#darma wanita
Explore tagged Tumblr posts
Text
Semarak Lomba HUT Ke-25 Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung
LAMPUNG – Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung, Siti Fatimah Fredy membuka Semarak Lomba dalam rangka Pelaksanaan Program Kerja dan HUT Dharma Wanita Persatuan Ke-25 Tahun 2024 bertempat di Kantor Sekretariat Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung, Kamis (05/12/2024). Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung, Siti Fatimah Fredy dalam kesempatan tersebut mengucapkan…
0 notes
Text
DWP Gelar Pelatihan Sulam Pita Peringati HUT ke-25
Bandar Lampung – Darma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Lampung (Unila) menggelar pelatihan sulam pita dan lomba merajut dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 DWP Unila dan Hari Ibu ke-96 tahun 2024. Kegiatan berlangsung di Wisma Unila, Rabu, 4 Desember 2024. Kerajinan sulam pita merupakan seni menghias kain menggunakan pita sebagai bahan utamanya. Pita dijahit dengan cara…
0 notes
Text
Lapas Polewali Kanwil Kemenkumham Sulbar Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia
Polewali Mandar, lapaspolewali.kemenkumham.go.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Polewali Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Barat (Sulbar) menyelenggarakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh khidmat dan semangat kebangsaan. Upacara yang berlangsung di Lapangan Pancasila Lapas Polewali ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Polewali, Mochammad Sjaefoedin. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh pejabat struktural, pegawai/petugas Lapas Polewali, anggota Ibu Darma Wanita Persatuan (DWP), serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Polewali. Sabtu, 17 Agustus 2024.
Pada pukul 07:00 pagi, suasana di Lapangan Pancasila Lapas Polewali telah dipenuhi oleh warga binaan yang penuh antusiasme. Mereka, bersama dengan seluruh pegawai Lapas dan anggota DWP, berkumpul untuk memperingati momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, yang tahun ini mengusung tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju".
Rangkaian upacara diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih, diikuti oleh penghormatan kepada sang saka oleh seluruh peserta. Suasana semakin khidmat saat dilakukan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur. Pembacaan naskah UUD 1945 dan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) pun dilaksanakan dengan penuh hikmat, diikuti oleh pembacaan Proklamasi oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Polewali.
Dalam sambutannya, Kalapas Polewali, Mochammad Sjaefoedin, menegaskan pentingnya semangat kemerdekaan dan rehabilitasi sosial bagi para narapidana. Mengusung tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju", ia mengajak semua pihak untuk menumbuhkan semangat inovasi dan perubahan dalam diri masing-masing, demi kemajuan bangsa.
Dengan semangat kemerdekaan yang berkobar dan tekad untuk menjalani hidup lebih baik, narapidana, pegawai Lapas Polewali, serta semua pihak yang hadir dalam acara ini berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan masyarakat. Semoga semangat ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi seluruh warga negara Indonesia dalam mewujudkan "Nusantara Baru, Indonesia Maju".
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Lapas Polewali. “Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu di sela-sela waktunya.
@Kumham_Sulbar @NewsKemenkumham #KanwilSulbar #Yasonna #PamujiRaharja Pamuji Raharja Syaefudin Lapas Polewali
(Humas Lapole, Agustus 2024)
kemenkumham #kemenkumhamsulbar #lapaspolewali #lapaspolewalihebat #lapas #polman #polewalimandar
0 notes
Text
Dinas Kesehatan Buton Akan Menggelar Pekan Imunisasi Nasional
Buton, JurnalSultra.com – Pemkab Buton melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Buton dan melibatkan Intansi teknis lainnya serta TP PKK dan Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Buton bakal menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di seluruh wilayah Kabupaten Buton Staf Ahli. Staf Ahli Bupati Buton Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Haji Abdul Rais, S.E memimpin langsung Rakor tersebut di…
0 notes
Text
