Tumgik
#chat kenalan islami
vipsohbet · 2 years
Text
islami Chat
islami Chat islami chat sitemiz islami sohbet gerçekleştirmeyi düşünen insanlar için ideal bir site olacaktır.. Günümüzde chat yapmak için birçok farklı site yer almaktadır. Ancak bu sitelerde kişiler uygunsuz ya da ahlaksız tekliflere maruz kalabiliyorlar. Bu nedenle kişiler kendilerine uygun ve İslami şartlara uyan sitelerde arkadaş edinebilirler. Müslüman kişilerin birbirleri ile rahat bir…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
rubahlicik · 5 years
Text
Mylog : Menikah
youtube
Aink bukan orang yang suka buka youtube di jam-jam kuota internetnya dikit. Aink pelit kuota. Etapi dari tadi tri buka wa kok lelet ya? Gambar susah kebuka, chat telat masuk. Ini ada intervensi kominfo lagi ato aink doang? Soalnya ini youtube lancar.
Jadi awalnya, aink dengerin ceramah UAS, tanya jawab gitu kan. Ada yang tanya hukum musik dalam Islam kek gimana. Katanya boleh kalo yang nasyid-nasyid gitu, yang shalawatan, yang berupa doa gitu gitulah. UAS ga nyebut di luar itu haram tapi ya bolehnya yang gitu-gitu katanya.
Aink agak gimana gitu ya, soalnya dari bangun pagi sambil nerusin lanjutin nulis bahan buat Ebook aink denger lagu-lagu lama cem Padi, Coklat, naff, So7 plus beberapa lagu jepang. Yaudalah aink nyoba nyari lagu yang syar’i gitu lah di youtube. Aink beberapa kali ngeklik maher zain, nissa sabyan, dan ada penyanyi Omar ato apa gitu ya, yang ganteng dan komen videonya mayoritas pujian kegantengan si penyanyi. Pas uda dengerin aink ga ada yang sreg, geli aja gitu dengernya #rubahbutuhruqyah
Tapi ya namanya selera susah kalo mau dipaksain. Biasa denger Uverworld, ato kalo mau rada selo dengerin Kana Nishino or Fujita maiko sekarang nyoba switch ke nissa sabyan. Ga dapet feelnya,. Aink ga belum paham kenikmatan lagu nissa sabyan ada di bagian mananya. Aink ulang lagi, ini soal preferensi aja.
Trus aink klik klik lagi, nemu lagu yang judulnya Kekasih Impian, Natta Reza. Nasyid kah? Aink dengerin kan. Eh ternyata bukan dan lagunya buat aink biasa aja. Aink cepet-cepetin aja kan ya. Yang menarik, di video klipnya ada tulisan based on true stories.
Trus aink liat lagi ada video (masih si Natta reza) judulnya Dari Kenal Sampai Ngajak Nikah cuma 3 Jam. Wew, aink nonton lah ya (kalian juga bisa klik link videonya kalo mau) dan aink jadi keingetan aja ceritanya sama pas aink mau nikah. Ada beberapa persamaan.
Aink setuju, ga butuh waktu dan banyak metode untuk memilih seseorang buat dinikahin. Pendapat pribadi aink aja nih ya. Soalnya waktu ketemu istri juga aink ga banyak pertimbangan. Ketemu pertama kali di Mcd Dago, dikenalin sama @jagungrebus dan @miftahulfikri. Lanjut ngobrol ringan di chat tumblr, aink minta no wa lalu chattingan bentar.
Dari sejak kenalan ke jadian, aink cuma ketemu tiga kali tatap muka, dan langsung sreg. Aink lupa sih detail jadiannya gimana, wkwkwk. Intinya, seminggu pertama jadian kita ketemu tiga kali. Pertama jogging bareng, kedua kita ikut kajian di TSM, ketiga main ke Car Free day. Pulang dari CFD aink nanya, ‘Dengan hubungan ini Kamu ada niat nikah ga? Kalo ga ada, cuma pacaran aja tanpa ada target nikah mending udahan aja”. Eh ternyata doi mau dong diajak nikah, hahaha. #gajadiputus
Dari hari itu kita susun strategi gimana cara ngeyakinin ortu kita biar diijinin nikah dalam waktu singkat. Note, keluarga aink terutama, bukan tipe keluarga yang islami banget. Jadi kalo aink ngedadak minta nikah hal pertama yang mungkin bakal ditanyakan adalah “Kamu ngehamilin siapa?!”
Aink ga akan cerita detailnya,. Intinya, pertengahan Agustus ketemu, sebulan kemudian jadian, akhir oktober ketemu sama ortu masing-masing, pertengahan november ketemu sama walinya istri minta ijin nikah tapi ga dikasi wkwkwk. Ga semua ortu bisa yakin anaknya bisa mantap menikah tanpa pacaran. Yang planning mau nikah akhir 2016, batal dan diundur. Jadinya akhir Feb lamaran resmi, akhir April 2017 sah.
Satu-satunya yang ngijinin kita nikah secepatnya cuma Ibu mertua. Mirip karakternya sama bapaknya Wardah yang di video itu. Seinget aink mertua cuma bilang ke istri, kalo istri aink yakin sama aink sebagai pilihannya ya lanjut aja. Intinya menyerahkan keputusan sama istri aink lah based on trust. Mertua secara ajaib ga terlalu mempermasalahkan aink yang ga punya kerjaan tetap. Kalo ga salah, mertua cuma nanya Aink shalatnya gimana.
Daebaklah mertua aink. Dari segi finansial pun aink dibantu banget. Meskipun aink punya target nikah cepet bukan berarti aink punya bekal. No, aink ga punya apa-apa. Aink jelasin ke istri yang waktu itu masih calon. Penghasilan aink berapa, prospeknya gimana, yang lagi dikerjain apa. Istri waktu itu terima kondisi aink yang watir pake banget, cuma bermodal yakin. Aink liat si Wardah ini jadi inget istri, yang kebetulan lagi ngedumel eyeshadow yang dia beli online ga sesuai sama ekspektasi.
Aink ngebet nikah setelah putus dari mantan yang terakhir. Setelah failed, aink berikrar ga akan pacaran lagi kecuali ada target mau nikah. Aink putus itu menjelang Ramadhan. Mungkin sama Allah langsung dikabulin, diketemukan lah aink sama istri dan tanpa banyak drama kita langsung sepakat buat ikhtiar menikah.
Yang aink tangkep dari cerita Natta dan cerita aink sendiri adalah, ketika kita jujur sama Allah mau kita apa, mau nikah kah, ibadahkah, ato apalah, Allah bakal bantu. Niat aja dulu, ikhtiar belakangan. Target emang harus ada, tapi ga usah maksa. Allah rencananya selalu lebih bagus.
Buat yang kepengen nikah tapi masih ngerasa stuck ato belum nemu calonnya, coba cek niatnya. Bener ga, pengen nikah? Tujuannya apa? Kalo niat kita tulus, perkara ke depannya Allah yang bantu ngurus.
90 notes · View notes
Text
Perempuan Itu Jatuh Cinta Diam-Diam
"Mbak, kalau regresi logistik terlalu cetek gak ya untuk proposal penelitian, aku kuali banget nih, terlalu jetlag kalau bikin kuanti dalam waktu terbatas," Kataku sambil bolak balik buku multivariate.
