#budakkorporat

[ao3feed-ateez]

TOXIC

read it on AO3 at https://ift.tt/km8cFlx by luxoreitijeu Hubungan Hongjoong dan Yeosang diwarnai kontrol dan kepatuhan. Hubungan Yunho dan Wooyoung diwarnai ketidakpedulian dan pencarian pengakuan. Hubungan San dan Seonghwa diwarnai pengekangan dan kecemburuan. Hubungan Jongho dan Mingi diwarnai ketidakacuhan dan persetubuhan secara terang-terangan. Empat hubungan yang berjalan sempurna, sesungguhnya. Sebelum sudut pandang mereka sampai pada hubungan lainnya. Words: 5099, Chapters: 3/?, Language: Bahasa Indonesia Fandoms: ATEEZ (Band) Rating: Explicit Warnings: Graphic Depictions Of Violence, Rape/Non-Con Categories: M/M Characters: Kim Hongjoong, Kang Yeosang, Choi San (ATEEZ), Park Seonghwa, Jeong Yunho (ATEEZ), Jung Wooyoung (ATEEZ), Song Mingi (ATEEZ), Choi Jongho (ATEEZ) Relationships: Kang Yeosang & Kim Hongjoong, Choi San/Park Seonghwa, Jeong Yunho/Jung Wooyoung (ATEEZ), Choi Jongho/Song Mingi (ATEEZ) Additional Tags: Anal Sex, Oral Sex, Rough Sex, Semi-Public Sex, Gay Sex, Drunk Sex, Dosen!Hongjoong, AhliGizi!Seonghwa, barista!yunho, Florist!Yeosang, GymInstructor!San, Composer!Mingi, Novelist!Jongho, BudakKorporat!Wooyoung, Cheating, Implied/Referenced Cheating, Emotional Manipulation, Manipulation, Mind Manipulation, toxic, Toxic Relationship, Toxic traits, Disturbing, triggering, Dead Dove: Do Not Eat, NPD, playing victim, Abuse, Alcohol Abuse/Alcoholism, Emotional/Psychological Abuse, Physical Abuse, Sexual Abuse, THIS STORY IS SO TOXIC PLEASE KINDLY LEAVE IF YOU DON'T LIKE IT read it on AO3 at https://ift.tt/km8cFlx

[curcolku]

JANGAN TERLALU LOYAL!

Yes! Ungkapan “Jangan terlalu loyal!” memang ada benarnya. Khususnya yang terjadi pada pegawai alias budak korporat terhadap perusahaan di mana mereka bekerja. Dan, ini pun terjadi padaku. #curcolku, aku mengalaminya sebanyak 2 kali. Pertama di tahun 2019, dan yang kedua kalinya (aku harap yang terakhir) di tahun ini. Aku gak pernah nyangka, 2 hal pahit tersebut terjadi beberapa hari sebelum hari ulang tahunku. Ya, tahun 2019 aku kehilangan pekerjaan tepat satu hari sebelum hari ulang tahunku, walaupun aku sudah loyal, kerja jam 6 pagi sampai 12 malam. Dan tahun ini, hm, terjadi tiga hari sebelumnya. Tapi saat ini masih feelingku saja. Aku tidak tahu apakah aku akan mengalaminya lagi. Hampir mungkin. Entahlah.... Seberapa besar kalian loyal terhadap perusahaan, kerja sampai tifus, sampai berdarah-darah, they won’t fuckin care about it. Mereka tidak akan perduli seberapa menyakitkan dan melelahkannya usaha kalian. Instead, yang mereka pikirkan hanyalah hasil, RESULT ORIENTED! Selama kalian perform well, kalian akan ‘digunakan’. Tapi perubahan itu abadi, kan? Yang artinya, gak selamanya karyawan terbaik menjadi yang paling baik selamanya. Mereka pasti pernah berada pada titik terbawah, ketika mereka tidak perform dengan baik. Well, perusahaan akan melihat hal tersebut sebagai kesempatan yang mereka gunakan dengan senang hati untuk mendepak kalian, mencari pengganti kalian yang bisa perform way better than YOU! Sedih? Sudah jelas. Mau marah? Silakan, kalau kalian berani haha. Intinya, kerja sesuai porsinya saja. Jangan berlebih. Supaya tidak menyesal dan bersedih di kemudian hari ketika kalian dibuang oleh perusahaan di mana kalian bekerja. Karena hampir 90% perusahaan tidak akan melihat seberapa berdarah-darahnya kalian di tempat kerja, mereka hanya melihat kalian mencapai target atau tidak. Ketika kalian masuk rumah sakit karena sudah mencapai target, hal yang mereka akan katakan dalam otak mereka adalah “Perusahaan saya sudah mencapai target.” Ya, itu saja. Mereka tidak akan pernah kasihan pada kalian karena harus menginap di rumah sakit. THEY WON’T SEE ANY FUCKIN OF THE PROCESSES, THEY SEE THE RESULT! Jadi, sudahkah kalian bekerja sesuai porsi kerjaan kalian?

[sherlymaisa65]

Tak jarang seseorang menganggap remeh pekerjaan orang lain yang padahal dia belum tentu mampu melakukannya.

Saat ini, berkomentar memang perihal lebih mudah.

Si creative yang ngedumel, "enak ya jadi host, kerja bentar bayarannya gaji kita sebulan". Tapi ia tidak pernah mau mencoba sebab tidak percaya diri di hadapan kamera.

Lalu, adalagi si finance yang mengoceh, "enak banget kalian kerjaannya shooting lalu menghamburkan uang". Tanpa ia melihat betapa beratnya memboyong properti ke sana ke mari dan target yang juga dipikulnya.

Ada-ada saja pekerja. Selalu melihat enaknya tetangga lalu merendahkannya.

[stevanusisman]

View this post on Instagram

A post shared by Stevanus Isman (@stevanusisman_)

KARYAWAN? *tidak ada caption lanjutan, maaf.. #ApaanSihNo #MyNewLife #TeamGaspol #indo #indonesiaku #jktinfo #indonesian #pengusahamuda #pengusaha #motivasihidup #motivasikerja #lowonganpekerjaan #budakkorporat (at Central Jakarta) https://www.instagram.com/p/CS1xrRpJY1x/?utm_medium=tumblr

[lancarjaya22]

Mau pergi ke kantor lupa sudah ga pergi ngantor lagi #budakkorporat

[stevanusisman]

Masa segitu aja? Capek saat berjuang itu wajar... Blm capek, berati loe belum maksimal usahanya... TAPII...!!!! Loe jg mesti pinter milih "capek" nya... Loe mau capek tuk bikin org lain atau bos loe makin kaya... Atau Loe mo capek yg buat diri loe sendiri makin sukses? #ApaanSihNo #MyNewLife #teamgaspol #capekkerja #budakkorporat #usaharumahan #usahasampingan #anakmuda #pengusahamuda https://www.instagram.com/p/COkJmVajyV6/?igshid=1lyfslo26gje