#dianggap
Explore tagged Tumblr posts
permatarooyalgarden · 3 months ago
Text
CS 0817-323-882, Setelah Menikah Istri Ikut Siapa? Pilih Rumah Idaman PRG Dekat Pintu Tol Pakis Malang
BANYAK DISKON Call 0817-323-882, Rumah PRG Untuk Orang Kaya sekitar RedDoorz near Araya Family Club House Malang, dan Rumah PRG Untuk Orang Makmur Dekat RedDoorz Plus near Malang Airport Malang serta Rumah PRG Yang Mewah sebelah SOWAN Boutique Guest House Syariah, Malang Daerah
Tumblr media
Permata Royal Garden
Sejarah perkembangan usaha developer dimulai dari pengembangan perumahan di daerah kampus seperti kampus ITN, UIN dan Unibraw di daerah Sigura-gura. Setelah unit rumah sold out, maka pengembangan diarahkan ke daerah yang berkembang yaitu wilayah Pakis, dimana adalah wilayah primadona untuk daerah kabupaten Malang, karena lokasi sangat strategis yaitu dekat bandara Abdul Rachman Saleh Malang dan dekat dengan interchange tol Malang - Pandaan.
Di dalam menyediakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) , PT Graha Intan Kreatif selaku pengembang Permata Royal Garden telah menjalin kerja sama dengan beberapa bank baik bank pemerintah maupun bank swasta.
Dalam menjalankan bisnis property telah dibuatkan akta Pendirian PT dengan Akta No. 147 tertanggal 19 Februari 2010 dihadapkan Notaris Paulus Bingadiputra.
Visi & Misi Permata Royal
VISI Menjadi developer perumahan yang terdepan dalam memberikan tata lingkungan yang prima serta berkomitmen terhadap kualitas produk demi kepuasan konsumen.
MISI Tujuan utama kami adalah menjadi developer properti yang menyediakan produk-produknya dengan kualitas terbaik, ketepatan waktu dan biaya yang efektif.
Legalitas Usaha Developer
Data Lengkap Developer Nama Perusahaan : PT. GRAHA INTAN KREATIF Bidang Usaha : Pengembang / Developer Alamat Kantor : Jl. Raya Ampeldento 1087 Malang Telepon : 0341 794181 Akte Pendirian : 147 Akta Perubahan Anggaran Dasar NPWP : 02.666.379.9-657.001 TDP : 13.11.1.52.00468 SIUP : 503/506/419.43/2010 Keanggotaan APERSI : 027/IN/DPD-04/III/2012 Keterangan Domisili : 96/421.629.014/11/2012
INFO LENGKAP G-Maps : https://maps.app.goo.gl/aL9ai53cAaUkMpbu7 Permata Royal Garden Jl. Raya Ampeldento No. 1087, Boko, Bunut Wetan, Kec. Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65154
Instagram https://www.instagram.com/permataroyalofficial/
Tiktok : https://www.tiktok.com/@permataroyalmalang/
Website : https://permataroyal.com/
Marketing : ASEP, 0813-3411-2000, [email protected] PURNOMO, 0812-5930-7769, [email protected] IWAN, 0822-4490-6385, [email protected] SULIST, 0878-5663-2626, [email protected] YANTI, 0813-3318-5634, [email protected]
PT Graha Intan Kreatif Marketing Office Permata Royal Garden Jl. Raya Ampeldento 1087 – Kav. A1 MALANG, Jawa Timur, 65154 (0341) 79 66 33
Marketing Office Permata Royal Manisa Jl. Manisa, Perumahan Permata Royal Manisa Blok A3 MALANG, Jawa Timur, 65135 (0341) 750 77 55
RumahUntukOrangSejahteraSampingOMAHJOGLOBUGISMalang, #RumahYangBesarOYO90684DepanHappyHomestaySyariahMalang, #RumahYangIndahBelakangSejukResidenceMalang, #PERMATAROYALGARDENNEWBOULEVARDDekatRedDoorzDaffiArayaMalang, #PERMATAROYALGARDENNEWBOULEVARDDekatNOORISIINGUESTHOUSECAFFE, #PERMATAROYALGARDENNEWBOULEVARDDekatRedDoorzDaffi ArayaMalang
0 notes
sm1618 · 9 months ago
Video
youtube
KPU KETAHUAN! AHLI DIGITAL FORENSIK BUKTIKAN ADANYA KECURANGAN SIREKAP K...
0 notes
jualwedanguwuhmalang · 2 years ago
Text
wedang uwuh beverage, WA 0813-5812-3335, Jual Wedang Uwuh Solo
Wedang Uwuh adalah minuman tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Minuman ini terbuat dari campuran rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, biji pala, cengkeh, dan kapulaga, yang kemudian direbus bersama-sama dengan air dan gula aren.
Tumblr media
Wedang Uwuh sering disajikan dalam acara-acara tradisional Jawa, seperti pernikahan, upacara adat, atau saat berkumpul dengan keluarga dan teman. Selain itu, minuman ini juga dianggap memiliki manfaat kesehatan, seperti membantu menghangatkan tubuh, meredakan sakit kepala dan flu, serta membantu meredakan stres dan kecemasan.
Selain khasiatnya yang bermanfaat, Wedang Uwuh juga memiliki rasa yang khas dan nikmat. Rasa manis dari gula aren dan aroma rempah-rempah yang harum menjadikan minuman ini sangat cocok disajikan dalam cuaca yang dingin atau pada saat sedang bersantai.
Wedang Uwuh dapat ditemukan di banyak warung atau kedai kopi di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan kini telah mulai dikenal di berbagai wilayah di Indonesia. Bagi Anda yang ingin mencoba minuman tradisional ini, Wedang Uwuh dapat dengan mudah dibuat sendiri di rumah dengan resep yang sederhana dan mudah diikuti.
📲 0813-5812-3335
https://wa.me/6281358123335 Dan bisa langsung ke lokasi kami di :
Jl. Phospat no 31, Pandean 2 , Purwantoro, Blimbing, Malang, Jawa Timur, Indonesia
Terimakasih dan happy shooping…
1 note · View note
jr0vj0t3if · 2 years ago
Text
Tumblr media
0 notes
nonaabuabu · 3 months ago
Text
Dewasa Menjadi Diam
Semakin dewasa semakin susah mengakui rasa lelah dalam diri, sebab tahu tak ada yang peduli sedang hidup terus berlanjut. Bukan salah mereka, toh kita kerap secara kolektif berpikir bahwa orang dewasa mampu menyelesaikan masalahnya.
Kurasa benar, tapi sepertinya kita turut mengesampingkan bagaimana proses menyelesaikan itu. Perasaan apa yang bergumul di hati mereka, ketakutan macam apa yang mereka lihat, dan banyak hal yang sejatinya tak jauh beda dengan perasaan-perasaan saat kita masih bertumbuh dan diwajarkan untuk meluapkan semua kekhawatiran.
Pada akhirnya kita terbiasa memendam, hingga kadang tak mengenali mana yang patut dipendam mana yang harus dikeluarkan.
Suatu kali saat mencoba untuk jujur dengan apa yang kita pikirkan dan dirasakan, kita dituding menjadi manusia tak berdaya dan tak mampu mengendalikan hidup sendiri. Hidup dalam emosi dan perasaan. Lain kali kita memilih diam, kita dianggap tak mampu menyampaikan pendapat dan tak punya pendirian.
Orang-orang di sekitar selalu saja punya celah untuk membuat kita tersudut, jatuh dan tersingkir. Sengaja atau tidak sengaja, mungkin memang pada dasarnya manusia di desain untuk saling melihat kesalahan manusia lain. Sedangkan untuk melihat kebaikan kita membutuhkan ekstra pengetahuan yang mudah didapatkan namun lebih mudah dilupakan dan diabaikan.
