#birrul walidain
Explore tagged Tumblr posts
auliasalsabilamp · 1 year ago
Text
Pintu Surga Terdekatku
Tumblr media
Moment foto bersama Bapak dan Ibu saat sedang berlibur di Lembang 🤍
Bapak dan ibu adalah pintu surga terdekat yang bisa aku maksimalkan untuk bisa masuk Surga-Nya. Birrul walidain atau berbakti pada orang tua itu hukumnya wajib dalam Islam, karena ridho Allah terletak pada ridho kedua orang tua.
Aku sebagai seorang anak merasa belum bisa memaksimalkan pintu tersebut. Pintu yang seharusnya bisa aku maksimalkan dari dulu. Berkat doa kedua orang tuaku aku bisa hijrah dan menjadi sosok seperti sekarang.
Salah satu cara berdakwah kepada keluarga yang paling mudah setelah mendapatkan ilmu dari ulama adalah dengan mengamalkannya, cara mengamalkan ilmu yang paling mudah salah satunya dengan berakhlakul karimah yang baik kepada kedua orang tua.
Mulai sekarang aku berjanji pada diriku sendiri, aku ingin memperbaiki sikapku kepada kedua orang tuaku, ingin mengurangi bahkan menghilangkan sikap-sikap buruk yang pernah dilakukan pada keduanya dan ingin berusaha untuk selalu bersikap baik pada kedua orang tuaku.
Umur kedua orang tuaku pasti ada batas akhirnya, karena setiap yang bernyawa pasti akan meninggal. Semua yang bernyawa pasti akan kembali kepada penciptanya yaitu Allah. Sebelum hari itu tiba, sebelum waktu itu tiba, aku ingin memperbaiki semua kesalahan yang pernah aku lakukan pada keduanya. Aku ingin bisa memanfaatkan setiap detik waktu yang Allah berikan padaku untuk berbakti kepada keduanya.
Semoga Allah mudahkan aku, adikku, dan teman-teman pembaca yang orang tuanya masih Allah berikan panjang umur sampai hari ini, untuk bisa memperbaiki sikap buruk yang pernah dilakukan dan berakhlak mulia kepada keduanya.
Ingat, orang tua adalah pintu terdekat untuk bisa masuk surga.
Bandung, 25 September 2023.
37 notes · View notes
sebiruhariini · 9 months ago
Text
Masih tentang hari ini,
Buat Afi, semoga senantiasa Allah mudahkan citanya menuju dr. Afiandra. Katamu, setelah fase coass ini aada rencana lanjut spesialis rehabilitasi medis. Aku harap, Allah menguatkan proses belajarmu yang tidak pendek itu. Semoga juga kamu diliputi kesabaran di setiap prosesnya. Terima kasih sudah mengusahakan hadir hari ini dari RS nun jauh di bagian Barat sana :')
Buat Abida dan Valen pejuang skripsi, semoga Allah lancarkan di setiap persimpangan jalan perskripsian kalian. Tugas akhir itu... proses menuju kedewasaan diri kita. Karena benar-benar kita yang akan mempertanggungjawabkan apa yang kita riset dan tulis. Ini juga tentang bagaimana bisa menjalin komunikasi dengan orang-orang yang sudah lebih tua, dewasa , dan banyak ilmunya dari kita aka.pembimbing. Skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai. Jadi, aku harap kalian bisa mensederhanakan ekspektasi dan optimalkan yang ada di depan mata.
Buat Reli, ternyata Ramadhan ini penuh struggle ya rel.. i've just known your situation and i was appreciate you wanna come and share it with us. Relli shalihah, semoga dilancarkan studinya untuk jadi dokter gigi terbaik ya. Kamu selalu cerita tentang circlemu saat ini di kampus yang jauh berbeda dengan di masa sekolah dulu. Kamu yang gak mau ekspektasi lebih ke mereka yang kamu anggap dekat. Tapi, kalau aku boleh kasih saran, wherever you are and whoever you meet, just try to trust everyone. Kita gak tahu niat-niat dari lubuk hati semua orang. Kita juga gak bisa kontrol sikap orang lain ke kita. Tapi satu yang bisa kita lakukan, coba untuk percaya pada siapapun itu. Kita gak akan pernah ketemu teman-teman yang sempurna, teman-teman dengan sikap malaikat. Bahkan tengok diri kita sendiri. Pasti ada kalanya kita jadi orang yang mungkin kita benci. Itulah manusia, tempatnya khilaf.. maka, saranku percaya sama orang-orang di sekitarmu. Husnudzon dengan sikap mereka. Karena Ia sesuai prasangka kita. Dan.. terimakasih sudah mengingatkanku makna Birrul Walidain. Terus jadi Relli yang tetap mengusahakan mengajar ngaji TPA di rumah ya di tengah gempuran kesibukan mahasiswa FKG. Semoga keberkahan selalu bersemayam di rumah dan keluargamu.
Last one, terima kasih juga sudah diingatkan quotes Natasha Rizki yang intinya: jika Allah ngambil 1 dari 10 nikmat, semoga kita gak fokus ke nikmat yang hilang. Tapi, kita masih terus bersyukur terhadap 9 nikmat yang Allah terus hadirkan!
