#dan yang ketiga berbentuk cairan.

[xiroo]

Sabun Cuci Piring Karya SMK IBG 2 BOGOR

[djiwongkara]

DJIWO New EP Album ©2024

Dengan bangga kami persembahkan album ketiga "Darbha Pūrwadakṣiṇa Paścimottara". Akan dirilis oleh Death Prayer Records pada 6 September 2024 dalam format glass mastered compact disc housed in matte varnish 6-panel digipack.

Order Pra-Pesan mulai dibuka pada hari ini 2 Agustus 2024.

Edisi khusus yang sangat terbatas berikut merupakan pelengkap lanjutan dari swa-rilis format kaset yang dipersembahkan sebagai tanda kehormatan selaku penyaji pada gelaran ANNO MORTIS perdana oleh Ancient Horror Records di Bali.

Ke-empat lagu dirancang sebagai satu kesatuan yang bertautan membentuk lingkar imajiner arah mata angin. Sebagai perwujudan simbol siklus awal hingga berakhirnya kehidupan.

Sebuah kidung "catur sagotra" tentang Panca Mahabhuta yang digambarkan secitra dengan empat keutamaan dari Sêdulur Pajupat Kalima Pancêr.

Terberkatilah Kakang Kawah penguasa elemen tanah riñ AMUK LOR yang berbentuk cairan Ketuban. Kāmāh Gêtih, penguasa elemen air riñ AMUK KIDUL dalam rupa darah. Adhi Ari-Ari, penguasa elemen api riñ AMUK KULUAN dalam wujud kantong plasenta. Pupusêr penguasa elemen udara riñ AMUK WAITAN selaku tali pusar dan pada akhirnya Punjêr Pancêr, penguasa elemen Akasa adalah kalian sendiri yang hadir seutuhnya saat ini sebagai pribadi yang sedang memuliakan Sêdulur Pajupat kalian masing-masing.

Oleh karenanya, Sambut dan Rayakanlah ke-empat napas AMUK ini ke dalam napas Luhur melalui prosesi nyala 'urup' dalam pentahtahan bunyi.

'Darbha Pūrwadakṣiṇa Paścimottara'.

All Songs and Lyrics by DJIWO

Music Composed and Arranged by "𝕴"

Performers by "𝕯" & "𝕴"

Recorded at Old Journey Studios in October 2023

Mixed & Mastered by "𝕴"

Photo Cover by Gede Adhiputra

[bukrimliquish-28]

SABUN CUCI PIRING KARYA IBG 2

Pencuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur. Produk berdasarkan penampakan fisiknya, pencuci piring dapat dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah pencuci piring berbentuk bubuk atau serbuk, yang kedua bentuk pasta, dan yang ketiga berbentuk cairan.Meski juga dijual di swalayan, produk pencuci piring dalam bentuk bubuk atau scouring powder agak kurang dikenal. Adapun pencuci piring berbentuk pasta lebih dikenal masyarakat dengan sebutan sabun colek. Pemakaian produk pencuci piring ketiga dalam bentuk cairan kental cenderung paling banyak dipakai, dan pemakaian produk ini meningkat cukup tajam dari waktu ke waktu. Pola pencucian piring (termasuk alat rumah tangga lain) mulai bergeser dari cara yang lama/tradisional dengan abu gosok dan sabun colek menuju ke cara baru yang lebih praktis, yaitu pencuci piring yang berbentuk cairan. Nilai lebih dari pencuci piring itu adalah praktis saat digunakan serta memiliki aroma produk yang khas.

CARA MEMBUAT SABUN CUCI PIRING

Bahan:

1. Botol air mineral 780 ml 2 pcs

2. plastik kiloan 5 lembar

3. Label besar

4. Spidol5. Masker

6. SLS 250 ml

7. Surfaktan l 23,75 ml

8. Ncal/garam 62,5 gr

9. Surfaktan ll 125 ml

Alat

1. Wadah A (besar 2,5 liter)

2. Wadah B (sedang 500 ml)

3. Wadah C (sedang 500 ml)

4. Kocokan Telur dari staniless/mixer

5. Botol minuman 1 liter 3 Botol

[love-clean]

SABUN CUCI PIRING KARYA SMK IBG 2 BOGOR

Pencuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur. Produk berdasarkan penampakan fisiknya, pencuci piring dapat dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah pencuci piring berbentuk bubuk atau serbuk, yang kedua bentuk pasta, dan yang ketiga berbentuk cairan.

Alat dan bahan:1. Botol Air mineral 700 ml pcs2. plastik kiloan 1/2 5 lembar 3. Label besar kotak 4. Spidol 5. Masker 6. wadah A (Besar, 2.5 liter) 7. wadah B (sedang) 500 ml 8. wadah C (sedang) 500 ml 9. Kocokan Telur dari Stainless / mixer 10. Botol minuman I liter Bawa 3 Botol

Cara membuat sabun cuci piring: 1. wadah A di isi • Air 1.250ml • SLS 250ml • Surfaktan l 23,75mlDi campur dan di aduk2. wadah B di isi • Air 675ml • Surfaktan ll 125ml Di campur dan di aduk3. wadah C di isi • Air 125ml • NaCL 67,5 grDicampur dan di aduk

[soapbubble32]

sabun cuci piring karya SMK IBG 2

Pencuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur. Produk berdasarkan penampakan fisiknya, pencuci piring dapat dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah pencuci piring berbentuk bubuk atau serbuk, yang kedua bentuk pasta, dan yang ketiga berbentuk cairan.

