#disinidisana

[disinidisana]

Melatih diri untuk memahami semuanya secara lebih luas. Melihat sesuatu hal tidak hanya dari satu sudut pandang. Tidak hanya dari satu mulut. Tidak hanya dari satu tulisan. Tidak hanya dari satu gerakan. Tidak hanya dari satu pikiran. Karena setiap diri punya pengalaman, pemikiran, dan perasaan masing-masing.

[antiqueandartexchange]

Congratulations to our friend @jonathanrachmandesign ...finally had the chance to read #disinidisana cover-cover! What a DELIGHT!!!! #yourock !!!

[disinidisana]

Bukan hanya aku, kamu pun pantas bahagia. Bahagia juga nggak perlu muluk-muluk. Selama masih ingat untuk bersyukur maka kita akan bahagia.

[disinidisana]

Hidup itu bukan soal menilai orang lain. Bukan soal apa kata orang lain. Tapi, tentang apa yang kita perbuat untuk orang lain dan apa yang akan kita pertanggungjawabkan kelak di dunia lain.

[disinidisana]

Tadi melankolis mampir, lebih tepatnya aku menyapanya. Kemudian, dia hendak mengajakku berkelana. Di tempat itu, beberapa manusia terlihat berkumpul bersama golongannya di tiap sudut ruang. Aku tersandar disalah satu sisi ruang. Ku amati pelan-pelan tiap pasang mata di seberangku, kemudian bergerak ke kanannya, lanjut ke sisi sebelah kiriku. Untuk kesekian kali, aku teringat (lagi) si melankolis, dia mengajarkanku banyak hal tentang dunia bulat ini.

[disinidisana]

Setiap pertemuan punya ceritanya masing-masing. Kita hanya perlu menikmati dan mengumpulkan tiap cerita yang ada. Setiap raga ataupun jiwa punya alurnya sendiri. Semua sudah diatur Dia. Ceritaku milikku. Ceritamu milikmu. Cerita kita milik kita.

[disinidisana]

Perihal rezeki Tuhan sudah mengaturnya. Kita cukup berusaha dan meminta kepada-Nya. Bagaimana jika di tempat yang letaknya berdekatan terdapat lebih dari satu penjual yang menjual dagangan yang sejenis? Tak usah resah. Cukup pertahankan kualitas dan tidak perlu muluk-muluk soal laba. Siapa tahu pembelimu sedang dalam perjalanan menuju tempatmu.

[disinidisana]

Bukankah mulutmu harimaumu? Jika tidak bisa berkata baik, maka kunci mulut yuk.

disinidisana

[disinidisana]

Hidup itu tentang belajar. Belajar itu tentang memahami dan menerapkan, ataupun menjadikannya pedoman. Belajar dari satu hal ke hal lain. Belajar dari satu orang ke orang lain. Belajar dari satu tempat ke tempat lain. Belajar dimana saja dan kapan saja. Belajar dari siapa saja. Belajar apa saja. Cause learn is never wrong.

[disinidisana]

Sering dibuat haru atas apa yang Dia rencanakan, atas apa yang Dia berikan. Perjalanan lika-liku yang berujung manis. Sesuatu buruk yang tergantikan dengan hal-hal diluar dugaan yang nyatanya jauh lebih baik. Dunia ini memang fana dan penuh hina. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya.

[disinidisana]

Seketika aku terseyum membaca kalimat itu. Tapi, hatiku sudah cukup tegar dengan semua yang pernah ada, dengan semua perjalanan yang mengajarkanku berbagai macam rasa. Ada perasaan bahagia disana atas ketegaran yang telah ada. Tapi, pada detik itu juga aku merindukan si melankolis yang senang berurai air mata.

Lalu, apakah si melankolis telah pergi? atau dia akan kembali?

[disinidisana]

Allah itu selalu ada. Cinta dan kasih yang abadi sepanjang masa. Tempat mengadu kapanpun dan dimanapun bisa saja. Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Segalanya.

Kepada-Nya kembali kita semua.

[disinidisana]

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Bulannya kaum muslimin. Bukan hanya perihal menahan lapar atau haus, tapi juga perbuatan buruk lainnya. Pahala dilipatgandakan, setan-setan dibelenggu, dan terdapat malam lailatul qadar atau malam kemuliaan. Di bulan ini jiwa diajarkan untuk lebih suci, agar hati yang bersih kembali.

Semoga semua kembali suci.

[disinidisana]

Dalam diri tiap individu ada sifat baik dan buruk, tinggal tentuin mana yang mau dirawat dan mana yang dibuang. Jika tak bisa membuang si buruk, maka asahlah si baik, agar si baik dapat menutupi si buruk. Tapi ingat, jika disana masih ada si buruk, si baik tidak akan tenang, dia akan diganggu si buruk. Jika suatu saat kamu tidak bisa mencegah si buruk yang ingin menampakkan diri, maka biarkanlah. Biarkan dia tampak dan selanjutnya lepaskan dan buang jauh-jauh. Lalu, genggam erat-erat si baik. Tak perlu menjelaskan pada semesta yang sempat melihat si buruk menampakkan diri. Karena penilaian semesta tidak mempengaruhi penilaian-Nya.

Selalu genggam erat si baik dengan mengingat-Nya.

[disinidisana]

Berbuat kebaikan itu baiknya disegerakan. Kita tidak tahu umur kita sampai kapan. Kita juga tidak tahu umur orang yang hendak kita beri kebaikan sampai kapan. Jika kita menunda kebaikan itu sama saja seperti termakan godaan syaitan. Parahnya, jika kebaikan itu tidak terlaksanakan.

[disinidisana]

Memberi diri sendiri reward dan punishment kadang perlu juga. Tujuannya biar hidup lebih terarah, dan biar diri lebih dihargai atau biar diri tahu diri.  

Memberi diri sendiri reward dan punishment kadang perlu juga. Penerapannya bisa dalam mencapai target atau goal yang diinginkan, dikasih deadline-nya. Reward jika bisa mencapai suatu target atau goal sesuai deadline, dan punishment jika tidak. Tujuannya biar hidup lebih terarah, dan biar diri lebih dihargai atau biar diri tahu diri.