#edan mcduck
Explore tagged Tumblr posts
Text
Overdue for saying this
But I just want to thank the wonderful @firequackersss for this comission
Seriously it's so pretty 😭
I cant thank her enough
#yes it's my oc's shush#ducktales#dt oc#dt17#ducktales 2017#maryanne mcduck#edan mcduck#damn havent used my oc names in so long that they disappeared from my tags lol
40 notes
·
View notes
Text
7 Kartun Propaganda Populer yang Dibikin Disney sepanjang Perang Dunia II
Ternin Gertani - Kartun-kartun garapan Walt Disney memang diketahui mudah serta mempunyai nilai-nilai yang ramah keluarga. Tapi perlu kita kenali jika Walt Disney pernah ditugaskan oleh pemerintah Amerika serta Kanada untuk bikin propaganda perang untuk kebutuhan obligasi perang serta pembayaran pajak sepanjang Perang Dunia II berjalan.
Kedua pihak setuju jika mereka ialah anti-Hitler. Tetapi dalam beberapa peluang, Disney justru membuat kartun anti-perang yang memberi beberapa pesan kemanusiaan pada warga Amerika supaya mereka bersimpati dengan beberapa musuh mereka, yang bagaimanapun ialah sama-sama manusia.
Berikut 7 kartun propaganda populer yang dibikin Disney sepanjang Perang Dunia II.
1. Education For Death : The Making of A Nazi
Film animasi pendek ini meringkas kondisi beberapa orang Nazi yang tinggal di Jerman. Ceritanya diawali dengan kelahiran Hans, seorang bocah Jerman yang selanjutnya didaftarkan ke sekolah spesial Nazi oleh ke-2 orang tuanya agar bisa masuk ke Pemerintahan Nazi.
Hans ialah seorang bocah yang masih tetap polos serta seringkali sakit, hingga membuat ibunya terus-terusan cemas jika ia akan di-eutanasia. Beberapa guru Nazi di sekolahnya mengkritiknya sebab dia lemah. Tetapi seiring waktu berjalan, dia jadi seorang pria yang keras serta mulai beradaptasi dengan keinginan untuk bertahan hidup.
Selang beberapa saat, Hans tumbuh jadi seorang prajurit Nazi yang benar-benar taat. Walt Disney jelas ingin jadikan film ini untuk satu pengingat. Walau Jerman ialah lawan mereka di saat itu, tapi jelas semua bukan kekeliruan mereka.
Waktu perang berkecamuk, banyak pemuda jerman yang dicuci otak oleh Hitler serta SS supaya masuk ke militer Nazi. Kita harus juga ingat jika mereka masih seorang manusia, sama dengan kita.
Lantas waktu mendekati akhir, kartun ini memperlihatkan kuburan yang sarat dengan tentara Nazi. Kartun ini juga usai dengan menjelaskan jika "pendidikan mereka (Nazi) selanjutnya cuma dipakai untuk bikin boneka yang bergerak ke arah kematian mereka. "
2. Reason and Emotion
Kartun ini diawali dengan menerangkan jika tiap orang mempunyai dua hal yang mengendalikan pemikiran serta aksi mereka : akal serta emosi. Saat bayi, kita dikendalikan oleh emosi yang masih tetap murni. Saat ada satu fakta, baru kita mulai berpikir 2x mengenai aksi yang akan kita kerjakan.
Dalam kartun ini, emosi dilukiskan untuk manusia gua, sesaat akal ialah pria normal yang menggunakan kacamata. Mereka berdua juga merebutkan bangku pengemudi yang dapat "mengatur" otak kesemua orang.
Kita diperlihatkan dengan kondisi seorang pria yang benar-benar depresi sebab membaca serta dengarkan radio, sebab ia tidak percaya apa yang perlu ia percayai. Waktu itu berlangsung, emosi mulai menggantikan akal. Tetapi sang narator langsung menyela, serta menerangkan jika itu yang diharapkan Hitler.
Ia terus menerangkan jika kemampuan Hitler datang dari manipulasinya pada beberapa orang Jerman lewat ketakutan, simpati, kesombongan, serta kedengkian. Setelah itu, dia memperlihatkan serta orang Jerman yang logis juga bisa diakali oleh seorang diktator yang jahat.
