#aplikasi belajar bahasa inggris dari nol
Explore tagged Tumblr posts
Text
PROMO, Call 0815-5675-8884, Belajar Bahasa Inggris Dari Dasar Sampai Mahir Di Peace Pare
KLIK https://wa.me/6281556758884, belajar bahasa inggris dari nol gratis, belajar bahasa inggris dari dasar sampai mahir, belajar bahasa inggris dan artinya, belajar bahasa inggris untuk pemula dan artinya, materi belajar bahasa inggris dasar
Peace English Academy Jl Brawijaya No 51 Tulungrejo Pare Kampung Inggris
Kunjungi juga https://www.instagram.com/peacepare/ https://www.instagram.com/paketkursusbahasainggrispare/
belajarbahasainggrisdarinolsampaiinenglish, #belajarbahasainggrisdarinolsampaipemula, #belajarbahasainggrisdarinolsampaipengalaman, #belajarbahasainggrisdarinolsampai10, #carabelajarbahasainggris, #caracepatbelajarbahasainggris, #carabelajarbahasainggrisotodidak, #tipsbelajarbahasainggrisbukubelajarbahasainggris, #aplikasibelajarbahasainggrisgratis, #carabelajarbahasainggrisdarinol
#materi belajar bahasa inggris otodidak pdf#belajar bahasa inggris untuk pemula#belajar bahasa inggris dari nol pdf#buku belajar bahasa inggris dari nol#aplikasi belajar bahasa inggris dari nol#belajar bahasa inggris dari nol gratis#belajar bahasa inggris untuk pemula dan artinya#cara belajar bahasa inggris di rumah
0 notes
Text
Tentang Belajar
"Kamu mah lemot ih!"
Jiah, diomelin adikku yang cowok perkara gak ngerti-ngerti sama feeling kalo lagi nyetir ke belokan. Hari ini pertama kalinya lagi belajar nyetir setelah kurang lebih 3 minggu gak belajar. Padahal diwaktu terakhir, feeling udah mulai kelatih dan bisa nyetir dari jalan sampe kerumah.
Ditegur kayak gitu gak bikin aku emosi atau jadi bete dan gak mau nyoba lagi, aku malah kepentok gara-gara kalimat tadi. Oiya ya, kenapa rasanya belum sebulan resign, tapi ngerasa otak jadi kaku dan lemot banget sama hal-hal baru (i used to be kinda autopilot person, jangan seperti aku).
Akhirnya, karena aku pengen nyoba sedikit menggerakan "gear" diotakku biar muter dikit (hehehe, ala ala visualisasi di film2) , aku nyoba buat main Piano Tiles. Baru beberapa menit main, kok rasanya datar aja ya? Aku gak ngerasain adrenalin dan ngerasa cepet banget bosen.
Kemudian Aku coba iseng cari aplikasi lain, eh randomly ketemu aplikasi namanya "Write Korean". Wah seru nih, pikirku. Aku tertarik belajar hangul karena belakangan ini aku lagi suka banget nonton dan dengerin BTS, juga karena aku baru selesai nonton series dari korea.
Challenge dan level secara bertahap aku ikuti, Ternyata gak semumet yang aku pikirin. Bahkan dalam waktu 2 jam, aku udah selesai mempelajari semua huruf hangul meskipun belom cantik nulisnya. Ada rasa nyaman tersendiri, perasaannya mirip banget sama pertama kali aku belajar aksara sunda dan bahasa jepang pas SMA. Susah sih, tapi kalau udah tertarik, rasanya oke oke aja kalo terus dipelajari. Tapi karena udah jarang dipake, sekarang udah mulai lupa lupa lagi sama daily conversationnya😑.
Setelah aku sadari, aku merasa kalau aku beneran suka sama bahasa, terlepas dari seberapa lama aku rehat dari mempelajari hal tersebut. Dan ternyata bukan cuma satu hal ini, dari situ aku berpikir semales-malesnya belajar, kalo ketemu beberapa hal ini, InsyaAllah gear otak bisa mendadak muter :
Manifestasi Masa Kecil
Kalo kata warga sekitar, kita adalah hasil manifestasi kita diwaktu kecil. Bisa dibilang, waktu kecil aku udah sedikit kesenggol sama yang namanya bahasa inggris karena ngeliat koleksi novel terjemahan punya bibiku, sekaligus karena Harry Potter waktu itu lagi hype. Entah kenapa setiap kosakatanya bisa masuk dengan natural ke otak. (meskipun sekalinya udh masuk ke grammar dah kaco hahaa, ngandelin belajar dari subtitle sama lagu doang). Mungkin sebagian ada yang berkembang atau nemu minatnya pas puber atau pas masuk organisasi, tapi menurutku, sebagian orang akan setuju kalo "you are what you did in your childhood".
