#celengan itu apa
Explore tagged Tumblr posts
a-hap · 1 year ago
Text
Validasi Bisa Dibeli
Pecahkan celengan ayammu, hanya bertengger di rak buku tidak akan membuatmu diakui. Tidak kah centang itu menggiurkan? Biru tidak selalu tentang pilu.
Pulang, lalu merengek pada Ibu. Orang tua tidak melulu mengerti kepuasan generasimu.
Atau jatuhkan harga dirimu, cara itu kerap berhasil menaikan derajat keluarga.
Lakukan apa saja, biar puas dahaga.
Jangan mati, sebelum ter-validasi.
10 notes · View notes
cacatoto7 · 12 hours ago
Text
Tumblr media
Bullshark Games rilis yang saya sebutkan dalam pendahuluan saya karena judul yang saya ulas baru-baru ini Alkimia Merlin. Ini adalah permainan gaya pencar bertema sihir yang menyenangkan yang menampilkan simbol misteri dan pengganda yang berlimpah; mengapa tidak memeriksanya dan melihat apa lagi yang ditawarkan penyedia pendatang baru ini? Namun jika Anda berada di sini untuk tema babi, Anda beruntung, karena kami memiliki beragam ulasan slot dan demo terkait di situs kami yang terinspirasi oleh makhluk babi berwarna merah muda ini. Salah satunya adalah Slot Celengan dari Inspired Gaming, yang menampilkan empat jackpot tetap untuk dimenangkan, sedangkan Demo Piggy Riches dari Red Tiger adalah slot lain yang sangat populer di platform kami. Crikey, semua pembicaraan tentang babi ini membuatku mendambakan sandwich bacon, tapi tidak ada waktu untuk itu; kami akan beralih ke tabel pembayaran sekarang saat kami mulai menjelajahi fitur Piggy Cluster Hunt secara lebih rinci.
Anda akan sama bahagianya seperti babi dalam kotoran jika Anda dapat mencocokkan cluster yang terdiri dari 36 atau lebih di Piggy Cluster Hunt, karena itulah yang diperlukan untuk mencapai nilai pembayaran tertinggi untuk setiap simbol. Di bagian atas tabel pembayaran terdapat Kartrid Senapan dan Perangkap Beruang, yang keduanya akan mengembalikan hadiah sebesar 300x total taruhan Anda untuk kelompok 36+. Berikutnya adalah Ketapel dan Teropong, keduanya membayar 50x, diikuti oleh simbol nilai yang lebih rendah, yaitu Kotak Amunisi, Pisau, Tali, dan Kompas, yang mana semuanya bernilai 25x bertaruh untuk kelompok 36 atau lebih.
Tampaknya karakter babi yang ditampilkan dalam slot ini diperlengkapi dengan baik untuk menghadapi kehidupan di alam terbuka, dilihat dari peralatan yang dimilikinya di tabel pembayaran. Sebagai pemain, kita juga perlu memilih senjata yang tepat untuk menyerang dalam hal pemilihan taruhan. Untungnya, kami memiliki banyak hal untuk dikerjakan di sini, mulai dari yang rendah €0.10 dan naik ke ketinggian €100.00, dengan banyak pilihan yang ditempatkan dengan baik di antaranya, memastikan titik masuk yang nyaman untuk semua bankroll.
0 notes
m1totooficiall · 8 days ago
Text
Tumblr media
3 Lucky Piggy
Segala hal yang berhubungan dengan uang merupakan tema yang sangat bagus untuk permainan slot daring, dan ketika benda itu adalah celengan, Anda langsung teringat pada tumpukan uang tunai yang telah ditabung dan disimpan untuk hari-hari sulit. Apakah hari ini adalah hari Anda menghancurkannya dan mendapatkan harta karun yang indah itu? Mari kita cari tahu saat kami menguji slot Lucky Piggy dari Tada Gaming 3. Mengenai statistik intinya, kami memiliki permainan 5 gulungan dengan 60 garis pembayaran tetap, RTP tinggi sebesar 97,20%, dan kemenangan maksimum sebesar 10.000x taruhan.
Tidak banyak yang bisa dibanggakan dari permainan dasar 3 Lucky Piggy, karena slot tersebut tidak menyediakan pengubah tambahan yang dapat dipicu, yang berarti putaran bonus harus menjadi tempat uang berada, bukan? Hmm, begitulah, karena permainan tersebut memiliki berbagai variasi fitur bonus yang dapat diaktifkan. Pada dasarnya, ini adalah bonus Hold & Spin di mana tiga respin diberikan, yang akan disetel ulang ke jumlah default setiap kali simbol baru muncul. Bergantung pada Piggy mana yang memicu fitur tersebut, pengubah apa yang akan digunakan akan ditentukan, tetapi akan dibahas lebih lanjut nanti.
LINK GACOR M1TOTO : Klik di sini
0 notes
gadisvirgo · 4 months ago
Text
Dear kamu,
Iya kamu laki-laki yang sedang menemani perjalanan ku ini.
