#baju idul fitri 2021
Explore tagged Tumblr posts
Text
Kalian butuh Harga Baju Lebaran Murah di Jawa Tengah? Hubungi wa.me/085725063810 . Dijamin Berkualitas, MURAH, dan proses cepat.
Harga Baju Lebaran Murah di Jawa Tengah,Harga Baju Lebaran Terbaik di Jawa Tengah, Harga Baju Lebaran Terbaru di Jawa Tengah, Harga Baju Lebaran Terlengkap di Jawa Tengah, Harga Baju Lebaran Terbesar di Jawa Tengah, Harga Baju Lebaran Terpercaya di Jawa Tengah, Harga Baju Lebaran Termurah di Jawa Tengah, Harga Baju Lebaran Tangan Pertama di Jawa Tengah, Harga Baju Lebaran First Hand di Jawa Tengah,
Perusahaan kami adalah Harga Baju Lebaran Murah yang terletak di Solo.
Produk yang Saya sediakan adalah sebagian produk lokal dan
juga produk import. Kami membuka kesempatan bagi reseller dan
dropship untuk bergabung bersama Perusahaan kami. Akan ada reward spesial untuk
reseller/dropship aktif, diantaranya giveaway logam mulia.
Keuntungan gabung menjadi team/Reseller dari Harga Baju Lebaran Murah adalah :
1. Produk bervariasi
ada banyak pilihan model tersedia
2. Produk Update Setiap Hari.
Ada model baru update tiap hari, jadi reseller tidak perlu bingung setiap hari bisa promosi
3. Ada garansi untuk semua produk .
Jika produk ada cacat ata tidak sesuai pesanan, kami garansi 100% uang kembali
4. Ada bimbingan cara jual untuk pemula.
akan disesiakan kelas pembinaan untuk reseller pemula dan untuk reseller tetap akan mendapat update
ilmu maksimal setiap sebulan sekali.
5. Ada reward untuk reseller aktif.
Untuk reseller aktif kami siapkan reward logam mulia, dengan syarat target penjualan 100pcs
dalam waktu 1 tahun.
6. Gudang ada di solo, bisa kirim ke seluruh Indonesia bahkan luar negeri.
hemat ongkir, daripada produk yang bisa dari luar pulau jawa.
7. Customer Service yang ramah dan fast respon
Tertarik untuk dapat penghasilan lebih? Yuk Join bersama ratusan reseller lainnya
Info dan pemesanan :
Ibu Nanik.
wa.me/085725063810
Web : https://raniagrosir.store/
Katalog klik t.me/bajusolo18
Testimoni klik t.me/raniatesti
baju lebaran malaysia priabaju lebaran nagita slavina 2022baju lebaran non hijabbaju lebaran nagita baju lebaran nagita 2022
#bajuseragamlebaran #couplelebaran #contohbajulebaran2021 #bajutuniklebaran2021 #busanalebaran2021 #seragamlebarankeluarga2021 #seragamlebaran #bajucouplepasanganlebaran #bajuidulfitri2021
baju couple pasangan lebaran, baju lebaran pria terbaru 2021, baju idul fitri 2021, gamis lebaran terbaru, baju muslim couple keluarga 2020, baju lebaran brokat, baju gamis 2021 untuk lebaran, baju seragam keluarga lebaran, baju gamis lebaran 2021 remaja, baju lebaran celana dan atasan
#baju couple pasangan lebaran#baju lebaran pria terbaru 2021#baju idul fitri 2021#gamis lebaran terbaru#baju muslim couple keluarga 2020#baju lebaran brokat#baju gamis 2021 untuk lebaran#baju seragam keluarga lebaran#baju gamis lebaran 2021 remaja#baju lebaran celana dan atasan
0 notes
Text
H+3 Lebaran: Mamak dan Keramahannya
Tradisi di keluargaku saat Idul Fitri adalah silaturahmi ke sanak saudara dari sejak hari pertama lebaran. Dan dalang dari tradisi itu adalah mamak. Beliau adalah sosok yang paling bersemangat dalam menyambung ikatan persaudaraan di antara keluarga besar kami.
Ditambah lagi beliau anak tertua, maka tak heran jika mamak bisa begitu "nyambung" dengan seluruh anggota keluarga. Baik dari sebelah kakek maupun nenek. Bahkan keluarga besan dari kedua kakakku juga terasa harmonis sekali. Tak lain dan tak bukan adalah sebab keramahan mamak.
Dan keramahan mamak ini juga sangat kental terasa di lingkungan rumah. Para tetangga mengenal mamak dengan sangat akrab.
Sampai-sampai di hari lebaran kedua kemarin, belum juga turun dari mobil mamak sudah mengajak untuk berkunjung ke rumah-rumah tetangga.
"Capek Mak. Baru jugo sampe rumah."Sahutku yang memang mudah sekali kelelahan kalau diajak jalan-jalan. Dan sampai di rumah akupun masih kekeuh ingin istirahat dan menolak untuk ikut dengan alasan sudah ganti baju.
"Yosudah ganti lagi bajunyo mamak tunggu." jawabnya masih dengan rayuan.
"Aydah males lah Mak...-____-"Jawabku yang sudah terlanjur rebahan di kasur.
Lalu terdengar dari luar mamak menyahut,"Nehhh.. aydah..aydah.. beduso kau. Baru jugo maafan kito kemaren."
Mendengar ucapan beliau, aku langsung loncat dari kasur. Malu wkwk. Dan akupun bergegas untuk mengenakan lagi jilbab meski masih dengan rasa malas.
Akhirnya akupun ikut mamak keliling rumah tetangga.
Sampai ketika aku ikut, aku akhirnya sadar kenapa mamak tak pernah bosan mengajakku bersosialisasi dengan tetangga. Karena memang hidup bermasyarakat itu penting. Akan sangat menyedihkan jika kita hidup bahagia tapi kitq tidak sadar bahwa tetangga kita sedang menderita.
