#cabang cabang ilmu fisika

[ayleencrisantiasuhardi]

Hai sahabat Fisika! Selamat datang di penjelasan mengenai Fisika dengan saya. Sebelum membaca lebih lanjut, kalian tau gak aku siapa?

Perkenalkan, nama saya Ayleen Crisantia Suhardi dari SMA Kristen Kanaan, Tangerang kelas X.IPA.

Kalian pasti pernah mendengar istilah Fisika kan, nah apa sih itu Fisika?

Fisika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang berisi kajian tentang sifat dasar materi (zat) dan energi serta interaksi antar materi (zat) dengan energi tersebut.

Di dalam blog ini, aku akan membahas tentang materi dasar Fisika seperti hakikat, cabang-cabang Fisika, dan lainnya.

Hakikat Ilmu Fisika

Ilmu pengetahuan alam (Sains) adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang gejala-gejala alam yang terjadi. Fisika adalah salah satu cabang sains.

Di dalam Fisika, sifat dasar suatu materi (zat) dan interaksinya dengan energi dideskripsikan berdasarkan gejala atau fenomena alam yang ditunjukkan materi tersebut.

A. Fisika sebagai Produk Ilmiah

Fisika sebagai produk ilmiah (Body of knowledge) berarti pengetahuan-pengetahuan yang diperoleh dari hasil interaksi manusia dengan alam sekitar tersebut didata, dikumpulkan, dan disusun sedemikian rupa sehingga diperoleh suatu ilmu pengetahuan yang terdiri atas kumpulan pengetahuan (A body of knowledge).

Kumpulan pengetahuan yang menyusun fisika berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, model, dan formula (rumus).

B. Fisika sebagai Proses Ilmiah

Fisika sebagai proses ilmiah (A way of investigating) berkaitan dengan cara kerja para ilmuan untuk memperoleh pengetahuan-pengetahuan yang menyusun fisika. Pengetahuan ini diperoleh dari suatu penyelidikan terhadap suatu fenomena.

Adapun proses yang harus dilakukan untuk penyelidikan tersebut, yaitu:

Mengamati (Observasi)

Menggolongkan (Mengklarifikasi)

Melakukan pengukuran

Mengajukan pertanyaan

Merumuskan hipotesis

Merencanakan dan melalukan penyelidikan

Menginterpretasi dan menafsirkan informasi

Mengomunikasikan

C. Fisika sebagai Sikap Ilmiah

Fisika sebagai sikap ilmiah (A way of thinking) berkaitan dengan cara berpikir seorang ilmuan dalam melakukan proses sains untuk memperoleh suatu pengetahuan.

Cabang Ilmu Fisika

Cabang-cabang ilmu fisika secara umum dibagi menjadi dua, yaitu:

A. Fisika Klasik

Fisika klasik adalah cabang-cabang fisika yang lahir dan dikembangkan sebelum abad ke-20.

Cabang-cabang fisika klasik dan pengertiannya dapat kalian lihat di unggahan foto di atas yaaa!

B. Fisika Modern

Fisika modern adalah cabang-cabang fisika yang lahir dan dikembangkan setelah abad ke-20.

Cabang-cabang fisika modern dan pengertiannya dapat kalian lihat di unggahan foto di atas yaaa!

Metode Ilmiah

Metode ilmiah adalah proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan dengan bukti-bukti fisis (data empiris) atau bisa kita katakan sebagai proses berfikir untuk memecahkan masalah secara sistematis, empiris, dan terkontrol.

A. Langkah-Langkah Metode Ilmiah

1. Observasi awal

Lakukan observasi awal untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan topik tersebut melalui pengalaman, berbagai sumber ilmu, dan berkonsultasi dengan ahli.

2. Mengidentifikasi masalah

Gunakan pertanyaan dengan jawaban berupa suatu pernyataan untuk mengidentifikasi masalah.

3. Merumuskan atau menyatakan hipotesis

Hipotesis dirumuskan sebelum penelitian yang seksama atas topik proyek ilmiah.

Nah, kalau menurut hasil pengujian ternyata hipotesisnya tidak benar berarti bukan berarti penelitian yang kalian lakukan salah yaaa!

4. Melakukan eksperimen

Eksperimen ini dirancang untuk menguji hipotesis yang diajukan.