BAHAN BAHAN

2/3 cangkir Sal Suds1 dan 1/3 gelas air suling40 tetes minyak esensial lemon atau grapefruit (atau minyak esensial pilihan)1 sendok makan baking soda1 sendok makan garam dan 3 sendok makan air panaspanciwadah sabun cuci piringCara Membuat Sabun Cuci Piring:Dalam panci kecil panaskan air dan garam, aduk terus sampai semuanya benar-benar larut. Angkat panci dari api dan tuangkan isinya ke dalam mangkuk kecil. Sisihkan sisa campuran garam. Tambahkan baking soda 1 sendok makan dan 1/3 air suling ke panci dan panaskan sampai larut.Tambahkan Sal Suds dan air, serta minyak esensial ke tempat sabun cuci piring. Jika wadah Anda memiliki bukaan kecil, maka yang terbaik adalah mencampurnya dalam stoples kaca.Tambahkan 1 sendok makan air garam ke sabun dan aduk. Ini akan menjadi keruh dan menebal. Tambahkan satu sendok makan campuran air garam jika Anda menginginkannya lebih tebal. Perlu diingat bahwa itu dapat menebal lebih dari waktu ke waktu.Tuang campuran ke dalam tempat sabun sabun.

[foodrani23]

Sabun cuci piring karya IBG 2

Pencuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur. Produk berdasarkan penampakan fisiknya, pencuci piring dapat dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah pencuci piring berbentuk bubuk atau serbuk, yang kedua bentuk pasta, dan yang ketiga berbentuk cairan.

BAHAN:

•2/3 cangkir Sal

•40 tetes minyak esensial lemon atau grapefruit (atau minyak esensial pilihan)

•1 sendok makan baking soda

•1 sendok makan garam dan 3 sendok makan air panas

CARA MEMBUAT:

•Dalam panci kecil panaskan air dan garam, aduk terus sampai semuanya benar-benar larut. Angkat panci dari api dan tuangkan isinya ke dalam mangkuk kecil. Sisihkan sisa campuran garam.

•Tambahkan baking soda 1 sendok makan dan 1/3 air suling ke panci dan panaskan sampai larut.

•Tambahkan Sal Suds dan air, serta minyak esensial ke tempat sabun cuci piring. Jika wadah Anda memiliki bukaan kecil, maka yang terbaik adalah mencampurnya dalam stoples kaca.

•Tambahkan 1 sendok makan air garam ke sabun dan aduk. Ini akan menjadi keruh dan menebal. Tambahkan satu sendok makan campuran air garam jika Anda menginginkannya lebih tebal. Perlu diingat bahwa itu dapat menebal lebih dari waktu ke waktu.

•Tuang campuran ke dalam tempat sabun sabun.

[soapbubbleee1]

sabun cuci piring karya SMK Informatika Bina Generasi

Pencuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur. Produk berdasarkan penampakan fisiknya, pencuci piring dapat dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah pencuci piring berbentuk bubuk atau serbuk, yang kedua bentuk pasta, dan yang ketiga berbentuk cairan.

Bahan baku pembuatan sabun cuci piring

• surfaktan

• NaCl

• air putih

cara pembuatan cairan pencuci piring sangat mudah. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Tuangkan 10 liter air bersih dan jernih ke dalam ember besar.

Tuangkan 1 kg texapon yang berbentuk jelly berwarna putih jernih ke dalam ember yang berisi 10 liter air.

Aduk perlahan dan merata hingga texapon larut sempurna. (Atau bisa juga dibiarkan selama 12 jam atau semalam tanpa diaduk, maka texapon akan larut sendiri).

Setelah texapon larut dalam air, tuangkan kembali 500 gram SLS ( Sodium Lauryl Sulfhat) ke campuran air dan texapon. Aduk SLS hingga larut sempurna. Pengadukan biasanya akan menghasilkan busa yang banyak. Busa bisa tidak terlalu berbuih bila proses pelarutan SLS tidak dengan cara pengadukan namun dibiarkan larut sendiri. Meski waktunya lebih lama bila dibanding melalui proses pengadukan.

Setelah SLS larut sempurna, tuangkan 10 ml parfum atau pewarngi ke campuran Texapon, air dan SLS.

Larutkan bubuk pewarna hijau dalam segelas air, lalu tuangkan ke campuran di ember. Aduk hingga warna tercampur merata.

Tuangkan 5 hingga 7 liter air bersih dengan ember kecil. Lalu masukkan 1 kilogram garam (NaCl) aduk hingga larut.

Bila garam telah larut, kemudian tuangkan larutan garam tersebut ke dalam ember yang berisi campuran pertama.

Sambil menuang larutan garam ke ember campuran bahan lainnya, aduk terus, hingga lama kelamaan campuran bahan pembuat sabun berubah mengental.

Tuangkan ke dalam botol atau derigen dengan menggunakan corong.

Cairan pencuci piring siap untuk dipakai atau dipasarkan

[foodputri21]

SABUN CUCI PIRING KARYA SMK IBG 2

Pencuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur. Produk berdasarkan penampakan fisiknya, pencuci piring dapat dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah pencuci piring berbentuk bubuk atau serbuk, yang kedua bentuk pasta, dan yang ketiga berbentuk cairan.

Meski juga dijual di swalayan, produk pencuci piring dalam bentuk bubuk atau scouring powder agak kurang dikenal. Adapun pencuci piring berbentuk pasta lebih dikenal masyarakat dengan sebutan sabun colek. Pemakaian produk pencuci piring ketiga dalam bentuk cairan kental cenderung paling banyak dipakai, dan pemakaian produk ini meningkat cukup tajam dari waktu ke waktu. Pola pencucian piring (termasuk alat rumah tangga lain) mulai bergeser dari cara yang lama/tradisional dengan abu gosok dan sabun colek menuju ke cara baru yang lebih praktis, yaitu pencuci piring yang berbentuk cairan. Nilai lebih dari pencuci piring itu adalah praktis saat digunakan serta memiliki aroma produk yang khas.