Apalagi dengan gelar sarjana yang (meski) belum resmi kusandang. Maka merangkul masyarakat adalah keharusan bagiku. Dan berperilaku baik dengan tetangga adalah dakwah paling mudah yang bisa kulakukan.
Dengan ikut mamak mengunjungi rumah-rumah tetangga, aku jadi lebih tahu kondisi masyarakat di sekitar rumah. Terlebih tentang anak-anak mereka yang masih tertinggal dalam pendidikan.
Tapi ya kalau mau nurutin level keramahan mamak, kayaknya susah banget ya. sebagai seorang ambivert, aku sering habis energi kalau terlalu sering bertemu banyak orang. Seperti butuh jeda sebentar untuk bisa keluar dan menyapa banyak orang lagi.
Hehe. Gitulah cerita lebaran kali ini. Semoga dari momen lebaran ini aku bisa lebih baik dalam segi hablum minannas.
Foto: mamak dan cucu pertamanya. Btw maafin ya, mamak emang ga hobi difoto wkwk tapi kalau urusan ngobrol, mamak juaranya haha :D
Palembang, 15 Mei 2021 || 19.51
13 notes
·
View notes
Text
Aku belajar tentang makna sederhana
Jika dibandingkan tahun tahun lalu, di idul Fitri 2 tahun ini belajar banyak tentang makna sederhana. Jika dulu h- beberapa hari sebelum idul Fitri sudah mengangan angan baju seperti apa yang kukenakan? Jajanan apa saja yang kubeli? Konten sosial media yang seperti apa yang ku share...
Alhamdulillah ternyata tanpa baju baru, tanpa jajanan yang banyak dan tanpa konten sosmed, idul Fitri tetap terasa keteduhannya bahkan begitu terasa bermakna.
Hey.... Ini sebuah tulisan dari seorang anak yang dikeluarganya hanya sekali memiliki baju idul Fitri yang seragam dan itupun sudah kekecilan, keluarga yang tiap tahun tak pernah foto bersama untuk story sosial media ucapan selamat hari raya idul Fitri (sekali ditahun 2016).
Tapi kami tak pernah kehilangan makna dari idul Fitri, untuk kembali menjadi pribadi bersih nan Fitri, saling memaafkan dan menjalin silaturahmi.
Minnal aidin wal Faizin... Mohon maaf lahir dan batin. Taqoballahu minna wa minkum
Selamat berhari raya idul Fitri 1442 H. Semoga kita dipertemukan kembali di ramadhan dan idul Fitri tahun depan.
Dan kembali menulis catatan 30 hari Ramadhan ditahun depan.
Catatan Ramadhan day 30
Magetan, 12 mei 2021
#ayo menulis okay#menata asa#my writing#writers on tumblr#writers#inspirasi#muslimah#kehidupan#catatan kata tiap langkah#poets on tumblr
9 notes
·
View notes
Text
Lebaran Pertama tanpa Peluk Ayah
Aku memandangi baju kokomu, yang biasa kau pakai untuk sholat. Harum parfummu masih menempel. Duh, serasa kau ada disini.
Sebelum berangkat ke masjid, bibirku terus bertakbir. Sebagaimana engkau pun begitu. Selama bersiap-siap akan sholat Ied, bibirmu pun terus bertakbir. Aku hapal kebiasaanmu.
Ayah sholat Ied dimana? Di surga? Pasti indah disana. Siapa Imamnya? Pasti yang mulia, Rasul kita, ayah pasti bahagia ya. Khatibnya berdakwah soal apa yah? Soal kelakuan umat ya? Cerita dong yah.
Sepi. Tidak ada tanggapan. Tidak apa-apa.
Tiba-tiba saja setelah sholat Ied. Aku gemetar untuk pulang. Ada perasaan yang bertubrukan. Rindu dan kosong. Harus bagaimana melihat ibu yang akan meneteskan airmata.
**
((Ruang tamu))
Disebelah ibu kosong, tempat ayah biasa duduk. Seperti lebaran tahun lalu. Ayah duduk disebelah ibu. Dan kita, anak-anakmu, cucu-cucumu dan mantu-mantumu bergantian sungkem dan mencium tangan ibu lalu tanganmu. Hanya ada tangan ibu yang bisa kita cium.
“Ayah lebaran dimana? Pasti di surga. Sedang gembira disana ya..."
Lebaran lah di surga. Itu tempat terindah untukmu. Disana ada imam dan khatib terbaik. Disana ada kupat ter-enak yang bidadari bikin untukmu. Biarkan kami lebaran di bumi. Aku masih punya ibu, bidadari ku, aku masih ingin menemani ibu.
Lebaran ini, biarlah saat orang lain bisa bicara dan ber-maaf-an langsung dengan ayahnya. Aku hanya bisa menatap langit. Mencari-cari sekilas wajahmu di awan. Dan itu wajahmu. Ah, cukup senang melihatmu.
Ini hatiku berkata,
“Maafkan aku ayah, aku tidak bisa mencium tanganmu lagi. Maafkan aku ayah untuk setiap doa yang tidak sempurna yang aku ucapkan untukmu."
Idul Fitri, 1 Syawal 1442 H.
2021.
8 notes
·
View notes
Text
COVID GELOMBANG 2 DI INDONESIA: FAKTA DAN ASUMSI Oleh: Lora Luayya
Negara dengan jumlah kasus covid terbanyak di dunia ditempati oleh Amerika Serikat, di posisi kedua ada India sebagai negara yang baru-baru ini dinyatakan mengalami tsunami covid. Dilaporkan oleh WHO pada tanggal 8 Mei 2021, tercatat 4.187 orang mengalami kematian di India karena covid, dengan total kematian sejak tanggal 3 Januari 2020 sebanyak 238.270 kasus. Pada tanggal 8 Mei 2021 kasus covid terbaru di India menginjak angka 401.078, dan dinyatakan sebagai kasus tertinggi di India selama pandemi covid 19. Padahal India pernah mengalami penurunan angka covid pada bulan September 2020 hingga Maret awal 2021. Pada pertengahan Maret 2021 barulah India mengalami kembali lonjakan angka covid, awalnya pada angka belasan ribu setiap harinya kini menginjak ratusan ribu kasus baru setiap harinya.
