Tumgik
#catatantangan
hytra · 4 years
Text
Dakwah
Minggu, 20 September 2020
Bismillah
Waktu saya duduk di bangku SMA, pembina rohis saya sering mengatakan bahwa, “Jangan pernah putus dalam menyampaikan atau mengajak kebaikan kepada orang lain, walau hanya sedikit dari ilmu yang kita sampaikan atau hal kecil kebaikan yang kita serukan.” Hal ini menjadi motivasi bagi kami yang baru saja kenal dengan kegiatan berdakwah yang dilakukan secara terorganisir. 
Namun, berdakwah tidak hanya dilakukan oleh seorang yang berdiri diatas mimbar, atau orang-orang yang terkumpul dalam suatu kajian yang sangat kental akan keilmuannya. Dakwah itu bersifat terbuka. Kita bisa berdakwah dalam profesi yang sedang kita jalankan, tidak mesti berada diatas mimbar. Dan kita juga bisa menyampaikan suatu kebaikan kepada orang lain, walaupun itu merupakan hal yang sederhana.   
5 notes · View notes
hytra · 4 years
Text
Dakwah Kultural
Senin, 19 Oktober 2020
Bismillah
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki bermacam-macam adat dan budaya. Masuknya syiar Islam ke wilayah Indonesia sangat kental dengan dakwah melalui pendekatan budaya lokal. Kegiatan berdakwah dengan melakukan pendekatan budaya biasa disebut sebagai dakwah paradigma kultural. Kegiatan tersebut dapat mengakibatkan ajaran Islam lebih mudah diterima dan disambut baik oleh masyarakat setempat.
Dakwah kultural memiliki banyak keuntungan dalam aktifitas berdakwah, antara lain: Pertama, syiar Islam tidak diangap sebagai ancaman pada eksistensi budaya lokal. Kedua, kehadiran Islam dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Ketiga, dakwah kultural juga mengakomodasikan pluralitas budaya manusia dalam bentuk universalisme Islam. Pada saat Islam hadir dalam suatu pola budaya tertentu, terkedang ia memberikan corak dalam budaya tersebut atau hanya memberi sentuhan warna saja. Hal tersebut yang membuat ajaran Islam dapat berkembang dengan pesat dan mudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
3 notes · View notes
hytra · 4 years
Text
Sasaran Dakwah
Senin, 5 Oktober 2020
Bismillah
Dakwah Islam identik dengan menghidupkan rasa kemanusiaan dan mencita-citakan kehidupan yang lebih baik. Sasaran pertama yang hendak dicapai melalui dakwah merupakan pemberdayaan masyarakat agar tercapainya predikat Khaira Umma. Maka kepentingan dakwah itu harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan dari masyarakat (mad’u), bukan ego dari seorang pelaku dakwah (da’i).
Dalam berdakwah ada 3 hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Dakwah perlu memeerhatikan kapasitas pemikiran (tingkat intelektual) dari suatu masyarakat,
2, Dakwah harus memerhatikan kondisi kejiwaan (suasana psikologis) suatu masyarakat.
3. Dakwah perlu memerhatikan permasalahan terkini yang sedang dihadapi oleh suatu masyarakat.
Hal-hal tersebut perlu diperhatikan oleh seorang pelaku dakwah (da’i) dalam memposiskan masyarakat (mad’u) sebagai sentral dakwah, agar proses dakwah bisa diterima dan dipahami oleh masyarakat.
3 notes · View notes
hytra · 4 years
Text
Usia
Minggu, 20 September 2020
Bismillah
Ketika engkau bertambah umur, maka hal-hal yang terlihat sederhana tidak akan terlihat lagi sesederhana seperti dulu. Rindu rasanya ketika kita tidak perlu khawatir tentang akan masa depan. Masa dimana kita sangat bebas untuk bermain, tidak peduli akan masalah dalam kehidupan. 
Namun, perlu kita ketahui bahwa kita pasti akan menua dan masalah dalam kehidupan itu nyata adanya. Semakin bertambahnya usia, maka semakin banyak tanggung jawab dalam kehidupan kita. Selesaikan masalah-masalah dalam kehidupanmu dan jangan pernah takut akan kegagalan. Karena gagal didunia adalah hal yang wajar, tetapi jangan sampai kita gagal diakhirat. 
