#batu arang
Explore tagged Tumblr posts
produsenarangbriketterdekat · 7 months ago
Text
MELAYANI EKSPOR!!!, WA 0852-5763-6877 Produsen Arang Briket Terdekat Batu
Tumblr media
MELAYANI EKSPOR!!!, WA 0852-5763-6877 Produsen Arang Briket Terdekat Batu
Arang briket barbeque terbaik dari arang batok kelapa.
Teknologi canggih untuk pembakaran stabil. Bahan ramah lingkungan.
Inovasi untuk kebutuhan Anda. Tersedia untuk ekspor.
Dengan berbagai varian dan harga FOB mulai $410 (HARGA DAPAT BERUBAH SEWAKTU WAKTU)
Hubungi kami sekarang WA 0852-5763-6877
Produsen Arang Briket Terdekat Batu
#ProdusenArangBriketTerdekatBatu
0 notes
produsenarangbriket · 7 months ago
Text
MELAYANI EKSPOR !!!, WA 0852-5763-6877 Produsen Arang Briket Batu
Tumblr media
MELAYANI EKSPOR !!!, WA 0852-5763-6877 Produsen Arang Briket Batu
Arang briket barbeque terbaik dari arang batok kelapa.
Teknologi canggih untuk pembakaran stabil. Bahan ramah lingkungan.
Inovasi untuk kebutuhan Anda. Tersedia untuk ekspor.
Dengan berbagai varian dan harga FOB mulai $410 (HARGA DAPAT BERUBAH SEWAKTU WAKTU)
Hubungi kami sekarang WA 0852-5763-6877
Produsen Arang Briket Batu
#ProdusenArangBriketBatu
0 notes
tikatekii · 1 year ago
Text
What did you eat yesterday?
Akhir-akhir ini aku dipaksa (oleh diri sendiri) memikirkan alasan, kenapa kamu betah di kota ini? Setiap kali orang-orang bertanya, jawabku sekenanya "aku suka makanan di sini, hahaha!" 
Menurutku, alasan ini adalah yang paling praktis menjawab pertanyaan basa-basi atau karena memang rasa ingin tahu.
Ngomong-ngomong, setiap hari aku rindu masakan rumah, masakan Mama tentunya. Obrolan kami di chat atau telpon setiap hari adalah saling memastikan ngana so makang? Mama masak apa hari ini?  Tadi malam makang apa? Kemarin makang apa?
Aku tidak mengira bahwa pertanyaan-pertanyaan itu menjadi sangat berarti akhir-akhir ini. Dulu kupikir orang hanya basa-basi menanyakan sudah makan atau belum. Namun pada orang-orang terdekat kita, ternyata pertanyaan itu adalah bentuk kekhawatiran yang paling jujur, ygz? Walaupun sampai malam ini aku belum pernah lupa makan sih🙂
Setelah sembuh dari parosmia setahun yang lalu, relasiku dengan makanan kembali seperti semula. Rasanya aku selalu ingin merayakan makanan apa saja yang bisa kumakan dan menyantapnya dengan penuh perhatian. Gambar makanan bertubi-tubi di bawah ini adalah bagian penting dari cerita adaptasiku di tempat baru, meski gak baru-baru amat…
Bulan lalu waktu lagi di desa, aku dan Purwanti nemu Mie Kuah yang jualan depan dapur arang pas lagi laper-laparnya , tadinya kita ragu-ragu, tapi, kok enak! Karena gak ada namanya kita namain aja Mie Dapur Arang.
Sebagai pecinta mie selamanya wkwk, aku juga gak pernah melewatkan hari-hari di desa tanpa makan Mie Afung yang buka sejak tahu 80-an di Batu Ampar. Makanan penyelemat tiap kali bingung sama pilihan makanan di desa yang kebanyakan santan.
Ada Ikan kembung asin yang kumakan di rumah Kak Ati, tetangga baik hati yang tinggal dekat basecamp kami. Rasa ikan asin ya asin aja, tapi makan rame-rame dan jadi akrab dengan mereka terasa lebih nikmat
Btw, kemarin aku agak capek dan laper, jadi masak indomie goreng kan biar cepet. Eh malah kutuangin kuah sepanci…yaelah fatimah~
Tapi ternyata aku paling cinta Sup Ikan Sayur Asin, karena ku baru sadar rasanya mirip ikan kuah kuning masakan Mama, tanpa sayur asin. Janji sih ke diri sendiri bakal belajar bikin sayur asin biar bisa makan sup ini kapan aja.
Jadi, kemarin kamu makan apa?
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
6 notes · View notes
jualgerobakangkringan · 2 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
PRODUSEN GEROBAK ANGKRINGAN, 0856-4008-9109 (WA)
Kami merupakan Produsen / Sentra perajin yang menyediakan Jasa Pembuatan Furniture, salah satunya adalah gerobak angkringan di Klaten yang berada di wilayah Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dalam sebulan, kami memproduksi sekitar 50 an gerobak. Dikarenakan permintaan gerobak tak hanya berasal dari warga Bayat yang membuka usaha angkringan. Pesanan banyak berdatangan dari warga luar Klaten bahkan sudah menjangkau ke berbagai kota/kabupaten di Pulau Jawa dan Bali. Kami ingin merambah sampai ke luar Pulau Jawa seperti Sumatra dan Kalimantan. Akan tetapi terkendala dengan pengiriman.