Satu minggu yang lalu kita bertemu, memecahkan celengan rindu yang sudah kita tabung selama sekitar 7 bulan ini. Aku sangat excited menghabiskan hari-hari ku bersama mu meskipun aku akuin jakarta begitu padat dan merayap. Tapi aku begitu menikmati hari itu bersama mu.
Aku masih tidak menyangka ternyata nyaman bisa membuat kita sejauh ini.
Aku mengagumi mu, semua tentang mu. Banyak hal kecil yang aku suka dari mu.
Aku tidak menyangka di akhir pertemuan kita kemarin kamu mengutarakan niat baik mu untuk menjadikan ku sebagai tujuan mu. Menjadikan ku sebagai alasan untuk mu dapat berjuang agar kita bisa hidup bersama. Mengapa aku begitu mudahnya mengiyakan? Karena aku merasa bahwa cukup kamu orang nya.
Meskipun aku faham menemani mu berjuang itu bukan hal yang mudah tapi aku siap akan itu dan semoga Allah selalu menemani perjalanan kita.
Setelah pertemuan itu aku harus kembali lagi ke rutinitas ku, kembali lagi menabung rindu, kembali lagi merasakan jarak yang luar biasa ini.
Terkadang aku begitu menginginkan kita ada di satu kota, agar aku bisa menemui mu, bercerita tepat di depan mu dan berharap kamu ada di saat saat aku lelah tapi ternyata jarak kembali menjadi pengingat kita. Ternyata jarak juga begitu luar biasa nya menjaga kita, menjaga kita untuk tetap dalam jalur dan mengusahakan apa yang sedang kita cari. Jarak juga mengajarkan kita bahwa tiap momen bertemu dengan mu itu sangat berharga.
Doa ku semoga kita saling mengusahakan untuk bisa bersama ya, bisa pulang di rumah yang sama.
Doa ku semoga kita bisa saling memahami dan mendengarkan di kala kita jauh
Doa ku semoga bisa berjuang bersama dengan mu
Doa ku semoga kelak kita disatukan di sebuah momen sakral yang menjadi awal perjuangan kita
Aku harap kita selalu sehat dan dilindungi oleh Allah
I love yu kamu laki2 minang yang sedang berjuang <3
0 notes
justhumanblog · 7 months ago
Text
hai dy, apa kabar?
sudah lama tidak bertegur sapa yaa. minal aidzin wal faidzin yaa dy. maafkan aku kalo dulu banyak sekali salah sama kamu. btw telat ga sih aku ngucapin salam lebaran ini haha.
kamu tau ga? aku bener-bener ga nyangka bisa sembuh beberapa bulan kebelakang, fikiranku sudah bukan lagi tentangmu, mimpiku sudah bukan lagi bersamamu. tapi sekarang tentang dia yang baru keceritakan itu :) aku semakin dekat dengannya dy. entah apa yang dia lakukan tapi ada keyakinan kuat bersamanya untuk meniti masa depan. walaupun kita terpisah jarak yang cukup jauh, tapi perasaan itu sangat kuat. aku masih belum bisa bertemu langsung dengannya, tapi komit untuk bertemu pasca lulus itu menjadi celengan rindu yang selalu kami tabung. and yaa i'm so happy, karna aku ngerasa mulai sembuh, dan aku ngerasa menemukan obat untuk melupakan perasaan kepadamu seutuhnya. semoga yang kali ini berhasil yaa dy. kamu bahagia begitupun aku disini, hehe.
oh yaa, kamu pasti penasaran bukan siapa orangnya? doakan aku bisa ke jenjang pernikahan bersamanya yaa, suatu saat ku kirim undangan spesial itu kepadamu dan calon istrimu, agar kita bisa berteman baik bersama :)
0 notes
apaasihhh · 8 months ago
Text
Ya Allah…
Hamba tidak tahu rasa apa yang di dalam hati ini. Hamba tidak tahu bagaimana ulasan takdir yang telah Engkau tetapkan kepadaku. Kejutan apa lagi yang Engkau sembunyikan, dan teka teki apa yang harus hamba jawab Ya Allah.
Resign dari kantor dengan secakup simpang siurnya (yg terkadang masih menyisihkan trauma) kemudian pulang dengan segala problematika yang Engkau tampakkan kembali. Ini adalah masalah yang sama sejak aku kecil dan tidak pernah selesai. Tapi kali ini Engkau luaskan pikiran hamba untuk memandang permasalahan dari segi seorang anak pertama dengan tanggung jawabnya.
Hamba berterimakasih atas segala ilmu yang telah Engkau berikan. Ilmu yang terkadang malah bikin pusing, karena ketidakcocokan atau banyak kesalahan yang sebelumnya tidak terlihat jadi makin jelas, jadi makin banyak berfikir gimana caranya ini gimana caranya itu agar bagaimana sesuai kodrat.