3 notes · View notes
hytra · 4 years
Text
Dakwah bil Hikmah
Senin, 12 Oktober 2020
Bismillah
Dakwah merupakan penyampaiaan untuk mengejak masyarakat/orang lain dalam ketaatan. Sering sekali kita melihat penceramah di depan mimbar atau orang yang terjun langsung ke dalam lapisan masyarakat guna menyebarkan dan mengajarkan ajaran agama Islam. Seorang dai dalam melakukan penyampaian dan pendekatannya kepada mad’u harus dengan cara hikmah, tidak boleh ada unsur pemaksaan dalam berdakwahnya.
Hikmah dalam konteks metode dakwah tidak dibatasi hanya dalam perkataan yang lembut, seperti yang dipahami oleh masyakat umum. Lebih dari itu, hikmah sebagai metode dakwah juga meliputi seluruh pendekatan dengan kedalaman rasio, pendidikan, nasihat yang baik, dan berdialog yang baik sesuai dengan tempatnya. Jangan sampai seorang pendai lalai atau tidak memperhatikan dan mempedulikan penyampaiannya kepada para mad’u nya.
2 notes · View notes
hytra · 4 years
Text
Kompetensi Dakwah
Senin, 28 September 2020
Bismillah
Menjadi seorang dai tidak hanya pandai dalam retorikanya, namun harus  memeiliki kompetensi yang mumpuni. Mereka harus mengetahui hal apa yang diperlukan oleh umat agar kegiatan dakwahnya tepat sasaran. Dan mereka juga harus mengetahui medan dakwah yang dilaluinya.
Kompetensi dai adalah pengetahuan, pemahaman, perilaku, pemahaman, perilaku, serta keterampilan tertentu yang harus dimiliki oleh seorang dai.agar mereka dapat melakukan tugasnya dengan baik. kompetensi ini merupakan kumpulan dari wawasan keilmuan, akhlak, dan kekuatan spiritual. Kompetensi bagi seorang dai merupakan sebagai target yang harus mereka penuhi
2 notes · View notes
hytra · 4 years
Text
HABITS
Kamis, 30 April 2020
Bismillah
Mungkin kita sering merasa bahwa, mengapa ada orang yang memiliki banyak keahlian sementara kita hampir-hampir tidak memiliki keahlian apapun. Kemudian kita mengasumsikan orang tersebut memang sudah dilahirkan dengan bakat atau warisan dari keturunannya. Padahal kenyataannya keahliaan itu lahir bukan dari bakat ataupun warisan keturunan, melainkan keahliaan berasal dari hasil pilihan, latihan, dan pengulangan piliha-pilihan yang telah kita buat (kebiasaan). 
How to master your HABITS
Judul : “how to master your HABITS”
Penulis : Felix Y. Siauw
Penerbit : AlFatih Press
Tebal buku : 184 hlm + vii;20,5 cm
Jenis buku : Self improvement
Buku ini berisi tentang pentingnya dari sebuah habits. Habits adalah segala sesuatu yang kita lakukan secara otomatis dan dilakukan secara terus-menerus sehingga menjadi bagian dari diri seorang manusia, dia adalah kebiasaan kita. Seluruh aktivitas kehidupan kita sekarang adalah gabungan dari beberapa habits, dan setiap hari mungkin kita menjalani hari yang sama, dengan cara yang sama. Kita bangun pagi pada waktu yang sama, mandi pada waktu yang sama, bahkan menyabuni bagian tubuh kita dengan urutan yang sama. Dan pergi ke kampus melewati jalan yang sama.
 Kemampuan mengendalikan habits sangatlah penting untuk diri kita. Menguasai pengendaliaan bearti kita dapat memilih habits mana yang akan kita pertahankan atau kita tinggalkan, karena habits dalam diri kita dapat mendorong kita untuk maju atau menarik kita dalam kegagalan. Kita yang harus memegang kendalinya, bukan dikendalikannya.
Dalam proses pembentukan habits, peran akal tidaklah terlalu dominan. Faktor yang menentukan apakah kita akan memiliki habits hanya 2 hal, yaitu practice (latihan) dan repetition (pengulangan). Practice berfungsi untuk menentukan apakah aktivitas yang akan dilakukan sudah benar atau belum, sedangkan repetition akan menyempurnakan aktivitas tersebut yang tentu saja dilakukan dalam rentang waktu tertentu. Pada pembentukan habits memiliki tiga langkah praktis yang perlu kita lakukan. Dan langkah-langkah tersebut akan saya tulis dalam tulisan terpisah. (Bersambung) 
Review buku “how to master your HABITS” karangan Felix Y. Siauw.