Model gerobak angkringan relatif tak banyak perubahan. Desain / model gerobak yang kami produksi sesuai desain gerobak yang menjadi ciri khas warung angkringan. Ciri khas gerobak angkringan yakni tenda, tiga cerek, lubang untuk menempatkan anglo berisi arang panas dan teko (ceret), dua roda, serta terkadang ditambahi teplok.
Gerobak menjadi salah satu ciri khas warung angkringan atau hik selain menu nasi kucing serta tiga cerek untuk minuman. Gerobak dilengkapi dua roda serta 3 kursi panjang untuk tempat duduk para pembeli. Dan juga ada etalase yang bisa digunakan untuk menempatkan aneka hidangan makanan dan minuman khas angkringan yang maknyus..
Ukuran standar gerobak yang biasa kami produksi : Tinggi = 190 cm Panjang = 210 cm Lebar = 90 cm Ada juga yang pesan gerobak angkringan dengan model dan ukuran yang berbeda.
Soal harga sangat beragam, bisa request sesuai permintaan, kebutuhan, dan sesuai budget Anda. Harga mulai Rp.1,5 juta hingga Rp. 4 juta tergantung bahan / jenis kayu yang digunakan.
Selain menjual gerobak lengkap dengan kursinya, Kami juga menjual gerobak angkringan komplit beserta perabotan jualannya seperti tenda, teko, sendok, garpu, dan gelas. Untuk paket lengkap, harganya sangat terjangkau.., cukup Rp. 3 juta Sudah termasuk ongkir ke seluruh wilayah Pulau Jawa.
KENAPA ANDA HARUS MEMBELI GEROBAK ANGKRINGAN KAMI ??? Gerobak angkringan buatan para pengrajin di wilayah Bayat berkualitas dengan harga terjangkau. Kami kerap mendengar testimoni para pemesan dari luar kota. Para customer menuturkan gerobak buatan orang Bayat berbeda dibandingkan gerobak buatan warga dari luar kota.
Bahan Berkualitas
Harga Terjangkau
Ongkir Murah Sepulau Jawa
Proses Pengerjaan Cepat & Rapi
Perusahaan kami siap melayani Client dari perusahaan kecil, menengah hingga besar dan siap melayani Anda dimanapun Anda berada di Pulau Jawa. Juga melayani daerah industri : Bekasi, Karawang, Tangerang, Serang, Purwakarta, Cilacap, Semarang, Demak, Cilegon ,Surabaya, Lamongan, Sidoarjo, Pasuruan
Kami melayani Pembelian SATUAN / ECER, GROSIR, & PARTAI BESAR. SIAP MENGIRIM KE 6 PROVINSI, SELURUH KOTA DI PULAU JAWA, diantaranya :
Provinsi Jawa Tengah Banjarnegara, Banyumas, Purwokerto, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Purwodadi, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Mungkid, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Ungaran, Sragen, Sukoharjo, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, Magelang, Pekalongan, Salatiga, Semarang, Surakarta, Tegal.
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Bantul, Gunungkidul, Wonosari, Kulon Progo, Wates, Sleman, Yogyakarta.
Provinsi Jawa Timur Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Kanigoro, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Ngasem, Lamongan, Lumajang, Madiun, Caruban, Magetan, Malang, Kepanjen, Mojokerto, Mojosari, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Bangil, Ponorogo, Probolinggo, Kraksaan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Kota Batu, Blitar, Kediri, Surabaya.
Provinsi Jawa Barat Bandung, Soreang, Bandung Barat, Ngamprah, Bekasi, Cikarang, Bogor, Cibinong, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Sumber, Garut, Tarogong Kidul, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Parigi, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Palabuhanratu, Sumedang, Tasikmalaya, Singaparna, Banjar, Cimahi, Kota Depok , Pancoran Mas.
Provinsi Banten Lebak, Rangkasbitung, Pandeglang, Serang, Ciruas, Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Cilegon, Tangerang Selatan
Provinsi DKI Jakarta Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Jakarta Barat, Kembangan, Jakarta Pusat, Menteng, Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Timur, Cakung, Jakarta Utara, Koja.
Bagi Anda yang ingin Pesan Gerobak Angkringan, silahkan chat WhatsApp di bawah ini : Kami mengutamakan Chat WA yang masuk.