0856-4285-0474 (COD), Jual K-Liquid Chlorophyll K-link Klorofil Di Sukabumi Langsung ORDER KLIK WA 6285642850474 , Jual K-Liquid Chlorophyll K-link Klorofil Di Sukabumi, Jual K-Liquid Chlorophyll K-link Klorofil Di Sukabumi, Jual K-Liquid Chlorophyll K-link Klorofil Di Cipicung, Jual K-Liquid Chlorophyll K-link Klorofil Di Ciwaru, Jual K-Liquid Chlorophyll K-link Klorofil Di Darma, Jual K-Liquid Chlorophyll K-link Klorofil Di Garawangi, Jual K-Liquid Chlorophyll K-link Klorofil Di Hantara, Jual K-Liquid Chlorophyll K-link Klorofil Di Jalaksana, Jual K-Liquid Chlorophyll K-link Klorofil Di Japara K-Liquid Chlorophyll K-link Klorofil adalah minuman kesehatan yang bahan utamanya berasal dari daun Alfalfa (Medicago sativa) � �Bapak dari semua makanan-�. Daun-daun herbal ini bernilai nutrisi tinggi dan dengan bantuan proses ekstraksi modern, sari klorofil diekstrak dari daun Alfalfa. buy ivermectin online buy ivermectin online no prescription Manfaat : Menyeimbangkan dan Menjaga Kesehatan Tubuh Menyeimbangkan kadar asam dan Alkali di dalam tubuh. Meningkatkan daya serap nutrisi dan energi. Komposisi : sari daun alfalfa Mengandung air UIE (Universe Induced Energy) Petunjuk Pemakaian : Larutkan 1 (satu) sloki/sendok makan dalam segelas air putih Untuk anak-anak dibawah umur 12 tahun cukup larutkan 1/2 (setengah) sloki atau 1 (satu) sendok teh K-Liquid Chlorophyll Untuk wanita hamil cukup konsumsi 1�1 sloki K-Liquid Chlorophyll setiap hari Minum 3 (tiga) gelas sehari (sebelum makan/perut kosong) Isi : Setiap 1 botol berisi 500ml Ekstrak Chlorophyll No Registrasi : POM SI. 024 603 051 #JualK-LiquidChlorophyllK-linkKlorofilDiSukabumi, #JualK-LiquidChlorophyllK-linkKlorofilDiSukabumi, #JualK-LiquidChlorophyllK-linkKlorofilDiCipicung, #JualK-LiquidChlorophyllK-linkKlorofilDiCiwaru, #JualK-LiquidChlorophyllK-linkKlorofilDiDarma, #JualK-LiquidChlorophyllK-linkKlorofilDiGarawangi, #JualK-LiquidChlorophyllK-linkKlorofilDiHantara, #JualK-LiquidChlorophyllK-linkKlorofilDiJalaksana, #JualK-LiquidChlorophyllK-linkKlorofilDiJapara
View On WordPress
0 notes
Link
Rektor Universitas Lampung beserta Jajaran Kunjungi Bazar Ramadhan Darma Wanita Unila
0 notes
Text
PJ Gubernur dan Kapolda Gelar Open House,Bupati Barru Turut Hadir
MAKASSAR,mitrasatu.com – Sehari setelah Idul Fitri 1445 H Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh,M.Si hadiri Open House Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel di Makassar, Kamis (11/04/2024) Pada acara open house ini Bupati Barru didampingi Plt.Ketua TP PKK Kab.Barru, Sekda, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kab.Barru, Forkopimda diantaranya Kapolres Barru beserta Ketua Bhayangkari, Kajari Barru beserta…
View On WordPress
0 notes
Text
PETUGAS RUTAN MAMUJU BERSAMA IBU DWP BERBAGI KEBAIKAN DENGAN BAGI-BAGI TAKJIL
Mamuju, INFO_PAS -Rutan Kelas IIB Mamuju melaksanakan kegiatan bagi-bagi takjil untuk berbuka puasa kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap sesama pada Bulan Ramadhan 1445 H yang merupakan bulan penuh keberkahan (01/04).
Pembagian takjil secara gratis dilakukan di depan Rutan Kelas IIB Mamuju yang dibagikan langsung oleh Kepala Rutan bersama dengan para Pejabat Struktural serta pegawai, dan ibu-ibu darma wanita. "Kegiatan berbagi takjil ini dimaksudkan untuk membangun semangat dan motivasi yang tinggi dalam berbagi kepada sesama yang lagi melaksanakan ibadah puasa," ucap Kepala Rutan Novian Endus.
Lebih lanjut Karutan Mamuju berharap bagi-bagi takjil gratis untuk masyarakat diharapkan dapat membantu serta memberikan manfaat untuk sesama, terutama bagi pengguna jalan yang membutuhkan setelah menjalani puasa hampir seharian.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Mamuju. “Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar Bapak Marasidin dan Kepala Divisi Pemasyarkatan Bapak Robianto serta Kepala Rutan Kelas IIB Mamuju Novian Endus Santoso mendukung pelaksanaan kegiatan ini dengan penuh. #MenkumhamRI #YasonnaHLaoly #Marasidin #KamiPasti #KanwilKemenkumhamSulbar #KanwilSulbar #KemenkumhamSemakinPasti #KumhamPasti
#MenkumhamRI#YasonnaHLaoly#Marasidin#KamiPasti#KanwilKemenkumhamSulbar#KanwilSulbar#KemenkumhamSemakinPasti#KumhamPasti
0 notes
Text
Somewhere among the crowds....
“Ingat mati, ingat sakit. Ingatlah saat kau ngetweet.” — Repentance for Immorality, Guardian Band
ASTHA’s POV
Pancaran sinar rembulan berpadu bias lampu sewarna gading, menerangi langkah tapak kuda yang tengah sibuk menyeret kereta tua dengan empat orang manusia di dalamnya. Sebut saja mereka sebagai Astha, Hannah, Allain dan seorang avatar (pengendali kuda, gamau disebut kusir). Kereta pun berhenti tepat di depan pancuran air dengan patung badak bercula salju sebagai point of interestnya, sebut saja visual center.
Astha turun terlebih dahulu yang kemudian diikuti oleh Hannah dan Allain, ketiganya mengenakan setelan dengan warna yang sangat kontras namun tetap senada, di A minor.
Hal pertama yang diamati Astha selepas turun dari kereta adalah tiga tapak anak tangga dengan motif sulur khas wadimor dan warna hijau ala warga nganjuk barat daya. Dua alisnya saling bertaut dengan mata yang terlihat agak memicing, “Menurut kamu, itu tekel apa lontong sayur?” Ujar Astha sembari menolehkan kepalanya ke arah Allain. Allain terlihat seperti sedang berfikir, namun tak butuh waktu lama Ia pun menimpali pertanyaan Astha dengan, “Klepon, Bang.”