Sayangnya tulisan ini pun akan berakhir di titik, tak ada yang bisa kita lakukan dengan itu. Kita hanya kembali kepada nasehat lama, berbaliklah dari mereka, lanjutkan hidupmu seberapa sia-sia pun ia. Kau sudah terlalu hanya untuk sekedar berdebat tentang salah dan benar. Bukankah kebenaran juga terkadang tak membawa kau pada ketenangan?
Sekali lagi, menjadi dewasa berakhir menjadi kita yang diam tak peduli apa yang kita rasakan.
195 notes · View notes
diksibising · 5 months ago
Text
Ya Allah, dengan lantang akan ku sebut aku ingin sukses, bukan karena ingin kaya, melainkan aku hanya ingin menebus beberapa rasa sakit yang tak terbayar dengan uang, beberapa air mata yang turun karena diragukan, dan beberapa luka di hati karena dianggap tidak pantas. Ya Allah, aku ingin mengangkat derajat keluargaku, aku ingin membalas air mata dan keringat mereka yang telah membesarkanku, maka permudahkanlah jalanku ini Ya Allah.
263 notes · View notes
ihsnfkri · 4 months ago
Text
Kelak, kamu akan lebih sering tersakiti. Dan sakit itu akan membuatmu belajar bagaimana merawat perasaan dengan benar.
Kelak, kamu akan dianggap telah memberi rasa sakit. Saat itu terjadi yakinlah bahwa kamu hanya duri yang menjaga diri. 
Kelak, kamu akan belajar. Bahwa yang boleh menyentuhmu hanya orang-orang yang tidak mungkin menyakitimu.
Kelak, kamu akan menemukan seseorang. Yang menjadi pereda tangismu, pemeluk sakitmu, penawar deritamu. Dan tentu saja kau boleh membayangkannya sebagai aku atau orang lain. 
Kelak kamu akan tahu. Dari semua hal yang telah kamu perjuangkan melawan rasa sakit, yang membuatmu menjadi sekuat sekarang, adalah satu dari banyak alasan untukku mencintaimu. 
—ihsnfkri
154 notes · View notes
steven-wijaya · 1 year ago
Text
KENIKMATAN BERSAMA MAMA TIRIKU (Part-1)
Semenjak aku tinggal diMalang hampir dua tahun lamanya, tiba-tiba aku dikejutkan oleh kedatangan seorang wanita dia adalah Mama tiriku yang sudah aku anggap sebagai Mamaku sendiri.  sejak Mama tiriku bercerai dengan Papa Mama sudah jarang datang ke Malang untuk melihatku lagi.
“Saya kira Mama sudah Lupa sama Andre”, tanyaku saat Mamaku datang mengunjungi di Malang.
“Maaf sayang Mama sibuk”.
“Sibu kapa sibuk paling Mama sudah dapat pacar baru ya?, dan sudah lupa sama Andre”. Dengan Nada sedikit kesal.
“Ih kenapa sih anak Mama, kok nuduh Mama punya pacar lagi”, kata Mama sambil tersenyum sambil membelai rambutku.
“Pokonya aku ngak mau kalo mama dapat papa baru lagi”.
“Ngak sayang, Mama masih sayang Andre sebagai anak mama, jangan main curiga dulu dong sayang”, Mama terus membelai rambutku dan membuat amarahku jadi meredam.
Kemudian Mama mencium pipiku dan akhirnya kami berpelukan.
Oh iya sebelum aku melanjutkan cerita ini aku ingin mengatakan bahwa Mamahku ini bukan Mama kandung tapi Mama tiriku yang sudah merawat aku dari kecil hingga dewasa dan Mama kandungku yang asli sudah meninggal. Jadi sekarang ini aku sudah dianggap sebagai anaknya sendiri.
Singkat cerita setelah makan malam berdua dirumah, lalu kami bedua ngobrol-ngobrol diruang keluar sambill menyaksikan acara TV. Sambil melepas kangen yang sudah jarang bertemu Mamahku memijat-mijat tubuhku dengan posisi aku dibawah lantai sedangkan mamaku diatas kursi sofa.
“Gimana Andre pijatan Mama enak kan?”.
“Enak mah, udah kangen pijatan seperti ini, habisnya mama sudah lama ngak kesini”, kataku.
“Ya maaf Andre mama dijakarta kerjaan banyak sekali sayang”.
“Kerjaan melulu waktu buat Andre ngak ada”. Protesku.
“Yau dah sekarang Mama kan ada disini”, sambil memijat-mijat bagian ubun-ubun kelapalku.
“Andre ngomong-ngomong pacarmu sekarang siapa”, tanya mama saat memijat kepalaku.
“Belum ada Ma, tapi baru lagi pendekatan sama teman kantor” sahutku.
“Tuh kan, kamu ngelarang mama cari pacar, tapi kamu sendiri mau pacaran”, dengan nada kesal Mama berbicara.
“Pokonya Mama ngak mau Andre pacarana dulu, mendingan focus dulu dengan kerjaan biar dapat karir yang cemerlang, tapi kalau Andre tetap mau pacaran berarti Andre sudah tidak sayang mama lagi”. Ocehanya yang terus memijat kepalaku.
“Enggak kok Ma, aku masih sayang Mama”.
Selesai memijat tubuhku kemudian aku Kembali duduk berdua dikursi sofa sambil berhadapan dengan mamahku. Sambil terus ngobrol sana kesini bedua hingga larut malam tiba-tiba aku berkata.
“Ma, apa dijakarta mama ngak kesepian sejak pisah sama papa”.
“Ya kesepian sih Andre, makanya Mama main kesini biar bisa ketemu sama anak mama yang mama sayang”.
Karena aku duduk menghadap mama dengan jarak sangat dekat, tanpa kusadari kedua mataku tertuju kebagian kedua tonjolan putting susunya yang menjeplak dipermukaan kain satin dasternya karena malam itu mama ku hanya memakai baju tidur satin model daster yang sangat seksi berwarna merah muda.
“Mah, ngapai sih Mama pake baju tidur seperti itu?”.
“Lho emang kenapa sih Andre dengan baju tidur mama ini, emangnya kamu ngak suka ya”, tanya mamahku sambil memandagku.
“Tuh kelihatan”, sambil kutunjuk putting susunya yang terliaht menonjol menjeplak dibalik kain satin baju tidurnya.
“Huuuussss, Adreeee”, teriak kaget.
“Lah salah siapa sampai kelihatan seperti itu, entar jangan-jangan ngak pakai celana dalam juga”, proteseku.
“Lah kan mama kalau dirumah pakai seperti ini jarang pakai bra dan cd hanya pakai baju tidur saja, lagian disini ngak ada orang lain Cuma ada mama dan kamu Andre”.
“Tapi Ma?”.
“Memangnya Andre ngak suka ya kalau Mama pakai seperti ini?”.
“Ya suka benget dong Ma, apalagi baju tidur mama sangat seksi dan bikin Andre jadi bergairah”, senyumku.
“Huuussss, kamu ini sudah berani-berani merayu mama”.
“Aku ini sudah dewasa Ma, bukan anak kecil lagi. Apalagi melihat benda yang seksi seperti ini mana ada yang mau nolak pasti akan tertarik”.
“Mah, boleh aku peluk Mama” sambil tersenyum.
“Dengan senang hati Andre”. Kupeluk tubuh mamahku sambil kubisikan ditelinganya.
“Mah…boleh kupegan buah dada mama, Andre pingin banget Maaa…”.
“Kamu pingin ya Andre”.
“Ya ma….habisan mama pakai baju tidur seperti ini bikin adik yang dibawah jadi bangun Ma”.
Setelah mama ku menigizinkan kemudian kupeluk dan kuremas kedua buah dadanya tanpa membuka kain satin baju tidurnya yang menghalagi kedua buah dadanya.
“Uuuhhhh Ma…., sungguh terasa licinnya kain satin dasternya punya Mama”, kubisikan lagi ditelinganta saat kuremas-remas buah dadanya.
Setelah beberapa kali kuremas-remas buah dadanya kemudian kujilat dan kusedot putting susunya yang terlihat semaikn menonjol itu tanpa membuka baju tidurnya yang menghalangi putingnya itu.
