#bondanwinarno
Explore tagged Tumblr posts
Photo
Dikutip dari situs wikipedia—Bondan Winarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 29 April 1950 adalah seorang penulis dan wartawan Indonesia dengan berbagai kebisaan. Dia memelopori dan menjadi ketua Jalansutra, suatu komunitas wisata boga yang sangat terkenal di Indonesia. Dia juga menjadi presenter dalam acara kuliner di Trans TV, yaitu Wisata Kuliner. Dia terkenal dengan ungkapannya yaitu "Pokoe maknyus!" Ungkapan ini sering diparodikan dalam suatu kondisi yang nyaman, enak dan lainnya. Sebagai penulis, Bondan pernah mengarang cerita anak-anak, cerita pendek, novel dan buku-buku tentang manajemen. Namun, Bondan harus menutup mata untuk selamanya di Jakarta pada tanggal 29 November 2017 (67 tahun), sekitar jam 09.00 WIB setelah dua minggu dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita akibat kelainan jantung. Berikut ini salah satu karya beliau yang dipajang di dinding Perpustakaan Nasional RI 24 lantai (pintu utama). . Berpacaranlah di Perpustakaan oleh Bondan Winarno Perpustakaan pun tidak boleh menjadi sanctum sanctorum yang steril dan sunyi bagai ruang rekaman. Buku dan perpustakaan harus ditarik segaris dengan dimensi manusia. Berpacaranlah di perpustakaan. Sepi dan sejuk. Buku adalah guru yang tidak pernah marah. Buku adalah teman yang setia bersama Anda: di mana saja, kapan saja—kecuali ketika menyelam di laut atau bersembunyi di kolong selama gerhana. Majalah Tempo, 30 Juli 1983 Baca selengkapnya di https://www.diarymey.com/2019/10/mengenal-lebih-dekat-bondan-winarno.html?m=1 #perpustakaan #duniaperpustakaan #buku #bondanwinarno #penulis #ayomembaca #blogger #bloggerperempuan #warungblogger #bacabuku #gemarbaku #pnri (di Gedung Perpustakaan Nasional Ri) https://www.instagram.com/p/B3haCv_H0kd/?igshid=4ok0t6xru7uq
#perpustakaan#duniaperpustakaan#buku#bondanwinarno#penulis#ayomembaca#blogger#bloggerperempuan#warungblogger#bacabuku#gemarbaku#pnri
0 notes
Photo
Ke Toko Buku . Sepulang kerja seorang pria muda mengendarai motornya membelah petang. Tujuannya adalah toko buku di daerah Kotabaru Jogja. Tepatnya di Toga Mas Kotabaru. Ia ingin sekali membeli buku yang sejak lama ingin ia baca. . Kebetulan hari itu ia menerima gajinya untuk bulan Desember. Kantornya memberikan gaji bukan pada tanggal satu seperti kebanyakan pekerja. Tapi, pada batas akhir anak sekolah membayar SPP yakni tanggal 10. Akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu datang juga. Asiiik!!! . Sesampainya di toko, seperti hari sebelumnya, Ia tidak menitipkan tas ataupun jaket yang dikenakan. Padahal ada himbauan untuk menitipkan barang bawaan. Ia malah langsung masuk ke dalam toko. Petugas yang berjaga tidak begitu menghiraukan. Semakin yakin ia melangkahkan kaki. Alasan tidak dititipkan, karena ia tidak tahan dengan dinginnya AC. Eh, yang utama sih, agar bau keringatnya dapat diredam oleh jaket yang dikenakan. 😅 . Buku yang dicari-cari tak kunjung ia temukan. Padahal sudah sekitar 10 menit ia menyusuri beberapa stand. Ia pesimis. "Mungkin buku itu belum sampai Jogja" pikirnya. "Atau stocknya habis." Kemudian ia mengamati lebih cermat lagi dibeberapa stand buku. Akhirnya ia melihat sampul buku yang diinginkan. "Aha, Itu dia!" Betapa senang hatinya. Buku berjudul, "Petang Panjang di Central Park" akhirnya ia dapatkan. . Di perjalanan pulang ia sumringah, ingin segera membaca buku itu. "Hari yang menyenangkan" batinnya. Sampai-sampai cara berkendaranya lebih gesit dari hari-hari sebelumnya. . @30haribercerita #30haribercerita #30hbc1713 #petangpanjangdicentralpark #bondanwinarno
