#antingan
Explore tagged Tumblr posts
Photo
#antingan #giwang #anting #giwangmatasatu #antingemasimitasi #antingmurah #antingkorea #antingimport #antingzircon #antingmutiara #antingpesta #antingimportmurah #antinglapisemas #jualantingmurah #aksesorismurah #aksesorisimport #jualaksesorismurah #jualperhiasan #perhiasanmurah #perhiasanimport #supplieraksesoris #supplieraksesorismurah #supplieraksesorisimport #antingbandul #antinglucu #antingtusuk #antingunik #antinghijab #antingpompom #antingfashion #antingbulu #antingbagus #antingputih #giwang #giwangtusuk #antingclip #antinganting
#jualantingmurah#antingbandul#supplieraksesoris#antinganting#antingimportmurah#antingclip#antingzircon#antingan#perhiasanmurah#aksesorisimport#antinglucu#jualperhiasan#antingmurah#antingunik#jualaksesorismurah#supplieraksesorismurah#supplieraksesorisimport#giwangmatasatu#antinglapisemas#antinghijab#antingkorea#antingtusuk#antingemasimitasi#antingbulu#aksesorismurah#perhiasanimport#antingpompom#antingfashion#antingbagus#anting
0 notes
Text
Jadi anak ibuk ini, kalo pake kerudung dibilang cantik kalo dilepas hampir rata rata bilang ganteng. Gak apa apa. Ibuk udah biasa denger nya. Dan udah auto jawab "hehe cantik ini, cuma ga pake anting"
Iya sih, kalo ibuk tebak ini gara gara ga pake anting makanya suka disangka cowo. Padahal princess ini anak haha. Memang lumrahnya anak perempuan dipakaikan anting. Tapi kami sebagai orang tua nya ya memilih tidak. Kenapa? Ya engga aja atuh biarin hahaha
Maksud hati ibuk, biar nanti kalo sudah besar lumi boleh memutuskan sendiri mau antingan atau tidak. Tentunya keputusan sendiri disertai konsekuensinya gitu lho nak (kaya misalnya mungkin sakit). At least, ini mungkin bakal jadi proses pembelajaran tentang pengambilan keputusan dan konsekuensi (positif dan negatif) untuk diri lumi sendiri. Yhaaa semoga maksud ibuk tersampaikan. Kalaupun engga, ga apa apa. Yang penting ibu udah niat haha
Masih sama sama belajar ya kita, nak. Yuk semangat!
0 notes
Text
Mempolong Merenten
Rindu adalah gajala akut yang acap menimpa anak manusia. Ia terbilang sangat wajar bila tertuju pada kapita yang masih layak untuk dirindukan. Tetapi kewajarannya terkesan kurang ajar manakala ia tiba-tiba mengarah pada insan yang sudah dimiliki orang secara sah. Untuk kasus yang kedua, jika dipersonakan, barangkali rindu serupa pesakitan tersiksa yang hingga kehilangan penglihatan.
Beruntung, saya merindu teman-teman sekolah, bukan pedusi orang, pun janda beranak satu. Mari, saya kenalkan satu-satu:
Agung, nama lengkapnya Agung Nurhidayat, anak mantan kepala dusun. Kami mengenalnya pada tahun terakhir masa sekolah. Kakak tingkat yang seharusnya sudah lulus satu tahun sebelum angkatan saya, namun nasib berkata lain. Jalan hidupnya termaktub pada pengumuman kelulusan dengan kenyataan yang pahit: Tidak Lulus. Tapi jangan berhenti membayangkan ia sampai di sini! Sebab dengan gagah ia mengulang kembali pendidikan, melanjutkan sekolah. Bukan perkara mudah merajut kembali harapan-harapan yang hampir patah. Harapannya tidak mudah diputuskan begitu saja oleh hasil pengumuman yang, bisa jadi sangat tidak masuk akal itu. Atau bisa jadi pula, hasil akhir tersebut dikarenakan ia teramat nakal pada masa itu. Hanya Tuhan, guru-guru, dan Agung yang tahu.
Jika berbicara soal Agung dan ketidaklulusannya, maka secara otomatis adalah membicarakan Emponk (Hepi Gunawan). Mereka berkarib. Dekat dalam segala hal, termasuk soal nasib kelulusan. Sepertinya halnya Agung, Emponk juga memiliki asa yang tidak mudah putus. Ia melanjutkan kembali apa yang sepatutnya ia tuntaskan.