“Ounghhhhh….angggghhhhhh…Andreee”, desahan kecil yang mulai terdengar dari suara mama saat kusedot-sedot putting susunya.
“Enak Ma….”, saat desahanya semakin kian mengeras.
Kemudian Mama mengarahkan tangan kananku dan meletakan disebelah buah dadanya yang tidak aku sedot.
“Andreeee….sedot….yang kuat sayannnggggg….unghhhh….ounghhhh….anghhhh dan Remas buah dada mama…..sayang”, desahan mama semakin kian keras dan tubuhnya mulai meliuk-liuk, kedua tangannya mulai medekap kepalaku sangat kuat hingga wajahku tenggelam kedalam buah dadanya.
“Ounghhhh…Andreee….bawa mama kedalam kamar sekarang”, katanya.
Tanpa berpikir Panjang lagi kubopong tubuh mama dan kuangkat ketempat tidur dengan sangat hati-hati dan kurebahkan denga posisi terlentang diatas ranjang dengan nafasnya sudah mulai terburu-buru. Kemudian aku naik keatas tubuhnya dan kutindih. Tampak kedua matanya mulai menetapku.
“Kanapa Mah?”, kataku.
“Andre udah lama mama tidak pernah disentuh oleh laki-laki selama mama bercerai dengan papahmu”, sambil berkata seperti itu, kedua tangan mama mulai melepas celana pendek dan celana dalamku.
Batang penisku yang sudah terlihat tegang itu langsung diremas-remas dan dikocok-kocok dengan kain satin dasternya oleh Mamahku.
“Ouungggghhhh…Maaa….enak….banget….”,mendengar aku mengerang kenikmatan Mama justru semakin keras mengocok penisku dengan kain satin yang licin itu.
Tak lama mengocok-ngocok penisku dengan gengaman tanganya yang dilapisi kain satin dasternya itu, membuat cairan bening langsung keluar dari lubang penisku membasai kain satin dasternya. Kemudian aku segera turun dari tubuhnya dan turun mengarah kebagian selangkanya. Melihat Mama yang sudah tidak memakai celana dalam dan terlihat sudah tidak ada lagi bulu-bulu kemaluanya yang tumbuh disekitar vaginanya yang dicukur habis membuat detak jantungku semakin berdebar kencang terpacu melihat pemandangan indah milik mamaku yang ada didepanku.
Tanpa di instruksi lagi aku langsung menjilat belahan vaginanya dengan ujung lidahku, tercium bau khas yang keluar dari belahan vaginanya dan membuatku tambah terangsang. Ketika lidahku mulai kumainkan dengan menjilat seputar belahan bibir vaginanya yang sudah mulai basah dan terasa asin itu terkena cairan vaginanya, Mama semakin kian mendesah semakin kuat.
“Andreee….Unggghh”, dengan nafas yang sudah memburu dan menahan dikepalaku dua tangan Mama yang terus menekan kepalaku.
Tanpa memita izin lagi, segera saja jari-jari tanganku membuka bibir vaginanya dan memainkan bibir vaginanya serta daging kecil yang sudah menyembul dari sela-sela vaginanya kusedot-sedot dengan bibirku.
“Unggghhh….anghhhh….Andree….kok kamu sangat pengalaman…sayang….dari mana….kamu…tau”, sambil mendesah kenikmatan mama mengatakan itu.
“Udah yang penting Mama menikamti saja”, jawab singkat dan jelas.
Aku semakin bersemangat dan terus kujilat dan kumasukan hidungku kedalam vaginanya serta kumainkan dilubang vaginanya. Terasa semakin kian nikmat desahan Mamahku menjadi erangan yang keras mengisi ruangan kamar, untungnya dirumah hanya ada kita berdua jadi mau sekeras suaranya tidak ada yang mendengarnya. Kedua tangan Mamahku semakin menekan kepalaku dan pantanya mulai digoyang-goyangkan naik turun sehingga wajahku sudah terasa basah semua terkena cairan kenikmatan yang keluar dari lubang vaginanya.
Aku terus berusaha memainkan lidahku tetapi tidak beberpa lama kemudian bisa kurasakan goyangan tubuh Mama semakin cepat dan terdengar nafasnya semakin cepat seperti seorang pelari. Tubuhnya tampak mengejang-ngejang seperti terkena tegangan 220 volt dan dibarengi oleh desahan yang sangat Panjang.
“Andree….sayaaannngggg…terusssh….jilat dan sedot semakin keras….sayanggg….anghhhh”. sambil kepalaku semakin ditekan lebih dalam lagi oleh kedua tangan Mama.
Lalu Mama terkapar lemas melepas kedua tanganya dari kepalaku dengan suara nafas yang sedikit ngos-ngosan. Aku yakin Mama baru saja mencapai titik orgasme yang sudah lama tidak dirasakan Lagi semenjak bercerai dengan papahku.
Melihat Mamahku terkapar dengan nafas yang ngos-ngosan aku segera naik dan tidur miring saling berhadapan disamping mama yang terlentang.
“Andre, kamu nakal sekali kecil-kecil udah sangat berpengalaman seperti orang dewasa”,kata Mamahku.
“Ma, Andre bukan anak kecil lagi tadi kan Andre sudah katakana, oh ya Ma boleh ngak penis Andre masuk kedalam punya Mama”, sambil ku usap-usap mama yang masih berkeringat.
“Boleh Andre, tapi kalau bisa jangan dimasukan belum saatnya ya sayang”, sambil menecup bibirku membuat aku sedikit kecewa.
“Tapi ngak enak Ma, kalau ngak dimasuki”, kataku protes.
“Kan digesek-geseki diluar saja udah enak kok Dreee, sini sayang naik ketubuh Mama”. Sambil meraih tubuhku untuk naik keatas tubuh mama yang terlentang ditempat tidur.
Begitu aku mulai naik keatas tubunya, Kedua pahanya dilebarkan sedikit dengan posisi batang penisku yang masih tegang itu pas tepat berada diatas belahan vagina Mama. Kemudian Mamahku memegang penisku untuk digesek-gesekan dibelahan bibir vaginanya dari atas kebawah secara pelahan-lahan. Dengan posisi seperti itu kesempatan aku untuk menjilat bagian leher mama.
Akupun beusaha besabar sedikti dan menunggu agar gairah dan nafsunya mamahku mulai naik Kembali karena sentuhan penisku yang kugesek-gesekan divaginanya. Kuperhatikan wajah mama mulai memejamkan kedua matanya mungkin dia sudah mulai menikamti setiap gesekan penisku divaginanya. Ketika mama menghentikan Gerakan tanganya dan melepaskan pegangan tanganya dipenisku.
“Andre, gimana enak ngak digesekan disitu”, katanya sambil memandangku.
“Lebih enak dimasukan Ma, gimana boleh kan Ma”, jawabaku sambil kudekatkan ditelinganya sambil kujilat.
Belum sempat berkata lagi Mamahku berusaha merenggagkan kedua kakainya pelan-pelan tanpa mengatakan kalimat lagi tapi mamahku masih menutup kedua matanya, karena aku masih terus menjilat telinga dan lehernya dengan kedua tangan mama masih memeluk punggungku lalu kutekan pantatku sedikit dan respon mamahku ikut menggeser pantatnya sedikit saat penisku sudah menepel dibelahan vaginanya agar lebih pas tepat ditengah-tengah lubang vaginanya, pelan-pelan kutekan sedikti penisku tepat pas tengah bibir vaginanya dan Blesss masuklah penisku sedikit demi sedikit kedalam lubang vaginanya yang sudah basah itu”.
“Unghhhhh….Andreee….kenapa dimasukan sayanggg….kamu jahat sayang” ucapan mamahku saat penisku mulai masuk kedalam vaginanya.
“Mahhh….enak gini dimasukan jadi Andre bisa menikmati dan mama juga”.
“Tapi Andreee….”, tanpa kujawab lagi pertanyaan itu langsung kugenjot penisku keluar masuk vaginanya.
