#amar gamal
Explore tagged Tumblr posts
Text
38 Most Beautiful Belly Dancers In The World
38 Most Beautiful Belly Dancers In The World
Belly dancers can transcend you to a mystical, magical world. These beautiful belly dancers have hypnotizing hips and sensual moves that are more than enough to entice anyone. There are many bedazzling belly dancers, and their dancing styles are as different as the number of quartz crystals in the Arabian desert.
Captivating costumes with exotically swaying bodiesare something you have to witness…
View On WordPress
#Aida Bogomolova#Alena Papucha#Alex DeLora#Alla Kushnir#Amar Gamal#Amelia Zidane#Amie Sultan#Anastasia Biserova#Anna Lonkina#Arabian#Belly Dance#Dance#Dancers#Dariya Mitskevich#Diana Gabrielyan#Diva Darina#Ebru Bekker#Ekaterina Andreeva#Ekaterina Ignatenko#Ekaterina Lisenko#Elissar Abou Mrad#Giulia Saamiya#Isabella Salimpour#Jamila Wang#Lia Verra#Loretta#Margarita Dorofeeva#Margarita Shavchenko#Maya Maghraby#Meher Malik
3 notes
·
View notes
Video
youtube
Amar Gamal - Laabet al ayam
5 notes
·
View notes
Link
This application is for those who love to watch sexy and exciting belly dance as it is enjoyable and fascinating to watch sensuous, undulating movements in belly dance drum. This application contains the latest dance videos, videos are updated daily with new videos, someone can enjoy watching this, this application contains very sexy and hot videos. 1000+ Belly Dance Videos is a specially designed dancer to get a dance dancing. This amazing application shows talented and intelligent dancer more than "bell dance". Here you can find about 100 best stomach dancing with HD quality video. This application is for those who like to see stomach dance sexy and fascinating because it is interesting and exciting to see stomach and dancing movements in the stomach dance solo.
#Zoe Jakes#Sofia Gourian#Shakira#Serena Wilson#Samia Gamal#Rachel Brice#Dina Talaat#Didem Kinali#Dalilah#Amera Eid#Amar Gamal#New Item Songs#Top Belly Dancer Name#Bhojpuri hot video#college dance video#Stage Dance#Sapna Dance Videos#Haryanvi Dance#Nelly Mazloum#Nejla Ates#Naima Akef#Nagwa Fouad#Nadia Gamal#Mayte Garcia#Fifi Abdou#Bhangra Dance#Belly Dance Arabic#Bhojpuri Hot Dance Pashto Dance#Bhojpuri Dance#Nancy Ajram song
0 notes
Text
Amar Gamal-Belly Dancing
Born in Havana, Cuba, in 1975, Amar Gamal is a belly dancer to look out for. As interesting and fascinating is the middle-eastern dance, so are those who excel in the art. The dancers sure prove a feast for the eye to behold with their perfect movements. Such a belly dancing personality is Amar Gamal.
Amar Gamal immigrated to the US while still a child. Most of Gamal’s childhood and teenage years were spent in Miami and Florida. She started training as a belly dancer at the age of thirteen with Mid-Eastern Dance Exchange Company based in Miami Beach under the direction of dance legend Tamalyn Dallal. Later, she was the first dancer to audition with belly dancing techniques and was accepted at the New World School of the Arts' Performing Arts School. At the dance school, she trained in belly dancing and other dance forms like ballet, jazz, flamenco, tap and modern. From there, she went on to dance for five different dance companies.
After graduating with a degree in psychology, Gamal got an opportunity to perform in NFL's Super Bowl XXIX in 1995. This was the turning point in her career. In 1996, she won the “Miss World of Belly dancing” contest. Her influence has been growing since then. She has won numerous titles including the Ms. America and Ms. Egypt competition.
Her celebrity kept on growing in the 1990s further. In 1998, Amar co-founded Bellyqueen, a belly dance company based in New York along with her dance partner Kaeshi. This dance company toured the US, Canada and Europe from 2006-2009. She also founded the Bellydance Superstars, a belly dance touring company which was world-renowned for touring internationally. She has performed in numerous countries across America and Europe including the Trinidad and Tobago, Haiti and Costa Rica after having won many awards and recognition for her dancing.
Besides being a belly dancing superstar, Amar Gamal is also a belly dancing teacher in various countries. Her dancing style is very unique and graceful in that she becomes the emotions she tries to convey. The way Gamal performs the hip movements is commendable. Every aspect of her dancing is so admirable that she has become the most popular belly dancer across the world. Her grace and popularity have such an effect that every aspiring belly dancer wants to learn from her. And she is also the most sought after performer worldwide. To add more stars to her presence in the belly dancing scenario, she already instructs several students and has taught students from Los Angeles, San Francisco, California, Argentina before. She teaches her students with the same dedication as in her dancing. She has had the privilege of being an invited guest teacher and performer in various countries across the globe.