ADMIN HP/WA: 0856-4008-9109 (Im3)
2 notes · View notes
myindustrialspecialist · 3 months ago
Text
17th August 2024 Shah Alam: Hidden Gem between Setia Alam and Bukit Jelutong Shah Alam, strategically nestled between Setia Alam and Bukit Jelutong, has emerged as a prime location for industrial growth. With its proximity to the Shah Alam–Batu Arang Highway, connecting Bukit Jelutong to Ijok, and the presence of Puncak Perdana as the main township, shah alam is rapidly gaining attention for its industrial and commercial potential. History of U10, Shah Alam Once part of the Bukit Cerakah Forest Reserve, U10, Shah Alam, has undergone significant transformation over the past two decades. The lands were alienated and have since become a hotspot for industrial development, particularly in response to the rising demand for logistics and warehousing facilities. Core Activities in U10, Shah Alam The industrial boom in U10, Shah Alam, is largely driven by the e-commerce surge, which has escalated the demand for warehouse and logistics-related properties. Recognizing this, developers like LYL have capitalized on the opportunity by establishing the LYL U10 Industrial Park, featuring Class-A warehouses tailored to clients' specific needs. These modern, high-quality buildings are pivotal in meeting the needs of leading companies such as DB Schenker, MYDIN, H&M, LinFox, and Kumon. Phase 1 of LYL U10 Industrial Park saw the successful development of 9 warehouses over 60 acres, with a total built-up space of 1,500,000 sq ft and an impressive occupancy rate of 100%. Currently, Phase 2 is underway, with 6 warehouses being developed on 30 acres, offering built-ups ranging from 120,000 sq ft to 150,000 sq ft. Similarly, the Alpha Galaxy group of companies has contributed to the area's industrial landscape with the Galaxy logistics hub, featuring two state-of-the-art warehouses. These facilities are built according to FM Global standards, with one part of the building dedicated to Continental Tyres' national distribution center. Alpha Galaxy serves a diverse clientele, including Nissin International Logistics, J&T Express, POS Logistics, Tasco, Panasonic, Lulu International Group, and more. Additionally, other renowned developments in the area include Glomac Bhd's Bandar Saujana Utama, SHL Consolidated Bhd's Alam Budiman, Eco World Development Group Bhd's Eco Grandeur, and many others, reflecting Shah Alam's growing prominence in the industrial sector. Unique Selling Points of Shah Alam Shah Alam, stands out for its abundant workforce, bolstered by the growing nearby population, predominantly comprising ethnic Malays from the professional and civil service sectors. This demographic advantage supports the area’s industrial growth, making it an attractive location for businesses seeking skilled labor. Connectivity of Shah Alam Shah Alam, boasts excellent connectivity to major highways, including the Guthrie Corridor, DASH, NKVE, and ELITE expressways. The DASH highway, in particular, facilitates traffic from Damansara Perdana, Mont Kiara, and Kuala Lumpur's neighboring suburbs. Moreover, Shah Alam is just a 30-minute drive from Port Klang, enhancing its logistical advantages. Compared to other industrial areas in Shah Alam, experiences less congestion, offering businesses the benefit of reduced travel time and logistics costs. Why Invest in Shah Alam? Industrial property prices are currently below those in other parts of Shah Alam, presenting a prime investment opportunity. The area's strategic location, coupled with its growing infrastructure and amenities, makes it a promising candidate for further development. As the population gradually shifts from Klang and Petaling Jaya to Shah Alam, this emerging industrial hub is poised for significant growth. Conclusion: At My Industrial Specialist, we understand the intricacies of the Shah Alam industrial market. Our data-driven approach and deep industry knowledge enable us to guide you to the best investment opportunities in this thriving region. Don't miss out on the chance to be part of U10's industrial evolution.
Contact us today at MyIndustrialSpecialist to explore the possibilities and secure your future in U8, Shah Alam.
0 notes
mariberlajarbersama · 5 months ago
Text
Halaqah 59 - Syafaat Bagi Para Pelaku Dosa Besar Bagian 1
 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A 
Halaqah yang ke-59 dari Silsilah ‘Ilmiyah Beriman kepada hari akhir adalah tentang “Syafa’at Bagi Para Pelaku Dosa Besar Bagian Pertama”
Setelah sebagian orang-orang yang beriman selamat melewati neraka, maka Allāh Subhānahu wa Ta’āla akan memberikan izin kepada mereka, untuk memberikan syafaat kepada saudara-saudara mereka, orang-orang yang beriman yang terjatuh ke dalam neraka.
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda didalam hadīts Abū Said Al-Khudri Radhiyallāhu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Bukhāri dan Muslim,
Ketika orang-orang yang beriman selamat dari neraka, maka demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya tidak ada yang lebih gigih di dalam memohon kepada Allāh , hak saudara-saudara mereka yang jatuh ke dalam neraka dari pada orang-orang yang beriman di hari kiamat.
Mereka berkata, Wahai Rabb kami, saudara-saudara kami dahulu mereka shalāt bersama kami, berpuasa bersama kami dan haji bersama kami.
Ini menunjukkan tentang keutamaan berteman dengan orang-orang shālih dan melakukan ibadah-ibadah tersebut bersama mereka.