Aku rasakan penisku seperti dihisap-hisap kuat didalam vagina mama dan tanpa kusadari langsung keluar dari mulutku “onghhh….Maaaa…unghhh….enak…ma….”. saking enaknya aku sudah tidak memperthatikan wajah mamahku lalu kugerkan terus tanpa henti naik turun penisku kedalam vagina mama untuk mersakan setiap gesekan keluar masuk penisku didinding vaginanya.
Tampak mamah mulai mengimbangi Gerakan yang berada diiatas tubuhnya dengan Gerakan berputar-putar pantatnya “Andreee…ounghhhh…enaaak…sayang…terusss….Dreee….terusss”, kudengar setiap desahan dan kata-kata yang sedikit terbata-bata dan dengan cepat kubungkam mulutnya dengan mulutku dan kedua tanganku kupegang diwajah mamahku. Sedangakn kedua tangan mama posisi di bagian pantatku dan terus menekan pantatku. Apabila pantatku lagi posisi naik goyangan dan Gerakan aku dan mama semakin cepat dan sampai terdengar bunyi ceplak…cplokk gesekan penisku keluar masuk vagina mama yang semakin becek.
Dengan Gerakan naik turun pantatku serta bunyi gesekan keluar masuk penisku didalam vaginanya, suara desahan mama kian makin kuat untungnya mulutnya masih kubungkan dengan mulutku sambil kumain-mainkan lidahku dimulutnya dan mama membalas menyedot lidahku.
Begitu mulutku terlepas oleh mulut mamahku, “Andree…..terussss…” kulumat lagi mulutnya dan aku masih terus menggejot tanpa henti dengan Gerakan semakin cepat hingga terdengar bunyi ceplak…ceplokk…cepak…cplok antara gesekan penisku dengan vagina mama yang sudah mulai becek membasahi kain sperai tempat tidur diaman kita masih terus untuk mencari titik orgasme.
Kedua kaki mamahku mulai menyilangkan dibagian pantatku dan Gerakan pantat mama juga ikut berputar semakin cepat mengikuti gerakanku dan tiba-tiba mama melaskan lumatan dibibirku dan langsung berkata.
“Andree…sayanggg…mama…mau hampir…Dreeee….terus tekan sayangg”, moment seperti ini tidak kusia-siakan, apalagi kebetulan aku juga sudah tidak tahan lagi menahan laju cairan spermaku yang akan keluar.
Kutekan dalam-dalam penisku sampai kedasar rahimnya dan kurasakan cengkreman kedua kakinya yang menyilang dipantatku dan juga kedua tanganya dipundaku semakin kuat sekali dan keperthatikan tubuhnya mengenjang – ngejang dan kurasakan penisku yang berada didalam vagina  seperti ada denyutan-denyutan yang mencengkram penisku saat mama orgasme.
“Ounghhh….anghhh…anghhh….Andreeee…..sayanggggg….ini enak banget sayang punyamu enak banget sayang…unghhhh”, dengan nafasnnya ngos-ngosan.
Tak lama mama orgesme beberapa hitungan detik akupun memuncratkan cairan spermaku didalam vagina mama “Maaa….aku jugaaa….mauuu….keluarrr……anghhh….ahhhhh”, belum sempat menjawab perkataanku cairan spemaku keluar Crottt….crott…crottt.
Kuperhatikan mama hanya diam sambil menikmati sisa-sisa orgasme yang kedua kalinya sambil mengantur nafasnya dan begitupun aku juga sebaliknya masih menikmati sisa-sisa orgsme sampai menghabikan sisa cairan speraku yang ada didalam tubuhku. Kami beruda diam sejenak saling berpandangan dengan posisi aku masih diatas tubuh Mama dengan penis masih tertancap didalam vaginanya dan sesekali mencium bibirnya.
“Makasih ya ma, sudah bikin puas Andre malam ini sama mamahku tersayang”. Kataku sambil mengecup bibirnya.
“Iya Andreee yang mama sayangi, mama juga makasih sudah dua kali bikin mama puas malam ini udah lama mama tidak merasakan seperti ini sayang”. Dan mama juga mengecup bibirku.
Malam itu kami tertidur pulas berdua diatas tempat tidur saling berpelukan antara anak dan mama tanpa pergi kekamar mandi karena kami sama-sama capek. Dengan posisi miring saling berpelukan didalam selimut dan mama meminta penisku jangan dilepas dari dalam vaginanya akhirnya penisku lama-lama terlepas juga dari dalam vaginanya karena sudah Kembali mengecil.
Bersambung ke Part 2
460 notes · View notes
semutmerahlagi · 6 months ago
Text
Tumblr media
Pak Su ku Sayang
.
Peristiwa itu masih menghantui diriku.. Aku confuse dan tak tahu kepada siapa aku harus mengadu. Sejak peristiwa itu aku sering tak dapat tidur dan sakit kepala memikirkan nya.. Ianya berlaku semasa cuti sekolah yang lalu. Aku pergi ke rumah Pak Su ku di Kuantan untuk berjumpa sepupuku Atie. Aku dan Atie adalah sebaya memang kawan baik sejak kecil. Setelah keluargaku berpindah ke Temerloh aku jarang berjumpa Atie. Apabila tiba cuti sekolah aku gunakan peluang itu untuk bertandang ke rumah Atie.
Aku dan Atie sama-sama dalam tingkatan dua. Dalam usia 14 tahun ini aku mengalami perubahan badan yang amat ketara. Malah ibuku sering menegurku bila aku tidak memakai bra dirumah. Kewanitaanku amat terserlah. Aku mula mengenakan bra 33 B. Dgn ketinggianku 160 cm dan berat badanku 43 kg, aku mampu menarik perhatian setiap lelaki yang memandangku. Biasalah anak dara sunti yang baru tengah naik, semuanya segar dan montok. Terutamanya buah dada aku ni..
Aku pun rasa malu dengan kawan-kawan sekelasku bila aku dianggap simbol seks.
Tapi Nak buat cammana bukannya aku boleh mengawal kesuburan tubuh badanku.. Aku mewarisi kecantikan rupa paras ibuku dengan kulit yang putih halus serta susuk tubuh yang montok. Ibuku saling tak tumpah seperti pembaca berita TV tu.. Aku ni lain sikit. Ada iras-iras saja. Berbalik kepada cerita aku tadi, bila aku tiba kat rumah Atie lebih kurang pukul 10 pagi.. Pak Su ada kat rumah kerana hari tu Hari Sabtu. Pak Su bagitau Maksu dan Atie pegi ke bandar Kuantan shopping katanya. Pak Su suruh aku masuk dan tunggu dalam rumah manakala dia ada kat laman tengah basuh kereta. Aku kata takpalah baik aku duduk kat laman boleh bual-bual dengan Pak Su.
Pak Su masa tu hanya mengenakan seluar pendek tak berbaju.. Nampakla bulu dada dia dan bulu kat bawah pusat dia. Aku memang minat lelaki berbulu dada seperti hero hindustan tu.. Naik syok pula aku tengok badan Pak Su aku ni.. Orangnya tinggi lampai.. Tak kurus tak gemuk.. Ada lebih kurang badan pelakon terkenal badan dia.. Nampak tegap juga..
Umur baru 35. Habis badan Pak Su aku aku tengok dari dada, perut, peha, betis, belakang.. Asyik betul aku sampai bila Pak Su tegur pun aku tak dengar.. Malu juga aku bila dia sedar aku asyik perhatikan dia. Dia kata.
“Wanie berangan kat pakwe ke..”
Aku tersipu-sipu malu.. Aku ni tengah dara sunti.. Keinginan pada lelaki sudah mula tumbuh selari dengan tumbuhnya bulu-bulu halus disekitar bibir cipapku.. Aku kata.
“Tak adalah Pak Su, mana Wanie ada Pak we”.
“Takkan dah besar macam ni pun tak ada pakwe”.
