#brosflanel

[penaalmujahidah]

Menguasai yang Bukan Bidangnya

Aku selalu kagum dengan mereka yang multi talent. Perempuan yang bisa memasang regulator pada tabung gas, atau laki laki yang bisa membuat pernak pernik yang biasa dibuat oleh perempuan. Dan segala hal yang bisa dilakukan padahal bersebrangan dengan keharusannya.

Seperti di gambar ini. Ini adalah karya mahasiswa STIQ. Aku sedikit kaget dan tak percaya awalnya, ternyata mereka bisa sekreatif itu. Hasilnya pun lebih rapi dibandingkan dengan karya perempuan. Setelah ditanya, katanya mereka yang membuatnya, itu hasil meniru dari youtube, dan dalam tempo yang singkat. Sekarang, akses untuk mengakselerasi diri lebih mudah bukan? Sebenarnya hal itu dapat kita gunakan untuk mempelajari banyak hal tanpa repot-repot beranjak dari tempat duduk. Namun masalahnya, apakah kita mau atau tidak. Kita perlu menguasai beberapa hal untuk menjalani hidup ini, tujuannya agar jika kita dihadapkan pada kondisi tertentu, kita tetap bisa berjalan meski orang-orang yang mampu melakukannya sedang tak ada. Contohnya, seorang istri harus bisa memasang regulator gas saat suaminya tidak ada, atau memasang galon ke dispenser. Saya pernah mendengar cerita seorang ustadz yang mengajari istrinya untuk berani mematikan api saat terjadi kebakaran akibat tabung gas, seorang suami yang mengajari istrinya untuk bisa mengganti ban serep saat di tengah perjalanan ban mobilnya bermasalah dan seorang laki-laki yang jago masak dan beres-beres rumah. Mereka keren kan? Bagi saya sih gitu.

Saya juga pernah mencoba untuk memasang lampu bohlam, menggergaji kayu, dan membelah batang kayu untuk dijadikan kayu bakar. Katanya, biar kamu bisa melakukannya di saat kondisi tertentu atau saat bapak dan kakak tiada. Yaps, kita harus bisa melakukan sesuatu yang bukan bidangnya. Sebab ia akan berguna di waktu yang tak bisa kita terka.

Dalam kurun waktu tertentu kita bisa mengandalkan orang lain untuk melakukan sesuatu, namun pada suatu waktu, ada kalanya kita yang harus turun tangan melakukannya. Dari sinilah biasanya the power of kepepet muncul. Hal itu membuat kita percaya bahwa ternyata diri kita bisa berbuat lebih dari yang seharusnya.

@penaalmujahidah