#ata/sidequest

[peeporoons-notes]

————————————

🟠 No Lady Is an Island

Lv. 1 Sidequest; Genevieve. 📖 Description — Lady Genevieve wants you to gather the gil which you caused her to drop on the ground.

* Note: If you hit decline she doesn't even say anything funny. Missed opportunity.

————————————

Genevieve "Ah!" She gasps, and turns to shout at you. "What have you done!? Your kind has no business to even look at a lady such as I.

Such shocking, unbelievable insolence! And now look—look at how my gil is scattered across the ground! Pick it up, right this instant!"

🔸* Gather the dropped gil. 0/5

* The metal is embossed with tiny geometric patterns, unlike the usual gil icon which has a portrait on it.

🔶 * Return the gil to Genevieve.

Genevieve "My gil…now! And there had better be naught missing!"

Genevieve "Hmmm, this appears to be everything.

…What are you still staring at? Are you expecting some kind of reward? The insolence! Hmph!"

* You do then get 50 exp and 102 gil for the quest, however.

* Quest Complete

[reconstructionlegacy]

Brider Surriss

(first artwork by @0alix0. the second artwork is set in her prologue)

“War breaks Jedi like her.” “War breaks everyone.  Jedi like her break war.”

she/her

Jedi Consular. Healer.  Barsen'thor. Jedi Master. Mender of the Rift. Youngest member of the Jedi High Council. Of approximately equivalent position and status with Grand Master Satele (and eventual Grand Master herself).  Devout orthodox Jedi. Utterly pacifistic (never attacks, only ever defends and heals).

Brider specializes in tutaminis, shielding others from harm by dispersing energy - whether from fires, noxious gases, or missile bombardment - into the Force.

Age at 10ATC: 16.

Species: Zabrak

Eye colour: green

Hair colour: brown

Skin colour: pale

Alignment: Light V, never earned a Dark point in her life

Lightsaber colour: frost green

(image by Ata @parseolegacy​)

“I’ve never concerned myself with what people deserve.  If they need my help, that’s more than enough reason for me to help them.”

Homeworld: Iridonia.

Other titles: Scorekeeper’s Herald; the Gentle Healer (title inherited from Syo Bakarn); Healing Word (Esh-ka name).

Closest friends: Qyzen Fess (whom she sometimes calls “Qy”); Felix Iresso; Satele Shan (post-Class Story).

Incorrigible sidequester and pacifier of gigantic, angry animals.  Regards Syo Bakarn as her father.  Utterly devastated by the events on Corellia.

Brider's lightsaber is very ornate, precisely because she doesn't use it  - to her it's purely ceremonial/symbolic.

As well as the certification of Being A Jedi, Brider has qualified and registered with civilian bodies and is certified in trauma counselling, chaplaincy, emergency medicine and space-alien-equivalent-of-humanitarian aid. She did space online university while she was saving the galaxy, like many busy teenagers.

Tarot associations: Major Arcana - Strength (restraint, compassion, befriending the frightening, reigning in violent or destructive impulses, gentleness, immovable object, soft power, respected) Minor Arcana - Queen of Cups (support, care, compassion, unconditional love, intuitive, spiritual)

TESTIMONIALS:

“THE BABIEST OF JEDI I just wanna. cup her in my hands and put her in a cozy pocket or something” -Davi

“general disposition of a field of flowers” -Ata

[gamesiteinfo-blog]

Onimusha: Warlords HD - Game Review

Berikut ini adalah review dari game terbaik Onimusha : Jika Anda pernah bertanya-tanya apakah game PS2 akan bertahan, kami sangat menyarankan untuk mendapatkan salinan "Onimusha: Warlord". Dalam segala hal, persis seperti ketika pertama kali dirilis pada tahun 2001, 2019 tidak selalu baik. Onimusha: Warlords adalah film perlawanan rating klasik yang berlatarkan di feodal Jepang. Pikirkan biohazard, tetapi alih-alih zombie dan ketakutan biologis, mereka melawan kekejaman iblis dan mayat hidup dalam mitologi Jepang.