Aku bertambah malu bila Pak Su kata aku ni dah besar.. Mesti dia imply kat buah dada aku ni.. Yelah badan aku bukannya besar sangat.. Figure aku cuma 33-23-33. Cuma bra aku ajelah dan saiz B cup.. Agak besarlah bagi gadis seusia ku ni.. Atie baru pakai saiz 32A. Aku masa tu pakai kemeja ketat pendek dengan seluar jeans. Memang nampak terbonjol juga dada aku ni.. Aku memang suka pakai macam tu.. Biar budak lelaki terliur tengok aku.. Nak dijadikan cerita, Pak Su tiba-tiba ajak aku masuk dalam rumah kerana dia Nak tunjukkan sesuatu pada aku. Aku ikut saja.. Aku tidak mengesyaki apa-apa bila dia bawa aku masuk bilik dia. Bila dia kata dia Nak cium aku.. Aku terkejut dan terpinga-pinga..
Zass.. Satu ciuman hinggap kat pipi aku.. Kemudian dia peluk aku.. Aku bagaikan terpukau dan membiarkan dia memelukku. Semasa dia memelukku aku merasa benda keras tertancak katperut aku ni.. Memang sah la batang Pak Su aku ni dah keras dan tegang.. Aku mula takut bila terbayang kes kes rogol yang aku baca kat paper.. Aku mula cuba membebaskan diri aku dari pelukan Pak Su. Kemudian membisikkan ke telinga ku.. Dia kata ‘Jangan takut Pak Su cuma Nak cium Wanie aje.. Pelukannya makin erat.. Aku mula lemas dalam rangkulannya. Ciumannya mula mengganas.. Dari pipi ke mulut, leher dan dada.. Pendek kata habisla aku dicumbuinya. Kemeja aku dibuka dan tinggallah dadaku berbalut bra saja.. Buah dada aku yang baru Nak membesar ni terus diramas-ramas dari luar bra..
Aku mula asyik dan seronok.. Tak pernah aku diperlakukan begitu.. Terasa sedap dan mengasyikkan. Aku mula merengek-rengek kegelian bila lidah Pak Su mula menjilat-jilat buah dadaku.. Aku sendiri tak sedar bila bra ditanggalkan kerana aku pejam mata sepanjang dicumbui oleh Pak Su.. Aku sedar aku dah tak pakai bra bila terasa puting buah dadaku dihisap dan dijilat.. Ketika itu aku dah tak boleh fikir secara rasional.. Cipap aku mula berair.. Daripada dada ciuman Pak Su turun ke perut dan pusat aku dijilat.. Aku bertambah geli.. Aku cipapku semakin banyak keluar.. Bila Pak Su menaggalkan seluar jeans aku, aku bagaikan menyerah sahaja.. Dah dapat dapat mengawal nafsu aku ni.. Lepastu habisla cipapku diterokai..
Habis basah lencun cipap aku kena jilat kat Pak Su aku. Ditambah pula dengan air aku tak henti-henti keluar.. Terus banjir kilat. Aku mengecapi orgasm pertama aku selepas beberapa minit kelentit aku kena jilat kat Pak Su. Aku terus mengerang-ngerang tanpa rasa malu lagi.. Pak Su terus meneroka cipap aku yang sebelum ini belum pernah diterokai mana-mana lelaki.. Jari aku pun tak pernah meneroka sejauh itu.. Habis la dijilatnya seluruh bibir kelentit aku yang selama ini asyik menggatal bila tengok lelaki. Malah punggung dan lubang dubur aku pun kena jilat kat Pak Su.. Tak senonoh betul orang tua ni. Masa tu aku rasa aku terkangkang macam katak kena pijak kat lori.
Tilam bawah punggung aku dah basah dengan air aku. Kemudian aku rasa benda keras menujah masuk ke alur cipap aku.. Aku terus pejam mata.. Aku dah tak fikir apa Nak terjadi. Walaupun masa tu aku tahu akan dijolok oleh Pak Su aku, aku biarkan saja kerana dah tak mampu Nak mengawal keadaan. Tusukan pertamanya terhalang oleh selaput dara aku.. Aku tersentak sambil mengaduh sakit tapi Pak Su tak mempedulikan aku dan terus menekan masuk.. Srett.. Aku rasa kangkangku ngilu dan benda keras terus menembus masuk ke celah kangkangku.. Aku rasa macam cipap mengembang ketahap maksima bila batang tu masuk semakin dalam. Bila Pak Su tarik batang dia aku rasa macam cipap aku melekat kat batang Pak Su. Pak Su menyorok tarik batangnya keluar masuk cipap aku..
Rasa sakit pada mula-mula tadi mula bertukar dengan rasa sedap. Aku terus menahan tusukan demi tusukan Pak Su dengan penuh nikmat. Bukan senang Nak dapat benda macam ni. Berdecap-decup bunyi cipap aku kena tikam. Lazatnya tak dapat Nak cerita. Tak lama kemudian aku rasa cairan panas memancut memenuhi liang faraj aku.. Pak Su dan pancut dam cipap aku.. Lebih kurang 2 minit Pak Su tak bergerak-gerak atas badan aku dengan batang dia terendam dalam cipap aku. Aku ingat dia dah pengsan.. Rupa-rupa dia kumpul energy semula.. Lepas tu 3 round lagi dia belasah cipap aku.. Aku sendiri pun tak tahu berapa kali aku orgasm. Ada 5-6 kali rasanya. Lebih kurang pukul 1 tengah hari baru habis.
Hampir 2 jam Pak Su memantat aku.. Habis sengal-sengal seluruh badan aku.. Cipap aku tak yah cerita la.. Rasa kembang semacam aje.. Jalan pun rasa lain aje lepas tu.. Rasa menyesal ada juga pasal aku dah tak virgin lagi. Dah kena robek kat Pak Su aku. Tapi rasa menyesal tu rasa berbaloi juga dengan nikmat yang aku kecapi. Aku tak sangka sex begitu sedap. Patutla orang Nak kahwin sangat. Bagi aku at least aku dah rasa, Nak tunggu kahwin lambat lagi, paling awal pun ayah aku bagi kahwin umur 21. Tak sanggup rasanya Nak tunggu 7 tahun lagi. Cipap aku ni asyik terkemut-kemut aje bila tengok balak hensem. Last sekali sebagai upacara penutup Pak Su suruh aku kulum batang dia.. Aku mengikut aje walaupun tak pandai aku cuba juga. Separuh aje batang Pak Su dapat aku kulum. Kira okay jugaklah untuk yang tak ada pengalaman macam aku ni.
Itulah first time aku tengok batang lelaki dewasa, selalunya aku tengok konek adik aku yang sebesar ibu jari je. Terkejut juga aku bila tengok batang Pak Su yang hampir sebesar lengan aku. Panjangnya lebih kurang 6 inci saja tapi agak besar. Kepala batangnya pun besar macam cendawan.. Suka betul aku bila tengok kepala batang Pak Su mengembang dan berkilat bila kena kulum. Masa aku kulum batang Pak Su ramas-ramas buah dada aku.. Sekali-sekali jari jahat dia korek lubang dubur aku. Pengotor betul Pak Su aku ni. Ada ka dia kata lubang dubur aku cute. Kalau kata cipap aku cute logik juga.. Pasal cipap aku belum ada banyak bulu.. Ada bulu pahat saja.. Nipis dan halus. Nampak bersih dan cute.. Lebih kurang pukul 2 barulah Mak Su dan Atie balik.. Sempatlah aku aku mandi dan berehat lepas kena kongkek kat Pak Su.
