#ayam utuh yang belum dipotong disebut dengan | Explore Tumblr posts and blogs

annisafithria · 7 years ago

Text

Halal Class - 1. Ibadah Qurban dalam Perspektif Ilmiah & Syar'iyyah

Bismillah..

Tulisan ini adalah resume materi Halal Class Pertemuan 1 tentang Ibadah Qurban dalam Perspektif Ilmiah dan Syar’iyyah yang disampaikan oleh Ust. Nanung Danar Dono, Ph.D (Direktur Halal Centre, Fakultas Peternakan UGM) pada Hari Rabu, 16 Agustus 2017 di Auditorium Fakultas Peternakan UGM. Semua informasi dalam tulisan ini saya peroleh dari kuliah tersebut dan tambahan catatan yang dishare di grup whatsapp Halal Class.. Saya hanya menuliskannya kembali untuk catatan saya pribadi dan agar dapat dibaca oleh mereka yang tidak dapat hadir langsung mengikuti kajian ini dan/atau tidak memiliki kuota yang cukup untuk melihat videonya di youtube. Link download materi dan video ada di bagian akhir tulisan ini.. semoga bermanfaat :)

Pengertian Ibadah Qurban

Ibadah qurban berasal dari bahasa Arab, bukan dari bahasa Indonesia yang sering disebut ‘korban’, tapi berasal dari kata ”qaruba-yaqrubu-qurbanan”, yang artinya “dekat”.

Tujuan ibadah qurban adalah untuk taqorrub, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah. Harapannya dengan semakin dekat kita pada Allah, harapan-harapan dan do’a-do’a kita akan diijabah sama Allah.

Hukum Ibadah Qurban

Hukum ibadah qurban: sunnah muakkaddah (sunnah yang sangat ditekankan untuk dilaksanakan), bahkan beberapa ulama mengatakan hukumnya wajib, bagi yang mampu.

Ada orang-orang yang secara ekonomi mampu, namun tiba-tiba merasa miskin saat disuruh beribadah qurban. Contohnya, ada yang sanggup beli rokok sebungkus sehari, kalau harga rokok sebungkusnya 10ribu, kalau dia menyisihkan 10ribu sehari dalam sebulan sudah terkumpul 300ribu, kalau setahun? 3,6 juta. Cukup untuk ibadah qurban? cukup, bahkan lebih. Tapi ada yang merasa miskin sampai tidak beribadah qurban, padahal dirinya sebenarnya mampu untuk beribadah qurban. Sayang sekali~

Syari’at Islam tentang Ibadah Qurban

Dalam beribadah qurban, syarat dan ketentuan berlaku, yaitu:

Memenuhi syarat jenis ternak

Bolehkah qurban menggunakan ayam? Bukan 1 ekor tapi 100 ekor, boleh atau tidak?

Jawabannya, boleh.. caranya? ayamnya dijual, kemudian uangnya dibelikan kambing :D

“Menjawab salah saat belajar itu boleh, yang tidak boleh salah itu kalau ujian. Jadi kalau lagi belajar, kalau ditanya dosennya, kalau jawabannya salah, gapapa.. namanya juga belajar.”

Jadi, tidak boleh menggunakan ayam.. yang boleh digunakan untuk qurban itu kambing atau domba, sapi atau kerbau, dan unta.

Kalau kambing itu bisa diatasnamakan 1 orang atau 1 keluarga, sedangkan kalau sapi bisa diatasnamakan maksimal 7 orang atau 7 keluarga.

Berqurban atas nama diri dan keluarga. Tidak perlu tahun ini atas nama suami, tahun depan atas nama istri, tahun depannya atas nama anak. Seperti yang dijelaskan dalam hadits ini:

Dari ‘Atho’ bin Yasar, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Ayyub Al Anshori, bagaimana qurban di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Beliau menjawab, “Seseorang biasa berqurban dengan seekor kambing (diniatkan) untuk dirinya dan satu keluarganya. Lalu mereka memakan qurban tersebut dan memberikan makan untuk yang lainnya.” (HR. Tirmidzi no. 1505, shahih)

Memenuhi syarat umur ternak

Bolehkan menggunakan hewan qurban yang belum cukup umur?

Jabir r.a. berkata bersabda Rasulullah SAW.: “Janganlah kamu menyembelih (binatang qurban), kecuali yang telah musinnah, terkecuali jika sukar kamu perolehnya, maka sembelihlah kambing yang setahun umurnya (jadza’ah).” HR. Jama’ah, kecuali Bukhary dan Tirmidzi.

Bagaimana cara mengetahui umur ternak?

Lihat poelnya. Apa itu poel? ganti gigi. Jadi, binatang qurban dianggap cukup umur bila sudah berganti sepasang gigi depan/gigi seri (poel).

