca, formatnya pun diubah menjadi semacam buku saku. Edisi yang saya punya merupakan terbitan tahun 2021.
Pada halaman sampul terpampang gambar empat tokoh pergerakan yang legendaris: Tan Malaka, Haji Agus Salim, Soekarno, dan Sjahrir. Lalu tampak samar dalam kelebat hitam putih orang-orang sedang berkumpul mengibarkan bendera merah putih dan spanduk bertuliskan: Satu Tanah Air, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Tetap merdeka!
Sampul sederhana itu seolah menyiratkan suatu masa yang krusial dalam proses pembentukan Indonesia sebagai negara. Kita tahu tokoh-tokoh tadi punya andil besar dalam revolusi. Dan gambar itu terang menunjukkan kalau isi buku ini ialah tentang mereka.
Terdapat 9 tulisan tentang 8 tokoh berbeda di dalam buku kecil ini, satu tulisan lain merupakan pengantar tentang biografi sebagai satu bentuk dalam pusparagam penulisan sejarah. Masing-masing menceritakan hidup dan perjuangan tokoh-tokoh penting yang meletakkan dasar-dasar negara Indonesia. Selain keempat tokoh yang gambar termuat pada halaman sampul, terdapat pula kisah mengenai Amir Sjarifuddin, Soedirman, Kahar Muzakkar, dan Rahmah El Yunusiyyah.
Penulisnya pun bukan seorang. Setiap tokoh diceritakan oleh penulis yang berbeda. Termasuk pengantar, ditulis oleh Taufik Abdullah yang juga merangkap sebagai redaksi bersama Aswab Mahasin dan Daniel Dhakidae. Semua yang terlibat dan menyumbangkan kata-kata dalam buku ini merupakan orang-orang besar yang namanya sudah tentu sering didengar oleh mereka yang mengikuti arus perkembangan sastra, ilmu sosial, dan kebudayaan, khususnya sejarah.
2.
Saat mulai membaca buku ini, saya tidak memulainya dari depan. Sengaja. Saya mencari-cari tokoh yang paling ingin saya tahu kisahnya lebih dulu atau kadang disertai pula pertimbangan untuk melihat teknik bercerita seorang penulis tertentu. Dua pertimbangan itu membawa saya pada tulisan berjudul ‘Revolusi Memakan Anak Sendiri: Tragedi Amir Sjarifuddin’ yang ditulis oleh Abu Hanifah.
Saya sebenarnya sudah pernah membaca cerita mengenai Amir Sjarifuddin dalam karya Soe Hok Gie berjudul ‘Orang-Orang di Persimpangan Kiri Jalan’. Tulisan itu skripsi Gie di UI. Isinya memaparkan secara komprehensif latar belakang dan jalannya pemberontakan PKI pada tahun 1948, dan sosok Amir Sjarifuddin memainkan peran penting dalam peristiwa itu.
Pada bagian akhir pemberontakan, dengan sendu Gie menggambarkan ketenangan mantan Perdana Menteri Indonesia itu ketika tertangkap dan hendak menuju lokasi eksekusi mati. Di dalam kereta, pada Kapten Soeharto yang telah menangkapnya, Amir Sjarifuddin meminta bacaan yang menemani perjalanannya. Hanya ada buku William Shakespare berjudul ‘Romeo dan Juliet’. Demikianlah bacaan itu menemani Amir di dalam kereta menuju Solo.
Apa yang dibayangkan seorang revolusioner dengan buku Romeo dan Juliet di tangan? Setelah gerakannya ditumpas dan di luar jendela kereta waktu berlesatan seakan mempercepat akhir hidupnya?
Tak pernah benar-benar ada keterangan tentang ini dalam sejarah.
Aidit, pentolan PKI generasi setelah Amir menyebutkan kalau jelang eksekusi mati, Amir Sjarifuddin dan beberapa kawannya meminta agar mereka diperbolehkan menulis surat pada keluarga. Setelah itu, berkumandanglah lagu Indonesia Raya dan Internasionale dari para tereksekusi mati itu sebelum peluru berlesatan menembus tubuh mereka. Satu ironi dalam sejarah Indonesia, mengingat Amir Sjarifuddin adalah satu tokoh paling penting dalam upaya membangun angkatan bersenjata semasa revolusi. Bagi Aidit, seolah-olah sampai mati Amir Sjarifuddin merupakan Komunis sejati.
Idealisasi semacam ini tidak terlihat dalam tulisan Abu Hanifah.
Ia tak lain merupakan teman kuliah Amir Sjarifuddin yang teramat akrab satu sama lain. Mereka tinggal di asrama mahasiswa yang kini telah menjadi Gedung Sumpah Pemuda. Wajar jika tempat ini di masa silam menjadi tempat berlangsungnya satu pertemuan pemuda paling penting dalam sejarah Indonesia untuk merumuskan identitas nasional. Penghuninya para pembelajar yang bukan kaleng-kaleng. Selain Amir Sjarifuddin dan Abu Hanifah, ada Muhammad Yamin dan Assaat yang juga sama militant dalam belajar dan bergerak.
Asrama itu disebut Indonesis Clubgebow atau Perkumpulan Pelajar-Pelajar Indonesia yang berbasis di Jakarta. Belakangan disingkat IC. Kelompok ini tak lain ialah fusi dari organda-organda setelah sumpah pemuda.
Bagi kebanyakan orang, sumpah pemuda mungkin hanya sekadar hafalan dalam pelajaran sejarah di sekolah dasar. Tetapi, pernahkah kita benar-benar membayangkan seberapa kuat idealisme dari hasil bacaan serius para penggagasnya ketika mereka sama-sama memutuskan untuk melepaskan sekat-sekat kedaerahan di perantauan? Saya pikir itu butuh refleksi yang dalam, kuat, dan tidak sekadar untuk keren-kerenan.
