#ajeng

[gooselacom]

DPD RI Reses Bersama OJK Kepri: Dwi Ajeng Sekar Respaty Mendorong Pemerataan Layanan Keuangan di Kepulauan Riau

DPD RI Reses Bersama OJK Kepri: Dwi Ajeng Sekar Respaty Mendorong Pemerataan Layanan Keuangan di Kepulauan Riau

Batam, 8 November 2024 – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari Provinsi Kepulauan Riau, Dwi Ajeng Sekar Respaty, S.H., M.Kn., mengadakan kegiatan reses bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri di Sekretariat DPD RI Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab Dwi Ajeng Sekar Respaty dalam melaksanakan fungsi pengawasan…

[daendaeva]

"Such a strong woman, raising her son, handling her job as an Assassin, coping with the death of her husband, yet you need to be wary of her. If Verlaine was called as the King of Assassin, she was called as the the Sun Conqueror AND the Queen of Assassin..."

- Ougai Mori, to Sato Mari

Raden Ayu Kartini

| 1 | 2 | ?

One of the most highly regarded Assassin in the world, Kartini, with a codename of 'Sun', is an elegant and calm woman. But don't be fooled, her sharpness and the heat of her own flames on dealing with her targets causing her to earn the title of "the Sun Conqueror"

Biodata:

Name : Raden Ayu Kartini Known as : Sun ; The Sun Conqueror Age : 26 (2012) Birthdate : 21 April 1986 Height : 168 cm / 5'5 ft Affiliations : Scarlet Fire [As the Main Assassin]

Ability : From Dark Comes Light

The ability, From Dark Comes Light, allows Kartini to generate flames from her fat. She can control the heat of the flame, ranging from a normal body temperature to those akin to the Sun. She is also immune to fire or heat, and her body temperature is significantly high. Kartini manages to develop her ability more, causing her to be able to spread her fire towards her weapon and her clothing, making it invulnerable to flames as well. This ability is able to be nullified.

"Her flames cuts harder than her dagger, and her dagger is sharp sharp. So heed my advice, Kyouka. If you ever see her, just run, and don't even bother to fight her..." - Chairil Anwar, to Kyouka Izumi

A/N : Haha, It's here! Kartini is done! If you check her name on the wiki, it will be written as 'Ajeng' instead of 'Ayu'. Thats because Ajeng is a tittle she gained after marrying her husband!

Next, either Chairil Anwar or the Mori twins!

[best-lirik-lagu]

Lirik Lagu Selingkuh Karena Butuh - Ajeng Hermawan

[movienized-com]

Saranjana: Kota Ghaib

Saranjana: Kota Ghaib (2023) #JohansyahJumberan #RidhoIvanderRama #AdindaAzani #LuthfiAulia #IrzanFaiq #AjengFauziah Mehr auf:

Jahr: 2023 Genre: Abenteuer / Horror / SciFi Regie: Johansyah Jumberan, Ridho Ivander Rama Hauptrollen: Adinda Azani, Luthfi Aulia, Irzan Faiq, Ajeng Fauziah, Betari Ayu, Gusti Gina, M. Adhiyat, Ananda George, Mourys Sam, Alvaro Axela, Putri Intan, Acil Mas, Ahmad Pule, Fauzi Rahman, M. Sajad, Dhiki Sinanang, Casell Velliz … Filmbeschreibung: Als Sitha, die Sängerin einer bekannten Band,…

[bantennewscoid-blog]

Sayembara Desain Batik Tangerang Selatan, Total Hadiah Rp 22,5 Juta

TANGSEL – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tangerang Selatan menggelar sayembara desain batik 2023. Pendaftaran untuk mengikuti acara tersebut dibuka dari 28 Agustus hingga 8 September 2023. Para peserta dapat mendaftarkan diri melalui link bit.ly/SayembaraBatikTangsel2023 atau melalui email ke sayembarabatiktangsel@gmail.com Ketua Dekranasda Kota Tangerang Selatan, Rr Truetami…

[opinimusik]

Sejak kecil, Ajeng Kayla memang sudah jatuh cinta dengan musik. Kecintaannya pun membuahkan hasil manis, Ajeng kini akan segera merilis lagu perdana bertajuk “Reuni Hitam“.