Grafik Baru Pada Game

Bukan tanpa pembaruan, tetapi menambahkan sedikit ke permainan yang sangat saya nikmati 18 tahun yang lalu. Onimusha: Tambahan withering terkenal untuk Warlords adalah grafik HD baru. Tapi itu bukan "baru", seperti yang akan Anda lihat di remastering Capcom yang cantik dan lengkap seperti pembaruan Resident Evil 2 yang akan datang. Grafik ini dibungkus dengan tekstur resolusi tinggi yang mengilap, tetapi kebalikannya sama seperti pada tahun 2001, dan begitulah adanya. Apakah kamu mengerti.

Pengalaman tahun 2001 dan model poli rendah yang dijelaskan di atas terlihat sangat primitif menurut standar saat ini. Ada game yang berfungsi dan terlihat bagus di ponsel Anda. Jika ada, tekstur yang menyegarkan, tanpa bercanda, menimbulkan kekhawatiran tentang timetable PS2.

Salah satu keanehan sekolah tua yang withering menonjol tentang Onimusha: panglima perang adalah pemandangan yang tiada duanya. Latar belakang yang dibuat sebelumnya - fitur daya tahan jelek dari PS1 dan PS2 - terasa berlumpur dan alami saat lampu HD menyala. Saya memainkan Onimusha di Nintendo Switch. Bahkan dengan layar kecil dalam mode genggam, latar belakangnya lelah dan sangat ketinggalan zaman.

Animasi karakternya keras dan wajahnya memiliki kemolekan plastik yang tidak alami. Jari-jarinya tidak bergerak sama sekali, terjebak dalam hadiah terbuka semi permanen seperti boneka Ken selama adegan itu. Ada juga kontraksi aneh saat mereka tidak seharusnya bergerak. Adegan di atas benar-benar menyenangkan di tahun 2001, tetapi di tahun 2019 terasa tua. Saya ingat menonton mereka di PS2 dan terkesan dengan video game berkualitas tinggi. Sekarang terlihat buruk.

Period yang Berbeda

Ngomong-ngomong, salah satu kebiasaan Onimusha yang withering terlihat - panglima perang tua - cutscene mereka tidak ada duanya. Anda juga tidak bisa melupakan pidatonya. Sebaliknya, awasi semua yang terbuka. Sangat membuat frustasi ketika Anda kehilangan bos atau mati dan harus memulai adegan yang sama lagi.

Kematian adalah bagian lain dari Onimusha, dengan mekanik lamamu di latar depan. Tidak ada sistem penyelamatan present day di sini, jadi Anda perlu menemukan cermin ajaib untuk menandai kemajuan Anda. Ini sangat mengganggu, terutama dalam pertarungan bos, di mana tidak ada poin penyelamatan yang ketat. Meninggal menuju bos tidak hanya berarti memuat ulang tahap yang tidak dapat dilewati, tetapi Anda juga harus melewati kastil antara titik penyelamatan terakhir dan pertempuran bos. Saya masih menikmati Onimusha untuk semua mekanisme permainan yang berdebu dan kemunculan kembali cara-cara lama yang membuat frustrasi.

Seperti banyak game ketahanan lainnya, Anda akan menghabiskan separuh waktu melawan musuh, separuh waktu Anda berlari dan mencari gim kunci untuk membuka kunci bagian gim selanjutnya. Ada banyak perjalanan pulang pergi di sini. Seperti gaya saat itu, latar belakang statis yang telah dibuat sebelumnya membuat saya sulit mendapatkan petunjuk arah. Saya berlari di tikungan dan tiba-tiba berbalik ke arah yang berlawanan. Saya tidak bisa memahaminya dan sistem peta primitif sangat tidak berguna. Saya yakin Anda akan mengatasinya di game berikutnya, berkat rasa keakraban yang baru, tetapi untuk pertama kalinya dalam hampir 20 tahun Anda telah menghabiskan sebagian besar waktu Anda bolak-balik mencoba menemukan satu pintu, satu-satunya. Anda membutuhkan semacam medali. Saya mencoba mengingat di mana saya melihatnya. Atau kunci.

Karena mekanisme permainan yang berdebu dan kemunduran jadul yang membuat frustrasi, saya masih menikmati bermain melalui Onimusha. Saya harus bersumpah untuk mati berkali-kali dan mengalami adegan lain, tetapi latar belakang yang dibuat sebelumnya dan animasi berombak dari karakter itu jarang. Ini adalah gim dari zaman yang tidak seperti gim lainnya di zaman itu. Selain frustrasi, saya masih bersenang-senang.

