#arisan puisi
Explore tagged Tumblr posts
Text
Arisan Puisi Kencan
Cinta si rusdi maslim . cinta ibarat gangguan jiwa, saat aku mulai obsesif dan kau alasan untuk kompulsifku untuk bertemu malamku saat ini dan besok adalah pagimu, milikmu dan untukmu menentukan alasan merindukanku cerita halusinasimu serta ilusi dan waham adalah tentangku . perjanjian dibawah senja dan taman serta anak-anak yang bermain bola menjadi saksi ketika kukecup keningmu menjadikanmu euforia bahkan aku takut, untuk menyembuhkanmu dariku sayang bukan bintang dan gemerlap lampu kota yang menyertai rindu ini, karena cukup pelangi dimatamu untuk mengobati rinduku . aku tak keberatan jika saja aku menderita skizofrenia, lebih baik dari kehilanganmu dan aku sadar itu pertemuan satu bulan lalu seperti onset skizofren yang menggerogoti kesadaranku ini bukan hanya pertemuan atau kencan, tapi obat untuk gangguan jiwaku yang terkasih untukmu kekasih khayalan! . surabaya, 3 mei 2017.
@gustraa-blog
Kencan sepuluh ribu.
Waktu tidak mensponsori kisah kita, duduk berdua denganmu pada sebuah kafe adalah fiktif.
Pergi dengan mira, "bungur KL, satu" dengan menyodorkan uang sepuluh ribu. Sesampainya, menemuimu lalu pulang, dengan sumber selamat, "Jombang KL, dua" kamu menyodorkan uang duapuluh ribu.
Tak ingin cepat sampai, semoga bus mogok atau macet. Agar lama,
kencan denganmu diisi dengan dengkur penumpang dan dangdut koplo. Kencan denganmu butuh sepuluh ribu dengan 2 jam pertemuan; 1 jam beradu tawa, sisanya terpejam pulas.
@uchidnc
Ingin Tidur
airmata kita gelandangan selalu 'nemu emperan hentikan waktu yang kota wagu pada airmatamu menembus saujana yang tidak pernah menutupi semenjana kita menghadapi segala temanku, bisakah punggung kita menjelma malam?
Landungsari, 2017
@hamidfadaq
Entah Kapan
lorong-lorong jarak yang mengekang ragamu dibalik bayang-bayang semu... Hadir bagai belati melukai rasa ini... Hingga setiap kata yang tak sempat terucap... Menjadi baik adanya dibalik buruk yang tercipta...
Entah dengan siapa kini aku berdiri melawan hari... Biarlah hujan yang menjawabnya... Lalu membawanya pada titik temu waktu...
Malang, 3 Mei 2017
@sajaksenjaartastik
Kencan ini tak semu
Pada detik yang mengusik sudut sempit Janji ini terukir syahdu bersama sepotong kain Sejengkal bumi ini berbisik Bahwa dunia adalah fana Namun rasaku nyata menuju Si Empunya Siapakah ia yang ku cinta Saat dunia berkata Bahwa manusialah jawabannya Namun, sesuatu tak tampak berseru Yang tak terlihatlah Yang jauh lebih nyata.
Kediri, 2017.
@vbeskine
Kekasih untuk Kelelawar Gotham
Tudung malam benar-benar gelap Hingga bubuk mesiu menabur aromanya pada genangan darah orangtuamu Apa daya ia lahir dari benih-benih darah pengganti sperma dan trotoar jalan pengganti rahim -kenalkan, namanya balas dendam Ia kekasihmu, yang mengencanimu hingga menjelma kelelawar Selina dan Diana pun tak setia seperti dia Kawini dia, si balas dendam - untuk melahirkan anak bernama sia-sia
Surabaya, 2017
@rcipta
Nasi Padang
Lapar menghadang kelana ujian Lalu kuhantarkan butiran karbohidrat Untukmu yang tengah penat Kuah kaldunya melagukan dialog kita Riuh, semacam krenyes ayam di dalamnya Pahit daun pepaya menyertai tiap kelakar receh Malam itu Rendang memang absen, namun senyum kita tidak kan mas?
