#boyband indonesia

[mysmorgasbordoffantabulosa]

I was and still am quite baffled with V's choice to be a BA for a financial firm based in Indonesia. Not a very well known one at that. How did he end up there? Do you think there was a personal connection to someone in that firm who facilitated this?

Tae is the only one who hasn't released a single or collab. Neither have there been any rumours (just fans wishful thinking of a GAGA collab).

Unlike JK and Jimin who have travelled multiple times to US and have been working with international producers and/or artists, there have been no similar things done by Tae.

Really worried about his album being treated as just a mixtape (either by his own choice or lack of labels interest) rather than an international solo debut album in terms of promo and reach. Also with such less time left and so many more possible releases of other members to come, things look difficult.

They obviously had the money but also...

According to independent research Tae (closely followed by JK) is the most popular member of BTS in that area of Asia...

Remember also, BTS had a massive deal with Tokopedia, the largest e-commerce company in Indonesia. So really it's not that much of a stretch to know why he's a BA for them.

As for the album, I expect the similar level (maybe different forms) of promo as FACE. I think Tae's album (and HYBE's involvement in its promo) is probably going to surprise a lot of people, not least those solo stans, antis and uber toxic shippers.

I'm not expecting a Gaga collab, I expect any collab to be with more known people in the Jazz genre.

[lamyaasfaraini]

#TeamOldColdplay

Untuk pertama kalinya coldplay ke indonesia nih, katanya konsernya november 2023. Siapa yang ngga kenal coldplay yakan? Band besar gitu, selalu mencetak hits yg booming, terlebih selalu collab sama penyanyi amrik lah, Rihanna, Beyonce.. Terakhir BTS. Coldplay berhasil menjamah pendengar K-popers, siapa yg gatau boyband terkenal sedunia.. Fansnya dari berbagai kalangan, tua, muda, anak2 semua hafal. Alhasil dengan musik yg mengikuti pasar coldplay berhasil pula merambah fansnya ke gen Z, memang musiknya semakin easy listening juga musik yg kekinian.

Aku sebagai Team Old Coldplay alias fans jaman dulu yang klaim musiknya masih "alternativel rock british band". Yang tau keberadaan mereka sekitar thn 2001/2002 wkt SMP berarti, pas album mereka yg ke 2 "a rush of blood to the head" lagu yg hits saat itu.. In my place, the scientists. Selalu aja nungguin di Mtv, excited bgt kalo udah liat vclipnya. Sampe aku bikin mixtape (kaset mix bajakan haha) pernah ngerecord dr radio malah hehe. Nah, mulai merambah deh dengerin album ke 1 mereka "parachutes" lagu fav nya banyak.. Yellow, shiver, sparks, trouble, don't panic. Album ke 2 " a rush of blood to the head" enak2 pula.. In my place, the scientists, warning sign, clocks, green eyes. Pada akhirnya jadi ngikutin deh album2 berikutnya, 2005 itu X&Y klip pertama kalogasalah "speed of sound".. Seneng ada lagu baru dr mreka, trus lagu paling legend nih kayanya klip tayangannya sekitar 2005-2006 itu "Fix You" wah kayanya puncak karir coldplay itu, booming sekali lagunya. Dan emg seenak itu sebelum jadi overhype wkwk. Oiya 1 lg dr album ke 3 itu "the hardest part" fav jg.. Lanjut album "viva la vida" single pertamanya dgn judul yg sama, inipun lsg hits bgt. Dalam album inipun enak2.. Strawberry swing, violet hills, lost!, lovers in japan. Beberapa tahun kemudian 2011 kalogasalah album "mylo xyloto", warna musiknya udah agak beda tapi masih enak di telingaku, single pertama "every teardrop is a waterfall".. Lanjut paradise (booming parah inipun), hurts like heaven, Charlie brown, major minus, princess of china (feat Rihanna).. Coldplay mulai ke amrik2an dgn collabs sama doi. 2014 album "ghost stories" itu mulai agak kaget, apalagi pas denger "a sky full of star" buseeetttt ini musiknya dance bgt cuyyyy.. Berubaaaah hahaha. Walapun masih ada "always in my head" mayan enak ini, "magic" mayan jg. Cuma udah beda identitas ajalah gt. Apalagi album selanjutnya yg ada 'hymn for the weekend", enak sih cuma kaya bukan coldplay bgt bagi kami kami si pendengar dari album pertama. Udah deh semenjak itu ngga ngikutin coldplay lg, udah bukan selera aku yang gabisa move on dari Coldplay: alternative british rock band huhuuu. Ya gpp memang hak mereka musik berkembang mengikuti jaman, merambah banyak fans lintas generasi dan terbukti berhasil. Semakin terkenal.. Semakin susah digapai, karena udah jadi band mainstream yang dikenal segala kalangan alhasil skrg tiket konser di Indo pun mahal bgt start from 800k - 11jutaaaa wkwkwk mantap. Belom lg skrg usum "war ticket" tiket yg dijual online di website resmi, rebutan seluruh indonesia.. Saingannya anak sultan, ordal, calo, selebgram dll. Bagaimana kami yg hanya rakjel ini memantau war tiket dr hp butut dan jaringan internet yg luplep wkwk dahlaaaah no hope selain kami si kaum mendang mending..