Cara Membuat Sabun Cuci Piring:

Dalam panci kecil panaskan air dan garam, aduk terus sampai semuanya benar-benar larut. Angkat panci dari api dan tuangkan isinya ke dalam mangkuk kecil. Sisihkan sisa campuran garam. 

Tambahkan baking soda 1 sendok makan dan 1/3 air suling ke panci dan panaskan sampai larut.

Tambahkan Sal Suds dan air, serta minyak esensial ke tempat sabun cuci piring. Jika wadah Anda memiliki bukaan kecil, maka yang terbaik adalah mencampurnya dalam stoples kaca.

Tambahkan 1 sendok makan air garam ke sabun dan aduk. Ini akan menjadi keruh dan menebal. Tambahkan satu sendok makan campuran air garam jika Anda menginginkannya lebih tebal. Perlu diingat bahwa itu dapat menebal lebih dari waktu ke waktu.

Tuang campuran ke dalam tempat sabun sabun

Beberapa bahan pembuat sabun cuci piring yang dikenalkan yakni, Texaphon (untuk mengangkat lemak dan kotoran), NaCl (sebagai pengental sabun), Sodium Sulfat (untuk mempercepat pengangkatan lemak), EDTA (sebagai pengawet), Camperlan (untuk mengangkat lemak membandel dan sebagai penambah busa).

[foodansmlny]

SABUN CUCI PIRING KARYA SMK IBG 2 BOGOR

Sabun cuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur. Produk berdasarkan penampakan fisiknya, pencuci piring dapat dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah pencuci piring berbentuk bubuk atau serbuk, yang kedua bentuk pasta, dan yang ketiga berbentuk cairan.Meski juga dijual di swalayan, produk pencuci piring dalam bentuk bubuk atau scouring powder agak kurang dikenal. Adapun pencuci piring berbentuk pasta lebih dikenal masyarakat dengan sebutan sabun colek. Pemakaian produk pencuci piring ketiga dalam bentuk cairan kental cenderung paling banyak dipakai, dan pemakaian produk ini meningkat cukup tajam dari waktu ke waktu. Pola pencucian piring (termasuk alat rumah tangga lain) mulai bergeser dari cara yang lama/tradisional dengan abu gosok dan sabun colek menuju ke cara baru yang lebih praktis, yaitu pencuci piring yang berbentuk cairan. Nilai lebih dari pencuci piring itu adalah praktis saat digunakan serta memiliki aroma produk yang khas.

Cara Membuat Sabun Cuci Piring:Dalam panci kecil panaskan air dan garam, aduk terus sampai semuanya benar-benar larut. Angkat panci dari api dan tuangkan isinya ke dalam mangkuk kecil. Sisihkan sisa campuran garam. Tambahkan baking soda 1 sendok makan dan 1/3 air suling ke panci dan panaskan sampai larut.Tambahkan Sal Suds dan air, serta minyak esensial ke tempat sabun cuci piring. Jika wadah Anda memiliki bukaan kecil, maka yang terbaik adalah mencampurnya dalam stoples kaca.Tambahkan 1 sendok makan air garam ke sabun dan aduk. Ini akan menjadi keruh dan menebal. Tambahkan satu sendok makan campuran air garam jika Anda menginginkannya lebih tebal. Perlu diingat bahwa itu dapat menebal lebih dari waktu ke waktu.Tuang campuran ke dalam tempat sabun sabun.

Bahan dan alat:415 ml air mendidih1 sendok makan boraks1 sendok makan parutan sabun batangan WadahWhiskerBotol kosong (tempat menaruh sabun cuci)

[beautyzia]

SABUN CUCI PIRING KARYA SMK IBG 2

Pencuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur. Produk berdasarkan penampakan fisiknya, pencuci piring dapat dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah pencuci piring berbentuk bubuk atau serbuk, yang kedua bentuk pasta, dan yang ketiga berbentuk cairan.Meski juga dijual di swalayan, produk pencuci piring dalam bentuk bubuk atau scouring powder agak kurang dikenal. Adapun pencuci piring berbentuk pasta lebih dikenal masyarakat dengan sebutan sabun colek. Pemakaian produk pencuci piring ketiga dalam bentuk cairan kental cenderung paling banyak dipakai, dan pemakaian produk ini meningkat cukup tajam dari waktu ke waktu. Pola pencucian piring (termasuk alat rumah tangga lain) mulai bergeser dari cara yang lama/tradisional dengan abu gosok dan sabun colek menuju ke cara baru yang lebih praktis, yaitu pencuci piring yang berbentuk cairan. Nilai lebih dari pencuci piring itu adalah praktis saat digunakan serta memiliki aroma produk yang khas.

Bahan:NaCl 100 grEDTA 50 grTexafom 1 kgAquades atau air bersih 2 literParfum aroma strawberry 20 cc atau secukupnyaPewarna makanan merah 5 gr atau secukupnyaAlat:KomporBaskomPanciSendokMangkokPengadukBotol kemasanGayung