Kenaikan angka covid di India salah satu faktor penyebabnya adalah abainya masyarakat India terhadap protokol kesehatan. Di lansir dari CNN Indonesia, terdapat ribuan warga India yang melakukan ritual madi bersama di sungai atau dikenal dengan istilah Kumbh Mela yang berlangsung di beberapa sungai besar di India, salah satunya Sungai Gangga. Menurut Menteri Kesehatan Indonesia, penyebab lalainya masyarakat India terhadap protokol kesehatan adalah tingginya angka vaksinasi yang disertai dengan menurunnya kasus covid di India, dimana hal ini menimbulkan rasa aman dan berefek pada abainya masyarakat terhadap protokol kesehatan yang ada seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.
Lalu bagaimana dengan di Indonesia?
Di Indonesia sendiri pada bulan Mei ini tepatnya tanggal 13 Mei 2021 akan diadakan perayaan hari Raya Idul Fitri bagi umat muslim. Sebetulnya perayaan hari raya Idul Fitri ini tidak hanya dimiliki oleh masyarakat muslim di Indonesia saja, melainkan seluruh umat muslim di seluruh dunia. Namun, masyarakat Indonesia memiliki beberapa tradisi yang tidak dimiliki oleh masyarakat muslim lainnya diluar Indonesia yaitu mudik, kebiasaan lainnya adalah buka bersama dengan teman, saudara, atau dengan kelompok tertentu. Tidak lupa dimeriahkan dengan baju baru dan berbagai macam kue dan jajanan.
Apakah dimungkinkan akan terjadi lonjakan kembali kasus covid di Indonesia?
Sangat dimungkinkan. Meskipun pemerintah telah mengeluarkan surat edaran nomor 800/2784/SJ tentang pelarangan buka bersama dan open haouse/halal bihalal selama bulan Ramadhan, namun larangan ini baru muncul pada tanggal 4 Mei 2021, padahal bulan puasa Ramadhan sudah dimulai sejak tanggal 13 April 2021. Itu artinya diprediksi sudah banyak kegiatan buka bersama yang dilakukan dengan keanggotaan lebih dari lima orang peserta buka bersama. Sangat dimungkinkan pada saat buka bersama para peserta membuka maskernya untuk menikmati hidangan berbuka yang sudah disediakan, banyak juga ditemukan foto-foto dokumentasi buka bersama yang tersebar dimedia sosial menampakkan tidak digunakannya masker pada sesi berfoto.
Larangan mudik juga telah ditetapkan melalui surat edaran nomor 13 tahun 2021 tentang peniadakan mudik hari Raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriyah dan penanggulangan penyebaran corona virus disease 2019 (covid 19) selama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah. Pada surat edaran tersebut tertulis bahwa masyarakat dilarang melakukan perjalanan mudik sejak tanggal 6 Mei 2021 sampai dengan 17 Mei 2021, kecuali beberapa hal mendesak yang telah ditentukan. Meski demikian masyarakat memiliki strateginya sendiri, beberapa diantara mereka mengambil hak cuti mereka sejak sebelum tanggal 6 Mei dan berakhir setelah tanggal 17 Mei 2021.
Meskipun mudik dilarang, buka bersama juga dibatasi namun ada satu cluster baru yang mungkin saya dapat terjadi. Saya memberikan istilah cluster pregpegan. Pregpegan adalah istilah dalam Bahasa Jawa untuk memberikan nama bagi kondisi pasar maupun toko yang ramai diserbu pengunjung pada hari-hari menjelang hari raya keagamaan dengan tujuan untuk membeli keperluan hari raya. Dalam konteks ini salah satunya adalah baju baru dan kue untuk Hari Raya Idul Fitri. Kebiasaan penduduk Indonesia untuk mengenakan pakaian baru di hari raya didorong dengan keluarnya beberapa bantuan dan juga THR mendorong kenaikan kegiatan ekonomi pada 15 hari terakhir bulan Ramadhan.
Masyarakat Indonesia mungkin terlihat lebih patuh akan protokol kesehatan yang ada menggunakan masker, mencuci tangan, namun bagaimana dengan menjaga jarak? Apakah betul protokol ini diterapkan dengan baik? Selain itu apakah betul seluruh masyarakat yang berkumpul untuk melakukan perjalanan, buka bersama, berbelanja di toko maupun pasar menggunakan masker seluruhnya? Jawabannya tentu tidak. Hal ini sudah dijelaskkan pada paragraph sebelumnya.
Lalu, apa faktor penyebab masyarakat mengabaikan peraturan dan kewaspadaan terhadap persebaran covid 19 di Indonesia saat ini?
Terdapat tiga asumsi untuk menjawab pertanyaan ini, yang pertama adalah rasa jenuh yang melanda, yang kedua adalah telah terdistribusikannya vaksin covid 19 pada beberapa elemen masyarakat, dan yang terakhir adalah kekecewaan terhadap pemerintah yang terkesan plin plan.
Seperti yang kita tahu bahwa pembatasan dalam berbagai kegiatan dimasyarakat terutama kegiatan yang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak telah dibatasi sejak Maret 2020, sejak ditemukannya kasus covid di Indonesia itu artinya telah satu tahun berjalan masyarakat dibatasi dalam beberapa kegiatan yang berhubungan dengan berkumpul dalam jumlah tertentu. Kejenuhan dan rasa rindu terhadap teman dan sanak saudara dapat menyebabkan kenekatan untuk melakukan mudik maupun mengadakan buka bersama. Terlebih tahun ini adalah tahun kedua masyarakat dilarang melakukan mudik, padahal mudik adalah tradisi yang telah mandarah daging bagi masyarakat Indonesia terlebih umat muslim.