Makanyaaaaaaa.. Kenapa abang2an ini ngga mampir kemarihhh saat masih jadi band kek dulu banggg.. Mungkin belom usum war tiket dan fans nya masih gen millenial gituloh bang haduuhhhh.

Dari aku si fans coldplay jadul, yg resah ttg perubahan musik mreka dan overwhelming memantau ke overhype an konser coldplay ini...

[naufal-portofolio]

Tabloid Bintang

PUBLIKASI > TABLOID BINTANG

NOVEMBER 2011

Konferensi Pers "Konser 33 Tahun Keenan Nasution: Apa yang Telah Kau Buat untuk Sesama Manusia?"

Keenan Nasution Gelar Konser Peringati 33 Tahun Bermusik

Pementasan "Kabaret Keroncong"

Iwet Ramadhan Peduli Veteran dan Budaya

Konferensi Pers "POND'S Make It Happen"

Afgan Pilih Nge-band daripada Boyband

"The Maestro is Back Concert" Kenny G

Maylaffayza Nge-fans Berat Kenny G

Chic, Fun, and Sophisticated: Gaya Fashion Olivia Jensen

Tantowi Yahya Kagum dengan Cara Berbahasa Bob Tutupoly

Igo “Idol” Suka Pacaran dengan Cewek yang Lebih Tua

Bob Tutupoly Tak Pernah Menyanyi di Rumah

Sania Kangen dengan Era Solois

Satu Panggung, Sembilan Band Nonstop

Yuke: Dewa 19 Kehilangan Roh

Pementasan "Java War Opera Diponegoro 1825-0000"

Tak Bisa Menari, Happy Salma Tetap Pede Main Teater Penuh Tarian

Mengapa Iwan Fals Mengagumi Pangeran Diponegoro?

Mengharap Hal yang Bagus, Sebagus Angka 11-11-11

Dewi Hughes Larang Anak Dengarkan "The Lazy Song" Bruno Mars

RBT Terancam Dihapus, Digital Music Awards 2011 Tetap Jalan

Bagaimana Nasib Atlet Ketika Pensiun?

Katon Bagaskara: Bermusik Itu Harus Total

Kurang dari 1 Bulan Album A Tribute to Kla Project Laku 30.000 Kopi

Ungu Sempat Ragu Saat Diminta Remake "Yogyakarta" Kla Project

"Vote Komodo" Concert

Bikin Band Ring on Fire, Fadly "Padi" Bantah Pemilik Side Project

Konferensi Pers "Kibarkan Merah Putih di SEA Games XXVI - Ayo! Indonesia Bisa"

Ello dan Sandra Dewi Sambut Obor Api SEA Games XXVI Singgah di Jakarta

Konferensi Pers Kampanye "My Coral Triangle"

Kampanye “My Coral Triangle”: Selamatkan Terumbu Karang, Selamatkan Dunia

Nicholas Saputra Tak Takut Hiu

Mega Konser "Sejuta Keindahan"

Tabrakan Mobil, Rizky “Treeji” Ditonjok

Konferensi Pers Film Musikal Musik untuk Cinta

Logat Madura Kadir Masih Diminati

Ian Kasela Jadi Pemeran Utama Film Layar Lebar

OKTOBER 2011

Launching Parfum A'Lelga dan Bruggman

Shireen Sungkar Tak Ingin Terlalu Langsing

Angel Lelga Lebih Memilih Ketinggalan Make Up Daripada Parfum

Audisi Tahap 2 "12 Hours Marathon Choir MURI"

Ingin Pecahkan Rekor, Mal Ciputra Cari 12 Paduan Suara

Awards Night "Eagle Awards Documentary Competition 2011 Bagimu Indonesia"

Presiden Republik Abu-abu Menangkan Eagle Awards 2011

Event Coca-Cola Menyambut Hari Sumpah Pemuda

Steny Agustaf Berbagi Ilmu Presenter Kepada Pelajar

Pandji Pragiwaksono Rilis Album Keempat Mei 2012

Konferensi Pers "The Emerald Voice of Vina Panduwinata Concert"