Uhibbukum fillah gais dan semua yang belum bisa hadir hari ini 🤍
3 notes · View notes
abubuaa · 2 years ago
Text
Bersama Sebelas Abdullah
Generasi sahabat di zaman Nabi Muhammad merupakan generasi umat terbaik yang patut di contoh. Masing-masing dengan berbagai keunggulannya dalam beramal.
Energy Positif itu seakan hadir dan memberikan efek begitu luar biasa. Bagi para pejuang yang setia pada setiap kisah-kisah Sahabat.
Dalam suatu forum pelatihan Dakwah, pertanyaan dari seorang akhi tentang Sahabat-sahabat Nabi yang bernama Abdullah.
Pertanyaan ini memantik keingintahuan dan menggali lebih dalam mengenai sirah sahabat. Dan juga melihat sudah sejauh mana diri yang mengaku-ngaku juga pecinta sahabat Nabi.
Paling tidak ada sebelas Abdullah, Para sahabat Nabi yang unggul dengan amalan unggulannya masing-masing. Setiap mereka memiliki karakter yang kuat, berkontribusi dengan paripurna dan maksimal dalam beramal.
Pertama, Abdullah Ibnu Umar r.a. Anak dari Khalifah Umar Ibnu Khattab, Abdullah sangat mendambakan dirinya pergi berjihad di medan perang di usianya yang tergolong masih remaja. Beliau begitu mencintai Nabi Muhammmad sebagai buktinya dia berupaya mengikuti gerak-gerik Nabi hingga hal-hal yang sangat kecil.
Ketika dewasa ada suatu kisah bukti ketaatan beliau kepada Nabi, dikisahkan Ibnu Umar menikah dengan wanita yang idamkannya namun Umar tidak menyukainya. Lantas Umar meminta Ibnu Umar untuk menceraikannya, namun Umar mendapatkan penolakan. Kemudian disampaikanlah hal ini kepada Nabi yang kemudian memintanya untuk menceraikan Wanita itu, Ibnu Umar menceraikan istrinya sebagai bentuk ketaatan kepada Rasulullah dan Orangtuanya.
Kedua, Abdullah bin Rawahah r.a. Seorang prajurit dan panglima syahid salah satu pemegang Panji Islam saat perang Mut'ah disisi lain beliau seorang andal yang memiliki kekhasan dalam syair-syair monumental yang menjadi salah satu kekuatannya.
Wahai Jiwa...
Jika engkau tidak gugur di medan juang
Kau akan tetap mati..
Meski di atas ranjang
Syair-syair dari Abdullah bin Rawahah menjadi kekuatan di medan Jihad. Kata-kata mulia yang bisa menjadi penyemangat yang dasyat.
Dari Abdullah bin Rawahah memberikan pelajaran tentang potensi yang dimiliki yaitu menarasikan kata-kata motivasi dalam berinvestasi amal. Dari narasi yang dihadirkan akan mampu membuka pintu hidayah, pencerah akal, perikhlas amal dan perkokoh kekuatan andal.
Ketiga, Abdullah bin Abdullah bin Ubay bin Salul, sahabat yang berintegritas dan berkarakter kuat. Hal ini merupakan bentuk dari ketaatan dalam keimanan yang berbalit cinta. Karena ketaatan dan cintanya kepada Rasulullah dia bersiaga dan rela hati ketika harus membunuh ayahnya sendiri yakni Abdullah bin Ubay bin Salul yang merupakan gembong kemunafikan yang meresahkan kaum mukmin. Hal ini dilakukan sebab dia tidak ingin tersakiti hatinya bila orang lain yang membunuhnya
Dari kisah bin Abdullah bin Ubay Bin Salul kita belajar fiqih prioritas birrul walidain. Muslim dan mukmin tidak bingung menentukan sikap dan pilihan dalam hidup, serta siap menanggung risikonya.
Keempat, Abdullah bin Zubair r.a, Seorang sahabat pemberani yang rela mati di tangan al-Hajjaj bin Yusuf demi meneguhktegakkan izzah Islam.
"Terhadap kebathilan tiada tempat untuk berlemah lembut kecuali apabila gigi geraham dapat mengunyah bebatuan menjadi lembut.
Ujar Abdullah bin Zubair sahabat yang lahir dari rahim perjuangan hijrah ayah bundanya yakni Zubair bin Awwam dan Asma binti Abu Bakar.
Kelima, Abdullah bin Jahsy r.a, sahabat mulia pendamba syahid pada perang Uhud. Dengan doanya yang Sa'ad bin Abi Waqqas r.a sendiri mengkisahkan kepada keluarganya bahwa Doa Abdullah bin Jahsy waktu itu jauh lebih baik dari doa Sa'ad.
"YaAllah pertemukanlah aku dengan lelaki yang kuat dan perkasa. Kami saling serang lalu dia menawanku kemudian memotong hidung dan telingaku. Dengan begitu, ketika aku menemui-Mu esok hari, Engkau akan bertanya, " Mengapa hidung dan telingamu buntung? ' Aku dengan bangga akan menjawab, 'Karena membela-Mu dan membela Rasul-Mu'. Lalu Engkau pun berfirman, 'Engkau benar'. Dan Engkau pun memasukkanku ke dalam syurga'
Dan ketika petang hari, benar-benar terjadi dimana hidung dan telinganya Abdullah bin Jahsy tergantung di atas pagar.
