#cintatakpernahtepatwaktu

[chandrawulan]

Hidup memang keras dan kejam. Tapi, bukan berarti harus melacurkan cita-cita dan harapan.

Puthut EA dalam Cinta Tak Pernah Tepat Waktu

[wanitaberlumut]

wkwkwk dulu yang dituju siapa, sekarang siapa? Hemmm bener kata Phutut Ea... “Ibarat seorang atlet yang cedera, seharusnya disembuhkan dulu luka itu, baru berlatih lagi dan bertanding lagi. Sebab jika ia terluka dan tetap berlatih serta bertanding, kamu akan semakin terluka, bahkan jika kasus itu sepertimu, bisa melukai orang lain.” - Cinta Tak Pernah Tepat Waktu

Emang kadang percuma sih kalau kita ngejalin hubungan dengan seseorang tapi ternyata hati kita masih dikoyak-koyak masalalu. Bahkan sebaik apapun yang ada di depan kita, tetap saja nggak bisa mencintai dengan utuh. 

Well,, sekarang banyak terapis ya. Syukur-syukur sekarang udah bisa ngelupain hal-hal yang nggak perlu dipikirin. 

[talkofnothing]

Premisnya sebenarnya sederhana, tokoh “Aku” yang dituntut untuk mencari pasangan tapi masih sulit untuk lepas dari luka masa lalu. Kasarnya, tokoh “Aku” ini adalah seorang laki-laki yang susah move on. Saya tidak habis pikir kenapa premis sesederhana ini bisa dieksekusi dengan begitu cantik oleh mas Puthut. Sesuatu yang tampak sederhana ini bisa diolah menjadi sajian yang kompleks tapi mudah untuk dicerna. Perihal susah move on ini berhasil disajikan oleh mas Puthut dengan berkelas. Konfliknya tidak kacangan, pergolakan batin yang dihadirkan tidak sepele. Saat akhirnya bagian konflik ini mulai diceritakan, saya seperti sedang ditinju Chris Jon di bagian wajah. Efek kejutnya sangat terasa. Masuk Bab 8, tensi sudah mulai naik. Cerita-cerita samar di awal-awal bab mulai terkoneksi dengan konflik utama. Kisah kelam mulai diungkap, badai mulai dihadirkan. Dari bab 8 hingga bab-bab selanjutnya, saya merasakan ada pedih yang mulai dimuntahkan. Pedihnya tidak main-main, bahkan orang setegar saya, cukup terkoyak juga waktu membacanya. Review lengkap : https://storyofjho.wordpress.com/2017/04/17/review-buku-cinta-tak-pernah-tepat-waktu-puthut-ea/ @bukumojok @pecandubuku #puthutea #book #cintatakpernahtepatwaktu #rekomendasibuku #buku #bookstagram #cinta #bookshelf #pecandubuku #literasi #literasik (at Koftee Cafe)

[bababookstore]

. ~•~ Cinta Tak Pernah Tepat Waktu >> Rp. 78.000 . “Aku tidak ingin cinta yang sejati. Tapi biarkan aku mencicipi cinta yang bukan sesaat. Biarkan aku berjuang dan bertahan di sana. Biarkan aku tersiksa untuk terus belajar bersetia. Aku rela tenggelam di sana, sebagaimana segelintir orang yang beruntung mendapatkannya.” ― Puthut EA, Cinta Tak Pernah Tepat Waktu “Benar bahwa kamu punya hak untuk mencoba menemukan pengganti perempuan itu. Tapi bukan begitu caranya. Ibarat seorang atlet yang cedera, seharusnya disembuhkan dulu luka itu, baru berlatih lagi dan bertanding lagi. Sebab jika ia terluka dan tetap berlatih serta bertanding, kamu akan semakin terluka, bahkan jika kasus itu sepertimu, bisa melukai orang lain.” ― Puthut EA, Cinta Tak Pernah Tepat Waktu “Mengapa kamu beri aku imbalan yang sangat besar untuk kerjaku yang sangat sederhana ini? Sementara aku tahu orang-orang di sekitarmu kamu peras keringat dan pikirannya, kamu lucuti mental hidupnya.” ― Puthut EA, Cinta Tak Pernah Tepat Waktu “Lalu datang masa gigil itu. Dingin yang membekap erat tulang punggungku. Memerasnya, memelintirnya sampai kepada rasa sakit yang tak tertanggungkan. Sampai kepada hening yang paling bening. Sampai kepada gunung hijau tinggi. Sampai kepada langit biru tinggi. Sampai kepada pucuk daun lembut tinggi. Sampai kepada aku yang kecil dan terbang. Aku benci kebebasanku. Aku benci kehebatanku. Aku benci orang yang mengagumiku. Aku benci orang yang menerimaku. Aku benci mengapa aku dibiarkan menempuh perjalanan sunyi ini seorang diri.” ― Puthut EA, Cinta Tak Pernah Tepat Waktu . WA / LINE : 085640654073 . #puthutea #cintatakpernahtepatwaktu

[humulan]

Mendung belum tentu hujan. Mencintai belum tentu memiliki.