Emang Udah Suka
Gak cuma ke lawan jenis kok rasa suka itu tumbuh, hehe. Hormon Dopamin juga bisa muncul saat kita mendapat "reward" atas aktivitas yang kita sukai, sehingga kita gak keberatan buat melakukan hal itu berulang kali. Mungkin itu juga kali ya yang bikin aku pas udah hafal huruf-huruf yang tadinya gak aku paham, rasanya jadi pengen lebih explore lagi dan lagi.
Kepepet!
Gak pernah terbesit sedikitpun di rencana hidupku kalo aku bakal kerja diluar background kuliahku yang mempelajari ilmu lalu lintas dan angkutan jalan. Karena sebuah tawaran gantiin posisi temen yang udah resign dan kebetulan aku ngerasa pengen nyoba kerja dipusat, aku ambil tawaran dari temenku yang ternyata kerja di bagian anggaran.
Serem udah pasti, apalagi aku bener bener belajar ilmu ini dari nol. Tapi, berhubung SDM dikantorku sedikit sedangkan permintaan dari pimpinan juga tetep harus dipenuhi, mau gak mau aku harus tetep selesain. Kalo misalnya gak urgent dan gak ada pressure dari pimpinan, mungkin aku bakal tetep sama sekali NOL sama ilmu ini. Alhamdulillah, aku anggep kesempatan ini sebagai ilmu baru dan dijaman yang makin hari makin susah cari kerja kaya gini, aku merasa bersyukur bisa melalui masa masa kepepet ini dengan baik (fyi aku udah resign dan insyaAllah akan kembali bekerja sesuai background aku pas kuliah).
Dats it, i just wanna share some shits inside my head. Aku masih jauh banget dari rajin, sekarang nulis ini cuma gara2 ada sedikit hormon dopamin efek dari belajar huruf huruf baru. Semoga perjalanan kecil ini ini bisa istiqomah dan mungkin ditengah jalan aku bisa menemukan faktor lain yang bisa mendukungku belajar dengan baik.
1 note
·
View note
Text
Taniguchi Scholarship
Background
Taniguchi scholarship adalah beasiswa yang dirintis pada tahun 2015 oleh Research Institute for Microbial Diseases (RIMD), Osaka University. Fokus penelitian institusi ini adalah penyakit yang disebabkan oleh mikroba (bakteri, virus, protozoa, dll) dan imunologi. Hingga saat ini, Taniguchi scholarship dikhususkan untuk mahasiswa Indonesia dengan background mikrobiologi, biologi, kedokteran, atau farmasi, yang ingin melanjutkan studi di Jepang. Universitas di Indonesia yang sudah menjalin kerjasama dengan RIMD Osaka University adalah UI, ITB, dan Universitas Airlangga. Tujuan utama diberikannya beasiswa ini adalah untuk mendorong dan memfasilitasi semangat mahasiswa Indonesia dalam dunia penelitian ilmiah sehingga bisa menjadi seorang independent researcher.
Masa studi para penerima beasiswa berbeda tergantung fakultas yang diambil. Untuk pelajar lulusan S1 yang ingin mengambil program doktor di Graduate School of Frontier Biosciences (FBS), masa studinya 5 tahun karena terintegrasi dengan S2. Tapi, jika sudah lulus S2 dan hanya ingin melanjutkan S3, masa studinya 3 tahun. Sementara itu, untuk pelajar lulusan S1 yang ingin mengambil program master di Graduate School of Medicine, masa studinya 2 tahun, sedangkan PhD 4 tahun.
