Tumgik
#boedoet76
boedoet76 · 7 years
Text
PULKUMPUL 1/10 BOEDOET'76
HARI INI KAMIS TGL 8 FEBRUARI 2018 JUGA PAS HARI ULTAHNYA TEMEN SEKELAS 1/10 MIRNA...IKUT DOAIN MET PANJANG UMUR, SEHAT RAHMAH BAROKAH UNT MIRNA & TEMEN2 SEMUA EX 1/10.....AMIN
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
kami7473 · 7 years
Link
Selamat Hari Ibu 22 Desember 2017
0 notes
boedoet76 · 7 years
Text
PULKUMPUL B'76
DULU PERNAH SEKELAS DITAHUN 1974, 44 TAHUN YANG LALU
KELAS 1/10 SMA 1 BOEDOET'76
SEKARANG 8 FEB'18 LAGI NGUMPUL DIRUMAH HILDA WALAU CUMA BEBERAPA ORANG AJA TAPI SUDAH BISA NGILANGIN RASA KANGEN ITU...MOGA DIKESEMPATAN MENDATANG BISA LEBIH RAME NGUMPULNYA.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
boedoet76 · 7 years
Text
LAKSAMANA CHENGHO
Laksamana Cheng Ho. Sejak lahir Di Yunan Tiongkok beragama Islam. Dynasty Ming. Dimasa nya Tiongkok Rules the Ocean. Expedition ke nusantara Dan afrika (total 7 ekspedisi). Kapal Kayunya saat ITU terbesar Di Dunia 138 m. Panjang (jauh lebih besar Dr Kapal Columbus yg temukan Benua America. Jml Kapal terbanyak dlm expedisi nya 300 Kapal.
IndonesiaSri LankaIndia bagian SelatanPersiaTeluk PersiaArabLaut Merah, ke utara hingga MesirAfrika, ke selatan hingga Selat MozambikKarena beragama Islam, para temannya mengetahui bahwa Cheng Ho sangat ingin melakukan Haji ke Mekkah seperti yang telah dilakukan oleh almarhum ayahnya, tetapi para arkeolog dan para ahli sejarah belum mempunyai bukti kuat mengenai hal ini. Cheng Ho melakukan ekspedisi paling sedikit tujuh kali dengan menggunakan kapal armadanya.
Armada ini terdiri dari 27.000 anak buah kapal dan 307 (armada) kapal laut. Terdiri dari kapal besar dan kecil, dari kapal bertiang layar tiga hingga bertiang layar sembilan buah. Kapal terbesar mempunyai panjang sekitar 400 feet atau 120 meter dan lebar 160 feet atau 50 meter. Rangka layar kapal terdiri dari bambu Tiongkok. Selama berlayar mereka membawa perbekalan yang beragam termasuk binatang seperti sapi, ayam dan kambing yang kemudian dapat disembelih untuk para anak buah kapal selama di perjalanan. Selain itu, juga membawa begitu banyak bambu Tiongkok sebagai suku cadang rangka tiang kapal berikut juga tidak ketinggalan membawa kain Sutera untuk dijual.
Dalam ekspedisi ini, Cheng Ho membawa balik berbagai penghargaan dan utusan lebih dari 30 kerajaan - termasuk Raja Alagonakkara dari Sri Lanka, yang datang ke Tiongkok untuk meminta maaf kepada kaisar Tiongkok. Pada saat pulang Cheng Ho membawa banyak barang-barang berharga diantaranya kulit dan getah pohon Kemenyan, batu permata (ruby, emerald dan lain-lain) bahkan beberapa orang Afrika, India dan Arab sebagai bukti perjalanannya. Selain itu juga membawa pulang beberapa binatang asli Afrika termasuk sepasang jerapah sebagai hadiah dari salah satu Raja Afrika, tetapi sayangnya satu jerapah mati dalam perjalanan pulang.