Meski seiring berjalannya waktu orang-orang di asrama itu kemudian menggariskan asas perjuangan mereka di atas ideologi yang berbeda-beda, Abu Hanifah mengatakan mulanya hampir semua mahasiswa di sana kagum terhadap Marx dan Engels.
Mereka mendiskusikan ‘Manifesto Komunis’ secara serius dan membedahnya dari beragam aspek, entah itu historis, visi dan ramalan, moral, hingga bagian revolusionernya.
Apa tujuannya orang-orang yang kebanyakan bersekolah teknik dan kedokteran memusingkan Marxisme? Apakah mereka membaca dan mendiskusikannya untuk memikat hati para gadis? Entahlah.
Abu Hanifah mengaku kalau anak-anak IC tertarik pada Marxisme lantaran ideologi itulah yang seccara sistematis membicarakan kaum yang terjepit, terhina, yang miskin dan merasa tidak mendapat keadilan.
Hal ini bisa jadi benar, sebab pergaulan di masa itu nampaknya membuat perempuan jarang ambil bagian di IC. Maka bisa jadi perhatian yang serius akan isu sosial di Hindia-Belanda merupakan motivasi utama mereka untuk menyediakan waktu mempercakapkan Manifesto Komunis. Di lain waktu, anak-anak IC akan mengunjungi museum demi mendapatkan buku Adam Smith sebagai bahan diskusi. Abu Hanifah bilang, hampir semua menolak Liberalisme Klasik.
Lalu seberapa penting budaya diskusi semacam itu? Seringkali di kalangan anak muda, diskusi dianggap terlalu lama membuang waktu karena kurang heroic. Abu Hanifah bilang, bacaan dan diskusi semacam itulah yang membuat mereka siap, setidaknya secara teoritis, untuk menganggapi perubahan besar saat revolusi pecah. Mereka tahu apa yang harus mereka lakukan karena setidaknya dalam benak, telah tersimpan pengethauan yang mendalam tentang contoh-contoh gerakan yang pernah terjadi di negeri-negeri lain. Dan Itu semua telah dipercakapkan, dibedah secara anatomis untuk kemudian direfleksikan dan diterapkan saat revolusi datang.
Saya kira hal-hal semacam ini sudah amat jarang ditemukan di kalangan mahasiswa yang lebih gemar bermain game online dan meratapi nasib dengan umpatan-umpatan sederhana lalu merasa menjadi paling aktivis hanya karena telah didapuk sebagai fungsionaris lembaga mahasiswa yang program kerjanya jauh dari pengembangan metodologi keilmuan akibat sifat hura-hura.
Setelah diskusi-diskusi panjang, Abu Hanifah dan Amir Sjarifuddin kerap berjam-jam naik andong malam-malam untuk membicarakan hal-hal lain, dari politik hingga gadis-gadis yang mungkin membuat hati mereka berdesir. Aktivisme mereka pun selalu mengambil jeda bilaman musim ujian telah tiba. Hanya kadang-kadang keheningan di asrama bakal pecah oleh sayatan biola Amir Sjarifuddin. Muhammad Yamin biasanya marah jika Amir mengganggu ketenangan belajar mereka. Bila hal itu terjadi, Amir Sjarifuddin dan Abu Hanifah akan tertawa sejenak sebelum kembali pada keheningan dan tenggelam dalam keseriusan masing-masingl.
Dari kedekatan itulah Abu Hanifah mampu memberi interpretasi dengan impresi lain terhadap keterlibatan Amir Sjarifuddin dalam pemberontakan PKI tahun 1948. Baginya, Amir dan Musso terperangkap dalam gerakan revolusi mereka sendiri. Abu Hanifah bilang kalau ia amat bersedih ketika mendengar pidato terakhir Amir Sjarifuddin di radio.
“Perjuangan yang kami adakan waktu ini hanya buat memberi koreksi kepada revolusi-revolusi kita. Revolusi ini tidak berubah dari corak nasionalismenya, yang sebenarnya adalah revolusi merah putih dan lagu kebangsaan kami tetap Indonesia Raya.”
Demikian kata Amir. Bagi Abu Hanifah terang sudah kalau itu semua bukanlah satu sikap seorang komunis.
Ketika membaca kisah Amir dari Abu Hanifah ini, saya benar-benar membayangkan posisinya. Jadilah kita memiliki seorang sahabat yang kemudian berbeda jalan politik. Suatu hari, ketika kita sama-sama terlibat dalam pertempuran dan perjuangan untuk membela satu cita-cita kemerdekaan yang sama, kau mendapati kabar sahabatmu itu dieksekusi mati akibat pemberontakannya sendiri. Kenangan apa yang terlintas di benak Abu Hanifah manakal mendengar pidato itu?
3.
Lalu bagaimana dengan tokoh-tokoh lain dalam buku ini?
Refleksi ini terlalu singkat untuk membahas semuanya. Ada baiknya buku para pendengar membaca langsung buku kecil ini.
Namun ada pelajaran penting yang mesti dirumuskan pada tiap bacaan. Untuk buku ini, kira-kira dapat dijelaskan begini; meski dengan cara pandang berbeda, semua penulis nampaknya berusaha mengajak kita merefleksikan kembali para tokoh-tokoh itu bukan sebagai dewa yang suci dan bebas dari noda. Soekarno ditulis dengan cukup berimbang meski dalam upaya itu Onghokham mendapat kritik karena penggunaan sumber. Tapi coba lihat pembukaannya yang unik untuk menyelidiki Soekarno yang sering sekali kita pandang hitam putih,
“Sukarno adalah pribadi yang kompleks. Dia dilahirkan di bawah bintang Gemini yang menurut pendapatnya sendiri memberi corak yang beraneka-warna pada pribadinya. Persoalan Sukarno erat sangkut pautnya dengan persoalan bangsa kita sendiri. Pada masa puncak-puncak kekuasaannya, Sukarno digelari Pemimpin Besar Revolusi, Penyambung Lidah Rakyat, Amirul Amri, Panglima Tertinggi dan lain-lain. Dan tiba-tiba semua gelar-gelarnya dicopot. Jasa dan peranannya ditiadakan. Malahan dia diejek. Persoalannya kini bukan saja ‘siapakah Sukarno?’ akan tetapi ‘siapakah kita sekarang?’ Apa dahulu kita yang munafik atau sekarang kita munafik? Apa kita semua bersifat Gemini?”
Pembukaan semacam ini jarang sekali ditemukan dalam tulisan-tulisan sejarah Indonesia. Kendati demikian, pertanyaan Onghokham itu merupakan pertanyaan berat dan belum tentu mampu kita jawab.
Pada seluruh bagian buku ini dapat kita temukan kalimat-kalimat serupa. Entah apakah itu merupakan hasil interpretasi, pun juga kesaksian orang-orang yang pernah bertemu langsung dengan tokoh-tokoh seperti itu.
Cara YB Mangunwijaya untuk membuka bahasan soal Sjahrir, misalnya, juga tidak kalah tajam dan reflektif. Dengan mengutip Taufik Abdullah ia katakan,
“Jika Sjahrir bisa ‘bicara’ apakah yang akan dikatakannya tentang dirinya? Ditahan sebagai penghianat negara selama kurang lebih tiga tahun, dibebaskan, diberi kesempatan berobat ke Swiss, dan di hari meninggalnya (9 April 1966) langsung diakui sebagai ‘Pahlawan Nasional’ … Apakah yang akan dikatakannya?”
Mangunwijaya kemudian melanjutkan dengan simpulan umumnya soal moral revolusi,
“Perintisan kemerdekaan bangsa selaku hasil perjuangan politik-praktis yang bersih itu berbuah sukses. Penganut Machiavelli bisa omong apapun, tetapi kemerdekaan bangsa kita bukan buah hasil liku-liku kaum politik yang main rusuh dan bukan berdasarkan prinsip ‘Segala hal dijalankan oleh tujuan’. Kita harus bersyukur, bahwa bangsa dan negara kita bukan hasil gelap, bukan sebentuk haram jadah.”
Kesaksian seorang utusan Belanda yang pernah berhadapan dengan Haji Agus Salim menulis pada catatan hariannya,
“Orang tua yang sangat pandai ini seorang jenius dalam bidang bahasa, mampu berbicara dan menulis dengan sempurna dalam paling sedikit sembilan bahasa, mempunyai hanya satu kelemahan, yaitu selama hidupnya melarat. Pada waktu ini ia jelas bermain ke arah kita. Akhirnya ia Menteri Muda Luar Negeri dan karena itu orang ke dua di samping Sjahrir dalam perundingan. Barangkali ia yang paling pandai dari seluruh mereka itu.”
Dua kutipan pertama barangkali memang ditujukan untuk kita yang nampaknya kerap membutuhkan sosok pahlawan dan penghianat sebagai panduan moral dalam menjalani kehidupan bernegara. Tetapi dua kutipan terakhir memperlihatkan bahwa revolusi kita benar-benar digerakkan oleh tokoh-tokoh yang menjunjung tinggi fair play.
Kisah mengenai tokoh-tokoh revolusi yang memegang teguh prinsip dan idealisme mereka akhirnya harus hidup melarat atau mati di pengasingan dan penghukuman lantaran kemelut politik kerap kita dengar. Apakah itu mengurangi nilai mereka sebagai manusia?
Baubau, 5 Januari 2023
Erikfathul
4 notes
·
View notes
Text
Ternyata Ini Profil Alex Denni & Warih Sadono yang Ditarik Erick ke BUMN!
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus melakukan perombakan signifikan dalam struktur kepemimpinan Kementerian BUMN. Pada Selasa, 3 Maret 2020, Erick secara resmi melantik dua tokoh penting sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Madya atau setingkat Eselon I. Mereka adalah Alex Denni sebagai Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Warih Sadono sebagai Staf Ahli Bidang Implementasi Kebijakan Strategis. Penunjukan ini merupakan langkah strategis Erick dalam memperkuat pengelolaan dan kinerja BUMN.
Latar Belakang dan Profil Alex Denni
Alex Denni, pria kelahiran Lintau, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada 27 Desember 1968, memiliki rekam jejak yang luar biasa di sektor BUMN. Sebelum bergabung dengan Kementerian BUMN, Alex dikenal sebagai salah satu pemimpin dengan fokus pada transformasi SDM. Ia telah memegang beberapa posisi strategis, termasuk sebagai Chief Human Capital Officer di PT Bank Negara Indonesia (BNI) pada periode 2016-2018.
Jabatan terakhirnya sebelum masuk ke Kementerian BUMN adalah sebagai Direktur Human Capital dan Transformasi di PT Jasa Marga (Persero) Tbk sejak 2018. Selama masa jabatannya, ia memainkan peran penting dalam pengembangan talenta dan peningkatan efisiensi organisasi. Tidak hanya itu, Alex juga memiliki latar belakang akademis yang kuat, yaitu:
Sarjana Manajemen Agro Industri dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1990.
Magister Manajemen dari Universitas Atma Jaya pada 1997.
Doktor Human Capital dari IPB pada 2011.
Dalam kariernya, Alex Denni dikenal sebagai sosok inovatif yang mengintegrasikan teknologi dan pengembangan SDM dalam setiap langkah transformasi organisasi.
Latar Belakang dan Profil Warih Sadono
Di sisi lain, Warih Sadono juga memiliki rekam jejak yang tak kalah mengesankan, terutama di bidang hukum dan pengawasan. Lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 1 Maret 1963, Warih telah banyak berkecimpung dalam penegakan hukum. Sebelum bergabung dengan Kementerian BUMN, ia menjabat sebagai Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan di Kejaksaan Agung.
Karier Warih juga mencakup pengalaman signifikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di mana ia pernah menduduki posisi:
Direktur Penuntutan KPK pada 2011.
Plt Direktur Penyidikan dan Direktur Penuntutan KPK pada 2012.
Deputi Penindakan sekaligus Deputi Penyidikan KPK periode 2012-2015.
Kemampuannya dalam bidang hukum dan pengawasan menjadi aset penting bagi Kementerian BUMN, khususnya dalam mengawal implementasi kebijakan strategis yang berdampak langsung pada tata kelola perusahaan negara.
Strategi Erick Thohir dalam Restrukturisasi Kementerian BUMN
Penunjukan Alex Denni dan Warih Sadono merupakan bagian dari strategi Erick Thohir untuk menyederhanakan struktur organisasi Kementerian BUMN. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2019 tentang Struktur Baru Kementerian BUMN mengatur pengurangan jumlah deputi dari tujuh menjadi hanya tiga. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan struktur yang lebih ramping dan efisien.
Erick menjelaskan bahwa perubahan ini akan memperkuat peran deputi dalam mendukung kinerja Kementerian BUMN. Deputi tidak hanya fokus pada pengawasan rencana bisnis, tetapi juga lebih mendalam dalam perencanaan dan eksekusi strategi kerja BUMN.
Peran dan Tugas Alex Denni sebagai Deputi SDM
Sebagai Deputi SDM, Alex Denni bertugas mendorong pengembangan talenta di lingkungan BUMN. Erick menekankan bahwa SDM berkualitas dan berintegritas tinggi adalah salah satu dari lima prioritas BUMN hingga 2024. Pengembangan talenta tidak hanya dilakukan melalui pelatihan, tetapi juga dengan menanamkan nilai-nilai akhlak, loyalitas, dan kerja sama tim.
Erick percaya bahwa akhlak bukan hanya slogan, melainkan fondasi penting dalam tata kelola perusahaan yang baik. “SDM dengan akhlak baik memiliki integritas tinggi dan komitmen kuat dalam menjalankan tugasnya,” kata Erick.
Tugas Warih Sadono sebagai Staf Ahli Implementasi Kebijakan Strategis
Sementara itu, Warih Sadono memiliki tugas besar dalam memastikan implementasi kebijakan strategis di Kementerian BUMN berjalan sesuai dengan visi dan misi pemerintah. Dengan pengalamannya yang mendalam di bidang hukum dan pengawasan, Warih diharapkan mampu mengawal transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan BUMN.
Kesimpulan: Langkah Strategis untuk Masa Depan BUMN
Penunjukan Alex Denni dan Warih Sadono adalah bagian dari visi besar Erick Thohir untuk meningkatkan kinerja BUMN melalui transformasi SDM dan implementasi kebijakan strategis yang efektif. Dengan latar belakang pengalaman yang solid dan rekam jejak yang mengesankan, keduanya diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi kemajuan BUMN. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperkuat tata kelola perusahaan negara dalam menghadapi tantangan global.
0 notes
Text
rekomendasi wedding organizer elegan Surabaya hub = 0812-2427-2825
Momen pernikahan adalah peristiwa yang sarat akan makna, sebuah awal dari perjalanan kehidupan baru yang penuh dengan harapan dan cinta. Untuk memastikan acara berjalan sempurna, memilih wedding organizer yang tepat menjadi langkah krusial. Di Surabaya, kota dengan beragam pilihan layanan profesional, Rajata Wedding Organizer menawarkan solusi terbaik bagi pasangan yang menginginkan acara pernikahan yang elegan dan tak terlupakan. Hubungi More Information Call Us: 0812-2427-2825 atau kunjungi Visit our Website: www.rajata.co.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Mengapa Memilih Wedding Organizer? Pernikahan membutuhkan perencanaan yang matang, dari pemilihan tema hingga manajemen waktu pada hari-H. Wedding organizer hadir untuk memberikan solusi menyeluruh sehingga Anda bisa menikmati momen tanpa beban.
1. Menghemat Waktu dan Tenaga Wedding organizer profesional akan menangani segala detail, memungkinkan Anda dan pasangan fokus pada hal yang lebih penting, seperti persiapan mental dan emosional.
2. Mendapatkan Akses ke Jaringan Luas Dengan pengalaman bertahun-tahun, wedding organizer memiliki jaringan vendor terpercaya, dari katering hingga dekorasi, yang dapat memenuhi kebutuhan Anda.
3. Perencanaan yang Terstruktur Tim wedding organizer memastikan setiap aspek acara berjalan lancar dengan manajemen yang terorganisir.
Ciri-Ciri Wedding Organizer Elegan Tidak semua wedding organizer memiliki kemampuan untuk menciptakan konsep pernikahan elegan. Berikut adalah ciri-ciri wedding organizer yang dapat mewujudkan impian Anda:
1. Kreativitas Tanpa Batas Wedding organizer elegan memiliki kemampuan untuk mengubah ide menjadi kenyataan, menciptakan tema pernikahan yang unik dan memukau.
2. Perhatian pada Detail Setiap elemen kecil, mulai dari pencahayaan hingga susunan bunga, direncanakan dengan cermat untuk menciptakan keselarasan.
3. Tim yang Profesional Staf yang terlatih dan berpengalaman mampu menghadapi tantangan apa pun selama acara berlangsung.
Rekomendasi Tema Pernikahan Elegan 1. Modern Elegance Tema ini menonjolkan garis desain bersih, warna monokrom, dan elemen kontemporer seperti kaca dan logam. Cocok untuk pasangan yang menyukai gaya modern.