Kemudian Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,
Maka Allāh berkata, “Keluarkanlah oleh kalian orang-orang yang kalian kenal. Maka diharamkanlah wajah-wajah mereka atas neraka (Maksudnya orang-orang yang beriman yang melakukan dosa besar dan disiksa di dalam neraka akan dilindungi wajah-wajah mereka dari api neraka, sehingga bisa dikenal)
Mereka pun mengeluarkan banyak orang. Ada di antaranya yang api neraka sudah membakar sampai pertengahan kedua betisnya. Dan ada yang sampai kedua lututnya. Kemudian mereka berkata, “Wahai Rabb kami tidak sisakan seorangpun yang Engkau perintahkan untuk kami keluarkan?
Allāh berkata,
Kembalilah kalian, Barang siapa yang kalian dapatkan di dalam hatinya ada kebaikan, seberat satu dinar, maka keluarkanlah.
Mereka pun kembali mengeluarkan banyak orang. Kemudian mereka berkata, “Wahai Rabb kami tidak sisakan seorangpun yang Engkau perintahkan untuk kami keluarkan”
Maka Allāh berkata,
Kembalilah kalian, Barang siapa yang kalian dapatkan di dalam hatinya ada kebaikan, seberat setengah dinar, maka keluarkanlah.
Mereka pun kembali mengeluarkan banyak orang. Kemudian mereka berkata, “Wahai Rabb kami tidak sisakan seorangpun yang Engkau perintahkan untuk kami keluarkan.
Maka Allāh berkata,
Kembalilah kalian, Barang siapa yang kalian dapatkan di dalam hatinya ada kebaikan, seberat satu dzarrah, maka keluarkanlah.
Mereka pun kembali mengeluarkan banyak orang.
Dzarrah artinya adalah semut, itu yang dikenal oleh orang Arab. Mereka mengatakan semut kecil itu dengan dzarrah, jangan diartikan dengan biji sawi atau yang semisalnya, dzarrah menurut orang Arab adalah semut.
Kemudian Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,
Mereka berkata, “Wahai Rabb kami tidak sisakan di dalam neraka seorangpun yang memiliki kebaikan”
Allāh berkata,
Para malāikat telah memberikan syafā’at, para nabi telah memberikan syafā’at dan orang-orang yang beriman telah memberikan syafā’at . Dan tidak tersisa, kecuali Dzat Yang Maha Penyayang.
Kemudian Allāh menggenggam satu genggaman dari neraka, dan mengeluarkan kaum yang tidak pernah beramal sedikitpun.
Keadaan mereka telah menjadi arang.
Kemudian mereka dilempar ke dalam sungai yang berada di mulut-mulut surga (yang dinamakan dengan sungai kehidupan).
Mereka pun tumbuh seperti tumbuhnya benih di dalam lumpur sisa banjir (Maksudnya akan dengan cepat tumbuh, karena benih yang berada di dalam lumpur sisa banjir akan lebih cepat tumbuh disebabkan banyaknya faktor yang mendukung, seperti tanah yang lembut, air yang memadai dan adanya unsur-unsur yang bermanfaat. Sebagaimana hal ini diketahui oleh para ahli)
Kemudian Beliau Shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
Apakah kalian pernah melihat benih yang tumbuh, ketika dekat dengan batu atau pohon? bagian yang dekat dengan matahari akan berwarna kuning dan hijau. Dan yang lebih dekat dengan bayangan maka akan berwarna putih.
Maksudnya ada yang mengatakan bahwasanya bagian badan yang terbakar yang lebih dekat dengan surga akan lebih cepat sempurna dari pada bagian badan yang lebih dekat dengan neraka.
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
“Kemudian mereka akan keluar seperti mutiara. Dan di leher-leher mereka ada khawatim, yang dikenal oleh para penduduk surga.”
Sebagian mengatakan bahwasanya yang dimaksud dengan khawatim (beberapa barang yang terbuat dari emas yang dikalungkan di leher mereka)
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
Maka berkatalah para penduduk surga, “Mereka adalah orang-orang yang Allāh bebaskan”Allāh telah memasukkan mereka ke dalam surga tanpa sebab amalan yang mereka amalkan dan tanpa sebab kebaikan yang mereka lakukan.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
0 notes
saatrenungan · 7 months ago
Text
youtube
Renungan 5Apr2024
Bacaan Injil Yoh 21: 1-14
Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut. Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain. Kata Simon Petrus kepada mereka: ”Aku pergi menangkap ikan.” Kata mereka kepadanya: ”Kami pergi juga dengan engkau.” Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepada mereka: ”Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?” Jawab mereka: ”Tidak ada.” Maka kata Yesus kepada mereka: ”Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: ”Itu Tuhan.” Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau. Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu. Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti. Kata Yesus kepada mereka: ”Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu.” Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak. Kata Yesus kepada mereka: ”Marilah dan sarapanlah.” Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: ”Siapakah Engkau?” Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan. Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu. Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.