Kedua adalah telah terdistribusikannya vaksin covid 19. Dilansir dari laman covid19.go.id dengan datangnya 16 juta dosis vaksin Covid Sinovac di Indonesia pada tanggal 15 Maret 2021 mengartikan bahwa telah diperoleh 53,5 juta vaksin oleh pemerintah. Dengan angka bersih sebesar 43 juta vaksin. Sedangkan dosis yang sudah didistribusikan sebanyak 17 juta dosis. Berbagai kalangan telah menerima vaksin ini, baik lansia, petugas medis, maupu para pekerja yang memiliki kontak langsung dengan masyarakat luas. Proses pendistribusian ini banyak diberitakan oleh berbagai media, bahkan tidak sedikit orang-orang yang telah menerima vaksin membagikan dokumentasinya dan memberikan beberapa hastag gerakan mendukung vaksin covid 19 di Indonesia. Beredarnya pemberitaan ini dapat menggiring persepsi masyarakat bahwa kondisi saat ini mulai aman terkendali, sebagian dari mereka telah divaksin dan beberapa orang yang telah divaksin merasa aman dan kebal dari covid 19. Padahal nyatanya vaksin yang diberikan tidak mampu memberikan proteksi 100%, hanya berkisar kurang lebih 60%. Itu artinya setiap orang yang telah divaksin diprediksi tetap dapat terkena covid dengan prosentasi sebesar 40%. Meskipun orang tersebut terkena covid melalui peluang yang ada, namun efeknya tidak separah orang yang belum menerima vaksin. Namun tetap saja, masih berpeluang terkena dan menyebarkan.
Pemerintah yang terkesan plin plan juga mendorong masyarakat untuk melanggar aturan yang telah ditetapkan. Pemerintah memang memberikan larangan mudik, namun disisi lain terdapat 85 WNA China yang masuk ke Indonesia pada tanggal 4 Mei 2021 dimana dua diantaranya dinyatakan positive covid 19. Sampai dengan tanggal 6 Mei 2021 terdata 131 WNA China yang masuk ke Indonesia. Selain WNA asal China, pada tanggal 21 April 2021 tercatat 117 WNA India datang ke Indonesia dan 12 diantaranya dinyatakan positif covid 19. Padahal seperti yang kita tahu bahwa India sejak pertengah Maret 2021 mengalami tsunami covid. Pemerintah memberlakukan beberapa aturan seperti larangan mudik maupun larangan buka bersama, namun pemerintah menerima WNA dari negara yang terjangkit covid pertama kali dan negara yang tengah mengalami gelombang covid ke 2. Pemerintah yang cenderung plin plan secara tidak langsung mendorong masyarakat untuk melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sendiri.
Melihat fakta dan realita yang ada, bisa saja Indonesia mengalami gelombang covid ke dua. Terlebih jika berkaca dari India, kelengahan India adalah efek dari tersebarnya vaksin dalam jumlah banyak. Rasa aman, merasa terlindungi, dan menurunnya angka covid dapat menimbulkan rasa abai, dan dapat menimbulkan gelombang covid kedua di Indonesia. Atau bisa jadi melahirkan tsunami covid yang lebih hebat dari sebelumnya… (LL) 10 Mei 2021.
Referensi
160-wna-asal-china-tiba-di-bandara-soekarno-hatta-hari-ini (1). (n.d.).
160-wna-asal-china-tiba-di-bandara-soekarno-hatta-hari-ini. (n.d.).
Menkes Budi Gunadi Jelaskan Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di India - Nasional Tempo. (n.d.).
Mengungkap Faktor Lonjakan Infeksi Virus Corona di India 2021-05-08 18_48_50Z. (n.d.).
Covid-19 di India Melonjak Parah, WHO Sebut Ini Penyebabnya. (n.d.).
Optimalisasi Upaya Pemenuhan Ketersediaan dan Distribusi Vaksin COVID-19. (2021). In Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. https://covid19.go.id/berita/optimalisasi-upaya-pemenuhan-ketersediaan-dan-distribusi-vaksin-covid-19
SE Larangan bukber dan OH.pdf. (n.d.).
Satuan Tugas Penanganan COVID-19. (2021). Surat Edaran Ka Satgas Nomor 13 Tahun 2021 Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri dan Pengendalian COVID-19 selama Bulan Suci Ramadhan 1442H (p. 7).
2 notes
·
View notes
Text
Kali ke-2 saya riweh di dapur bersama ibu menyiapkan masakan paling fenomenal untuk persiapan idul fitri esok hari in syaa Allah, bedanya acara masak memasak kali ini lebih praktis karena ibu memutuskan untuk membeli bumbu jadi daripada harus nguleg karena lebih butuh waktu dan tenaga yang cukup ekstra.
Sementara itu, grup whatsapp mulai ramai biasalah kesibukan di hari raya memforward pesan maaf-maafan sampai tak terhitung sudah kali keberapa pesan maaf itu terkirim. Saya sengaja kirim pesan singkat untuk imam, sepertinya beberapa hari ini story whatsapp nya sedang menunjukkan seolah-olah doi tengah galau 😅 mungkin perkara tidak bisa pulang padahal teman satu kosnya sudah sampai di kampung halaman. Kesepian lah dia tidak punya sekutu untuk praktik masak-masak wkwk. Cepet punya istri ya dek, supaya lebarannya nggak gabut hehe
Selamat masak-masak, takbiran di masjid, beberes rumah, atau menyiapkan baju untuk berhari raya mungkin. dan tidak lupa ku ucapkan mohon maaf lahir dan batin.. Maaf jika ada perilaku, ucapan, dan tulisan saya yang menyiksa batin.
Ada satu pantun yang saya temukan di gugel meskipun tidak sesuai dengan syarat pantun yang benar yaitu bersajak a-b, a-b tapi nggak papalah yaa yang penting berpantun wkekwkwk
Ikan sepat, ikan patin
Mohon maap, lahir dan batin
12 May 2021, 19.30
1 note
·
View note
Text
Hari ke 6 ramadhan
Ramadhan berlalu tanpa terasa. Sekarang sudah hari ke 6 saja. Ahh, aku rupanya terlalu terlena dengan bunga-bunga yang mewarnai ramadhan ini.