Keenam, Abdullah bin Mas'ud r.a. Sosok sahabat yang mencurahkan seluruh waktunya untuk mendampingi Nabi sebagai bukti kecintaannya kepada beliau. Ia sahabat yang mendapatkan izin khusus untuk membersamai dan menjadi Madrasah Qur'an yang mengabdi. Pun beliau sosok prajurit yang luar biasa. Meski dengan postur tubuh tidak segagah prajurit pada umumnya. Beliau senantiasa membersamai Rasulullah dalam setiap jihadnya.
Ketujuh, Abdullah bin Abbas r.a. Sahabat yang menjadi ulama yang melejit karena spirit dan doa dari Nabi. Beliau menjadikan mutarabbi Nabi sejak dini.
"YaAllah berilah dia ilmu agama yang mendalam dan ajarkan lah kepadanya takwil"
Doa Nabi ini menjadi jalan kemurabbiannya, satu jiwa berjuta hikmah. Berbagai pokok dan cabang ilmu ditekuni sang habrul ummah.
Kedelapan, Abdullah bin Amru bin Ash r.a. Anak dari Amru bin Ash yang terkenal dalam kecerdasan, lihai dalam muslihat, cerdik dalam strategi, dan ahli dalam diplomasi. Sedangkan Abdullah bin Amru bin Ash unggul dalam ibadah, luhur dalam dakwah dan hebat dalam munajat
Namun, karena keunggulan ini beliau sempat ditegur Nabi untuk seimbang karena berlebihan.
Tarbiyah Dzatiyahnya tidak perlu diragukan. Perhatiannya pada Al-Qur'an menyita sebagai waktunya. Dia mengkhatamkan Quran tiga kali sehari. Jika libur dari medan juang ia habiskan waktunya untuk beribasadah dan sambung-menyambung dari shalat, puasa, dan tilawah Al-Qur'an.
Menu tarbawinya adalah puasa , Lauknya adalah tilawah, penyegarnya adalah shalat sepanjang malam.
Tarbiyah Abdullah bin Amru bin Ash adalah tarbiyah kita juga. Seimbang dan tidak jomplang. Sebab berlebihan dalam satu hal tertentu akan menimbulkan berkurang-kurang dalam hal lain.
Kesembilan, Abdullah Ibnu Ummi Maktum r.a. Kualitas keimanan sangat jelas terlihat, Ketaatannya untuk shalat berjamaah meski buta. Parameter keterikatannya kepada jamaah terukur dengan shalat berjamaah di masjid.
"Barangsiapa yang mudah meninggalkan shalat berjamaah, maka dia akan lebih mudah lagi meninggalkan jamaah dakwah."
Artinya orang yang berkhianat pada hayya 'alashalah sebenarnya dia sedang berkhianat pada hayya 'alal falah
Kesepuluh, Abdullah bin Salam r.a. Karisma dakwah menggugah kesadaran iman dan menemukan hidayah lalu berjalan bersama Islam hingga meraih jannah. Sahabat yang begitu mencintai nabi. Ucapan yang pertama didengarnya dari Nabi adalah
"Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan orang yang membutuhkan (orang miskin), perbanyaklah silaturahmi, shalatlah di waktu malam saat orang lain terlelap tidur, niscaya kalian akan masuk syurga dengan penuh kesejahteraan."
Kesebelas, Abdullah bin Jubair r.a. Sahabat yang dengan militan yang tinggi dan ketaatan akan perintah Rasulullah. Hal ini ditunjukkan dalam perang Uhud, dimana Abdullah bin Jubair tetap bertahan di pos pemanah, saat yang lain sibuk turun untuk berebut harta rampasan perang. Abdullah sosok palinglima dari 10 yang tetap bertahan di markas penjagaan, tidak haus jabatan, tidak gila harta keduniawian, dan tetap berjaga meski sendirian.
Kisah sebelas Abdullah menjadi penyuplai energi tambahan pada diri kita yang haus akan semangat.
Semoga bisa menjadi inspirasi dalam memaksimalkan amal, mengokohkan ketaatan dan berkontribusi dengan paripurna.
-Abubua
14 notes · View notes
i-asifeq · 1 year ago
Text
Tumblr media
BIRRUL WALIDAIN - GOODNESS TO PARENTS.
Honor your parents, best way to do this is when they're living not when they're dead and gone. Some honor their parents only after their death. This is quite peculiar yet a palpable reality. That too is done by engaging in all sorts of religious innovations in the name of honoring parents. This is not right and opposes the prophetic methodology. This may be a reason for increased torment in the grave because for some parents who themselves did not practice the Deen properly and also failed to teach their children the proper, authentic Islam. This is a calamity.
And Allah said:
۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٲلِدَيْنِ إِحْسَـٰنًا‌ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيمًا
And your Lord has decreed that you do not worship except Him, and show good treatment for parents. Whether one or both of them reach old age [while] with you, say not to them [so much as], "uff," and do not repel them but speak to them a noble word. (Al Qurʾān 27:23).
Birrul walidain originated from the world al birr which in Arabic means goodness, while its opposite is al ‘uquuq which means ugliness or disobedience. Birrul walidain can be interpreted as a good deed on parents or devotion to the parents. As mentioned by Urwah bin Zubair (radiAllahuanhu) that a person should always obey his parents and never to disobey the least.