Lepas mandi aku tengok cadar bilik Pak Su berterabur macam tempat kucing beranak. Aku kemaskan sikit. Ada beberapa tompokan basah tu.. Bila aku cium ada bau macam air aku je. Tompokan darah pun ada juga. Dah sah darah dara aku. Cadar tu warna pink dan tompokan tu nampak jelas. Bila aku tanya Pak Su macam mana ni.. Dia suruh aku buka balik cadar tu dan rendam dalam besin biar MakSu basuh. Bila diaorang balik aku control aje bila depan Pak Su.. Macam tak ada apa-apa berlaku. Pak Su tersenyum aje tengok aku. Dia tahu aku tak kan bagitau sesiapa pasal upacara pecah tanah hari tu. Malam tu aku tidur awal dengan Atie dalam bilik dia. Atie pun penat katanya pasa lbanyak jalan-jalan shopping. Aku pun penat jugak kena kongkek kat Pak Su. Besoknya aku balik rumah aku kat Temerloh.
Sepanjang jalan atas bas ke Temerloh aku asyik terbayang pengalaman aku dengan Pak Su aku.. Best juga. Bila ada peluang aku akan dapatkan lagi batang Pak Su yang besar dan gemuk tu. Aku rasa aku ni silap-silap akan jadi bohsia memandangkan selera aku pada zakar lelaki amat kuat sekali. Kalau boleh aku nak setiap masa batang zakar ada dalam cipap aku. Kepada sesiapa yang berminat utk mengenaliku boleh hubungi aku. Aku hanya berminat dengan lelaki berbulu dada dan berbatang besar spt Pak Su aku.
Peristiwa ini berlaku 3 minggu yang lalu dan selepas itu aku sentiasa menginginkan lagi dan lagi tapi aku tak mempunyai peluang kerana ayah dan ibuku mengawal pergaulanku. Lelaki nak telefon aku kena marah kat ayah aku. Untuk melepaskan gian aku, aku hanya melancap sambil membayangkan pengalaman aku dengan Pak Su aku.
237 notes · View notes
kurniawangunadi · 6 months ago
Text
Apa yang kamu pikirkan dulu?
Kita mungkin menganggap diri kita tidak pernah tumbuh sebagaimana kita melihat orang lain. Bahkan saat ini, hidup di badan yang mungkin sudah berumur 30-an, rasanya pikiran ini masih kemarin sore menjadi anak-anak atau remaja tanggung yang lagi mencari jati diri.
Rasanya seperti belum layak untuk menanggung semua tanggungjawab. Dipaksa hidup mandiri. Dianggap mampu oleh keadaan. Dan juga dinilai sudah cukup berumur untuk menjadi lebih bijak.
Tapi rasanya, masih seperti anak anak yang tak tahu apa-apa. Kini harus berhadapan pada urusan-urusan yang melelahkan. Bekerja untuk membayar biaya hidup. Memikirkan masa depan. Mengurus keluarga. Dan juga hal-hal lain yang membuat kehidupan saat ini, rasanya semakin berat.
Dulu kupikir menjadi dewasa itu seru. Bisa punya motor sendiri dan jalan-jalan sesuka hati. Apa yang pernah kamu pikiran saat dulu anak-anak tentang menjadi dewasa? Apakah apa yang kamu pikirkan terjadi sekarang?
188 notes · View notes
permatarooyalgarden · 3 months ago
Text
CS 0817-323-882, Potret Desain Rumah 1 Milyar, Begini Kemewahannya Permata Royal Garden Malang
HARGA TERBAIK Call 0817-323-882, Investasi Rumah PRG Atau Ruko Dekat KANTOR PANWASCAM PAKIS Kantor Pakis Malang, dan Investasi Rumah PRG Sekitar KORWIL DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN PAKIS Jl H Abdul Majid No 108 Malang, serta Investasi Emas Tanah Atau Rumah PRG Daerah Polsekta Pakis Kantor Polisi Jl Raya Pakis No 3 Malang
Tumblr media
Permata Royal Garden
Sejarah perkembangan usaha developer dimulai dari pengembangan perumahan di daerah kampus seperti kampus ITN, UIN dan Unibraw di daerah Sigura-gura. Setelah unit rumah sold out, maka pengembangan diarahkan ke daerah yang berkembang yaitu wilayah Pakis, dimana adalah wilayah primadona untuk daerah kabupaten Malang, karena lokasi sangat strategis yaitu dekat bandara Abdul Rachman Saleh Malang dan dekat dengan interchange tol Malang - Pandaan.
Di dalam menyediakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) , PT Graha Intan Kreatif selaku pengembang Permata Royal Garden telah menjalin kerja sama dengan beberapa bank baik bank pemerintah maupun bank swasta.
Dalam menjalankan bisnis property telah dibuatkan akta Pendirian PT dengan Akta No. 147 tertanggal 19 Februari 2010 dihadapkan Notaris Paulus Bingadiputra.
Visi & Misi Permata Royal
VISI Menjadi developer perumahan yang terdepan dalam memberikan tata lingkungan yang prima serta berkomitmen terhadap kualitas produk demi kepuasan konsumen.
MISI Tujuan utama kami adalah menjadi developer properti yang menyediakan produk-produknya dengan kualitas terbaik, ketepatan waktu dan biaya yang efektif.
Legalitas Usaha Developer
Data Lengkap Developer Nama Perusahaan : PT. GRAHA INTAN KREATIF Bidang Usaha : Pengembang / Developer Alamat Kantor : Jl. Raya Ampeldento 1087 Malang Telepon : 0341 794181 Akte Pendirian : 147 Akta Perubahan Anggaran Dasar NPWP : 02.666.379.9-657.001 TDP : 13.11.1.52.00468 SIUP : 503/506/419.43/2010 Keanggotaan APERSI : 027/IN/DPD-04/III/2012 Keterangan Domisili : 96/421.629.014/11/2012
INFO LENGKAP G-Maps : https://maps.app.goo.gl/aL9ai53cAaUkMpbu7 Permata Royal Garden Jl. Raya Ampeldento No. 1087, Boko, Bunut Wetan, Kec. Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65154
Instagram https://www.instagram.com/permataroyalofficial/
Tiktok : https://www.tiktok.com/@permataroyalmalang/
Website : https://permataroyal.com/
Marketing : ASEP, 0813-3411-2000, [email protected] PURNOMO, 0812-5930-7769, [email protected] IWAN, 0822-4490-6385, [email protected] SULIST, 0878-5663-2626, [email protected] YANTI, 0813-3318-5634, [email protected]
PT Graha Intan Kreatif Marketing Office Permata Royal Garden Jl. Raya Ampeldento 1087 – Kav. A1 MALANG, Jawa Timur, 65154 (0341) 79 66 33
Marketing Office Permata Royal Manisa Jl. Manisa, Perumahan Permata Royal Manisa Blok A3 MALANG, Jawa Timur, 65135 (0341) 750 77 55
PerbandinganInvestasiRumahPRGDanApartemenBelakangJETExpressPakisJlRayaPakisNo69Malang,
InvestasiBangunRumahPRGWilayahPemerintahKabupatenMalangDekatKecamatanPakisKantorDesaAmpeldentoJlRayaAmpeldentoNo14Malang,
InvestasiRumahPRGYangBenarAreaBFIFinancePakisJlRayaBunutWetanNo1148Malang
0 notes
payungbercerita · 1 month ago
Text
BUTUH SESEORANG
Aku butuh seseorang yang bisa aku ajak berbicara tentang Maha Baik-Nya. Seseorang yang juga melihat setiap kejadian dengan menggali pesan apa yang hendak Ia berikan. Menyebutkan segala baik-Nya dalam setiap ketetapan yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Seseorang yang juga mempercayai kehidupan bukan hanya sebatas tentang dirinya tapi juga mengalirkan kebaikan yang Allah ajarkan.
Aku butuh seseorang yang bisa aku ajak berbicara tentang indahnya melabuhkan cinta dan harap pada-Nya. Yang membuat manusia semakin terpacu untuk selalu membawa keikhlasan dalam kerja dan kebaikan. Yang tidak mudah menyerah dan kecewa apabila manusia lain memandang rendah dan mengabaikan kebaikannya. Sebab Ia menyakini, bahwa setiap niat baik dan kebaikan yang sudah dilakukan tidak pernah sia-sia.