Saat 6 bulan pertama kedatangan terhitung sejak Oktober setiap tahunnya, penerima beasiswa masih berstatus sebagai research student. Sebagai research student, kegiatan utamanya adalah hanya belajar bahasa Jepang. Ini adalah golden time dari program ini karena penelitian belum dimulai, jadi kita bisa banyak jalan-jalan setiap weekend asalkan duitnya ada. Selama jadi research student ini juga, kita bisa rotasi lab ke beberapa lab yang kita minati di RIMD sebelum akhirnya kita menentukan akan bergabung ke lab yang mana. Kemudian, saat program belajar bahasa Jepang berakhir, kita akan belajar prinsip dasar eksperimen dan segala hal tentang lab serta peraturannya. Terhitung sejak April, secara resmi kita jadi mahasiswa di fakultas masing-masing. Hal yang paling bikin bahagia adalah opening ceremony dilakukan di Hall of Osaka Castle saat bunga sakura lagi bermekaran. Serius, ini bagus banget dan bikin kita makin berasa diterima gak hanya di Osaka University, tapi juga di Jepang.
Setiap tahun, jumlah beasiswa yang akan diterima masing-masing awardee adalah 2.5 juta yen. Setiap bulan, kita akan mendapat 190 ribu yen, tapi khusus bulan April dan Oktober, sejumlah 300 ribu yen akan kita terima. Jumlah ini memang lebih besar daripada beasiswa lainnya, seperti MEXT atau LPDP, tapi dengan jumlah tersebut juga kita harus menabung untuk membayar sendiri uang kuliah per semester. Jadi, setelah dikurangi dengan uang kuliah, beasiswa yang kita terima gak begitu jauh beda dengan MEXT atau LPDP.
Eligibility
Itulah sedikit gambaran tentang beasiswa Taniguchi. Sekarang, beralih ke persyaratan calon penerima beasiswa. Sederhananya, pelajar berumur kurang dari 30 tahun boleh mendaftar. Selebihnya, syarat dari tiap fakultas pun menjadi bahan pertimbangan (Graduate School of FBS dan Graduate School of Medicine).
Selection
Proses seleksi tahap pertama adalah berkas aplikasi, meliputi formulir aplikasi, CV, statement of purpose, evaluation form (mirip recommendation letter), transkrip, ijazah, sertifikat kemampuan bahasa Inggris (hanya TOEFL PBT, CBT, iBT, TOEIC, dan (mungkin IELTS) dengan masa valid 2 tahun setelah tes yang akan diterima), proof of excellent academic performance at previous university (intinya prestasi akademik yang sudah diraih), copy passport, dan surat keterangan sehat dalam bahasa Inggris. Semua berkas dikirim melalui EMS atau FedEx ke Planning Office RIMD pada tenggat waktu yang ditentukan. Setelah melewati proses seleksi berkas, tahap selanjutnya adalah seleksi wawancara. Tenang aja, asalkan semua berkas lengkap dan sesuai dengan deadline penerimaan berkas, insya Allah lolos ke tahap wawancara. Di seleksi wawancara, para delegasi sekaligus profesor dari RIMD datang langsung ke Indonesia untuk berkunjung ke tiga universitas di atas dan menyeleksi kandidat. Di seleksi wawancara ini, yang harus diperhatikan adalah kandidat harus mengerti sampai akar-akarnya penelitian yang telah atau sedang dikerjakan sebagai Tugas Akhir, entah itu saat S1 ataupun S2. Selain itu, prospek penelitian yang ingin dilakukan selama menjadi mahasiswa di RIMD OU. Gak jarang profesornya nanya tentang hobi atau kegiatan di waktu senggang. Satu hal yang paling utama adalah jangan lupa tunjukkan passion yang kuat terhadap penelitian! Setelah itu biasanya 1 bulan kemudian, awardee akan diumumkan melalui fakultas di universitas masing-masing. Biasanya ada 2 penerima beasiswa di setiap tahunnya.
Prospect
Untuk mahasiswa dengan prestasi luar biasa, akan ditawari posisi postdoctoral di RIMD setelah lulus. Selain itu, ada kesempatan mendapat posisi tetap di sini. Kalau misal gak memutuskan untuk melanjutkan karier di Jepang pun, banyak banget ilmu, pengalaman, dan segala pembelajaran hidup yang bakal diperoleh selama menimba ilmu di sini. Karena status Taniguchi awardee adalah sebenarnya peneliti di RIMD yang mendapat gelar pendidikan dari Osaka University, fokus utama kita adalah penelitian dan otomatis beban kerja kita berbeda dengan lab lain yang statusnya lab pendidikan. Di RIMD, kita dituntut menjadi peneliti profesional yang bisa menyelesaikan proyek dari Kementerian Pendidikan di Jepang. Meskipun terdengar lebih berat, tapi skill kita bertambah dan yang secara langsung aku rasakan adalah sebagai fresh graduate dengan pengalaman kerja nol, menjadi peneliti di RIMD sudah seperti terjun ke dunia kerja yang sebenarnya.