Even though Amar is a Cuban, she has managed to instil the middle-eastern vibe by means of her Cuban influence, which is the essence of belly dancing, besides the dynamic “Latiness” that delight her fans all over the world.
0 notes
Text
Amar Gamal-Belly Dancer
Amar Gamal is a famous Cuban dancer who practiced the art of belly dancing.
4 notes
·
View notes
Text
Kritik kepada Pemerintah dalam Pandangan Islam: Analisa atas Fatwa dan Pandangan Masyaikh Al Azhar Mesir
Pembukaan
Tulisan berikut ini berusaha menjawab persoalan mengenai apakah seorang Muslim diperbolehkan mengkritik Pemerintah yang sah, bagaimana cara terbaik menyampaikan kritik tersebut, dalam hal apa aksi dan demonstrasi diperbolehkan sebagai salah satu metode penyampaian kritik, serta hal-hal lain yang perlu diperhatikan. Tulisan ini juga berusaha menanggapi pemahaman yang beredar di masyarakat bahwa seorang muslim wajib taat sepenuhnya kepada dan tidak boleh berlawanan dengan pemimpin-yang bahkan bertindak dzalim-dengan penafsiran mereka atas Hadist Muslim no. 1847.
Sebelum memulai pembahasan, penulis perlu sampaikan bahwa merupakan suatu kewajiban dalam Islam bahwa usaha seseorang dalam memahami ayat Al Quran dan Hadist Rasul saw. wajib didasarkan pada pemahaman dan penafsiran seorang alim’ yang memiliki otoritas dalam ber-fatwa dan keahlian dalam ilmu Agama. Hal ini merupakan kewajiban agar seseorang tidak keliru dalam memahami suatu ketentuan dan menyebarkan pemahaman yang keliru di masyarakat, sebagaimana ditegaskan dalam:
“maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kalian tidak mengetahui.” (QS. An-Nahl: 43)
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggung jawabannya.” (QS. Al-Israa’: 36)
“Dan bahwasanya berusaha memahami ilmu tanpa adanya penjelasan dari seorang Syaikh, laksana seseorang yang menyalakan pelita, padahal pelita itu tidak berminyak.” (Al-Fawaaidul Makkiyyah, halaman 25 dan kitab Taudhihul Adillah, juz III, halaman 147).
“Barang siapa yang menafsirkan ilmu tanpa penjelasan seorang Syaikh, sesungguhnya Syaikh-nya adalah syaitan.” (Tafsir Ruhul Bayan, 5/264).
Berdasarkan penjelasan di atas, penulis sampaikan bahwa tulisan berikut ini pada dasarnya merupakan kumpulan (disusun berdasarkan) fatwa dan pandangan para Masyaikh Al Azhar Kairo, Mesir yang antara lain adalah fatwa Fadhilatu Syaikh Dr. Yusuf Qardhawi dalam Hadyul Islam Fatawi Mu’ashirah Jilid 1 dan 2, pandangan Grand Syaikh Dr. Ahmad Thayyeb tanggal 20 Juni 2013, pandangan Syaikh Dr. Ali Jum’ah dalam kajian Dar Al Ifta Al Misseriya berjudul “What is the ruling on boycotting presidential elections?” tanggal 1 Juni 2015 dan “Legal standards for a new president” tanggal 28 Mei 2015, Fatwa Universitas Al-Azhar Mesir 2011 dan 2013, serta pandangan ulama Al-Azhar lainnya termasuk Syekh Dr. Wahbah Az-Zuhaili, Syekh Gamal Qutb, Syekh Ali Abul Hasan. Tulisan ini juga memuat pandangan ulama Nusantara, yaitu K.H. Abdurahman Wahid dan Prof. Quraish Shihab.
Pembahasan
Hal mendasar yang paling pertama dan utama perlu untuk dipahami adalah merupakan suatu ijma ulama (kesepakatan ulama) di antara kewajiban asasi dalam Islam ialah kewajiban melakukan amar maruf (menyuruh berbuat baik) dan nahi mungkar (mencegah kemungkaran), suatu kewajiban yang dijadikan oleh Allah swt. sebagai salah satu dari dua unsur pokok keutamaan dan kebaikan umat Islam (Lihat QS Ali Imran: 10). Selain itu, banyak sekali ayat dalam Al Quran yang memerintahkan seorang muslim melakukan amar maruf dan nahi mungkar, antara lain:
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah“. (QS Al-Imran :110).
Bahkan, Allah swt. dalam Al Quran memuji orang-orang yang menyuruh pada kebaikan dan mencegah kemungkaran, serta menjadikan hal tersebut sebagai ciri-ciri orang mukmin (Lihat QS at-Taubah: 112). Disisi lain, Al Quran mencela orang-orang yang sama sekali tidak mau melakukannya (tanpa alasan yang dibenarkan) (QS al-Maidah: 78-79).