[ditapebri-blog]

Have you read book today? How many have you read?

CINTA TAK PERNAH TEPAT WAKTU

“Kenangan. Sebuah dunia yang aneh. Dunia itu seperti sepasukan pemberontak yang sangat bengal atas sebuah kekuasaan yang bernama kehendak. Bahkan tetap sebagai pemberontak yang mampu menandingi kecerdikan kekuasaan yang lain, alam pikir. Ia bahkan tetap saja sebagai sepasukan pemberontak yang culas, yang terus merecoki kekuasaan kesadaran.” – Cintak Tak Pernah Tepat Waktu

Hai.. hai.. kali ini aku akan me-review sebuah buku karya Phutut EA. Pertama kali melihat buku ini terpajang di salah satu rak toko buku yang diapit oleh berpuluh-puluh buku, aku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Setelah membaca sinopsisnya tambah membuat ku tak sabar untuk cepat-cepat menyobek segel plastik yang masih membungkusnya.

Cinta Tak Pernah Tepat Waktu? Itu sungguhlah benar. Cinta datang ketika kehadirannya tak dinanti. Ketika kehadirannya dinanti, ia tak kunjung datang. Cinta hadir namun bukan dari sang pujaan. Begitulah cinta, terkadang membingungkan. Ada seseorang yang berdoa untuk dia yang dicintai dan diharapkan dapat menggenapi hidupnya. Namun, siapa yang sangka jika seseorang yang namanya diselipkan dalam doa itu juga melantunkan doa tetapi untuk orang yang berbeda nan jauh disana, dan begitu seterusnya. 

Kapankah cinta berujung? Dimanakah ia berlabuh? Beribu hati terluka karena cinta. Hebatnya cinta dapat membuat seseorang tidak kapok memohon agar ia terus hadir di kehidupan. Kenapa? Kenapa? dan Kenapa? adalah kata tanya yang dilontarkan jika sudah berhubungan dengan cinta.

Aku? Tidak kapok pada cinta. Karena cinta aku tahu siapa aku, kamu, dan mereka. Karena cinta aku mampu melihat warna dalam hidup. Yah, cinta membawaku berpetualang yang dalam setiap perjalanannya meninggalkan jejak-jejak agar tak tersesat ketika kembali pulang. Yah, jejak-jejak itu adalah kenangan. Kenangan yang menjadi saksi sekuat apa diriku kala itu. Bagiku kenangan dari cinta selalu indah, karena jika tidak indah bukan kenangan namanya, melainkan mimpi buruk sebab lupa melantunkan doa.

Melalui buku ini aku belajar ikhlas dan tidak putus asa. Apa yang diperjuangkan terkadang tidak membuahkan hasil sesuai harapan. Sesungguhnya Allah SWT maha penentu garis kehidupan seseorang. Cinta Tak Pernah Tepat Waktu memang benar adanya, tetapi Cinta Akan Indah Pada Waktunya.

[pelukis-malam]

9. Cinta Tak Pernah Tepat Waktu -- Puthut EA . . Bisa jadi datang terlambat 😂 atau mungkin terlalu cepat 😅 . . "Aku tidak ingin cinta yang sejati. Tapi, biarkan aku mencicipi cinta yang bukan sesaat. Biarkan aku berjuang dan bertahan di sana. Biarkan aku tersiksa untuk terus belajar bersetia. Aku rela tenggelam di sana, sebagaimana segelintir orang yang beruntung mendapatkannya." [p.8] . #50bookschallenge #puthutea #cintatakpernahtepatwaktu

[sunyiberdialog]

Mereka tanya apa pekerjaanku? Ini pekerjaanku dan aku suka. Aku tidak akan berhenti berlatih, untuk menjadi lebih baik. #writer #writersofinstagram #mylife #myroom #book #bookstagram #cintatakpernahtepatwaktu

[chandrawulan]