Rumah… aku selalu lemah jika membicarakan tentang rumah, kenapa rumahku berbeda dengan yang lainnya?? Kenapa gelak tawa itu seringkali tabu? Kenapa diskusi-diskusi kecil tidak pernah ada? Kenapa orang tuaku otoriter sekali dengan pilihannya? Kenapa orang tuaku selalu bertengkar keras di depan anak-anaknya? Selalu berbicara kasar dengan bentakannya. Kedua orang tuaku tidak pernah saling terbuka apalagi masalah keuangan. Ibu yang sering mengambil uang tanpa minta, bahkan celengan bapak habis di buatnya, lalu ada hutang yang harus di bayar tiba-tiba. Itu pun dengan nominal melebihi UMR. Bapakku adalah orang yang tidak bisa jujur dengan istrinya. Di tambah adikku yang sangat keras kepala jika di nasehati, Ahhh rumit sekali keluargaku.
Alih-alih berbicara pelan untuk mengurai masalah malah di suruh mengerti “emang dari dulu udah jadi sifat, sebagai anak harus paham, makanya dari dulu di sabarin aja” kata bapak suatu hari.
Lalu apakah semua perilaku KDRT dari Ayah dan sifat ibu yang bagiku Semakin hari semakin tidak bisa di toleransi itu juga harus ku normalisasi? Aku harus memahami strunggle, masa lalu, pola didik pola pikir kakek dan nenek. Aku yang tahu tentang ilmu rumah tangga, aku yang belajar ilmu mendidik anak, dan aku yang selalu mempelajari agama ini seakan buntu. Seakan tidak ada jalan keluar lagi setelah sekiaaan banyak usaha yang ku lakukan nihil tidak ada hasilnya.
Ibuku makin menjadi-jadi dalam membandingkan dirinya dengan orang lain terlebih iri dengan perilaku ayah kepada keluarga besarnya. Ayah yang untuk sholat saja harus aku yang teriak-teriak, tidak mau jujur dapat uang dari mana, dan kelihatan jelas sekali lebih suka membela keluarga besarnya. Adikku apalagi, ketika di nasehati malah teriak-teriak dan bahkan pilih pergi ke kosnya, ia suka sekali menghabiskan uang. Aku menasehati mereka berulang kali, kedua orang tuaku penuh dengan ketidak jujuran. Inilah yang dulu menyebabkan Ayah selingkuh berkali-kali.
Jujur Ya Allah, hamba lelah melihat drama ini. Akhir-akhir ini ibuku sering murung dan beberapa waktu mengancam bunuh diri. Sering cek cok masalah keuangan lagii…
6 bulan di rumah, akhirnya Engkau beri hamba pekerjaan lagi. Tapi sekarang di takdirkan kerja di dekat rumah, meskipun sebenarnya harapanku bekerja di luar kota lagi, atau aku di nikahi seseorang yang jauh dari rumah. Seseorang yang baik dan dari keluarga yang baikk. Aku ingin lari sajaa sebenarnya, seperti aku yang dulu, selalu nyaman di perantauan. Dan pulang hanya memastikan mereka baik-baik saja alias tidak ada cek cok dan air mata sakit hati yg aku keluarkan. Aku tidak sanggup menghadapi keluarga toxic seperti ini, energi ku bukan malah full tapi habis.
Entah takdir apa lagi yang akan terjadi padaku Ya Allah, besok minggu training 2 bulan di ponorogo. Artinya aku meninggalkan rumah selama itu, aku bersyukur mendapat pekerjaan ini meski sebenarnya masih mengharap akan kembali ke solo, kembali bersama komunitasku, kembali bersama teman-temanku yang positif, dan kembali pada seseorang yang sangat-sangat aku rindukan, yang aku harap kan menjadi imanku.
Lalu pertanyaanku lagi “Apakah 2 bulan di ponorogo ini untuk mengistirahatkan hatiku sejenak untuk nanti memulai berperang menyelesaikan masalahku saja ?” Atau memang ada sesuatu yang ingin Engkau tunjukan kepadaku Ya Allah?
Jujur Ya Allah hamba belum sepenuhnya ikhlas meskipun sudah hamba coba dengan susah payah. Berat sekali terjebak di perasaan dan situasi seperti ini, apakah aku bisa menambah personil baru di keluarga ini “suami” jika keluargaku saja masih tinggi egonya?
Aku hanya bisa mencurahkan segalanya lewat tulisan ini, agar fikiranku sedikit terurai, agar aku lega, agar jika memang ini Takdir terbaik-Nya untuk menebus dosa-dosaku maka aku harusnya berbahagia, semoga sebentar lagi ikhlas itu segera menyapa..
Semoga keluarga yang sakinah mawwadah warohmah itu benar-benar aku dapatkan, setelah usaha bertahun-tahun lamanya. Semogaa Allah kabulkan di waktu yang tidak lama, dan aku selalu percaya pada-Nya.
Ya Allah di depanmu aku tidak ingin lagi berpura-pura
0 notes
sulkifliam · 8 months ago
Text
Mendahulukan Sikap Ikhlas, agar Sikap Materialistis Tak Diterapkan Semena-mena
Tengah malam dalam perjalanan pulang dari lokasi panen udang, manager baru saya kehausan, habis lembur sampai jam dua belas malam. Dia minta untuk singgah di salah satu minimarket untuk membeli minuman. Setelah mendapatkan botol minumannya seharga sembilan ribu delapan ratus, dia melesat menuju kasir dan membayar dengan pecahan sepuluh ribu rupiah.