Dengan demikian, para ulama mengatakan bahwa tidak dibenarkan seorang muslim semata-mata baik terhadap dirinya sendiri, tetapi tidak menghiraukan yang dilihatnya mengerut dan terbengkalai di depannya atau sekelilingnya. Tetapi seorang muslim selain harus beriman dalam hatinya, harus ada antusiasme untuk dapat memperbaiki keadaan lingkungan dan orang lain, sebagaimana digambarkan dalam Al Quran:
“Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran…dan kesabaran.” (QS al-Ashr: 1-3).
“kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman dan tidak sempurna iman kalian hingga kalian saling peduli/mencintai” (HR. Muslim).
Beberapa ulama bahkan menilai, berdasarkan ayat di atas, Al Quran menempatkan kepedulian terhadap sesama sebagai kewajiban yang setara (walaupun setelah) keimanan dan melakukan kebaikan, sehingga tidak ada keselamatan (yang utuh/sempurna) bagi seorang muslim apabila ia tidak peduli terhadap orang lain/lingkungan dengan tidak melakukan “tawashi bil haq (menasihati dalam kebenaran)” dan “tawashi bishshabr (menasihati dalam kesabaran)”.
Kewajiban saling menasihati dengan dasar kepedulian berlaku dalam berbagai dimensi kehidupan, baik lingkungan keluarga, persahabatan, dan masyarakat secara umum. Hal tersebut juga berlaku dalam hubungannya dengan seorang pemimpin negara. Bahkan dalam suatu hadist, Rasul saw. mengatakan bahwa sebaik-baiknya usaha dalam kebaikan (jihad) adalah menyampaikan (mengungkap) kebenaran dihadapan seorang pemimpin yang berbuat zalim (HR. Ibnu Majah no. 4011. dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani., hadist serupa dengan kalimat yang sedikit berbeda juga diriwayatkan oleh an-Nasai).
Penting untuk dipahami bahwa kewajiban seorang pemimpin tentunya tidak sama dengan seorang rakyat biasa. Kewajiban seorang pemimpin tidak terbatas pada kewajiban seorang muslim secara umum (melaksanakan shalat, zakat, dsb.), tetapi Islam secara tegas memerintahkan pemimpin untuk bertindak adil dan melakukan yang terbaik dalam jabatannya.
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.” (QS an Nisa: 58) (Lihat juga QS al-Hujurat: 9 dan an Nahl:90).
“Apabila kalian memutuskan hukum, lakukanlah dengan adil..” (HR Thabrani).
“Sesungguhnya manusia yang paling dicintai oleh Allah pada hari kiamat dan paling dekat kedudukannya di sisi Allah adalah seorang pemimpin yang adil. Sedangkan orang yang paling dibenci oleh Allah dan paling jauh kedudukannya dari Allah adalah seorang pemimpin yang zalim.” (HR. Tirmidzi)
Selain itu seorang pemimpin juga diwajibkan mendasarkan kebijakannya atas kemaslahatan rakyatnya, sebagaimana kaidah fiqih mengatakan “tasharruf al-Imam ‘ala al-Ra’iyyah Manuthun bi al-Maslahah” artinya “Tindakan/kebijakan pemerintah/pemimpin harus (bahkan terikat) dengan kemaslahatan atau kesejahteraan rakyatnya”. Sehingga, dalam konteks, menasihati pemimpin tentunya tidak terbatas kepada hal-hal terkait kewajiban seorang muslim secara umum, tetapi justru sebaliknya yaitu menekankan mengenai bagaimana seorang pemimpin tersebut menjalankan amanah-nya.
Kewajiban meluruskan seorang pemimpin yang melakukan kekeliruan merupakan hal pertama kali yang ditegaskan oleh Abu Bakr As Shiddiq ra., khalifah rasyidin pertama umat Islam, segera setelah ia diangkat sebagai pemimpin dalam pidatonya:
"…. Maka jikalau aku dapat menunaikan tugasku dengan baik, bantulah (ikutlah) aku, tetapi jika aku berlaku salah, maka luruskanlah!.... Maka hendakklah kamu taat kepadaku selama aku taat kepada Allah dan Rasul-Nya, namun bila mana aku tiada mematuhi Allah dan Rasul-Nya, kamu tidak perlu mematuhiku…."
Apa yang disampaikan oleh Abu Bakr As Shiddiq ra., dalam bagian akhir pidatonya “Patuhilah saya sepanjang saya mematuhi Allah dan rasul-Nya. Tetapi jika saya melanggarnya, maka tidak ada kewajiban kalian mematuhiku.” merupakan sesuatu yang ternyata juga diatur dalam hadist Rasul saw., yaitu:
“Mendengar dan menaati pemimpin merupakan kewajiban bagi seorang muslim, baik mengenai sesuatu yang ia sukai maupun yang tidak ia sukai, selama tidak diperintah untuk kemaksiatan. Jika diperintahkan untuk kemaksiatan, maka tidak usaha didengar dan ditaati” (HR Bukhari dan Muslim)
“Mendengar dan ta’at (kepada penguasa) itu memang benar, selama mereka tidak diperintahkan kepada maksiat. Jika mereka memerintahkan untuk bermaksiat, tidak boleh mendengar dan ta’at (dalam maksiat tersebut)” (HR. Bukhari no.2955).