Itu menilik beberapa tahun silam. Saat ini, Mas Agung memiliki kesibukan yang warbiasyah, menjadi seorang tur gaet. Maka dengan jujur saya katakan, ketika saya berbincang dengannya, saya harus mempersiapkan, minimal kamus offline dan maksimal gugel teranselit, untuk berjaga-jaga manakala ia sampai lupa pada identitas diri sebagai anak murni keturunan Sasak, orang Indonesia. Nama “Emponk” sempat melambung dan banyak yang kenal ketika menyiar di sebuah stasiun radio. Sekarang? Entahlah.
Ngomong-ngomong, saya juga pernah kursus Bahasa Inggris ketika duduk di bangku es-em-a, bersama kedua tokoh di atas. Tapi sayang, saya merasa saya gagal. Ilmu dari belajar sampingan itu tidak bertahan sampai saat ini. Hanya Agung yang, saya pikir, agak sukses menginggriskan lidahnya. Maafkan saya, Mr. Alwi, karena sertifikat dari bapak hanya menjadi selebaran untuk mengenang. Mengenang kalau saya pernah kursus bahasa, dan seatap dengan penyanyi kelas lokal yang sempat membumi dengan lagunya yang berjudul “Kesepian Panjang” itu.
Lupakan Agung dan Emponk, saya perkenalkan teman saya yang namanya Dod Sebenarnya saya tidak terlalu merindukan anak satu ini, sebab hampir saban waktu ia muncul di pesbuk, berpoto ria bersama kengkawannya.
Ia anak bapak ketua komite sekolah pada saat itu. Kalau saya tidak salah, nama bapaknya adalah Syarifudin. Badannya tinggi besar, padahal bulan dan tanggal lahirnya masih dulu kami-kami. Maklum, mungkin empat-sehat-lima-sempurna-nya terpenuhi. Meskipun tinggi-besar, ia tetap seorang anak yang takut, eh patuh pada orang tua.
Satu hal yang Doddy tidak miliki saat sekolah adalah tas/ransel. Rumahnya nampak dari sekolah, mungkin satu atau dua lompatan bagi Ultraman. Dekat dengan sekolah ternyata tidak selalu berbanding lurus dengan tingkat kerajinan seseorang, buktinya Doddy. Kepalanya nongol di gerbang belakang saat bel sekolah bunyi beberapa menit yang berlalu. Dengan ciri khasnya: jalannya selo, mengenakan anting-antingan, membawa satu buku tulis yang digulung kemudian dimasukan dalam saku celana belakang. Pena kadang di saku baju, seringkali minjem, kadangkala ngaku-ngaku yang padahal dengan jelas punya orang.
Lupakan Doddy, saatnya ke yang namanya Jeff (Hasrul Harahap). Dia ini penggemar berat lagu-lagu pop-rock, misal Blink 182 dan SID. Saya sedikit terdistraksi oleh aliran musik kesukaannya. Selepas lulus sekolah, dia melanjutkan di salah satu universitas ternama di Mataram, tapi sayang hanya berlangsung beberapa semester, dan kini sedang belajar berdikari. Terakhir bertemu, gaya rambutnya masih sama seperti waktu sekolah. Mirip Travis Barker dari jarak setengah kilo. Gitu-gitu aja.
Dia adalah sahabat yang sering merindukan saya, mengingat saya. Buktinya? Dia, mungkin sudah dua kali mengirim pesan kepada saya, yang isinya: “Ren, isi duit ke rekening gue.” Itu jika dibahasakan ala anak Jakarte. Tapi bukan perkara bahasa. Masalahnya adalah, apa saya dikira sudah miliuner? Basong ora-ora.
Ada Ahbie bin Jumli. Nama dikatepenya: Ahmad Badawi. Anaknya terkesan kalem, tapi ya gitu, kalem juga langkahnya menuju sekolah. Padahal hanya kisaran lebih kurang satu kilo jaraknya. Sama halnya macem Doddy, mengenakan ransel saat masuk sekolah umpama bulan purnama. Kau hanya akan mendapatinya satu kali dalam sebulan. Musik alirannya condong ke reagge juga India, memankan Bob Marley dan mengabangkan Sahrukhan. Jago urusan PES, dengan andalan CR7 cs.
