#bandarakulonprogo

[instrospetion]

JUAL TANAH REST AREA PURWODADI PURWOREJO Surat :SHM L.tanah :2855m Lebar muka :34m Lokasi dekat tempat wisata,bandara NYIA,padat penduduk Saat ini untuk usaha rest area Omset +-60-70jt,bisa d kembangkan atau d rubah menjadi usaha lain hotel, RM, minimarket,SPBU atau lainnya Harga : 3,5jt/m Kontak: Tlp/WA: 089661240874 (direct kuasa jual) wa.me/message/YGZE3HV7AGCNF1 FACEBOOK facebook.com/infoproperticirebon facebook.com/propertycirebonperumahan/ facebook.com/indonesiapropertyagen INSTAGRAM instagram.com/properticirebon instagram.com/propertyindonesiaagent Twitter : twitter.com/Propertycir3bon Situs : properticirebon.business.site OLX : https://www.olx.co.id/myads Taktik: tiktok.com/@propertyindonesiaagent YouTube : youtube.com/propertycirebon #propertiindonesia #indonesia #indonesiaproperti #investasiindonesia #investasiproperti #jualbeliproperti #brokerproperti #indonesiarealestate #agentproperti #jualtanahpirwodadi #jualtanahpurworejo #jualtanahjogja #tanahYogyakarta #jualrestarea #jualspbu #jualtanahkomersil #realestatePurworejo #purworejo #investasipurworejo #investasiYogyakarta #bandarakulonprogo #bandaraYogyakarta @semuaorang (di Purwodadi Purworejo Jawa Tengah) https://www.instagram.com/p/CmDwhJ8rzsl/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[aslipoerworedjo]

View this post on Instagram

A post shared by AsliPoerworedjo UOEO 🔵 (@aslipoerworedjo)

#InfoPenerbangan | via @netyogya KERETA API BANDARA YIA! ASYIK! PT KAI Operasikan Kereta Api Bandara ‘YIA’ ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ . Kereta api bandara ‘YIA’ mulai dioperasikan sejak Senin lalu. Kereta api yang terdiri dari 4 gerbong ini berkapasitas 196 penumpang duduk, dengan 200 penumpang berdiri. . Berangkat dari Stasiun Maguwo, kereta ini melintasi Stasiun Tugu Yogyakarta, Wates dan berakhir di Stasiun Wojo. Dari stasiun tugu, jarak tempuh membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Setiba di Stasiun Wojo, penumpang akan diarahkan menggunakan shuttle bus Damri. Kurang dari 10 menit, calon penumpang tiba di Yogyakarta Internasional Airport. . Hingga masa sosialisasi pada 9 Mei nanti, berlaku tarif Rp 15.000 untuk sekali perjalanan kereta bandara, dan gratis untuk suttle bus Damri. Selepas masa promo, tarif yang diberlakukan mulai Rp 30.000. 🎦 by. @andreas.pamungkas . . . Alhamdulillah.. Sekarang fasilitas jadi lebih lengkap lurr..!! Yang mau nyoba monggo, selagi ada promo.. Ada pendapat? Monggo komentar… ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ . Informasi LENGKAP & MENARIK dapat dilihat di laman www.youtube.com/netbiroyogyakarta. Jangan lupa yaa... . Beragam Informasi KRIMINAL, UNIK, dan Menginspirasi seputar JOGJA & SOLO RAYA, bisa disaksikan di Program NET. YOGYA, . Senin - Minggu, pkl. 05.00 - 06.00 WIB. ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ #keretaapibandara #stasiunwojo #ptkai #stasiunmaguwo #soloexpress #yia #keretabandara #bandarainternasionalyogyakarta #nyia #yogyakartainternationalairport #bandarabaruyogyakarta #bandarakulonprogo #keretaapi #keretaapikita #keretaapiindonesia #kulonprogo #wates #yogyakarta #infojogja #jogjamedia #jogja24jam #seputarjogja #beritajogja #netyogya https://www.instagram.com/p/BxOqtpbFdZP/?igshid=1smkap1fvxryr