Oh my brother and sister commit yourself to learning the Deen and from its legitimate carriers (the scholars).
May Allah guide us all.
AL IHSAAN CENTRE.
Striving to be upon Salafiyyah.
5 notes · View notes
himastsains · 2 years ago
Text
Bagaimana harimu, teman?
Sudah telpon bapak ibu, hari ini?
Jangan lupa minta doa untuk kelancaran setiap urusanmu ya. Apalagi doa ibu yang bisa menembus langit ketujuh
Yang serumah dengan orangtua, berbahagialah bisa birrul Walidain setiap waktu.
Semoga bukan berita wafatnya orangtua yang menjadikan kita tersadar pentingnya keberadaan mereka
"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur."~ (QS an nahl : 78)
2 notes · View notes
dshlevensverhaal · 2 years ago
Text
Tentang panggilan umroh
Seringkali kutemui di sosial media orang yang mengatakan bahwa brangkat umroh itu bukan karena sekedar punya dana, tapi juga rahmat dan ridho Allah untuknya.
Deg. Muncul pertanyaan di kepalaku "Apa Allah belum ridho ya aku untuk berkunjung dan beribadah di Baitullah?". Melihat teman2 yang sudah berangkat di usia muda, yang berkerudung atau tidak, dan yang main ke diskotik atau masjid, semuanya sudah pernah ada di depan mataku dan menjadi pembanding. Ah, memang membandingkan itu hal yang beracun ya.
Hari ini aku tiba-tiba kepikiran untuk nanya ke Kiki terkait tabungan umroh untuk dua orang. Menurutku, sinyal seperti ini tidak boleh ditunda. Sama halnya dengan keinginan untuk tahfizh quran Oktober lalu yang terasa sangat singkat dan supersatset. Kiki menjelaskan dengan sedemikian rupa skema yang diambil dan T&C terkait tabungannya. Walau belum ada uangnya tapi sudah ada keyakinan dalam hati kalau suatu saat akan berangkat dan terus meminta kepada Allah untuk dilimpahkan rahmat dan ridhoNya.
Entah kapanpun itu, semoga Allah berikan kesempatanku untuk birrul walidain dengan berangkat umroh bersama mamak, satu-satunya orangtua yang kupunya di muka bumi ini.
Mak, semoga mamak sehat, berkah dan panjang umurnya. Aamiin.
2 notes · View notes
fkhrnnd · 2 years ago
Text
Untuk nemuin ritme antara birrul walidain dan upgrade diri itu nyatanya emang ngga gampang.
4 notes · View notes
inesyafr-blog · 2 years ago
Text
Hear Yourself : Satu Titik Tanggungjawab Sudah Selesai, Bisakah Ku Mulai Dan Ku Menangkan Titik Perjuangan Yang Sudah Bertahun-Tahun Ku Redam?
Ada hari di mana grand desain hidup siap untuk dirajut titik-titik realitanya. Ada gairah antusias yang tak dapat dibendung. Ada imajinasi-imajinasi keseharian yang akan penuh dengan energi ketertarikan dan adrenalin optimistik yang mewarnai pagi hari. Tak sabar-rasa yang menggebu untuk menuju hari esok, melewati seremoni penetupan masa studi strata-1 lalu terjun kedalam hiruk pikuk calon mahasiswa profesi dan berakhir dengan sumpah profesi. Setelah dokumen kenegaraan di tangan, rasanya sudah terbayang, begitu kerennya ID Card perusahaan gedung abu-abu itu! O, Pemilik Alam Semesta! Setelah mimpi untuk menjadi iconic masa depan dunia finance dikubur dalam-dalam. Antusias mimpi datang kembali.
Siapa yang sangka? Hari yang begitu cerah, angin sepoi yang menyapa teras hitam rumah, tiba-tiba dialog anak perempuan dengan cianta pertamanya, mengubah segala imajinasi-imajinasi antusias yang belum sempat diuraikan kepada dua orang terkasih di dunia yang begitu melelahkan. “Sehabis pindah tali mau apa, Mba? Mau sekolah profesi. Oke, pindah ke kota lumpia ya? Ke Universitas W? Terbelalak otak perempuan yang mimpi-mimpinya tiba-tiba dipertanyakan? Kenapa? Akreditasinya kan ga sebagus yang sekarang? Jawaban yang selalu sederhana tapi meluluh lantahkan egonya pun untuk kesekian kalinya. “Lebih deket, dari rumah kan cuma 45 menit. Nanti diantar, kapan pun mau pulang dijemput.” Dengan sigap otak perempuan kesayangan laki-laki paruhbaya itu : “Enggak, kalo pindah, akreditasinya ga sebagus yang sekarang, aku butuh akreditasi itu buat di ijazah.” Alasan realistis itu diterima. Lega rasanya. Namun, siapa sangka, penawaran kedua datang : “Ambil sekolah lagi ya, sehabis profesi, pengen rasanya warisan yang ditinggalkan adalah ilmu, bukan harta.” Terdiam. Perempuan itu, tidak dapat merasakan apapun yang mengusik pikiran, hati, jiwanya. Tidak ada pemahaman apapun yang dimengerti. Yang keluar dari mulutnya hanya beberapa pertanyaan : nanti mahal biayanya, nanti adek juga mau sekolah lanjut, nanti gak bisa disambi kerja, nanti ga cepet nikah nya, gimana? Lalu, setelah mulut nya berhenti terbuka, suara lirih mulai terdengar, kalo uangnya insyaAllah ada, engga usah kerja sambil kuliah, fokus aja belajar, kalo urusan nikah pasti sudah ada jodohnya. Jawaban singkat. Yang membuat ego itu hilang, “mungkin, ini bentuk birrul walidain sebelum prioritas taat itu berubah.” Bisikan yang yang ternyata tiba-tiba melenyapkan grand design antusias melalang buana dengan keasyikan dunia dewasa : gedung abu-abu, Cimahi.
