#akumenyerah
Explore tagged Tumblr posts
Text
Haruskah Aku Menarikmu dari Masa Lalumu?
Aku tahu, sebenarnya kamu masih berharap pada masa lalumu itu. Entah berantah siapalah itu, hingga membuatmu luluh lantah.
Hingga kamu tidak pernah sungguh dengan hati yang singgah untuk benar-benar sungguh. Terlalu sia-sia mengejarmu saat ini. Percuma melakukan apapun agar kamu mau melihat aku ini untukmu, iya untukmu. Tapi kamu tidak pernah benar untukku.
Sungguh memang teramat sulit. Aku hendak menarikmu dan melepaskanmu dari keterkukungan itu, sayangnya kamu masih erat terjerat masa lalu yang hendaknya tak perlu kau pegang erat.
Kau tahu, aku sungguh. Sungguh hendak menarik dari masa kelammu itu. Tapi kamu tak pernah berniat sungguh melepas itu.
Lalu bagaimana? Aku berjuang sekuat tenaga, sekuat baja pun tak akan bisa. Benar-benar tidak akan bisa. Kalau dari kamu tak ada niatan sungguh melepas cerita lalu tentang perempuanmu itu.
Hatimu palsu, teramat palsu untuk aku. Harapan yang kau berikan? Jangan ditanya sudah sangat jelas teramat palsu.
Rasanya rasaku ini sudah benar layu hendak mati. Seperti hatimu yang saat ini telah mati dan tetap hidup di masa lalumu.
Apa benar, aku sudah tidak bisa menarikmu ke masa ini? Apa benar, aku sudah harus berhenti?
Kurasa benar, laki-laki yang belum bisa menyelesaikan masa lalunya dengan baik tak akan pernah baik kepada hati yang baru yang amat sungguh baik.
4 notes
·
View notes
Text
Ya Allah Hidup. :)
“Baiklah, mari kita mulai cerita pagi ini dengan secangkir saprahan dan konsonan kata dari sang tutor”
Pagi ini, rasanya tidak seperti pagi-pagi sebelumya, pagi ini aku merasa terasing dan terusik dari sebuah tempat perasingan ini.
Aku dilanda dan dicerca masalah yang tiada taranya, bagaikan ditepis dedahanan ujung kelapa dengan terik matahari dan tepisan angin yang kuat.
Aku masih setia duduk dan menantikan untaian kata yang terbesit dalam pikirannya.
Pagi ini, aku telah mengucapkan beribu maaf dan terima kasih kepada dia yang telah kubohongi, maaf bercandaku berlebihan. Maaf tawa ku berlebihan maaf kata-kataku berlebihan.
Kusadari semua jalan yang ku tempuh tak seharusnya ku anggap sama dan kuanggap sama, setiap kepala dn setiap orang isi kepalanya beda kin :’) so kamu harus sadar diri siapa kamu, dimana kamu dan untuk apa kamu disini, Concern with my study it’s really kina lakukan but no one people know and sometimes apa yang mereka lihat ga sama apa yang mereka pikirkan.
Kina hanya berusaha untuk menjadi bagian dari itu, but ngga semua orang bisa menila baik :)
Aku kalah dan aku lelah.
1 note
·
View note