Kartun ini mempunyai dua pesan. Pertama, lawan penting manusia ialah juga manusia, yang kadang jadi korban sebab pilihannya sendiri. Pesan ke-2 ialah jika kita tidak bisa biarkan emosi menahan diri kita, hingga membuat ketetapan yang tergesa-gesa sebab perasaan takut.
3. Donald Gets Drafted
Kartun pendek ini diawali dengan Donald Duck yang berjalan melalui pertanda propaganda Angkatan Darat Amerika yang ajak anak lelaki untuk masuk dengan mereka.
Adegan ini diputar bertepatan dengan satu lagu berjudul "The Army Not the Army Anymore, " yang memvisualisasikan kehidupan untuk seorang prajurit yang penuh kesenangan — dihampiri oleh wanita cantik, sarapan dalam tempat tidur, serta memperoleh rasa hormat dari komune.
Donald lantas bergegas ke kantor militer serta mendaftarkan menjadi sisi dari Angkatan Udara Amerika. Ia juga menerangkan kualifikasinya pada petugas penerimaan, tapi dia tidak diterima sebab mereka tidak terima sembarangan orang.
Donald sedih sebab ia tidak dapat masuk ke Angkatan Udara. Tetapi ia masih diminta untuk patuh, serta dalam kondisi yang benar-benar tidak nyaman. Diakhir film, Donald harus terpaksa kupas kentang di dapur serta belum pernah terjebak dalam aksi apa saja sepanjang perang berjalan.
Kartun ini dibikin pada tahun 1942, saat umur draft tentara Amerika di turunkan jadi 18 tahun. Beberapa orang yang menerjemahkan kartun ini untuk propaganda anti-Angkatan Darat. Tetapi pesannya jelas jika beberapa pemuda lugu, seperti dalam Donald, dapat dibodohi untuk masuk dengan tentara tanpa ada tahu apa arah asli mereka.
4. The Spirit of '43
Dalam kartun ini, Donald Duck ambil upahnya dari tempat kerja serta berjumpa dengan Scrooge McDuck, yang memperingatkannya jika dia perlu mengirit uang hingga dia bisa bayar pajak pas waktu.
Lantas Disney mengenalkan ciri-ciri bebek baru namanya "The Spendthrift, " yang kenakan pakaian seperti kombinasi di antara gangster serta mucikari, lantas bawa Donald ke club untuk merayu gadis-gadis serta berjudi.
Sesudahnya narator memperingatkan hadirin jika bayar pajak pendapatan bermakna memberikan dukungan usaha pemerintah untuk membayar beberapa pabrik pembuat senjata serta menolong usaha perang Sekutu. Waktu Perang Dunia II berjalan, kartun ini seringkali diperlihatkan sepanjang iklan di bioskop untuk pengumuman service publik.
Kartun ini memakai komponen ketakutan, memperingatkan pemirsa jika lawan kerja siang serta malam dengan pabrik mereka sendiri untuk bikin senjata yang bisa merusak Amerika. Mereka menjelaskan jika orang yang tidak bayar pajak bermakna memperlihatkan suport pada Nazi.
Jargon kartun ini ialah : "Apa anda akan habiskan uang anda untuk Axis, atau menyisihkannya untuk pajak? "
5. Setop That Tank!
Dalam kartun ini, Adolf Hitler yang flamboyan pimpin pasukan Jermannya dengan tank-tank kecil, serta menggempur satu desa saat mereka tidur. Tetapi rupanya tentara Kanada telah siap untuk gempuran itu, hingga mereka sukses menangkisnya dengan gampang.
Sepanjang pertarungan, Hitler terbunuh serta jatuh ke gerbang neraka. Hitler juga memberontak serta berteriak, mengatakan pada iblis jika ia sedang tertindas serta itu tidak adil. Iblis menertawai ironi Hitler yang merintih mengenai penindasan serta menjelaskan jika Hitler tidak dapat memenangi perang cukup dengan menantang senapan anti-tank.
Kartun ini ialah iklan untuk ikatan perang serta akan diperlihatkan sepanjang preview di bioskop, sebab Walt Disney ditugaskan untuk bikin banyak kartun di Kanada. Pokoknya ialah memberikan keyakinan pemirsa untuk memperlihatkan suport keuangan pada Sekutu serta memberi senjata untuk menantang tank Jerman.