Kasir itu kemudian mengutak atik Cash Drawer-nya namun tak menemukan pecahan uang koin. Dengan lembut dia mengatakan gak ada uang dua ratusan mas, mau didonasikan saja ? Tidak, kata Manager itu lalu memaki dengan Das kapital-nya Karl Marx.
Mulai dengan menghardik Perusahaan minimarket itu sebagai company yang mencuri hak-hak orang miskin, perkara sosialis dan kapitalis yang selalu baku hantam sampai pada konsep Masyarakat madani. Diakhir dia meninggikan nada bicaranya, mbak "Pokoknya saya minta uang kembalian saya dua ratus perak saya tunggu sampai dapat"
Sebagian dari kita juga paham bahwa strategi marketing kapitalis kadang memainkan kesempatan sekecil apa pun itu untuk menggali keuntungan, dia sengaja tidak menggenapkan harga dagangannya, cerdik dan licik memang.
Namun kasir perempuan tersebut mungkin tidak tahu soal perkara Sosialis dan Kapitalis ini, dia hanya ingin cepat pulang, yang mungkin jarak rumah dari indomaret itu lumayan jauh dan pulang sendiri mengendarai motor. belum lagi jika dia memiliki anak bayi yang mesti dia susui.
Transaksi semacam ini juga sering saya lakukan, apalagi dengan corporate kapitalis konservatif yang merenggut segala lini kehidupan kita tapi itu dulu waktu jadi mahasiswa, waktu masih jadi sok aktivis di kampus, aktif mengikuti kajian ekonomi, politik, dan hukum serta kesenjangan sosial masyarakat yang semua itu bersifat idealis.
Menurut saya, selain karena uang dua ratus perak sangat berarti bagi mereka yang kikir, hal itu hanya untuk melatih kepekaan epistemologi dan pemahaman kita ketika dibenturkan kepada realitas.
Tapi karena perkara dua ratus perak hampir dua jam kasir itu mengelilingi bangunan dengan wajah penuh kelelahan dan mata merah karena ngantuk, Dia baru dapat dari menelepon beberapa rekan yang akan menggantikan shift-nya.
Bayangkan, karena dua ratus perak saya juga harus menunggu dan beberapa kali mengatakan dalam hati ikhlaskan saja, Namun saya hanya seorang bawahan yang semestinya sudah tiba di penginapan dan tidur lebih cepat, saya hanya bisa mengikhlaskan Sebagian tidurku.
Secara umum nilai sebuah perusahaan yang pendanaannya sebagian besar dari negara kapital dan negeri prindavan, tentu cenderung ke sistem ekonomi kapitalis untuk mengendalikan hidupmu sepenuhnya. Dan kamu sebagai karyawan, apalagi dengan grade terendah di perusahaan mesti tunduk dan patuh atas sistem ekonomi yang di anutnya.
kamu di paksa untuk menipu masyarakat dengan strategi marketing kapitalis, memunculkan pasar persaingan monopoli yang tidak sempurna. Dan akhirnya Mental kita di petakan untuk menjadi matrealistik. Seperti manager baru saya itu uang dua ratus perak saja dikejar-kejar.
Jika saya sebagai seorang manager yang memiliki level pekerjaan dan gaji yang tinggi tentu uang dua ratus perak tidak masalah bagiku, mau didonasikan atau diambil kasir itu buat celengan kurban tahun depan, terserah. Toh, saya juga bekerja dengan cara seperti itu ! dengan cara mengikuti strategi perusahaan alih alih mengentaskan kemiskinan malah menghalalkan segala cara untuk meraup keuntungan yang sebesar besarnya.
Fenomena ini menunjukkan bahwa seseorang yang bisa mendatangkan kekayaan secara instan meski irasional dinilai merupakan gejala semakin kuatnya nilai materialisme. Karyawan yang terjangkit materialisme cenderung memiliki sikap hidup yang menghargai materi secara berlebihan. Materi menjadi tolok ukur utama dalam menilai kesuksesan seseorang.
Sayangnya, sikap yang mengukur segala sesuatunya dengan materi ini erat kaitannya dengan merosotnya nilai-nilai sosial yang menjadi ciri khas bangsa, seperti gotong royong, sukarela, dan tanpa pamrih.
Hal ini tidak hanya terjadi di kalangan atasan atau manager di sebuah Perusahaan tapi setiap karyawan mesti mengedepankan sikap jujur, ikhlas, dan saling membantu sesama manusia. Dari situ kita dapat terhindar atau setidaknya mencegah gejala materialisme mencekoki kepala kita. Sebab kekhawatiran terbesarnya adalah sikap materialisme ini akan terkulturasi di setiap sikap karyawan.