Aku sibuk menyiapkan takjil, aku sibuk buka bersama dengan tema-teman, aku sibuk memilih dan memilah baju baru untuk idul fitri, aku sibuk posting kegiatanku di sosial media pada bulan ramadhan. Aku sibuk. Iya, aku sibuk dengan semua itu. Hingga tak terasa ramadhan sudah menemani ku pada hari ke 6 saja.
Lalu sekarang, hari ini tepatnya. Aku merasa bahwa ramadhan cepat sekali berlalu. Ah aku! Aku sibuk dengan dunia. Aku yang mengatakan bahwa aku rindu bertemu ramadhan, aku rindu solat tarawih di masjid dekat rumah, aku rindu tadarus berjuz juz di bulan ramadhan, aku rindu, aku rindu. Tapi, apa nyatanya? Nyatanya aku terlena dengan bunga-bunga ramadhan. Ah, bunga memang indah, tapi ia bersifat sementara.
Indahnya sementara, harumnya sementara. Aku terlena pada semua itu. Aku malu. Aku malu pada ramadhan.
Aku yang mengatakan jika aku rindu berjumpa dengannya, tapi pula yang mengabaikannya. Oh aku.
Bandung, day 6 ramadhan/18 April 2021
Lagi-lagi telat posting.
1 note
·
View note
Text
Terbaik!! WA - 0897-0277-769, Jadi Distributor Busana Muslim di Jawa Barat, Jadi Distributor Baju Muslim di Jawa Barat 0897-0277-769, distributor baju gamis gambar, distributor baju gamis gantung, distributor baju gamis garis, distributor baju gamis grosir, distributor baju gamis jumbo, distributor baju gamis kapelan, distributor baju gamis kebaya, distributor baju gamis kekinian, distributor baju gamis kekinian 2021, distributor baju gamis kombinasi
"Nanabil Store
Distributor busana muslim dan hijab fashion besar di wilayah Jawa Barat.
Aneka brand fashion yang bekerjasama :
Nibras
Yessana, dan lain lain.
Open Reseller !! Menerima sistem dropship.
Melayani pembelian grosir maupun ecer
Alamat toko :
Jl Arjuna perum vila indah permai
blok G9/12A Rt15/36
Kel teluk Pucung Bekasi Utara
Owner: 0897-0277-769
https://linktr.ee/gbn_nanabil
www.nanabilstore.com"
Toko Baju Muslim Lengkap di Bandung Barat, Toko Baju Muslim Lengan Pendek di Bandung Barat, Toko Baju Muslim Laki Laki Terdekat di Bandung Barat, Toko Baju Muslim Laki Laki di Bandung Barat, Toko Baju Muslim Koko Terdekat di Bandung Barat, Toko Baju Muslim Jubah di Bandung Barat, Toko Baju Muslim Jilbab Panjang di Bandung Barat, Toko Baju Muslim Import di Bandung Barat, Toko Baju Muslim Idul Fitri di Bandung Barat, Toko Baju Muslim Ibu Anak di Bandung Barat
#distributornibrasfashion #distributornibrashijab #distributornibrascorp #distributornibrasgamisterbaru #distributornibrasgamis #distributornibrashijabgamis #distributornibrasmurah #distributornibrasremaja #agenresmiyessana #agenresmiyessanaterdekat
0 notes
Video
tumblr
PROMO IDUL FITRI, RSV Call 0895-0480-7170, Gamis Terbaru Brokat Mix
KLIK https//wa.me/6289504807170, Gamis Terbaru Brokat Mix, Gamis Mix Brokat Terbaru, Gamis Terbaru Brokat Mix Dress, Model Gamis Terbaru Brokat Mix, Dress Gamis Terbaru Brokat Mix Kami Melayani Gamis Modern
Gamis Premium RAFANI
Melayani Grosir, Kodian, Kulakan, Distributor, Reseller & Retail
Kualitas Terbaik Harga Terbaik Ready Size S, M, L, XL
Jumbo Size L3 & L5
GAMIS PREMIUM RAFANI Kantor Pusat : JL.Kedungmundu Raya, Tembalang Kota Semarang Dekat Dengan UNIMUS
TELP SEKARANG ! 089504807170
https://shopee.co.id/pabrikgamistrendydanmodis
https://www.tokopedia.com/distributorgamistrendy
https://youtu.be/wpt928O9dIE
- Gamis Simple Polos - Gamis Simple Mewah - Gamis Simple Elegan - Gamis Simple Kekinian - Gamis Simple Terbaru - Gamis Modern Remaja - Gamis Anak-Anak Simple - Gamis Dewasa Simple - Gamis Simple - Gamis Remaja Simple
TALITA GAMIS SEMARANG Jl.Mawar Raya Manru Regency B-15 Sendangmulyo Tembalang Kota Semarang 50272 Dekat Universitas UNDIP CP 0895-0480-7170
#gamisterbaru0 #gamisterbaru0p #gamisterbaru00 #gamisterbaru18 #gamisterbaru170 #gamisterbaru195 #gamisterbaru19 #gamisterbaru3 #gamisterbaru3021 #gamisterbaru6
model baju gamis kombinasi brokat terbaru, model gamis brokat cantik 2021 terbaru, model gamis brokat terbaru 2022, gamis brokat modern, model gamis brokat kombinasi satin terbaru, gamis brokat terbaru 2020, gamis brokat simple, model gamis brokat kombinasi polos terbaru 2020
0 notes
Text
Kalian butuh Harga Baju Lebaran Murah di Sulawesi Barat? Hubungi wa.me/085725063810 . Dijamin Berkualitas, MURAH, dan proses cepat.
Harga Baju Lebaran Murah di Sulawesi Barat,Harga Baju Lebaran Terbaik di Sulawesi Barat, Harga Baju Lebaran Terbaru di Sulawesi Barat, Harga Baju Lebaran Terlengkap di Sulawesi Barat, Harga Baju Lebaran Terbesar di Sulawesi Barat, Harga Baju Lebaran Terpercaya di Sulawesi Barat, Harga Baju Lebaran Termurah di Sulawesi Barat, Harga Baju Lebaran Tangan Pertama di Sulawesi Barat, Harga Baju Lebaran First Hand di Sulawesi Barat,
Perusahaan kami adalah Harga Baju Lebaran Murah yang terletak di Solo.