[liputanviral-blog]

Pemerintah Jamin New Yogyakarta International Airport (NYIA) Beroperasi April 2019

Liputanviral - Pemerintah menjamin pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, DIY berjalan sesuai target dan akan mulai beroperasi sebagian pada April 2019, terutama untuk melayani penerbangan internasional. Selanjutnya, pembangunan bandara di Kulon Progo yang digadang-gadang bakal menjadi salah satu bandar udara terbesar di Indonesia ini dijadwalkan akan selesai pengerjaannya Desember 2019 dan beroperasi penuh mulai Januari 2020. "Perkembangannya bukan hanya sesuai dengan perkiraan, ini bisa lebih cepat. Tadinya kan Juli 2020 bisa layani luar negeri dan domestik. Tapi mereka fight selesaikan akhir Desember 2019. Itu kan berarti lebih cepat. Kalau untuk target April 2019, mereka sudah sampaikan untuk internasional siap," tutur Menko Perekonomian Darmin Nasution disela kunjungannya ke NYIA, di Kulon Progo, Sabtu, (19/1/2019). Fasilitas bandara yang akan digunakan untuk operasional April 2019, untuk sisi udara yang akan selesai 100%,, antara lain runway, rapid taxiway 1, holding bay 1, pararel taxiway, exit taxiway, apron, taxyway apron. Untuk sisi darat, antara lain beberapa toll gate yang sudah mulai difungsikan, gedung terminal yang rencana operasinya pada area boarding timur (dibutuhkan imigrasi dan bea cukai), gedung penunjang (seperti gedung PKP-PK, masjid, kargo, EMPU, GWT, MPH dan sebagian bangunan adminstrasi), serta bangunan sub station difungsikan 6 unit untuk operasional. Sementara itu, untuk bangunan tower AirNav diperkirakan tidak siap operasional April 2019. Namun pada saat minimum operasi akan disiapkan��mobile tower oleh Airnav. Untuk kebutuhan air bandara akan dipasok oleh PT PDAM sebanyak 14 liter/detik pada saat minimum operasi. Saat ini sedang pengerjaan pembangunan jaringan instalasi airnya. NYIA nantinya akan mampu menampung penumpang hingga 14 juta orang/tahun, atau delapan kali lipat lebih banyak dibanding kapasitas bandara Adi Sucipto Yogyakarta saat ini yang hanya 1,7 juta orang/tahun. Bandara yang akan memiliki panjang landasan 3.250 meter tersebut bahkan bakal mampu melayani hingga jenis pesawat komersil terbesar di dunia sekalipun, seperti Airbus A-380 ataupun Boeing 747 dan 777. Menurut mantan Gubernur Bank Indonesia itu, kehadiran NYIA dipastikan bakal menimbulkan multiplier efek positif bagi DIY dan Jawa Tengah, baik dari sisi akselerasi ekonomi sekitar, pertumbuhan ekonomi maupun peningkatan kesejahteraan. "Turisme di Jogja akan berkembang jauh lebih cepat karena pesawat berbadan lebar akan datang ke sini . Ini tentu baik dari sisi konekktivitas dan angkutan udara, dan baik untuk masyarakat di sekitar sini," ujarnya. Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menambahkan sejumlah maskapai asing yang potensial masuk NYIA itu antara lain berasal dari negara China, India, Korea, Jepang, hingga negara-negara Timur Tengah. "Rencana April , selain memindahkan 6 penerbangan internasional dari Adisutjipto, saya mendapat beberapa permintaan pengoperasian dari beberapa negara. Kita melihat ada sekitar 6 airlines yang sudah berminat. Beberapa dari China, Korea, Jepang, middle east juga ada," ujarnya. Pada kesempatan itu, selain mendengarkan paparan dari PT Angkasa Pura I, Menko Darmin juga meninjau langsung ke sejumlah lokasi proyek untuk memastikannya, termasuk pembangunan underpass Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) untuk kemudahan akses masyarakat menuju bandara. "Basic design pembangunannya sepanjang 1.100 meter telah selesai, sementara pembangunan konstruksi sendiri sudah dimulai sejak November 2018” ujar Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo. Wahyu menyatakan bahwa target pekerjaan underpass yang ditangani PT WIKA itu pada April 2019 adalah selesainya interface 1 akses barat, interface akses gedung terminal, dan interface 3 akses timur. Manajer Proyek Pembangunan NYIA dari AP I Tauchid Purnomo Hadi menambahkan bahwa struktur bangunan NYIA juga dirancang tahan terhadap gempa hingga 8,8 skala richter dan juga tsunami berketinggian 12 meter. "Struktur bangunan di bandara ini dirancang tahan gempa dan tsunami. Kita sudah rancang untuk tahan gempa 8,8 SR yang biasanya juga dapat memicu tsunami setinggi 12 meter. Nah, lantai dua di bangunan terminal bandara itu tingginya sekitar 15 meter, sehingga masih ada spare 3 meter lebih tinggi dari air sehingga dapat menjadi lokasi evakuasi para pekerja bandara," ujarnya. Read the full article