9 notes · View notes
hytra · 4 years
Text
Belajar Agama
Senin, 21 September 2020
Bismillah
Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan terasa semakin cepat dengan seiring waktu berjalan. Namun, pada zaman ini beberapa orang sering sekali melupakan akan pentingnya belajar agama. Mereka menganggap bahwa pelajaran sains dan agama tidak dapat berjalan dengan selaras. Hal itu mengakibatkan banyak orang yang pandai dan cerdas, namun kecerdasannya tidak diiringi dengan akhlak dan akibatnya mereka dapat menghalalkan segala cara agar tujuannya itu tercapai.
Perlu kita ketahui bahwa belajar agama tidak sebatas hanya bagaimana hubungan dengan Tuhan atau mengenai hukum halal dan haram saja. Belajar agama bagi saya adalah mencari suatu kebenaran, menghilangkan kegersangan hati dan mencegah kita dari perbuatan buruk. Dan menjadi ahli dalam ajaran agama tidak selamanya harus meninggalkan ilmu-illmu dunia dan juga sebaliknya. Jika hal itu terwujud maka akan terciptanya suatu kemajuanan pada peradaban umat manusia.
2 notes · View notes
hytra · 4 years
Text
Sejarah Singkat Filsafat
Senin, 23 November 2020
Bismillah
Sebagai induk dari semua ilmu pengetahuan, filsafat mempunyai sejarah yang begitu panjang. Namun, saya akan membagikannya secara singkat dan sederhana saja. Pada masa-masa awal peradaban, nenek moyang kita mencoba untuk menjawab pertanyaan besar dalam kehidupan. Kemudian, banyak cara berpikir yang lahir dan disebarkan dalam bentuk kepercayaan dan pengetahuan. Masuk ke jaman Yunani Kuno, para filsuf hebat seperti Socrates, Plato, dan Aristotles lahir. Mereka melahirkan cara berpikir dalam berbagai macam-macam bidang. Hal itu menjadi suatu inspirasi dari lahirnya dasar-dasar ilmu pengetahuan.
Pada abad pertengahan, filsafat dan agama mulai banyak berkisah karena kentalnya sistem kerajaan dan ajaran agama di masa itu. Filsafat digunakan untuk studi agama seperti membuktikan keberadaan Tuhan. Masuk ke masa Renaissance, pergerakkan masyarakat mulai untuk menyatukan diri kembali pada hubungan politik hingga ilmu pengetahuan. Hal itulah yang menginspirasi pesatnya kemajuan pada masa setelahnya. Dan hal itu mendorong suatu terobosan cara berpikir dari berbagai bidang yang melahirkan ilmu-ilmu pengetahuan di masa sekarang. 
Sumber referensi : Channel Youtube “Kok Bisa?”  
1 note · View note
hytra · 4 years
Text
Filsafat?
Senin, 16 November 2020
Bismillah
Teman-teman, apakah kita mengetahui mengenai makna simbol (?) ini. Coba kita bayangkan bahwa apa jadinya dunia jika simbol (?) ini tidak ada. Mungkin semua kemajuan teknologi yang kita rasakan saat tidak akan pernah ada, atau mungkin kita akan masih terjebak dalam kehidupan primitif tanpa adanya kemajuan. Simbol (?) ini mampu melahirkan ilmu-ilmu yang kita kenal sekarang. Simbol (?) ini penting sekali karena merupakan tempat yang melahirkan ilmu-ilmu pengetahuan itu berasal. Dan mari kita mengenal sebuah ilmu yang menjadi induk dari semua ilmu-ilmu pengetahuan, yaitu Filsafat.
Secara singkat, filsafat adalah ilmu tentang cara berpikir. Cara berpikir ini bisa mempengaruhi dan mengubah kehidupan kita. Pada intinya, filsafat adalah ilmu yang membantu kita membuka lebih banyak lagi cara berpikir dalam hidup kita. Di dalam filsafat, kita akan mempelajari cara-cara berpikir ini dari para filsuf, pemikir dan ilmuan hebat di seluruh dunia dan seluruh jaman. Filsafat juga mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan besar tentang kehidupan dan dunia ini. 
Sumber referensi : Channel Youtube “Kok Bisa?”   
1 note · View note
hytra · 4 years
Text
Tubuh Sehat = Jiwa Kuat
Senin, 9 November 2020
Bismillah
Ketika kondisi kita sedang stres, tubuh kita akan memasuki kondisi waspada (Fight or Flight). Hal itu dapat menyebabkan rasa lelah yang berlebih, sakit kepala, bahkan migran. Kondisi kesehatan jiwa kita tergantung sekali dengan kesehatan fisik kita juga. Seperti pepatah mengatakan “Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”.