Demikianlah sabda Tuhan
Terpujilah Kristus
Dalam kisah penampakan Yesus kepada tujuh muridnya di danau Galilea, dikisahkan sesudah kebangkitanNya, Yesus telah tiga kali menampakkan diri kepada murid-Nya namun para murid masih merasa kehilangan sosok Guru dan Mesias sepeninggal Yesus meninggal dikayu salib dan kembali ke pekerjaan lama mereka sebagai nelayan, telah sepanjang malam mereka berusaha namun usaha mereka selalu gagal dalam menangkap ikan. Ketika mereka merasa terpuruk dan kehilangan harapan, Yesus datang berdiri di tepi pantai dan menanyakan kepada para murid “Anak-anak, apakah kamu memiliki ikan?”. Para murid yang sedang sedih dan frustasi tidak mengenali Yesus ketika Ia menyuruh mereka untuk menebarkan jala disebelah kanan perahu. Kedatangan Yesus kembali memberikan harapan kepada para murid dan ketika mereka mematuhi perintah-Nya maka mereka mendapatkan kelimpahan hasil yang tidak terduga bahkan sampai tidak sanggup mengangkat jala mereka karena banyaknya ikan didalam jala itu, ketika itulah mereka menyadari bahwa Dia adalah Yesus, sang Juru Selamat seperti dikatakan Petrus kepada pemimpin Yahudi serta ahli Taurat dalam bacaan pertama Kisah Para Rasul bahwa Yesus adalah batu penjuru dimana keselamatan tidak ada didalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita mendapatkan keselamatan"
Yesus datang kepada para murid saat mereka gagal dan putus asa, melalui kehadiran-Nya, Yesus menyatakan diri sebagai Tuhan yang selalu memperhatikan kehidupan dan memenuhi kebutuhan hidup mereka seperti tertulis dalam ayat 9 “ketika sampai di darat, mereka melihat bara api dengan ikan yang terletak di atasnya dan juga roti”. Yesus mengajarkan kita untuk selalu bergantung kepada-Nya dalam setiap situasi karena Ia adalah harapan dan sumber keberhasilan dalam hidup karena “Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!" (Filipi 2:9-11).
Berkah Dalem
0 notes
siaptv · 8 months ago
Text
Promo Kuliner Spesial Jambu Luwuk Hotel Kota Batu Di Bulan Ramadan
Batu, Siap TV - Jejak Kuliner Siap TV hari ini mengunjungi Jambu Luwuk Hotel, yang ternyata menggelar promo istimewa untuk menyambut bulan suci Ramadan tahun ini.Pelayan yang ramah, lokasi yang indah dengan pemandangan pegunungan nampak dari Resto dilantai atas ini. ( 19 Maret 2024 )
Mengusung tema "Ramadan Mubarok", hotel ini menawarkan pengalaman berbuka puasa yang tak terlupakan dengan menu-menu istimewa dan suasana yang penuh keberkahan.
Acara Ramadan di Jambu Luwuk Hotel menampilkan beragam menu tradisional dan kuliner Nasional dan juga Jepang untuk berbuka puasa dengan tiga rotasi selama bulan suci ini.
Salah satu menu istimewa yang patut dicicipi adalah Mie Dok Ranu Gumbolo, sebuah inovasi kuliner yang menggabungkan cita rasa mie Yogja dengan sentuhan arang yang memberikan nuansa unik.
Jeffry Famber, Sales Marketing Manager Jambu Luwuk Hotel, menjelaskan, "Mie Dok Ranu Gumbolo memiliki rasa yang hampir sama dengan mie pak Pete di Yogja yang memiliki sentuhan asap arang yang khas. Rasanya sungguh enak dan menggugah selera."
Disebutkan dalam ramadhan mubarok 2024 terdapat banyak staal,
Kalau dulu banyak Bufy kini ditambah lagi dengan stall seperti Pasta, Cilok, jajanan seperti Takoyaki, Seblak, Soto nyai mie dan lalapan.
" Banyak menu kita sajikan setiap hari dirotasi, dijamin tamu akan puas" tandas Jefry.
Selama Ramadan Mubarok 2024, Jambu Luwuk Hotel menawarkan promo spesial berbuka puasa dengan harga Rp. 99 ribu perorang hingga tanggal 23 Maret 2024.
Dengan konsep all-you-can-eat, tamu dapat menikmati berbagai menu makanan yang disediakan sesuai dengan selera masing-masing.
"Kami menyajikan beragam menu setiap hari dengan 3 rotasi yang berbeda, sehingga tamu akan merasakan kepuasan yang tiada tara," tambah Jefry.
Tak hanya itu, bagi pengunjung yang ingin merasakan nuansa pegunungan dengan pemandangan panorama yang menakjubkan selama berpuasa, Jambu Luwuk Hotel juga menawarkan paket promo staycation Ramadan mulai dari Rp. 600 ribu termasuk sahur atau sarapan, serta Rp. 800 ribu termasuk Iftar Ramadan dan sahur.