Memenuhi syarat kesehatan ternak

Jangan membeli hewan qurban yang jatuh harganya karena cacat.

Jangan pelit, Allah tidak pernah pelit sama kita.

Memenuhi syarat waktu penyembelihan

Tidak boleh menyembelih sebelum sholat ied, harus setelah sholat ied.

Penyembelihan Hewan Qurban Berdasarkan Syari’at Islam

Sebelum Proses Penyembelihan

Asah pisau setajam mungkin

Periksa kondisi kesehatan hewan

Hewan harus diistirahatkan, supaya tidak stres karena kelelahan, karena kalau hewannya lelah akan menurunkan kualitas daging, dagingnya jadi kecut dan alot karena ada timbunan asam laktat. Indikasi sapi stres: ekor dikibaskan dengan kuat. Jangan beramai-ramai dan ribut, jangan terlihat genangan darah, jangan terlihat hewan lain dikuliti, nanti sapinya jadi stres. Harus ditenangkan dulu.

Puasakan ternak sebelum disembelih.

Saat Proses Penyembelihan

Baringkan ternak menghadap ke arah kiblat. Baringkan di perut sebelah kiri. Kepala di selatan, kaki menghadap ke barat.

Ikat kuat keempat kakinya

Baca Basmallah

Pasca Proses Penyembelihan

Periksa keadaan organ dalam

Jangan memotong-motong daging sambil merokok

Jangan pernah mencuci jerohan di sungai.

CARA MEMILIH HEWAN QURBAN YG SEHAT

Ada 7 tips cara memilih hewan Qurban yg sehat:

Badan tegap dan gerakannya lincah, cenderung agresif, dan ceria.

Saat berjalan normal dan aktif bergerak, tidak lunglai atau lemah. Nafsu makan normal. Jika sakit, malas makan dan lemah.

Tidak ada darah yg keluar dari lubang2 di tubuhnya (mata, hidung, mulut, telinga, dubur, dan kemaluan). Salah satu indikasi terinfeksi Anthrax adalah keluar darah dari lubang2 di tubuhnya.

Bulu di seluruh angota tubuh halus dan lembut. Salah satu indikasi ada cacing hati adalah bulu kusam, tegak/kaki, & kasar.

Kuku kuat, sehat, dan utuh. Bibir tidak sariawan.

Lubang mata dan hidung sedikit basah. Itu tanda sapi/kambing sehat.

Hindari membeli hewan Qurban yg dipelihara di tempat pembuangan sampah.

DAGING QURBAN BISA HARAM

Dalam kaidah fiqih telah disepakati bahwa daging hewan halal yg tidak disembelih secara syar'i hukumnya haram.

Maka sangat penting untuk kita pahami bahwa hewan Qurban itu tidak boleh: dipotong kakinya, dipotong ekornya, serta dikuliti…jika hewannya belum mati.

Kenapa haram?

Karena jika hewan belum mati namun sudah dipotong kakinya, atau dipotong ekornya, atau malahan dikuliti, maka artinya kita memotong kaki binatang atau memotong ekornya, atau mengulitinya hidup2. Hewan bisa kesakitan, dan mati bukan karena disembelih, namun karena kesakitan yg luar biasa! Dagingnya bisa haram…!

Bagaimana Sabda Baginda Rasul SAW.?

Abu Waqidi mengatakan bahwa Rasulullaah SAW. bersabda, “Bagian mana saja yang dipotong dari binatang yang masih hidup, maka ia sama dengan bangkai.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)

Cara memastikan hewan sudah mati:

Hewan bisa dipastikan mati dengan mengecek salah satu dari 3 refleknya:

Reflek MATA

Reflek KUKU

Reflek EKOR

PENJELASAN:

1. Reflek mata. Setelah disembelih dan tidak bergerak lagi, gunakan ujung jari kita untuk menyentuh *pupil* mata alias orang2an mata. Jika masih bereaksi atau berkedip, maka artinya sarafnya masih aktif dan hewannya masih hidup. Namun jika sudah tidak bereaksi lagi, maka artinya hewan mati…

2. Reflek kuku. Sapi, kerbau, unta, kambing, & domba adalah hewan berkuku genap (ungulata). Di antara kedua kuku kakinya ada bagian yang sangat sensitif. Tusuk pelan bagian itu menggunakan ujung pisau yang runcing. Jika masih bereaksi, artinya hewannya masih hidup. Namun, jika diam saja, artinya ia sudah mati.

3. Reflek ekor. Ekor adalah salah satu tempat berkumpulnya ujung2 saraf yang sangat sensitif. Setelah hewan disembelih dan diam saja, kita pencet batang ekornya. Jika is masih bereaksi, itu artinya sarafnya masih aktif dan hewannya masih hidup. Namun jika dipencet2 batang ekornya hewan diam saja tidak bereaksi, maka artinya ia sudah mati.