"Moderasi atau parsial aja lah, jangan regresi, kenapa kamu ga jadi expert kuali aja siih"
"Mbak bisa aja sih. Saya itu cuma beruntung, ya pengenlah bisa baca banyak ragam data, ga narrow minded gitu, bisa diajak ngomong apa aja,"
"Ya elah, tahu boleh, tapi expertnya kuali aja,"
"Kenapa ih, mbak ga mau ya kan ladangnya diambil saya?"
"Ya gaklah, kita kan sering tuh ngomong, 'fakhiii ajarin kuali dong, lalu dijawab kamu, mbak ajarin kuanti dong' tapi cuma ngomong karena kita tahu kita sedang fokus dulu di suatu keahlian, jadi fokus. Kita sedang merayap jadi fokus, diversifikasi itu nanti aja,"
"Duh, mbak, sekarang tuh masih jamannya positivistic, dicarinya peneliti yang bisa baca angka, kalau anak post-positivistik kayak saya belum banyak dicari,"
"Eh, Fakhi, pede an dikit ngapa. Kamu kan kerja keras, typical lulusan UGM, too humble. Songong itu modal hidup."
"Duh, ga penting lulusan UGM apa ga. Yang penting kerja keras. Oh ya, saya lagi ga aktivasi mode songong. Songong itu udah arti nama saya, jadi kayaknya saya perlu ubah nama saya biar ga ada elemen kata songongnya. Biar ga disebut bawakan orok."
"Emang nama kamu yang mana yang ada songongnya?" tanyanya.
"Fakhirah..."
"Emang apa artinya?"
"Orang yang bangga,"
"Bagus dong,"
"Iya, tapi orang yang bangga beda sama orang yang membanggakan,"
"Ya gapapa,"
"Nih mbak, varian artinya kalau di bahasa Arab, Fakhirah itu orang yang bermegah-megahan, orang yang membanggakan dirinya, orang yang gumedhe kalau kata orang Jawa."
"Haha, iya juga. Ya udah kita fokus riset, udah ambil data sana ke Gunung Kidul," kata atasan saya.
Tiba-tiba sebuah pesan masuk dari seorang kawan SMA yang membuat saya tersenyum dan terlempar ke masa lalu.
***
Kita akan selalu bisa menertawai kenaifan di masa muda kita, bukan begitu? Termasuk soal kisah saya dan kawan saya.
***
2019
"Hei, kenalan sama ponakanmu," Ponakan. Kata yang akhir-akhir ini sering mampir untuk menyebut semua bayi-bayi yang lahir dari teman sebaya.
Aku melihat foto bocah imut di layar kaca dan mengamat-amati bocah lucu ini. Dahinya berkerut.
"Iya ih, serius amat. Dahinya udah berkerut. Kecil-kecil sudah mikirin masyarakat nih, dia besok kayaknya ganteng, sholih dan cerdas,. Ulama dah," ketik saya di keypad ponsel pintar warna hitam saya.
"Ya doanya saja ya Onty," balas kawan saya yang kini sedang baru asyik-asyiknya menjadi ibu baru. Saya berharap dia nggak terkena baby blues atau post partum depression yang biasa terjadi bagi ibu hamil baru.
"Iya, onty doain biar jadi orang baik yang berguna untuk banyak orang," balasnya lewat aplikasi chat berlogo hijau itu.
Aku tertawa, "Ah, hidup ini kita emang nggak pernah tahu akan membawa kita kemana,"
Aku merenggangkan tangan dan kembali sibuk membaca sesuatu tentang regresi logistic. Salah satu metode yangs sering dipakai dalam statistika untuk membaca pengaruh variable. Psikologi adalah salah satu rumpun sosial yang sangat kuat budaya riset kuantitatifnya, setelah ekonomi. Konon demikian. Jadi kami juga harus bisa melakukan eksperimen. Konon lagi.
***
9 tahun lalu.
Dia sesenggukan di depanku.
Wajahnya pasi. Aku hanya bisa menunggunya selesai. Wajah putihnya memerah.
"Sudah, nggak usah dipikir, orang kayak gitu kok ditangisi, nggak worth" kataku menepuk-nepuk bahunya. Kita sedang berada di selasar asrama.
"Nggak tahu kenapa, rasanya perih banget. Aku nggak ngerti kenapa aku suka dia. Dia itu apa sih, bengal iya, nakal, tapi aku nggak ngerti setiap dia dihukum kok aku ikutan sakit," dia mengusap air matanya.
Aku menelan ludah tak habis pikir. Dalam semua kenyataan hidup, kadang ini terjadi, sebuah arah rasa yang tidak bisa dijelaskan dengan logika.
Temanku ini, sudah sholihah, baik, supel, dan aku tahu seseorang di struktur OSIS yang memegang tanggungjawab tinggi menyukainya, malah menyukai seorang kawan di ujung sana yang kerap kali kena hukum karena tingkahnya. Aku tidak mengatakan cowok ini bukan orang baik. Aku hanya bisa mengatakan, cowok ini bukan tipe orang yang harga dirinya dan imagenya terluka dengan menentang norma-norma sosial yang ada. Dia hanya, yah, menjadi dirinya sendiri, yang kadang tidak sesuai norma.
"Kita tahu, bahwa rasa suka itu wajar, kadang akan semakin menjadi dengan adanya pertemuan-pertemuan. Jadi, bertahanlah, nanti kita lulus SMA juga akan pisah. Nggak akan ketemu lagi. Dan kamu akan bertemu orang baru."
Rumusku sederhana, witing tresna jalaran saka kulina. Cinta karena terbiasa. Jadi yang harus dihilangkan adalah kesempatan untuk bertemu dan interaksi-interaksi yang tidak perlu. Yang harus diintervensi adalah itu. Rumusku sederhana, semua bisa hilang jika tidak dirawat. Maka, sejak SMA, itu saranku untuk teman-temanku. Jika ada cewek/cowok yang menghindarimu bisa jadi dia membencimu atau sebaliknya, menyukaimu. Ya, tapi terlalu sulit membedakannya.
"Iyaa, masih lama ya kita lulus SMA-nya," dia kembali mengusap air matanya.
Aku tertawa, ya elah, kita baru aja masuk.
Dan selama masa SMA dia berjuang untuk tidak menangis karena murid laki-laki itu.
"Katanya dia suka sama teman kita," dia melanjutkan pembicaraan.
"Iya, aku tahu, dia gak menutupinya," jawabku jujur.
"Iya, kita semua, satu sekolah tahu, wkwk. Terlalu blak-blakan. Bodoh ya aku, kenapa tetep suka,"
"Iya, emang bodoh,"
"Fakhiii kenapa jujur amat, ih kesel,"
"Ya gimana lagi, emang BODOH." Saya menunjuk ke kepalanya, "Pakai logika logikaaa, dibuang aja dia, ke laut. Urusin itu anak Osis yang suka kamu, dia juga terang-terangan,"
"Nggak mau, kan nggak suka, maaf ya Paki. Tapi, aku juga nggak bisa mengontrol suka siapa,"
Sebenarnya jawaban ini agak naif. Kita selalu punya set kriteria, minimal satu kriteria ada yang terpenuhi sehingga bisa masuk naik tingkat dalam strata dia bisa kita sukai.