Kasus ter-tidak-masuk-akal dari Ahby adalah, tidak membayar uang komite. Semoga ingatan saya betul. Baru kemudian dilunasi setelah secara tertulis ia dikatakan lulus dengan sah.
Satu kilo dari kediaman Ahby, ada Adi (Rusnan Hadi). Sahabat yang pada saat mendekati kelulusan harus berjauh-jauhan. Sahabat dekat, yang kemudian entah karena apa, seperti memiliki sekat. Hobinya pada dunia otomotif menjadikan motor saya saat itu sgak sedikit setil. Dan yang terpenting adalah diperkenalkannya Joget Mak Boya. Terlalu sering saya mengenyangkan lapar di rumahnya, sehingga sangat memalukan bila saya melupakan segala tentangnya.
Din Mulyadi, panggilan kesayangannya dari Empong adalah Cedin, tapi belakangan dia memiliki nama artifisial yaitu Adyn. Sahabat kami yang kini jago berbahasa Miyabi. Status di pesbuknya, sekarang, satu-dua menggunakan bahasa Jepang. Saya membayangkan, suatu kelak, Din ini mau memperkenalkan calonnya yang semoga adalah gadis Sakura kepada kami. Kemudian saat itu pula, saya akan bernegosiasi dengannya perihal adik perempuannya.
Tidak lupa, saya kenalkan, kepala suku Apache kami, namanya Arrar Aziki a.k.a Alang. Orang yang acap menjadi promotor setiap apa yang menjadi agenda. Saya pribadi sangat menyeganinya. Mengenal dia sejak seragam celana biru pendek hingga abu-abu panjang, sampai sekarang. Ketika bersamanya, adalah kecil kemungkinan untuk memilin kertas kecil bernyawakan tembakau. Sebaliknya, menjamunya pun tidak perlu repot, cukup segelas kopi dan rokok seala-adanya sudah menjadi cukup.
Alang sangat dekat dengan kami semua, namun kedekatannya berbeda kepada Yunk (Masrur). Berangkat sekolah, Yunk sering dijemput dengan Fit S kesayangannya kala itu, kemudian antar pulang. Sesampainya, mereka duduk-duduk sambil ngopi-ngopi. Begitu terus, kecuali si kepala suku ada kegiatan tertentu di rumah, yang hukumnya wajib. Jaga toko, misalnya.
Selain daripada mereka, terdapat beberapa yang juga pernah menjalin dekat dengan saya, dengan kami. Sebut Acim (Pahasin Kuluki), jokinya stending malam kami. Nama bapaknya, sekadar untuk tahu, Maid. Saat ini kuliah di Malang. Kota Malang dan Batu itu beradik-kakak, tapi selama saya di Batu, dia ngga pernah mengunjungi saya. Kamvret memang! Entah apakah dia sudah wisuda atau belum.
Selanjutnya adalah Babon. Empat tahun berpisah membuat saya lupa nama aslinya siapa. Mukanya mirip-mirip Adipati Dolken, dikiiit. Ulah yang tak terlupakan bersamanya adalah mengutil barang-barang antik di pasar malam untuk kemudian kami jual. Tenang, saya bisa jelaskan ini semua. Kami sejatinya bukan pencuri, sungguh. Itu semua karena dihasut oleh Doddy. Dia-lah dalangnya.
Penting untuk diketahui, uang hasil penjualan barang tersebut, kami sumbangkan ke pedagang-pedagang. Kami tahu, mereka lebih membutuhkan uang. Sebagai imbalnya, kami diberikan beberapa barang dagangan mereka, yang sekiranya kami butuhkan. Jadi simbiosis mutualisme, gitu.
Kemudian Puja Astawa, asal Lenek. Putra sulung saudagar ternama cairan aren. Orangnya murah senyum, pendek tapi memiliki tingkat percaya diri tinggi, dan sedikit mutungan. Namanya terkesan cantik, kayak ada India-indianya gitu, tapi sungguh dia tidak cantik sedikitpun. Sebab dia lelaki. Hal yang paling ekstrem darinya adalah, berangkat sekolah dalam kondisi hangover. Hal yang paling menyebalkan dari Puja adalah, cerita-ceritanya tentang dunia kesehariannya yang memabukkan (baca: menyejukkan) itu.
