#blackberry Messenger milik Indonesia
Explore tagged Tumblr posts
malangtoday-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Bak Intel, Ini Daftar Kode Rahasia yang Dipakai Dalam Tindak Korupsi!
MALANGTODAY.NET – Dalam menjalankan aksi korupsi, para koruptor ternyata melakukan berbagai macam cara agar terhindar dari deteksi Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Salah satunya dengan mengggunakan kode rahasia untuk berkomunikasi dalam tindak korupsi. Ibarat mata-mata yang menyimpan rahasia negara, koruptor juga pake beberapa kode rahasia untuk berkomunikasi lho dalam tindak korupsi. Kode rahasia ini muncul dari beberapa istilah, mulai dari yang umum sampai yang khusus seperti jenis minuman. Baca Juga: Tujuh Tersangka Kasus Korupsi Kota Malang Kembali Dipanggil KPK Dilansir dari idntimes.com, yuk kita simak daftar kode rahasia yang dipakai dalam tindak korupsi! 1. Apel Washington, Apel Malang. Pelumas dan Semangka [caption id="attachment_207578" align="aligncenter" width="1068"] Angelina Sondakh KPK (Istimewa)[/caption] Istilah ini muncul dalam kasus korupsi yang menjerat Puteri Indonesia 2001 sekaligus mantan anggota DPR RI dan istri Alm. Adjie Massaid, Angelina Sondakh. Pada kasus tersebut, Apel Washington digunakan sebagai kode uang dollar, Apel Malang sebagai kode uang rupiah, Pelumas sebagai perumpamaan uang dan Semangka adalah permintaan dana. Kode-kode itu terungkap melalui percakapan BlackBerry Messenger atau BBM Angelina Sondakh ke Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalinda Manulang. 2. Undangan Kode ini digunakan dalam dua kasus korupsi, yaitu kasus dugaan suap yang menjerat mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko dan penyerahan uang ketok palu anggota DPRD Jambi. Dalam kasus Eddy Rumpoko, dirinya diduga menerima suap dari Direktur PT Dailbana Prima Filipus Djap sebesar Rp. 500 juta. Rp. 300 juta diantaranya digunakan untuk membayar pelunasan mobil Totoya Alphard, sedangkan Rp. 100 juta diberikan kepada anak buah Eddy. [caption id="attachment_207590" align="aligncenter" width="1068"] Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko @ Tempo.com/Imam Sukamto[/caption] Juru bicara KPK, Febri Diansyah menjelaskan bahwa dalam komunikasi yang dilakukan pada tindak korupsi tersebut, indikasi penerimaan suap dilakukan dengan kode ‘undangan’. Arti dari undangan itu sendiri adalah aktivitas pemberian uang untuk pengurusan proyek. Sementara untuk kasus uang ketok palu anggota DPRD Jambi, kode undangan digunakan untuk pelolosan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau RAPBD Jambi 2018. Baca Juga: Tahun Politik, Pjs Wali Kota Malang Ingatkan Ini 3. Cheese Eits, ini bukan aba-aba pas lagi foto lho ya. Tapi ini kode yang digunakan untuk berkomunikasi dalam operasi tangkap tangan atau OTT anggota DPRD Lampung Tengah pada Rabu (14/2) kemarin. Cheese disini artinya uang. Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif mengatakan bahwa kasus ini melibatkan Bupati Lampung Tengah, Mustafa yang ingin meminjam uang kepada sebuah perusahaan BUMN bernama PT SMI. Dana tersebut dibutuhkan untuk membangun proyek infrastruktur milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR. [caption id="attachment_207587" align="aligncenter" width="1068"] OTT DPRD Lampung Tengah @ Merdeka.com/Dwi Narwoko[/caption] “Mereka bisa menggunakan APBD untuk mengganti dana pinjaman BUMN. Tapi, bupati tidak bisa melakukannya seorang diri dan harus ada persetujuan dari DPRD. Untuk menyamarkan komunikasi mereka, maka mereka menggunakan kode bernama 'cheese'. Kalau gak ada kejunya (baca: uangnya), maka persetujuan (penggunaan APBD) tidak akan disetujui,” papar Syarif seperti yang dilansir dari idntimes.com. 4. Koli Kalender Kode Koli Kalender digunakan dalam kasus pemberian uang suap kepada calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Asrun dan anaknya, Wali Kota Kendari Adritama Dwi Putra. Dua oknum tersebut melakukan transaksi korupsi sebesar Rp. 2,8 miliar. “Terindikasi, sandi yang digunakan adalah 'koli kalender', yang diduga mengacu pada uang Rp 1 miliar,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan. [caption id="attachment_207584" align="aligncenter" width="1068"] Gubernur Sulawesi Tenggara @ Tempo.co/Eko Siswono Toyudho[/caption] Uang Rp. 2,8 miliar tersebut berasal dari Direktur PT Sarana Bangun Nusantara Hasmun Hamzah, seorang kontraktor yang mondar-mandir mengurusi pembangunan infrastruktur di Kendari. Karena udah sering mondar-mandir, Asrun pun memuluskan jalan Hasmun untuk mendapatkan proyek. Tapi pemulusan itu butuh yang namanya pelicin alias uang sogokan. Gitu deh! Baca Juga: Wow! Suami Akrtis Dian Sastro Diperiksa KPK Terkait Kasus Ini! 5. Vodka, McGuire, Chivas Regal Buat kamu yang nggak berkecimpung di dunia bartender, pasti masih awam sama istilah ini ya? Nah, Vocka, McGuire dan Chivas Regal adalah nama minuman beralkohol yang digunakan dalam tindak mega korupsi e-KTP. Seorang saksi bernama Muhammad Nur mengatakan di persidangan, bahwa tiga kode tersebut ia ketahui ketika dirinya diminta mengambil uang yang diduga akan dibagikan kepada anggota DPR. [caption id="attachment_207581" align="aligncenter" width="1068"] Kasus e-KTP Setya Novanto @ okezone.com[/caption] “Di pemberian yang ketiga, ada tulisan Vodca, McGuire dan Chivas Regal. Saya ingatnya (nama minuman) cuma tiga, tapi seingat saya ada lima (nama),” papar Muhammad. Nama minuman itu ditulis di sebuah kertas. Untuk kode merah diganti McGuire, kuning diganti Chivas Regal dan biru ditulis Vodka.
Penulis: Annisa Eka Safitri Editor: Annisa Eka Safitri
Source : https://malangtoday.net/inspirasi/todayhype/kode-rahasia-dalam-tindak-korupsi/
MalangTODAY
0 notes
komatkamitblog · 8 years ago
Text
BBM, Blackberry Messenger Di Beli Perusahaan Indonesia?
BBM, Blackberry Messenger Di Beli Perusahaan Indonesia?
Blackberry Messenger Di Beli Perusahaan Indonesia?
blackberry Messenger jadi milik Indonesia
Baca berita tentang Blackberry Messenger di beli perusahaan asal Indonesia rasanya memang mengejutkan, karena sebelumnya tidak ada kabar (apa admin yang kudet) kok mendadak tersiar berita BBM 100% jadi milik perusahaan asal Indonesia.
​ Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengkonfirmasi…
View On WordPress
0 notes