"Ya udah, gimana lagi. Emang stupid, baru tahu aku kalau jatuh cinta emang bikin orang bodoh," kataku sambil geleng-geleng kepala.
"Awas kena kutukan, you may act more stupid than me, aku kutuk kamu," katanya bercanda.
Ya semoga aku punya penangkal kutukan itu.
Ah, masa remaja yang naif.
Dalam Islam, rasa suka nggak dilarang, yang dihukumi adalah bagaimana kita menindaklanjuti rasa suka kita dengan jalan yang sesuai aturan Islam atau nggak. Menceritakan beban emosinya menurut saya masih dalam batas wajar. Selama masih dalam batas aman.
***
"Dia dikejar-kejar cewek di Bimbel," kata temanku dalam suatu makan siang.
Kita sedang persiapan ujian perguruan tinggi. UN sudah selesai. Bagi yang tidak diterima jalur undangan biasanya akan melanjutkan perjuangan. Salah satunya bimbel.
Saya kebetulan satu bimbel dengan cowok itu. Tapi jadwal kita beda. Saya IPA dia ambil IPS. Jadi jarang melihat kejadian-kejadian langsung yang berkaitan dengannya.
"Gimana ceritanya?" tanya saya penasaran. Saya melirik sahabat saya yang ikut mendengarkan.
"Iya, ada cewek yang selalu minta dianter ke rumahnya, ngomongnya kayak gini, 'Bareng dong, kebetulan aku searah,' gitu. Sampai dia sembunyi dong di kamar mandi. Ternyata bengal-bengal gitu ketakutan lihat cewek agresif," celetuk yang lain.
Saya tertawa, bengal-bengal gitu, saya tahu si cowok itu masih menganut nggak pacaran. Ya cukup islami lah.
Sahabat cewek saya yang menyukainya ikut tertawa, tapi saya tahu. Dia sedang meringis kecil. Sudah obrolan ke sekian soal daya pikat cowok itu di antara kaum hawa.
"Dia dulu jaman SMP juga idola para cewek-cewek sih," kata teman satu SMPnya.
Aku tertawa saja mendengar biografi dia masih berlanjut dibahas sambil melirik ke sahabatku yang satu itu. Semoga dia baik-baik saja. Sudah kesekian kali, saya mendengar cowok itu dikejar cewek-cewek agresif, haha.
***
6 tahun lalu
Pengumuman SBMPTN dan pengumuman sebaran alumni di Perguruan Tinggi.
"Kamu tahu ngaaaaak?" sebuah chat masuk darinya.
"Apa?" tanyaku singkat. Belum tertarik.
"Dia...dia...Dia satu kompleks kuliah denganku, tanggungjawab, katanya kita tidak akan bertemu lagi, mana teorimu," dia merajuk.
"Duh, gimana ya, aku juga nggak tahu ternyata meski beda jurusan dia keterima di jurusan itu, aku juga ga tahu kalau dia milih univ yang sama denganmu." Aku langsung ngeh kalau itu dia."
Aku tahu kadang takdir itu lucu. Saat kita ingin berlari menjauh, kadang dia mempermainkan kita. Dari sekian banyak nasib yang harus bersilangan, mengapa harus mereka.
"Huhu, aku kemarin ketemu pas daftar ulang, dia masih dengan jaketnya, aku tahu itu dia."
"Gimana perasaanmu?" Jawabku cepat.
"Hem, so far, undercontrol,"
"Sabar yaa, nanti kalau udah mulai kuliah kan jadwalnya nggak sama," jawabku menenangkan.
"Semoga demikian..." Ketiknya cepat.
"Kamu gimana, are you okay?" dia bertanya balik.
"I am good," kupikir demikian. Sementara aku belum tahu akan mendarat di mana.
***
"Aku di PM dia," katanya.
"Urusan apa?" tanyaku.
"Buku tahunan, baru jadi, dia jadi PJ untuk alumni daerah kampusku," ketiknya.
"Oh, jadi ketemu?" Aku penasaran bagaimana perasaannya saat ketemu.
"Iya, kalau kamu nanya aku gimana, aku baik-baik saja,"
"Yang bener?"
"Bener,"
"Kamu masih suka dia?"
"Em... masih, tapi samar-samar,"
"Aku bilang apa. Nanti juga hilang sendiri kalau nggak ketemu lagi. Kamu masih sering ketemuan, papasan di koridor?"
"Yaa sesekali... tapi aku udah nggak apa-apa," katanya lagi. Aku pikir dia sudah bisa mengontrol.
"Baguslah," kataku turut mendoakan dia.
***
5 tahun lalu.
Undangan pernikahan datang dari laki-laki itu dengan temanku yang lain. Salah satu perempuan tercantik di angkatan kami.
"Hei, are you okay?" aku buru-buru mengechatnya begitu aku mendapat undangan itu secara resmi.
"Sejujurnya aku lega, sebenarnya sudah lama sih rumornya, kamu aja yang nggak tahu,"
"Lega kenapa? Mungkin bukan karena aku nggak tahu, tapi you just pay more attention to every news regarding him," jawabku.
"Aku nggak kepo kok," katanya defensive
"Aku nggak bilang kamu kepo,"
"Iya, aku tahu aja," katanya, masih defensive.
"Hem wkwk, aku tahu sih, aku juga nggak terlalu tanya-tanya kabar yang lain, cuma emang kadang ada muncul satu dua info dari pembicaraan dengan teman-teman, wk." aku memutuskan untuk nggak terlalu menyerangnya.
"Nah" katanya senang aku berada satu pihak dengannya.
"Tadi kenapa lega?" Aku bertanya-tanya.
"Ya nggak apa-apa, kalau jadi suami orang artinya emang ga ada celah harapan,"
"Istri kedua, ketiga, keempat?" celetukku.
"Sial," dia langsung misuh.
Lega. Tentang kelegaan.
Aku belajar sesuatu hari itu, bahwa tidak selamanya mendengar pihak yang kita sukai menikah dengan orang lain menjadi sumber rasa sakit. Bisa jadi itu kabar baik. Kabar pembebas. Karena, kita bisa memperjelas dan melandaskan harapan. Harapan muncul karena ada posibilitas.
Posibilitas hilang. Harapan kita karamkan.
Dan kita merasa lega.
***
Pada saat itu aku belajar bahwa selama ini pembicara tentang suka menyukai, biasanya hanya untuk meringankan beban rasa di antara teman-teman perempuan saya. Karena emosi itu memiliki energi yang tidak kecil. Seperti marah, sebal, perasaan suka itu juga memiliki energy yang besar.
Di antara ta'lim dan kajian, di antara amanah organisasi, di antara seabreg kitab yang sedang dikaji. Kadang melepaskan salah satu energi itu perlu, maka dengarkan saja temanmu yang curhat.
Sebab, kita sama-sama tahu, pembicaraan ini hanya untuk melepas beban. Serius atau tidak biar takdir yang menjawab.
***
Hari ini.
Aku melihat nama murid laki-laki itu di sebuah media. Dia memutuskan menjadi fotografer dan jurnalis. Aku tersenyum. Siapa yang menyangka, kebengalannya dahulu, membawanya menjadi orang yang berani menerjang medan-medan sulit yang banyak membuat para jurnalis berpikir ulang. Namun, dia adalah salah satu yang pemberani. Anaknya sudah dua. Istrinya adalah temanku.