Para ulama pada dasarnya menyepakati bahwa kepatuhan kepada pemimpin tidaklah mutlak seperti kepatuhan kepada Allah swt. dan Rasul-Nya (Lihat an Nisa: 59), tetapi kepatuhan kepada pemimpin terikat pada ketentuan dasar dari Allah swt. dan Rasul saw. Sebagaimana ditegaskan dalam hadist-hadist di atas bahwa seorang muslim tidak wajib taat kepada pemimpinnya apabila pemimpinnya memerintahkan terjadinya suatu kemungkaran atau ketidakadilan. Pertanyaan selanjutnya “pada tahap kemungkaran apa, seorang muslim diperbolehkan untuk tidak taat kepada pemimpinnya?”. Pertanyaan yang demikian dijawab oleh para ulama dengan beberapa kriteria, antara lain, (a) perkara tersebut disepakati kemungkarannya; (b) kemungkaran tersebut dilakukan secara terang-terangan dan terlihat oleh umum; (c) memenuhi kaidah dalam bertindak. Kemungkaran yang dimaksud pada huruf (a) tentu berada dalam berbagai spektrum dan tingkatan yang berbeda, dari yang tertinggi (misalnya genosida) sampai dengan terendah. Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam bersikap dan mengambil tindakan, seorang muslim tunduk pada kaidah-kaidah dalam bersikap (huruf (c)). Hal ini akan dibahas dalam bagian di bawah.
Kemudian, muncul pertanyaan lainnya yaitu bagaimana mengenai Hadist Muslim no. 1847 yang mengatakan bahwa seseorang dianjurkan untuk tetap patuh kepada pemimpin meskipin pemimpin tersebut dzalim (bahkan berhati syaitan). Pertanyaan ini akan dibahas dalam bagian di bawah.
Sebelumnya menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, perlu disampaikan bahwa dalam menasehati orang lain termasuk seorang pemimpin. Islam mewajibkan seorang muslim untuk berlaku lemah lembut dalam mengubah kekeliruan dan mengajak kepada kebaikan. Rasul saw. telah berpesan kepada kita untuk bersikap lemah lembut dan menjelaskan kepada kita bahwa Allah menyukai kelemahlembutan dalam segala hal.
Dalam kaitannya dengan kritik kepada pemimpin, terdapat kisah yang menarik yang dikemukakan oleh Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin, bahwa ada seseorang yang menghadap khalifah al-Makmun pada saat itu untuk menyuruhnya berbuat baik dan meninggalkan keburukan, tetapi dia menggunakan bahasa yang kasar yang menyerang pribadi khalifah. Ia berkata kepada al-Makmun “wahai orang zalim, wahai orang durhaka… dst”. Al-Makmun tidak menghukum dan menangkap orang tersebut, justru menjawab:
“Wahai engkau, bersikap lemah lembutlah dalam menyampaikan kebenaran, karena Allah telah mengutus orang yang lebih baik dari pada kamu kepada orang yang lebih buruk daripada saya, dan Allah menyuruh utusanNya untuk bersikap lemah lembut, yaitu Allah mengutus Musa dan Harun kepada Firaun, lalu Allah berfirman kepada Musa dan Harun: “Pergilah kamu berdua kepada Firaun, sesungguhnya ia telah melampaui batas. Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut” (QS Thaha: 43-44)”
Oleh karena itu, menasihati langsung dihadapannya dengan perkataan lemah lembut merupakan cara yang paling ideal dalam menasihati dan mengkritik seorang pemimpin. Namun, para ulama memahami realitas kehidupan umat hari ini dimana mungkin sulit sekali bagi seseorang untuk bertemu langsung dengan pemimpinnya. Oleh sebab itu, mayoritas ulama yang saya sebutkan sebelumnya, pada dasarnya memperbolehkan untuk mengingatkan pemimpin dengan beberapa cara lainnya seperti tulisan di media, pembentukan opini publik, pengerahan massa atau demonstrasi, hingga bahkan pemboikotan pada pemilihan presiden, dengan syarat-syarat tertentu. Namun, dalam beberapa keadaan, ulama mewajibkan kita untuk berdiam dan bersabar dengan keadaan. Hal ini akan dibahas dalam bagian di bawah.
1. Ulama pada dasarnya sepakat bahwa kita diwajibkan untuk bersabar dengan keadaan dalam hal kita mengetahui bahwa segala nasihat/kritik atau tindakan yang kita lakukan untuk mengubah keadaan merupakan hal yang sia-sia, karena pemimpin kita sudah amat zalim dan kita tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mengubah keadaan.