Surabaya, 3 Mei 2017
@lusiapp
Kencan
malam minggu tadi di pinggiran alun-alun
kau dan aku pelan-pelan leleh pada
secontong es krim yang hangat di bibir
di mana sedetik kemudian hujan deras
lalu ibuku: subuhan!
Mei, 2017.
@annsrakh
Nyanyian kunang-kunang
Tak perlu seperangkat gombal
Karcis bioskop dan popcorn wangi
Cukuplah senyummu yang ayu
dan gerombolan kunang belingsatan
Mabuk kepayang aku
di teras tetangga
kita menghitung bintang
Lalu kau mendadak raib
Aroma baygon menguar
Mei, 2017
@sabiliihdina
Dick : Kehangatan untuk Barbara dan Kori
Malam, cerai beraikan aku saat ini
Taburkan sepertiga untuk Barbara, jelmakan aku jadi jubahnya
Sepertiga lagi untuk Kori, bentuk aku jadi selimut hangat ranjangnya
Sepertiga sisanya bawa aku terbang mengelana menuai dosa akibat mengencai dua bidadari siang dan malam
Surabaya, 2017
@rcipta
Es krim dan kenangan
Nutty monkey,
Noodle es krim dan dua gelas air putih
Telah tersaji dalam mangkuk mini
Kau sesap dengan lahap
Bak menelan kenangan sampai lesap
Lalu anganku terbang
Mulai menelisik labirin tentang memoar silam
Aku menemukannya
Lalu senyummu berkata
Kita berdua, aku dan kamu saja
Kediri, Mei 2017
@natanatasya
Kencan mahal
Di cafe elit meja nomor tiga
Mbak Warni pesan roti panggang
Selai kacang selai coklat sebagai isi
Jus jambu ditambah ice cream tak ketinggalan
Mas Agus hanya pesan kopi hitam
Dengan uang dua puluh ribu di dompet
Cangkir kopi jadi saksi
Kacang dalam roti berhamburan tertawa tebahak
"Yang penting pencitraan , masalah bayar urusan belakang."
Tuban, 2017
@akasylvietania
Kentjan(a)
Sabtu malam
Aku meringis di depan kaca
Kuambil perona pipi
Senada dengan gula-gula di pekanraya
Bel rumah berdenting
Ku bergegas;
Menuju teras
Ah malang, sandalku putus dari selopnya
Oh, kencanku tinggal kentjan(a)
Kediri, 3 mei 2017
@jemarihujan
Kelas Puisi Regional Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara
41 notes
·
View notes
Text
Arisan Puisi: Ramadhan
Ramadhan telah kembali Berbenah diri, iktiqaf kan hati Puncak lailah munajat kepada Illahi Raih dan temukan Alf di bulan such ini @epicsymphony
Menghitung malam, aku ragu ramadan tak datang Iktiqaf yang lalu masih kurang dari satu Dirundung ragu Lailah pergi ke barat berganti dengan hafalan gadung Aku bersimpuh, alf kutempuh, semoga ada pahala datang membasuh @jambangcosmic
ada yang mengiktiqafkan diri dari hingar bingar duniawi demi mendapatkan lailah yang sempurna menuju surgawi barisan alfpun harus terlewati meski kadang setan buatnya dengki hanya di ramadhan ini sang anak adam bermunajat diri @pemudabiasa
Mengiring Alf menuju Lailah Ramadhan dalam kemenangan yang telah dinantikan Dan berbondong-bondong manusia iktiqaf dengan perjuangan mengharap maaf berupa segenggam kesucian. @menatapmu
Sejengkal saja rasanya jarakku denganmu saat ini, Ramadhan Hanya melewati satu lailah lagi Kemudian padamu akan kutemukan Alf kebaikan Hingga diakhir nanti, kuserahkan padaNya malamku dalam iktiqaf panjang. @ayisafarillah
Lailah yang ditunggu harumnya tiba Menengadah dalam iktikaf panjang tak akan jemu Aku jatuh hati dengan ramadan ini yang setiap hari menapaki alf semoga bertemu lagi dan lagi @es-kacang-merah
Semesta dan penghuninya bahagia menyambutmu Ramadhan iktikafkan damai pada perihal nafsu Pada utuhnya lailah aku mencandu sujud menanti malam-malam muliamu; malam alf qodr @bintang2malam
pada Lailah yang dijanjikan para jamaah sibuk iktiqaf; caranya, alf; bacaannya dan Ramadhan selalu jadi waktunya @diniswah
Ramadhan penyuci jiwa, kusambut tertatih Sungguh, tabir dosa penghalang cahaya ini membuat perih Ingin kuuntai munajat sepanjang malam, dalam simpuh iktikaf kala pahala alf syahr terbentang Pada lailah al qadar, saat Jibril dan segenap malaikat memenuhi ufuk langit @krisanyuanita
Selamat menjalankan ibadah puasa untuk teman-teman semua :) Salam hangat, Adinda & Kakanda
23 notes
·
View notes
Text
Arisan Puisi - @kelaspuisi
Jadi, apakah kamu masih ingin sendiri jika melangkah bersama bisa lebih menyemarakkan hari? Yuk simak arisan puisi kelas puisi.