Produk yang Saya sediakan adalah sebagian produk lokal dan
juga produk import. Kami membuka kesempatan bagi reseller dan
dropship untuk bergabung bersama Perusahaan kami. Akan ada reward spesial untuk
reseller/dropship aktif, diantaranya giveaway logam mulia.
Keuntungan gabung menjadi team/Reseller dari Harga Baju Lebaran Murah adalah :
1. Produk bervariasi
ada banyak pilihan model tersedia
2. Produk Update Setiap Hari.
Ada model baru update tiap hari, jadi reseller tidak perlu bingung setiap hari bisa promosi
3. Ada garansi untuk semua produk .
Jika produk ada cacat ata tidak sesuai pesanan, kami garansi 100% uang kembali
4. Ada bimbingan cara jual untuk pemula.
akan disesiakan kelas pembinaan untuk reseller pemula dan untuk reseller tetap akan mendapat update
ilmu maksimal setiap sebulan sekali.
5. Ada reward untuk reseller aktif.
Untuk reseller aktif kami siapkan reward logam mulia, dengan syarat target penjualan 100pcs
dalam waktu 1 tahun.
6. Gudang ada di solo, bisa kirim ke seluruh Indonesia bahkan luar negeri.
hemat ongkir, daripada produk yang bisa dari luar pulau jawa.
7. Customer Service yang ramah dan fast respon
Tertarik untuk dapat penghasilan lebih? Yuk Join bersama ratusan reseller lainnya
Info dan pemesanan :
Ibu Nanik.
wa.me/085725063810
Web : https://raniagrosir.store/
Katalog klik t.me/bajusolo18
Testimoni klik t.me/raniatesti
baju lebaran 2022 remajabaju lebaran couplebaju lebaran kekinian 2022baju lebaran 2022 di shopeebaju lebaran anak
#bajucoupleuntuklebaran #bajucouplebuatlebaran #bajugamisbuatlebaran #bajumuslimlebaran #setelanlebaran2021 #bajuseragamlebaran #couplelebaran #contohbajulebaran2021 #busanalebaran2021
baju seragam lebaran, couple lebaran, contoh baju lebaran 2021, baju tunik lebaran 2021, busana lebaran 2021, seragam lebaran keluarga 2021, seragam lebaran, baju couple pasangan lebaran, baju lebaran pria terbaru 2021, baju idul fitri 2021
#baju seragam lebaran#couple lebaran#contoh baju lebaran 2021#baju tunik lebaran 2021#busana lebaran 2021#seragam lebaran keluarga 2021#seragam lebaran#baju couple pasangan lebaran#baju lebaran pria terbaru 2021#baju idul fitri 2021
0 notes
Photo
DANYONMARHANLAN I IKUTI SILAHTURAHMI BERSAMA KELUARGA BESAR LANTAMAL I Pasca lebaran Idul Fitri 1442 H, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) I Letkol Marinir Farick, M.Tr.Opsla., mengikuti kegiatansilahturahmi Keluarga Besar Lantamal I di Gedung Yos Sudarso Mako Lantamal I, Jl. Serma Hanafiah No. 1 Belawan. Senin (17/5/2021). Acara silahturahmi yang dipimpin oleh Danlantamal I Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso dan diikuti oleh seluruh PJU, Kadis/Kasatker, Danyonmarhanlan I, Danpomal Lantamal I, Dantimintel Lantamal I, Ibu Ketua DJA I dan Ketua Ranting B Cabang 1 Korcab Pasmar 1 Ny. Ade Farick. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, pertunjukan penampilan Kolintang Jala One oleh anggota Jalasenastri Korcab I DJA I dengan membawakan lagu baju kurung, pak ketipak ketipung dan biring manggis, pembacaan doa dan diakhiri dengan ramah tamah. Tradisi silahturahmi dan halal bihalal ini merupakan kegiatan positif, dimana setiap orang saling bermaaf-maafan, hal tersebut berkaitan dengan usainya bulan suci ramadhan dan memasuki bulan syawal, di mana umat Islam percaya bahwa saling bermaaf-maafan di dalam halal bihalal akan menjadi umat yang lebih baik. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. https://www.instagram.com/p/CO-ydpQtyl2/?igshid=uel08hznfh1p
0 notes
Text
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Shalat di Halaman Istana Bogor
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Shalat di Halaman Istana Bogor
Presiden Joko Widodo bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menunaikan sholat Idul Fitri 1442 Hijriah di halaman Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor pada Kamis (13/5/2021). Presiden Jokowi mengenakan baju putih lengan panjang dipadukan dengan sarung bermotif batik dan peci berwarna hitam sedangkan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan mukena berwarna coklat muda. Keduanya pun…
View On WordPress
0 notes
Photo
TIDAK MUDIK LEBARAN
Gema takbir yang berkumandang telah diserukan oleh umat muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di indonesia. Saya yang ditakdirkan memeluk agama islam juga ikut mengumandangkan takbir tanda usainya bulan Ramadan, yang sebulan penuh kemarin telah kita lalui dengan berpuasa. Bagi saya lebaran kali ini mungkin sebuah prestasi yang luar biasa sebab masih bisa merayakannya dengan uforia yang mungkin agak belebihan. Mengingat tahun ini adalah tahun kedua saya dan keluarga menjalankan Idul Fitri di tengah-tengah badai Pandemi yang belum juga usai.
Seperti tahun kemarin, peraturan pemerintah masih sama dan tegas untuk melarang warganya mudik Lebaran. Namun di media masa diberitakan bahwa lonjakan pemudik yang akan kembali ke kampung halaman tak terkendali, banyak dari pemudik yang nekat menerobos hadangan aparat kepolisian untuk berlebaran bersama keluarga dirumah. Tak banyak pula yang memaklumi kondisi pandemi ini untuk tidak berlebaran di kampung halaman, mereka rela tidak mudik demi mematuhi peraturan pemerintah atau memang takut menularkan klaster baru virus Corona.