Aku butuh seseorang yang bisa aku ajak berbicara tentang upaya-upaya dalam meraih cinta-Nya. Berbicara tentang apa-apa saja yang bisa kita lakukan untuk bisa hidup dalam keridhoan-Nya. Sama-sama memaksimalkan peran yang mungkin berbeda tapi tetap sama muaranya. Langkah-langkah yang akhirnya akan membuat kita semakin cinta dan dekat dengan-Nya.
Aku butuh seseorang yang demikian, yang melihat cintaku pada-Nya tidak dianggap remeh dan lawakan. Yang upayaku dalam meraih cinta-Nya bukan dianggap sok suci lagi dihinakan. Yang pembicaraanku tentang Rabb-ku ditimpali dengan antusias bukan malah dialihkan.
Ya Rabb, aku butuh seseorang yang demikian. Seseorang yang tidak sungkan aku ajak berbicara tentang segala-Mu....
90 notes · View notes
rumelihisari · 1 year ago
Text
Nasehat pernikahan untuk Rum
Rum, menikah itu sebuah perjalanan, bukan tujuan hidup. dalam perjalanan enggak semulus yang kamu kira, kadang lurus, kadang ada kerikil, kadang licin, kadang hujan badai, kadang reda. maka jadikan sabar dan syukur sebagai teman perjalananmu dengan pasangan. supaya kamu dengannya bisa sampai pada tujuan.
Rum, kalau matamu terlalu banyak memandang kehidupan rumah tangga orang lain, apalagi sosial media, pasanganmu akan selalu kelihatan kurang. memang tidak ada yang sempurna, tapi rasa cukup sudah memenuhi alasan kenapa kamu bertahan untuk bersama dalam perjalanan ini. selama ia tanggungjawab, menjadi pemimpin yang baik, dan selalu berusaha menjaga kalian dari segala maksiat yang dilakukan, itu sudah cukup, Rum. tak perlu membandingkan ia dengan lelaki manapun, jika terus seperti itu maka selamanya kamu hanya akan menemukan kekurangannya.
Rum, menikah itu bukan hanya tentang kamu dan pasangan. tapi juga keluargamu dan keluarganya. kalian akan saling terhubung dan menghubungkannya nggak selalu mudah. maka, pesanku untukmu, Rum, jangan sekalipun tinggalkan majelis ilmu, karena ilmu membantu melebur ego, walau prosesnya kadang lebih pelan. dan supaya selalu ada cahaya saat kamu menghubungkan diri pada keluarganya juga menghubungkan pasangan pada keluargamu.
Rum, tujuan dari perjalanan menikah adalah supaya dapat ridho Allah. maka tak apa jika dengannya kamu tak memiliki pencapaian dunia seperti orang-orang di sosial media. punya rumah, mobil, dll. hasil keringat berdua. yang perlu kamu resahkan adalah rumah di surga yang belum jelas kepastiannya. bahkan belum tentu dianggap penduduk di sana. maka dalam perjalanan ini pastikan kamu selalu sabar, syukur, dan hiasi terus dengan ilmu. supaya kamu dan pasangan layak jadi penghuni di surga Allah.
page 3/365
Lebak, 16.10
314 notes · View notes
jr0vj0t3if · 2 years ago
Text
Tumblr media
0 notes
nukhshine · 5 days ago
Text
Nggak Semua Suara Butuh Volume
Kita hidup di zaman di mana suara yang keras sering kali dianggap paling benar. Yang paling lantang, paling mencolok, seringkali paling didengar. Tapi sebenarnya, nggak semua suara butuh volume. Kadang, yang paling sunyi malah lebih dalam maknanya.
Pernah nggak sih kita ngerasa capek ngikutin hiruk-pikuk dunia ini? Semua orang seolah berlomba-lomba buat didengar. Entah di media sosial, obrolan warung kopi, sampai rapat kantor—semua pengen jadi microphone terbesar. Tapi di tengah riuh itu, kita kadang lupa, ada satu bentuk suara yang paling tulus: keheningan.
Kita nggak perlu selalu ngomong banyak-banyak untuk bikin orang ngerti. Ada kalanya silence speaks louder than words. Pernah lihat seorang teman yang cuma diem pas kita cerita tentang masalah kita? That silence—tanpa penghakiman, tanpa ceramah, cuma “aku dengerin, kok,” adalah bentuk suara yang paling nyata. Ketenangan itu lebih “nyentuh” dibanding ribuan kata motivasi yang klise.
Suara itu nggak melulu soal bicara. Actions speak louder than words, kan? Ada orang-orang di sekitar kita yang diam-diam selalu ada. Yang nggak perlu ngumumin ke dunia kalau dia peduli. Kita sadar nggak, kadang yang paling sunyi justru paling banyak berbuat? Kayak teman yang cuma bilang, “Sini duduk, kita nggak perlu ngomong apa-apa.”
Banyak orang lupa kalau jadi pendiam itu bukan berarti nggak punya suara. Justru, diamnya orang-orang kayak kita adalah pilihan. Kita diam bukan karena nggak mampu ngomong, tapi karena sadar, some things are better left unsaid. Ada energi yang lebih besar di balik keheningan—sebuah bahasa yang cuma bisa dimengerti sama hati yang tenang.
Noise doesn’t always equal significance. Kadang kita cuma butuh jadi kayak air yang ngalir pelan tapi mampu ngerubah batu yang keras. Kita nggak perlu teriak buat bikin perubahan, cukup konsisten dan tulus. Jadi pendengar yang baik, ngerespon dengan hati, atau sekadar senyum ke orang asing—hal-hal kecil ini nggak bersuara tapi “kedengeran” sampai ke jiwa.
Dunia udah cukup ramai. Bukan berarti kita harus nambahin kebisingan itu. Kadang, kita bisa jadi oase—tempat yang tenang di tengah hiruk-pikuk. Kita nggak perlu validasi kalau suara kita bermakna. Karena, pada akhirnya, suara yang tulus selalu bisa didengar, even in silence.
Kadang, yang kita perlukan cuma keberanian untuk diam—dan membiarkan perbuatan kita yang bicara.
51 notes · View notes
nonaabuabu · 1 month ago
Text
Merayakan Patah Hati
sepilihan kata dari kami — @jennntms @synanymore @nonaabuabu @dinata22 @narashit @tuanpoetry @milaalkhansah @by-u @hardkryptoniteheart @rezticia @kevinsetyawan @yustrialubna
Tumblr media
@kevinsetyawan  x @yustrialubna
Dirimu akan tetap menjadi semesta paling indah yang menyeruak dibalik rona cerah melebihi sang mentari.
Sementara aku tak lebih dari seorang pengelana yang menjadikan cahaya sebagai petunjuk harus kemana.
Ingin rasanya bisa memilikimu seutuhnya menjadikanmu sebagai rumah hangat tempat semua cerita berpulang dan rindu kembali pada pemiliknya.
Perjalanan panjang telah membuatku begitu haus akan cinta, maka tak hanya rumah, ingin rasanya kujadikan kau telaga.
Namun apalah daya dirimu hanya seolah gemintang yang nampak indah dari kejauhan karena ada beberapa batas yang memang tak bisa aku lewati untuk merangkulmu kembali.
Inginku dekat, namun terlalu banyak sekat yang tak kasat. Inginku terikat, namun terlalu banyak yang menghambat.
Aku tak perduli seperti apa jalan didepan kita dirimu tetep menjadi kejora yang selalu menemaniku kala gempita mulai hadir.
Mungkin sekarang Tuhan memang belum berikan izin, tapi kuyakin suatu hari nanti tak ada lagi yang bisa menghalangi, semua akan bersaksi bahwa kita memang sepasang yang saling mencintai.
---
@hardkryptoniteheart x @rezticia
Saat itu, aku memang benar-benar tidak mengerti akan perubahan-perubahan yang terjadi padamu; kau datang sekali, lalu menghilang berhari-hari, dan begitu terus adanya.
Pernah ada suatu waktu di mana aku ingin bertanya mengenai apa yang terjadi padamu, namun ternyata kau sudah keburu menghilang dari hidupku; tanpa ada kata apa pun.