Sementara sahabatku kini kulihat menggunakan foto profil dengan suaminya, yang tidak kenal sama sekali pada awalnya. Lalu, akhir-akhir ini berubah menjadi foto anaknya.
***
Kita akan mengenang hari itu, semoga dengan tertawa, karena menertawai kenaifan kita.
Untuk kalian, yang sedang jatuh cinta, nikmati saja, rasa sakitnya, rasa gugupnya, panas dinginnya, dalam koridor yang tepat. Kita tidak pernah dilarang jatuh cinta. Tapi, bagaimana perilaku dalam menindaklanjutinya yang akan dihukumi.
Sekali lagi, saya menulis ini sambil tertawa, kita akan selalu bisa menertawai kenaifan kita di masa lalu. Salah satunya, jangan serius-serius kalau jatuh cinta dan belum bisa menyeriusinya. Kita akan menertawainya suatu saat di masa depan.
Masa-masa ini akan kita tertawai juga. Saya akan menikmati obrolan-obrolan di antara kami. Sebab, suatu saat akan berlalu juga.
2 notes · View notes
ihdizein · 6 years
Text
Case Study: Aplikasi Ta’aruf
Tumblr media
Catatan: Ini hanyalah sebuah ide aplikasi, saya sendiri belum pernah ta’aruf apalagi menikah. Jadi analisa masalah dan juga pembuatan designnya masih berdasarkan asumsi.
Background
Teman-teman dalam lingkaran saya Allhamdulillah termasuk dalam orang yang sholeh dan sholehah, InsyaAllah. Pembahasan tentang menikah kerap kali saya dengar bukan hanya saat kami berkumpul, bahkan sampai pada sosial media yang tak jarang masih menyinggung tentang pernikahan, akun-akun dakwah di berbagai sosial media juga.
Untuk masuk pada jenjang pernikahan perlu persiapan serta pemikiran yang matang, sebuah ikhtiar seseorang baik jasmani maupun rohani untuk mendapatkan pasanganya. Cara yang umum dilakukan orang adalah dengan pacaran. Namun pacaran tidak diperbolehkan dalam agama saya (islam), meski islam tak mengenal istilah pacaran namun islam mengenal ta’aruf.
Ta’aruf adalah cara mengenal pasangan tanpa pacaran yang diajarkan oleh Islam. Tapi saya merasakan istilah ta’aruf mulai mengalami penyempitan makna menjadi “pacaran islami”. Mereka bilang hubungan mereka ta’aruf tapi masih chatting, berpegangan tangan, berkholwat atau sejenisnya dan dengan keukuh menganggap apa yang dilakukanya adalah ta’aruf, bukan pacaran.
Saya pribadi tidak banyak mengetahui bagaimana ta’aruf yang semestinya dilakukan, tapi berdasarkan kajian yang saya dengarkan dari Ust. felix, kemudian motion graphic Hijab Alila yang berjudul ATM saya bisa mengambil kesimpulan bahwa ta’aruf berarti saling menggenal. Ta’aruf antara lelaki dan wanita berarti saling mengenal sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. dan ada 3 hal yang perlu diketahui antara ta’aruf, khidbah/lamaran, nadzor/melihat calon pasangan.
Catatan yang diperhatikan terkait ta’aruf
Sebelum akad nikah kedua calon pasangan baik lelaki ataupun wanita statusnya adalah orang lain. Mereka tidak mahrom jadi berlaku aturan wanita yang bukan mahrom tidak diperkenankan berduaan, bercengkrama dan seterusnya baik langsung maupun lewat media lainya. Luruskan niat ta’aruf karena itikad baik untuk menikah bukan untuk koleksi kenalan atau icip-icip karena tindakan ini termasuk mempermainkan orang lain dan bisa termasuk kedzoliman. Menggali data pribadi dengan tukar biodata secara tertulis sehingga tidak harus bertemu untuk saling cerita, tulisan mewakili lisan. Tidak berkomunikasi langsung tapi melalui pihak ke-3.
Jika suatu saat saya ingin menikah tanpa proses pacaran namun dengan ta’aruf. Mempersiapkan banyak hal baik secara materil, moril dan mencari seorang perantara untuk menghubungkan saya dengan calon istri.
Tumblr media
What If?
Saya membayangkan bagaimana jika seorang yang ingin ta’aruf bisa dengan mudah menemukan pihak ke-3 sebagai perantara untuk melakukan ta’aruf. Atau, mungkin orang yang ingin menjadi perantara dan berkeinginan membantu mereka yang belum menemukan pendamping hidupnya.
Tumblr media
Ide AplikasiPada awalnya saya sempat berpikir untuk mengadaptasi sistem pada datting apps karena tujuanya sama-sama diperuntukan untuk mencari pasangan. Namun setelah saya pikirkan lagi menikah merupakan hal yang serius dan bukan lagi untuk main-main. Apalagi sudah ada batasan jelas bahwa saat ta’aruf pun statusnya masih orang lain yang belum mahrom dan tidak diperkenankan bercengkrama baik langsung maupun lewat media lainya. Dari situ maka konsep berubah dari yang awalnya mempertemukan dua orang yang sama-sama ingin ta’aruf menjadi memepertemukan orang yang ingin ta’aruf dengan seorang perantara.
1. Pendaftaran User
Aplikasi ini dimulai dengan pendaftaran user menggunakan email beserta biodata pribadi.
Tumblr media
2. Home
Pada bagian home terdapat menu Al-quran, Perantara, Tabungan, dan Majelis pra nikah. menu ini saya pilih berdasarkan pertanyaan kepada diri sendiri tentang apa saja yang sekiranya saya butuhkan sebagai persiapan sebelum menikah. menu ini bisa digunakan sebagai bekal ilmu untuk memfasilitasi proses Ta’aruf.
Tumblr media
3. Perantara
Pada menu perantara memungkinkan untuk memilih orang ke-3 untuk menjadi perantara mereka berdua.
Tumblr media
4. Chat
Chat dibuat sebagai sarana mendiskusikan apa saja yang perlu dipersiapkan. fokus kepada fitur chat dan menambahan lampiran untuk melampirkan file biodata maupun foto yang nantinya digunakan selama proses ta’aruf.
Tumblr media
Kesimpulan
Dari proses yang saya lakukan tujuan dari aplikasi ini bisa disimpulkan sebagai tempat untuk mencari dan berinteraksi antara seorang yang ingin taaruf dengan pihak ke-tiga sebagai perantara. Hal ini dilakuaan untuk menghindari kholwat antara mereka.
Saya pernah membaca tulisanya Kangkikur saat memulai proses taaruf yang dalam tulisanya dia samasekali tidak menyimpan kontak dari calon istrinya. Artinya selama proses ta’aruf sampai walimahan komunikasi tidak dilakukan secara langsung, namun lewat seorang perantara. Berat? iya berjuang.
