Tumgik
#catatanrasa
isikata · 3 months
Text
Pesan untukmu
Jaga kesehatan ya, makan yang bener, olahraga yang teratur, dan istirahat yang cukup. Kalo nanti kamu sakit, semua hal baik yang kamu cita-citakan jadi nggak ada artinya.
11 notes · View notes
imambaihaqi · 2 years
Text
Tambahkan sesuatu, jika ingin
Oke, aku ingin menambahkan 🍊🐄💨💨
Masa hidup hanya sebatas hidup.
Aku hidup untuk apa, dan muara hilirnya seperti apa, dan hulu energi adanya aku tu apa, nah dalam sungai sungai, tempurn tempuran ada proses ikan, ada proses batu, hingga ada orang mandi, hingga menuju payaunya seperti apa.
Yak, be love, be nice, aku padamu
26.06.22'
#byhq
1 note · View note
Text
secret of 15 june
Berkira kira aku memikirkan Setelah bertahun tahun berstatus insan Tarikh ini , sungguh , menjadi pertengahan 15 , 6 , 12 Bagi tahun , bulan juga hari dilahirkan Nisfiyah kah , mungkin saja .
Berkira kira lagi aku memikirkan Sehingga kutemu ayat mulia 2:143
"وكذلك جعلنكم أمة وسطا لتكونوا شهداء على الناس ..."
"Dan begitulah Kami menjadikan kamu ummah wasatiyah , agar kamu menjadi syuhada' (saksi) ke atas sekalian manusia ..." .
Kian tenanglah aku menyedari jawapan teka teki Hadir kalimah 'wasatiyah' dan 'syuhada' buat aku rasa lebih dekat pada ayat ini .
Datang aku pada satu visi , Aku perlu terus mencuba sekuat hati Mengislahkan diri lagi dan lagi Untuk juga menyumbang pada ummah ini Tuntas menjadi saksi kebangkitan ummah ini Ummah wasatiyah , moga Allah berkati ! 💪
*mintamaafsalahsilap bagi yang mengenali *terimakasih atas setiap ingatan
1 note · View note
manifestasirasa · 7 years
Text
Senin, 3 April 2017
Terkadang kita menjadi pelupa akut saat sedang ingin mengingat sesuatu di masa lampau dan terkadang sesuatu itu datang tiba-tiba tanpa perlu mengingat. Akupun mengalaminya tadi pagi.
Beberapa kejadian di masa lampau tiba-tiba muncul sesaat aku melihat seorang laki-laki mengantarkan anak laki-laki ke sekolah menggunakan vespa. Anak laki-laki itu turun lalu menciumi tangan ayahnya dan melambai dengan senyum sumringah. Sang ayah membalas lambaian lalu pergi setelah anaknya benar-benar masuk.
Setelah kejadian itu semua hal saat aku kecil memutar tiba-tiba. Padahal beberapa waktu lalu ada seorang teman yang menanyakan hal paling berkesan saat kecil dan aku tak mengingatnya.
Bagaimana aku kecil pergi ke sekolah berbarengan dengan ibu yang hendak ke pasar di pagi buta. Jalanan dulu tak seperti sekarang. Dulu berantakan, belum ada lampu merah. Kemungkinan macet itu pasti. Aku sering terlambat saat tiga bulan pertama ke sekolah karena menunggu Ayah yang harus bersih-bersih warung dulu. Aku dihukum meski bersama Ayah. Setelah itu aku tak mau sekolah lagi. Maka menghindari aku terlambat dan mogok sekolah, aku kecil pergi bersama ibu. Atau istilahnya “sekalian”.
Aku tiba di sekolah lebih pagi, sebelum jam enam sudah di kelas. Itupun tak dihantar ibu. Aku berpisah dengan ibu saat aku turun angkot. Dulu belum ada motor sendiri jadi mengandalkan angkot. Tiap pagi juga, ibu selalu memberikan sarapan kepada satpam sekolah karena membantuku menyebrang dan “sekalian” menitipi aku.
Aku selalu jadi anak yang pertama tiba di sekolah. Dan hal yang kulakukan saat sendiri di kelas adalah piket meski bukan jadwalku. Setiap hari. Menyapu, merapikan kursi, menyirami tanaman, menghapus papan tulis dengan bantuan kursi, merapikan meja guru. Dan aku diapresiasi oleh guru kelas tapi tidak dengan teman-temanku. Ya begitulah, karena temanku cuma satu, namanya Nurul. Itupun tak begitu dekat. Entahlah.