Jadi Promotor, Hedi Yunus Ingin Buat Pertunjukan Anak atau Etnik

Vina Panduwinata Menjadi yang Tercantik di Konser Ketiganya

Konferensi Pers Korea Tourism Organization (KTO)

Jadi Duta Wisata Medis dan Kecantikan Korea, Sandra Dewi Minta Ketemu Won Bin

Pementasan Wayang "Sangkan Paraning Republik"

Sys NS Pilih Kritik Pemerintah Melalui Seni Ketimbang Demonstrasi Jalanan

Rosiana Tendean Kecewa dengan Pelajaran Olahraga di Sekolah

Pemain Bola atau Penyanyi Profesional, Cita-Cita Ello Sewaktu Kecil

Fokus Bermusik, Sherina Gagal Jadi Atlet Wushu

[thailandeventguide]

Yesung, part of the K-pop boy band Super Junior, has been announced to perform in Bangkok. The South Korean Yesung is a highly accomplished vocalist and a widely recognized K-pop boyband, Super Junior member. He has recently unveiled his much-anticipated 'Unfading Sense' tour of Asia. The tour, scheduled for 2023 and 2024, aims to promote Yesung's latest mini-album, 'Unfading Sense', released to critical acclaim in October. As a member of Super Junior, Yesung has earned a reputation as an exceptionally talented performer, renowned for his vocal range and musical versatility. With the release of 'Unfading Sense', Yesung has continued to showcase his musical prowess, delivering a collection of songs praised for their emotional depth and artistry. The 'Unfading Sense' tour represents an exciting opportunity for Yesung and Super Junior fans to experience his captivating performances in person. Featuring a diverse range of venues across Asia, the tour promises to be a memorable and enriching cultural experience for attendees. The tour will commence with a thrilling two-night performance in the vibrant city of Seoul, South Korea, in October 2023. In November 2023, Yesung will take his electrifying stage presence to Jakarta, Indonesia, and Taipei, Taiwan, where fans eagerly await his arrival. In December 2023, South Korean Yesung will grace the stages of Nagoya, Osaka, and Tokyo in Japan and Bangkok, Thailand, where he will captivate audiences with his exceptional vocal range and dynamic showmanship. The 'Unfading Sense' tour will close in January 2024, with back-to-back concerts in Manila, Philippines, and Macau, China. While the dates for the tour have been officially announced, further details regarding ticketing and venue locations are yet to be released. Fans can hardly wait to experience the magic of Yesung's 'Unfading Sense' tour, which promises to be a must-see event for any K-pop aficionado. Yesung (@yesung1106) • Instagram photos and videos Here are the dates for Yesung's 'Unfading Sense' tour The Unfading Sense tour will visit different cities across Asia. In almost three months, Yesung will perform for audiences in other countries. OCTOBER 2023 21: Seoul, South Korea 22: Seoul, South Korea NOVEMBER 2023 10: Jakarta, Indonesia 25: Taipei, Taiwan DECEMBER 2023 02: Nagoya, Japan 05: Osaka, Japan 16: Bangkok, Thailand 19: Tokyo, Japan JANUARY 2024 06: Manila, Philippines 13: Macau, China Who is Yesung, one of Super Junior's Super Stars South Korean Yesung spent his formative years in Seoul, South Korea, before relocating to Cheonan, South Chungcheong, also in South Korea. He is the elder sibling of Kim Jongjin, whose mother changed his name from Kim Jong Woon to Kim Jong Hoon to avert ill-fate, as the former translates into "thunderstorm cloud". Yesung holds the position of main vocalist within the acclaimed Korean pop group, Super Junior, and is signed under Label SJ, a subsidiary of SM Entertainment. YESUNG's hobbies include singing, listening to music, and exercising. He also has some specialities. He once performed "Ring Ding Dong" with SHINee on a music show, as Jonghyun was too sick to attend. In 1999, YESUNG won a gold medal at the Cheonan Singing Competition. He became a trainee at SM after auditioning in 2001 and made his acting debut in 2007 with the drama "Attack of The PinUp Boys". YESUNG has a passionate and artistic singing voice and owns a cafe with his brother called "Mouse Rabbit Coffee". He made his solo debut on 19 April 2016 with the album "Here I Am" and practices Catholicism. He appeared on the idol group forming show "Under Nineteen". South Korean Yesung, a boy band Super Junior member, is known for his eccentric personality. He dreams of visiting Canada someday and has a peculiar habit of changing beds every 20 minutes while staying in hotels. His stage name, "vocal cords of an artist," is quite fitting as he is known for his vocal prowess. If he ever decides to retire from singing, he aspires to have a business career.