Jika ukuran ganteng diukur dengan cepat-tidaknya seorang lelaki menuju pelaminan, maka Puja adalah sahabat kami yang terganteng. Sekarang anaknya sudah besar. Terakhir mendengar kabar, kini dia berdomisili di pulau paling ujung timur Indonesia.
Mereka semua manusia-manusia langka, titisan khusus, dan edisi terbatas. Walau kadang, tertentu diantaranya, sering berbuat tidak baik pada ibu kantin. Entah berapa ribu rupiah hutang yang ditinggal lulus oleh masing-masing mereka, dan akan bertambah jika diakumulasikan dengan jumlah nasi bungkus ilegal yang sering mereka makan. Mulutnya memesan mie, tangannya merayap ke nasi bungkus. Sekali dayung, dua-tiga makanan terkantongi.
Sungguh, mereka pernah menjadi rumah bagi saya. Tempat meneduhkan larutnya malam, dapurnya bagi perut yang dilanda lapar. Dan saya akan kurang ajar bila dengan sengaja melupakan kebaikan mereka. Semoga nanti, kita diperkenankan oleh yang maha untuk duduk bercerita, mengulang apa yang mungkin saya lupa.
Nov’ 16
0 notes
Text
Larangan Keras Indra Sjafri Buat Pemain Timnas Indonesia U-19
Salah satu aturan yang diterapkan oleh Indra adalah pemain dilarang memakai anting.
OLEH MUHAMMAD RIDWAN
Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menerapkan aturan ketat buat pemainnya yang kini sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Lapangan Atang Sutrisna, Jakarta Timur. Langkah ini dilakukan karena ia ingin anak asuhannya bersikap profesional.
Salah satu aturan yang diterapkan Indra dalah pemain dilarang memainkan hand phone ketika sedang berada di dalam ruang makan. Sebab, ia ingin para pemainnya melakukan komunikasi terhadap rekan-rekan satu timnya.
SIMAK JUGA: Indra Sjafri Belum Bisa Tentukan Komposisi Pemain Timnas Indonesia U-19
“Jam makan tidak boleh membawa hand phone. Hand phone juga dikumpulkan jam 9 malam, itu berlaku kepada para pemain dan pelatih. Kami itu bukan menyiapkan tukang tendangan bola, tapi menyiapkan atlet profesional untuk menunjukkan jati diri bangsa,” kata Indra.
Selain itu, mantan arsitek Bali United FC tersebut menuturkan pemain timnas Indonesia U-19 tidak boleh menindik kupingnya. Itu karena ia merasa hal tersebut tidak menggambarkan jati diri bangsa.
SIMAK JUGA: Setiap Pekan Pelatih Timnas Indonesia U-19 Akan Coret Pemain
“Jati diri di sini tidak ada itu yang menggunakan anting-antingan, rambut diwarnai-waranain,” ujarnya.
Saat ini ada 35 pemain yang dipanggil untuk TC yang sudah berlangsung sejak 19 Maret 2017 sampai dengan 10 April mendatang. Nantinya, setelah itu pemain yang tersisa bakal mengikuti TC lanjutan bersama para pesepakbola muda asal Indonesia yang menimbang ilmu di luar negeri.