Helly P. Soetjipto berpendapat sebenarnya masyarakat cukup mempraktikkan tiga hal untuk menghindarinya. “Selalu utamakan berperilaku jujur, ikhlas, dan saling membantu sesama manusia. InsyaAllah hal ini dapat menjaga kesehatan mental kita”.
Hal ini juga senada dengan bukunya Kang Jalal dahulukan akhlak di atas fiqih, dalam pekerjaan kita perlu mendahulukan sikap Ikhlas, agar sikap materialistis tidak diterapkan semena-mena, jika posisimu sebagai sales di sebuah Perusahaan hal ini tentu jauh di atas GMV dan Achivement-mu setiap bulan.
1 note · View note
blognyafirman · 1 year ago
Text
Celengan Rindu
Akhirnya kita tak lagi menguarkan rindu lewat WhatsApp atau sleep call di malam panjang.
Akhirnya kita dimampukan untuk memecah celengan rindu.
Malam itu sedikit gerimis, kau datang dengan genggaman tangan dan senyum paling sumringah.
Ah, binar matamu masih seperti di ingatanku; hangat dan teduh.
Daan, angle kananmu masih yang terbaik!
Kita menghabiskan hari dengan mengitari kota.
Sedikit berbincang tentang ingatan masa lalu.
Tentang bagaimana kau memaknai hidup, dan soal ajaibnya usapan tanganmu yang meluruhkan beban maha berat di pundakku.
“Satu satunya yang kubenci dari moment ini adalah waktu. Mengapa ia tak mau berhenti dulu?” Katamu.
Dan akhirnya.
Lewat sebuat pelukan panjang, kita menyudahi pertemuan.
Tepat diwajahmu, di matamu; kulihat rindu kembali menggumpal.
Tenang, sekarang dan tunggulah aku disana, memecahkan celengan rinduku, berboncengan denganmu, mengelilingi kota…
Terima kasih untuk waktu yang kau habiskan bersamaku.
Akan kulaksanakan pesan panjangmu yang sempat membuatku terkantuk kantuk itu.
Semoga kita bertemu lagi di waktu yang mungkin masih lama.
Tetap jaga kesehatanmu, jangan makan gorengan nanti kamu batuk lagi, jaga pola makanmu agar kamu tetap secantik itu.
Dan satu lagi, kamu bebas lakuin apa aja ke aku, mencubit, merangkul, menggenggam, tapi aku mohon jangan terlalu banyak tersenyum saat kita bertemu, karena sungguh itu membuatku hilang konsentrasi.
0 notes
xrogers · 1 year ago
Text
Apa kata sayang dan tulus cintaku sudah tidak cukup lagi untuk meyakinkan kamu? Apa aku sudah tidak layak untuk di perjuangkan lagi? Apakah dengan tidak berkomunikasi akan menyelesaikan masalah?
Kenapa sekarang kamu anggap semuanya percuma? Padahal kamulah yang meyakinkan aku bahwa tidak ada yang namanya sia sia dan aku masih percaya itu sampai detik ini.
Jika kamu masih menginginkan bersamaku, maka kembali lah. Mari kita berjuang bersama lagi dan membuka celengan rindu ini. Ayo sayang, aku rindu peluk hangatmu
0 notes
realisticbao · 1 year ago
Text
Hari itu sudah datang, hari dimana aku lupa dengan kamu.
Aku belum tau pasti perasaan jenis apa ini, tetapi yang aku tau pasti, sisa perhatian aku ini sudah bukan lagi punya kamu.
Aku senang, akhirnya aku bisa lupa. Lupa kalau kamu ada di bumi ini, dan lupa kalau kamu pernah menabung tawa serta cerita buat aku yang rapuh.
Dulu kita sama-sama rapuh, tapi yang jatuh cuma aku, mungkin. Aku tidak pernah tau kamu, dan aku pun tidak pernah tau apakah kamu sungguh peduli denganku, seperti aku pedulikan dan sisipkan kamu di setiap potongan hidupku.
Tapi sekarang aku bahagia. Ternyata hidup baru yang dulu kutakutkan bersamamu ini tidak sebegitu menyeramkan. Aku punya teman baru, segala yang baru, dan tidak ada kamu yang lama di antaranya.
Ternyata, aku mampu walau tidak ada kamu. Aku bisa kalau tidak peduli dengan kamu yang dulu pernah isi celengan hidupku. Aku senang.
Terima kasih sudah mau kupedulikan, walau itu cerita lama sekali.
Segala yang aku katakan ke kamu, akan kupegang, mungkin. Tetapi apa yang aku sebut tidak akan aku pilih, akan aku simpan.
Aku senang pernah jadi bagian dari ceritamu, dan jadi orang yang pertama ucapkan selamat hari lahir buatmu. Aku senang pernah punya kamu dalam jalanku yang tidak tentu ini.
Mungkin bukan ini yang terbaik menurut kita, tapi biarlah jadi yang terbaik menurut semesta.
Sekarang mari kita bahagia, walau aku sudah hampir lupa tentang bahagia yang sempat kita punya bersama.