Yesung served in the military from 6 May 2013 to 4 May 2015. He is a member of Super Junior subunits Super Junior K.R.Y and Super Junior Happy, and he has also participated in SM's project group, SM The Ballad. Highlight Musical Performances As Jung Myung-soo (2009), Jesung portrayed "South Korean Mountain Fortress," Hong Gildong in "Hong Gildong" (2010), Sir Robin in "Spamalot" (2010), Oliver in "Maybe, Happy Ending" (2019), and Matthew in "Altar Boyz" (2018-2019). https://thailandeventguide.com/event-pro/yesung-k-pop-boy-super-junior-bangkok/?feed_id=2748&_unique_id=652d621ee90c4

[moondays]

안녕

Since I was in high school, I began to put interest in Korean Rhythm Game called Pump It Up. It's a game where you stomp the panel according to the arrows showing up on the screen while listening to the song. So many fun and interesting songs and then I went collecting a lot of Korean songs in my playlist afterwards.

I also watched some dubbed version Korean dramas on television and I actually liked some of them. But when I watched the original version, it irritated me that the way of the Koreans talk are always full of yelling and anger. At some points, even though I liked Korean songs, I ended up disliking the language.

A few years later, when I was still studying Japanese language in Indonesia, a friend of mine tried to influence my with the language. She showed me the basic of Hangeul when we were in an airplane on the way back of our vacation in Hong Kong. I listened, but I was not that interested. Besides, I was also still struggling with studying Japanese, so I couldn't even think of putting interest in other things yet.

Skip to recent years when I'm already in Japan, living (not) my fullest. A junior of mine in Japanese language school here, introduced me to a newly founded boyband that consist of 20 something boys. She enthusiastically showed me the handsome boys (according her taste) at that time. But since I never really put deep interest in Korean music (I listen, like and recognise some) and I'm not a fangirl type, I ignored the boyband's info. I thought remembering the whole members' name was pretty tough, because it quite took me some time to learn Super Junior's members, so I didn't want to repeat the cycle.

A year or two later, my niece was going to have a birthday and she told me that she wanted a limited goods from a boyband the she liked. Guess what, it was the same hoy and that my junior introduced me before. While I was trying to fulfill my niece's request, I was drawn to the boyband itself, naturally. I went on researches about the members, watched some MVs and variety shows and eventually I fell for Jeong Jaehyun of NCT.

After that, I started the life of a fangirl. I even told my junior that I became interested in NCT. But she told me this: I've told you that this group is full of handsome boys. Why didn't you like the group once I introduced it to you?

Back to the story of Korean language, it's been around 15 years since I was introduced, I guess. But hey, I realised that I am now pretty interested in the language. I'm currently studying it by myself from basic. I bought some books and I am proud that now I can read Hangeul a little bit. Maybe after putting so much interest in NCT, maybe because I've mastered Japanese language a bit and I found out that there were so many similar vocabularies that I might be able to learn or maybe to have interest in something you just need your own timeline.

Isn't it the same with meeting people? You might start hating the person you meet and but ended up liking the person or vice-versa? I think it's happening with me right now in the term of having interest in something. So what if I don't like something instantly at the beginning, would it ruin our friendship? Would it change your perspective about me as a person?

You and I have different taste, different emotion, different thoughts. The only thing that we can have together is shared knowledge. If you don't like it at first, fine. If you like it later, good. If you don't like it ever, I'll remember that and respect your choice. And please do the same for me.

[mearindra]

Bucket List

Semua orang pastilah memiliki keinginan, dan bisa macam2kan. Keinginan mau jajan (hahaha), mau punya pacar (dasar Jombsss...!!! ;p), mau jadi bos/enterpreneur, mau punya banyak uang, dan sebagainya.

Tapi dari sekian banyaknya keinginan, pasti lah ada salah satu, salah dua (atau salah sepuluh, wkwkwk) keinginan yang rasa nya sulit (tiap orang berbeda tingkat kesulitannya) tapi sebenarnya bisa untuk dicapainya dengan pengorbanan entah waktu, tenaga atau dana (ya iyalah, ini yg jadi pembeda :p) yang mau dipenuhi, setidaknya satu kali selama hidupnya, dan jika itu terpenuhi, maka paripurna sudah hidupnya.

Nah, biasanya keinginan / impian yang rasanya pengen dipenuhi yang sulit ini, beberapa orang malah membuat daftar/list nya. Biar ini jadi pengingat dan bisa di checklist (✓) untuk lanjut ke daftar selanjutnya. List keinginan ini, istilah kerennya adalah “Bucket List”.  Menurut Dictionary.com, bucket list adalah sebuah daftar seseorang tentang hal-hal yang ingin dicapai atau dialaminya, sebelum mencapai usia tertentu atau mati. Kalau Oxford Dictionaries mengartikan ini sebagai sejumlah pengalaman atau pencapaian yang diharapkan atau dicapai seseorang selama hidupnya.