"Promo ini merupakan special rate tanpa membedakan weekend atau weekday, sehingga tamu dapat menikmati pengalaman menginap yang berkesan kapan pun mereka mengunjungi kami," ungkapnya.
Dengan beragam pilihan menu dan fasilitas yang menarik, Jambu Luwuk Hotel menjadi destinasi yang sempurna untuk merayakan bulan Ramadan dengan suasana yang berbeda dan penuh berkah.
1 note · View note
melancong · 9 months ago
Text
Tahukah anda, Padang merupakan ibu negeri bagai kawasan Sumatera Barat yang berada di bawah naungan Indonesia.
Mengikut sejarah juga ianya sangat terkenal dengan tarikan utama sebagai tempat berdagang para saudagar beli barangan rempah, arang batu dan getah.
0 notes
titaninfrabatubara · 10 months ago
Text
Mengetahui Keunggulan Batubara Antrasit, Sumber Energi Berkualitas Tinggi
Tumblr media
Batubara merupakan salah satu sumber daya alam alternatif yang melimpah di Indonesia. Kendati umum dijumpai, masih banyak yang belum memahami secara menyeluruh mengenai batubara, termasuk proses pembentukannya, jenis-jenis yang ada, dan manfaatnya. Artikel ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai batubara secara umum, dengan fokus khusus pada jenis berkualitas tinggi, yaitu batubara antrasit.
Apa itu Batubara?
Batubara merupakan hasil tambang yang tidak mengandung logam dan memiliki sifat hampir serupa dengan kayu arang. Namun, batubara mampu menghasilkan panas yang lebih besar. Sumber daya alam ini berasal dari tumbuhan yang hidup dan mati selama ratusan juta tahun, dan proses pembentukannya terjadi melalui perubahan fisika akibat tekanan dan suhu tinggi selama periode waktu yang sangat lama.
Pembentukan Batubara Antrasit
Antrasit, jenis batubara dengan kualitas tertinggi, memiliki kandungan karbon mencapai 92,1-98,0%. Warna hitam mengkilap pada antrasit menunjukkan kandungan karbon yang tinggi. Meskipun memiliki kualitas superior, jumlah penambangan antrasit terbatas, hanya menyumbang 1% dari total produksi batubara global.
Karakteristik Batubara Antrasit
Kandungan Karbon Tinggi: Mencapai 92,1-98% kandungan karbon.
Warna Hitam Mengkilap: Memiliki warna hitam yang mengkilap.
Jumlah Terbatas: Hanya 1% dari total penambangan batubara dunia.
Keunggulan Batubara Antrasit
Batubara antrasit memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan unggul sebagai sumber energi. Beberapa di antaranya termasuk:
1. Tanpa Asap saat Dibakar
Antrasit tidak menghasilkan asap saat dibakar karena kandungan karbon yang tinggi. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan memberikan pengalaman pembakaran yang bersih.
2. Sulit Terbakar dengan Nilai Kalori Tinggi
Antrasit sulit terbakar namun memiliki nilai kalori yang tinggi, mencapai 8.000 kkal/kg. Kombinasi sulit terbakar dan nilai kalori tinggi menjadikan antrasit sebagai pilihan yang efisien dan ekonomis.
3. Panas Konstan
Hanas yang dihasilkan oleh batubara antrasit bersifat konstan, menjadikannya sebagai sumber panas yang stabil dan andal. Hal ini memberikan keuntungan tambahan dalam penggunaan batubara antrasit.
Pertambangan Batubara Titan Group di Sumatera Selatan
Titan Group, sebagai salah satu perusahaan pertambangan batu bara terbesar di Indonesia, memiliki peran kunci dalam menyediakan batubara antrasit berkualitas tinggi. Titan Group mengoperasikan dua unit usaha pertambangan batu bara antrasit di Sumatera Selatan, yaitu:
1. PT Bara Anugrah Sejahtera (BAS)
PT Bara Anugrah Sejahtera memiliki IUP operasi produksi batu bara seluas 2.164 ha di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Berdasarkan JORC Report 2019, BAS memiliki sumberdaya batu bara sebesar 185 juta ton dan cadangan batu bara sebesar 45,7 juta ton. Produk batubara dari tambang BAS memiliki nilai kalori 4.720 kkal/kg (GAR) dengan kandungan abu dan sulfur yang rendah.
2. PT Banjarsari Pribumi (BP)
PT Banjarsari Pribumi memiliki IUP operasi produksi batu bara seluas 519,84 ha di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Menurut JORC Report 2019, BP memiliki sumberdaya batu bara sebesar 36,2 juta ton dan cadangan batu bara sebesar 27,6 juta ton, dengan nilai kalori berkisar 3.800-4.500 kkal/kg (GAR).
Dalam menjalankan kegiatan pertambangan batu bara, Titan Group memiliki komitmen kuat untuk menerapkan prinsip-prinsip keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan yang baik. Berbagai program dan kebijakan telah diimplementasikan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan serta melindungi lingkungan sekitar.