Cara pembuatan cairan pencuci piring sangat mudah. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :1. Tuangkan 10 liter air bersih dan jernih ke dalam ember besar.2. Tuangkan 1 kg texapon yang berbentuk jelly berwarna putih jernih ke dalam ember yang berisi 10 liter air.3. Aduk perlahan dan merata hingga texapon larut sempurna. (Atau bisa juga dibiarkan selama 12 jam atau semalam tanpa diaduk, maka texapon akan larut sendiri).4. Setelah texapon larut dalam air, tuangkan kembali 500 gram SLS ( Sodium Lauryl Sulfhat) ke campuran air dan texapon. Aduk SLS hingga larut sempurna. Pengadukan biasanya akan menghasilkan busa yang banyak. Busa bisa tidak terlalu berbuih bila proses pelarutan SLS tidak dengan cara pengadukan namun dibiarkan larut sendiri. Meski waktunya lebih lama bila dibanding melalui proses pengadukan.5. Setelah SLS larut sempurna, tuangkan 10 ml parfum atau pewarngi ke campuran Texapon, air dan SLS.. Larutkan bubuk pewarna hijau dalam segelas air, lalu tuangkan ke campuran di ember. Aduk hingga warna tercampur merata.7. Tuangkan 5 hingga 7 liter air bersih dengan ember kecil. Lalu masukkan 1 kilogram garam (NaCl) aduk hingga larut.8. Bila garam telah larut, kemudian tuangkan larutan garam tersebut ke dalam ember yang berisi campuran pertama.9. Sambil menuang larutan garam ke ember campuran bahan lainnya, aduk terus, hingga lama kelamaan campuran bahan pembuat sabun berubah mengental.10. Tuangkan ke dalam botol atau derigen dengan menggunakan corong.11. Cairan pencuci piring siap untuk dipakai atau dipasarkan.

[flowerbeauty122]

SOAP BUBBLES

SABUN CUCI PIRING KARYA ANAK IBG 2

Pencuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur. Produk berdasarkan penampakan fisiknya, pencuci piring dapat dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah pencuci piring berbentuk bubuk atau serbuk, yang kedua bentuk pasta, dan yang ketiga berbentuk cairan.

Resep Sabun Piring Cairan Alami

Bahan dan Alat:

2/3 cangkir Sal Suds

1 dan 1/3 gelas air suling

40 tetes minyak esensial lemon atau grapefruit (atau minyak esensial pilihan)

1 sendok makan baking soda

1 sendok makan garam  dan 3 sendok makan air panas

panci

wadah sabun cuci piring

Cara Membuat Sabun Cuci Piring:

Dalam panci kecil panaskan air dan garam, aduk terus sampai semuanya benar-benar larut. Angkat panci dari api dan tuangkan isinya ke dalam mangkuk kecil. Sisihkan sisa campuran garam. 

Tambahkan baking soda 1 sendok makan dan 1/3 air suling ke panci dan panaskan sampai larut.

Tambahkan Sal Suds dan air, serta minyak esensial ke tempat sabun cuci piring. Jika wadah Anda memiliki bukaan kecil, maka yang terbaik adalah mencampurnya dalam stoples kaca.

Tambahkan 1 sendok makan air garam ke sabun dan aduk. Ini akan menjadi keruh dan menebal. Tambahkan satu sendok makan campuran air garam jika Anda menginginkannya lebih tebal. Perlu diingat bahwa itu dapat menebal lebih dari waktu ke waktu.

Tuang campuran ke dalam tempat sabun sabun.

[bubblesoapp]

Sabun Cuci Piring Karya SMK Informatika Bina Generasi 2

Pencuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur. Produk berdasarkan penampakan fisiknya, pencuci piring dapat dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah pencuci piring berbentuk bubuk atau serbuk, yang kedua bentuk pasta, dan yang ketiga berbentuk cairan.

Meski juga dijual di swalayan, produk pencuci piring dalam bentuk bubuk atau scouring powder agak kurang dikenal. Adapun pencuci piring berbentuk pasta lebih dikenal masyarakat dengan sebutan sabun colek. Pemakaian produk pencuci piring ketiga dalam bentuk cairan kental cenderung paling banyak dipakai, dan pemakaian produk ini meningkat cukup tajam dari waktu ke waktu. Pola pencucian piring (termasuk alat rumah tangga lain) mulai bergeser dari cara yang lama/tradisional dengan abu gosok dan sabun colek menuju ke cara baru yang lebih praktis, yaitu pencuci piring yang berbentuk cairan. Nilai lebih dari pencuci piring itu adalah praktis saat digunakan serta memiliki aroma produk yang khas.

Berikut ini beberapa jenis bahan baku pencuci piring yang relatif mudah didapatkan serta memiliki harga yang relatif murah.LABS (Linear Alkyl Benzene Sulfonate).Bahan ini merupakan bahan inti yang wajib ada dalam formula Cairan Pencuci Piring. LABS berwarna coklat muda, agak lengket serta licin ditangan. Struktur kimia LABS lebih sederhana dibanding DDBS. Namun hal itu justru merupakan kelebihan karena LABS ini mudah diurai oleh tanah yang dengan kata lain dikategorikan sebagai bahan yang ramah lingkungan.Kaustik (NaOH).Bentuk asal bahan Kaustik adalah lempengan tipis kecil kecil atau biasa disebut flake. Dalam proses pembuatan cairan pencuci piring, kaustik harus dilarutkan dalama air, dengan perbandingan 40:60 antara Kaustik dengan air. Contoh: untuk membuat 100g larutan kaustik, dibutuhkan 40g flake Kaustik yang dilarutkan dalam 60 cc air. Demikian pula bila ingin membuat larutan Kaustik 1 kg, maka dibutuhkan 400 g flake yang dilarutkan dalam 600 cc air. Dalam membuat larutan kaustik perlu memerhatikan faktor keselamatan (safety), mengingat bahan ini cukup keras. Dilarang menggunakan wadah logam saat membuat laurtan Kaustik karena wadah akan ikut larut.Emal-70.Merupakan cairan bening berbentuk pasta yang berfungsi untuk menambah busa serta memberi kesan lembut di tangan. Harga bahan ini cukup mahal.Larutan Atinsoft.Bahan ini merupakan campuran antara larutan kaustik air dengan LABS dalam perbandingan jumlah tertentu.Garam.Garam berfungsi menambah kekentalan produk pencuci piring, tetapi penambahan garam akan sedikit menurunkan kejernihan produk.Zat warna (Pigment).Pewarna yang umum dipakai pada produk Cairan Pencuci Piring adalah pewarna hijau dan kuning.Parfum.Parfum berfungsi ‘mengusir’ bau sisa makanan yang melekat pada piring. Aroma yang lazim digunakan adalah parfum beraroma jeruk.