6. Der Fuehrer’s Face
Kartun ini memenangi Oscar untuk kelompok Best Animated Short Subject pada tahun 1943. Plot ceritanya fokus pada Donald Duck yang bangun di dunia yang dikontrol oleh Nazi.
Ia mengawali harinya dengan terjaga pada pagi buta, serta langsung berseragam Nazi. Lantas dengan cara diam-diam mencelupkan sebongkah jatah kopinya yang terkompres ke satu cangkir air panas, masukkan "Eau de Bacon and Eggs" ke mulutnya serta mengonsumsi sepotong roti basi.
Donald Duck meneruskan harinya dengan kerja dalam suatu pabrik, dimana ia ada di bawah pengawasan terus-terusan untuk pastikan jika ia menjelaskan "Heil Hitler, " sekalian simpan semua keluhan serta ketakpuasannya. Lantas senjata ditempatkan ke kepalanya waktu ia keluar dari barisan, sampai dia menjelaskan "Heil Hitler" sekalian gemetar.
Donald mulai jadi edan di bawah desakan, tapi selanjutnya, ia bangun di Amerika Serikat, serta mengerti jika itu semua cuma mimpi. Dengan cara mendadak, ia benar-benar senang atas hak istimewanya menjadi masyarakat negara Amerika.
7. Commando Duck
Dalam kartun yang dibikin pada tahun 1944 ini, Donald Duck masuk ke daerah lawan di wilayah Kekaisaran Jepang. Ia gemetar sebab ketakutan sebelum ia melonjak. Waktu dia berjalan ke pangkalan militer, penembak tepat Jepang lihat Donald. Tetapi sebab mereka benar-benar sopan, mereka membungkuk keduanya serta mohon maaf.
Mereka pada akhirnya mulai menembaki ia, tapi peluru mereka benar-benar kecil, sampai Donald mengiranya untuk gigitan nyamuk. Tetapi shooting itu membuat sekoci karet Donald mulai terisi air seperti dari air terjun. Sekoci itu juga terus tumbuh serta tumbuh jadi gumpalan besar.
Donald mulai lari untuk hidupnya dari gumpalan air yang membal. Ia pada akhirnya menusuknya, melepas air ke ngarai, dimana Jepang simpan pesawat mereka. Di akhir kartun, Donald menulis surat yang menjelaskan jika lawan telah "tenggelam. "
Ia tidak takut serta mengusung pundak, seakan mengatakan, "Itu gampang. " Pesan yang diperlihatkan ialah jika Jepang bukan intimidasi besar buat Amerika Serikat, khususnya dengan senjata kedaluwarsa dan budaya damai serta sopan santun mereka.
1 note
·
View note
Text
Damn who knew I'd actually be able to flesh out Edan as a character gjenfndm
But long story short for context of this image, Goldie's happy bby looks like her and is showing Downy :)
#ducktales#ducktales 2017#disney#teen scroldie au#goldie o'gilt#downy o'drake#downy mcduck#edan mcduck#dt oc
49 notes
·
View notes
Text
WHAT'S UP DUDES
I used my sketch tablet for the first time since May and wanted to draw Maryanne on something other than my phone for the first time. So have how a doodle I was actually able to draw somewhat rather than just using my finger on a cracked phone fhaofdjksa
So might as well use this time to properly give Edan an introduction. I'm the only one working on this au now so all I have for Edan is he was also a surprise/unexpected in the Klondike and is a hyperactive ball of mischief
#disney#disney ducks#ducktales#maryanne mcduck o'gilt#maryanne#edan mcduck#maryanne mcduck#teen scroldie au#scrooge mcduck#goldie o'gilt#scroldie
30 notes
·
View notes
Note
Amelia, Ivy, DJ And Skye Wants pets but going tell was their Dads About is it allowing them? Also can you draw 30 years Old Edan McDuck?
Honestly I think the Dads™️ would encourage any pets. Pets are a good way to show responsibility for a child and can be a lifelong friend! Louie might be a bit hesitant at first but other than that, yeah I think they'd be ok with pets!
As for Edan, I drew Edan when he was 17 and 30. He was desperate to get Scrooge's attention while growing up. So he tries to become a businessman and hates every second of it. But when Maryanne dies, he snaps and leaves the business industry and goes into engineering
10 notes
·
View notes