Sejujurnya Astha ingin tertawa, namun sebagai petugas BIN senior, Ia harus tetap in character, harus memperlihatkan wajah tegas dan aura yang jauh dari kata aur-auran. Beruntung karena muka cengo’ khas abad ke-lima belasnya tertutup oleh masker pemberian Hannah.
Tak perlu menunggu lama, dua manusia yang telah melalui masa puber itu pun kembali melangkahkan kaki ke dalam, mengikuti Hannah yang entah sejak kapan sudah berada di dalam dan sibuk membolak-balikkan gelas wine layaknya atlit debus tingkat kabupaten. Namun sebenarnya Astha tahu bahwa Hannah sedang sibuk menguping percakapan Serena yang entah dengan siapa itu di ujung sana.
Hannah, Astha dan Allain, tiga manusia non hafal dasa darma yang tengah sibuk menjadi pegawai BIN di wilayah ini. Rumor beredar bahwa keluarga Serena memperoleh sebagian hartanya dari penjualan narkoba, karena itulah malam ini mereka bertiga ditugaskan untuk menggali informasi lebih lagi, sebelum penangkapan terhadap keluarga serena dilakukan.
HANNAH’s POV
Rembulan melingkari langit malam dengan gemerlapnya, menyoroti tanah dengan kilauan perak yang menawan. Di bawahnya, berdiri seorang wanita berbalutkan gaun putih yang sudah ia siapkan jauh dari sebelum acara dimulai, mungkin 7 hari? Atau bahkan 7 dikali 2 sama dengan 14 hari? Entahlah... hanya dia, Tuhan, serta kucingnya yang tahu.
Akhirnya, kereta tua itu pun menampakkan wujudnya, sebuah kendaraan yang sedari tadi ia tunggu, yang membuat kakinya terasa pegal-pegal. (Usia gak bisa bohong bohong cuy)
“Selamat datang di Kabupaten Lumajang,” kata pertama yang menyambut Astha, Hannah, dan Allain saat kereta kuda melewati sebuah gapura. “Ternyata pestanya diadakan di Kabupaten.” Celetuk Astha. “Lho ya emangnya kenapa kalau orang Kabupaten?” Sahut Allain sewot. “Ya gak apa-apa daripada orang-aring.” Ucap Astha sambil cengar-cengir kayak mulut mbah dukun baca mantra.
Sesampainya di lokasi, Hannah mulai merapikan gaunnya dan membagikan masker gratis kepada rakyat kecil. (Astha dan Allain lebih muda dari dirinya, jadi ia anggap dua lelaki ini masih kecil)
Disusurinya anak tangga dengan hati-hati dan Hannah mulai menginjakkan kakinya di venue pesta. Matanya terus mengawasi setiap gerak-gerik pemeran utama wanita hari itu, Serena. “Terimakasih untuk satu gelas wine-nya.” Hannah mengambil satu gelas wine dari seorang pelayan dan menilik kebersihan gelas tersebut dengan seksama. Kali ini aku pasti berhasil, batin Hannah sambil membolak-balikan gelas tersebut.
Allain's POV
Hades Black, yang kini menyamar sebagai Allain Magelang, telah memasuki tahun kedua sebagai anggota BIN (Badan Insyaallah Negara). Lahir dari keluarga menengah, Allain dibesarkan dalam kenyamanan rumah yang tak cukup diakui oleh kalangan atas, namun tak cukup kekurangan pula untuk mendapatkan sembako gratis. Namun, setelah kehilangan kedua orang tuanya dalam kecelakaan misterius saat dia masih muda, Allain terpaksa menyelinap masuk ke dalam bayang-bayang kehidupan rahasia demi tetap bisa makan nasi padang istimewa tiga kali sehari.
Dalam lima belas bulan terakhir, Allain telah tenggelam dalam intrik dunia rahasia, lupa bawa pelampung katanya. Allain memulai perjalanannya dalam dunia ini dengan motivasi yang kompleks. Selain dari keinginannya yang mendalam untuk membuktikan kemampuannya, dia juga didorong oleh rasa ingin menegakkan kebenaran di tengah ketidakadilan yang merajalela, yang mungkin dipicu oleh maraton menonton "Investigasi" TransTV setiap hari Senin sampai Jumat.
Hannah, Astha, dan Allain. Bersama-sama, mereka merangsek ke keluarga "Orang Kaya Baru", keluarga Madeleine, yang diduga terlibat dalam kegiatan narkoba ilegal (kalo legal 25+ gaji 25jt per bulan itu mas-mas ava Heeseung di ssefnum). Meskipun sejak minor membenci elit dan tetek bengeknya, namun pesona alami dan kecerdasan cepat Allain telah memungkinkannya untuk menyamar dengan mulus layaknya night drive di Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3A Kukusan-Krukut 3,5 Km.
Menginjakkan kakinya dari kereta kuda yang megah setelah senior he/him, Astha, Allain merasakan angin malam yang menyapu wajahnya. Cahaya rembulan memantulkan keindahan istana keluarga Madeleine hadapannya. Melalui topengnya yang berhias, Allain mengamati detail-detail mewah yang memenuhi sekelilingnya. Setiap sentuhan artistik terasa seperti upaya berlebihan untuk menyembunyikan sesuatu yang lebih gelap di baliknya. "What a poor taste," gumamnya dengan cibir yang menusuk, sedikit flexing kemampuan bahasa Inggrisnya setara IELTS skor 7.5. “Uang memang tidak bisa membeli selera, tapi kalo sidang (nasi padang) bisa, lah."