Tulisan pertama tentang case studi. Maaf saya masih dalam proses belajar UI, Jika ada saran atau apapun terkait ide aplikasi ini silahkan dituliskan di kolom komentar.Terima Kasih :)
3 notes · View notes
mediaini · 3 years
Photo
Tumblr media
10 Aplikasi Kencan Online yang Banyak Diunduh - MEDIAINI.COM - Teknologi memudahkan hidup semua orang. Lewat perkembangan teknologi, kini hampir semua aktivitas bisa dipermudah hanya dengan sekali klik di sebuah layar gawai. Mulai dari berbelanja, mencari tiket liburan, memesan hotel, mencari mobil, bahkan juga, mencari jodoh. Ya, mencari pasangan hidup pun kini bisa dilakukan via aplikasi. Orang lebih akrab menyebutnya dengan dating apps atau aplikasi kencan online. Kehadiran aplikasi kencan online ini sangat diterima oleh masyarakat khususnya kaum milenial. Banyak yang hanya sebatas iseng dan coba-coba untuk memperluas pertemanan, tapi ada pula yang berakhir sukses hingga  jenjang pernikahan.
10 Aplikasi Kencan Paling Diminati
Banyaknya peminat dari waktu ke waktu memancing pula beragam aplikasi baru bermunculan. Setidaknya ada 10 aplikasi kencan daring yang paling diminati masyarakat. Berikut rangkuman dari Mediaini.com:
1. Tinder
Aplikasi ini banyak dipakai orang untuk mencari pacar atau teman kencan. Jika menyukai foto profil seseorang, pengguna tinggal memencet tombol like saja. Jika lawan jenis juga membalas dengan tombol like, maka nantinya akan muncul tanda match. Ini artinya kedua pihak bisa masuk tahap berikutnya, yaitu masuk ke ruang chat atau obrolan. Untuk bisa memainkan aplikasi ini pengguna harus sudah berusia 18 tahun.
2. Tantan
Sama dengan aplikasi Tinder, untuk bisa mengobrol di Tantan, kedua pihak harus match satu sama lain. Kelebihan dari aplikasi ini adalah adanya fitur bernama Break the Ice. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menjawab sepuluh pertanyaan agar satu sama lain lebih dekat. Hal ini berguna untuk mereka yang kesulitan dalam hal komunikasi. 
3. BeeChat
Masih sama dengan dua aplikasi sebelumnya, ruang obrolan di BeeChat baru bisa dibuka jika kedua belah pihak saling memberikan persetujuan alias match. Pengguna bisa mendapatkan kenalan yang lebih fokus pada wilayah tertentu, sesuai gender, juga umur. 
4. BeeTalk
Di BeeTalk, tidak perlu kedua pihak saling match untuk bisa mengirim pesan juga mengobrol. Pengguna hanya perlu menggoyangkan aplikasinya untuk bisa terhubung dengan pengguna lain dalam radius wilayah yang berdekatan.
5. Taaruf ID
Jika ingin mencari pasangan hidup, dalam artian bukan teman kencan iseng, aplikasi ini bisa menjadi salah satu solusi. Aplikasi ini banyak diunduh oleh pengguna yang tujuan utamanya serius, yaitu mencari pasangan yang bisa dibawa sampai jenjang pernikahan.  Sesuai namanya, aplikasi buatan anak bangsa ini memiliki beberapa persyaratan yang sesuai koridor Islami. Pertama, pengguna akan diberikan pertanyaan terkait kriteria seperti apa saja yang ingin didapatkan. Kedua, ada larangan untuk bertemu hanya berdua saja. Jadi jika klik, saat bertemu harus mengajak teman agar tidak hanya berdua. 
6. Paktor
Aplikasi satu ini banyak diunduh lantaran dinilai aman. Karena untuk menjamin keaslian data pengguna, aplikasi ini meminta persyaratan untuk terhubung dengan akun media sosial pengguna. Bisa Facebook, Twitter atau Instagram. Di dalam Paktor juga ada beragam filter berdasarkan umur, pekerjaan, dan wilayah sehingga akan memudahkan pengguna mendapatkan teman yang menjadi kriterianya.
7. OkCupid
Beda dengan Paktor, untuk mengakses akun ini pengguna tidak perlu terhubung dengan akun Facebook-nya. Pengguna tinggal membuat username dan mengisi profil untuk bisa teregistrasi. Kelebihan yang dimiliki aplikasi ini adalah menyediakan fitur berbayar yang membuat pengguna tahu  siapa saja yang melihat profil dan mengirimkan likes.
8. MeowChat
Untuk mendapatkan teman atau pasangan dengan radius yang jauh seperti beda kota atau malah negara, aplikasi ini sangat membantu. Yang harus dilakukan pengguna adalah sign up terlebih dahulu dengan menggunakan akun Facebook.  Ada dua jenis kamar chat yang dimiliki MeowChat, yaitu Private Chat dan Random Chat. Pada Private Chat,  pengguna bisa berkomunikasi dengan leluasa layaknya menggunakan WhatsApp sepanjang orang tersebut sudah masuk dalam daftar kontak maupun Facebook. Sedangkan Random Chat memungkinkan pengguna bisa berkirim pesan kepada pengguna lain yang sesuai kriterianya.
9. SKOUT
Sama dengan MeowChat, di SKOUT pengguna juga bisa menemukan teman kencan dari berbagai negara. Bedanya, SKOUT memiliki fitur live streaming layaknya Instagram. Pengguna bisa melakukan siaran langsung atau menonton siaran langsung dari pengguna lain. 
10. Match
Bisa dikatakan ini adalah aplikasi terlama atau tertua. Match bahkan hadir lebih dulu dibanding Tinder. Untuk menunjukkan ketertarikan, pengguna bisa mengirimkan wink. Pengguna juga bisa melihat jumlah matches. 
Keamanan Aplikasi Kencan Online
Sudah banyak orang yang mendapatkan pasangan via aplikasi kencan online. Beberapa bahkan beruntung hingga berakhir di pelaminan. Namun, tidak sedikit juga yang zonk alias gagal bahkan merasa tertipu.  Filter keamanan yang diterapkan masing-masing aplikasi sebenarnya sudah ada. Namun, tetap ada celah yang bisa dimasuki oleh pengguna-pengguna yang tak jujur atau membawa agenda terselubung. Seperti memasang foto profil yang kurang sesuai dengan kondisi aslinya. Akhirnya di saat bertemu, salah satu pihak akan merasa tertipu karena ternyata secara fisik orang tadi tidak secantik atau setampan yang ada di foto profil. Penipuan-penipuan kelas kakap lain juga rawan terjadi. Jika tidak pandai mem-filter pertemanan secara manual, melakukan cek dan ricek secara mendetil, berhati-hati ketika kencan pertama, maka pengguna bisa mengalami penipuan materi bahkan pelecehan seksual. (Tri Puspitasari).
0 notes
Text
Seni Tari Berwajah Garang
Apa yang anda bayangkan ketika mendengar “ Wanita dari jurusan seni tari? “. Cantik? Anggun? Yaaa kira-kira seperti itu lah yaaa~ tapi suatu hari saya menemukan sesuatu yang janggal .. and here’s the story!
Juni 2018, setelah berhasil mengumpulkan 7 bola naga sepuluh orang anggota KKN Purbayani selain aku, aku bergerak cepat untuk segera mencairkan suasana. Seperti yang ada di grup KKN manapun, perkenalan via online memang selalu menyenangkan selalu membosankan. Semua seakan mengetik dengan template “ Haloooo kenalin aku A dari jurusan B, salam kenal “. Cih, mainstream banget. Kenapa ga gini sih “ Halooooo kenalin aku A, bapak kalian tukang las ya? Soalnya kalian menyatukan hatiku yang patah kyaaaa”. *Kejang-kejang.