Saya ikut golongan warga yang tidak mudik, bukan berarti saya pro pemerintah. Akan tetapi bagi saya momentum Idul Fitri kali ini datang bersamaan dengan badai Pandemi yang justru akan mengakibatkan resiko tertular lebih luas lagi. Alasan ini saya pikirkan ketika melihat dan membaca kondisi negara-negara seperti India yang saat ini mengalami situasi yang sulit. Kurva positif Corona di negara yang jumlah penduduknya terbanyak kedua setelah China ini mencatatkan rekor kasus kematian akibat Covid-19 sebanyak 250 ribu orang, hingga berita ini ditulis di detik news.
Sejak kecil saya menjalani Lebaran di kota kelahiran, sesekali saya mudik ke Sumenep untuk menjalani lebaran bersama keluarga ibu disana, selebihnya saya menikmati Idul Fitri di rumah kediaman alm. Ayah. Ternyata sudah hampir seperempat abad umur saya, dan saya masih begini-begini saja. Belum banyak peningkatan yang signifikan seperti kawan-kawan saya yang sudah mampu memberikan banyak sesuatu kepada orang tua, atau untuk sekedar “nyangoni” keponakan-keponakan lucu nan imut di rumah.
Walau keadaan saya masih sama seperti lebaran lalu-lalu, sedikit banyak saya telah mendapatkan sebuah anugerah yang lain, bukan berupa meteri yang sering ditanyakan ketika momentum Idul Fitri seperti THR atau sudah membeli baju baru apa saja. Melainkan sebuah anugerah kesehatan dan kesempatan yang luar biasa, apalagi jika melihat realita di lapangan yang sedang terjadi dua Tahun belakangan ini, maksud saya seperti Pandemi dan Larangan Mudik Lebaran. Keduanya jika dipikir-pikir memiliki pola yang sama, mengharuskan kita bersabar dan berikhtiar untuk tetap sehat, bukan hanya fisik namun terlebih jiwa kita, fikiran kita, sisi-sisi kemanusiaan kita.
Maka jika ditanya nanti ketika badai tamu datang mengunjungi rumah, kenapa tidak mudik, barangkali saya bisa menjawabnya dengan tulus dan ikhlas. “nanti saja menunggu anjuran pemerintah.” Sebab apapun itu, saya ini kalo urusannya positif terkait kebaikan bersama, maka sedikit banyak akan saya lakukan semampu saya. Begitu kira-kira sayangku. Satu lagi, momentum ini tidak lantas membuat abai perihal Prokes, baiknya kita tetap lakukan 5M, apa saja itu, barangkali kita semua sudah paham.
Semoga tidak mudik kita hari ini, memberikan napas panjang untuk orang-orang tua kita dirumah, dengan doa dan harapan tetap sehat dan diberkahi oleh Allah SWT. Selamat menjalankan Idul Fitri 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Salam sayang untuk mama papa dirumah.
Sidoarjo, 13 Mei 2021
0 notes
Text
Mudik Dilarang, Obyek Wisata Masih Buka
Hari Raya Idul Fitri 2021 atau 1442H sudah dalam hitungan pekan, beberapa warga mulai merencanakan acara hari bahagia nanti dengan hal yang baru, baju baru, hati yang baru, kadar keimanan yang baru, rumah dengan nuansa yang baru, meski sebagian besar tidak bisa berjumpa dengan keluarga di kampung halaman, karena larangan pemerintah.
Namun pemerintah memberikan alternatif lain, dengan membuka obyek wisata, khususnya di kota-kota besar, dimana banyak penduduk rantau yang tidak bisa pulang kampung tahun ini, beberapa syarat di dalamnya adalah penerapan prokes, batasan pengunjung dengan bantuan pengawalan dan penjagaan oleh aparat untuk penegakan disiplin.
Baca Juga : Menyadari Seberapa Bahayanya Covid19
Untuk beberapa daerah di seluruh Indonesia, obyek wisata yang cocok menjadi kunjungan saat hari raya adalah
1. Pantai
Hari Raya Idul Fitri Tahun ini, tepat memasuki musim panas, sehingga kemungkinan badai laut akan kecil terjadi, maka berlibur di pantai dengan menikmati sunset dan seafood adalah pilihan utama.
2. Pegunungan atau Bukit
Masih bertemakan alam terbuka, meski biasanya di daerah dataran tinggi lebih mudah terjadi hujan rintik atau sekedar kondensasi, justru berkabut seperti itu akan menjadi nuansa sendu yang indah sambil menikmati makanan minuman hangat bersama keluarga.
3. Air Terjun
Masih nuansa alam, biasanya diarea perbukitan,perkebunan atau pegunungan tidak jauh dari obyek wisata air terjun, jika musim liburan atau akhir pekan saja sudah sangat ramai, bisa di bayangkan apabila masyarakat kota yang tidak pulang kampung, kemudian mengunjungi wilayah ini, berhati-hati dengan kesehatan begitupun menjaga sang buah hati.
4. Danau
Bagi kota yang jarang sekali terdapat danau, mungkin tempat wisata jenis ini akan ramai, berbeda dengan sebuah kota atau kabupaten yang memilik banyak danau, pasti obyek wisatanya tidak terlalu ramai.
5. Alun-alun kota
Alun-alun atau Taman kota, biasanya akan sedikit berbeda jika hari raya, mulai dari para penjaja, sampai tema hiburan yang di sediakan oleh pihak pengelola, pastikan tidak terpisah dengan keluarga dan jangan sampai membuat sampah di sana.
Berlibur hari raya tanpa keluarga besar sangatlah sulit, karena sudah menjadi tradisi dan budaya bersama, sempatkan waktu minimal 30 menit untuk berbincang melalui panggilan video untuk saling melepas rindu.