Allain terlambat menyadari bahwa ia telah tertinggal dari Astha, yang tengah asyik berbincang dengan Hannah, seniornya yang 🩰🦢. Matanya secara tidak sengaja melirik ke arah Serena Madelaine, target mereka, yang mencolok dengan pakaian mencuri perhatian, sedang berbincang dengan seorang om-om yang terlihat lebih cocok menjadi suami kedua ibunya. Jelas sekali, gadis tersebut sangat doyan pamer. Dengan senyum samar, Allain berbisik kepada Astha, "Aku akan mengajak Serena berdansa, sementara kau coba cari tahu hal lain yang bisa berguna, Dik." Sedikit geli, sejujurnya, bahwa Allain harus terus bermain rumah-rumahan bersama kedua seniornya yang lain. Dikarenakan mukanya yang paling matang, ia harus berperan sebagai kakak tertua di keluarga palsu ini.
Gagah dan mantap mantap, Allain merangkak mendekat ke Serena Madeleine, siap mengeksploitasi setiap kelemahannya demi mengumpulkan informasi yang mereka butuhkan. Putri semata wayang Madelaine sebenarnya jauh dari kata buruk rupa, bahkan sebaliknya, ia cukup cantik jika saja dihiasi dengan filter pinkish dan stiker pita dan kelinci. Namun mata Allain yang telah terpasang filter kebenaran seakan menolak fakta tersebut. Dengan senyum yang memesona, Allain menyapa gadis tersebut dengan suara selembut sprei My Love, "Permisi, Miss Madelaine, bolehkah saya memiliki kehormatan untuk berdansa bersama Anda?"
ASTHA’s POV
Melihat bagaimana Allain tengah sibuk bersama Serena, Astha pun memutuskan untuk berkeliling sebentar, sesekali matanya menelisik ke arah para manusia yang sangat fokus dengan pakaian atau obrolan bersama teman mereka.
Satu dua gadis meliriknya, mungkin ingin mengajak berdansa, tapi tujuan utama Astha hanyalah untuk fokus dengan pekerjaannya, demi mencari nafkah untuk keluarga, kelurahan dan kucing-kucingnya, sekaligus buat top up ML! (Bjir gue kira lu anak epep banh. *Allain)
Kaki panjangnya pun terhenti ketika berpapasan dengan Nyonya rumah yang mengenakan gaun hijau nyala, membungkus badan tak terlalu tinggi itu layaknya lontong sayur bersama kuah rendang.
Ibu dari Serena, menjadi salah satu sosialita yang cukup disegani beberapa minggu terakhir, walau selera fashionnya jauh dari standard wanita old money pada umumnya. Sering menjadi bahan perbincangan beberapa kader sosialita lain ketika beliau sedang tak ada di tempat, mungkin sibuk main gaple? Who knows.
Dengan langkah pelan Astha mulai mendekati wanita yang seumuran dengan Ibunya itu. Aroma kecubung berbaur jadi satu bersama hawa ruangan, ingin sekali Astha berkomentar namun Ia serahkan saja semuanya kepada netizen dan kades setempat.
“May I know what kind of drink you have there, Madame?” Tanyanya, mencoba sok akrab dengan kemampuan komunikasi seadanya, yang penting non ghosting adalah prinsip hidup Astha sejak dalam kandungan Mama.
“Normal wine, mixed with My favorite ingredients.” Jawab wanita paruh baya itu, dengan nada fals dan aura ketus yang melekat kental layaknya Malika.
Senyum tipis Astha berikan, mata masih menatap tajam ke arah gelas yang berisi wine mangkak seperti sudah kadaluarsa itu, “Jangan terlalu sering mencampur Wine dengan bahan asal, Madame. Oplosan’s drink won’t bring anything good to your body.”
Tak mengindahkan bahkan terkesan acuh adalah respon yang didapat oleh Astha. Malah sekarang wanita itu mengabaikannya, lebih asyik bercakap bersama Eiser, seorang lelaki tanggung yang disinyalir akan menjadi calon menantunya, sekaligus kader partai cenat cenut yang visi foya misi foya, visi misi jadi idol korea.
“Manyala camerku🔥🔥🔥, tetap ilmu padi🌾.” Sapa Eiser dengan senyum sumringah dan pose pargoy. Anehnya malah diikuti pula sama Ibunya Serena, mungkin benar kata orang bijak, jodoh adalah cerminan Kediri. 🙏🏻
Tapi sejujurnya Astha sama sekali tidak peduli, karena sehelai rambut yang baru saja jatuh ke atas meja itu jauh lebih berharga daripada jodoh wasiat bapak. Ia ambil dengan cepat rambut tadi ketika Ibu dari Serena memutuskan untuk pergi, mungkin mau nonton Cinta Fitri.
Dengan berhati-hati Astha memasukan rambut tadi ke dalam plastik yang mak jegundul muncul aja gitu dah di plot ini. Senyum tak bisa Ia sembunyikan karena bukan mode HTS.
“Sederhana, tapi naik gaji.”
HANNAH’s POV
Syahdu alunan Violin Concerto in D Major, Op. 61: III. Rondo (Allegro) menemani venue pesta malam itu, tenang... namun sedikit riuh yang ditimbulkan dari hentakan sepatu beberapa pasang pria dan wanita yang sedang berdansa.