Kesimpulan
Batubara antrasit, dengan keunggulan kualitasnya, menjadi salah satu sumber energi unggulan dalam industri. Pertambangan batubara Titan Group di Sumatera Selatan, melalui PT Bara Anugrah Sejahtera dan PT Banjarsari Pribumi, bukan hanya mencerminkan keunggulan kualitas, tetapi juga komitmen pada keselamatan dan keberlanjutan lingkungan. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang batubara antrasit dan kegiatan pertambangan di Sumatera Selatan.
0 notes
Text
PABRIK !! TELP : 0812-3252-2251 (WA)Harga Produsen Briket Arang Per Kg Di Jogjakarta
Harga Produsen Briket Arang Per Kg Di Jogjakarta, Harga Pabrik Arang Briket Per Kilo Di Wonogiri, Harga Produsen Arang Briket Per Ton Di Banyumas, Pabrik Briket Arang Terdekat Di Sragen, Produsen Arang Briket Terdekat Di Jogjakarta, Harga Pabrik Arang Briket 1 Kg Di Wonogiri, Usaha Produsen Briket Arang Batok Kelapa Di Banyumas, Pabrik Beli Briket Arang Batok Kelapa Di Sragen, Produsen Briket Arang Batok Kelapa Charcoal Di Jogjakarta, Cari Pabrik Briket Arang Batok Kelapa Di Wonogiri,
Tumblr media
Halo para juragan yang kami hormati, selamat datang di RADJA MARONG situs pusat produksi briket arang bathok kelapa murah dan berkualitas. HUBUNGI 0812-3252-2251 (Tsel) Briket Arang Adalah : Briket arang batok kelapa merupakan bahan bakar alternatif yang kerap digunakan untuk memasak terutama untuk memanggang bahan makanan seperti di Eropa, di negara Timur Tengah digunakan untuk keperluan rokok pipa shisha, sedangkan di Asia seperti di Korea Selatan dan Jepang briket arang kelapa digunakan untuk keperluan memasak di restoran, dikarenakan produk briket arang batok kelapa asal Indonesia dapat menghasilkan panas yang lebih besar dibandingkan dengan briket batu bara ataupun arang dari bahan tanaman bakau.
Keunggulan Briket Arang Radja Marong : - Arang lebih panas dari pada arang biasa - Tanpa menimbulkan Bau tidak sedap - Sisa Abu pembakaran Sedikit - Ramah Lingkungan / Tanpa Asap - Briket arang bertahan menyala -+ 2 Jam
Silakan Telepon atau WhatsApp 24 Jam!
Untuk mendapatkan penwaran harga termurah langsung kontak manager pemasaran kami : BAPAK HARIS WA : 0812-3252-2251 (Tsel) Telp : 0812-3252-2251 (Tsel)
0 notes
mejakerani · 1 year ago
Text
Melayat Kematian Api
siang menggantang lurus di atas tidur yang tak terumuskan. dan kawan, kita melayat kematian api. lilin-lilin kini sumbu dengan sedikit kukus. sisanya gaung-gaung ritus.
saling berpegang janji melawan petang, kita gesekkan batu-batu di atas unggun yang dipungut dari barisan belulang ingatan yang nyaris berlepasan. di lesut perjumpaan karma, darah yang berguguran membawa serta pertikaian.
menang kita jadi arang. kalah kita jadi abu.
dan kini, siapa yang tergagu? mengais lelucon dari kabinet-kabinet hari lewat makan siang yang terlambat. di ruang tamu, sekali lagi kekalahan dijamu. senyum-senyum di potret itu kita lengkungkan dari patahan sembilu. sebelum dendam mengeras dan kata-kata digerinda duapuluh empat jam sekali di dinding-dinding keakuan.
Banjarmasin, 25 April 2018
0 notes
pohtiongho · 1 year ago
Text
In That House
In that house, at around 6 pm one day, in the shared kitchen, my mother was preparing our dinner, suddenly 3rd uncle flung a stool at her. It went up and dropped in a curve before reaching my mum. She blocked it with her left arm and got bruises on her upper and lowered arm. She rushed to my guakong house to seek treatment. More than an hour later, she returned to prepare the dinner. Kim Toh was outside the house at that moment, and Kim Yong was in the bedroom upstairs. He was then slightly more than 12 months old. I was the only one who saw the incident with horror. My dad was still in Masapol looking after the rubber Estate.
The 4th uncle was still living there. He too would always abuse my mum with sarcastic and harsh words. My zeechim and sachim would always whisper to each other. My mum told me those people wanted to kick us out of the house and land.
For that night we ate dinner with a lighted kerosene lamp. And not a single was  mentioned about the assault because of the fear of another attack.
Before Nienie moved to Batu Arang, to live with her brother Kim Suah, she gave all her cows and goats to Chau Tham. The house of Kim Suah was subsided by Nienie  and she was allocated a huge room. NieNie also had a share on a hardware shop operated by KIm Suah, in Labuan. The shop was named Sin Lee Company. Nienie bought another parcel of land near the tamu ground in Labuan and named it under the 4th uncle because that uncle had not been allocated a share on the land at Sg. Kerling.
