#edisisyawal
Explore tagged Tumblr posts
Photo
SPESIAL BUAT LU SHER! 😂 . Barakallahu lakuma wa barokaa alaykuma wa jamaa bainakummaa fii khoir @yashercorporation Temen paling tua, paling dewasa, paling berwibawa, paling tua juga lawakan-lawakannya pokoknya paling-paling dah lu mah wkwkwk. . Akhirnya nikah juga nih orang setelah mengarungi berbagai kehidupan dan zaman. Dari zaman temen-temen seangkatannya jadi temen sekelas sampe temen-temen seangkatannya jadi kakak kelas udah doi rasain bre. Tapi dengan keteguhan dan kesabarannya akhirnya doi sampe tahap ini 😂 . Foto kita kayak gitu bukan karena penganut simbol satanisme yak wkwkwk. Tapi ada maksud lain dari pose tangan kayak gitu (buat yang paham aja). Intinya apapun jalur yang diambil usahakan agar selalu ada berkah disetiap perjalanannya. Karena sebaik-baiknya jalur yang diambil adalah jalur yang ada berkahnya 😁🙏 . Masih geregetan gue belom bisa ngeroasting lu pas diatas pelaminan. Santai ser, rahasia semasa kuliah lu masih gue pegang. Kalo lu macem-macem tinggal gue keluarin wkwkwkwk. Canda ser 😂 barakallah pokoknya, moga jadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah, doain juga buat temen-temen yang lain semoga bisa nyusul. Aamiin. . . . #EdisiSyawal #SeranganSyawal #JadwalKondanganPadat #BaeBaeDompetJebol #KaloNgamplopDikitAja #YangPentingIkhlas #YangPentingKenyang (di D masjid Al-Iman jln. Ranjau) https://www.instagram.com/p/BzBC1Qyh2Ye/?igshid=vco5rguyvann
#edisisyawal#serangansyawal#jadwalkondanganpadat#baebaedompetjebol#kalongamplopdikitaja#yangpentingikhlas#yangpentingkenyang
0 notes
Text
Perihal menikah, wanita menjadi tanggung jawab suami, tidak sepatutnya dijadikan bebas atasnya dalam hidupmu. Sebab kalau kau siap menikah, artinya kau sudah paham betul tentang perannya masing², tentang menikahi kelebihannya sepaket dengan kekurangannya, tentang menikahi yang tidak sempurna untuk memenuhi hakikat saling menyempurnakan.
#edisisyawal|Juni 2020
#pertemuan : tentang perjalanan
Ketika memutuskan menikah, seharusnya siap untuk berbagi dengan pasangan. perihal apa yang kita pikirkan, kita rasakan. perihal keputusan, perihal keinginan, perihal mimpi dan pula tanggung jawab. Yang semula dipikirkan sendiri menjadi harus berbagi dengan pasangan,harus jujur dan terbuka apa adanya. sebab menikah adalah seni untuk menemukan mufakat kebaikan bersama.
ketika memutuskan menikah, seharusnya kita paham bahwa kita tidak boleh memaksakan apa yang menjadi mau kita, keinginan kita kepada pasangan. sebab pasangan kita memiliki pendapat dan kemauannya pula. menikah bukan sekadar perihal aku dan harus apa kata aku. Melainkan mendengar pendapatnya, mendengar kemauannya bahkan mendengar mimpi-mimpinya. Seni mendengar akan kita butuhkan setelah menikah. sebab bukan karena ingin dihargai, melainkan pasangan kita memiliki perasaan yang juga harus diterima pendapat dan keinginannya. meski sulit, meski mudah dalam teori. iya, tapi bila dilakukan dengan ilmu maka akan terasa ada perasaan ringan ketika menjalaninya.
ketika memutuskan menikah, tidak lagi bercerita aku, melainkan kesepakatan bersama, musyawarah berdua. sebab komitmen awal pernikahan adalah sehidup sesurga bersama. beberapa hal memang harus ditekan baik-baik egonya, demi maslahat dan manfaat pada nantinya.
ketika memutuskan menikah dan bersama, maka kita seharusnya sudah paham dan rela. pada hal-hal yang kita anggap penting untuk kehidupan kita nantinya. perihal tabungan, perihal pendapatan, perihal apapun yang didapat. sebab ketika sudah menikah, maka kebutuhan itu bernama keluarga, bukan lagi untuk kepentingan diri semata. dalam rumah tangga ada upaya hidup dengan baik dan diberkahi. memperoleh dan membelanjakan harus dengan baik dan bijak. karna pada akhirnya terkhusus untuk seorang istri, jika ia memberikan hartanya untuk keluarganya maka itu dinilai sebagai sedekah. bukan karena tak menghargai pasangan. melainkan untuk sama - sama ingin ringan dalam perjalanan.
ketika memutuskan menikah, seharusnya kita sadar bahwa tidak ada pernikahan yang sempurna. didalamnya akan ada ujian, air mata, dan bahagian satu paket dalam mengarunginya. dan itulah yang menjadikan sakinah dalam sebuah rumah tangga. kita adalah baju untuk pasangan kita. ia menutupi aib dan kurang kita begitupun kita sebaliknya. ada beberapa hal yang memang harus disimpan berdua, tidak untuk keluarga besar apalagi untuk kedua orangtua. masalah itu akan selesai hanya di dalam kamar dan tidak sampai terbawa keluar, tidak terdengar oleh siapapun termasuk keluarga sendiri. inilah seni berumah tangga yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
ketika memutuskan bersama dan menikah. seharusnya kita paham bahwa menikah adalah keputusan besar dalam hidup kita. ia adalah perjanjian agung dengan Allaah Ta’ala. bukan permainan semata, yang bila kita lelah kita berhenti bermain. tidak, tidak demikian,. keputusan kita musti tepat, tidak tergesa-gesa tidak terburu-buru. rumah tangga adalah ibadah terlama dalam hidup kita. maka jadikan ibadah itu adalah ibadah terbaik kita. tempulah jalan itu dengan sabar dan syukur.
rumah tangga itu haruslah pakai ilmu, biar tidak mudah lelah dan menyerah. sebab ketika kita menemukan kelelahan dan ingin menyerah. ingatlah komitmen kita ketika kita pertama kali memutuskan untuk menikah yaitu karena Allaah. kalau karena Allaah tidak ada lagi alasan untuk berpisah, meski akan ada banyak alasan untuk demikian…
november rain, 09 november 2019 akhirnya aku halal untukmu.. @andromedanisa ; menuliskan ini sebab nasihat untuk diri sendiri, agar tetap berupaya menumbuhkan cinta dan sakinah untuknya karena Allaah..
11 juni 2020
592 notes
·
View notes