Cara pembuatan cairan pencuci piring sangat mudah. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Tuangkan 10 liter air bersih dan jernih ke dalam ember besar.

2. Tuangkan 1 kg texapon yang berbentuk jelly berwarna putih jernih ke dalam ember yang berisi 10 liter air.

3. Aduk perlahan dan merata hingga texapon larut sempurna. (Atau bisa juga dibiarkan selama 12 jam atau semalam tanpa diaduk, maka texapon akan larut sendiri).

4. Setelah texapon larut dalam air, tuangkan kembali 500 gram SLS ( Sodium Lauryl Sulfhat) ke campuran air dan texapon. Aduk SLS hingga larut sempurna. Pengadukan biasanya akan menghasilkan busa yang banyak. Busa bisa tidak terlalu berbuih bila proses pelarutan SLS tidak dengan cara pengadukan namun dibiarkan larut sendiri. Meski waktunya lebih lama bila dibanding melalui proses pengadukan.

5. Setelah SLS larut sempurna, tuangkan 10 ml parfum atau pewarngi ke campuran Texapon, air dan SLS.

6. Larutkan bubuk pewarna hijau dalam segelas air, lalu tuangkan ke campuran di ember. Aduk hingga warna tercampur merata.

7. Tuangkan 5 hingga 7 liter air bersih dengan ember kecil. Lalu masukkan 1 kilogram garam (NaCl) aduk hingga larut.

8. Bila garam telah larut, kemudian tuangkan larutan garam tersebut ke dalam ember yang berisi campuran pertama.

9. Sambil menuang larutan garam ke ember campuran bahan lainnya, aduk terus, hingga lama kelamaan campuran bahan pembuat sabun berubah mengental.

10. Tuangkan ke dalam botol atau derigen dengan menggunakan corong.

11. Cairan pencuci piring siap untuk dipakai atau dipasarkan

[foodchoco]

Sabun Cuci Piring IBG 2

Pencuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur. Produk berdasarkan penampakan fisiknya, pencuci piring dapat dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah pencuci piring berbentuk bubuk atau serbuk, yang kedua bentuk pasta, dan yang ketiga berbentuk cairan.Meski juga dijual di swalayan, produk pencuci piring dalam bentuk bubuk atau scouring powder agak kurang dikenal. Adapun pencuci piring berbentuk pasta lebih dikenal masyarakat dengan sebutan sabun colek. Pemakaian produk pencuci piring ketiga dalam bentuk cairan kental cenderung paling banyak dipakai, dan pemakaian produk ini meningkat cukup tajam dari waktu ke waktu. Pola pencucian piring (termasuk alat rumah tangga lain) mulai bergeser dari cara yang lama/tradisional dengan abu gosok dan sabun colek menuju ke cara baru yang lebih praktis, yaitu pencuci piring yang berbentuk cairan. Nilai lebih dari pencuci piring itu adalah praktis saat digunakan serta memiliki aroma produk yang khas.

[baihaqqi]

The Tickle Monster

Objek #: SCP-999

Kelas Objek: Safe

Prosedur Penanganan Khusus: SCP-999 diperbolehkan berkeliaran secara bebas di fasilitas bila diinginkan, tetapi bila sebaliknya harus tetap berada di kandangnya setiap jam 20-21 untuk waktu tidur, atau pada saat isolasi darurat untuk keselamatannya sendiri. Subjek tidak diperbolehkan keluar dari kandangnya pada waktu malam atau di luar fasilitas setiap saat. Kandangnya harus tetap bersih dan makanannya diganti 2 kali sehari. Setiap personel diperbolehkan memasuki ruangan SCP-999, tetapi hanya jika personel tersebut sedang tidak bertugas pada waktu tersebut, atau jika mereka sedang beristirahat. Subjek dapat diajak bermain ketika bosan dan diajak berbicara dengan suara tenang dan tidak mengancam.

Deskripsi: SCP-999 terlihat seperti slime oranye besar, kenyal, tak berbentuk, dan transparan, memiliki berat sekitar 54 kg dengan konsistensinya seperti selai kacang. Ukuran dan bentuk subjek dapat dengan mudah dibentuk dan dapat berubah bentuk sesuai keinginannya. Walaupun begitu, ketika beristirahat, SCP-999 menjadi bulat seperti kubah kira-kira memiliki lebar 2 meter dan tinggi 1 meter. Permukaan SCP-999 membran tipis dan transparan seperti sel hewan. Memiliki tebal 5 cm, dan sangat elastis memungkinkan SCP-999 dapat meratakan bagian badannya sampai setipis 2 cm. Permukaan ini juga hidrofobik. Walaupun SCP-999 bisa dengan sengaja menyerap cairan (lihat Lampiran SCP-999-A). Tubuh SCP-999 dipenuhi zat oranye kental yang memiliki susunan kimia yang tidak diketahui, tetapi itu dapat mencerna makanan organik dengan mudah.

Temperamen subjek dijelaskan sebagai ceria dan mirip anjing: ketika didekati, SCP-999 akan biasanya bereaksi dengan kegembiraan yang sangat luar biasa, merayap ke orang terdekat dan melompat ke atas mereka, "memeluk" mereka dengan sepasang pseudopod sambil menyundul wajah orang tersebut dengan pseudopod ketiga, juga sambil berdeguk dan menderu dengan nada tinggi. Permukaan dari SCP-999 mengeluarkan sebuah aroma menenangkan yang berbeda-beda bagi setiap orang yang berinteraksi dengannya. Aroma-aroma yang pernah direkam termasuk: cokelat, cucian yang segar, daging babi asap, mawar dan Play-Doh™.