Keinginan dalam bucket list ini emang biasanya pengalaman yang ingin dirasakan, sesuai dengan kesenangan/hobinya terhadap sesuatu.. Yang suka jalan-jalan mungkin punya bucket list liburan ke Eropa. Seorang pecinta alam mungkin dalam bucket list nya ada keinginan untuk mendaki Gunung Everest sebagai tujuan teringginya. Temen gw yang pecinta musik dan drama korea bisa jadi sangat ingin nonton live konser boyband/girlband/bias kesukaannya, sekaligus jalan2 pake hanbok di Korea (hehe.. pasti nya..). Lain lagi yang demen bola, pengen banget pasti dia mau ikut tur stadion, kaya ke Old Trafford buat pecinta MU, sekaligus nonton pertandingannya, ye kaaan..

Begitu juga saya.. iya donk... sebagai anak yg dari SD saja sudah suka musik (album pertama yg gw beli adalah Middle of Nowhere nya Hanson, yg lagu terkenalnya MMMbop, gokil ga tuh, ud hajar musik barat aja) dan dalam perjalanan sepanjang remaja nya dipenuhi dengan mendengar dan main musik, berbagai genre didengerin, berbagai konser di tontonin, jaman sekolah/kuliah pernah nonton konser Peterpan (blum Noah), Sheila on 7, Radja, Ratu (wkwkw raja ratu pasangan cocok bgt), Ada band, ampe band Sekapur Sirih dan Syaharani juga pernah, karena dulu sempat tertarik sama musik jazz. Klo musik luar banyaknya ditonton secara online (juga ilegal dengan donlod ssst.. diem-diem aja).

Ada satu band yang namanya Dream Theater, yang menggusung genre Progresif, yang benar-benar jadi idola aku karena musiknya bagus, skill nya gokil, liriknya dalem, albumnya penuh berbagai easter egg. Nonton konser Dream Theater ini masuk dalam Bucket List ku. Tapi berkali-kali juga saat datang ke indonesia, selalu ga tepat timing nya.. pernah momennya pas lagi ujian lah, sama kebentur ama jadwal interview (sial bener).

Tapi.. ternyata momen itu akhirnya datang.. Aku berhasil nyoret salah satu Bucket list ku

- m̵e̵n̵o̵n̵t̵o̵n̵ ̵l̵i̵v̵e̵ ̵k̵o̵n̵s̵e̵r̵ ̵D̵r̵e̵a̵m̵ ̵T̵h̵e̵a̵t̵e̵r̵ ̵(̵d̵i̵m̵a̵n̵a̵ ̵p̵u̵n̵)̵. ✔ (DONE)

12 Mei 2023, dapat kesempatan nonton konser Top Of The World Tour nya Dream Theater (walaupun tanpa Mike Portnoy, drummer lamanya, saking ngefans nya punya video isinya dia doank gebuk drum sealbum-albumnya).

Mana moment nya dikasi kemudahan lagi, pas nya dapat dinas (free transport), ga dapat tiket flashsale malah di hubungi manager kantor buat cari tiket ama rekannya (dapat potongan pula), ngincer tiket kelas Festival B malah dapat Festival A, trus tiketnya juga sebagian di cover pula ama spv dan mantan bossq. Makasih bossqu... 😉

cuma bisa bersyukur dan bilang "Puasnyaa~~..!!!" Paripurna sudah untuk hal musik..

Bucket list ku pun tersisa tinggal

- Jadi penumpang penerbangan pesawat Airbus A380 (tujuan mana saja)

- Liat pemandangan langit dengan fenomena Aurora Borealis

- Berkunjung ke Stadion Giuseppe Meazza (Interista niiih..!!! Forza Inter :) wkwkwkw) plus nonton pertandingannya.

Banyak juga ternyata list yaah... Semoga segera terwujud ya Ari... Semangat..!!!!!

 .

.

Jadi kalian punya Bucket List juga kan..??? ada yang sudah terpenuhi..?? Boleh lah cerita juga..

See ya in the next script..

 .

*Bonus foto-foto

[apsny-news]

Meski Sakit, Antony Costa "Blue" Tetap Hibur Penggemar Indonesia

SALAH satu anggota boyband Blue yang sedang sakit, Antony Costa, tetap tampil menghibur penggemar Indonesia pada konser di Jakarta, Selasa (14/2). Pada konser bertajuk “The Romantic Valentine” itu Antony bersama amggota lainnya Simon Webbe, Duncan James, dan Lee Ryan tampil memukau membangkitkan nostalgia penggemarnya yang tumbuh di era awal 2000-an. Baca juga: Arti Warna Bunga Mawar, Ternyata…

[ennyie-three]

Jajaka Ciamis Go Internasional

Jajaka Ciamis Go Internasional, Dulu Mendapat Penolakan PTN Di Indonesia! Kini Menjabat Presiden BEM Columbia University

Sosok Deris Nagara kini tengah menjadi sorotan lantaran berhasil menjadi Presiden BEM di Columbia University. Deris Nagara menorehkan sejarah baru di dunia pendidikan Indonesia sebagai orang Indonesia pertama yang menduduki posisi Presiden BEM Columbia University.

Bukan hal yang mudah bagi Deris Nagara hingga bisa menjadi Presiden BEM di Columbia University.

Informasi dari berbagai sumber, ternyata Deris Nagara dulunya sempat mendaoat penolakan berkali-kai dari Perguruan Tinggi Negri (PTN) di Indonesia. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk berkuliah di President University dengan mengambil jurusan Hubungan Internasional dan mendapat beasiswa penuh. Kemudian pemuda asal Ciamis ini berhasil mendapat beasiswa S2 dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Deris Nagara kini menempuh pendidikan di School of International and Public Affairs (SIPA) Columbia University. Prestasinya bukan hanya itu saja. Deris Nagara juga menjadi ASEAN-Korea Youth Ambassador pada 31 Januari 2023 lalu. Sebelum terpilih menjadi Presiden BEM, Deris Nagara tercatat pernah meraih penghargaan Pemuda Inspiratif Indonesia 2021 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Selain memiliki segudang prestadi di dunia pendidikan, Deris ternyata juga memiliki bakat di dunia tarik suara. Deris Nagara merupakan personil boyband Indonesia bernama The Galaxy. *Informasi dari berbagai sumber uthkg.com; Desain website oleh Cahaya TechDev – Klub Cahaya Jajaka Ciamis Go Internasional Read the full article

[chelleztjs18]

Nice! That reminds me of Hawkeye a lot haha good luck when you try it out!

Yeah there would be times where I forget to put the phone back on the charger. So when I wake up it either fully dead or almost dead.

I have cats. One of them only has one eye, my friend had to get rid of her because their son did not interact well with her. If you could get a dog, what breed are you thinking of getting?

Alright other questions hmm.

Have you ever dyed your hair?

Ever been to a concert?

-CuriousGeorge

Hello you, the other eyebag..😅

Morning.. i fell asleep last night.. i woke up sick. My throat hurt so bad, feels like there is some hard mucus in my throat, it hurts when i swallow. My ears hurts, head ache and body ache. 😭

Hahha yeah, thats what my friend said.. but i think Hawkeye uses different bow than mine. He mostly use recurve bow, mine is compound. Somehow, there is one article says he uses compound bow. So i dont know.hahaha. im not a master in archery yet.

Oh i see.. aaaww poor little cat..thats nice of u to take her.

If i can hv a dog i want to have maybe the brown husky, border collie, golden retriever,corgi or beagle. Lol. But the real plan, when my daughter is a little older n when we can have a house farm, we want to get blue heeler. Probably 2 of them. They are good at protecting n very loyal. What about u?

Also what would u name the dog if u hv a dog?

Yes i dye my hair pretty often. In fact right now it's not on my original color.. i dyed it burgundy red. This is the color i always use on my hair. What about u? N how long is ur hair?

Yessss i hv been to concert 4 times. My very first one was Linkin Park concert in indonesia, then i went to this 3 in 1 concert that has 3 boybands i think haha. BLUE, 98 degrees and A1. If we r the around the same age, u probably know them. Then i went to Sarah Brightman's concert twice in L.A and Texas 😁 what about u?

Cheerio!

[znewstech]

K-Pop Band Ends Indonesia Concert After 30 Faint In Stampede

K-Pop Band Ends Indonesia Concert After 30 Faint In Stampede

Just before the crush, the boyband had been handing out freebies to fans. South Tangerang, Indonesia: K-pop band NCT 127 was forced to end their first concert in Indonesia early after 30 people fainted in a crush, police said. Indonesia is still reeling after more than 130 people, including over 40 children, died in a stadium stampede last month — one of the deadliest disasters in football…

[newslobster]

K-Pop Band Ends Indonesia Concert After 30 Faint In Stampede

K-Pop Band Ends Indonesia Concert After 30 Faint In Stampede

Just before the crush, the boyband had been handing out freebies to fans. South Tangerang, Indonesia: K-pop band NCT 127 was forced to end their first concert in Indonesia early after 30 people fainted in a crush, police said. Indonesia is still reeling after more than 130 people, including over 40 children, died in a stadium stampede last month — one of the deadliest disasters in football…

[jodyakbar-blog]

K-Pop vs Maskulinitas. Emang ada hubungannya?