Mari kita sempurnakan ibadah Qurban kita…!

Allaahu a'lam bish-showwab.

Daging Qurban bisa disimpan dan tahan lama lebih dari 1 thn di dalam freezer. Caranya?

TIPS-TIPS MENYIMPAN DAGING QURBAN YG BENAR

(Agar tetap terjaga kualitasnya)

Sebelum disimpan, daging qurban jangan dicuci. Jika dicuci pakai air kran, kuman2 bisa masuk dan tinggal di dalam pori2 daging. Itu bisa merusak kualitas daging. Nyucinya besok saja kalo pas mau masak daging.

Jika dapat daging banyak, jangan menyimpan daging utuh 2-4 kg di dalam freezer. Cara yg benar, potong2 daging berukuran lebih kecil, lalu simpan di dalam plastik-plastik berukuran ½ kg atau 1 kg. Jika mau masak, ambil satu kantong kecil, biarkan yg lain tetap beku di dalam freezer. InsyaAllah daging dalam keadaan beku dapat disimpan >1 thn.

Sebelum disimpan di-freezer, simpan daging (mampir dulu) di dalam kulkas yg sejuk selama 4-5 jam. Setelah dingin, baru dimasukkan ke dalam lemari es (freezer).

Jika mau masak daging beku, jangan mencairkan es daging atau daging beku menggunakan air panas. Cara yg benar adalah letakkan daging beku tsb di bawah *air kran suhu normal* (dalam keadaan daging masih terbungkus rapat dalam plastik). Setelah daging kembali empuk, buka plastik, cuci daging hingga bersih, tiriskan, lalu siap dimasak.

Allaahu a'lam bish-showwab

Download Materi Halal Class - 1 disini

Link Video Kajian Halal Class 1 disini

Simak materi halal class lainnya disini

#kajian #halalclass #ugm

3 notes · View notes

rebeccadeavers · 6 years ago

Text

7 Alat Dapur Ini Banyak Dipakai dalam Pengolahan Masakan Asia

7 Alat Dapur Ini Banyak Dipakai dalam Pengolahan Masakan Asia:

Tiap negara punya peralatan dapur khusus. Sebab bahan masakannya berbeda-beda. Begitu juga dengan cara pengolahannya. Di Asia Tenggara, misalnya, beberapa negara memakai ulekan dan cobek untuk menghaluskan makanan. Sementara China punya wok atau wajan lebar yang digunakan saat menumis makanan. Ada lagi peralatan masak lain yang kerap dipakai di dapur Asia. Terutama di sekitar Asia Tenggara dan Asia Timur. Berikut beberapa diantaranya.

Baca juga: Biar Awet, Ini 7 Tips Penting Seputar Talenan yang Perlu Kamu Tahu

1. Talenan tebal yang kokoh

Talenan tebal banyak dipakai di dapur Asia (Foto: Shutterstock)

Dalam masakan Asia, ayam utuh dan ikan dipotong melewati tulangnya. Sehingga diperlukan talenan khusus. Secara tradisional, potongan batang pohon digunakan sebagai papan pemotong. Namun masalah lingkungan terkait kelestarian hutan membuat muncul alternatif lain. Berupa talenan tebal berbahan kayu atau plastik keras yang semakin umum digunakan. Paling ideal adalah talenan berbahan kayu kokoh. Sehingga lebih kuat dan tahan lama penggunaannya.

2. Ulekan dan cobek

Cobek dan ulekan berguna untuk menghaluskan bumbu (Foto: Pixabay)

Asia Tenggara terkenal dengan masakan kaya rempah dan herba. Sehingga punya berbagai macam bumbu dapur. Kebanyakan masakan pun memakai bahan tersebut dalam bentuk halus. Sehingga perlu proses penggilingan agar berbentuk pasta. Proses penggilingan dilakukan dengan menaruh bahan di dalam ulekan kemudian memakai cobek untuk membuatnya jadi halus. Proses ini juga membantu mengeluarkan minyak dari bahan masakan yang digiling.

Dalam dapur modern, penggunaan ulekan dan cobek sering diganti dengan food processor atau blender. Tapi masih banyak yang setia menggunakan cobek dan ulekan untuk menghaluskan maupun menumbuk bumbu. Sebab hasil dari proses pengulekan dianggap punya rasa lebih enak dibanding penggunaan alat modern.

3. Pisau serbaguna

Pisau besar banyak digunakan untuk memotong ayam maupun daging (Foto: Pixabay)

Pisau serbaguna di Asia digunakan sama seperti di Barat. Ada berbagai ukuran pisau ini. Mungkin kalau dilihat akan tampak serupa, namun ketebalan mata pisaunya bervariasi. Kebanyakan memakai ukuran besar yang kuat memotong seluruh bagian ayam, ikan dan daging sapi. Kunci pemakaian terletak pada ketajaman pisau. Sehingga pisau perlu diasah menggunakan batu asahan. Bagi yang belum terbiasa memakainya, bisa cari ukuran pisau yang pas di tangan dan tak terlalu berat.