Jadi, jangan ragu untuk teman-teman Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke RIMD Osaka University. Kami tunggu di sini, jadilah bagian dari kami untuk mengharumkan nama Indonesia :)
5 notes
·
View notes
Text
Move Forward: Meet Garyvee from Closer
Beberapa bulan yang lalu gue berdoa sama Allah, Ya Allah ta pengen ketemu Garyvee, tapi ga ngerti banget sama bahasa Inggris. Tapi mau ketemu, ya Allah. Mau jadi bagian dari Forward 2019. Eh tapi duitnya dari mana ya? yang paling belakang aja harga tiketnya 1.7jt. Tapi gamau dapet yang di belakang, maunya yang masih keliatan Gary nya. Mau ngerasain positive vibes nya. Mau liat dari deket. Dan beberapa hari kemudian tiba-tiba gue ada budget buat beli tiketnya Gary. Di GA 1, persis di belakang VIP. Im so happy a lot!
Oke, masalah pertama udah selesai, sekarang gimana caranya supaya gue ngerti apa yang Gary omongin tanpa subtitle. Cara satu satunya yaa belajar. Gue mulai belajar bahasa Inggris (lagi). Kali ini pake aplikasi : Doulingo. Ini ngebantu gue banget! Gue belajar bahasa Inggris dari nol lagi. Entah kenapa ini rasanya kaya gue ga ngerti apa-apa tentang bahasa Inggris. kaya baru keluar dari gua :(
Setiap subuh gue buka aplikasinya, gue belajar sampe pukul 06.30. Hampir setiap hari gue lakuin. Di kantor, lagi nyetir, lagi di krl sekarang playlist gue podcast nya Gary. Ngerti apa engga. Dengerin aja dulu.
And that the Day. 9 Maret 2019
I was met Gary Vee 🙌 Gue jarang menjadikan orang sebagai idola. Sefanatiknya gue sama Greenday, gue masih mikir buat nonton konsernya walaupun mereka ke Indonesia.
Gue sampe ke Kokas pukul 7 pagi. Masih pada sepi cuy. Tapi di ballroom nya ruamee banget. Pada ngantri cetak wrist band. Gue juga ikutan ngantri.
Gue masuk ke area acara. First impression gue: anjiir hospitallity nya juarakk! Kita disuguhkan morning coffee. Ada live music juga. Ada Filosofi Kopi juga. Jadi kita ga bete nungguin gate nya buka. Gak ada yang gue sesalkan dari attending Forward 2019. eh ada deh, gue nyesel gak ambil air mineral versi Forward 2019. Buat kenang kenangan 😂
Dari awal acara sampe akhir bener-bener epic! Dibuka dengan penampilan Dira Sugandi collabs Alffy Rev. Keren banget! Lagu Indonesia Raya bisa jadi sekeren itu dibawain sm mereka. Setelahnya kita dikejutkan dengan penelitian masa depan tentang ekonomi milenials oleh Pak Muhammad Lufti. Penyampaiannya asik, bikin kita mikir keras "gimana caranya agar kita sebagai generasi milenials bisa berkontribusi untuk Indonesia sebagai negara maju?"
Setelah itu keynote speech dari CEO JOUSKA INDONESIA, Aakar Abyasa. Pertama kali denger suaranya dari podcast orang lain. first impression pas denger suaranya: nih orang suaranya humble banget. Tapi kalimat yang keluar mikir orang mikir "lah iya yaa hmm"
Mas Aakar ngejelasin tentang "dosa" Indonesia di masa lalu. And makes me emotional too. Cara penyampaiannya bikin orang juga merasakan kejadian pahit itu. Padahal dulu, tahun 98 gue baru umur 3 tahun yang gatau apa-apa. Yang gue inget waktu itu nyokap gendong gue lari lari karena keadaan jalanan crowded parah, dan gue nangis ga berhenti.