2 notes
·
View notes
Photo
Foto ini diambil pada 28 Februari 2015 saat saya memenuhi undangan untuk makan siang bersama Pak Bondan Winarno @maknyusbw di Foodpark @ggpmall yang dikurasi olehnya. 😢 Ketika bicara kuliner, beliau sangat bersemangat. Saya masih ingat ketika beliau cerita bagaimana pemerintah Thailand mendukung industri kuliner negerinya sehingga bisa mendunia. 😢 Hari ini mendapat kabar beliau sudah dipanggil lebih dulu menghadap Pencipta, meninggalkan kita semua dengan jargon iconicnya: maknyusss 👌🏼 😢 Berbarengan dengan berita duka meninggalnya sopir sepupu yang juga tetangga depan rumah persis, yang baiknya sudah seperti saudara 😢 Pada akhirnya semua akan kembali kepada-Nya. Maka pertanyaannya: siapkah kita? 😢 #nutsthought #nutsays #sad #bondanwinarno #inmemoriam
0 notes
Photo
Mungkin banyak yang belum tahu kalau jauh sebelum menjadi pembawa acara kuliner di TV swasta #bondanwinarno adalah penulis cerpen yang piawai. Ia pernah bekerja sebagai juru kamera di lingkungan militer, menjadi redaktur di berbagai media, menjadi eksekutif perusahaan swasta di dalam maupun di luar negeri, menjadi konsultan di berbagai lembaga terhormat, termasuk Bank Dunia, dan aktif di berbagai organisasi profesi maupun kemsyarakatan. Atas jasa-jasanya, ia juga memperoleh anugerah Satyalencana Pembangunan dari Pemerintah Republik Indonesia. #petangpanjangdicentralpark merupakan rekam jejaknya sebagai penulis cerpen sepanjang masa 1980-2004. Membaca buku ini serupa menyusuri jejak Bondan Winarno dalam kancah sastra Indonesia, sekaligus menegaskan kembali posisinya sebagai pencerita ulung.
0 notes
Text
Apa Kata Netizen Tentang Bondan Winarno
New Post has been published on https://www.maicih.com/apa-kata-netizen-tentang-bondan-winarno/
Apa Kata Netizen Tentang Bondan Winarno
Bondan Winarno (kompasiana)
Setelah kepergian Bondan Winarno, merupakan kehilangan besar bagi Dunia Kuliner. Ingat kalimat atau ucapan yang sangat khas didunia kuliner, ‘Rasanya Mak Nyus’? ini. Bagaimana reaksi Netizen di Instagram?
Kehilangan selalu menyadarkan kita akan makna sesuatu yang pernah kita miliki. Ketika kita kehilangan teman, kita baru menyadari betapa berartinya dia dulu bagi hidup kita. Bondan Winarno dalam tulisannya, “Hilangnya Gotong Royong”, Asal Usul di @hariankompas, 6 Agustus 2000. . Bondan lahir di Surabaya, 29 April 1950, dan meninggal di RS Jantung Harapan Kita Jakarta, Rabu (29/11) sekitar pukul 09.05. . Laporan juga bisa dibaca di Kompas.id https://kompas.id/baca/gaya-hidup/2017/11/29/bondan-winarno-berpulang-inilah-tulisan-terakhirnya-di-milis-grup-jalan-sutera/ . . #HarianKompas #Kutipan #BondanWinarno #RIP
A post shared by Harian Kompas (@hariankompas) on Nov 29, 2017 at 6:16am PST