Ingat, ada 3 variabel yang harus diperhatikan:

Variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol

5. Menyimpulkan hasil eksperimen

Kita simpulkan hasil dari eksperimen yang telah kita lakukan dan tulis hubungan antara hasil eksperimen dengan hipotesis.

B. Tujuan Metode Ilmiah

Tujuan daripada metode ilmiah adalah untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah yang rasional dan teruji.

Selain itu metode ilmiah ini bertujuan untuk:

Mengorganisikan suatu fakta

Mengkaitkan fakta-fakta dengan kajian

Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan yang logis

C. Manfaat Menulis Ilmiah

Tahukah kalian bahwa dengan menulis ilmiah ada banyak manfaatnya loh!!!

Prosedur Keamanan Kerja Di Laboratorium

Kalian harus ingat yah, kalau prosedur keamanan kerja di laboratorium ini sangat penting. Karena itu kita harus berhati-hati dalam menggunakan laboratorium!

A. Syarat Lab yang Baik dan Benar

Untuk menghidari kecelakaan, diperlukan laboratorium yang tersusun dengan baik dan benar.

Nah, di atas ini adalah salah satu contoh gambar dari denah laboratorium yang baik dan benar.

B. Tata Tertib Keselamatan Kerja

Nah, ada banyak tata tertib keselamatan kerja di laboratorium loh! Tetapi, sekarang aku hanya akan menuliskan sebagian yah!

Orang yang tidak berkepentingan dilarang memasuki lab.

Gunakanlah alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum.

Janganlah lakukan eksperimen sebelum mengetahui informasinya.

Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja (Dapat dilihat di bagian C di bawah ini)

Pakailah jas lab.

Berhati-hatilah saat melakukan eksperimen.

Buanglah sampah pada tempatnya.

Dilarang merokok, makan, dan minum.

Jangan bermain-main di dalam lab.

Setiap pekerja harus mengetahui cara menggunakan kotak P3K.

3. Alat Keselamatan Kerja

Berikut adalah beberapa alat keselamatan saat bekerja di laboratorium:

Hydrant, Eye washer, Jas Lab, Plaster, Water Shower, Kotak P3K, Peralatan pembersih, Obat-obatan, kapas, dan sebagainya.

4. Simbol Keselamatan Kerja

Nah, di atas ini adalah simbol peringatan untuk menjaga keselamatan di laboratorium.

1. Animal hazard, adalah bahaya yang berasal dari hewan.

2. Sharp instrument hazard, adalah bahaya yang berasal dari benda tajam.

3. Heat hazard, adalah bahaya yang berasal dari benda yang panas.

4. Glassware hazard, adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah pecah.

5. Chemical hazard, adalah bahaya yang berasal dari bahan kimia.

6. Electrical hazard, adalah bahaya yang berasal dari benda yang mengeluarkan listrik.

7. Eye and face hazard, adalah bahaya yang berasal dari benda yang dapat membuat iritasi pada mata dan wajah.

8. Fire hazard, adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah terbakar.

9. Bio hazard, adalah bahaya yang berasal dari bahan biologis.

10. Laser radiation hazard, adalah bahaya yang berasal dari sinar laser.

11. Radioactive hazard, adalah bahaya yang berasal dari benda yang bersifat radioaktif.

12. Explosive hazard, adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah meledak.

5. Cara Memindahkan Bahan Kimia

Bahan berwujud cair

Pindahkan dengan menggunakan batang pengaduk atau pipet tetes.

Bahan berwujud padat

Pindahkan menggunakan sendok atau alat lain yang tidak terbuat dari logam.

6. Cara Membuang Limbah

Jangan lupa yaaa sahabat untuk membuang limbah di tempat khusus, karena beberapa limbah kimia berbahaya loh!

7. Penanganan Kecelakaan

Bila terjadi kecelakaan, pastikan kalian tidak panik. Sebab hal apapun yang dilakukan dengan panik pasti hasilnya buruk.

Bila terkena bahan kimia

Segera bersihkan bagian kulit yang terkena dan jangan garuk bagian kulit itu yaaa!

Bila terjadi kebakaran

Segera bunyikan alaram kebakaran dan jangan siram area yang terbakar dengan air, segera padamkan kebakaran yang terjadi dengan alat pemadan kebakaran (hydrant)!

Nah, penjelasan dari saya hanya sampai disini aja. Semoga apa yang aku tulis di blog ini dapat bermanfaat yah!

Sampai berjumpa kembali di blog selanjutnya, salam fisika!