Kita adalah tulang punggung bangsa
kalimatnya nusuk banget. Mungkin itu bukan 100% kesalahan kita, tapi karena kejadian itu saat kita lahir kita menanggung sebagian % hutang negara. So creepy? yes! Hanya butuh 10 tahun untuk menghancurkan sebuah negara hanya karena sistem ekonominya berantakan.
Dan, kita sebagai milenials penghasil pajak terbesar hingga 2040 mendatang pasti gak mau hal itu terjadi lagi kan? Gimana caranya agar itu gak terjadi lagi? Move Forward! Apa yang udah kamu lakukan untuk bangsa?
Oke nanti gue lanjutin lagi ya, im gonna working again.
11 Maret 2019
10.35
0 notes
Photo
Profile Saya
Saya Davina Ananda Puteri, biasa dipanggil Davina atau Vina. Saya anak tertua dari dua bersaudara. Saya lahir di jakarta 18 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 21 Agustus 1999.
Saya tinggal di daerah Bintaro, tepatnya di Komplek DPR, Pondok Ranji, Sektor 2. Saya tinggal bersama Bapak, Ibu dan adik saya. Di komplek tersebut, selain kami berempat, ada beberapa saudara yang tinggal disekitar rumah saya. Jadi, komplek rumah saya terasa seperti perumahan milik keluarga.
Saat ini saya kuliah pada semester pertama di Universitas Pembangunan Jaya ( UPJ ), dengan program studi Desain Komunikasi Visual ( DKV ).
Saya memiliki adik yang juga seorang perempuan, Chitta namanya. Ia bersekolah di SMAN 4 kota Tangerang Selatan. Adik saya juga merupakan murid tingkat pertama, sama seperti saya. Jarak perbedaan umur kami adalah 3 tahun. Saya dan adik saya bersekolah di TK, SD, bahkan SMP yang sama. Bukan hanya kami, namun beberapa sepupu yang tinggal disekitar rumah kami pun juga.
Hobi saya saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar adalah bermain Yugi Oh, bermain Playstation ataupun menonton serial Dragon Ball dan Naruto. Bahkan, saking sukanya, saya sampai membeli DVD seri keduanya dengan uang jajan saya sewaktu SD. Selera mainan saya saat itu memang tidak seperti kebanyakan perempuan, karena bisa dibilang, saya agak sedikit boyish. Setiap hari yang saya lakukan hanya bermain benteng, kuda tomprok, Yugi Oh, dan hal – hal semacam itu. Teman saya saat itu pun kebanyakan lelaki, walaupun, saya memiliki 5 teman dekat yang masih bersahabat dengan saya sampai sekarang. Dua dari mereka merupakan teman saya dari TK, SD, dan SMP, bahkan salah satu dari dua orang tersebut adalah teman satu kampus saya. Dan tiga orang lainnya hanya bersama dengan saya sampai Sekolah Dasar saja. Namun, meskipun sekarang kami sudah jarang bertemu, kami masih sering mengabari satu sama lain.
Saya memasukki SMP yang sama dengan kedua teman saya, Kantya dan Kirana, seperti apa yang sudah saya ceritakan. Kami bertiga pun memasukki kelas yang sama, kelas bilingual atau dua bahasa. Sebenarnya, saya memiliki ketertarikan pada bidang bahasa, terutama bahasa asing. Lebih baik lagi kalau saya belajar dari nol. Saat saya SMP, saya memiliki guru yang kalau diterjemahkan kedalam bahasa anak zaman sekarang, sangat killer. Beliau adalah guru bahasa Inggris saya, nama panggilannya adalah Bunda. Ia merupakan sosok orang yang tegas dikelas, namun sangat baik diluar kelas. Saat dikelas ia bisa saja menjadi orang yang sangat menyeramkan, namun saat diluar ia pun bisa berbicara dengan sangat lembut. Saya merupakan orang yang memiliki lumayan banyak masalah, dan dia mengetahuinya. Saat itu, dengan suara lembutnya ia berkata bahwa, saya tidak boleh membalas orang yang mengusik saya, diamkan saja, nanti juga lelah sendiri, katanya. Saya pun menurutinya, walaupun saya bukan tipe orang yang bisa berdiam diri setelah diusik, tapi saya menurutinya.