from Liputan Skor Bola Akurat http://ift.tt/2nGnvSz via IFTTT
from WordPress http://ift.tt/2mTXeM2 Uncategorized, IFTTT, Liputan Skor Bola Akurat
0 notes
Photo
#antingan #giwang #anting #giwangmatasatu #antingemasimitasi #antingmurah #antingkorea #antingimport #antingzircon #antingmutiara #antingpesta #antingimportmurah #antinglapisemas #jualantingmurah #aksesorismurah #aksesorisimport #jualaksesorismurah #jualperhiasan #perhiasanmurah #perhiasanimport #supplieraksesoris #supplieraksesorismurah #supplieraksesorisimport #antingbandul #antinglucu #antingtusuk #antingunik #antinghijab #antingpompom #antingfashion #antingbulu #antingbagus #antingputih #giwang #giwangtusuk #antingclip #antinganting
#antingkorea#antingpesta#aksesorisimport#supplieraksesoris#jualaksesorismurah#supplieraksesorismurah#giwangmatasatu#antingmutiara#antinghijab#antingemasimitasi#antingpompom#antinglucu#antingunik#antingclip#antingan#antingfashion#antingbulu#jualperhiasan#giwang#supplieraksesorisimport#antingbandul#aksesorismurah#antingmurah#antinganting#perhiasanimport#antingputih#giwangtusuk#antinglapisemas#perhiasanmurah#antingzircon
0 notes
Photo
#antingan #giwang #anting #giwangmatasatu #antingemasimitasi #antingmurah #antingkorea #antingimport #antingzircon #antingmutiara #antingpesta #antingimportmurah #antinglapisemas #jualantingmurah #aksesorismurah #aksesorisimport #jualaksesorismurah #jualperhiasan #perhiasanmurah #perhiasanimport #supplieraksesoris #supplieraksesorismurah #supplieraksesorisimport #antingbandul #antinglucu #antingtusuk #antingunik #antinghijab #antingpompom #antingfashion #antingbulu #antingbagus #antingputih #giwang #giwangtusuk #antingclip #antinganting
#giwang#antingpompom#antingan#antingmutiara#antinganting#antingbagus#giwangmatasatu#antingtusuk#antingemasimitasi#antingunik#antingpesta#jualperhiasan#antinglapisemas#antinglucu#aksesorismurah#antingfashion#anting#perhiasanmurah#antingkorea#antingbandul#antingbulu#supplieraksesorisimport#antingzircon#supplieraksesorismurah#giwangtusuk#supplieraksesoris#antingimportmurah#antinghijab#jualaksesorismurah#antingimport
0 notes
Photo
#antingan #giwang #anting #giwangmatasatu #antingemasimitasi #antingmurah #antingkorea #antingimport #antingzircon #antingmutiara #antingpesta #antingimportmurah #antinglapisemas #jualantingmurah #aksesorismurah #aksesorisimport #jualaksesorismurah #jualperhiasan #perhiasanmurah #perhiasanimport #supplieraksesoris #supplieraksesorismurah #supplieraksesorisimport #antingbandul #antinglucu #antingtusuk #antingunik #antinghijab #antingpompom #antingfashion #antingbulu #antingbagus #antingputih #giwang #giwangtusuk #antingclip #antinganting
#antingputih#antingpompom#perhiasanimport#antingemasimitasi#antinglapisemas#antingzircon#antingbandul#anting#antingimportmurah#perhiasanmurah#antingan#antingclip#antingbagus#supplieraksesorismurah#antingmurah#jualperhiasan#supplieraksesorisimport#antinglucu#antingimport#giwang#antingfashion#antingbulu#giwangtusuk#antinghijab#supplieraksesoris#jualantingmurah#antingkorea#aksesorisimport#antingunik#aksesorismurah
0 notes
Photo
#antingan #giwang #anting #giwangmatasatu #antingemasimitasi #antingmurah #antingkorea #antingimport #antingzircon #antingmutiara #antingpesta #antingimportmurah #antinglapisemas #jualantingmurah #aksesorismurah #aksesorisimport #jualaksesorismurah #jualperhiasan #perhiasanmurah #perhiasanimport #supplieraksesoris #supplieraksesorismurah #supplieraksesorisimport #antingbandul #antinglucu #antingtusuk #antingunik #antinghijab #antingpompom #antingfashion #antingbulu #antingbagus #antingputih #giwang #giwangtusuk #antingclip #antinganting
#giwang#antinghijab#aksesorismurah#antingkorea#aksesorisimport#perhiasanimport#antingbagus#giwangtusuk#supplieraksesorismurah#antingunik#antingpompom#antingan#antingmurah#antingpesta#jualaksesorismurah#antingputih#antinglapisemas#antingmutiara#antingbulu#antingclip#antinglucu#antingtusuk#anting#jualperhiasan#antingfashion#antingzircon#giwangmatasatu#antingimport#antinganting#supplieraksesoris