0 notes
malambaraka · 1 year ago
Text
"Jika bisa, aku ingin membaca isi pikiran dan hatimu. Kamu yang selalu diam dan tak pernah bercerita apa-apa. Bisakah luapkan isi hatimu? Memang, memendam itu ahlimu. Namun, bukankah celengan rasa itu telah penuh?"
.
20.08.23
1 note · View note
filkaa · 2 years ago
Text
i'm back
gtau mau nulis apa. balik krn pengen baca tulisan seseorang.
hmm apalagi ya. BSI sdg maintenance tp dah berhari2. list belanjaan online dah byk bgt, gimana doooong (ky byk duit aja wkw). kynya jadiin aja deh beli e reader. dr 2020 apa ya dah pengen itu. td bongkar celengan kirain isinya dah 100 juta taunya cuma 925rb hahahaha. berat doang nabung uang receh nih.
dah lah. mo baca e novel dlu. hehe.
1 note · View note
lilyicetea · 2 years ago
Text
120423
Sejak kapan aku jadi muak dengan semuanya?
Gktau. Perasaan muak itu tiba tiba muncul hari ini.
Mama mertuaku dapat arisan 3.6 juta. Masing masing 1.2 dapat 3 kali. Ngakunya ke suaminya dapat dua kali. Yg satu jd uang rahasia. 400 ribu dia kasi aku. Katanya ganti uang yg dia pinjam wktu hr kematian nenek suamiku. Aku udh blg gk usah tp dia bersikeras. Dalam hatiku “wah anakku tabungannya nambah”. Aku terima dan langsung masukin ke celengan anakku. Malamnya aku kasi tau ke suamiku kalo mama kasi uang dan suamiku brsikeras menolak. Sebagai gantinya uang 400 itu dibelikan kado untuk ulang tahun mertuaku hr ini. Aku marah. Kalo dr awal uang itu gk menetap di celengan anakku, kenapa harus memberi? Aku membesarkan hati dan menganggap uang itu hanya titipan bukan milik anakku sejak awal. Dan suamiku hanyalah seorang anak yg brbakti ke ibunya. Tidak ada yg salah.
Tabungan anakku harusnya sudah banyak. Tiap bulan papa mertuaku selalu ngasi uang jajan ke cucu cucunya 200 dan ke aku 100. Ini sudah bulan keempat harusnya anakku pnya tabungan 1.2 tp trpakai buat ganti lcd hpku. Keteledoranku. Kenapa aku harus naruh hp disana? Anakku mengira nya mainan dan melemparnya dengan keras. Dan lcd baru ini warnanya bikin sakit mata krna bukan ori. Ahhhh. Kenapa sial sekali?
Aku ingin hp baru. Aku ingin tp tidak enak minta ke suamiku. Dia blg nanti psti akan dibelikan tp apakah harus menghabiskan jutaan hanya untuk benda itu? Kenapa aku harus berpikir ketika ingin menghabiskan uang? Kenapa?
Kenapa mama dan mama mertuaku terus membicarakan anak kedua? Tidak sadarkah mereka aku masih belum menjadi ibu yg baik? Emosiku masih meluap luap, aku sering menangis dan tidak bsa sabar lalu kenapa kalian masih membicarakan hal seperti itu? Ngurus anak satu aja aku masih sering emosian aplagi dua? Kenapa menuntutku untuk pnya anak laki laki? Emg kalian punya apa sih mau diwariskan ke anakku nanti? Penerus penerus penerus. Harta saja gk punya, kenapa kalian seenak jidat ngomongnya?
Suamiku bukan suami terbaik, bukan jg ayah terbaik. Pnya anak kedua bukan harus aku aja yg siap mental dan finansial tp suamiku jg.
Aku lelah.
0 notes
trimantili-blog · 2 years ago
Text
Ternyata Bukan Cuma Kayu, Jadi Rayap Makan Apa Saja?
Ternyata Bukan Cuma Kayu, Jadi Rayap Makan Apa Saja? - Nasib pilu dialami seorang pria di Solo, Jawa Tengah. Uang yang ditabung sepanjang tidak cukup lebih 2,5 tahun dimakan rayap. Tapi rayap makan apa?
Tumblr media
Jumlah duit itu termasuk cukup banyak, sekitar Rp50 juta yang diniatkan untuk ongkos naik haji. Nahas, duit yang ditabung di celengan plastik itu jadi rusak dimakan rayap. Tapi bukankah rayap kebanyakan makan dan mengakibatkan kerusakan kayu, apa benar rayap termasuk bisa makan uang?
Selama ini, yang Anda menyadari rayap hanya memakan dan mengakibatkan kerusakan kayu. Mulai berasal dari meja, lemari, atau kursi yang terbuat berasal dari kayu. Intinya, rayap ini adalah hama yang sangat merusak.
Tapi sesungguhnya ada beberapa benda tak hanya kayu yang bisa dimakan rayap. Berikut ini benda-benda yang biasa jadi sasaran rayap di rumah:
1. Kertas, karton, dan buku
Buku atau kertas sering jadi sasaran rayap. Tahu-tahu buku kesayangan Anda hanya tinggal separuh gara-gara digerogoti rayap.