Oleh karena itu, tubuh kita harus dijaga kesehatannya dengan cara rutin berolahraga. Ketika kita berolahraga, energi-energi yang berlebihan dapat dikeluarkan. Jika tubuh kita sehat, maka tidur kita pun akan optimal. Karena kunci dari produktifnya diri kita sangat tergantung sekali dengan pola tidur yang baik dan benar.
Sumber referensi : Chanel Youtube Satu Persen
1 note · View note
hytra · 4 years
Text
Olahraga Aja Yuk
Senin, 2 November 2020
Bismillah
Pada kondisi WFH (Work From Home) saat ini, kita sangat mudah sekali stres, bosan dan produktifitas pun terganggu. Hal itu diakibatkan karena aktivitas keseharian tidak bisa dilakukan seperti yang sedia kala. Pergerakan tubuh kita juga sangat kurang sekali semenjak segala aktivitas dan kegiatan yang biasa kita lakukan di luar rumah pindah ke online.
Mengatasi pergerakan kesaharian kita selama WFH adalah dengan berolahraga secara rutin. Lakukan olahraga sederhana saja, seperti lari pagi/sore selama 30 menit. Dengan kita berolahraga secara rutin dapat menangani masalah stres dan sulit tidur. Lalu masih banyak lagi manfaat yang bisa kita dapatkan dari berolahraga. 
Sumber referensi : Chanel Youtube Satu Persen
(Bersambung)
1 note · View note
hytra · 4 years
Text
Makes your habits
Kamis, 14 Mei 2020
Bismillah
Dalam pembentukan habits tidak instan, butuh waktu yang cukup lama untuk menguatkan habits dalam kehidupan kita. Pada bulan suci Ramadan merupakan momentum yang pas untuk membentuk habits baru. Kita harus melakukan practice dan repetition selama satu bulan agar habits yang kita bentuk tidak mudah hilang.
Ada tiga langkah praktis dan mudah yang perlu kita lakukan untuk membuat habits baru, yaitu:
Mulai dari hal-hal kecil
Mulai dengan hal-hal kecil terlebih dahulu dalam pembentukan habits baru. Mematok target terlalu tinggi hanya akan menghasilkan rasa jenuh dan putus ditengah-tengah. Jika habits yang ingin kita bentuk adalah tilawah Al-Qur’an , maka mulai dengan 20 menit atau 10 lembar per hari untuk tilawah Al-Qur’an secara konsisten.
Cari tempat habits
Dalam membentuk sebuah habits baru, kita harus menyisipkan habits itu pada habits lain yang sudah solid. Kuncinya adalah kata “setelah”, semisal saya akan tilawah Al-Qur’an “setelah” salat fardu. Menyisipkan kata “setelah” membuat habits berpaku pada waktu.
Berlatih terus-menerus
Pada awal pembentukan habits, kita akan sering kali lupa untuk melaksanakannya. Oleh karena itu, kita harus membuat pengingat di tempat biasa kita melakukan aktivitas. Semisal tempel pengingat habits di kamar tidur atau ruang belajar. Kita juga dapat meminta tolong kepada teman untuk mengingatkan kita.
Lakukan hal ini tiap hari selama satu bulan agar habits baru yang kita bentuk dapat menjadi bagian dari kehidupan kita. (Selesai)
Review buku “How to master your HABITS” karangan Felix Y. Siauw.
7 notes · View notes
hytra · 4 years
Text
motivasi saja GAK CUKUP
Kamis, 16 April 2020
Bismillah
Pada awal kuliah saya sering merasa minder dengan teman-teman di perkuliahan. Beberapa dari mereka sudah sangat faseh dalam bidang agama. Mereka pengemban dakwah yang sangat baik retorikanya dan mudah sekali mengaitkan dalil dalam argumennya. Sementara saya masih harus banyak belajar lagi. Jangankan berargumen lengkap dengan dalilnya, berbicara di depan umum saja saya sangat malu. Rasanya mereka mempunyai banyak sekali keahlian, sementara saya hampir tidak memiliki keahlian apapun.
Saya mulai mencoba untuk meningkatkan dan mengembangkan keahlian saya, lebih khusus dalam berdakwah. Saya mulai mengikuti pelatihan motivasi dengan harapan dapat meningkatkan semangat saya dalam meningkatkan keahlian saya. Dalam waktu yang singkat rasa pesimis saya berubah menjadi optimis. Namun rasa optimis saya belum mampu untuk meningkatkan keahlian saya.