[temankecil-blog]

Tentang Kulonprogo, Rumah, dan Perubahan

Jadi, tiba-tiba ada salah satu mantan siswa saya yang membuat IG Story tentang Kulonprogo. Kemudian saya bertanya mengenai sumber berita yang ia baca. Kami membicarakan tentang warga-warga yang menolak untuk pindah.

Kakek nenek saya asli Kulonprogo, desa kami Palihan menjadi salah satu desa yang terkena dampaknya. Pertama kali saya mendengar berita tersebut, saya terpukul. Hal yang terlihat dalam pikiran saya adalah rumah. Palihan selalu menjadi rumah saya ketika saya benar-benar lelah. Pantai Glagah selalu punya cara menenangkan saya sejak pertama kali saya berjalan menuju kesana setiap habis subuh.

Lalu semua ini akan berubah ?

Baiklah, saya dan keluarga saya bukan satu-satunya orang yang terpukul apalagi ibu saya yang dulu juga merasakan menjadi petani dan menikmati sawah di sebelah rumah simbah. Ada ribuan orang yang akan kehilangan lahannya, rumahnya, dan mata pencahariannya. Di desa kami sebagian besar penduduknya bercocok tanam dan mencari ikan. Jadi, bayangkan saja apabila mereka Cuma punya skill bertani kemudian sawahnya digusur, lahannya di ambil.

Sejak 4 tahun yang lalu ketika saya tahu kabar ini (juga penduduk Kulonprogo), saya pulang ke Palihan. Pemandangan yang saya lihat di sepanjang jalan adalah papan bertuliskan “tolak bandara”, “jangan ambil lahan kami”, dan lain-lain. Saya menangis.

Tahun 2017 mulai banyak warga yang setuju tanahnya dijual, setiap hari perwakilan dari AP mengukur tanah serta menghitung setiap buah melon yang ditanam. Mereka mendapatkan ganti rugi. Sebagian besar. Ada yang mendapat ratusan juta hinga puluhan milyar, ya puluhan. Tetangga saya mendapatkan 14 M.

Apa yang terjadi selanjutnya terjadi dengan desa saya, banyak sekali bangunan rumah baru. Sepanjang jalan mulai ditumbuhi toko-toko kelontong maupun warung. Jalan menuju rumah saya berubah, bangunan rumah bertambah, bertambah besar bertambah jumlahnya. Sepanjang jalan tinggal gundukan tanah dan alat-alat berat yang bangun sstiap pagi dan teridiam ketika sore.