2. Classic Glamour Dengan chandelier kristal, meja berlapis kain satin, dan karpet merah, tema ini memberikan nuansa mewah yang klasik.
3. Natural Elegance Memanfaatkan elemen alam seperti bunga segar, dedaunan, dan kayu, tema ini menciptakan suasana romantis dan menenangkan.
4. Rustic Charm Dekorasi dengan elemen kayu, pencahayaan hangat, dan palet warna tanah menjadi pilihan populer untuk pernikahan outdoor.
Rajata Wedding Organizer: Pilihan Tepat untuk Pernikahan Anda Rajata Wedding Organizer dikenal sebagai penyedia layanan pernikahan yang memiliki reputasi tinggi di Surabaya. Berikut adalah alasan mengapa Rajata menjadi pilihan terbaik:
Pengalaman yang Luas Dengan bertahun-tahun pengalaman, Rajata telah membantu banyak pasangan mewujudkan pernikahan impian mereka.
Layanan Komprehensif Rajata menyediakan layanan lengkap, mulai dari perencanaan awal hingga eksekusi hari-H, memastikan setiap detail diperhatikan.
Tim Profesional Staf yang berdedikasi dan berpengalaman siap membantu Anda melalui setiap tahap perencanaan.
Lokasi Strategis Kami berlokasi di Location: Jl. Gn. Anyar Tambak IV No.50, Gn. Anyar Tambak, Kec. Gn. Anyar, Surabaya, Jawa Timur 60294, sehingga mudah dijangkau untuk konsultasi langsung.
Paket Layanan dari Rajata Wedding Organizer 1. Paket Basic Cocok untuk pasangan yang hanya membutuhkan bantuan pada hari-H. Paket ini mencakup:
Koordinasi vendor Manajemen acara hari-H Tim pendukung acara 2. Paket Premium Untuk pasangan yang ingin layanan lebih lengkap, paket ini menawarkan:
Konsultasi perencanaan acara Pemilihan vendor Tim dekorasi khusus 3. Paket Exclusive Pilihan ini dirancang untuk pasangan yang menginginkan layanan tanpa batas. Fitur yang ditawarkan meliputi:
Perencanaan dan eksekusi tema personal Pemilihan lokasi premium Dekorasi dan katering eksklusif Hubungi More Information Call Us: 0812-2427-2825 untuk mendapatkan detail lebih lanjut tentang paket yang tersedia.
Cara Memulai dengan Rajata Wedding Organizer Konsultasi Awal Hubungi kami melalui More Information Call Us: 0812-2427-2825 untuk menjadwalkan konsultasi.
Pilih Paket Kunjungi situs web kami di Visit our Website: www.rajata.co.id untuk melihat pilihan paket dan layanan.
Kunjungi Lokasi Kami Datang langsung ke Location: Jl. Gn. Anyar Tambak IV No.50, Gn. Anyar Tambak, Kec. Gn. Anyar, Surabaya, Jawa Timur 60294 untuk diskusi lebih lanjut.
Penutup Memilih wedding organizer yang tepat adalah langkah awal untuk mewujudkan pernikahan impian Anda. Rajata Wedding Organizer hadir untuk memberikan pengalaman tak terlupakan dengan layanan profesional dan tema yang elegan. Jangan ragu untuk menghubungi kami di More Information Call Us: 0812-2427-2825 atau kunjungi Visit our Website: www.rajata.co.id untuk informasi lebih lanjut. Wujudkan momen spesial Anda bersama Rajata, mitra terpercaya untuk pernikahan elegan di Surabaya.
0 notes
Text
Kriminalitas kemarin, mayat tanpa kepala hingga penahanan panitera
Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan dan kriminalitas menghiasi Jakarta yang terjadi pada Rabu (30/10) antara lain polisi mengidentifikasi mayat tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara.
Selain itu Kejati DKI Jakarta menahan panitera PN Jakarta Timur (Jaktim) dalam kasus eksekusi tanah Pertamina.
Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali:
1. Polisi identifikasi mayat tanpa kepala di Muara Baru
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil mengidentifikasi mayat tanpa kepala yang ditemukan di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10).
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan sosok mayat wanita tersebut teridentifikasi dengan inisial SH (40).
Baca selengkapnya di sini
2. Kejati tahan panitera PN Jaktim dalam kasus eksekusi tanah Pertamina
Jakarta (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menahan tersangka berinisial RP atas dugaan tindak pidana korupsi terkait eksekusi sita uang sejumlah Rp244,6 miliar pada objek tanah milik PT Pertamina di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.
Penahanan yang dimulai pada Rabu ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta dalam menangani dan menindaklanjuti dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan aktor peradilan.
Berita lengkapnya : Klik disini
0 notes
Text
Terpopuler, Kejati tahan panitera PN hingga Supriyani dipaksa mengaku
Sejumlah berita terpopuler yang menarik untuk disimak pada Kamis pagi, mulai dari Kejati tahan panitera PN Jaktim dalam kasus eksekusi tanah Pertamina hingga guru honorer Supriyani dipaksa mengakui dugaan penganiayaan terhadap siswanya inisial D (8). Berikut rangkuman berita selengkapnya :
1. Kejati tahan panitera PN Jaktim dalam kasus eksekusi tanah Pertamina
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menahan tersangka berinisial RP atas dugaan tindak pidana korupsi terkait eksekusi sita uang sejumlah Rp244,6 miliar pada objek tanah milik PT Pertamina di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. Selengkapnya di sini.