Masa-masa itu, aku telah mempersiapkan diri tentang kemungkinan kehilanganmu. Meski demikian, aku tak bisa mencegah luka hati yang kau goreskan; perasaan kecewa yang ikut kau tinggalkan untukku.
Kini, aku telah mampu berdamai dengan kepergianmu dan mengikhlaskanmu menemukan kebahagiaan yang selama ini kau inginkan di luar sana.
Berbahagialah
Mungkin diriku bukanlah yang kamu mau.
Aku memilih keputusan ini dengan pertimbangan banyak; salah satunya aku tak sanggup terluka lagi.
Lalu aku dengan pengecutnya lari, meninggalkan bayangan kita berdua yang sempat terang benderang itu, masa depan—harapan kita merajut asa bersama.
Perlahan semuanya menjadi abu-abu, kelam dan hilang.
Instingku berisik memberi sinyal. Lindungi dirimu dulu, ujarnya.
Tamengi hatimu sekarang, katanya.
Sejujurnya tuan,
Aku tak sanggup dianggap tidak ada.
Aku tak sanggup menangis dimanapun aku berada.
Aku tak sanggup menahan irisan di dada.
Pada akhirnya,
Aku tak sanggup mempertahankanmu..
Aku harap mungkin nun jauh disana, dirimu bertemu dengan seseorang yang kamu mau. Seseorang yang dapat dirimu hargai. Seseorang yang tak akan kecewa dengan perlakuanmu. Seseorang yang punya banyak nilai.
Seseorang yang bukan aku.
---
@milaalkhansah  x @by-u
Aku pernah salah mengira, pesan yang datang tak kenal jeda itu adalah sebuah pertanda rasa. Ternyata, kau hanya sedang beramah tamah dan itu tak hanya kepadaku saja.
Aku pun juga tidak pernah mengira, kupikir kau adalah jawaban semesta dari banyaknya doa yang sudah mengudara. Nyatanya kau menenggelamkanku dalam sandiwara cinta semu belaka.
---
@narashit  X @tuanpoetry
Dari Segala Apa yang Bisa Hidup Berikan, cuma Sepucuk Surat Ini yang Bisa Kutuliskan
Aku kira ada yang salah dengan caraku mencintaimu. Setiap hari, yang kulakukan adalah mengirimimu ucapan selamat pagi kemudian kulepaskan bermacam-macam pertanyaan untuk menggerayangimu: bagaimana keadaanmu? Apakah hari ini kamu bekerja? Apa makanan yang sedang ingin kamu makan? Juga pertanyaan lain tentang apa saja yang meliputimu.
Setelah semua itu pun aku merasa belum cukup. Aku masih ingin mendatangi tempat tinggalmu. Membelai rambut-rambut halus di kepalamu. Mengecup kedua mata kemudian keningmu. Mengajakmu berjalan-jalan, meski tak banyak tempat yang bisa kita datangi di kota seperti Bekasi. Aku cuma ingin mengajakmu berjalan kaki barang lima atau sepuluh menit, duduk atau tidur-tiduran di rumput taman, kemudian menikmati minuman dingin yang kita bawa sambil mengerjakan urusan masing-masing. Sepulangnya dari sana, kalau kamu mau, kita bisa bergandengan tangan sepanjang jalan. Lalu memerhatikan apa pun yang tampak menarik. Misalnya sebuah pohon tua penuh foto orang-orang yang tak sedikit pun tampak ketulusan di matanya.
Aku kira ada yang salah dengan caraku mencintaimu. Aku tak bisa mengabaikan apa pun tentangmu yang berada dalam jarak pandangku.
Dan aku kira ada yang salah dengan caraku mencintaimu. Misalnya saja ketika kupikir hubungan kita masih bisa lancar berjalan, ternyata itu cuma angan-angan dan aku terlambat, kemudian hilang semua kesempatan sampai-sampai tak ada lagi tentang kita yang bisa diselamatkan.
Dari Segala Apa yang Bisa Kamu Berikan, Kuharap ini yang Terakhir
tidak ada yang salah dari caramu mencintaiku, bahkan aku pun berhasil tenggelam setiap kali angan-angan itu menggelayut dalam kepalamu. kau bicarakan seolah semua mampu kau ciptakan untuk kita. aku pun selalu senang menjawab segala pertanyaanmu agar kau tahu seapik itu kau mampu membahagiakanku.
tidak ada yang salah dengan caramu mencintaiku, kau mampu membuat segala yang sederhana menjadi hal yang paling aku syukuri. aku bahkan sangat membanggakan bagaimana kau memeliharaku sebagai kecintaanmu yang paling syahdu. tak jarang pula kenangan kecil kita datang bertamu sesekali di malam pukul satu saat aku sedang sibuk-sibuknya merapikan isi kepalaku.
tidak ada yang salah dengan caramu mencintaiku, kau berhasil membuatku merasa sangat dicintai tanpa harus membuat semua orang tahu bahwa aku sedang dicintai.
dan, tidak ada yang salah dengan caramu mencintaiku, semuanya sempurna sampai aku menyadari bahwa kau hanya melihatku sebagai dia yang tidak pernah berhasil kau ganti.
---
@nonaabuabu x @dinata22
sejenak aku lupa jika semua hal adalah sementara, hingga di satu titik yang memabukkan kau menyiram kenyataan sebagai kesadaran. saat aku sedang melambungnya, menganggap mungkin akan ada yang selamanya menetap. lalu kau pergi dan aku tak memiliki harapan apapun lagi.
maafkan aku nona, memberikan kenyataan yang pahit untukmu, kenyataan bahwa kita takkan bersama. engkau selayaknya matahari yang menerangi semesta sedangkan aku hanya tanah di bumi. bukan hanya harapmu yang hancur, tapi juga harapku.
---
@jennntms x @synanymore
Kebiasaan yang tak biasa. Kau tahu? Aku sangat membenci perpisahan, pada orang yang dengan tiba-tiba hilang, meninggalkan jejak tanpa tatapan. Pengencut memang. Kau yang sudah tahu cerita bahwa aku pernah terluka, dan saat ini kau juga menjadi orang yang membuatku merasakan patah yang kedua kalinya.
Lucunya. Kau yang memilih pergi, tapi menulis tentang patah hati. Kau yang telah menyakiti, tapi menulis tentang disakiti. Huhh, sepertinya bukan aku yang tak layak untukmu, tapi aku yang terlalu bodoh membiarkanmu menyeru pada hatiku yang ulu. Ya, aku yang bodoh. Membiarkan orang yang pandai menggunting keadaan, bersemayam dalam sanubari yang sudah menyuguhkan ketulusan.
Kita pijaki saja jalan tanpa perlu lagi saling mengkhawatirkan. Tenang saja, aku tak membencimu. Aku hanya membenci rintikan tangisku yang membuat senyummu semakin melebar. Tapi percayalah, tak akan ada lagi ruang puisi yang kutulis untuk dirimu, sayang. Karena beragam kisah yang telah tercipta telah kutebas tanpa sisa.
Kita sudah mengusahakan lebih. Nyatanya tak ada yang perlu dilakukan lagi, sebab dekat itu bukan milik kita.
Tak usahlah menimbang-nimbang luka. Aku juga punya patah, bahkan melebihi debar yang pernah kau titipkan. Maaf bila aku membuatmu merasa bodoh, juga membuatmu sesak hingga ke relung. Sebab pada akhirnya, kembali asing adalah jalan. Jalan paling tepat kala keserasian tak menemukan tempat.
Aku mengerti beragam kecewamu. Sama halnya saat kau memilih tak membenciku, padahal ada pilihan untuk membenciku dengan lebih. Tuan, apa yang bisa kita harapkan saat pertemuan tidak memihak kita, selain sepakat pada kata perpisahan? Maka, mari lupakan apa yang sepantasnya dilupakan. Semoga kelak kau bertemu dengan sosok lain tanpa ragu, tidak saat denganku.
99 notes · View notes