Hannah berkeliling di sepanjang meja makan, memilah-milah makanan dan sesekali memotret makanan yang sudah dihidangkan oleh tuan pesta malam itu. Hannah pun membelalakkan matanya saat melihat suatu hidangan yang membuatnya sedikit terheran-heran “Heol? Nagasari? Apakah aku sedang berada di tengah pengajian bulanan RW 01? Heol? Apalagi ini? Risol Mayo? Mahasiswa universitas mana yang sedang danusan di tempat ini.”
Tiba-tiba sebuah tangan yang dingin menepuk bahu bagian belakangnya, Hannah tersontak kaget saat ia melihat seorang laki-laki seusia sugar daddy menghampiri dirinya dan tersenyum kepadanya “Are you lost baby girl?” (With Roger Sumatra Vibes) Dalam sekali lihat Hannah langsung mengetahui bahwa lelaki yang menghampirinya itu tidak lain dan tidak bukan adalah Ayah dari Serena.
Keduanya tenggelam di dalam sebuah percakapan malam yang panjang, Hannah mengambil banyak kesempatan untuk menggali beberapa informasi saat berbicara dengan Ayah Serena. “Cheers?” Ucap ayah Serena kepada Hannah “Yes, Mister!” Sahut Hannah dan kemudian mereka mengadu gelasnya secara perlahan, diteguknya wine hingga tetes terakhir. “Thank you for this casual conversation, I truly enjoyed it.” Ucap Ayah Serena sambil melambaikan tangannya dan meninggalkan Hannah pergi.
Satu yang Hannah yakini dari seorang lelaki yang mengajaknya berbincang di sepanjang pesta topeng, laki-laki itu mengidap halusinasi semester 8 alias tingkat akhir. Percakapan mengenai liburan keluarga Madelaine ke negeri Arab Saudi lah yang membulatkan diagnosa Hannah bahwa ayah Serena adalah seorang bandar sekaligus pecandu.
“Aku bertemu dengan Erick Madelaine di Burj Khalifa, aku tidak tahu bagaimana lelaki itu tiba-tiba bisa ada di sana... Aku pikir dia masih menggunakan potongan rambut harajuku Andika Kangen Band, ternyata dia sudah mengubah style rambutnya menjadi potongan salak pondoh.” Hannah mematikan rekaman percakapan tersebut. “Erick? Erick Madelaine? Bukan kah Serena seorang anak tunggal dalam keluarga Madelaine? Hah— mungkin Erick Thohir menteri BUMN yang dia temui kemarin.” Batin Hannah sambil merapikan gaunnya.
ALLAIN's POV
Serena dengan antusias menerima tawaran Allain dengan senyum manis, membiarkan dirinya dipimpin ke lantai dansa. Allain mencoba mempertahankan pesonanya, tetapi telinganya waspada untuk menangkap setiap kata yang keluar dari mulutnya, berhaeap lidahnya tak sengaja menyelipkan tanda-tanda yang bisa mengungkap rahasia bisnis narkobanya. Namun, nihil. Setelah beberapa menit berlalu, gadis berenergi healthy feminine tersebut terus berbicara dengan ceria tanpa sepatah kata pun yang mengarah ke rahasia yang mereka cari. Gagal total, Allain tersenyum pahit membayangkan betapa dia tidak akan bisa makan nasi padang selama sebulan ke depan.
Indera sensitif, kelebihan yang dimiliki Allain, tampaknya tak selamanya menguntungkan. Tak banyak yang dapat menyadarinya, namun pria dengan poni koma tersebut dapat mencium jelas feromon es teh jumbo bercampur dengan aroma parfum Eskulin Princess Jasmine yang menusuk hidungnya setiap kali Serena berputar, membuat Allain pusing. Dia berusaha keras untuk tetap fokus, tetapi aroma itu seperti menyiksanya layaknya ibu tiri yang hanya cinta kepada ayahku saja.
Ketika indera penciumannya seolah-olah mati rasa, tiba-tiba penglihatannya menjadi lebih tajam sepuluh kali lipat saat dia melihat sesuatu yang membuatnya tercengang: sebuah tato kecil berbentuk pindang Indosiar di tubuh Serena! Tato itu dihiasi dengan desain pita dan renda khas coquette core, seakan ingin membuatnya tak mencolok. Akan tetapi, tidak ada keraguan dalam pikiran Allain bahwa itu adalah tato yang persis sama dengan milik antek narkoba yang berhasil mereka tangkap di misi sebelumnya.
Dalam kebingungannya, dia hampir saja menginjak kaki Serena. “Wow,” bisiknya dengan nada merayu selagi memperbaiki ketukan langkah tariannya, menyesuaikan dengan musik yang mendadak berubah menjadi Sambalado, "tato yang indah, Nona. Apa kau juga penggemar pindang Indosiar?" Serena segera menggeleng santai, “Tidak, Tuan. Aku hanya fangirl Lesti dari Dangdut Academy, tapi entah mengapa ibuku memaksaku memakai tato ini. Sakit sekali.”