Cukup dengan menyentuh permukaan SCP-999 dapat menyebabkan euforia ringan secara langsung, yang semakin intensif semakin lama bersama SCP-999, dan bertahan lama walaupun telah dipisahkan dengan mahkluk tersebut. Aktivitas favorit subjek adalah "gulat-gelitik", seringkali dengan cara menutupi keseluruhan tubuh seseorang dari leher sampai bawah dan menggelitiknya sampai orang tersebut memintanya untuk berhenti (walaupun tidak selalu segera memenuhi permintaan ini). Meskipun cedera bisa terjadi, SCP-999 tidak pernah ditemukan bermaksud untuk melukai siapapun, dan akan segera mundur dan mengerutkan tubuhnya menjadi seperti sebuah gundukan yang bergetar sambil mendeguk seperti anjing yang bersedih dan terlihat seperti "meminta maaf" karena melukai seseorang tanpa sengaja.

Sementara mahkluk akan berinteraksi dengan siapapun, itu sepertinya memiliki perhatian khusus kepada orang yang tidak bahagia atau orang yang sakit dalam berbagai hal. Orang yang menderita depresi berat atau PTSD, sebagai contohnya, telah dilaporkan memiliki penglihatan yang lebih baik dalam kehidupan setelah beberapa kali berinteraksi dengan SCP-999. Kemungkinan pembuatan anti-depresan dari slime SCP-999 sedang didiskusikan.

Selain perilakunya yang menyenangkan, SCP-999 juga mencintai semua hewan (khususnya manusia). Menolak memakan daging sampai bahkan mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan yang lainnya, pada satu peristiwa SCP-999 melompat di depan seseorang untuk mengambil peluru yang ditembakkan ke arah mereka (kecerdasan subjek masih diperdebatkan: walaupun perilakunya kekanak-kanakan, sepertinya itu dapat memahami perkataan manusia dan sebagian besar teknologi modern, termasuk pistol). Makanan SCP-999 terdiri dari permen dan manisan, dengan wafer M&M™ dan Necco™ adalah favoritnya. Caranya makan sama seperti amuba.

[soapbubble32]

SABUN CUCI PIRING KARYA SMK IBG 2

Pencuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur. Produk berdasarkan penampakan fisiknya, pencuci piring dapat dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah pencuci piring berbentuk bubuk atau serbuk, yang kedua bentuk pasta, dan yang ketiga berbentuk cairan.Meski juga dijual di swalayan, produk pencuci piring dalam bentuk bubuk atau scouring powder agak kurang dikenal. Adapun pencuci piring berbentuk pasta lebih dikenal masyarakat dengan sebutan sabun colek. Pemakaian produk pencuci piring ketiga dalam bentuk cairan kental cenderung paling banyak dipakai, dan pemakaian produk ini meningkat cukup tajam dari waktu ke waktu. Pola pencucian piring (termasuk alat rumah tangga lain) mulai bergeser dari cara yang lama/tradisional dengan abu gosok dan sabun colek menuju ke cara baru yang lebih praktis, yaitu pencuci piring yang berbentuk cairan. Nilai lebih dari pencuci piring itu adalah praktis saat digunakan serta memiliki aroma produk yang khas.

Bahan:

NaCl 100 grEDTA 50 grTexafom 1 kgAquades atau air bersih 2 literParfum aroma strawberry 20 cc atau secukupnyaPewarna makanan merah 5 gr atau secukupnyaAlat:KomporBaskomPanciSendokMangkokPengadukBotol kemasanGayungCara pembuatan cairan pencuci piring sangat mudah.

Cara pembuatan Sabun Cuci Piring!Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :1. Tuangkan 10 liter air bersih dan jernih ke dalam ember besar.2. Tuangkan 1 kg texapon yang berbentuk jelly berwarna putih jernih ke dalam ember yang berisi 10 liter air.3. Aduk perlahan dan merata hingga texapon larut sempurna. (Atau bisa juga dibiarkan selama 12 jam atau semalam tanpa diaduk, maka texapon akan larut sendiri).4. Setelah texapon larut dalam air, tuangkan kembali 500 gram SLS ( Sodium Lauryl Sulfhat) ke campuran air dan texapon. Aduk SLS hingga larut sempurna. Pengadukan biasanya akan menghasilkan busa yang banyak. Busa bisa tidak terlalu berbuih bila proses pelarutan SLS tidak dengan cara pengadukan namun dibiarkan larut sendiri. Meski waktunya lebih lama bila dibanding melalui proses pengadukan.5. Setelah SLS larut sempurna, tuangkan 10 ml parfum atau pewarngi ke campuran Texapon, air dan SLS.. Larutkan bubuk pewarna hijau dalam segelas air, lalu tuangkan ke campuran di ember. Aduk hingga warna tercampur merata.7. Tuangkan 5 hingga 7 liter air bersih dengan ember kecil. Lalu masukkan 1 kilogram garam (NaCl) aduk hingga larut.8. Bila garam telah larut, kemudian tuangkan larutan garam tersebut ke dalam ember yang berisi campuran pertama.9. Sambil menuang larutan garam ke ember campuran bahan lainnya, aduk terus, hingga lama kelamaan campuran bahan pembuat sabun berubah mengental.10. Tuangkan ke dalam botol atau derigen dengan menggunakan corong.11. Cairan pencuci piring siap untuk dipakai atau dipasarkan.

[nadineksn]

Chapter 39

***

Kamar kolonel tampak seperti tidak ada yang pernah tinggal di dalamnya. Hampir sama dengan kamar kecil-nya di Stasiun Pertahanan Kota Luar.