2020. Awal tahun yang garis finish titik yang sebenarnya tidak diinginkan mulai terlihat. Namun siapa sangka, Pemilik Semesta berkata lain, 2020 justru titik baru untuk pendalaman diri yang tak pernah terbayangkan nalar. Perjalanan menemukan diri sendiri untuk menjadi utuh dengan kedamaian ternyata dimulai. Ketakutan akan hal yang belum dimulai selalu menghantui. Ketakutan yang tiba-tiba ada karena kejadian di luar kendali manusia seluruh semesta terjadi, pandemi. Bagaimana jika naskah tugas akhir itu tidak pernah menemui paragraf kesimpulan? Bagaimana jika keputusan dengan tandasan birrul walidain? Mau hidup dengan pekerjaan apa jika surat kelulusan tidak pernah terbit? 2020 awal, setelah bulan kelahiran datang, alam berfikir tidak pernah tenang, ketakutan skala 10 yang muncul disaat masih berdiri  di titik 1 selalu membuat mata terjaga hingga pukul 12 siang tanpa tidur malam. Tahun yang rasanya ketakutan itu lebih mencekam, dan disaat paragraf ini ditulis tiba-tiba bentuk nyata dari keyakinan akan kuasa Pencipta dipertanyakan, jadi dulu di saat-saat yang terasa tiada lagi jalan, tidak ada kah keyakinan pada RabbMu? Lalu Bagaimana dengan sekarang? Kau rasa sudah berjuang untuk mimpi yang sedang membuat mu kepayahan? Merasa sudah kehabisan waktu? Padahal, surat kelulusan itu sudah datang di waktu yang tepat bukan? Tak punya apa-apa untuk di posisi yang kamu mau? Bukan kah sudah dibuka satu pintu dengan pintu-pintu kesempatan berikutnya untuk menjadikan langkah yang kau pikir kerdil itu menjadi untaian panjang? Betul kau tak bisa melakukan apa-apa. Betul kau tak akan mampu. Tapi Penguasa Siang dan Malam mampu. Apa yang kau rengekkan itu adalah hal remeh untukkNya, Bukan?  Bukankah diri sendiri yang selalu menyebut bahwa semua berjalan pada orbit paling sempurna dari kacamata iman? Bukankah keajiban-keajaiban dari Dzat paling Penyayang sudah miliyaran kali dirasakan. GO AHEAD! KEEP GOING ON-JUST PRAY-TRUST IN.
Jika ternyata langkah yang sudah diuntai salah, bukankan akan selalu dibelokkan kepada titik yang paling sempurna? Bukankah, Dzat paling Penyayang telah mengurusmu dari segala kekurangan dan ketakutan hingga menjadi ketercukupkan dan ketenangan. Bukankan memang tugas mu adalah memerangi pikiran dan prasangka buruk? Hadiah terbesar, dari ketakutan dari ketidaklulusan sudah kau dapat, RabbMu terasa lebih dekat bukan? Hadiah manis, kini dirimu mengenal siapa yang selama ini menemani berperang, yaitu diri sendiri.
2 notes · View notes
himawariqurrotaaini · 16 days ago
Text
Tak Akan Tertukar
"Maka Tenanglah Hati, Pahamilah Cinta itu Tumbuh, bukan dibagi 🌱. Maka rawatlah baik-baik. Tak perlu khawatir. Tak akan ada jatahmu yang berkurang."
Pontianak. 13:33. 26122024.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.
Permisiiiii....
Tumblr media
Ini cantik ndak?
Canteeeekkk sekali kaaan?
Saya bahkan sampai ndak berani tanya harga. Walau ndak berani tanya harga, tapi saya masih ada beraninya untuk bilang suka. Saya sertakan deh percakapan tanggal 15 desember lalu.
Tumblr media
Yaudalah, kalau dilelang, rasanya akan semakin jauh harganya dari jangkauan saya. Hehehehe. Alhamdulillaah masih sempat bilang makasih walau sedih.
Maha Pemurahnya Allaah tuh memang jangan disangsikan. Siang ini Mba Echa wa saya, ngasi arahan utk hubungi mbak-mbak Jogokariyan.
Tumblr media
Eh gimana nih?
Ya Allah, hadiah yg saya udh pasrah, malah diberi Allaah dg cara yang cakeeeeppp sekali.
Tumblr media
Kalau itung-itungan manusia, gimanalah jalannya bisa dapat hadiah mahaaaall sekali dari orang yang baru sekali ketemu?