Artikel Lainnya : Necropolis – Game Review

Sidequest Dark Realm masih menjadi salah satu game favorit saya dan saya berharap dapat mengunjunginya lagi di Nintendo Switch. Imbalan untuk sukses dalam Mode Cepat sangat besar sehingga Anda tidak dapat mengabaikannya, dan Anda dapat mencoba (dan mencoba lagi) dalam Mode Genggam. Jadi ada hadiah dan hadiah besar yang hampir merusak permainan, membuang waktu, dan bersenang-senang. Aku pergi.

Mengumpulkan jiwa untuk meningkatkan senjata akan menjijikkan, tetapi karena saya bermain dengan sakelar, saya benar-benar tidak peduli. Hantu yang berdenyut adalah cara yang bagus untuk bermain-principle dengan perangkat genggam, tetapi tampaknya tidak semenyenangkan sistem non-portabel seperti Xbox One atau PS4. Semua senjata dan peluru dimaksimalkan dan bertahan selama sekitar tiga setengah jam dalam kampanye 5-6 jam. Kumpulkan saja jiwa-jiwa dan isi kembali sihir dan kehidupan Anda, dan Anda akan memiliki sedikit keunggulan.

Keputusan

Onimusha: Para panglima perang belum berusia sejak tahun 2001, tetapi mereka bersenang-senang. Banyak favorit saya berasal dari meninjau favorit lama, tetapi tidak ada yang cukup baru untuk direkomendasikan kepada siapa play on words. Ini adalah fitur baru dalam seri ini. Sistem penggantian, animasi yang mengerikan, dan cutscene yang tidak dapat dipecahkan tidak berfungsi pada periode saat ini. Sayang sekali, karena Onimusha adalah salah satu game PS2 favorit saya dan sedikit mengutak-atik beberapa sistem yang lebih lama bisa sangat bermanfaat. Versi saat ini, seingat saya, sayangnya tidak cukup untuk 2019.

[peeporoons-notes]

————————————

🟠 Tougher than Leather

Lv. 3 Sidequest; Jajakuta. 📖 Description — Jajakuta the merchant is visibly perturbed and in need of some assistance.

————————————

Jajakuta "Well, you're in luck! The pugilists have just placed an order with me for several of the leather gloves and harnesses they use for sparring.

But the Traders are cruel, for I find myself lacking the hides required. Would that I had the pelts of a few snapping shrews…

What say you, friend, hm? Care to help a merchant down on his luck, hm? Bring me five snapping shrew pelts and I promise to make it worth your while. You can find the creatures roaming central Thanalan."

🔸Collect shrew pelts from snapping shrews in central Thanalan. 0/5

🔶 Report to Jajakuta outside the Pugilists' Guild.

Jajakuta "Back already, are you? Come, let us see what you've brought."

Jajakuta "Exceptional! These are fine shrew pelts indeed! Well done, my friend.

The Pugilists' Guild is among my largest clients. I fear what would have come to pass had this order been delayed any longer.

Take this, hm? You've more than earned it."

* Quest Complete

[peeporoons-notes]

————————————

🟠 Due Diligence

📖 Description — Lv. 1 Sidequest; Wymond. Wymond would like to know what you think of Ul'dah.

————————————

Wymond "So, how're you takin' to Ul'dah, FN? Make any new friends in high places yet? Hah! Well, when you have the sultana's ear one day, I hope you won't have forgotten about ol' Wymond!

Long as you're here, mayhap you can do me a favor an' take this missive to Josias at the Platinum Mirage.

It's just over yonder, an' the man'll even give you some gil for your trouble. If only all work in the city was this easy, eh?"

* In the pugilists' guild hall, Josias stands behind a counter with the guild receptionist.

Josias "Do you have business with the Platinum Mirage this morning?"

Josias "A missive from Wymond? Alright then, let's have a look...

"Bird is barren. Let the hounds feast." <sigh> So it goes.

Oh, this? Well you see, the guild is often contracted to provide protective services. Unfortunately for this particular petitioner, Wymond's investigation has revealed his finances to be...wanting.

Maybe adventurers like you don't mind working for free, but we have a business to run. I myself have four mouths to feed, so this bird will have to fend for himself, I'm afraid."

* Quest Complete