Masih ada beberapa rumah dan satu masjid yang menolak untuk menjual lahannya, yang menyebabkan demo dan semakin ramai dengan kehadiran relawan (katanya mahasiswa). Listrik untuk rumah tersebut juga sudah diputus.

"Kalau nggak mau pindah itu ada problema. Problemnya nanti kan wilayah itu bising dan polutif, kalau dia tinggal di situ itu bisa tahan nggak," kata Sultan HB X.

Sumber : Detik.com (9 Januari 2018)

Semua keputusan pasti ada konsekuensinya. Hal yang saya tau bahwa pemerintah sudah menyiapkan rumah susun dan rumah perumahan gratis untuk kepindahan mereka. Tapi yang saya pahami dari masalah ini adalah bukan masalah fasilitas yang sudah diberikan. Tapi perubahan yang harus mereka lalui itu menjadi sebuah kesulitan yang dihadapi. Ini normal bagi semua orang.

Apalagi ini untuk orang-orang yang sudah seumur hidupnya menyayangi Palihan dengan setulus hati. Mencari nafkah disana, berkeluarga, bersekolah. Tiba-tiba ada kabar bahwa mereka harus pergi secara paksa.

Sulit memang, bahkan saya yang tidak tinggal disana pun sulit. Terakhir kali saya pulang ke Palihan tanggal 22 Desember 2017. Semua sudah berubah, sawah di depan rumah yang dulunya saya lewati ketika pagi dengan saudara-saudara saya, tempat kami main bersama, sudah terpagar dengan indahnya. Menyisakan gundukan-gundukan tanah calon kebisingan. Jalan ke Pantai Glagah yang menyapa tiap pagi sehabis subuh, yang kami lewati berbalut selimut bolong karena terkena obat nyamuk, sudah terpagar pula dengan gagahnya.

Hal yang sulit kita kalahkan memang perubahan. Seperti apapun perubahannya, proses yang dilalui selalu sulit, selalu berat. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Kadang saya berpikir bahwa ini adalah keegoisan pemerintah, kadang saya berpikir juga perubahan ini untuk membantu banyak orang. Entahlah semua orang punya perspektif sendiri-sendiri untuk menilai. Semoga kita tidak dibutakan hanya oleh keburukan yang lebih dominan. Assalamualaikum.

[aslipoerworedjo]

via @kabarmenoreh | Temon - Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia melakukan landing perdana pesawat khusus kepresidenan BAE-RJ 85 di Bandara Yogyakarta International Airport, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (4/5) pagi. . Jusuf Kalla menyebut Bandara Yogyakarta International Airport sebagai bandara paling modern di Indonesia saat ini. Total Progress pembangunan fisik baru mencapai 50 persen namun sudah mampu memberikan performa yang baik untuk bandara bertaraf international. . . #JusufKalla #WapresRI #Airport #YIA #Bandara #NYIAAirport #bandaraNYIA #yia #bandarakulonprogo #temon #skyscraper #AngkasaPura1 #menhubri #budikaryasumadi #gubernurdiy #hastowardoyo https://www.instagram.com/p/BxJCyBuAQ_G/?igshid=1mqx5ktb32roz

[aslipoerworedjo]

via @kabarmenoreh | Temon - Citilink menjadi maskapai pertama yang melakukan penerbangan komersial dari dan menuju Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin (6/5) ini. . Penerbangan Citilink menuju YIA berangkat dari Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 11.30 WIB dan mendarat pukul 12.40 WIB, dengan nomor penerbangan QG 132. . . #YIA #Airport #Citilink #yiaairport #bandarayia #temon #kulonprogo #angkasapura1 #nyia #bandaranyia #nyiaairport #skyscraper #komersial #landing #perdana #pesawatterbang #aircraft #airbus #garudaindonesia #gia #bandarakulonprogo https://www.instagram.com/p/BxJEF2_gale/?igshid=1hr4wqfz2kba0