Bagi orang-orang yang lahir di sekitar tahun mid 80an sampai dengan 90an, yang masa anak-anak atau dewasanya mengalami awal-awal gempuran KPOP, baik drama ataupun music girlband/boyband. Pasti tau betul kalau Kpop identik dengan perempuan ataupun feminim. Drama Kpop yang biasanya dibintangi dengan tokoh-tokoh yang goodlooking, girlband ataupun boyband Kpop kebanyakan juga digemari oleh kaum perempuan. Gak heran jika ada laki-laki yang menyukai Kpop biasanya menyembunyikan kesukaannya tersebut, ataupun bagi yang terang-terangkan menyukai Kpop akan dikatain di-idiihin di lingkungan sekitar baik sekolah, kuliah, kerja. Kaum laki-laki penyuka kpop akhirnya diidentikann dengan pria kemayu, feminim? 

SNSD debut (Sumber : Pinterest)

K-waves terus berkembang, mereka terus mewabah di seluruh dunia, khususnya di Asia sekitar tahun 2000an. Kpop menjadi budaya yang banyak digandrungi perempuaan saat itu, dari mulai dunia entertainment hingga fashion, sehingga tidak ayal banyak trend pakaian perempuan di Indonesia mengikuti trend idola korea pada jamannya. Masih ingat saat Indonesia digempur virus boyband dan girlband lokal? SMASH? Cherrybelle? Dan banyak lagi yang bahkan kurang terkenal ikut meramaikan girlband dan boyband lokal di Indonesia. Mereka sangat populer saat itu di kalangan remaja perempuan. Tapi bagaimana dengan laki-laki? Apakah mereka menyukai gempuran girlband dan boyband itu? Jawabannya sama sekali tidak|! Para boyband banyak dikataian banci, karena tidak menampilkan sisi maskulinitas seperti : menari sambil menyanyi, rambut warna-warni, model pakaian yang dianggap tidak lakik, belum gestur feminim mereka yang di-ogahin para pria pada saat itu. Saya ingat dulu sebut saja salah satu portal internet yang sangat anti dengan boyband SMASH, mereka memberikan meme smash sebagai karakter untuk banci. Bahkan karakter mereka juga diedit satu persatu. Maklum saat itu belum ada UU ITE sehingga pencemaran nama baik, ujaran kebencian dan bullying di internet masih hal yang biasa aja waktu itu. Seakan-akan budaya entertaiment korea hanya cocok untuk wanita saja.

Konten-konten seperti di atas kerap muncul di era social media sekitar tahun 2009-2013 (Sumber : Google)

Industri Kpop mungkin mengerti segmentasi tersebut, mereka tidak bisa juga menyalahkan budaya di negera orang lain, maka mereka pun berstrategi. Mereka memberikan beragam variasi hiburan Kpop untuk menjaring segmen pria. Misalnya dengan beragam film-film blockbuster korea yang sampai ke dunia hollywood, sehingga siapapun baik pria dan Wanita mau menontonya, drama korea yang selalu identik dengan DRAMA cinta mulai memiliki berbagai genre, horor, komedi, action, kriminal, legenda, atau tentang profesi pekerjaan, semua ada. Drama2 korea tersebut juga dapat diacungi jempol, karena cerita dan sinematografi yang baik, tidak panjang hinga ratusan episode seperti pada sinetron Indonesia. 

Top 10 Netflix Global Top in February 2022 (Sumber : korean-binge.com)

Saya menemukan banyak pria-pria yang sudah mulai menonton film dan drama korea. Meskipun masih ada sedikit sinisme kepada pria yang menonton drama korea, namun itupun pada akhirnya mereka akan menelan Ludah mereka sendiri, karena dianggap ketinggalan jaman karena belum menonton drama populer korea yang sedang populer di seluruh dunia. Misal sebut saja squid game, kingdom, hellbound. Tentunya ini juga karena didorong oleh semakin baiknya industri perfilman korea sehingga tidak ayal memenangkan banyak penghargaan di kancah international.

Bagaimana dengan industri musik korea? Industri musik korea sayangnya masih segmentasi kepada wanita dan remaja perempuan, meskipun mulai banyak laki-laki yang menyukai Kpop, tapi tetap masih ada pandangan miring kepada laki-laki penyuka musik kpop. Apalagi kalau sampai menyebut dirinya stand sama boyband/girlband. Sebagian diam-diam memutar musik Kpop dengan alasan Lagunya enak didengar. But who knows?

Kpop Group (Sumber : Google)

Kpop adalah budaya entertaiment korea, tidak ada hubungannya dengan maskulinitas. Semoga setiap orang bisa menikmati apa yang dia lihat, rasakan dan dengarkan tanpa ragu-ragu membuatnya jadi status social media. 