Motivasi Hanya Berpengaruh 11% - 13% dalam Mengembangkan Keahlian
Saya menyadari ada yang kurang untuk mengembangkan keahlian saya. Saya merasa motivasi saja belum cukup untuk mempunyai keahlian yang mantap dan kokoh. Ternyata memang dari suatu data menyebutkan motivasi hanya berpengaruh 11%-35% dalam keahlian. Dan akhirnya saya menemukan jawabannya dalam buku yang ditulis oleh Ust. Felix Siauw. Saya menemukan jawaban untuk melengkapi sisa dalam membentuk keahlian, hal itu adalah Pembiasaan. (Bersambung)
Review buku “How to master your HABITS” karangan Felix Y. Siauw.
8 notes · View notes
hytra · 4 years
Text
Belajar
Kamis, 28 Mei 2020
Bismillah
Pada masa saya duduk di bangku SMA, motivasi saya untuk belajar mandiri sangat rendah. Siklus pembelajaran saya di waktu SMA sangat monoton. Hal yang terpenting untuk saya pada waktu itu adalah masuk ke sekolah dan menyimak guru dalam menerangkan materi pembelajaran. Saya mendapatkan motivasi untuk belajar sendiri ketika memasuki kelas 3 dalam persiapan ujian masuk PTN. Dan setelah saya lulus SMA, melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan, saya sangat kesulitan untuk mengimbangi pembelajaran di kelas.
Pada masa kuliah, saya dituntut untuk belajar mandiri dalam memahami materi perkuliahan, berbeda dengan masa di sekolah yang guru sangat berperan penting dalam pemberian materi pembelajaran untuk murid-muridnya. Rasa minder dan keinginan untuk berhenti melanjutkan kuliah muncul ketika saya baru saja merasakan bangku perkuliahan. Namun saya menyadari bahwa menuntut ilmu itu sangat penting dan merupakan tanggung jawab bagi diri kita sendri. Saya tidak boleh menyerah dan segera untuk menemukan cara agar saya dapat mandiri dalam kegiatan belajar.
Kenapa kita harus belajar?
Untuk mengejar ketertinggalan saya di kelas, saya harus memiliki kemampuan belajar dengan efektif. Kemampuan belajar dengan cepat sangat penting bagi kita karena ilmu pengetahuan dan teknologi juga berkembang sangat pesat. Jika kita memiliki kemampuan untuk belajar dengan efektif, maka kita akan lebih bisa beradaptasi dengan pesatnya kemajuan pendidikan di lingkuangan sekitar kita. Saya percaya tidak ada orang bodoh di dunia ini, melainkan mereka hanya tidak mengerti bagaimana cara belajar dengan tepat.
Pada abad ke-21, skill cara belajar dengan efektif sangat penting bagi diri kita. Kita boleh saja gagal tetapi kita harus segera bangkit, mulai belajar dari kegagalan dengan cepat dan buat inovasi dari hasil pembelajaran kita. Skill belajar efektif bisa kita dapatkan dengan kita memahami tentang metalearning (belajar tentang pembelajaran itu sendiri). Dan mengenai metalearning itu sendiri, saya akan bahas pada tulisan berikutnya. (Bersambung)
Review buku “BELAJAR CARA BELAJAR” karangan tim hujan tanda tanya (HUTATA). 
4 notes · View notes
hytra · 4 years
Text
Manusia Berencana
Kamis, 2 April 2019
Bismillah
Hari ini sudah memasuki bulan April di tahun 2020. Sebagian orang sibuk mengerjai teman-temannya untuk memeriahkan event April Mop. Dan sebagian lainnya juga sibuk membuat perencanaan kegiatan bulanan. Saya adalah seorang perencana. Setiap kegiatan yang ingin saya lakukan harus direncanakan dengan baik. Tidak peduli itu hal kecil ataupun besar. Rasanya tanpa direncanakan terlebih dahulu, saya sangat ragu untuk melakukan sesuatu.
Segala sesuatu harus diawali dengan perencanaan
Saya juga sudah membuat jadwal kegiatan keseharian dan target pencapaian untuk bulan ini. Dengan adanya agenda yang jelas, saya bisa melakukan kegiatan dengan teratur dan disiplin. Perencanaan juga memberikan motivasi kepada saya untuk mencapai semua target yang telah saya buat. 
Tetapi perencanaan juga membuat sifat perfeksionis saya sangat tinggi. Hal ini dapat memunculkan sikap overthinking terhadap saya apabila rencana dan target yang sudah saya tetapkan tidak berjalan dengan baik.
7 notes · View notes