#brand kutak
Explore tagged Tumblr posts
brand-kutak · 4 years ago
Link
Tumblr media
0 notes
123beruntung · 6 years ago
Text
Melatih diri merasa cukup :’)
Akhir-akhir ini, karena lagi libur, jadi sering liat story ig dan wa. Lagi tertarik bgt sama sepatu branded. Karena kuyakin harga ga akan membohongi kualitas. Dan karena sepatu perjuanganku sepertinya sudah saatnya diganti juga. Satu-satunya yang sering dibawa kemana-mana : 2x dauroh di Bandung, menjadi relawan di Lombok, menemaniku kuliah, umroh pun dia ikut.
Tapi lagi-lagi ingat, kutak punya uang! Dan banyak yang lebih prioritas! 😂 aku ingat semua skin careku hilang, semua suplemen herbalku hilang, dan yang paling dekat adalah.. belum beli tiket buat balik ke Depok 😂
Ok baiklah, seberapa pun sepatu-sepatu nike, adidas, kicker, dan bla bla bla itu menggoda, merasa cukuplah~
Melatih Bercukup
Tiap tanggal 1 awal bulan biasa jadi rutinitas saya tuk mengatur pos-pos alokasi keuangan keluarga.
Prinsip keuangan kami sederhana, tiap pendapatan bulanan dibagi 4 : pengeluaran harian 25%; investasi dan tabungan 25%; infaq zakat hadiah 25%; dan pos campuran (cicilan, pendidikan anak, upgrade rumah) 25%.
Selebihnya jika ada pendapatan tambahan sekecil apapun itu, langsung dibagi dengan 1/3 kebutuhan harian/bulanan, 1/3 ziswaf, dan 1/3 investasi.
Alhamdulillah pola ini sudah konsisten diterapkan sejak 3-4 tahun lampau. Dan bekerja mengendalikan dan melatih kami belajar “mencukupkan diri”.
Porsi pengeluaran harian yang besarnya 25% itu bukan hanya belanja harian aja. Ia terdiri dari pos seabreg : belanja harian, peralatan&perlengkapan rumah tangga, jajan ayah, jajan bunda, jajan azima, transportasi, kesehatan, liburan, dan pendidikan (beli buku/ikut course).
Mekanisme ini memaksa saya harus pandai mengatur pengeluaran. Terutama pos jajan saya personal. Maklum pos ini biasanya yang kita sering khilaf kalau punya uang lebih. Beli hape, beli baju, barang-barang hobi, dll.
Tumblr media
Contoh tahun 2018 saya beli banyak peralatan olah raga dan susu protein. Akhirnya terealisasi karena saya irit-irit pemakaian pos pribadi saya bulan-bulan sebelumnya. Sepertinya gak akan bisa beli kalau pos bernama jajan ayah ini ga dihemat dan ditabung.
Menjadi masalah kalau jatah pos tersebut sudah minus. Tanda peringatan bagi kami. Kalau tetap dipaksakan, minus akan semakin luber-luber. Minus juga akan terbawa berkelanjutan ke bulan-bulan selanjutnya. Tidak diputihkan sebelum memang bisa normal sendiri.
Akhirnya disitu kami belajar tuk mencukupkan diri. Cukup itu menurut saya bukan tindakan pasif, tapi ia aktif. Ia harus dilatih dan dibentuk. Selagi kita masih mampu mengendalikan diri terutama.
Mengendalikan diri bisa bercukup dalam materi selalu menantang. Di kala lapang maupun sempit. Mencukupkan diri kala sempit tantangannya bersabar, mencukupkan diri kala lapang tantangannya nafsu.
InsyaAllah kita selalu percaya rezeki dari Allah cukup. Nikmat Allah cukup, bahkan berlimpah. Yang buat suka ga cukup itu menggantungkan kepuasan pada nafsu kita.
Betapa indah doa dalam hadits ini : Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563)
Mengingatkan kembali pada kita tuk bergantung pada Allah semata, bukan yang lain. Apalagi jika hanya kepuasan pada pemenuhan nafsu.
Memohon kepada Allah tuk mampukan kita bercukup hanya dari yang halal. Hal yang sulit di tengah beragam sumber syubhat dan yang dilarang Allah berseliweran.
Melatih diri tuk bercukup dengan membatasi diri bukan berarti pelit dan menyusahkan diri. Tapi kita melatih nafsu tuk tidak selalu jadi panglima pengambil keputusan.
Dengan mencukupkan diri, kita bisa lapangkan yang dititipkan Allah tuk membantu melapangkan urusan orang lain. Tuk mempersiapkan masa depan seperti yang Allah perintahkan. Dan tuk lebih banyak beramal di jalan yang Allah muliakan.
Semoga kita semua dimudahkan Allah tuk mencukupkan diri dengan yang halal dan berkah. Juga dengan melatih kedisiplinan dan pengendalian diri kita atas nafsu kita sendiri.
2K notes · View notes
papersbags · 4 years ago
Photo
Tumblr media
Apart, from the common names, online shopping bags in Lahore also offer some unique ones. Some of these names are Ganesh, Jazz, Rawal, Sherwani, Shahidi, Tool and Kaiju Kutak. These are some of the most famous brand names that are commonly used in Pakistan. Online shopping bags manufacturers have become very popular because of the wide range that they offer at a very low price.
0 notes
brand-kutak · 4 years ago
Link
Tumblr media
0 notes
brand-kutak · 4 years ago
Link
Tumblr media
0 notes
brand-kutak · 4 years ago
Link
Tumblr media
0 notes
brand-kutak · 4 years ago
Link
Tumblr media
0 notes
brand-kutak · 4 years ago
Link
Tumblr media
0 notes
brand-kutak · 4 years ago
Link
Tumblr media
0 notes
brand-kutak · 4 years ago
Link
Tumblr media
0 notes
brand-kutak · 4 years ago
Photo
Tumblr media
25 posts!
0 notes