Salah satu kebiasaanku saat sedang berkenalan dengan seseorang adalah menebak-nebak tentang dirinya. Kulihat foto profil mereka semua dan aku berhenti pada salah satu akun. Display name-nya tertulis “ Christina Panjaitan “. “Wah seru nih aku yang Islami (namanya, yaa semoga kelakuannya juga sama huehehe) dan dia yang Christini” ujarku sambil melihat display picture-nya. Display picture-nya jelas menunjukan bahwa dia wanita setengah pria, dengan kaos pendek dan celana trainingnya yang sedang menggendong sebuah carrier yang cukup besar. Dia sedang berfoto di suatu gunung dengan rambut diikat ke depan ke belakang. “Ah fix ini mah cewe tomboy ala-ala, pasti dia dari FPOK” tebakku sambil tetap melihat kejantanannya. Tiba saatnya dia berkenalan “ Haiii aku christin dari seni tari 2015 salam kenal “. “WHAAAT?!! Ga mungkin ga mungkin .. dia pasti mengada-ngada” batinku memberontak.
“ Eh maaf nih, serius seni tari? “ kataku
“ Iya seni tari, kenapa? “ balas dia
Deg. Entah mengapa walaupun itu ketikan tapi terasa seperti sebuah intimidasi, aku seakan bisa membayangkan wajahnya yang psycho yang rela membunuh orang demi memuaskan hasratnya saat dia mengetik. Akhirnya aku memutuskan untuk diam saja, disamping baru kenalan via chat juga aku belum pernah bertemu dengannya.
The First Meeting
Pertemuan pertama kami adalah di pertemuan kedua kelompok KKN kami, di D’Cubes. Dia datang, duduk dan langsung bisa membaur dengan semua. Such an easy going person, dia terlihat seperti sudah lama akrab dengan kami semua padahal ini pertemuan pertamanya. Uhuk padahal mah SKSD aja we orangnya dia teh~ Hahahaha
Setelah semua memesan makanan kami bersebelas pun mengobrol banyak hal, bercanda dan saling mengenal satu sama lain. Saat dirasa sudah tidak terlalu canggung lagi, aku memberanikan diri untuk bertanya padanya
“ Tin, serius maneh jurusan seni tari? “ tanyaku
“ Iya cad seni tari, emangnya kenapa? Ga percaya ? “ jawabnya dengan wajah garang
“ Anjir takut gini dong berasa ditodong sama begal “ ujarku dengan keras … di dalam hati
“ G-g-g-gimana ya … rasanya .. ummm .. ga cocok aja penampilan kamu jadi mahasiswi seni tari hehehe “ ucapku sambil pipis di celana
“ HAHAHAHA MANEH PERCAYA AKU SENI TARI? IYA AKU SENI TARI .. TAPI DI KOLAM RENANG HAHAHAHA “ jawabnya sambil terkekeh tertawa
“ Maksudnya seni tari di kolam renang? “ tanyaku sambil gegetret
“ Iyeee gua dari FPOK .. PJKR 2015 “ katanya
“ Tuhkan bener FPOK .. aku teh udah ngira FPOK soalnya di foto profil kamu ga kabeungeutan gitu wajah seni tarinya teh haha masa tomboy dan garang gini seni tari sih hahaha “
“ Tin? Eh kemana si christin? “
Dia dengan cepat menghilang dan tanpa kusadari ternyata dia sudah ada di belakangku sambil menghunuskan sebuah katana tepat di leherku~ Ngoahahahaha
Achievement Unlocked
Honestly, saya selalu senang memiliki teman yang berbeda. I mean, saya selalu senang memiliki teman yang agamanya, sukunya atau bahkan negaranya berbeda dengan aku. Rasanya ada satu achievement unlocked saat berhasil berkawan dengan seseorang yang berbeda. Yaaa aku sangat bersyukur terlahir di Indonesia, dalam banyak perbedaannya kita semua bisa hidup rukun .. damai .. berseri-seri~ Dan Christin adalah salah satu achievement unlockedku.
Tak butuh waktu lama untuk akhirnya kita menjadi akrab, ah kurang dari seminggu saja kita sudah bisa sangat akrab. Salah satu momen yang membuat kita menjadi sangat akrab adalah ketika kita secara tidak sengaja harus pulang ke Bandung di waktu yang sama. Dia yang mau mengikuti acara senam di Jekardah dan aku yang harus pulang ke Bandung untuk sidang pleno DPM. Akhirnya, kita pun pulang bersama menggunakan si Blacky, motorku yang gagah.
A Girl Who Love to Babbling
Perjalanan panjang selama 6 jam harus kita tempuh ketika pulang ke Bandung. Melewati jalan berliku di Cisewu, kebun teh di Pangalengan dan miniatur neraka di Bandung Selatan. Hebatnya, aku tak mengantuk sama sekali ketika berada di perjalanan. Wah tau ga kenapa? Ya gimana w mau ngantuk kalau ini bocah di belakang ga pernah berhenti ngomong. She babbled about everything while I was driving. Like .. Hei kumaha carana eta dia tidak kehabisan bahan obrolan? Wah udah ini mah bakat lelakinya teh memang menonjol. Kukira aku adalah orang yang paling senang berbicara, sampai di hari itu aku menemukan orang yang lebih senang berbicara daripada aku. Hahahaha.
Selain berbicara dan mengoceh, dia juga senang menyanyi. Entah sudah berapa album yang ia nyanyikan saat berada di motor, yang jelas ku ingat adalah dia terus bernyanyi dan mengajakku bernyanyi “ Hai, halo siapa namamu~ “ ketika aku mulai lelah mengendarai si Blacky. But honestly, aku senang sekali bisa berkenalan denganmu tin, bisa mengoceh banyak hal, bisa bernyanyi lagu apapun denganmu meski suara ini tak ada bagus-bagusnya. Hahaha
Friend with Benefit
Setelah KKN selesai, ternyata hubungan pertemanan kami semakin dekat. Yaaa karena kita sama-sama single jadi agak bebas gitu kemana-kemana ge. Akhirnya kita berdua sepakat untuk menjalani hubungan Friend with Benefit. Tenang dulu para netizen, ini tidak seperti yang kalian pikirkan. Hahahaha. Kami berteman dengan sangat baik dan pertemanan ini membawa kami untuk bersimbiosis mutualisme. Iya, kami sama-sama memberikan keuntungan. Dia yang mau tak mau harus mendengarkan cerita-ceritaku dan aku yang mau tak mau harus mengantar dia kalau dia jadi instruktur senam tapi biasanya sih sama-sama mau wong ceritaku selalu seru dan aku selalu bercerita saat aku mengantar dia, iye ga tin? Hahaha.
Satu kata yang menggambarkan Christin di semester 8 ini adalah … Gabut. Gimana ga gabut coba? Matkul cuma ngontrak skripshit ditambah tuna asmara ah udah kombinasi terbaik. Kegabutannya ini terkadang membuatku susah, asli susah. Masa nih anak suka tiba-tiba ngajak makan jam 10, leuheung jam 10 pagi mah .. ini mah jam 10 malem mana kalau ditanya
“Mau makan dimana cuk tin? “
“Bebas”
Eh anjay tak tahukah anda bagaimana sulitnya menerjemahkan arti kata “Bebas”. Heleeeeeehhhh seblak ceker~
Bercanda Lintas Agama
Kombinasi medan + tomboy memang paling aku senangi. Orang dengan kombinasi seperti itu, meski omongannya pedes tapi tak pernah ada kebohongan sedikitpun terlontar dari mulutnya. Kalau merasa gasuka tentang suatu hal pasti ga pernah dipendem-pendem, cungurnya pasti nembak nembak tuh. Pokoknya dia kalau lagi marahin orang beuuuh itu lisan kaya nasi goreng karetnya dua alias pedes banget bangsaaaad~ Hahahaha.