“Barangsiapa diantara kamu melihat kemungkaran maka hendaklah ia mengubah dengan tangannya. Maka barangsiapa yang tidak mampu, hendaklah dengan lisannya, dan barangsiapa yang tidak mampu hendaklah dengan hatinya (penolakan dalam hati)….” (HR. Muslim dalam shahihnya pada kitab al-Iman dari Abu Sa’id al Khudri).
Hadist di atas menurut para ulama merupakan kaidah bahwa dalam mengubah keadaan, seseorang harus memiliki kemampuan dalam bertindak-baik secara individu maupun bersama-sama-baik kekuatan materiil dan spiritual. Apabila seseorang tidak mampu karena tidak memiliki kemampuan atau keadaan tidak mendukung, maka ia diperbolehkan meninggalkan urusan tersebut pada orang lain. Hal ini sejalan dengan Hadist Riwayat Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf yaitu jika seseorang khawatir penguasa akan membunuhnya karena mengkritiknya maka ia tidak harus melakukannya. Hal ini sesuai dengan tujuan agama (maqashid syariah) yang antara lain menjaga nyawa.
Oleh karena itu, para ulama menetapkan disyariatkannya berdiam diri terhadap kemungkaran jika dikhawatirkan akan menimbulkan kemungkaran yang lebih besar (jatuhnya darah, perampasan kekayaan, kekacauan di masyarakat atau semakin zalim-nya pemimpin). Islam mensyariatkan untuk memilih bahaya yang lebih ringan dan lebih kecil keburukannya. Islam juga mensyariatkan "dar'ul mafaasid muqaddamun alaa jalbil mashaalih", menghindari keburukan itu harus lebih didahulukan daripada meraih kebaikan. Artinya, jangan mempertaruhkan masa depan dengan hal-hal yang tidak jelas dan lebih merusak.
Dengan penjelasan di atas, jelaslah bagaimana kita memahami Hadist Muslim No.1847 (terlepas dari catatan beberapa alim’ mengenai validitas hadist ini, beberapa alim’ menilai hadist ini mursal), berikut:
“Akan ada setelahku para pemimpin (penguasa) yang mereka tidak melaksanakan petunjukku dan juga tidak melaksanakan sunnahku (ajaranku). Akan ada di tengah-tengah mereka sejumlah penguasa yang berhati setan, raganya saja yang berwujud manusia.”
Sahabat bertanya, “Apa yang harus kami perbuat jika kami menjumpai masa tersebut?”
“Hendaklah Engkau mendengar dan taat kepada penguasa, meskipun mereka memukul punggungmu dan mengambil hartamu. Tetaplah mendengar dan taat.” (HR. Muslim no. 1847).
Dengan demikian, kita memahami justru selama masih ada kebaikan dan kemungkinan agar pemimpin kita berbuat benar serta bisa menerima nasihat maka selama itu pula kita perlu menasihatinya.
2. Dengan tetap memperhatikan hal-hal di atas (berkata lemah lembut, dll.), para ulama memperbolehkan kita untuk menyampaikan nasihat kepada pemimpin melalui tulisan, pengarahan-pengarahan sehingga dapat membuat opini public yang kuat yang menuntut perubahan atas suatu kemungkaran. Mayoritas ulama juga berpandangan bahwa pengerahan massa dalam jumlah besar untuk memberikan tekanan kepada pemimpin juga diperbolehkan dalam Islam (dengan catatan), bahkan hal yang demikian sebetulnya dicontohkan oleh beberapa sahabat yaitu Aisyah rha., Thalhah bin Ubaidillah ra., Zubair bin Awwam ra., Abdullah bin Zubair ra., dan lainnya pada sekitar bulan November 656 M (Jumadil Awal 36 H). Pada saat itu, para sahabat tersebut meminta Khalifah Ali bin Abi Thalib ra., untuk segera mengusut kasus pembunuhan Khalifah sebelumnya yaitu Utsman bin Affan ra. Namun, Khalifah Ali pada saat itu memiliki prioritas lain yaitu menciptakan stabilitas umat, sebelum dapat melakukan pengusutan kasus tersebut. Para sahabat yang berbeda pendapat dengan Khalifah, akhirnya mengumpulkan dan mengerahkan massa sekitar 30.000 kaum muslimin ke arah Ibukota kekhalifahan pada saat itu, Irak, dengan tujuan memberikan tekanan publik kepada Khalifah Ali. Syaikh Dr. Ali Jum’ah bahkan secara spesifik mengatakan bahwa dalam beberapa keadaan dan kondisi, melakukan pemboikotan atas pemilihan presiden bisa diperbolehkan sebagai bentuk tekanan publik kepada pemerintah.