4. Wok berkualitas

Wok berasal dari China kemudian menyebar ke berbagai wilayah Asia (Foto: Pixabay)

Di dapur Barat ada berbagai jenis panci dan wajan. Ada yang dipakai untuk membuat makanan berkuah, menggoreng, merebus, membuat sup dan lainnya. Sedangkan di dapur Asia biasanya pekerjaan tersebut sudah diwakili dengan satu alat yaitu wok. Berasal dari China, kini wok sudah digunakan di hampir kebanyakan dapur Asia Tenggara dan Asia Timur. Mulai dari menggoreng nasi, menumis sayuran hingga memasak mie.

Wok yang dibuat untuk memasak di atas kompor, punya bentuk cukup unik. Bagian bawahnya bundar dengan sisi melebar. Sehingga mudah untuk mengaduk makanan dan memindahnya memakai spatula wajan. Bentuk tersebut juga membuat api lebih panas merata pada masakan.

Wok punya berbagai ukuran. Umumnya orang memakai wok ukuran sedang. Namun punya cadangan juga wok ukuran besar untuk memasak dalam jumlah banyak.

Baca juga: Jangan Asal Pakai, Ini Dia 7 Jenis Wajan dan Fungsinya

5. Kukusan bambu

Kukusan bambu dipakai untuk mengukus dim sum (Foto: Pixabay)

Kukusan ada beragam varian. Di Asia, khususnya China, ada kukusan bambu yang disebut juga dengan klakat. Seperti untuk pembuatan dim sum atau ikan kukus. Alat ini dipilih karena berlangsung sedikit kondensasi atau pengembunan dalam kukusan. Sebab bambu menyerap sebagian besar penguapannya. Artinya, makanan yang dikukus tidak menjadi lembek atau basah akibat proses kondensasi itu.

Kukusan bambu punya berbagai ukuran. Tergantung besar bahan masakan atau jumlahnya. Namun apapun ukurannya, klakat perlu ditumpuk saat proses masak sehingga beberapa porsi makanan bisa dikukus dalam waktu bersamaan. Salah satu cara penggunaan kukusan bambu yaitu dengan merebus air dalam wok. Kemudian taruh kukusan di atas air tersebut.

6. Saringan

Ada saringan berbentuk jaring laba-laba dan mangkuk di dapur Asia (Foto: Pixabay)

Masakan Asia banyak yang melewati proses penggorengan. Sehingga saringan banyak dipakai dalam memasak. Terdapat dua saringan dasar di dapur Asia. Pertama adalah saringan yang berbentuk seperti jaring laba-laba. Ini ada varian dangkal atau dalam. Saringan yang dangkal berguna untuk mengambil gorengan ukuran kecil. Misalnya udang atau irisan daging. Sedangkan saringan yang lebih dalam, biasa digunakan untuk memanaskan kembali mie dalam air mendidih. Baru kemudian mie ini dimasukkan dalam mangkuk dan diberi kuah.

Saringan lainnya berbentuk seperti mangkuk dengan lubang-lubang kecil. Ini banyak digunakan juga di dapur Barat. Biasa dimanfaatkan untuk mencuci sayuran, seafood dan menyaring mie yang sudah masak.

7. Spatula dan penjepit makanan

Spatula dan penjepit makanan berfungsi untuk mengambil olahan masakan (Foto: Pixabay)

Dalam menumis dan menggoreng, biasanya ada penggunaan spatula. Alat ini juga kadang disebut sutil atau sodet. Di dapur Asia, spatula harus cukup kuat dengan pegangan cukup panjang. Supaya mudah dalam membalikkan makanan, misalnya ikan, saat menggoreng. Secara ideal, bentuk spatula sedikit melengkung supaya bisa mengambil makanan.

Sementara penjepit makanan paling berguna untuk mengambil potongan-potongan kecil satu per satu. Contohnya saat menggoreng tempe, jika ada yang sudah kecokelatan lebih dulu maka penjepit bisa digunakan untuk mengangkatnya dari minyak. Tangan pun jadi lebih aman ketika mengambilannya. Penjepit itu juga cocok untuk mengaduk mie goreng dalam wok. Sehingga isian daging, seafood maupun sayuran jadi lebih rata.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Kenali 7 Bentuk dan Fungsi Spatula untuk Memasak Ini

Alat-alat tersebut memang mudah ditemui di dapur Asia, termasuk Indonesia. Kamu juga punya kan?

from https://review.bukalapak.com/food/7-alat-dapur-ini-banyak-dipakai-dalam-pengolahan-masakan-asia-96808 from https://bukareview0.tumblr.com/post/181578137988

0 notes