Saya kenal Mba Echa dari suatu kajian tadabbur rutin online. Suatu hari saya ditugaskan menjadi pembawa acara yang juga online. Allaah jaga ingatan saya yg pelupa ini dengan peristiwa hangat ketika Mba Echa membimbing saya di pontianak ini secara jarak jauh dari mushola di sebuah stasiun kereta di jogja. Masih saya ingat bagaimana demam panggungnya saya dulu, tapi Mba Echa jadi perpanjangan Allaah untuk menenangkan sekaligus menyemangati. Aaaah saya mau jadi Ibu-Ibu kayak gitu aaah. 🤲🏻
Hingga suatu hari saya 'dilamar' lagi oleh Mba Echa,
Tumblr media
Kebayang ndak, ini seperti dedek-dedek sma yang dirangkul kakak kelas idolanya. AADC versi syariah 😁. Taaapii kemudian ternyata saya dipindahkan ke divisi lain oleh pengurus pusat. Walau sekejaaaap saja dipungut mb echa, rasanya hangat bersemi di hati. Ya Allaah pokoknya kalau jadi senior, aku mau jadi kayak Mba Echa iniii (2) 🤲🏻.
Sekilas info, Mba Echa ini loh yang dulu bikin desain grafis hadist favorit saya:
Tumblr media
Cakeeepp kan?
Kenal Mba Echa nih saya jadi juga ikutan kenal dunia baru, ikut-ikutan yang seru-seru. Akhirnya bisa "dikenalkan" dengan istri Rasulullaahﷺ yang rasanya terjangkau oleh saya. Salah seorang guru dulu pernah kasi nasihat, Allaah tuh perkenankan Rasulullaahﷺ dikaruniakan beberapa istri, supaya bisa kita kenali, siapa yang semoga banyak kemiripannya dengan kita, mengenali potensi ibadah kita di mana. Tentu tidak pernah putus asa agar Allaah perbaiki kita.
Tumblr media
Beberapa waktu lalu, Allaah kasi saya kesempatan untuk dinas kantor ke Jogja. 15 tahun saya bekerja, perjalanan dinas kantor ke tanah jawa alhamdulillaaah bisa saya rasakan sebanyaaaaakk... 2 kali 😄.
Maka sayaaaaa serta merta mengabari ingiiiiiin ketemu Mba Echa. Satset satset janjian, qadarullaah mendekati hari H malah Mba Echa ada udzur untuk merawat mertuanya di Purworejo (kampung yang ternyata sama dengan Kakek saya Rahimahullaah). Yaudalah kita pasrah. Namanya juga birrul walidain kan? Tapi Allaah perkenankan kami untuk ketemu walaaaau sekejap, suami Mb Echa kasi kami izin untuk ketemu. Sungguh Allaah ndak pernah salah ya menitipkan ridhaNya. Senaaaanggg sekali. Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.
Tumblr media
Pengeeeeeen deh suatu hari fotonya dengan latar Ka'bah bersama Mba Echa 💛 Mohon bantu aaamiin kan yaaa.
Salam,
ayuprissakartika.
0 notes
lokarasa · 2 months ago
Text
Menjalankan terkabulnya do'a
Mengambil satu waktu untuk banyak mensyukuri setiap episode yang hadir dalam kehidupan, yang mungkin terasa berat, terasa ringan, terasa "lohh kok gini" Mungkin itu bagian dari do'a do'a yang pernah dilangitkan? Perlu dimaknai agar bisa mengambil banyak baiknya.
Episode kembali kerumah, mungkin episode yang banyak dinantikan anak rantau. Kali ini episode itu datang, langkah kaki yang sudah lama lari lari diluar ini, harus berhenti sejenak untuk menikmati lagi rasanya masakan ibu dan mendengar celotehan penghuninya
Terkadang alih - alih menggerutu kenapa terlalu lama kembali atau ada di episode ini, diri mencoba banyak menebalkan sabar sambil menabung secuil amal. Birrul walidain jarak dekat, mungkin Allah memberi banyak kesempatan untuk ini, untuk yang sudah lama tak kembali, tak pernah membantu secara langsung, lama tak menyapu halaman, mencuci tumpukan piring, dan lembaran baju yang ada di rumah.
Mungkin ini cara Allah untuk merasakan menjalankan peran sebagai anak dan kakak dari jarak dekat. Yang sudah banyak alpa dari pertumbuhan adik adiknya, sekarang kembali dimana saat adik²nya mempersiapkan lanjut sekolah, campur tangan? Jelas. Seikat kepercayaan untuk membantu memilih dan memilah sekolah ternyata sudah diberikan
Ternyata apa yang ada harus dimanfaatkan sebaik baiknya, sabar yaa..Kalau biasanya banyak kegiatan di luar, kali ini coba mencari secuil amal dari satu rumah yang dirindukan, sabar yaa semoga Allah berikan jalan untuk menjelajah lagi, belajar di luar lagi...
Bumi Ruwai Jurai,
Menjelang terbenam, 1658.21024
0 notes
spaceship00 · 2 months ago
Text
Kosongin gelasnya supaya bisa ambil ilmu. Dan iya, itu yang selalu diingetin oleh hampir semua mentor dari kelas² yg w ikutin.
W mendapati mengosongkan gelas versi w, antara bisa dilakukan tapi juga sulit.
Bisa klo mentor yang w simak, penuturannya jelas ngga lompat², bisa ngasih pov yang beda tapi tetep bijak. Sulit buat w lakuin kalo mentor w itu ngasih pov yang beda tapi agak prematur pas ngasih kesimpulan. Hah gimana?