Berita lengkapnya : Klik disini
0 notes
Text
Publik Resah: Dugaan Korupsi Dana Hibah Mujahidin Melibatkan Mantan Gubernur Kalbar
RELASIPUBLIK.OR.ID, PONTIANAK KALBAR || Masyarakat Kalimantan Barat mengapresiasi APH Kejati kalbar , Setelah menetapkan dan menahan Tiga tersangka Mantan Pimpinan Bank Kalbar hari (Senin.30/9/2024) dalam kasus pengadaan tanah pembangunan Kantor Bank Kalbar di Jalan Ayani Pontianak, Namun masyarakat dan publik Pertanyakan kasus dana hibah Mujahidin kapan para tersangka di eksekusi Kejati…
#Kasus Korupsi Bank Kalbar KejatiKalbar KorupsiHibahMujahidin MantanGubernurKalbar UnjukRasaKalbar KasusKorupsi DesakanMasyarakat Huku#Kejati Kalbar#Korupsi Dana Hibah Mujahidin#Korupsi Kalimantan Barat#Mantan Gubernur Kalbar STJ#Tersangka Korupsi#Unjuk Rasa Masyarakat
0 notes
Text
Jaksa Eksekutor KPK bersama Rupbasan Kelas II Mojokerto Eksekusi Barang Rampasan KPK
Mojokerto - Jaksa Eksekutor KPK bersama Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jawa Timur melaksanakan eksekusi terhadap 16 mobil, 10 truk, 1 mesin, dan 1 bidang tanah yang merupakan barang rampasan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Barang-barang tersebut diserahkan kepada pemenang lelang yang berlangsung pada Rabu, 21 Agustus 2024. Proses penyerahan ini dilaksanakan oleh Jaksa Eksekutor KPK bersama Rupbasan Kelas II Mojokerto.
Eksekusi ini dilakukan sesuai dengan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, dan merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengoptimalkan pemanfaatan barang-barang rampasan negara melalui proses lelang. Penyerahan barang-barang ini dilakukan di Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jawa Timur dengan menerapkan prosedur ketat guna memastikan kelancaran proses dan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.
Kepala Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Sudarso menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas utama Rupbasan dalam mengelola benda sitaan dan barang rampasan negara dengan profesionalisme dan transparansi. "Kami memastikan bahwa seluruh proses eksekusi dan penyerahan barang-barang rampasan negara ini berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan diawasi dengan ketat bersama pihak berwenang, dalam hal ini Jaksa Eksekutor KPK," ujarnya.
Pemenang lelang yang telah memenuhi semua persyaratan administrasi menerima barang rampasan tersebut dengan tertib dan lancar. Salah satu pemenang lelang, yang menerima salah satu dari 16 mobil tersebut, menyatakan puas dengan proses penyerahan yang dilakukan oleh Jaksa Eksekutor KPK bersama Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. "Prosesnya sangat transparan dan profesional. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memfasilitasi penyerahan ini," ujar Dodik pemenang lelang tersebut.
Kegiatan eksekusi dan penyerahan barang rampasan negara ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan, baik bagi pemenang lelang maupun bagi upaya negara dalam mengelola hasil rampasan dengan efektif. Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jawa Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dalam pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan negara, serta mendukung penegakan hukum yang adil dan transparan.
#KumhamPASTI
#kemenkumhamRI
#yasonnalaoly
#kemenkumhamjatim
#kakanwilkemenkumhamjatim
#heniyuwono
#RupMokerPrima
#WBKPasti
#menpanrb
#rupbasanmojokerto
#jatimpastihebat
@kemenkumhamri
@Ditjenpas
@kumhamjatim
@sipp_menpan
@anugerahasn_menpan
@diary_kemenkumham
@rbkunwas
1 note
·
View note
Text
Tak Hadir Karena Sakit, Eksekusi Sawah di Kecamatan Blimbingsari Tetap Dilaksanakan
PN Banyuwangi Saat Melakukan Eksekusi Tanah Sawah di Desa Blimbingsari, Selasa (30/7). Foto : Banyuwangihits.id Banyuwangihits.id – Dikawal puluhan anggota Kepolisian Resort Kota (Polresta) Banyuwangi, Jawa Timur, Pengadilan Negeri Banyuwangi laksanakan eksekusi tanah sawah di Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Selasa (30/07/24). Pembacaan penetapan eksekusi bernomor…
View On WordPress
0 notes
Text
CALL/WA 0821-8614-8884, Cara Memasang Paving Beton: Panduan untuk Hasil Profesional, Agen Paving Block Persegi Pengiriman ke Wonosari
PESAN https://wa.me/6282186148884 , Paving Halus, Paving Kotak, Paving Kotak 20x20, Paving Kanstin, Paving Modern.
Pemasangan paving beton adalah proses yang membutuhkan perencanaan dan eksekusi yang teliti untuk hasil akhir yang profesional. Panduan ini mencakup persiapan yang matang, mulai dari persiapan pondasi yang kokoh hingga tata letak yang presisi untuk menghasilkan jalan atau area yang tahan lama dan estetis. Langkah-langkahnya meliputi pengukuran tepat, persiapan bawah dengan penggalian dan pengerasan tanah, penataan sub-base dengan material yang sesuai, pengisian pasir sebagai lapisan penyaring, dan akhirnya pemasangan paving beton dengan pola yang diinginkan. Proses ini tidak hanya meningkatkan fungsi area tersebut tetapi juga memberikan sentuhan estetika yang menarik.
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
Hub kami via whatsapp
Lokasi Pabrik kami https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
#tokopavingblockantibanjir#tokopavingblockabubatu#toko paving block carport#toko paving block bagus#toko paving block conbloc
0 notes
Text
CALL/WA 0821-8614-8884, Cara Memasang Paving Beton: Panduan untuk Hasil Profesional, Agen Paving Block Persegi Pengiriman ke Wonosari
PESAN https://wa.me/6282186148884 , Paving Halus, Paving Kotak, Paving Kotak 20x20, Paving Kanstin, Paving Modern.