Majalah Life menempatkan Cheng Ho sebagai nomor 14 orang terpenting dalam milenium terakhir. Perjalanan Cheng Ho ini menghasilkan Peta Navigasi Cheng Ho yang mampu mengubah peta navigasi dunia sampai abad ke-15. Dalam buku ini terdapat 24 peta navigasi mengenai arah pelayaran, jarak di lautan, dan berbagai pelabuhan.
Cheng Ho adalah penjelajah dengan armada kapal terbanyak sepanjang sejarah dunia yang pernah tercatat. Juga memiliki kapal kayu terbesar dan terbanyak sepanjang masa hingga saat ini. Selain itu beliau adalah pemimpin yang arif dan bijaksana, mengingat dengan armada yang begitu banyaknya beliau dan para anak buahnya tidak pernah menjajah negara atau wilayah dimanapun tempat para armadanya merapat.
Semasa di India termasuk ke Kalkuta, para anak buah juga membawa seni beladiri lokal yang bernama Kallary Payatt yang mana setelah dikembangkan di negeri Tiongkok menjadi seni beladiri Kungfu. Sebagai orang Hui (etnis di Cina yang identik dengan Muslim) Cheng Ho sudah memeluk agama Islam sejak lahir. Kakeknya seorang haji. Ayahnya, Ma Hazhi, juga sudah menunaikan rukun Islam kelima itu. Menurut Hembing Wijayakusuma, nama hazhi dalam bahasa Mandarin memang mengacu pada kata 'haji'.
Bulan Ramadhan adalah masa yang sangat ditunggu-tunggu Cheng Ho. Pada tanggal 7 Desember 1411 sesudah pelayarannya yang ke-3, pejabat di istana Beijing ini menyempatkan mudik ke kampungnya, Kunyang, untuk berziarah ke makam sang ayah. Ketika Ramadhan tiba, Cheng Ho memilih berpuasa di kampungnya yang senantiasa semarak. Dia tenggelam dalam kegiatan keagamaan sampai Idul Fitri tiba.
Setiap kali berlayar, banyak awak kapal beragama Islam yang turut serta. Sebelum melaut, mereka melaksanakan shalat jamaah. Beberapa tokoh Muslim yang pernah ikut adalah Ma Huan, Guo Chongli, Fei Xin, Hassan, Sha'ban, dan Pu Heri. "Kapal-kapalnya diisi dengan prajurit yang kebanyakan terdiri atas orang Islam," tulis HAMKA. Ma Huan dan Guo Chongli yang fasih berbahasa Arab dan Persia, bertugas sebagai penerjemah. Sedangkan Hassan yang juga pimpinan Masjid Tang Shi di Xian (Provinsi Shan Xi), berperan mempererat hubungan diplomasi Tiongkok dengan negeri-negeri Islam. Hassan juga bertugas memimpin kegiatan-kegiatan keagamaan dalam rombongan ekspedisi, misalnya dalam melaksanakan penguburan jenazah di laut atau memimpin shalat hajat ketika armadanya diserang badai.
Kemakmuran masjid juga tak pernah dilupakan Cheng Ho. Tahun 1413 dia merenovasi Masjid Qinging (timur laut Kabupaten Xian). Tahun 1430 memugar Masjid San San di Nanjing yang rusak karena terbakar. Pemugaran masjid mendapat bantuan langsung dari kaisar. Beberapa sejarawan meyakini bahwa petualang sejati ini sudah menunaikan ibadah haji. Memang tak ada catatan sejarah yang membuktikan itu, tapi pelaksanaan haji kemungkinan dilakukan saat ekspedisi terakhir (1431-1433). Saat itu rombongannya memang singgah di Jeddah.
Selama hidupnya Cheng Ho memang sering mengutarakan hasrat untuk pergi haji sebagaimana kakek dan ayahnya. Obsesi ini bahkan terbawa sampai menjelang ajalnya. Sampai-sampai ia mengutus Ma Huan pergi ke Mekah agar melukiskan Ka'bah untuknya. Muslim pemberani ini meninggal pada tahun 1433 di Calicut (India), dalam pelayaran terakhirnya.