Saat saya SMP, saya seringkali absen untuk pergi berjalan – jalan, ya walaupun sebenarnya tidak bisa disebut jalan – jalan juga. Karena, saat itu pun saya memikirkan tugas menumpuk saya dari seorang guru killer saya, Bunda. Waktu itu saya izin untuk pergi ke Bangkok, Thailand. Walaupun perginya tidak begitu lama, mungkin kurang dari seminggu, namun, tugas dari Bunda sudah menumpuk seperti tumpukan di tempat pembuangan sampah. Ketika saya kembali dari Thailand, saya pun langsung buru – buru mengerjakan semua tugas saya. Dalam sehari saya harus melaksanakan 6 presentasi, 5 diantaranya ditulis dengan rapi didalam buku tulis khusus sebanyak dua halaman dan sisanya adalah bernyanyi. Oh iya, saya hampir lupa. Bunda merupakan orang yang sangat berkesan didalam ingatan saya, hanya beliau lah guru saya yang paling galak, atau mungkin agak sedikit sadis dalam memberi tugas. Bayangkan saja, ketika ia menyuruh kami membuat suatu tugas dalam waktu 20 menit, maka 10 menit sisanya adalah waktu menghafalkan, lalu kami akan langsung disuruh maju kedepan kelas untuk mempresentasikannya. Bunda juga merupakan tipe orang yang teratur. Masing - masing anak memiliki tiga buku tulis. Satu untuk homework, satu untuk exercise dan satu untuk notes. Dan, kami harus menggaris pinggir semua buku dengan warna spidol yang berbeda. Serta, memasang sampul putih polos pada bukunya. Bunda juga merupakan orang yang teliti, jika saya tidak menggunakan titik pada akhir kalimat, atau tidak menggunakan titik pada huruf ‘i’ kecil, maka ia pun tak segan – segan untuk member nilai nol. Namun, justru itulah hal yang membuat saya selalu mengingat Bunda. Karena, menurut saya tidak ada guru yang seperti dia, bahkan di SMA sekalipun. Maka dari itu, saat saya belajar bahasa Inggris di SMA saya merasa seperti, “Ah, semudah ini?” dan sebagainya. Karena, saat saya SMP saya belajar dengan kesulitan yang sedemikian rupa. Walaupun, saya memiliki kendala saat Ujian Nasional. Karena, kami melakukan ujian dengan soal yang ditulis dengan bahasa Indonesia, sedangkan selama ini kami mempelajari buku yang ditulis dengan bahasa Inggris. Saya pun mengalami sedikit kesulitan dalam memahami beberapa soal.
Semenjak SMP, bahkan SD, saya gemar membaca buku, lebih tepatnya novel dan komik. Baik dalam bentuk buku maupun online. Saya bisa menghabiskan 2-3 novel dalam satu hari. Dan saya tidak bisa melewatkan satu hari pun tanpa membaca. Karena, jika saya melewatkannya, saya akan merasa hampa. Bahkan, menurut saya, novel adalah prioritas saya, jauh diatas gebetan saya. Novel jaman sekarang pun sangat mudah diakses, dan saya juga bisa memilih sendiri karakter yang saya mau, walaupun saya juga menyukai Original Character. Salah satu aplikasi yang saya pakai untuk mengakses novel online adalah Wattpad. Wattpad merupakan aplikasi yang berisi novel online. Dari yang bagus sampai yang biasa – biasa saja pun ada. Saya juga senang membaca webtoon, saya senang berimajinasi. Karena, walaupun saya tidak begitu pintar, saat saya membaca buku saya merasa bahwa saya merupakan orang yang pintar, dan itu merupakan sebuah kebanggaan untuk saya. Melalui buku saya bisa memperluas wawasan dan imajinasi saya. Walaupun, saya sering memikirkan hal – hal yang diluar nalar manusia, namun saya sangat menyukainya.
Sebelum saya kuliah, saya menjadi salah satu siswi di SMA Kartika X-1, Jakarta Selatan. Selama di SMA saya mengikuti kegiatan ekskul cheerleader sebagai flyer, yang menuntut saya untuk memiliki pola makan yang teratur dengan asupan makanan yang bergizi, karena kegiatan ekskul tersebut lebih ke arah pengolahan tubuh, kekuatan fisik, keseimbangan tubuh, dan kelenturan tubuh. Pada saat latihan, saya seringkali jatuh dari fondasi, dan mengalami memar - memar diseluruh tubuh, sampai saya seringkali tidak bisa bergerak. Tetapi, rasa sakit itu hilang begitu saya bisa melakukan posisi puncak piramida dengan benar. Walaupun, pada akhirnya saya harus berhenti dari ekskul tersebut karena cidera yang saya alami dikatakan bisa membahayakan saya pada saat dewasa nanti.