Jantung Allain berdegup kencang saat dia mencoba memproses informasi tersebut.Tak terlihat kebohongan di air mukanya. Apakah gadis ini memang tak tahu menahu soal ini? Ataukah dia, seperti Allain, adalah seorang pesandiwara handal? Pikirannya dipenuhi dengan pertanyaan, tetapi dia tahu dia harus berjalan dengan hati-hati. Dengan senyuman menawan, dia terus menari dengan Serena, sambil mencoba secara halus mengumpulkan lebih banyak informasi tanpa menimbulkan kecurigaan. “Oh, kau suka Lesti? Kebetulan Ayah kami mengenal King Nassar. Aku yakin aku bisa merekomendasikanmu untuk bertemu dengan Lesti.”
Obrolan pun berlanjut tanpa banyak informasi yang diperoleh oleh Allain. Melalui interaksi tersebut, ia semakin yakin bahwa gadis ini tak memiliki apa pun selain meme jelek dan plushie Sanrio. Huft cewek Coquette, hapus dari daftar potensial. Hal ini membuatnya mengasumsikan bahwa Serena hanyalah seorang anak manja yang mungkin bahkan tidak tertarik untuk mengetahui pekerjaan orang tuanya.
Allain merenung sejenak, mencoba memutar pikirannya untuk mencari jawaban atas pertanyaannya. Target informasi tak tercapai, namun ia yakin kedua seniornya pasti telah menemukan petunjuk yang lebih baik. Dengan langkah mantap, pria tersebut menyelesaikan tariannya dengan Serena dan kemudian meninggalkan ruangan dengan alasan yang tidak mencurigakan.
Setibanya di tempat yang lebih tenang, ia segera menghubungi kedua seniornya melalui saluran komunikasi terenkripsi yang telah disediakan oleh agensi. "Sucipto di sini," ucapnya serius begitu koneksi terjalin. "Sucipto selesai makan dhawet, Sucipto selesai makan dhawet. Kumpul di Gacoan sekarang juga. Ganti."
And then, with that, they discussed things that needed to be discussed. Little did they know, they would have to maintain their undercover mission another five months before finally revealing the truth: the father's culpability, unbeknownst to his wife and daughter. FIN
MISSION by @1998nyc
THE CASTS:
Hannah Magelang, @Jiyuoung
Astha Magelang, @Jaemain
Allain Magelang, @Jongseongn
0 notes
Text
Dewan Guru Lampung Barat Berkumpul Peringati HGN 78
Seluruh kepala sekolah beserta para dewan guru mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP hingga SLTA yang ada di kabupaten Lampung Barat berkumpul memadati Gedung Olah Raga (GOR) Aji Saka, Kawasan Sekuting Terpadu, Pekon Watas, Kecamatan Balik Bukit dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke 78 dan PGRI Tahun 2023, Selasa (28/11/2023). Hari Guru Nasional (HGN) dan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merupakan dua di antara hari nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November secara bersamaan. Tahun 2023 ini, merupakan peringatan ke-78 HGN dan PGRI sejak diperingati pertama kali pada tahun 1945. Puncak peringatan HGN dan PGRI di kabupaten Lampung Barat dilkasanakan pada 28 November 2023 dengan melibatkan peserta dari seluruh guru yang ada di kecamatan Balik Bukit, Batu Brak, Sukau, dan guru-guru dari perwakilan Pengurus Cabang (PC) se-Kabupaten Lampung Barat. Ketua PGRI Lampung Barat, Drs. Bulki Basri yang juga saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan di bumi beguai jejama sai betik tersebut, dia mengatakan peringatan HGN dan PGRI merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para guru yang telah berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, kata Bulki, peringatan HGN dan PGRI juga sebagai momentum untuk meningktakan harkat dan martabat para guru, khususnya yang ada di kabupaten Lampung Barat. "Melalui HGN dan PGRI, ini kita jadikan wadah untuk menggali kreativitas dan prestasi para guru," ungkap Bulki. Hal itu dikatakan Bulki melalui sambutannya yang disaksikan Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman dan unsur Forkopimda, ketua TP-PKK, ketua Darma Wanita dan para koodinator pengawas pendidikan di Lampung Barat yang ikut serta hadir pada acara tesebut. Tema HGN dan PGRI tahun 2023 ini adalah "bergerak bersama rayakan merdeka belajar". Dalam memeriahkan peringatan tersebut, diadakan berbagai perlombaan yang diikuti para peserta dari setiap PC PGRI se-Kabupaten Lampung Barat. Perlombaan itu di antaranya lomba solo song, lomba cipta karya, baca puisi, tenis meja dan catur yang dilaksanakan sejak 23 November kemarin. Tepat di puncak peringatan HGN dan PGRI, para peserta yang menang atau menjuarai perlombaan tersebut diberi apresiasi berupa piala dan piagam yang diserahkan langsung Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, Ketua PGRI Bulki Basri, serta sejumlah Unsur Forkopimda setempat. Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, atas nama pemerintah daerah dirinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen, dan segala ikhtiar yang telah dilakukan oleh para dewan guru, pamong, serta tenaga kependidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. "Kita berikan apresiasi dan penghargaan kepada para guru di kabupaten Lampung Baray yang selalu belajar, berbagi, dan berkolaborasi dengan semangat merdeka belajar serta telah berjuang untuk menciptakan pembelajaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan," ungkap Nukman. Menurut Nukman, PGRI sebagai organisasi profesi yang mempunyai moral intelektual para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam mengangkat harkat martabat anggotanya. Sebab kata Nukman, PGRI lebih mengedepankan sikap terbuka/inklusif, memegang tegus etika, saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik dan non partisan. "PGRI terus menjaga kemitraan yang strategis dengan pemerintah daerah serta menjadi saluran aspirasi para anggotanya dalam mewujudkan tujuan pendidikan Nasional," ujarnya. Terakhir, Nukman berharap dari dedikasi maupun pengabdian para tenaga pendidik dapat menjadi penerang bagi bangsa dan negara. "Bangkit guruku maju negeriku, Indonesia tangguh Indonesia tumbuh," pungkasnya. (Yosan) Read the full article
0 notes
Text
DWP Gelar Pelatihan Sulam Pita Peringati HUT ke-25
Lampung – Darma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Lampung (Unila) menggelar pelatihan sulam pita dan lomba merajut dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 DWP Unila dan Hari Ibu ke-96 tahun 2024. Kegiatan berlangsung di Wisma Unila, Rabu, 4 Desember 2024. Kerajinan sulam pita merupakan seni menghias kain menggunakan pita sebagai bahan utamanya. Pita dijahit dengan cara dekoratif…
0 notes
Text
DWP Gelar Lomba Menanam Sayuran, Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan
BANDAR LAMPUNG – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-25 Darma Wanita Persatuan (DWP) dan Hari Ibu ke-96 tahun 2024, DWP Universitas Lampung (Unila) mengadakan lomba menanam sayuran. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 15 November 2024, di samping kompleks RSPTN Unila, ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi langkah nyata mendukung ketahanan pangan…
0 notes
Text
Sariasih Sedana Arta Pimpin Study Tiru TP. PKK Kabupaten Bangli ke TPS3R Nitikan Kota Yogyakarta
BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA - Setelah melaksanakan Bimtek tentang pengelolaan sampah di Kabupaten Bangli beberapa waktu lalu, TP. PKK Kabupaten Bangli yang dipimpin langsung oleh Ny. Sariasih Sedana Arta melaksanakan kunjungan kerja di Kota Yogyakarta, pada Kamis (9/11/2023). Kunjungan yang dipusatkan di TPS3R Nitikan Kota Yogyakarta tersebut juga diikuti oleh Ketua GOW Kabupaten Bangli, Ny. Suciati Diar, Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Bangli, Ny. Ida Ayu Suardini Giri Putra, Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli, Ketua TP. PKK Kecamatan se Kabupaten Bangli serta Ketua TP. PKK Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bangli. Kunjungan diterima dan disambut baik oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto didampingi Kabid Bidang Persampahan beserta jajarannya. Mewakili Pemerintah Kota Yogyakarta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto mengucapkan terimakasih kepada TP.PKK Kabupaten Bangli yang telah memilih Kota Yogyakarta sebagai lokasi studi tiru. Ia mengatakan sejatinya ini merupakan kunjungan balasan dari Pemda Bangli, yang mana sebelumnya Pemkot Yogyakarta telah melaksanakan kunjungan di Kabupaten Bangli tepatnya di Dywik Bank Sampah yang merupakan salah satu Bank Sampah terbesar di Bangli. Pihaknya juga menyampaikan, salah satu inovasi yang dimiliki oleh TPS3R Nitikan adalah ‘Laron Sarungan’ (Laboratorium Pengolahan Sampah Rumah Tangga Perkotaan) yang merupakan sarana edukasi serta laboratorium percontohan bagi masyarakat untuk belajar mengolah sampah agar dapat diaplikasikan secara mandiri di rumah atau lingkungan masing-masing. Yang mana masyarakat maupun pelajar dapat mempraktikkan pengolahan sampah secara langsung mulai dari proses pemilahan, pemanfaatan, sampai daur ulang sampah. “Inovasi ini memiliki tujuan yang sangat jelas yakni meningkatkan upaya pengurangan sampah skala kota, menciptakan sarana edukasi tentang pengolahan sampah yang aplikatif dan mengoptimalkan pengolahan sampah secara terpadu," ujarnya. Sementara itu, Ketua TP. PKK Kabupaten Bangli, Ny. Sariasih Sedana Arta dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan kerja yang dilaksanakan hari ini merupakan study tiru TP. PKK Kabupaten Bangli bersama Ketua TP. PKK Kecamatan, Kelurahan dan Desa se-Kabupaten Bangli. Kunjungan yang dilaksanakan mengambil lokasi di TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle), mengingat permasalahan sampah merupakan masalah yang sangat serius yang perlu kita tangani secara bersama-sama. Karena semua manusia akan menghasilkan sampah, maka bersama para Ketua TP. PKK Desa dan Kelurahan, pihaknya akan berperan aktif dalam mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Bangli. Ny. Sariasih berharap, melalui kegiatan ini para Ketua TP. PKK Desa mampu menjadi agen dan penggerak penyelamat lingkungan yang dimulai dari rumah tangga serta menjadi tauladan bagi seluruh masyarakat Bangli. "Apa yang didapatkan dalam kunjungan kerja ini, semoga bermanfaat dan dapat diterapkan di desanya masing-masing," tegas Ny. Sariasih. Ny. Sariasih menambahkan, TP. PKK Kabupaten Bangli saat ini telah melakukan berbagai upaya dalam pengelolaan sampah yang sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Bangli, salah satunya adalah memanfaatkan sampah sisa sayur dan buah menjadi cairan eco enzyme, yang mana cairan eco enzyme merupakan hasil dari fermentasi limbah organik segar seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air yang memiliki spesifik warna coklat gelap serta aroma fermentasi asam manis yang kuat. “Eco-enzyme memiliki beragam manfaat, antara lain sebagai pupuk tanaman, pembersih kloset, pengusir tikus, sabun cuci piring, dan pembersih sayuran," imbuhnya.(an/bpn) Read the full article