Melansir Horizon Pest Control, ini tidak mengherankan, gara-gara kertas sebenarnya terbuat berasal dari kayu, tepatnya selulosa. Selulosa adalah zat di dalam kayu yang sebenarnya favorit rayap.
2. Baju
Mulanya rayap masuk dan mengakibatkan kerusakan lemari Anda, lama-lama dia bakal bergerak ke busana Anda dan merusaknya. Tidak tidak serupa bersama buku atau kertas, busana termasuk jadi favorit rayap gara-gara punya kandungan selulosa.
3. Uang
Tentu saja, duit kertas rentan dimakan rayap. Menurut jasa pembasmi rayap, kertas sebenarnya berbahan basic kayu dan udah tentu punya kandungan selulosa.
Semua rayap sebenarnya menyita nutrisi berasal dari selulosa. Melansir beragam sumber, selulosa merupakan sejenis gula, yang dikenal sebagai polisakarida.
Pohon, tumbuhan, dan organisme hidup lainnya punya kandungan selulosa.
Inilah sebabnya mengapa rayap memakan kayu dan bahan nabati lainnya, seperti daun. Senyawa ini termasuk bisa ditemukan terhadap produk lain, merasa berasal dari obat-obatan hingga plastik.
Di rumah Anda, rayap makan apa?
0 notes
grateful-journal · 2 years ago
Text
Apapun Itu,
Hanya seperti biasanya. Seperti malam-malam sebelumnya...  Waktu-waktu dini hari, yang menjemput ruang bercerita untuk sekedar bertahan  hidup...  Sekedar untuk menghidupkan jiwa yang sebenarnya tidak lagi hidup... Apa yang beda? Tidak begitu ada yang signifikan, sepertinya.  Ya masih dalam masa-masa mencekam... Masa-masa yang masih berkemungkinan penuh dengan plot twist yang tidak diharapkan, tapi dapat memancing hikmah kehidupan.  Salah satunya, mungkin seperti hari ini...  Rasa terima kasih yang tulus, saya persembahkan untuk beberapa rentetan luka yang selama ini berjalan. Untuk delapan tahun situasi yang kurang lebih membosankan, disertai empat tahun penelitian kehidupan yang sepertinya, menjawab beberapa pertanyaan. Ternyata semua yang saya pikir sudah usai, belumlah usai. Ia hanya menjelma menjadi putri tidur, yang suatu hari akan bangun lagi... mengusik, dan tidak benar-benar pergi. Ialah beberapa beban yang tidak pernah dapat diceritakan secara terang-terangan. Sebuah kompleksitas kehidupan anak manusia, yang tidak mengerti apa-apa. Dan justru karenanya, ia mendewasa seiring berjalannya masa.  Saya tidak menyangka kalau pada akhirnya, akan begini plot twistnya. Tidak menyangka kalau ada yang tampak biasa saja, lalu menjadi bagian hidup yang sangat luar biasa, dan akan selalu terkenang dalam setiap lembaran cerita baru dikehidupan saya kedepannya. Yang ternyata, atas semua peluhnya, namanya melekat, dan terukir indah dalam sanubari saya, selamanya. In sha Allah.  Saya pikir ini sebuah luka. Dan memang iya. Tapi nyatanya, luka itu hanya satu dari sekian ribu yang sudah tercipta. Dan tanpa sadar, prosesnya melukai saya adalah juga proses saya menuju sembuh...  Proses terbukanya jalan saya untuk sadar, kalau semua ini belum berakhir, dan saya harus bergegas mengakhiri.  Iya. Proses ini belum berakhir, maka dari itu saya harus lebih giat belajar dan mempelajari teori untuk praktek mengakhiri, di masa yang akan datang. Mungkin itu juga adalah tujuan Semesta masih menghidupkan saya di atas muka bumi ini. Bahkan di saat saya sebut, Tuhan menyebut saya sia-sia. Di saat saya sudah putus asa, dan saya tidak tahu lagi ingin menaruh perasaan saya di sebelah mana. Mau tetap saya bawa, atau saya titipkan sementara kepada tetangga yang berminat merawatnya?  Saya pikir, perjalanan ini terlalu melelahkan untuk saya yang rapuh dan tidak bisa apa-apa. Tapi saya pantang mengatakan lelah. Padahal saya berpotensi besar untuk lekas menyerah... tapi lagi-lagi saya memilih untuk ‘tidak menyerah’. Saya belajar dari hari-hari yang sudah terlewat, saat saya selalu lari dari kenyataan hidup, dan menggantinya dengan kesusahan baru, tanpa sadar. Dan sekarang saya bertaubat untuk menghadapinya, dengan sadar, supaya saya mendewasa dengan sempurna...  Saya yang tetap tidak tahu apa-apa atas rencana Semesta. Tapi saya tidak pernah putus harapan untuk terus menyelaraskannya dengan harapan-harapan saya.  