0 notes
Text
Terbaik!! WA - 0897-0277-769, Jadi Distributor Busana Muslim di Jawa Barat, Jadi Distributor Baju Muslim di Jawa Barat 0897-0277-769, distributor baju gamis gambar, distributor baju gamis gantung, distributor baju gamis garis, distributor baju gamis grosir, distributor baju gamis jumbo, distributor baju gamis kapelan, distributor baju gamis kebaya, distributor baju gamis kekinian, distributor baju gamis kekinian 2021, distributor baju gamis kombinasi
"Nanabil store
Distributor busana muslim dan hijab fashion besar di wilayah Jawa Barat.
Aneka brand fashion yang bekerjasama :
Nibras
Yessana, dan lain lain.
Open Reseller !! Menerima sistem dropship.
Melayani pembelian grosir maupun ecer
Alamat toko :
Jl Arjuna perum vila indah permai
blok G9/12A Rt15/36
Kel teluk Pucung Bekasi Utara
Owner: 0897-0277-769
https://linktr.ee/gbn_nanabil
www.nanabilstore.com"
Toko Baju Muslim Lengkap di Bandung Barat, Toko Baju Muslim Lengan Pendek di Bandung Barat, Toko Baju Muslim Laki Laki Terdekat di Bandung Barat, Toko Baju Muslim Laki Laki di Bandung Barat, Toko Baju Muslim Koko Terdekat di Bandung Barat, Toko Baju Muslim Jubah di Bandung Barat, Toko Baju Muslim Jilbab Panjang di Bandung Barat, Toko Baju Muslim Import di Bandung Barat, Toko Baju Muslim Idul Fitri di Bandung Barat, Toko Baju Muslim Ibu Anak di Bandung Barat
#distributornibrasfashion #distributornibrashijab #distributornibrascorp #distributornibrasgamisterbaru #distributornibrasgamis #distributornibrashijabgamis #distributornibrasmurah #distributornibrasremaja #agenresmiyessana #agenresmiyessanaterdekat
0 notes
Text
Bestprofit - Mas Anies Ujung-ujungnya Minta Pasukannya Antisipasi Lonjakan Covid, Setelah Tanah Abang Dikepung?
Bestprofit - Mas Anies Ujung-ujungnya Minta Pasukannya Antisipasi Lonjakan Covid, Setelah Tanah Abang Dikepung? | PT Bestprofit Futures Pontianak
Bestprofit (04/05) - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan instruksi kepada jajarannya untuk mengantisipasi kemungkinan kenaikan laju kasus Covid-19, baik menjelang maupun setelah lebaran.
Ia mengatakan hal tersebut seperti pengendalian jumlah pengunjung di berbagai pasar di Jakarta, mengawasi area perkantoran, serta memastikan kegiatan peribadatan selama Ramadan hingga pelaksanaan Shalat Idul Fitri.
"Kami mempertimbangkan untuk mengizinkan pelaksanaan Shalat Id di area terbuka, karena mudah untuk mengatur jaraknya. Regulasinya nanti sesuai dengan arahan Surat Edaran Sekda DKI," ujar Anies, Senin (3/5/2021).
"Jika kondisinya memungkinkan, semoga kita bisa istiqomah menjaga protokol kesehatan agar ikhtiar kita ini bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Lanjutnya, ia mengatakan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Pemprov DKI Jakarta telah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro atau PPKM Mikro Jakarta.
Hal ini mengingat kasus aktif Covid-19 di Jakarta selama dua pekan terakhir sangat fluktuatif, namun dalam taraf masih bisa ditanggulangi.
Pemprov DKI Jakarta memperpanjang masa PPKM Mikro Jakarta hingga 17 Mei 2021 melalui Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 558 Tahun 2021 terkait Perpanjangan PPKM Mikro dan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 27 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro tingkat RT yang dilakukan guna mengantisipasi potensi lonjakan kasus aktif menjelang dan pasca lebaran.
"Ini semua kita lakukan agar potensi kenaikan kasus sebelum lebaran bisa diminimalisir," katanya, seperti dilansir dari Antara.
"Di situlah momen yang sangat vital dan paling berisiko sehingga seluruh jajaran Forkopimda di DKI, bahkan tetangga kita di daerah penyangga Ibu Kota juga diajak untuk berkolaborasi dalam mengendalikan mobilisasi warga tersebut," kata Anies.
Sementara itu, untuk jumlah kasus konfirmasi secara total kasus Covid-19 di Jakarta sampai Senin sebanyak 411.157 kasus setelah adanya tambahan 757 kasus positif.
Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 397.349 dengan tingkat kesembuhan 96,6 persen. Sementara total orang meninggal karena Covid-19 adalah sebanyak 6.788 orang atau persentase tingkat kematian adalah 1,7 persen.
Sebelumnya, kerumunan di Pasar Tanah Abang, Jakarta di akhir pekan ini, Sabtu (1/5), semakin menggila. Kemarin, warga yang bejubel datang ke Tanah Abang untuk belanja baju Lebaran, mencapai 100 ribu orang.
Di dalam maupun di luar Pasar Tanah Abang, kondisinya sama saja. Warga bejubel di sekitar lapak-lapak pedagang. Mereka seolah mengabaikan virus Corona yang masih merajalela.
Terkait itu, Anies menyatakan penyebab kerumunan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (1/5) kemarin, karena adanya lonjakan pengunjung yang jumlahnya dua kali lipat dari hari biasa atau sebelum bulan puasa.
Jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang pada Sabtu kemarin mencapai 87 ribu orang, sedangkan pada hari biasa jumlahnya berkisar 35 ribu. Anies Baswedan bilang, lonjakan itu tak pernah diduga sehingga terjadinya kerumunan karena kurangnya kesiapan petugas di lapangan.
"Memang hari kemarin terjadi lonjakan yang tidak terduga," kata Anies Baswedan usai meninjau Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5).
"Kita sama sekali tidak terprediksi kemarin muncul angka 2 kali lipat dari biasanya," sambungnya.
PT Bestprofit Futures Sumber : Investing
0 notes