Kombinasi ini juga membuatnya tak pernah merasa sakit hati, emmm maksudnya sakit hati dalam bercanda. Ceplas-ceplos seenak dewek tak akan buat hatinya tersakiti. Dia dengan entengnya tetap tertawa, tak ada rasa kesal sedikitpun. Ini yang membuatku senang berteman dengannya, enak heureuy na. Aku yang senang bercanda ini seakan bisa menggunakan kekuatan humorku dengan maksimal karena tau lawan bercandaku ini tak akan sakit hati yaaa tapi paling ada sedikit lebam di beberapa daerah tubuhku, wong dia tangannya enteng banget mukul kek petarung UFC. Hahahaha.
Saking enaknya kita berdua bercanda, terkadang humor kita mencapai level gone wrong kalau dilihat dari sudut pandang orang lain. Tapi menurut kita itu sendiri hanya candaan yang tak lebih dari interaksi dua orang yang berusaha membuat lawan mainnya bahagia. Gini nih contoh bercandaannya
“ Cad maneh pernah makan daging kura-kura ga? “
“ Engga “
“ Kalau daging biawak? “
“ Engga juga lah “
“ Daging anjing ? “
“ Apaan sih maneh nanyanya teh, kan ada daging sapi dan ayam yeee ngapain juga aing makan yang begituan “
“ Hahaha kasian “
“ Hah? Kasian kenapa? “
“ Di agama kamu itu semua haram ya? “
“ Iya, kenapa gitu? “
“ Kasian, ga akan pernah bisa nyoba makan daging-daging yang aneh. Makanya kaya aku dong, Kristen “
“ HAHAHAHAHA BNGGGSDDD MANEH “
Kita berdua pun tertawa puas.
Another example ..
“ Cad besok teh hari apa? “
“ Minggu “
“ Lah gua kira besok hari sabtu, lupa gua “
“ Segabut apa sih maneh sampai bisa lupa hari gini? “
“ Untung urang nanya sama maneh, kalau engga .. bablas dah besok gua ga ibadah “
“ Eh maneh ya udah mah kafir terus ga ibadah pula, dosa besar lah maneh “
“ HAHAHAHAHAHA “
Kita berdua tertawa lepas di atas si Blacky.
Sebenernya masiii banyak contohnya tapi dicukupkan saja takutnya public tidak bisa menerima. Hahahaha.
We are Unity in Diversity
Terkadang saya merasa heran, kok beberapa pihak seneng banget sama yang namanya berantem hanya karena berbeda? Berbeda suku .. berantem, berbeda agama .. berantem, berbeda mendukung tim sepak bola .. berantem, berbeda rasa .. berantem. Ngoahahaha. Ini saya curiga mereka belum pernah merasakan indahnya perdamaian. Indahnya hidup rukun dalam perbedaan. Ah, entahlah .. aku pun bingung. Di tengah isu seperti ini di Indonesia, aku malah menemukan hal yang kontradiksi. Aku menemukan kenyamanan disaat bersamamu, Christin~ *Hoeeeeekkkk muntah-muntah
Ayo, kawan-kawan kita perbaiki lagi moral dan sikap kita. Berantem itu cape, mending damai aduuuuh indah. Sebenernya apa sih yang buat kita harus bermusuhan? Perbedaan tidak bisa dijadikan alasan untuk saling memusuhi, cari alasan yang lebih keren kalau mau musuhan. Hahahaha. Gimana yaaa kalau terkait akidah rasanya berteman dengan mereka yang berbeda tidak akan membuat akidah kita goyah. Kan sudah jelas kalau di Islam, “ Bagiku agamaku bagimu agamamu “. Jadi, ayo hilangkan sifat buruk diskriminasi!
Akhir kata, untuk sahabatku Christina Panjaitan. Ayo semangat skripsinya cuy, maneh mau disusul sama urang? Hahaha. Semoga kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, karirnya sukses dan segera dapat jodoh. Tapi sebenarnya aku bingung, apa do’a aku bisa dikabul ya? Kan kita beda :p Hahahaha.
Tumblr media
0 notes
jochristallen · 6 years
Text
peri cintaku
tadi uda dibikin tapi di delete lagi karena ada yang jelek
Tuhan memang satu kita yang tak sama...
Tuhan MEMANG cuman satu yang berbeda adalah kita... gua percaya cuman ada SATU TUHAN.. IYA SATU.. cuman cara buat nyembahnya aja banyak.. mungkin yang diakui di Indonesia cara nyembahnya ada 6 tapi sebenarnya banyak banget caranya.. gua gamau bahas tentang Tuhan disini... yang gua mau bahas adalah dia..
Siapa dia? Yuk Kenalan
Arti dari nama pertamanya menurut website ini .. https://namaanakperempuan.net/2016/05/10/rangkaian-nama-bayi-perempuan-khansa-dan-artinya/ adalah, perempuan yang baik, berhidung mancung, dan yang terakhir yang paling nyentuh menurut gue adalah pejuang muslimah..
Arti nama kedua menurut web lain adalah Islami, dan nama terakhirnya kebetulan sama kayak nama keduanya hehe
indah ya namanya.. Pejuang Muslimah
Iya, dia seorang pejuang muslimah, dan gua adalah nasrani.., kenapa nasrani karna gua beragama Kristen., agama bukan menjadi sebuah penghalang ketika kita sedang jatuh cinta..., ketika lu sedang jatuh cinta lu gabakal peduli dia anak siapa, tinggal dimana, sekolah dimana, baik apa engga.., bisa masak apa kagak.., bisa cebokin lo apa kagak .. loh offside.., APA LAGI AGAMA MEN!!!.. kasarnya lu ga peduli dia agamanya apa! ketika elo jatuh cinta ya jatuh cinta...
inget banget waktu itu pertama kali ketemu sama dia di club malam namanya **BLE.. anjay anak ibu kota abis! padahal inget banget demi TUHAN kalo gua ke club itu dalam kondisi yang ga semangat dan iya males alias terpaksa banget ke sono. tiba tiba sekitar jam 1-2 subuh.. ada sosok cewe satu cuman pakai tanktop itam sama sweater abu” gua inget banget dia pake apa waktu itu dan dia bahkan pake makeup tipis banget.. disaat semua temen” cewenya pada kenalan, dia diem doang sambil megang gelas isinya coca cola.., karna itu gua jadi penasaran se penasaran itu singkat cerita akhirnya kenalan dan kita jadian...
jadian sama orang yang beda agama disaat elo harus kuliah disalah satu kampus swasta yang sangat kompetitif itu GAK MUDAH MEN, GAK MUDAH SEKALI LAGI GUA BILANG GA MUDAH SAMA SEKALI, sukur kalo rumahnya deket ini JAUH MEN JAUH!! ibarat elo tinggal di madura gua tinggal di surabaya bedanya ini yang jembatanin kita adalah jembatan tol yang panjangnya puluhan kilometer.. Tapi demi cinta gua tempuh men bela”in..