Penting untuk dicatat bahwa dalam melakukan tindakan-tindakan di atas, Islam melarang keras anarkisme, pengerusakan, dan tindakan lainnya yang dilarang oleh hukum dan menimbulkan keburukan. Segala bentuk kritik kepada siapapun, termasuk pemerintah harus dilakukan berlandaskan cinta dan kepedulian, dengan cara yang ma’ruf (baik), berdasarkan argumentasi/dasar yang jelas dan benar (disampaikan spesifik oleh Syekh Dr. Wahbah Az Zuhaili), berfokus kepada substansi dan bukan pribadi pemimpin, menghindari segala tindakan yang justru menimbulkan mudharat (keburukan) dan mempertimbangkan realitas masyarakat, sebagaimana dijelaskan di atas. Selain itu, Islam mengajarkan kita untuk mendoakan pemimpin sebagai usaha terbaik dalam mengubah keadaan. Ulama terkemuka, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz berkata, “Mendoakan waliyyul amr termasuk qurbah yang paling agung dan termasuk ketaatan yang paling utama,” (Risalah Nashihatul Ummah Fi Jawaabi ‘Asyarati As’ilatin Muhimmah dari Mausu’ah Fatawa Lajnah wa Imamain).
Terakhir, tulisan ini hanya menjelaskan kaidah umum dan tidak ditujukan untuk menjawab permasalahan yang bersifat khusus seperti “apakah boleh melakukan aksi dalam kondisi A, B, C, dst”. Hal-hal tersebut perlu dimintakan fatwa-nya kepada ulama-ulama yang otoritatif.
Wallahualam bissawab.
1 note
·
View note
Photo
Natalia Trigo, reconhecida nacionalmente como um dos mais importantes nomes da Dança do Ventre no Rio de Janeiro, tem quase vinte anos de atuação profissional como professora, bailarina e coreógrafa (DRT 37127-RJ). Seu trabalho recebeu certificados de excelência conferidos pelos mais importantes mestres egípcios da atualidade, como Randa Kamel, Madame Raqia Hassan e Mahmoud Reda, assim como as estrelas internacionais Saida e Jillina. Integra bancas de grandes concursos e do Sindicato dos Profissionais de Dança - RJ. Como professora, destaca-se sua extensa atuação em cursos de formação profissional e aperfeiçoamento de bailarinas e professoras. Licenciada em Dança pela UniverCidade (2010), obteve o Padrão de Qualidade em Dança do Ventre Khan El Khalili (2008). Seu primeiro contato com a cultura árabe se deu na Líbia, país onde residiu dos cinco aos nove anos de idade, e onde, anos mais tarde, entre 2007 e 2010, passou temporadas de estudo e imersão. Aprendeu e estudou com as mulheres locais as danças e músicas da região. Como bailarina, apresentou-se com grande sucesso em Londres e Berlim, além de regularmente se apresentar e ministrar workshops em diversas cidades e estados brasileiros. Apresentou-se em um dos maiores festivais de dança do Cairo, acompanhada de uma das melhores orquestras do Egito, onde se aprimorou. Entre os profissionais com quem já estudou, estão os egípcios Dina, Randa Kamel, Dandash, Mahmoud Reda, Raqia Hassan, Aziza of Cairo, Mohamed Shahin, Tito Seif, Faten Salama, Yousry Sharif, Gamal Seif e Momo Kadous, a libanesa Amani, Jillina, Virginia e Amar Gamal dos EUA, os argentinos Saida e Amir Thaleb, entre muitos outros. A bailarina Natalia Trigo é conhecida por seu estilo egípcio, seu carisma e sua virtuosidade técnica, e também por sua profunda ligação e dedicação à pesquisa e divulgação das manifestações artísticas árabes, não só como bailarina mas também como cantora. #festivaldancarpordancar #fdd2019 #bellydance #dancadoventrebrasil #dancadoventre #Petropolis (em Festival Dançar por Dançar) https://www.instagram.com/p/B006EYanYwM/?igshid=1azphuwavesnk
1 note
·
View note
Video
Amar Gamal y Mario Kirlis en Tucuman Bellydance Fest 3 [vk.com/bellydanc...