0 notes
Photo
#antingan #anting #antingemasimitasi #antingmurah #antingkorea #antingimport #antingzircon #antingmutiara #antingpesta #antingimportmurah #antinglapisemas #jualantingmurah #aksesorismurah #aksesorisimport #jualaksesorismurah #jualperhiasan #perhiasanmurah #perhiasanimport #supplieraksesoris #supplieraksesorismurah #firsthandsupplier #supplieraksesorisimport #antingbandul #antinglucu #antingtusuk #antingunik #antinghijab #antingpompom #antingfashion #antingbulu #antingbagus #antingputih #giwang #giwangtusuk #antingclip #antinganting
#jualaksesorismurah#jualperhiasan#antingemasimitasi#antingclip#anting#antingkorea#antinglapisemas#antinghijab#giwangtusuk#antingtusuk#antingzircon#antingfashion#perhiasanmurah#supplieraksesorismurah#jualantingmurah#antingpompom#antinglucu#antingimportmurah#antingan#antingbandul#antingputih#antingimport#giwang#antingmurah#antingunik#antingbulu#firsthandsupplier#perhiasanimport#supplieraksesoris#antingpesta
0 notes
Photo
#antingan #giwang #anting #giwangmatasatu #antingemasimitasi #antingmurah #antingkorea #antingimport #antingzircon #antingmutiara #antingpesta #antingimportmurah #antinglapisemas #jualantingmurah #aksesorismurah #aksesorisimport #jualaksesorismurah #jualperhiasan #perhiasanmurah #perhiasanimport #supplieraksesoris #supplieraksesorismurah #supplieraksesorisimport #antingbandul #antinglucu #antingtusuk #antingunik #antinghijab #antingpompom #antingfashion #antingbulu #antingbagus #antingputih #giwang #giwangtusuk #antingclip #antingantingmurah
#giwang#antingfashion#antingimport#anting#giwangmatasatu#antingmutiara#antingkorea#antinglucu#antingbagus#antingimportmurah#antingpompom#antingunik#supplieraksesoris#perhiasanimport#supplieraksesorisimport#antinghijab#aksesorisimport#antingmurah#aksesorismurah#antingbandul#giwangtusuk#antingan#perhiasanmurah#jualantingmurah#jualaksesorismurah#antingclip#antingzircon#antingantingmurah#antingpesta#antingemasimitasi
0 notes
Photo
#antingan #giwang #anting #giwangmatasatu #antingemasimitasi #antingmurah #antingkorea #antingimport #antingzircon #antingmutiara #antingpesta #antingimportmurah #antinglapisemas #jualantingmurah #aksesorismurah #aksesorisimport #jualaksesorismurah #jualperhiasan #perhiasanmurah #perhiasanimport #supplieraksesoris #supplieraksesorismurah #supplieraksesorisimport #antingbandul #antinglucu #antingtusuk #antingunik #antinghijab #antingpompom #antingfashion #antingbulu #antingbagus #antingputih #giwang #giwangtusuk #antingclip #antinganting
#antingmutiara#supplieraksesorismurah#giwangtusuk#antingmurah#antingimportmurah#antingunik#giwang#aksesorismurah#antingbandul#antingemasimitasi#jualperhiasan#antingkorea#antingzircon#antinghijab#antingclip#antingfashion#aksesorisimport#antingpesta#antingbulu#antingpompom#antingputih#perhiasanimport#antinganting#anting#antinglapisemas#antingtusuk#supplieraksesorisimport#perhiasanmurah#antingimport#giwangmatasatu
0 notes
Photo
#antingan #anting #antingemasimitasi #antingmurah #antingkorea #antingimport #antingzircon #antingmutiara #antingpesta #antingimportmurah #antinglapisemas #jualantingmurah #aksesorismurah #aksesorisimport #jualaksesorismurah #jualperhiasan #perhiasanmurah #perhiasanimport #supplieraksesoris #supplieraksesorismurah #supplieraksesorisimport #antingbandul #antinglucu #antingtusuk #antingunik #antinghijab #antingpompom #antingfashion #antingbulu #antingbagus #antingputih #giwang #giwangtusuk #antingclip #antinganting
#antingmurah#antingpompom#antingunik#antingputih#anting#aksesorismurah#antingemasimitasi#antingtusuk#antinglapisemas#giwang#jualaksesorismurah#jualantingmurah#jualperhiasan#antingimportmurah#antingimport#antingclip#supplieraksesoris#antingpesta#supplieraksesorisimport#antingfashion#antingbandul#aksesorisimport#antingzircon#antingmutiara#supplieraksesorismurah#antinghijab#antingbagus#perhiasanimport#antingbulu#antingkorea
0 notes
Text
Larangan Keras Indra Sjafri Buat Pemain Timnas Indonesia U-19
Salah satu aturan yang diterapkan oleh Indra adalah pemain dilarang memakai anting.