emang sih ini bukan pertama kalinya gua pacaran tapi ini pertama kalinya gua punya pacar yang beda agama... jujur kalo ditanya bedanya apa? bedanya cuman kalo dia ibadahnya ke masjid gua ke gereja udah itu aja selebihnya itu dia gamakan babi gua makan.. selebihnya SAMA! rasa sayang nya itu sama aja..
gua bisa akuin kalau gua bukan pria yang bener” romanpic alias romantic epic anjay.., gua bisa dibilang cuek, terkesan gak peduli, dan elo elo gue gue..., tapi sebenarnya didalam casing gua yang terkesan cuek dan sangat tidak peduli itu gua adalah orang yang sangat sayang sama perempuan gua.., tetapi karna tempet kuliah gua nuntut waktu yang banyak mau gak mau gua harus ngorbanin waktu buat sama dia, untuk ngerjain tugas kuliah..., gua tau ini sangat ga enakin buat dia karna waktunya harus terbagi dan gua terkesan gak peduliin dia..
sedih ga sih ga ada waktu sama cewe lo? sedih men ketika lo bisa liat temen lo sama cewe mereka ketemu terus menerus dan yang bisa lo lakuin kalo kangen cuman chat dan sukur nelfon..., ketemu sama dia hanya itungan jari bahkan.. tapi gua seneng gua bisa ketemu sama dia di hari ulang tahunya ( maaf ya waktu itu gue harus makan ketika lo puasa),... disini gua gamau membela diri gua sebagai cowo yang gabisa bagi waktu karna jujur gua gabisa bagi waktu dengan baik untuk memikirkan cewe gue dan kuliah gue waktu itu..,
gue mungkin terkesan lebih milih dugem dari pada jalan sama cewe gue..,  gue salah gue akuin, gue lebih milih jalan ketemu chivas regal dari pada dia.. emang gua bangsat..., singkat cerita akhirnya kita putus disaat baru  pacaran sekitar 1-2 bulan.. gua ga pengen sejujurnya pacaran cuman sebentar..., tapi uda kejadian... gua bisa ngomong apa selain nyalain diri sendiri dan berharap ga ngulang kesalahan begini lagi
gua inget gua sempet beliin dia kamera buat ulang tahunnya, dengan tujuan untuk foto” setiap kali kita pergi dan bisa di abadikan. ternyata ga berhasil hahaha.. sekarang gue cuman bisa berharap bahwa kamera itu bisa dia pake buat kenangin masa masa dia sama cowo barunya haha.., gua percaya kalau  bentuk cinta sama orang yang terbesar.. itu bukan berarti lo harus pacaran atau nikah sama dia karena itu artinya lo pengen dia bukan cinta dia, tapi ketika lo cinta sama orang lo bebas kasih dia buat milih dia mau dipelukan siapa yang dia cinta mau itu lo apa orang lain...
gua mau tutup tulisan ini..
terima kasih atas segalanya pejuang muslimah sekaligus pejuang yang berhasil berjuang untuk dapetin hati ini :)
Tumblr media
0 notes
Photo
Tumblr media
. Jilbab OK, pacaran YES? Coba renungkan.. . * Bedakan antara jatuh cinta dengan pacaran. * Manusia memiliki naluri untuk mencintai dan dicintai "dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak." (QS Ali Imraan [3] : 14) * Pacaran adalah kategori mendekati zina. Allah sudah melarang. (QS Al Isra [17] : 32) . "Aku pacaran islami kok" Ealah, maksa tenan.. 😂🔫 . * Definisi pacaran secara faktual dan terindera : kenalan, chatting (SMS, BBM, Line, Whatsapp), buat janji/ nonton / ngedate / apel, touch, kiss, necking, petting, intercouse.. * Pacaran melibatkan perasan dan nafsu, keduanya jadi bias * Para remaja didorong dan dicontohi melalui tayangan film, sinetron, majalah, dll Ngga ada yang namanya pacaran secara islami. Itu hanya akal-akalan untuk menghalalkan yang haram. @rbayuaji http://ift.tt/2miXDMg
0 notes
rubahlicik · 7 years
Text
Mylog : Tips mendapatkan Follower
Ehem, pertama-tama aink mau menyatakan kalo follower aink sebenernya segitu-gitu aja dan postingan aink isinya cuma ala ala dan dikit banget faedahnya. Feel free to unfollow
Lha, trus ngapain pasang judul kayak gitu?
Karena betulan aink mau ngasih tips buat yang pengen punya banyak follower di tumblr. Satu tips dari aink,
.
.
.
.
GA USAH
 Serius, ga usah gaes, beneran. Ngapain? Ga akan masuk ke CV kok. Lagian jarang ada yang mau endorse di tumblr. So, sekali lagi mending ga usah.
Sebagian orang malah ngerasa sungkan punya banyak follower. Emang sih, kayak yang keren gitu kalo postingan kita banyak notes. Tapi ya, menurut aink sayang aja kalo tujuan posting di tumblr biar dapet follower. Apalagi kalo sampai minta-minta ‘folback’.
Lagian ya, kalo mau mending banyak-banyakin temen di tumblr. Lebih seru. Di tumblr banyak orang dengan jenis postingan yang macem-macem. Ada yang serius, ada islami banget, ada yang galau-galau sedih. Kalo niat, kamu bisa blogsurfing buat nyari konten yang kamu suka.
Coba jalin pertemanan ama sesama user. Itu lebih seru dibanding punya follower banyak tapi sedikit yang jadi teman. Siapa tau ini mah, ada yang nyantol jadi jodoh. eaaaaaaaaaaaaak
Engga, aink ga menyarankan tumblr jadi ajang  modus. Di tumblr banyak orang yang menceritakan kesehariannya, nyeritain sudut pandangnya. Dan itu buat aink menarik,. Mungkin di dunia nyata dia ga kayak gitu. Seolah di tumblr ada sisi lain yang ingin tumpahkan. Ceilaaaaa
Aink punya beberapa temen dari tumblr yang sekarang jadi temen yang lumayan deket. Kapan lagi punya temen lintas background yang dalam kondisi normal susah buat kenalan. Terlalu sempit lah kalo tumblr cuma jadi ajang banyak-banyakan follower.
Aink pribadi lebih suka follow tumblr yang isi postingannya banyak curcol, ato cerita-cerita gitulah. Lebih seru aja gitu. Terkesan lebih real sebagai akun yang ownernya manusia daripada yang isinya quote-quote aja atau reblogan semua.
Apalagi dengan ada fitur komen dan chat, harusnya komunikasi sesama user jadi lebih gampang. Dulu aink pertama bikin 2015 ga ada tuh fitur gituan. Jadi ribet banget mesti skrinsut tra la la la. Trus fanmailnya ga ada fitur sent box, derita pisan. Ada yang ngalamin? Ato malah masi make?
Dari sibuk ask minta folbek sana-sini, mending sibuk nyari konten yang emang disuka, trus jalin komunikasi yang baik sama empunya akunnya. Siapa tahu cocok dan bisa jadi teman hidup.
   Note: buat yang suka kaktus/sukulen boleh banget visit blog Succulentpedia. Rekomendid lah buat yang pengen sharing-sharing.
280 notes · View notes