Kehilangan selalu menyadarkan kita akan makna sesuatu yang pernah kita miliki. Ketika kita kehilangan teman, kita baru menyadari betapa berartinya dia dulu bagi hidup kita. Bondan Winarno dalam tulisannya, “Hilangnya Gotong Royong”, Asal Usul di @hariankompas, 6 Agustus 2000. . Bondan lahir di Surabaya, 29 April 1950, dan meninggal di RS Jantung Harapan Kita Jakarta, Rabu (29/11) sekitar pukul 09.05. . Laporan juga bisa dibaca di Kompas.id https://kompas.id/baca/gaya-hidup/2017/11/29/bondan-winarno-berpulang-inilah-tulisan-terakhirnya-di-milis-grup-jalan-sutera/ . . #HarianKompas #Kutipan #BondanWinarno #RIP
A post shared by Harian Kompas (@hariankompas) on Nov 29, 2017 at 6:16am PST
Kehilangan selalu menyadarkan kita akan makna sesuatu yang pernah kita miliki. Ketika kita kehilangan teman, kita baru menyadari betapa berartinya dia dulu bagi hidup kita. Bondan Winarno dalam tulisannya, “Hilangnya Gotong Royong”, Asal Usul di @hariankompas, 6 Agustus 2000. . Bondan lahir di Surabaya, 29 April 1950, dan meninggal di RS Jantung Harapan Kita Jakarta, Rabu (29/11) sekitar pukul 09.05. . Laporan juga bisa dibaca di Kompas.id https://kompas.id/baca/gaya-hidup/2017/11/29/bondan-winarno-berpulang-inilah-tulisan-terakhirnya-di-milis-grup-jalan-sutera/ . . #HarianKompas #Kutipan #BondanWinarno #RIP
A post shared by Harian Kompas (@hariankompas) on Nov 29, 2017 at 6:16am PST
SUASANA HARU, JENAZAH BONDAN WINARNO DIANTAR KE RUMAH DUKA . Kehilangan sosok orang yang begitu berharga dalam kehidupan memang bukanlah hal yang mudah. Kabar duka tersebut pun baru saja terdengar dari dunia panggung hiburan. Tepat di hari Rabu (29/11) ini, pakar kuliner yang dikenal dengan jargon-nya ‘Pokoke Maknyus’ yakni Bondan Winarno telah menghembuskan nafas terakhirnya. Berikut ini ada deretan momen jenazah diantar ke rumah duka. #KapanLagi #KLovers #BondanWinarno
A post shared by KapanLagi (@kapanlagicom) on Nov 29, 2017 at 4:38am PST
#Repost @hariankompas (@get_repost) ・・・ Kehilangan selalu menyadarkan kita akan makna sesuatu yang pernah kita miliki. Ketika kita kehilangan teman, kita baru menyadari betapa berartinya dia dulu bagi hidup kita. Bondan Winarno dalam tulisannya, “Hilangnya Gotong Royong”, Asal Usul di @hariankompas, 6 Agustus 2000. . Bondan lahir di Surabaya, 29 April 1950, dan meninggal di RS Jantung Harapan Kita Jakarta, Rabu (29/11) sekitar pukul 09.05. . Laporan juga bisa dibaca di Kompas.id https://kompas.id/baca/gaya-hidup/2017/11/29/bondan-winarno-berpulang-inilah-tulisan-terakhirnya-di-milis-grup-jalan-sutera/ . . #HarianKompas #Kutipan #BondanWinarno #RIP
A post shared by Fatan Fidayan (@fatanfidayan) on Nov 29, 2017 at 6:27pm PST
#bondan winarno#bondan winarno 2017#bondan winarno blog#bondan winarno instagram#bondan winarno kolumnis tempo#bondan winarno marisol winarno bondan winarno iklan blue band bondan winarno komisaris#bondan winarno tempo#bondan winarno twitter#bondan winarno wisata kuliner#wisata kuliner bondan winarno semarang#wisata kuliner bondan winarno solo#wisata kuliner bondan winarno trans tv
0 notes
Photo
Nemu buku ini di lemari kantor pas lagi beres-beres file. Kumpulan cerpen Bondan Winarno dari majalh KOMPAS, gaya ceritanya rapih, murni fiksi tanpa macam-macam quote atau pesan yang mendalam. Rata-rata kisah percintaan,yang membuat kumpulan cerpen ini menarik adalah latar cerita dari berbagai daerah,bukan cmn di indonesia, tapi luar negeri. Pak bondan menceritakan detail lokasi cerita, maknyus lah :D