Pemasangan paving beton adalah proses yang membutuhkan perencanaan dan eksekusi yang teliti untuk hasil akhir yang profesional. Panduan ini mencakup persiapan yang matang, mulai dari persiapan pondasi yang kokoh hingga tata letak yang presisi untuk menghasilkan jalan atau area yang tahan lama dan estetis. Langkah-langkahnya meliputi pengukuran tepat, persiapan bawah dengan penggalian dan pengerasan tanah, penataan sub-base dengan material yang sesuai, pengisian pasir sebagai lapisan penyaring, dan akhirnya pemasangan paving beton dengan pola yang diinginkan. Proses ini tidak hanya meningkatkan fungsi area tersebut tetapi juga memberikan sentuhan estetika yang menarik.
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884 Lokasi Pabrik kami https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
#jualpavingblockhalamanrumah#tokopavingblockantilumut#tokopavingblockantibanjir#jualpavingblockhexagon#tokopavingblock
0 notes
Text
Refleksi Haji Furoda di Tengah Tantangan Modern
Perjalanan Haji Furoda 2025 adalah suatu perayaan metafisik yang dinanti dengan penuh antusiasme oleh jutaan pengikut Islam di berbagai penjuru planet. Acara ini tak sekadar mengenai tata cara ibadah, tetapi juga jadi momentum untuk introspeksi, perkembangan individu, dan kebersamaan umat Islam dunia. Dalam artikel ini, kita berusaha untuk melihat lebih dalam inti dari Perjalanan Haji Furoda tahun 2025, hambatan terkini yang dihadapinya, dan makna yang mendalam bagi umat Islam.
Perjalanan Haji merupakan sebagian dari kelima pilar Islam yang wajib dilaksanakan oleh semua Muslim yang mampu dalam hal keuangan dan tubuh. Perjalanan ini menyusuri jejak langkah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, serta dengan menyatakan diri sebagai manifestasi dari kebersamaan, kesederhanaan, serta ketaatan kepada Allah. Setiap tiap tahun, jutaan umat Islam berbagai negara bersatu di Tanah Suci Mekah untuk melaksanakan ibadah Haji.
Walau begitu, Pilgrimage Furoda bukan hanya berkenaan dengan tata cara tubuh saja. Kegiatan ini merupakan pengalaman rohani yang mendalam, dimana orang-orang rombongan dites dalam kesabaran yang tinggi, ketekunan, dan perasaan persatuan. Perjalanan bukan hanya sekadar penghambaan, akan tetapi juga sebuah pengembaraan jiwa yang luas.
Tahun 2025 telah membuka berbagai problem khusus bagi acara Pilgrimage Furoda. Termasuk di dalamnya ialah akibat penyakit menular COVID-19 yang masih berlangsung di segala penjuru dunia. Penyakit menular telah mengubah banyak bagian kehidupan , termasuk ritual ibadah seperti Perjalanan Haji Furoda Mujamalah 2025. Pihak berwenang Saudi Arabia, yang memiliki tanggung jawab untuk pemeliharaan Haji, perlu mengambil langkah-langkah tambahan untuk menyakinkan kesejahteraan para rombongan.
Disamping itu, hambatan pergerakan juga ialah pusat perhatian primer. Dengan keberadaan banyak peserta yang terus meningkat tiap tahun, sarana di sekitar Bangunan Suci serta tempat suci lainnya patut terus ditingkatkan untuk menyimpan total yang luas. Perkara ini menuntut investasi dengan besar serta rencana yang hati-hati.
Walaupun dihadapi dengan hambatan mutakhir, Perjalanan Haji 2025 masih menyimpan maksud dan nilai-nilai moral metafisiknya yang mendalam. Bagi jamaah, pengembaraan ini ialah peluang bagi menghapus dosa dari pelanggaran-pelanggaran, menyempurnakan keterhubungan dengan Allah, dan juga memantapkan hubungan persaudaraan dengan orang lain Muslim.
Proses eksekusi ibadah, mulai dari tawaf sekitar Ka'bah termasuk melempar jumrah, mengajarkan ketidakmewahan, ketabahan, serta juga ketaatan. Di pertengahan kegaduhan bumi kontemporer yang dilanda oleh gangguan kekayaan, dan egoisme, Perjalanan Haji menyampaikan pesan kita tentu kepentingan perhatian dalam hal semua yang bersifat spiritual serta juga langgeng.
Salah seorang dari segmen sangat menarik dari Perjalanan Haji merupakan kebersamaan persaudaraan Islam internasional yang terwujud dalam momentum ini. Di sini, jutaan Muslim dari beragam latar belakang etnis, budaya, dan bahasa berkumpul dengan satu tujuan: untuk melayani kepada Allah. Moment ini menghapus batas-batas geografis serta juga sosial, mengingatkan kita bahwa di di depan Allah, kami semua orang serupa. Solidaritas ini juga menjadi momentum demi merenungkan permasalahan yang dihadapi oleh persaudaraan Islam di seluruh bumi, bermulai dari konflik politik sehingga ketidakadilan sosial.
Haji Furoda 2025 merupakan acara yang memadukan di antara budaya spiritual dengan tantangan modern. Di di antara pandemi global serta peningkatan teknologi, kelompok Islam menjumpai kesempatan untuk menggali ikatan mereka dengan Allah serta rekan. Lebih dari sekadar ritual, Pilgrimage Furoda adalah pengembaraan jiwa yang mengajarkan diri kita tentang ketidakterlaluannya, ketahanan, serta persaudaraan. Di disebalik kerumitan logistik serta ketidakpastian pandemi, terdapat arti yang dalam yang menyadarkan kami akan inti dari keimanan dan kemanusiaan.