There were two huts for cows to sleep in at night, and another hut for the goats too. Before Nienie left, there were also about 10 pigs in another hut. But she sold all before she left. The pigs were fed with pigweeds, grown on that land too. Sweet potatoes and the shoots of the potatos were also used to feed the pigs.
Before the Japanese invaded China, my yehyeh bought the parcel of land in Sg Kerling, which was a forest, and had a timber house built. Five wells were dug. He planted hill padi enough for the whole family for one year. The padi was grown every year, then. More than one acre was grown with padi. The remaining areas were planted with coconut trees, each about 30 feet from the other. So apart from eating weeds, the pigs were fed with crushed coconut too. They also planted various types of fruit trees. I remember there were pamelo, jackfruit, mango, guavas, limes etc. They also grew plenty yams, tapioca, sweet potatoes, and kangkong.
Ah Tham inherited 5 cows and about 6 goats from Nienie. And the cows used the heads to break into mother’s vegetable garden which had a complete fence made of timber and coconut leaves. The cows ate up some of the vege. That garden was about 24 feet by 44 feet. She built that all by herself. Each bed for the vege was about 3 feet wide, 22 feet long  and 10 inches high. The first two beds were with long beans, followed by 2 beds of spinach, 
with another 2 beds of cucumber. The other 6 beds were with okra, brinjal, changkok manis, and yams. Every week, mother would harvest the vege and carried them in two baskets with a bamboo bar on her shoulder, to Guakong house who would bring them to the vegetable sellers at the market on the morning of the following day.
Mother also collected about 10 coconuts each week, removed the husks, held the nut on the left palm, and split the nut into halves by hitting the nut at the center between the top and the bottom of the nut, with the blunt side of a chopper.
She then removed the coconut meat or flesh as some people called it. She grated all the meats and then put all the grated flesh into a large container. Then she held the grated coconut into both palms and squeezed it to collect the milk in another container. That container is then covered and left until the next day, when the fat formed on the top of the container. A large spoon was used to skim off all the fat and leave the fat in the wok, to boil it. A brownish chunky waste would float to the top. She would collect this waste to put on a wire mesh on top of the wok for some oil to drip down from the waste. Three and a half large coconuts would produce one litre of oil. The oil was filled in clean bear bottle, and tightly plugged with corks. Every week, she would bring few bottles of oil to my guakong who would help to bring them to the market for sale.
My mother also used to buy some bamboos from the Malay villages to weave baskets and sieves. These too were passed on to guakong who would help to sell them at the market. The shirts and shorts we wore were also tailored by my mother. She would prepared all the required pieces of clothes and bring them to a neighbour’s house to use their machine for sewing.
The three partitions of the land was suggested by my Nienie, and it was obvious Ah Tham and Ah Yam grapped the better portions because during dry season, they needed the extra well of water to grow their vegetables. Later on Ah Yam managed to  change the owner of the land his himself alone, after my Nienie passed away. Ah Tham moved out after he had sold all the cows and goats.
I left that house at aged 9, stopping schooling to assist my father run a sundry shop at Lajau. My daddy started that shop because he lost his job while working for another person whose shop was closed down. I learned to cook and collect dried fire wood and also buying and selling. Many months later my mum and all the other sibblings too left the Sg. Kerling house to join us after we move to Lajau. I told my mum I wanted to go to school. The following year, she sent me to school, and bought me a small bicycle.
In the same year Dad found another job, and we moved to Batu Arang , in 1955 after the Chinese New Year.
.
0 notes
eatlah · 1 year ago
Text
For reference ☺️
0 notes
lidikcyber · 1 year ago
Text
Pasca Polda Sumut Tangkap Pembalak Mangrove, dengan kesadaran Warga Bongkar Dapur Arangnya
  Lidikcyber.com, Langkat – Pasca Polda Sumut Bongkar kasus Pembalakan Mangrove di Pangkalan Batu Langkat dengan kesadaran sejumlah pemilik membongkar sendiri dapur arangnya Rabu (2/8/2023). Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya turun langsngsung ke dapur arang Kecamatan Brandan Kabupaten Langkat umat (28//72023) lalu. Kapolda melihat kerusakan hutan mangroves yang kian mengkhawatirkan dirambah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
awningcontractor · 1 year ago
Text
Stainless Steel & Aluminium Gate
Stainless Steel & Aluminium Gate Stainless Steel & Aluminium Gate in all Selangor Alam Impian, Aman Perdana, Ambang Botanic, Ara Damansara, Balakong, Bandar Botanic, Bandar Bukit Raja, Bandar Bukit Tinggi, Bandar Kinrara, Bandar Puteri Klang, Bandar Puteri Puchong, Bandar Saujana Putra, Bandar Sungai Long, Bandar Sunway, Bandar Utama, Bangi, Banting, Batang Berjuntai, Batang Kali, Batu Arang,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes