#catatankegabutan
Explore tagged Tumblr posts
ardi135-blog · 5 years ago
Text
Kendala Permodalan saat Membangun Usaha? Bank Wakaf Mikro Solusinya!
Tumblr media
Sumber :  https://today.line.me/id/pc/article/OJK+Bank+wakaf+mikro+ciptakan+sumber+pertumbuhan+domestik-98Pnrx
Bagi sebagian orang yang bermukim di perkotaan, tentu merasakan kemudahan dalam mengajukan pinjaman syariah untuk membangun usaha, mulai dari tersebarnya bank syariah hingga lembaga pembiayaan syariah non bank. Pertanyaannya, bagaimana dengan saudara saudara kita di pedesaan? Jangankan meminjam uang, pikiran mereka sudah terlebih dahulu dipenuhi momok lintah darat yang siap mengetuk pintu rumah kapan saja. Lalu, apakah ada solusinya?
Kabar gembira datang pada Oktober 2017, Presiden Joko Widodo bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meresmikan Bank Wakaf Mikro dalam rangka memberi kemudahan permodalan usaha di pedesaan. Tujuan dari pendirian Bank Wakaf Mikro ini adalah sebagai penyediaan akses keuangan pendirian usaha demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami meyakini bahwa kemiskinan berkaitan erat dengan ketersediaan akses keuangan. Untuk itu, kami menginisiasi pembentukan Bank Wakaf Mikro di daerah sebagai upaya OJK tidak hanya fokus pada nasabah besar tetapi juga mendorong penyediaan akses keuangan bagi masyarakat kecil,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat meresmikan pendirian Bank Wakaf Mikro Apik di Pesantren Apik Kaliwungu, Kendal.
Lalu, dimana kita dapat menjumpainya?
Nah, Bank Wakaf Mikro sendiri dapat kita jumpai di pondok pesantren, guys. Hal ini dikarenakan pondok pesantren sudah familiar dengan lingkungan pedesaan sehingga sosialisasi program dan distribusi dana menjadi lebih mudah. Tetapi, tidak semua pesantren bisa mendirikan Bank Wakaf Mikro. Tim khusus OJK dan PBNU akan melakukan prosedur penilaian, seperti produktivitas, komitmen, serta keperluan pinjaman masyarakat sekitar. Apabila memenuhi standar kelayakan, maka Bank Wakaf Mikro akan diresmikan di pesantren tersebut.
Hmm, bagaimana dengan skema permodalan dan pembiayaannya ya?
Skema permodalannya cukup unik, guys. Jadi, setiap Bank Wakaf Mikro akan menerima sejumlah dana dari donatur (Masyarakat maupun Perusahaan) dengan biaya awal minimal Rp1.000.000. Dana tersebut tidak semuanya dialokasikan untuk pembiayaan modal usaha, sebagian dana akan disimpan dalam bentuk deposito di bank syariah.
Untuk skema pembiayaan, nasabah wajib membentuk kelompok usaha yang terdiri dari tiga sampai empat orang. Kemudian, mereka akan dibina selama lima hari. Pembinaan tersebut mencakup cara mengelola dana, cara membangun bisnis, dan cara bekerja dalam tim. Setelah resmi menjadi kelompok usaha, mereka wajib mengadakan pertemuan intens sekali seminggu yang diawasi pihak Bank Wakaf Mikro. Lalu, mereka sudah bisa memperoleh pinjaman dana, lho! Dengan jumlah dana peminjaman maksimal sebesar Rp3.000.000, tetapi mayoritas masyarakat memperoleh pinjaman Rp1.000.000 kemudian akan meningkat seiring berjalannya waktu. Pembiayaan permodalan usaha ini tidak menggunakan sistem bunga, sob! Melainkan menggunakan sistem bagi hasil dengan besar nisbah hanya 3% per tahun. Wah, jumlah tersebut termasuk ringan kan? Terutama untuk pengusaha kecil yang baru memulai perjalanan di dunia bisnis.
Jadi, apakah Bank Wakaf Mikro masih berkembang hingga detik ini?
Tentu masih, sob! Hingga Juli 2019, terdapat 52 Bank Wakaf Mikro yang tersebar di 15 provinsi dengan nilai total pembiayaan sebesar Rp24,9 miliar untuk 19.543 nasabah yang terdiri dari 2.374 kelompok nasabah. Wiih, lumayan banyak juga ya. Sebagai informasi tambahan, Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi dengan jumlah Bank Wakaf Mikro terbanyak, yakni sebanyak 11 Bank Wakaf Mikro.
Contoh Nyata Bank Wakaf Mikro di Indonesia
Bank Wakaf Mikro Berkah Umat Ciganitri di Pondok Pesantren Persatuan Islam 84 Cigantiri, Bandung yang diresmikan pada 6 April 2019. Ternyata, peresmian Bank Wakaf Mikro tersebut disambut baik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, lho! Buktinya saja, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berbagi tugas dengan pihak OJK, dimana Pemprov Jabar akan melakukan peningkatan kuantitas dan kualitas sedangkan OJK menyiapkan mekanisme sistemnya. 
Bank Wakaf Mikro APIK di Pondok Pesantren Apik Kaliwungu Kendal, Jawa Tengah. Sejak April 2019, Bank Wakaf Mikro ini telah membina 270 nasabah dengan total pembiayaan mencapai Rp270.000.000, dengan produk bisnis berupa jajanan tradisional, kerajinan anyaman bambu, dan bahan makanan pokok.