0 notes
Link
Now Watch the Best Belly Dance from below listed Keywords: رقص شرقي بدون نت:: برنامج تعليم رقص شرقي:: قائمة باسماء حركات و تقنيات الرقص الشرقى:: ::قائمة بأشهر فنانات الرقص الشرقى ::تاريخ بدلة الرقص الشرقى :: تاريخ الرقص الشرقى من سنة 1000 قبل الميلا :: مقدمة عن الرقص الشرقى :: مجموعة فيديوهات للراقصة صافيناز :: أغاني رقص شرقية 2018 :: اصالة نصري بدون نت :: شيرين عبد الوهاب بدون نت :: عيون القلب :: انت عمري :: اغاني نانسي عجرم بدون نت :: elissa songs :: nancy ajram song :: tamer hosny songs :: Haifa Wehbe :: chaabi music :: arabic music :: mazika :: musique arabe :: musique :: Arabic Dance Videos :: Belly Hot Dance :: Belly Step Dance :: Indian wedding :: Wedding dance :: Mehandi Dance :: Break Dance :: Bhangra Dance :: Hayranvi Dance :: Sapna Dance Videos :: Stage Dance :: college dance video :: Bhojpuri Dance :: Bhojpuri Hot Dance :: Pashto Dance :: Belly Dance Arabic :: Exciting Belly Dance Show :: Shadi Ki Raat Ki Videos :: Belly Fat Loss :: Sunny Leone Belly Dance :: Sunny Lenone Workout :: Sexy Belly Dance :: Hot Belly Dance :: Belly Dance Videos :: bhojpuri hot video Top Belly Dancer Name.. 1. Amar Gamal 2. Amera Eid 3. Dalilah (bellydancer) 4. Didem Kınalı 5. Dina Talaat 6. Fifi Abdou 7. Mayte Garcia 8. Nadia Gamal 9. Nagwa Fouad 10. Naima Akef 11. Nejla Ates 12. Nelly Mazloum 13. Rachel Brice 14. Samia Gamal 15. Serena Wilson 16. Shakira 17.Sibel Can 18. Sofinar Gourian 19. Zoe Jakes 20. Rose Erna 21. Lose weight in 30 days
#Entertainment#entertainers#Belly Dance#amazing belly dance#amazing beauty#arabic belly dance#hot belly dance#sexy belly dance#hd video
0 notes
Link
Now Watch the Best Belly Dance from below listed Keywords: رقص شرقي بدون نت:: برنامج تعليم رقص شرقي:: قائمة باسماء حركات و تقنيات الرقص الشرقى:: ::قائمة بأشهر فنانات الرقص الشرقى ::تاريخ بدلة الرقص الشرقى :: تاريخ الرقص الشرقى من سنة 1000 قبل الميلا :: مقدمة عن الرقص الشرقى :: مجموعة فيديوهات للراقصة صافيناز :: أغاني رقص شرقية 2018 :: اصالة نصري بدون نت :: شيرين عبد الوهاب بدون نت :: عيون القلب :: انت عمري :: اغاني نانسي عجرم بدون نت :: elissa songs :: nancy ajram song :: tamer hosny songs :: Haifa Wehbe :: chaabi music :: arabic music :: mazika :: musique arabe :: musique :: Arabic Dance Videos :: Belly Hot Dance :: Belly Step Dance :: Indian wedding :: Wedding dance :: Mehandi Dance :: Break Dance :: Bhangra Dance :: Hayranvi Dance :: Sapna Dance Videos :: Stage Dance :: college dance video :: Bhojpuri Dance :: Bhojpuri Hot Dance :: Pashto Dance :: Belly Dance Arabic :: Exciting Belly Dance Show :: Shadi Ki Raat Ki Videos :: Belly Fat Loss :: Sunny Leone Belly Dance :: Sunny Lenone Workout :: Sexy Belly Dance :: Hot Belly Dance :: Belly Dance Videos :: bhojpuri hot video Top Belly Dancer Name.. 1. Amar Gamal 2. Amera Eid 3. Dalilah (bellydancer) 4. Didem Kınalı 5. Dina Talaat 6. Fifi Abdou 7. Mayte Garcia 8. Nadia Gamal 9. Nagwa Fouad 10. Naima Akef 11. Nejla Ates 12. Nelly Mazloum 13. Rachel Brice 14. Samia Gamal 15. Serena Wilson 16. Shakira 17.Sibel Can 18. Sofinar Gourian 19. Zoe Jakes 20. Rose Erna 21. Lose weight in 30 days
#Entertainment#entertainers#amazing belly dance#Belly Dance#jelly-belly#arabic belly dance#hot belly dance#sexy belly dance#hd video#music
0 notes
Video
youtube
Bellydance Superstars - One Thousand and One Nights
6 notes
·
View notes
Link
1000+ Belly Dance Videos is an app designed for all Belly Dance Lovers, you can find all Hit collection of Hot Belly Dance Videos so that they can easily get step by step belly dance. This 1000+ Belly, Dance Videos application shows the most talented and captivating dancers. You can find here almost 1000 best belly dances with HD quality videos. This application is for those who love to watch sexy and exciting belly dance as it is enjoyable and fascinating to watch sensuous, undulating movements in belly dance drum. This application contains the latest dance videos, videos are updated daily with new videos, someone can enjoy watching this, this application contains very sexy and hot videos. 1000+ Belly Dance Videos is a specially designed dancer to get a dance dancing. This amazing application shows talented and intelligent dancer more than "bell dance". Here you can find about 100 best stomach dancing with HD quality video. This application is for those who like to see stomach dance sexy and fascinating because it is interesting and exciting to see stomach and dancing movements in the stomach dance solo.