Selain membaca, hobi saya yang lain adalah travelling. Saya sudah mengunjungi beberapa negara yaitu Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Thailand, Singapore, Malaysia, dan Korea Selatan. Diantara negara tersebut, yang paling berkesan untuk saya dan yang paling saya sukai adalah Korea Selatan. Selain karena tempatnya yang indah dan bersih, saya juga sangat menyukai beberapa idola Kpop dan drama Korea. Saking sukanya, saya sampai mempelajari Hangeul atau bahasa Korea. Saya mempelajari huruf – huruf Korea secara otodidak melalui Google dalam waktu 15 – 20 menit. Namun, saya lebih lancar dalam membaca dibandingkan dengan menulis, karena tidak semua kalimat memiliki penulisan yang sama dengan apa yang dibaca. Sebelum saya akhirnya menjadi mahasiswi UPJ, saya mengikuti beberapa test Perguruan Tinggi Negeri, salah satunya adalah SBMPTN. Saya berniat mengikuti SBMPTN di Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada dengan jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea serta Sastra Korea. Namun, karena saya tidak bisa mengerjakan soal IPS, maka saya pun harus gugur. Saya merupakan murid kelas IPA, saya hanya memiliki pengetahuan dasar saja tentang materi IPS.
Terakhir, saya ingin menceritakan tentang hal yang selalu saya alami. Bisa dibilang, hampir seluruh mimpi saya selalu menjadi kenyataan. Dan, untungnya, itu bukanlah mimpi buruk saya, tetapi mimpi baik, atau mimpi yang kemungkinan besar bisa terjadi. Contohnya, saya pernah bermimpi tentang saya yang mengunjungi suatu tempat yang belum pernah saya datangi sebelumnya, disana ada beberapa orang dewasa dan anak – anak, serta terjadi beberapa percakapan. Lalu, beberapa hari kemudian, mimpi saya betul – betul terjadi. Saya melewati jalan yang ada didalam mimpi saya, bahkan saya bertemu dengan orang yang ada didalam mimpi saya, persis. Padahal, saya tidak mengetahui siapa itu mereka. Bahkan, dialog yang mereka ucapkan pun sama dengan apa yang ada dalam mimpi saya, latar suasana, latar tempat, dan pakaian yang mereka kenakan. Bukan sekali duakali saya menghalami hal itu, namun seringkali. Dan, saat saya mengalaminya, saya hanya bisa berkata, “Ih gue mimpi ini waktu itu hehe, abisini jangan - jangan gini deh–“
Sekian perkenalan dari saya, kurang atau lebihnya saya mohon maaf.
0 notes
Text
DISKON, Call 0815-5675-8884, Belajar Bahasa Inggris Otodidak Di Peace Pare
KLIK https://wa.me/6281556758884, belajar bahasa inggris dari awal, materi bahasa inggris untuk pemula pdf, kursus bahasa inggris online gratis terbaik, belajar bahasa inggris untuk pemula dan artinya, belajar bahasa inggris untuk pemula dan artinya
Peace English Academy Jl Brawijaya No 51 Tulungrejo Pare Kampung Inggris
Kunjungi juga https://www.instagram.com/peacepare/ https://www.instagram.com/paketkursusbahasainggrispare/
carabelajarbahasainggrisdarinol, #caramudahbelajarbahasainggrisdarinol, #tipsbelajarbahasainggrisdarinol, #carabelajarbahasainggrisdarinoldengancepat, #carabelajarbahasainggrisdarinolotodidak, #belajarbahasainggrisdarinolsampaimahir, #carabelajarbahasainggrisdarinolgratis, #carabelajarbahasainggrismulaidarinol,#belajarbahasainggrisdarinolgratis, #tempatkursusbahasainggrisdarinol
#belajar bahasa inggris dari nol pdf#aplikasi belajar bahasa inggris dari nol#belajar bahasa inggris dari nol sampai mahir#buku belajar bahasa inggris dari nol#belajar bahasa inggris otodidak#belajar bahasa inggris dari nol gratis#belajar bahasa inggris dan artinya#belajar bahasa inggris untuk pemula dan artinya
0 notes