Adapun mengapa An Zhe tahu seperti apa ruangan kolonel, itu karena saat pintu lift terbuka, dia merasa suasana di sekelilingnya terasa dingin mencekam.

An Zhe menoleh lagi dan bertemu dengan mata Lu Feng.

Kolonel itu menyandarkan lengannya ke kusen pintu. "Kembalilah."

Mulut An Zhe tertutup.

Faktanya, dia dan Se Lan tidak akrab satu sama lain. Ketika dia menekan tombol lift, dia bahkan telah memikirkannya. Jika Se Lan tidak di rumah atau menolak permintaannya, ia hanya bisa dengan canggung beralih ke Colin untuk meminta bantuan.

Dia melirik Lu Feng dan tiba-tiba merasa sedikit sedih—dan sedikit merasa kecewa. Pria ini tahu dia tidak punya teman di pangkalan. Lu Feng melihat ekspresinya yang sedih dan bertanya, "Ada apa?"

An Zhe menurunkan matanya dan tidak tahu harus berkata apa. Dia sebenarnya ingin bertanya pada Lu Feng apakah dia bisa tinggal di tempatnya, tetapi dia takut ditolak oleh kolonel.

Lalu dia mendengar Lu Feng tertawa pelan.

"Aku bercanda." Lu Feng datang dan menariknya masuk ke lift. "Pertama makan malam, lalu tidur denganku di malam hari."

Makan malam disantap di Kantin Umum. Makanannya tidak enak, dan Lu Feng di seberangnya memesan sup jamur.

Namun, jika dia tidur dengan Lu Feng... Tentu saja akan lebih baik daripada tidur dengan Se Lan dan jauh lebih baik daripada tidur dengan Colin. An Zhe menghubungkan ini dengan fakta bahwa dia hanya akrab dengan Lu Feng. Bagaimanapun, dia telah tidur dengan pria ini dua kali sebelumnya—sebagai teman.

Setelah mandi di kamar mandi kolonel, ia mengeringkan tubuhnya dan dengan cepat pergi ke tempat tidur terbungkus handuk putih besar. Dia duduk di tepi tempat tidur. Dia tidak punya piyama.

Kamar kolonel tampaknya jauh lebih baik daripada kamarnya. Ini mungkin perlakuan khusus yang diberikan oleh militer. Namun, tidak peduli betapa istimewanya perlakuan itu, tidak ada selimut atau bantal ekstra. Dia secara sadar memindahkan bantal di tengah tempat tidur ke sisinya.

Lalu matanya tertuju ke sekelompok benda merah di samping tempat tidur. Ada botol kaca sederhana dengan tiga bunga cerah di dalamnya. Ada batang berduri dan dedaunan hijau gelap. Dua sudah mekar penuh sementara yang satu lagi masih kuncup.

Ini adalah pertama kalinya An Zhe melihat tanaman di pangkalan manusia. Kota baja ini sepertinya tidak memungkinkan keberadaan apapun selain manusia. Aroma bunga melayang di udara. Lu Feng berada di ruang tamu mendengarkan laporan bawahannya. Pada saat ini, dia mengakhiri panggilan dan kembali ke kamar tidur.

Lu Feng memperhatikan An Zhe melihat karangan bunga itu.

"Ibuku." Dia menjelaskan.

"Nyonya Lu?"

"Hm," kata Lu Feng ringan.

Pandangannya juga tertuju pada ketiga bunga itu. Setelah lama memandangnya, ia melihat keluar.

Malam gelap di luar jendela, bayangan gelap Eden berbentuk heksagonal berdiri jauh dari kutub magnet buatan.

An Zhe menatapnya. Eden memang terlihat seperti sarang. Pikirannya tiba-tiba bergerak, dan dia kembali melihat ke tiga bunga merah terang di tempat tidur. Warna dan bentuk ini tidak asing baginya. Ingatan ini berasal dari ketika AnZe membaca buku tentang peradaban manusia saat masih makmur dan tanaman adalah hal yang umum.

"Mawar..." gumamnya.

"Ini memang bunga mawar." Suara Lu Feng ringan.

Ketika anak-anak di kelasnya mendapat waktu istirahat, mereka akan memainkan permainan rumah-rumahanan dan memainkan peran menanaman bunga, menggunakan kertas berwarna warni sebagai bunga. Namun, tampaknya ada mawar nyata di Taman Eden.

"Apakah Taman Eden menumbuhkan mawar?"

Jawaban Lu Feng pendek. "Tidak."

Ketika An Zhe pikir jawabannya sudah berakhir, Lu Feng berbicara lagi.

"Dia suka tanaman tetapi pangkalan tidak." Suaranya tenang. "Aku berlatih di hutan belantara sejak umur 16 dan mengumpulkan beberapa biji. Mercusuar memberikannya padanya setelah memutuskan bahwa biji itu aman. "

"Lalu nyonya menanamnya?" Tanya An Zhe.

"Ya."

An Zhe tiba-tiba teringat benih tanaman tersegel di kabinet kantor Lu Feng sebulan yang lalu. Dia berpikir bahwa Lu Feng pasti memperhatikan ibunya. Hari ini di Mercusuar, Nyonya Lu akan menyerahkan beberapa laporan, dia terlihat seperti seorang peneliti.

Jadi, dia bertanya, "Apakah Nyonya Lu seorang ilmuwan?"

Lu Feng terdiam beberapa saat sebelum menjawab. "Iya."

Kemudian Lu Feng tiba-tiba menyatakan, "Kamu tahu gadis dari Taman Eden."

An Zhe mengangguk. Lu Feng telah melihat Lily dan An Zhe tidak menyembunyikan apa pun.