0 notes
Text
Menguak Misteri dan Kehidupan Karakter dalam Robohnya Menara Kami
Pendahuluan Robohnya Menara Kami adalah sebuah fenomena misterius yang telah menghiasi berbagai diskusi dan spekulasi di kalangan penggemar buku, penulis, dan penikmat seni. Novel ini ditulis oleh penulis terkenal, Budi Darma, dan telah menjadi salah satu karya sastra yang paling diperbincangkan dalam beberapa tahun terakhir. Dalam artikel ini, kita akan membahas misteri yang terkandung dalam novel ini, serta menggali kehidupan karakter yang menarik di dalamnya. Misteri dalam Robohnya Menara Kami Robohnya Menara Kami menghadirkan berbagai misteri yang menggugah imajinasi para pembaca. Salah satu misteri utama yang terungkap dalam novel ini adalah mengenai penyebab robohnya menara tersebut. Selama membaca novel ini, kita akan diperkenalkan kepada beberapa teori yang berbeda tentang apa yang sebenarnya terjadi pada menara tersebut. Apakah itu disebabkan oleh faktor alam, seperti gempa bumi atau badai yang dahsyat? Ataukah ada faktor manusia di balik kejadian ini, seperti sabotase atau kelalaian konstruksi? Selain itu, novel ini juga menghadirkan misteri tentang kehidupan karakter utama, yaitu Haji Syaiful. Haji Syaiful digambarkan sebagai seorang pria misterius yang hidup di dalam menara sebelum kejadian robohnya. Siapakah dia sebenarnya? Apa motivasinya untuk tinggal di menara tersebut? Pertanyaan-pertanyaan ini akan terus menghantui pembaca sepanjang cerita, menciptakan ketegangan dan keingintahuan yang mencekam. Kehidupan Karakter dalam Robohnya Menara Kami Robohnya Menara Kami tidak hanya menghadirkan misteri yang menggugah imajinasi, tetapi juga menampilkan kehidupan karakter yang menarik. Salah satu karakter yang menonjol dalam novel ini adalah Haji Syaiful. Dia adalah sosok yang penuh misteri dan membuat pembaca ingin tahu lebih banyak tentang dirinya. Haji Syaiful digambarkan sebagai seorang yang pemurung, pendiam, dan terkunci dalam dunianya sendiri. Namun, seiring dengan perkembangan cerita, kita akan melihat sisi-sisi lain dari kepribadiannya yang membuatnya semakin menarik. Selain Haji Syaiful, ada juga karakter-karakter lain yang memiliki peran penting dalam cerita ini. Misalnya, ada tokoh Fahmi, sahabat Haji Syaiful yang merupakan sumber dukungan emosional utama bagi karakter utama. Ada pula tokoh Rani, seorang wanita muda yang menarik perhatian Haji Syaiful. Melalui interaksi dan hubungan antara karakter-karakter ini, novel ini menggambarkan kehidupan sosial yang rumit dan membingungkan. Kesimpulan Dalam Robohnya Menara Kami, Budi Darma telah menghadirkan sebuah karya sastra yang penuh misteri dan kehidupan karakter yang menarik. Novel ini berhasil memikat pembaca dengan menghadirkan berbagai teka-teki dan pertanyaan yang terus menghantui pikiran. Melalui penulisan yang profesional, Budi Darma berhasil menciptakan suatu cerita yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengundang pembaca untuk berpikir dan merenung. Dalam artikel ini, kami telah membahas misteri yang terkandung dalam novel ini, termasuk penyebab robohnya menara dan kehidupan karakter utama, seperti Haji Syaiful. Kami juga telah mengulas beberapa karakter lain yang turut memperkaya cerita ini. Dengan begitu, kita dapat melihat bagaimana Robohnya Menara Kami merupakan karya yang memadukan misteri dan kehidupan karakter dengan sempurna. Dengan demikian, Robohnya Menara Kami menjadi sebuah novel yang layak dikaji dan diapresiasi oleh para penggemar sastra. Melalui penulisan yang berkualitas dan cerita yang menarik, Budi Darma telah menciptakan suatu karya yang tak terlupakan. Sebuah karya yang akan terus dikenang dan dibahas sepanjang masa.
Cek Selengkapnya: Menguak Misteri dan Kehidupan Karakter dalam Robohnya Menara Kami
0 notes
Text
Darma Wanita Kabupaten Mesuji Gelar Pelatihan Table Manner Tahun 2023
bandar Lampung – mesujisatulampung.com Dalam rangka melaksanakan Program Kerja Kegiatan Bidang Pendidikan Dharma wanita Persatuan Kabupaten Mesuji Tahun 2023 DWP Kabupaten Mesuji mengadakan Pelatihan Table Manner di Bandar Lampung tepatnya di Hotel Sheraton Bandar Lampung, Kamis ( 11/05/2023 ) Kegiatan Pelatihan di isi oleh Nara Sumber dari pihak Hotel Sheraton Bandar Lampung dengan materi…
View On WordPress
0 notes
Text
Darma Wanita Persatuan Unila Berbagi 202 Paket Sembako di Bandar Lampung
http://dlvr.it/SmHm6P
0 notes