Contoh lagi ngebahas birrul walidain, ngasih buanyak contoh kasus tapi ngasih statement versi case belio. Birrul walidain hukumnya wajib, terlepas apakah ortu menunaikan haknya atau tidak. Titik.
Sepakat ngga w? Sepakat karena memang arahannya jelas. Tapi bahaya klo ditelen mentah² (beneran ngga semua orang punya kemampuan nyaring dengan baik, kayak kasus w yang salah memahami makna sabar). Untuk birrul walidain, case manusia itu unik², perjalanannya beda², satu hal yang pasti, niat orang tua menyayangi anak tidak melulu sejalan dengan kemampuan orang tua untuk paham cara mendidik diri juga anak. Ada anak² yang secara sengaja maupun tidak, terluka oleh orang tua.
W pribadi lebih sepakat pake pendekatan ust nouman, bahwa dalam keluarga sekalipun, bisa ada yang menjadi ujian. Nabi Yaqub yang sedih hingga buta ketika kehilangan nabi Yusuf, dimana nabi Yusuf dicelakai oleh saudara²nya sendiri, sesama anak nabi Yaqub. Nabi nuh dengan istri dan anaknya yang membangkang. Itu sekelas keluarga nabi ya. Jadi tidak menafikan kondisi riilnya. Tapi dikasih rambu sebagai pelindung juga.
Berbuat baik tanpa boundaries ≠ berbuat baik dengan boundaries sehat.
Terus solusinya gimana yak? Ya didengerin pelan², sambil doa semoga w ngga salah nangkep dan bisa nyaring lagi. Allohumma inni as aluka ilman naafian wa rizqon thoyyiban wa amalan mutaqobbalan.
0 notes
satu-komando · 3 months ago
Text
Suasana Khidmat dan Kebersamaan di Peringatan Maulid Nabi di PP Birrul Walidain, Kota Bangko
  Satukomando.merangin.com – Pondok Pesantren Birrul Walidain, Kota Bangko, menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat dan kebersamaan. Ribuan santri, tokoh masyarakat, serta warga setempat berkumpul untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW yang dihiasi dengan lantunan selawat dan tausiyah yang mendalam. Acara ini dihadiri secara istimewa oleh Letjen TNI…
0 notes
menuliskankembali · 6 months ago
Text
Saat masih merantau, saya merasa birrul walidain bukanlah hal yang begitu sulit. Sering telpon orang tua, tanyakan kabar dan keadaannya, mendengarkan keluh kesahnya dan tidak merepotkan mereka untuk hal-hal yang akan menjadi beban bagi mereka.
Saat pulang libur pun tidak begitu sulit. Mengobrol di sela-sela waktu, membantu pekerjaan rumah, dan semisalnya.
Saya mengira tetap akan semudah itu. Ternyata saat mereka sudah mulai menua dan sakit, disitulah letak ujiannya. Mereka berubah menjadi sangat sensitif. Membersamai mereka pada fase ini ternyata sangat berat. Disini saya tersadar kenapa pahala berbakti sangat besar.
Sabar menghadapi orang tua tidak sama dengan sabar menghadapi anak kecil yang sangat aktif. Meskipun sama-sama bisa rewel, kesabaran yang dibutuhkan harus lebih banyak. Anak-anak ada waktunya menghibur dengan wajah lugu dan polos mereka. Adapun orang tua, bisa saja satu-satunya yang akan menghibur adalah janji pahala dari Allah.
Sabar dalam merawat mereka menjadi lebih berat ujiannya saat hormon sedang tidak stabil pada masa PMS dan pasca haid. Terkadang timbul sisi emosional, tapi benar-benar emosional ini harus ditelan bulat-bulat sambil menutup mulut rapat-rapat.
Karena hal itu, nasehat-nasehat berbakti kepada orang tua cukup sulit untuk disampaikan kepada orang lain. Karena ternyata sesulit itu. Berbeda saat belum merasakan semua fase ini, mudah sekali untuk menyemangati teman-teman untuk sama-sama berbakti kepada orang tua.
Jika ada topik tentang orang tua, saya hanya berharap agar diberikan banyak kesabaran. Terus diluaskan hati saya agar lapang menjalani hari-hari dalam merawat mereka.
Saya pun juga berbincang dengan teman yang juga merasakan kondisi yang serupa. Rupanya kami sama. Rupanya tidak hanya saya. Dia juga demikian.
Berbakti menemani mereka disini benar-benar tidak sama dengan tinggal pisah rumah dan jauh dari mereka. Meskipun sering berkunjung, meskipun sering menelpon. Benar-benar berbeda.
Pada fase ini "kita seperti menjadi orang tua" untuk orang tua kita sendiri.
Besar harapan, semoga Allah menerima amal anak-anak yang berupaya untuk berbakti kepada orang tua mereka pada kondisi sulit.
اللهم تقبل أعمالنا 🤲🏻
@menuliskankembali
1 note · View note
ifahnotes · 9 months ago
Text
Kajian Wanita (90)
Sepuluh hari pertama Dzulhijjah adalah salah satu waktu utama. Hari dimana Amal sholeh lebih dicintai Allah daripada hari-hari lain.
Hajar adalah sosok yang menjadi ikon dari ketundukan kepada Rabbnya, ikon kepatuhan kepada suaminya, ikon ibu yang sangat mencintai anaknya.