Saya berusaha untuk terus hidup dengan harapan-harapan itu, walau seringkali terasa jauh dan tampak mustahil. Karena saya percaya, saya selalu meyakini sandaran saya tidak pernah salah...  إن الله لا يضيع أجر المحسنين Sandaran saya untuk bertahan adalah valid. Semesta selalu ada membersamai saya, menghitung setiap harapan yang saya hidupkan. Entah suatu hari, atau suatu masa, Ia akan dengan mudahnya memberikan celengan itu kepada saya untuk dipecahkan...  Saya tidak cukup baik dalam menabung kebaikan. Tapi saya selalu berharap, ada kebaikan yang tertabung dalam celengan amalan saya yang pasti didominasi oleh dosa. Perihal rasa pantas dan tak pantas untuk berharap, ah yasudahlah... saya selalu malu meminta lebih. Padahal memberi saya saya tidak becus. Memerankan tokoh sebagai hamba saja, saya tidak mampu... mengulang kesalahan yang sama, saya juga sangat ulung. Jadi, kadang-kadang, apa yang ingin Semesta perjuangkan dari ketidakseriusan saya dalam menjalani hidup ini? Cuma ya, lagi-lagi saya masih percaya, Semesta tidak se-jahat itu kepada saya. Yang jahat adalah asumsi saya terhadap semua kejadian yang terjadi di atas muka bumi.  Ya, pada akhirnya, sebelum makin ke mana-mana, saya akhiri sampai disini saja, ungkapan-ungkapan randomnya. Saya tahu ini tidak begitu bermanfaat, tapi semoga menjadi kenangan hidup kalau dalam perasaan ketidakbermanfaataan saya ini, saya masih bisa membuat kenangan, yang minimal nanti saya bahagia saat membacanya kembali. Minimal bermanfaat untuk membahagiakan diri sendiri.  Sharjah, 20.03.2023 02.52- Sebuah Jurnal Ekspresif untuk sekedar bertahan hidup...
0 notes
lyfofsya · 3 years ago
Text
From Her Perspective
Sejak kecil, dunia terasa begitu sangat luas dan asing baginya. Makin ia beranjak dewasa, ia membentuk sebuah iglo untuk dunianya yang menyempit. Terdengar paradoks memang, tapi bukankah itu yang disebut pertahanan? Saat kita merasa terancam dengan ketidaktahuan kita akan sekitar, akhirnya kita menciptakan sesuatu yang disebut zona nyaman. Zona nyaman miliknya adalah dirinya dan pemikirannya. Kadang ia berdiskusi dengan dirinya sendiri, kadang juga bermonolog untuk mencari pembenaran atas apa yang ia rasakan. Mencari validitas atas perasaannya.
Dia tidak bersikap defensif atau konservatif, tidak juga mempersempit perspektifnya. Perspektif yang ia miliki begitu luas dan dalam, bak palung Mariana yang menyimpan banyak rahasia. Sama seperti apa yang ia pikirkan, hanya dirinya dan dirinya sendiri yang mengetahui dan memahami. Disimpan rapat-rapat di dalam sebuah monolog selintas atau terkadang jurnal yang tidak pernah dibuka lagi. Menumpahkannya di media sosial bukanlah caranya.
Namun, hal itu berubah semenjak seseorang hadir di kehidupannya. Lelaki itu tampak sempurna dan begitu pengertian. Namun, seperti diskusi-diskusi yang pernah mereka—ia dan dirinya sendiri—lakukan bahwa lelaki itu tidak bertanggung jawab atas kebahagiaannya. Ia mengerti, tetapi ketika dunia sempitnya yang ia bangun sedemikian rupa harus dibuka dan diperluas agar lelaki itu bisa masuk dan memahaminya secara perlahan, itu membutuhkan sesuatu yang harus dibayarkan.
Perasaan negatif dan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Terkadang kita meminta kepada Yang Maha Kuasa akan sesosok makhluk sempurna untuk memahami kita, tetapi makhluk itu juga tidak jauh berbeda dengan kita, manusia yang memiliki kekurangan.
Beberapa hari terakhir, hari-hari tidak berjalan dengan menyenangkan. Berat, begitu berat. Ditambah penyesuaian-penyesuaian yang tidak menggembirakan dan kerinduan-kerinduan yang bak bom waktu—alih-alih celengan yang hanya pecah—ia akan meledak sewaktu-waktu. Ledakannya menciptakan kecemburuan, kemarahan, dan perasaan-perasaan negatif lainnya yang seharusnya tidak dilampiaskan begitu saja kepada lelaki itu. Lelaki itu tidak salah, hanya saja terkadang memang kesalahan itu bukan milik siapa-siapa. Ia hanya hadir untuk menguji kita.
Dan perasaan negatif itu yang membuat ia akhirnya membuka laptopnya di malam pukul 11, untuk menuliskan kesedihan dan kemarahannya, agar memuai bagaikan uap yang tidak terlihat. Harapannya ia tidak berbau atau berwarna, agar tidak ada satu pun yang mengetahuinya. Selamat tidur.
0 notes