Huft, aku saja masih lupa bagaimana pertama kali aku masuk sekolah.
kemarin tidak sempat menulis catatan karena kesibukan (ellaaahh :D)
15 notes · View notes
ufukrasa · 4 years
Text
Next pingin cerita tentang perspektif nih, belakangan muncul masalah-masalah dengan kebutuhan pemahaman perspektif yang tinggi
#catatanrasa #prosa
0 notes
sfirmanh-blog · 10 years
Text
;)
Pertemuanku dengan Hujan sore ini seperti pertemuanku denganmu. meskipun sebentar, namun rasa senangnya lama terasa. Sudah lama Kutunggu, dan tak sabar ingin bertemu lagi.
1 note · View note
isikata · 3 months
Text
Nyatanya, kita bukan bertahan untuk bersama, tapi bertahan untuk menunda perpisahan. 😔💔🥲 —gamaauuuuu 😭
kalau bisa selamanya, kenapa harus sementara?
3 notes · View notes
isikata · 1 year
Text
Kita semua sedang berproses dengan alur kehidupan masing-masing. Jalani hidupmu dengan cara terbaikmu :)
6 notes · View notes
isikata · 1 year
Text
Jangan lupakan syukur
Sekarang baru ngeh kenapa orang sering bilang bersyukur itu penting, karna banyak pencapaian yang sekarang kita anggap biasa-biasa saja, padahal dulu pernah sangat kita idamkan. :)
3 notes · View notes
isikata · 1 year
Text
Sebuah pesan yang selalu aku ingat dari ustadzah ku saat di pesantren dulu,
"Kalo kamu tidak pernah berdoa untuk apa yang kamu inginkan, tidak bangun untuk shalat malam, itu artinya kamu tidak benar-benar menginginkannya" - Ustadzah Diana
6 notes · View notes
isikata · 4 years
Text
Beberapa hari terakhir, segala sesuatunya berubah. Mulai dari ritme hidup, rutinitas, jam tidur, bahkan sampai ke rencana hidup jangka pendek lainnya. Bahkan beberapa harus ada yang di korban. Seperti, semakin jarangnya kumpul bareng keluarga. Karna berbagai deadline yg harus dikerjakan dalam waktu cepat dan tak ada habisnya. 😅
Kalo kata Murobbi ku dulu, Karakter kan teruji dengan amanah yang dibebankan di pundak. Semakin berat, dan semakin sanggup seseorang itu bisa memikulnya, karakternya akan semakin kuat dan tangguh.
24.12.2020
13 notes · View notes
isikata · 4 years
Text
"Padahal dunia ini hanya wasilah semata, sedangkan akhiratlah tujuan utama. Tapi kenapa kita malah fokus, mati-matian mengejar dunia dan mengabaikan akhirat?"
11 notes · View notes
isikata · 4 years
Text
Jika jalan diujung sana membuatmu yakin akan kebaikan Allah, bisakah kamu tetap ikhtiar berjuang menempuhnya kembali?
Segala sesuatu memang butuh merenung dan istirahat sejenak untuk mengembalikan lagi tekad.
Tapi jangan terlalu lama, agar sejenak rehatmu itu tetap kembali menyala.
9/1/21
4 notes · View notes
isikata · 4 years
Text
Dunia ini memang mengecewakan. Hanya yang bersyukur yang tidak kecewa. Hanya yang menata harapan dan kenyataan yang tidak kecewa.
9/1/21
4 notes · View notes
isikata · 4 years
Text
*Mau jadi Subjek, bukan Objek*
"Perempuan itu saat ia menjadi istri, dia bisa menjadi subjek/objek. Kalo dia mnjd subjek, dia bisa memberikan peran yg signifikan dlm berumahtangga. Dia akan mmbrikan arah kemana kapal akan dibawa oleh Nahkoda. Dia akan mengingatkan kalo akan gangguan badai. Tapi beda halnya kalo dia mnjd objek, dia hanya akan mnjd penumpang kapal sj. Ikut kmn Nahkoda membawa kapal melaju, mau nabrak karang/berlabuh ke pantai trsrh kapten kapal aja. " Hasna menjelaskan panjang lebar dgn berapi-api 🔥🔥
Dari cerita "Ibu untuk anak-anak ku"
6 notes · View notes
isikata · 4 years
Text
Saat merasa ingin berhenti dan menyerah, saat itu juga terbesit dalam pikiran..
Jika aku banyak mengeluh dan berhenti, saat bersamaan pula jutaan orang sudah melangkah dan terus melangkah hingga mereka sampai ke tujuannya.
Lalu aku? Akan tertinggal!
Ah..
Aku tak ingin itu terjadi! Aku juga ingin berjalan bersama mereka yang punya semangat untuk terus berjuang bahkan aku ingin melampauinya.
Hidup itu pilihan dan pilihan harus di perjuangkan. Maka aku harus memperjuangkan apa yang sudah menjadi pilihanku.
4 notes · View notes