Bagaimana Hajar taat kepada Allah dan bagaimana Hajar taat kepada perintah suaminya ketika Nabi Ibrahim meninggalkannya di lembah yang tandus. Ketika Ibrahim beranjak meninggalkan Hajar, Hajar bertanya kepada Nabi Ibrahim, "Apakah engkau meninggalkan kami di lembah yang tidak ada kehidupan?". Beberapa kali Hajar menanyakan hal yang sama tapi tidak direspon oleh Nabi Ibrahim. Kemudian Hajar mengganti pertanyaannya,"Apakah Allah yang memerintahkan engkau untuk melakukan ini wahai Suamiku?". Lalu direspon oleh Nabi Ibrahim bahwa semua ini adalah perintah Allah. Maka hajarpun mengatakan, "Kalau begitu Allah tidak akan menyia-nyiakan kami".
Pentingnya mental sami'na wa atho'na, istislam menyerah kepada Rabbul Alamin, menyerah kepada tuntunan Nabi SAW. Lalu taat kepada suami selama dalam ketaatan.
Resume tanya jawab:
Apakah adakah solusi untuk wanita yang mendapat keutamaan puasa arafah, tapi terhalang karena haid atau hamil/menyusui? hendaknya punya tekad yang kuat untuk mendapatkan pahala amalan tersebut, lalu hendaknya memberi makan orang yang berbuka.
Mana yang lebih didahulukan, pulang ke kampung memenuhi keinginan orang tua atau berkurban? -> jika menggabungkan keduanya, perjuangkan. Namun jika kondisinya mengharuskan untuk memilih, utamakan yang wajib, yaitu birrul walidain.
Membiayai sekolah dan uang saku anak dari kakak, apakah saya termasuk dalam pahala kafil atau hanya sedekah? -> semoga bisa mendapat pahala kafil, juga pahala silaturrahim, dan juga pahala bahwa tante dari pihak ibu itu seperti ibu.
youtube
0 notes
mycheersworld · 10 months ago
Text
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh pada diriku
Hai chers.. sudah lama ya tidak menulis ?
Yap, Skrg di ramadhan 1445 H, Maret 2024
Apakabar dirimu ?
Semoga senantiasa mau membersamai diri bertumbuh yaa
Coba lagi cheers, cari media, metode, cara kamu agar semangat memperbaharui diri..
Jika memerlukan kamu boleh ikut komunitas belajar tentang guru yg berkembang..
Kuncinya kamu mau dan memulai
Lihatlah, sedangkan saat kamu berusaha mencari ide mengajar banyak yg kamu temukan dan tentu saja blm kamu terapkan semuanya. Hayukk semangat buat media, terus berdiskusi dengan rekan kerja tentang metode apa yg cocok bisa gunakan..
Tentang kehidupan diluar sekolah mu, terus saja langitkan doa, sambil terus berusaha tiap ada peluang dan kesempatan.
Taukah kamu skrg kamu sudah mengubah doa agar minta diizinkan mengejar dan mendapat Ridho serta cintaNya, dengan begitu kamu berharap Allah kirimkan seseorg yg sevisi denganmu, mampu menjadi pengayom, dan bisa saling melengkapi satu sama lain.
Percayalah, Allah akan datangkan dan satukan 🤗🤗
Tentang saudara"mu terus doakan mereka, ingatlah mereka di sujudmu agar Sang Pemilik Hati melembutkan hati utk menerima kebaikan dan memberi petunjuk agar mau melaksanakan Perintah Allah, ingat kan cheers saat ceramah malam kedua di mesjid Munawwarah??
seluruh syariat Allah datang utk membuatmu menjadi lebih baik
Tentang kedua orang tua dan saudara yg sudah berkeluarga kamu terus minta diberi sakinah, mawaddah, warahmah. Allah beri ketenangan, ketentraman, terhindar dr perdebatan dan hal sia".
Dan tentang target ibadah yg mulai kamu tulis, bersemangatlah dan semoga Allah Istiqomah kan dirimu hingga menjadi habbit
Minta selalu pertolongan PadaNya agar diberi kelapangan menjalankan ibadah, terus dikuatkan, terhindar dr godaaan dunia yg melenakan, dan memaksimalkan yg kamu bisa.
Terakhir, mengistiqomahkan setiap harinya mendoakan saudaramu dipalestina dan muslim minoritas negara lainnya. Terus langitkan doa itu, persempahkan doa terbaik walau hanya bs mendoakan, bukankah Dia Pemilik Seluruh Urusan di Alam semesta ini ?
Kenapa ada keraguan ? Bukankah kamu akan ditanya perkara ini ?
Jadi teruslah berusaha dan berjuang meski hawa nafsu datang menghampiri, ingatlah dulu bagaimana kamu bisa melawan nafsu itu, hadirkan kembali cara berfikir itu.
Selama Ramadhan pastikan selalu menemukan hikmah positif perjalananmu
Itu salah satu niatmu memulai ramadhan, mengambil hikmah, memulai lagi habbit mu. Saatnya birrul walidain sore ini..
Daaaaa
Salam buat diri
0 notes
mabsus · 1 year ago
Text
Keutamaan Birrul Walidain
Inilah Diantara Keutamaan Birrul Walidain
youtube
View On WordPress
0 notes