0 notes
Photo
Ditulis oleh Bondan "maknyus" Winarno, sejarah bagaimana jakarta disulap jadi kota metropolitan terungkap di buku ini. #bookporn #books #instabooks #bondanwinarno #ciputra #jakartabookfair
13 notes
·
View notes
Photo
Kitab pecinta kuliner Indonesia. #book #bondanwinarno #culinary #indonesia
0 notes
Photo
Bondan Winarno dan Cerpen Kebanyakan orang mengenal Bondan Winarno sebagai pakar kuliner. Namanya dikenal luas masyarakat setelah menjadi pembawa acara "makan-makan" di sebuah stasiun tv swasta. "Pokok e Maknyuss!" merupakan jargon yang sering kita dengar saat Pak Bondan mencicipi makanan yang menurutnya teramat lezat. Tapi tahukah kalian, bahwa sebelum dikenal sebagai pengamat kuliner, Pak Bondan adalah seorang cerpenis, kolumnis, dan wartawan kawakan. Saya baru tahu, sekitar 2 tahun lalu. Ketika secara tak sengaja menemuka cerpennya yang berjudul, "Petang Panjang di Central Park" di internet. Paragraf pertamanya cukup memikat, sehingga sulit bagi saya untuk tak melanjutkan membaca. Gaya bertuturnya mengalir. Diksinya variatif. Tema yang dipilih terbilang sederhana, tapi mampu membuat pembaca mengimajinasikan adegan demi adegan dengan jelas. Setelah selesai baca, saya langsung jatuh hati dengan gaya berceritanya. Saya jadi ingin membaca karya-karya beliau yang lain. Iseng-iseng saya mention di twitter, menanyakan apakah kumcer, "Pada Sebuah Beranda" masih dicetak ulang. Tak disangka, Pak Bondan membalasnya, "@dhicovelian Maaf, tidak ada. Terima kasih atas perhatian." Yah, saya kecewa pada saat itu, tapi senang juga. Kecewa karena tak dicetak ulang, senang buka main karena Pak Bondan membalas tweet saya. Waktu itu saya berharap dapat memiliki kumcer tersebut. Cukup lama menunggu, penantian itu akhirnya berujung dengan terbitnya buku berjudul, "Petang Panjang di Central Park" yang diterbitkan @nourabooks awal tahun ini. Kalau tidak salah, memuat cerpen-cerpen beliau dari tahun 1980an hingga 2004. Banyak diantaranya yang telah dimuat surat kabar bergengsi, majalah, serta memenangi sayembara menulis cerita. Yeah, saya senang sekali, akhirnya memiliki peluang untuk membaca cerpen "realis dengan aroma romantis" kata mas @teguhafandi yang merupakan editor buku tersebut. Akhir kata, saya ingin mengucapkan selamat untuk Pak Bondan atas terbitnya kumcer, "Petang Panjang di Central Park." Pasti sudah banyak yang menunggu terbitnya buku ini. @30haribercerita #30haribercerita #30hbc1706 #cerpen #kumcer #bondanwinarno #petangpanjangdicentralpark #padasebuahberanda
0 notes
Photo
#bondanwinarno . ~•~ Petang Panjang di Central Park >> Rp. 59.000 ~•~ #novel #jualbuku #bukumurah #jualnovel #jualbukumurah #book #novelmurah #bukuanak #books #bukuislam #bukubekas #bestseller #indonesia #jualnovelmurah #bukumotivasi #bukubagus #bukuislami #bukuonline #sayajualbuku #komik #novelterjemahan #onlineshop #komikmurah #jualbukuonline
#novelterjemahan#bukuislami#jualbuku#jualbukumurah#books#jualbukuonline#bukubagus#komikmurah#bukumotivasi#book#onlineshop#bukuislam#bukumurah#bukuanak#bondanwinarno#jualnovelmurah#jualnovel#novelmurah#sayajualbuku#novel#bukubekas#bukuonline#indonesia#bestseller#komik
0 notes