Kurebut kau, luh
Dari separuh jelma utuh
Pada asmara debar
Dalam aksara binar
- @rintikkecil
Binar matamu selalu berbicara
Akan kita yang tak kenal putus asa
Melangkah perlahan
Menuju kursi penghomatan
- @aporsiapsika
Penghormatan bagimu kurasa tak cukup
Karena sejatinya kau hanya butuh pengakuan
Bahwa kau yang siap bersanding denganku
Di waktu yang sudah kita sepakati dulu
- @meeeong
Dulu pada langkah kecil kita
Aku menyimpan asa
Rupa rasa yang tak pernah sirna
Meski jarak membentang di pelupuk mata
- @aliceputriprawira
Mataku mengukir impian baru
Tak nampak siluet kelabu
Mengacu pada dunia
Yang sejuta warnanya berkisah; biru
- @es-kacang-merah
Biru kelu bibirku
Tertatih menjejaki waktu
Merenda mimpi bersamamu
Hingga baret merah di nadiku melemah
- @heydil
Melemah? Tidak akan pernah
Pada jemariku terkait benang merah rindumu
Maka meski ribuan waktu berlaku
Pada hariku, tetap kamu
- @jemarikanan
Kamu, bermain angin
Sementara kuhapus
Anyir sedu yang lain
Kita, telah mewangi kudus
- @yourpatheticjoke
Kudus kita hanya sebuah kota
Kudus kita hanya seikat kenangan
Kau, aku dan juga Dia
Melaju bersama bergandengan tangan
- @bintang2malam
Tangan, di jari manis itu
Cincin pernikahan terpasang
Simbol kehidupan masa depan
Kita, merenda bahagia
- @diniswah
Bahagia itu dusta
Jika tak ada Kamu di dalamnya
Engkau nyata dalam getar suka
Sedang duka dekapanMu yang menyerta
- @kebun-pikiran
Menyertakan nama dalam tiap lafadz
Adalah sebuah hal yang tak mengenal luput
Harap-harap kau tertulis dalam catatanNya
Lalu akan kuucap amin sebagai penutupnya
- @azzhstory
Penutupnya menyisa jejak
Rindu; ingatan yang dibawa udara
Berdua, kita jalan saja
Cinta kita tak pernah ke mana
- @heppiemovic
Ke mana takkan jadi di mana
Kita arungi saja gelombang ombak Aegea
Kepada pendar mentari yang gagah
Mari sulut api bahagia, cukup kita saja
- @symphonykalbu
Saja ialah kata yang ingin kusemat pada kita
Sebab masih serupa
Denyut tawa yang buat hati huru hara
Masih kamu, gadis manis berkacamata
- @sashukakaru
Berkacamata denganmu
Aku melihat,
Di sebelah mataku
Hatimu hinggap
- @filosofihujan
Hinggap di pelupuk mata
Senada dengan jalan berirama
Intonasi not berbendera renda
Bergandeng mesra denganmu adinda
- @fach-roza
Adinda tersayang,
Ramah parasmu menghapus lara
Hangat senyummu hadirkan damai
Semoga kita beriringan kekal
- @dewiihana
Kekalnya rasa, tuan
Membawa rinduku terpatri asa
Dalam derap langkah bersama
Menjelma kisah penuh cerita nyata untuk cita, bukan angan
- @anagramrasa
Angan yang mulanya bergelayut manja
Potret mimpi tentang kisah abadi
Padamu, masih kugantung harap penuh sukacita