Cheng Ho dan Indonesia
Cheng Ho mengunjungi kepulauan di Indonesia selama tujuh kali. Ketika ke Samudera Pasai, ia memberi lonceng raksasa "Cakra Donya" kepada Sultan Aceh, yang kini tersimpan di museum Banda Aceh. Tahun 1415, Cheng Ho berlabuh di Muara Jati (Cirebon), dan menghadiahi beberapa cindera mata khas Tiongkok kepada Sultan Cirebon. Salah satu peninggalannya, sebuah piring yang bertuliskan ayat Kursi masih tersimpan di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Pernah dalam perjalanannya melalui Laut Jawa, Wang Jinghong (orang kedua dalam armada Cheng Ho) sakit keras. Wang akhirnya turun di pantai Simongan, Semarang, dan menetap di sana. Salah satu bukti peninggalannya antara lain Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu) serta patung yang disebut Mbah Ledakar Juragan Dampo Awang Sam Po Kong. Cheng Ho juga sempat berkunjung ke Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan raja Wikramawardhana.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
boedoet76 · 7 years
Text
76'ers REUNION EVENT
OC/3pp9 • BOEDOET'76
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
boedoet76 · 7 years
Text
76'ers REUNION EVENT
Boedoet'76 @3pp9
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
boedoet76 · 7 years
Text
76'ers REUNION EVENT
OC/3pp9/JULY22/2017
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
boedoet76 · 7 years
Text
THE LAST 76'ers REUNION EVENT
JULY 22, 2017
Tumblr media
OC : 3pp9
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
boedoet76 · 7 years
Text
HILMAN B'DAY
Wishing You All The Best
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
BE HAPPY
BE HEALTHY
0 notes
boedoet76 · 7 years
Photo
Tumblr media
LESTARI RAHAYU & FAM
0 notes
boedoet76 · 7 years
Text
SEPERASAAN
Ass wrwb...
Teman2 Boedoet 76..
Kami mohon doa dari teman2 semua... untuk kesembuhan Bpk HRK Sutisna, ayah dari sahabat kita *Deden Sugandhi* (1-7/2pp4/3pp6) yang saat ini sedang dirawat di RSPAD karena penyakit jantung.
Kita sama2 berdoa semoga Bpk HRK Sutisna diangkat sakitnya... dan segera diberi kesembuhan..
Aamiin yra....
Wass.
0 notes
boedoet76 · 7 years
Text
LEADER & LEADERSHIP
Belajar tentang kepemimpinan dari sebuah Group Serigala.
3 didepan adalah yang tua dan sakit, mereka berjalan didepan untuk mengatur kecepatan berjalan kelompoknya karena jika mereka di belakang akan tertinggal.
5 dibelakangnya adalah yang terkuat dan terbaik, mereka bertugas untuk melindungi sisi depan bila ada serangan.
para 'warga' berada ditengah-tengah, terlindungi dari serangan manapun.
5 dibelakangnya adalah yang terkuat dan terbaik, mereka bertugas untuk melindungi sisi belakang bila ada serangan.
1 yang terakhir adalah sang pemimpin. Dia memastikan 'no one left behind' dan 'all keep stay one on pack'. Dia selalu siaga untuk berlari ke arah manapun untuk memerintahkan 'protect and serve' kepada para 'bodyguard' kelompoknya..
Tumblr media
0 notes
boedoet76 · 7 years
Text
IBBADURRAHMAN
Forum Pengajian Boedoet'76
Tumblr media
0 notes
boedoet76 · 7 years
Link
Brain May & Kerry Ellis Concerto Performing
0 notes
boedoet76 · 7 years
Text
WEDDING ANNIVERSARY
27 Desember 2017
Untuk Sahabat Boedoet'76
Mas AVI dan Mbak Essy
Selamat Hari Ulangtahun Perkawinan yang ke 30, semoga selalu diberi Kebahagiaan Kesehatan Lahir Batin...diberi sisa umur yang Barokah dan kelak bersama Anak-Cucu yang Soleh Soleha,
Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin
Tumblr media
0 notes
boedoet76 · 7 years
Photo
Tumblr media
BOEDOET'76
0 notes