[naufal-portofolio]

Sania Kangen dengan Era Solois

NOVEMBER 2011

TABLOIDBINTANG.COM -

LAMA tak terdengar kabarnya, ternyata penyanyi Sania sedang sibuk membuat single dan album keempatnya.

“Mungkin akan keluarin single dulu. Sekarang, masanya udah beda. Keluarin satu lagu, dijual lewat Ring Back Tone,” ungkap Sania, ketika ditemui dalam Peluncuran Buku ‘Dampak Kekuatan Budaya Indonesia dalam Dunia Kreatif’ di The Radiant, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (14/11) lalu.

Menurut pelantun Cintai Aku Lagi ini, single yang masih belum tahu kapan akan diluncurkan ke public itu, masih bernuansa R ‘n B, seperti ciri khas musiknya.

Namun, dia menolak untuk mengikuti musik-musik yang sedang trend saat ini, seperti lagu Melayu dan fenomena boyband-girlband.

“Aku kangen dengan musik Indonesia era tahun 1990-an. Kayaknya lebih berkarakter, bervariasi, dan berkualitas. Sekarang rata-rata musik pada sama semua. Enggak ada bedanya. Terus, aku juga kangen dengan masa solosis booming di Indonesia. Sampai saat ini, gue belum melihat solois yang gokil,” tambahnya.

(Naufal Rizqi Muttaqien / gur)

[wreckequal]

Valeri Fairuz.

NAMA : Valeri Fairuz

NAMA PANGGILAN : Vale, Ale, Leri

TEMPAT LAHIR : Bandung, Indonesia

TANGGAL LAHIR : 30 Desember 1999

ORIENTASI SEKSUAL : Bisexual

AGAMA : Islam

GOLONGAN DARAH : A

MBTI : INFP

DOMISILI : Jakarta

ALAMAT : Senayan Villa Townhouse, Jakarta Selatan

PENDIDIKAN SAAT INI : Universitas Bina Nusantara

Memoar.

Namanya Valeri Fairuz, sejak kecil ia sudah dibekali ilmu agama oleh sang Ayah yang merupakan seorang Ustadz. Namun, sering kali Valeri mangkir dari pelajaran agama di masjid yang tepat berada di belakang rumahnya.

Ketika usia 7 tahun, Valeri dan keluarganya memutuskan bermigrasi dari Kota Kembang ke Kota Metropolitan karena pekerjaan kedua orang tuanya.

Ketika pindah, Valeri bahagia memiliki rumah yang tak jauh dari masjid sebab akan ada banyak korban dari keisengan Valeri di sana.

Sifatnya yang nakal dan jahil sering membuat anak-anak yang belajar di masjid terganggu. Mulai dari sandal hingga buku-buku milik murid di masjid berakhir menggantung di atas pohon, sehingga Valeri dilarang untuk belajar bersama yang lain.

Ia diberi nama Valeri bukan hanya sekadar nama, melainkan doa dan runtunan harapan agar Valeri tumbuh menjadi anak yang kuat dan sehat.

Selain ilmu agama, Ahmad Fairuz, yang sehari-hari Valeri sebut Abi itu memberi tekanan kelak ketika besar Valeri menjadi seorang dosen seperti kedua orang tuanya.

Kala itu tahun 2018, Valeri sudah mulai harus memilih jurusan kuliah.

“Abi, Umi, Valeri mau ngomong.” Dengan wajah yang pucat, Valeri duduk tegap di hadapan Abi dan Umi-nya.

“Bicara apa?” Wanita dengan senyuman bak bidadari menatap Valeri dengan hangat, berbanding terbalik dari Ahmad.

“Vale kayaknya nggak mau kuliah.”

“Kenapa?” Nada tinggi Ahmad terdengar di ruang keluarga, pundaknya diusap oleh Amelia, wanita yang selalu memanjakan Valeri hingga Valeri sebesar ini.

“Vale maunya jadi member boyband.”

“Gue kepret lu, Valeri. Nggak ada, ya. Lu anak satu-satunya kagak usah macem-macem, gue masukin pesantren di Turki lu.” Remote TV hampir melayang ke wajah Valeri. Tanpa jawaban, Valeri berlari menuju teras dengan tawa jahilnya.

Kini Valeri mengenyam pendidikan di salah satu universitas swasta di Jakarta, jurusan Ilmu Komunikasi. Entah kapan ia akan lulus.

[rndglyfe]

this drawing have been buried under the bed for like 1 year already but here we are

ini ceritanya mau gambar fiki ama aji nya lebih gemoy gitu tapi ujung-ujungnya malah ganteng, yawdah deh