Bank Wakaf Mikro Honai Sejahtera Papua di  di Pondok Pesantren Yaa Bunayya, Kampung Yoka, Jayapura, Papua. Sejak didirikan sejak Februari 2019, nasabah sudah mencapai 40 orang. Seorang nasabah bernama Wiwik mengaku merasakan manfaat pembiayaan dari Bank Wakaf Mikro ini karena membantunya dalam menjalankan bisnis kue kering dan gado - gado.
Dengan pemanfataan teknologi Bank Wakaf Mikro dalam pemasaran produk, pelayanan, serta pengembangan usaha, kini masyarakat marginal dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui Bank Wakaf Mikro terdekat.
Sumber Referensi
https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Pages/Siaran-Pers-Tingkatkan-Ekonomi-Rakyat-Melalui-Bank-Wakaf-Mikro.aspx
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10435
https://jabar.tribunnews.com/2019/04/06/ojk-dan-pemprov-jabar-resmikan-bank-wakaf-mikro-berkah-umat-ciganitri-di-pesantren-persis
https://republika.co.id/berita/pxeb7s383/bank-wakaf-mikro-beroperasi-di-kendal
https://www.beritasatu.com/ekonomi/551457/ojk-resmikan-bank-wakaf-mikro-pertama-di-papua
1 note · View note
ardi135-blog · 5 years ago
Text
Santapan Nusantara di Negeri Sakura
Tumblr media
(Sumber : fun-japan.jp) 
Menikmati hangatnya soto ayam dan kriuknya tempe mungkin sudah lumrah di Indonesia. Tetapi, bagaimana jika nuansa tersebut kita dapatkan di Negeri tempat Gunung Fuji berada? Yap, semua itu bisa kita temui di Indonesian Restaurant Cabe Meguro, Jepang!
Dimana Bisa Kita Jumpai?
Tumblr media
(Sumber : https://travel.kompas.com)
Restoran yang didirikan oleh sepasang suami istri bernama Masaki Ohira dan Aki ini terletak di 1st Tanaka Building, Shinagawa City, Tokyo (Dapat ditempuh dalam waktu sepuluh hingga lima belas menit dari Stasiun Meguro). Lokasi tersebut juga hanya berjarak 400 meter dari gedung Kedutaan Besar RI di Tokyo, lho! Jadi, tak heran Kementerian Pariwisata RI di Jepang mempromosikannya sebagai destinasi Wonderful Indonesia.
Tumblr media
Sumber : food.detik.com 
(Bagian dalam restoran yang meningatkan kita akan dasar negara dan bendera merah putih tercinta)
Tumblr media
Sumber : www.halalgourmet.jp
(Suasana restoran dirancang sebagai pengobat rasa rindu bagi perantauan Indonesia di Jepang)
Apakah Menu yang Disajikan Halal Dikonsumsi Bagi yang Beragama Islam?
Meskipun populasi Muslim di Jepang sejumlah 130.000-an jiwa, bukan berarti tak ada restoran halal, sob! Mengenai kehalalan masakan di restoran ini, semua menu yang disajikan terjamin halalnya baik daging yang digunakan dan racikan bumbunya. Namun, ada satu menu yang tidak tergolong halal yaitu ayam panggang (terkait dengan bumbu yang digunakan). Eits, tak hanya itu! Demi kenyamanan pengunjung Muslim, restoran ini juga menyediakan ruang Shalat dan tempat wudhu agar kewajiban lima waktu tak tertinggal.
Menunya Ada Apa Saja Ya?
Tumblr media
Sumber : food.detik.com
Sajian menu yang Indonesia banget, tentu mengingatkan kita dengan negara kampung halaman. Bagaimana tidak? Mulai dari makanan khas nusantara seperti soto ayam, ayam goreng lalapan, gado - gado, sate, hingga sambal pun ikut meramaikan makanan yang ditawarkan. Tak lupa juga makanan pendamping dan pencuci mulut ala Indonesia seperti kerupuk (fried shrimp chips), tumis terong, tahu tempe, dan bubur kacang hijau tentu tidak ketinggalan.
Tumblr media
Sumber : food.detik.com
(Sambal yang dikemas dalam kemasan botol)
Tumblr media
Sumber : food.detik.com
Untuk harga, nominal yang ditawarkan mulai dari 200 Yen (Sekitar Rp5.000,00) untuk tempe dan kerupuk hingga 1.200 Yen (Sekitar Rp145.000) untuk sebagian kecil makanan berat.
Apakah Bumbu Masakan Didatangkan Langsung dari Indonesia?
Yap, tepat sekali, sob! Beberapa rempah seperti daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, gula merah, dan cabai hijau yang diimpor langsung dari Indonesia. Bahkan, peracik bumbu hingga pengolahan makanan dilakukan oleh seorang koki asal Malang, Jawa Timur, lho! Wah, jadi gak heran dong kalau cita rasanya asli khas Indonesia.
Meskipun terdapat satu sajian yang tidak tergolong halal, sajian yang lainnya tergolong halal kok. Jadi, apakah restoran ini sanggup mengobati rindu akan masakan Nusantara?
Sumber Referensi
1. https://www.fun-japan.jp/id/articles/2896
2. https://food.detik.com/info-kuliner/d-4148265/ini-dia-restoran-halal-di-meguro-yang-sajikan-menu-indonesia
3. https://travel.kompas.com/read/2016/05/19/130300127/jejak.kuliner.indonesia.di.negeri.sakura?page=all
4. https://www.halalgourmet.jp/restaurant/830964
5. https://tirto.id/komunitas-muslim-dan-perspektif-warga-terhadap-islam-di-jepang-dhTf
0 notes