[ULASAN] Cinta Tak Pernah Tepat Waktu

Beberapa buku mengubah hidupmu. Cara pandangmu, caramu berpikir, caramu mengambil keputusan, dan lain-lain. Kira-kira sebulan atau dua bulan lalu, saya mengulas sebuah coffee shop yang ada di Purwokerto bernama Singgah Coffee and Book, lalu mengirimkan ulasannya ke redaksi minumkopi.com demi mendapatkan buku gratis dari Mojok. Dan saya memilih novel berjudul Cinta Tak Pernah Tepat Waktu karangan Puthut EA, yang ternyata adalah pendiri mojok.co dan minumkopi.com (sebelumnya saya hanya tahu beliau pendiri mojok.co). Membaca buku ini di tengah-tengah kemeriahan lebaran tidak saya sarankan, karena dapat menenggelamkan pembaca dalam kesuraman yang hakiki. Seorang teman telah memperingatkan sebelumnya, “Suram banget lho, Ra. Kalau kamu gampang baper mending jangan baca.” Bukankah pembaca yang baper adalah pembaca yang baik dan memiliki potensi tertinggi untuk memahami cerita yang disampaikan penulis? Lagipula, saya toh tidak pernah benar-benar menikmati suasana lebaran sejak….ah sudah lupa. Apalah artinya sedikit bacaan suram di hari yang fitri?

Pada bagian awal, membaca Cinta Tak Pernah Tepat rasanya seperti menonton film hitam putih yang bisu. Seperti menjadi Tom Hansen di 500 Days of Summer kala ia patah hati. Tapi pada akhirnya, tulisan Puthut EA mengajarkan saya beberapa hal. Pertama, kesedihan tak mesti melulu diungkapkan lewat kata-kata yang berlebihan. Kalimat-kalimatnya cenderung pendek dan lugas. Tapi justru lebih sedih daripada kalimat yang mendayu-dayu. Kedua, tidak semua tokoh utama harus diberi nama. Karakter “aku” dan beberapa perempuan di novel ini tak bernama, tapi kita bisa meraba bayangannya. Ketiga, alur waktu yang selalu dipentingkan ketika pelajaran Bahasa Indonesia membahas unsur intrinsik, juga ternyata terbantahkan. Sampai sekarang saya masih belum sepenuhnya memahami latar waktu di novel ini. Karena bukan maju atau mundur saja, melainkan berlompatan dari satu waktu ke waktu lain.

Setiap kali membaca apa saja, terutama fiksi, hampir selalu ada kepingan diri yang bisa kita temukan dalam tulisan. Begitu pula pada Cinta Tak Pernah Tepat Waktu. (bersambung)

[willysrimulyati]

Day - 1 : Possessive with book CINTA TAK PERNAH TEPAT WAKTU - PUTHUT EA Mengingat buku ini merupakan saksi perjuangan saya pertama kalinya bepergian jauh untuk alasan sekedar mencari buku. Maka saya akan sangat sulit merelakan buku ini jatuh ke tangan orang lain. Bila ada yang meminjam pun saya akan amat selektif meminjamkannya. #bookstagramkbi2015 #Possessivewithbook #Cintatakpernahtepatwaktu #PuthutEA #booklover #bookstagram

[bababookstore]

. ~•~ Cinta Tak Pernah Tepat Waktu >> Rp. 78.000 ~•~ WA / LINE : 085640654073 BBM D0FAFF6A #puthutea #cintatakpernahtepatwaktu

[bababookstore]

. ~•~ Cinta Tak Pernah Tepat Waktu >> Rp. 68.000 ~•~ WA / LINE : 085640654073 BBM : D0FAFF6A #puthutea #bukumojok #cintatakpernahtepatwaktu

[bababookstore]

. … Cinta Tak Pernah Tepat Waktu >> Rp. 78.000 . “Aku tak ingin cinta sejati. Tapi biarkan aku mencicipi cinta yang bukan sesaat. Biarkan aku berjuang dan bertahan di sana. Biarkan aku tersiksa untuk terus belajar bersetia. Aku rela tenggelam di sana, sebagaimana segelintir orang yang beruntung mendapatkannya.” Kisah sang tokoh utama novel ini seperti memberi panduan menjalin kisah kasih semasa kuliah. Sayangnya, novel ini tidak disarankan diberikan kepada kekasihmu, baik sebagai hadiah ulang tahun atau peringatan hubungan kalian, sebab banyak kisah cinta yang justru kandas setelah salah seorang memberikan buku ini kepada kekasihnya. Itulah sebabnya, novel ini lebih sering ditemukan tergeletak begitu saja di ruang kuliah atau warung kopi  kampus. Dan kemudian dibaca secara bergantian. … WA : 085640654073 . #puthutea #cintatakpernahtepatwaktu #jualbukuonline #tokobukuonline

[sunyiberdialog]

"Emang jodoh bisa dipungut di pinggir jalan gitu? Bisa dicari di toko kelontong? Heran deh, lu suruh-suruh gue cari jodoh kayak maksa gue cari pembalut! Mesti cepat gitu? Lagian siapa sih yang betah ngejomblo? Waktunya aja yang masih belum tepat." Pesan terkirim... Lalu orang itu yang ngomel-ngomel sendirian dengan handphonenya, kembali membaca sebuah novel yang sudah ia baca dua kali. #cintatakpernahtepatwaktu #puthutea #buku #novel