Hingga suatu nanti, kala aku dan kamu memadu janji
- @mawarbirusenja
Janji yang juga kerap melangit
Memuai harapan yang telah basah terendam rindu
Memadu dingin dengan temu yang tak kunjung tiba
Kapankah langit terbelah? Menyungkurkan segala rindu yang kerap melangit ini
- @tujiya
Ini janjiku pada hatimu
Seperti janji rintik hujan kepada awan
Kemanapun langkah kaki menuju
Hanya kamu, tempatku kembali pulang
- @masihtidakadanama
Pulang mengetuk pintu yang tak pernah terkunci untukmu
Rumah yang tak pernah lupa akan sosokmu
Tempat yang tak pernah lengkap tanpa senyummu
Aku yang tak pernah puas tanpa hadirmu
- @dauntakbernama
Hadirmu, tak jemu aku menunggu
Masihkah kau terjaga, tuan?
Mari retas segala lelahmu di dadaku
Agar dalam mimpi, rindu kita jatuh, saling debam
- @pecandu-rindu
Debam rindu,
jatuh berkali-kali
Seperti hujan sore itu
Rintiknya jatuh dari ujung matamu
- @dendoniii
Matamu akan kuketuk
Dalam penaku yang bercerita
Tentangmu dalam sajak-sajak
Masa depan kita bersama
- @saadahnk
Bersama denganmu biar Tuhan yang menentukan
Kita dua yang tak tahu apa-apa perihal cinta
Hanya pengharap di hadapan semesta yang
Semoga mengamini setiap doa kita
- @bulu-ketek-nyamuk
Kita terlunta di antara berjuta sukma
Yang datang menggerayangi malam-malam para pendoa
Hampir-hampir terjerumus ke ujung neraka paling haus
Lalu sekelebat cahayamu bak jibril menyampaikan nubuat, kita selamat
- @reinkarnasikata
Selamat dari kata pisah seharusnya melegakan
Lalu kenapa kata bertahan jauh menyeramkan
Pisah atau bertahan, mainkan
Ini kota sejuta rasa
- @msrynsgr
Rasa yang mampu mengikat asa
Erat membimbing, bukan memaksa
Dalam langkah yang terpatah-patah
Kita masih tahu, kalau tangan masih digenggam
- @penakertas
Digenggamnya rasa bukan berarti kita memaksa
Hanya saja untuk mengingatkan
Bahwa kita adalah
Dua hati yang telah dijatuhkan bersama
- @hujanberteduh
Bersama dengan fajar merekah
Aku dan kamu membuka pintu
Kita melangkahkan kaki
Menjejak hingga senja melatari
- @themonzta
Melatari kamu yang abu-abu
Mencari tiap jejak yang tertinggal
Mengokohkan tiang rindu berdua karena jarak
Karena tidak ada yang menghentikan tekad kita
- @tersesatrasa
Kita selalu bergandengan, entah berjalan atau terjatuh
Tak pernah sejengkal pun kita terpisah, meski hati sudah tak lagi utuh
Tekadmu benar-benar tak pernah luluh
Meski terkadang aku mencoba menyerah pada segala hal tentang menempuh
- @rgagastya
Menempuh gunung walau curam berliku
Melewati lembah walau terjal berlandai
Mengarungi pantai walau ombak berguncang
Semua akan indah jika kita bersama
- @fatamorgananyata
Nantikan arisan-arisan puisi berikutnya ya! ^^
74 notes
·
View notes