OLEH MUHAMMAD RIDWAN
Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menerapkan aturan ketat buat pemainnya yang kini sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Lapangan Atang Sutrisna, Jakarta Timur. Langkah ini dilakukan karena ia ingin anak asuhannya bersikap profesional.
Salah satu aturan yang diterapkan Indra dalah pemain dilarang memainkan hand phone ketika sedang berada di dalam ruang makan. Sebab, ia ingin para pemainnya melakukan komunikasi terhadap rekan-rekan satu timnya.
SIMAK JUGA: Indra Sjafri Belum Bisa Tentukan Komposisi Pemain Timnas Indonesia U-19
“Jam makan tidak boleh membawa hand phone. Hand phone juga dikumpulkan jam 9 malam, itu berlaku kepada para pemain dan pelatih. Kami itu bukan menyiapkan tukang tendangan bola, tapi menyiapkan atlet profesional untuk menunjukkan jati diri bangsa,” kata Indra.
Selain itu, mantan arsitek Bali United FC tersebut menuturkan pemain timnas Indonesia U-19 tidak boleh menindik kupingnya. Itu karena ia merasa hal tersebut tidak menggambarkan jati diri bangsa.
SIMAK JUGA: Setiap Pekan Pelatih Timnas Indonesia U-19 Akan Coret Pemain
“Jati diri di sini tidak ada itu yang menggunakan anting-antingan, rambut diwarnai-waranain,” ujarnya.
Saat ini ada 35 pemain yang dipanggil untuk TC yang sudah berlangsung sejak 19 Maret 2017 sampai dengan 10 April mendatang. Nantinya, setelah itu pemain yang tersisa bakal mengikuti TC lanjutan bersama para pesepakbola muda asal Indonesia yang menimbang ilmu di luar negeri.
from Liputan Skor Bola Akurat http://ift.tt/2nGnvSz via IFTTT
from WordPress http://ift.tt/2mTXeM2 Uncategorized, IFTTT, Liputan Skor Bola Akurat
0 notes
Text
Larangan Keras Indra Sjafri Buat Pemain Timnas Indonesia U-19
Salah satu aturan yang diterapkan oleh Indra adalah pemain dilarang memakai anting.
OLEH MUHAMMAD RIDWAN
Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menerapkan aturan ketat buat pemainnya yang kini sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Lapangan Atang Sutrisna, Jakarta Timur. Langkah ini dilakukan karena ia ingin anak asuhannya bersikap profesional.
Salah satu aturan yang diterapkan Indra dalah pemain dilarang memainkan hand phone ketika sedang berada di dalam ruang makan. Sebab, ia ingin para pemainnya melakukan komunikasi terhadap rekan-rekan satu timnya.
SIMAK JUGA: Indra Sjafri Belum Bisa Tentukan Komposisi Pemain Timnas Indonesia U-19
“Jam makan tidak boleh membawa hand phone. Hand phone juga dikumpulkan jam 9 malam, itu berlaku kepada para pemain dan pelatih. Kami itu bukan menyiapkan tukang tendangan bola, tapi menyiapkan atlet profesional untuk menunjukkan jati diri bangsa,” kata Indra.
Selain itu, mantan arsitek Bali United FC tersebut menuturkan pemain timnas Indonesia U-19 tidak boleh menindik kupingnya. Itu karena ia merasa hal tersebut tidak menggambarkan jati diri bangsa.
SIMAK JUGA: Setiap Pekan Pelatih Timnas Indonesia U-19 Akan Coret Pemain
“Jati diri di sini tidak ada itu yang menggunakan anting-antingan, rambut diwarnai-waranain,” ujarnya.
Saat ini ada 35 pemain yang dipanggil untuk TC yang sudah berlangsung sejak 19 Maret 2017 sampai dengan 10 April mendatang. Nantinya, setelah itu pemain yang tersisa bakal mengikuti TC lanjutan bersama para pesepakbola muda asal Indonesia yang menimbang ilmu di luar negeri.
from Liputan Skor Bola Akurat http://ift.tt/2nGnvSz via IFTTT
from Larangan Keras Indra Sjafri Buat Pemain Timnas Indonesia U-19
0 notes