Pilgrimage Furoda tahun 2025 bukanlah hanya saja acara tahun demi tahun, namun juga puncak dari hambaan dan kepatuhan kelompok Islam kepada Allah. Harapannya tiap-tiap pengikut yang menunaikannya dapat mengambil pulang tidak hanya kenangan fisik, tetapi juga perubahan bentuk keagamaan yang mendalam. Dengan demikianlah, Kegiatan Haji Furoda tahun 2025 tetap merupakan momentum sentral bagi umat Islam di seleruh dunia global untuk mengkontemplasikan signifikasi kehidupan, memperkuat iman, serta juga memperkokoh persaudaraan global.
0 notes
Text
Penggunaan Drone Aerial pada Pemasaran Property
Penggunaan Drone Aerial pada Pemasaran Properti -
Well! Drone aerial telah menjadi semakin populer dalam pemasaran properti, dan dengan alasan yang tepat. Penggunaan drone menawarkan perspektif unik yang tidak dapat dicapai dengan fotografi tradisional, sehingga anda dapat menampilkan properti anda dengan cara yang menarik dan memikat calon pembeli.
Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan drone aerial dalam pemasaran properti:
Tampilan menyeluruh properti: Drone dapat menangkap rekaman video dan foto udara yang menampilkan keseluruhan properti dan sekitarnya. Ini memberi calon pembeli gambaran yang lebih baik tentang lokasi, tata letak tanah, dan lingkungan sekitar.
Sorotan keindahan lingkungan: Drone dapat digunakan untuk menampilkan keindahan lingkungan sekitar properti, seperti pemandangan pegunungan, garis pantai, atau fasilitas terdekat.
Video sinematik: Rekaman drone dapat digunakan untuk membuat video sinematik properti, yang dapat meningkatkan daya tarik pemasaran anda. Video drone dapat mengalir dengan mulus dari eksterior ke interior, memberikan calon pembeli pengalaman yang imersif.
Menjangkau audiens yang lebih luas: Video dan foto properti yang diambil dengan drone dapat dengan mudah dibagikan di media sosial dan platform online lainnya, sehingga menjangkau audiens yang lebih luas.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan drone aerial dalam pemasaran properti:
Peraturan: Pastikan anda memahami dan mematuhi peraturan penggunaan drone di wilayah anda.
Keamanan: Terbangkan drone dengan aman dan patuhi semua peraturan keselamatan.
Kualitas: Gunakan drone dengan kamera berkualitas tinggi untuk menghasilkan foto dan video yang jernih dan memukau.
Keterampilan operator atau pilot: Jika tidak berpengalaman menerbangkan drone, pertimbangkan untuk menyewa jasa pilot drone profesional.
Jadi, secara keseluruhan, penggunaan drone aerial dapat menjadi alat yang ampuh untuk memasarkan properti anda. Dengan perencanaan dan eksekusi yang baik, drone dapat membantu anda menampilkan properti dengan cara yang menarik dan membuat calon pembeli terkesan. See you!
Source: https://www.jasadronesurabaya.com
1 note
·
View note
Text
Soal Sengketa Lahan di Bogor Utara, Ian Mulyana: Tinggal Tunggu Jadwal Eksekusi Saja
BOGOR – Kuasa hukum pemohon eksekusi, Rd. Ian Mulyana Jaya Sumpena, angkat bicara soal laporan yang dilayangkan oleh pihak penggugat melalui kuasa hukum ahli waris Kain Arimin. Menurutnya, soal kasus tanah tersebut tinggal dilakukan eksekusi saja, dan itu sudah diputuskan saat sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung yang dihadiri oleh pihak BPN Kanwil Jawa Barat. “Berdasarkan hasil…
View On WordPress
0 notes
Text
Layanan Bangun Rumah di Malang, Hub 0889-8964-3555
Hub 0889-8964-3555, Memiliki rumah impian adalah salah satu pencapaian utama dalam hidup. Namun, proses membangun rumah tidak selalu mudah dan memerlukan perencanaan yang matang serta eksekusi yang cermat. Di Malang, layanan bangun rumah hadir untuk mewujudkan impian hunian yang nyaman dan indah. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang layanan tersebut, termasuk prosesnya, manfaatnya, dan pertanyaan umum yang sering diajukan.
Proses Bangun Rumah di Malang
Proses bangun rumah di Malang dimulai dengan perencanaan yang matang. Ini meliputi pemilihan lokasi, desain rumah, perizinan, dan pembangunan struktural. Setelah itu, dilakukan tahap konstruksi yang melibatkan pemasangan fondasi, dinding, atap, dan instalasi utilitas seperti listrik dan air. Terakhir, rumah akan diakhiri dengan finishing interior dan eksterior.
Manfaat Layanan Bangun Rumah di Malang
Layanan bangun rumah di Malang memberikan sejumlah manfaat bagi para calon pemilik rumah. Pertama-tama, Anda dapat memiliki rumah sesuai dengan keinginan dan gaya hidup Anda. Selain itu, Anda dapat memastikan bahwa rumah Anda memenuhi standar kualitas dan keselamatan yang tinggi. Dengan menggunakan layanan profesional, Anda juga dapat menghemat waktu dan tenaga dalam proses pembangunan.
Pertanyaan Umum tentang Layanan Bangun Rumah di Malang (FAQ)
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun rumah di Malang? Waktu yang diperlukan untuk membangun rumah dapat bervariasi tergantung pada ukuran, desain, dan kompleksitas bangunan. Namun, rata-rata membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 12 bulan.
2. Apakah saya perlu memiliki tanah sendiri sebelum menggunakan layanan bangun rumah? Tidak selalu. Beberapa penyedia layanan bangun rumah dapat membantu Anda mencari dan membeli tanah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Bagaimana cara memilih desain rumah yang tepat? Anda dapat berkonsultasi dengan arsitek atau perencana rumah untuk menentukan desain yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Mereka dapat membantu Anda memilih desain yang optimal berdasarkan budget dan preferensi Anda.
Link Whatsapp
0 notes