1000+ Belly dance Videos Belly Dance Videos Hot Belly Videos Arabic Oriental Belly Dance Hot Belly Dance Video Sensual Belly Dance at Home Hot Arabic Belly Dance tamer hosny songs Haifa Wehbe chaabi music arabic music Muzika music Arab music Arabic Dance Videos Amazing Arabic Belly Dance Dance Workout For Weight Loss Amazing Belly Dance Lose Belly Fat Bollywood Dance Workout Belly Hot Dance Belly Step Dance Indian wedding Wedding dance Mehandi Dance Break Dance Arabic Hot Belly Dance Belly Dance Drum Solo Belly Dance Princess Amazing Belly Dance Lovely Belly Dance Show American Cabaret Egyptian Belly Dance of Egyptian Egyptian Folkloric & Ethnic Goddess Belly Dance Greek Belly Dance Gypsy Belly Dance Historical Belly Dance Exciting Belly Dance Show Shadi Ki Raat Ki Videos Belly Fat Loss Sunny Leone Belly Dance Sunny Leone Workout Sexy Belly Dance Hot Belly Dance Belly Dance Videos Persian Top Belly Dance Tribal Sexy Belly Dance Tribal Fusion Belly Dance Turkish Belly Dance Elissa songs Nancy Ajram song Bhojpuri Dance Bhojpuri Hot Dance Pashto Dance Belly Dance Arabic Bhangra Dance Fifi Abdou Mayte Garcia Nadia Gamal Nagwa Fouad Naima Akef Nejla Ates Nelly Mazloum Haryanvi Dance Sapna Dance Videos Stage Dance college dance video Bhojpuri hot video Top Belly Dancer Name New Item Songs Amar Gamal Amera Eid Dalilah Didem Kinali Dina Talaat Rachel Brice Samia Gamal Serena Wilson Shakira Sibel Can Sofia Gourian Zoe Jakes
0 notes
Link
“Amazing Belly Dance” is the app specially designed for dancers so that they can easily get step by step belly dance. This amazing “Belly dance” application show the most talented and captivating dancers. You can find here almost 100 best belly dances with HD quality videos. This application is for those who love to watch sexy and exciting belly dance as it is enjoyable and fascinating to watch sensuous, undulating movements in belly dance drum solo. “Belly dance” is the free audio and video application and it is best for dancers. Most talented and impressive belly dancers who are well known for their dance are Zeenat Aman, helen, Meher Malik, Amar Gamal, Dina Talaat, Amera Eid, Fifi Abdou, Shafiqa Al-Qibtiyya, with many others. We included most famous dancers show from Russia, Saudi, Egypt and India. These are the world best belly dancer who have taught and performed over last few decades. You just need to install this application “Belly dance” and enjoy the best belly dance from the world’s famous belly dancers.
#entertainment#entertainers#amazing belly dance#amazing beauty#amazing body#amazing legs#belly dance#sexy belly dance#bellydance#hollywood#bollywood#videos
0 notes
Photo
Zahra Li é pós graduada em Gestão de Recursos Humanos e iniciou seus estudos na arte da dança do ventre no ano de 2000, sendo que tornou-se profissional registrada no Sindicato de dança no ano de 2008 (DRT: 40399/RJ). Possui experiência em outras artes como o teatro e nas danças flamenca, jazz e dança de salão. Estudou e se aperfeiçoou com profissionais nacionais e internacionais, dentre eles: Fadwa Saide (KK), Nasser Mohamed (Mil e Uma Noites), Noahri Mahin, Natália Trigo(KK), Amar Gamal/ Keichi (Bellydance Superstars), Adriana Bele Fusco, Mahaila el Helwa (Rede Hayat), Carla Silveira (KK), Kahina (KK), Renata Lobo (PR), Najla Al Hafsa (KK), LuLu Sabongi, Jorge Sabongi, Ariella (KK), Ju Marconato (KK), Tufic Nabak (JF), Nur (KK), Amanda Rosa (KK), Crystal Kasbah (KK), Julli (KK) e Elaine Rollemberg (RJ). No mesmo ano integrou o grupo Folclórico 1001 Noites ao lado de seu marido e companheiro de dança Fabricio Dabke. Juntos, começaram a promover shows, eventos e levar a dança árabe por onde passaram em escala nacional. Atualmente, promovem a dança árabe, como a dança de casal árabe, o derbake ao vivo (percussão árabe), apresentações de dabke com roda e realizam casamentos/festas árabes com o grupo de Nasser Mohamed. O grupo 1001 Noites atua em todo o país e promove a Semana Árabe na Pousada do Rio Quente Resorts em Goiás, evento que os dois já participaram diversas vezes. Os dois produziram shows mensais no Al Khayam, restaurante temático árabe no Rio de Janeiro, por quatro anos, abrindo oportunidades para diversas bailarinas criarem espaço e se destacarem no mercado. Desde então, Zahra se aprofunda na arte, em estudos sobre ritmos, folclores e novas tendências no mercado. Assim, passou a ser convidada por profissionais de todo o país para lecionar workshops, realizar eventos de cunho árabe, administrar shows e eventos e fazer parte da banca de jurados de festivais árabes. #festivaldançarpordançar #imce #pmp #Petropolis #sec #segmentodedancadepetropolis (em Festival Dançar por Dançar)
0 notes