"Berapa banyak yang kamu tahu?"

An Zhe menduga bahwa kolonel itu bertanya kepadanya seberapa banyak yang dia tahu tentang Eden. Dia mengingat kata-kata Lily dan menjawab, "Aku tahu Deklarasi Mawar."

Dia melihat Lu Feng memandang ke luar jendela seperti sedang mengingat masa lalu.

Lu Feng mengatakan. "Kabarnya ketika dia berusia 12 tahun, karena bakat intelektualnya, Pangkalan percaya bahwa keterlibatannya dalam penelitian ilmiah akan memberikan kontribusi yang besar bagi umat manusia daripada berkembang biak dan dia dikirim ke Mercusuar untuk belajar."

"Itu hebat."

Dia selalu ingin tahu tentang orang-orang dengan IQ superior.

"Kemudian dia akan dipindahkan kembali ke Taman Eden, untuk mengambil tanggung jawab atas reproduksi sambil mempelajari teknik-teknik yang ditingkatkan untuk penanaman embrio."

"Lalu?"

"Tidak, kalau begitu. Dia akan melakukan itu terus. "

An Zhe ingat penampilan Nyonya Lu. Meskipun dia mengenakan masker dan hanya matanya yang bisa dilihat, dia meninggalkan kesan mendalam padanya.

Dia berseru, "Dia sangat cantik."

"Terima kasih."

An Zhe melihat kembali hari ini dan bertanya-tanya, "Apakah kamu memiliki hubungan yang baik dengannya?"

"Tidak."

An Zhe berkedip. "Mengapa?"

Dia merasa bahwa Lu Feng sangat memperhatikan ibunya.

"Dia selalu berharap aku akan bekerja di United Front Center tetapi pada akhirnya, aku memilih untuk bekerja di Pengadilan." Nada suara Lu Feng membosankan. "Mungkin aku membunuh terlalu banyak orang."

"Dia tidak bisa menerimanya?"

"Akulah yang tidak ingin mempertahankan perasaannya lagi." Lu Feng mengambil bantal dan melemparkannya.

An Zhe menangkap bantal dan menatap Lu Feng. Anehnya, dia mengerti apa yang orang ini bicarakan. Supaya selalu tepat, selalu terjaga, dan selalu acuh tak acuh, Hakim harus mengasingkan dirinya sepenuhnya. Pengasingan — kata-kata yang muncul tiba-tiba di benak An Zhe.

"Taman Eden dan Pengadilan melakukan hal-hal yang berlawanan. Apakah karena itu kamu tidak tergoyahkan? " Tanya An Zhe.

"Diam." Lu Feng membungkuk, menarik bantal dari lengan An Zhe, mengangkat An Zhe ke kasur dan meletakkan bantal di bawah kepalanya. "Kamu tidak bisa membuka matamu."

An Zhe berbaring di bantal lembut dan kesadarannya perlahan-lahan kabur. Dia benar-benar mengantuk dan telah bekerja keras hari ini.

Sebelum dia benar-benar tertidur, dia melihat Lu Feng mengambil kotak putih keperakan. Kotak ini adalah sesuatu yang telah diberikan anggota staf kepada Lu Feng ketika mereka meninggalkan Mercusuar. An Zhe tidak tahu apa itu dan tidak berpikir dia perlu tahu. Kolonel selalu punya alasan untuk melakukan sesuatu.

.

.

.

Pakaian terlipat An Zhe ditempatkan di samping dan ada debu abu-abu jatuh di kerahnya. Bukan debu yang berasal dari tempat latihan atau Mercusuar. Namun, Lu Feng tahu ada masalah dengan kamera pemantauan Eden selama waktu itu. Jadi dia tidak dapat melacak keberadaan An Zhe.

Tatapan Lu Feng berpindah. Jarinya menekan tombol kotak. Kotak perak terbuka, udara dingin keluar. Di bawah lapisan kotak ada jarum ramping yang diisi dengan cairan berwarna toska.

Pistolnya ditempatkan di sebelah kotak. Matanya berhenti sejenak pada dua benda ini dan matanya berbalik arah ke An Zhe, jari-jarinya menggenggam gagang pistol.

Saat itu—

An Zhe berguling dan bersandar dengan lembut ke arahnya.

Dia tertidur. Dia seperti binatang kecil di bawah selimut. Leher dan bahunya yang putih susu terekspos, alisnya terentang, dan bulu matanya sedikit melengkung. Napasnya stabil dan tenang.

Jari-jarinya terbuka di bawah selimut agak melengkung tetapi sangat santai. Tidak ada tanda-tanda tegang. Dia tidur di sini tanpa kewaspadaan seperti sedang tidur di tempat aman yang dia percayai dengan sepenuh hati. Dia percaya bahwa tidak ada yang akan menyakitinya di sini.

Lu Feng tiba-tiba mengingat hari itu dua bulan yang lalu.

Pada hari mereka bertemu untuk pertama kalinya, An Zhe menatap matanya dan mengatakan kepadanya, "Dia benar-benar tidak terluka."

Perdebatan, penolakan, pertanyaan, dan kemarahan adalah hal-hal yang dia temui berkali-kali dalam sehari.

Namun, itu adalah pertama kalinya dia melihat mata seperti itu. Dia tidak bertanya atau bingung, dia hanya sedih. Ada kesedihan polos yang tenang, seolah-olah selama Lu Feng memberi alasan, orang ini akan menerima segalanya dan memaafkan segalanya.

Sebelumnya Lu Feng tidak pernah menghiraukan argumen orang lain, tetapi pada hari itu, ia memutuskan untuk mengangkat kain putih yang menutupi dan mengungkapkan luka pria itu.

Untuk pertama kalinya hatinya goyah karena rasa kasihan.

***