[valkyries-things]

RADEN AJENG KARTINI // ACTIVIST

“She was a prominent Indonesian activist who advocated for women’s rights and female education. She was born to an aristocratic Javanese family in the Dutch East Indies. After wanting to pursue further education, she was rejected as Javanese women were barred from it at the time. She met various officials and influential people, including J.H. Abendanon, who was in charge of implementing the Dutch Ethical Policy. After her death, her sisters continued her advocacy of educating girls and women.”

[adrymenulis23]

25 TAHUN KISAH SUKSES MERRY RIANA, WUJUD NYATA SEMANGAT JUANG SOSOK KARTINI

“Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apalah jadinya hidup!”. Sebuah kalimat dari Raden Ajeng Kartini, tokoh pahlawan perempuan Indonesia yang telah mengubah hidup banyak orang, khususnya perempuan di Indonesia. Sebuah kalimat yang tidak hanya hidup di masa hidupnya beliau sekitar 100 tahun lalu, namun masih tetap menghidupkan semangat para Kartini Indonesia untuk terus bermimpi hingga hari ini.

Bicara tentang mimpi, lekat dengan Mimpi Sejuta Dolar yang telah mengubah hidup seorang Merry Riana. Kerusuhan Mei 1998 di Jakarta membawa dirinya terpaksa merantau ke Singapura untuk kuliah S1 di sana. Segala keterbatasan, ditambah beban hutang pendidikan ratusan juta, menjadi tantangan yang dihadapi. Saat ulang tahun ke-20, Merry Riana bertekad membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi orang sukses sebelum usianya ke-30 tahun. Seperti yang RA Kartini juga pernah katakan, “Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.”. Berkat doa & kerja keras, kurang dari 4 tahun sejak lulus kuliah, Merry Riana berhasil melunasi biaya hutang pendidikannya dan mencapai pendapatan 1 Juta Dolar pertamanya di usia 26 tahun. Sukses membangun bisnis no.1 di Singapura serta menerima banyak penghargaan.

Segala pencapaian dan hidup nyaman yang ia sudah raih di sana, justru membuat Merry Riana tidak berhenti untuk meraih mimpi yang lebih besar. Saat ulang tahun yang ke-30 Merry Riana memiliki mimpi yang baru yaitu ingin Menciptakan Dampak Positif Dalam Kehidupan Jutaan Orang di Indonesia. Mimpi itu jugalah yang akhirnya membawa Merry Riana, setelah 16 tahun tinggal dan membangun Bisnis di Singapura, untuk kembali ke Indonesia membangun Merry Riana Group.

Saat ini, sebagai Entrepreneur, Investor dan Content Creator Merry Riana telah memberikan dampak positif di kehidupan banyak orang: lewat berbagai Puluhan Cabang Merry Riana Learning Centre di Indonesia, Camp, Ribuan Konten, Seminar, TV, Radio, Buku, Film, Lagu, Jutaan Followers Media Sosial serta membantu UMKM naik kelas melalui pendanaan dan juga pembinaan. Saat di ulang tahunnya yang ke-40 dan sampai hari ini, Merry Riana memiliki mimpi yang lebih besar lagi yaitu untuk bisa Menciptakan Dampak Positif Dari Indonesia Untuk Dunia.

Semua hal ini diceritakan oleh Merry Riana melalui sebuah tayangan singkat di Kanal YouTube Merry Riana berjudul ‘MERRY RIANA JOURNEY : IMPOSSIBLE DREAM, UNWAVERING FAITH & MIRACULOUS LIFE | 25 Tahun Dalam 11 Menit’. Dalam rangka Hari Kartini, melalui tayangan ini Merry Riana mengingatkan untuk siapapun yang membaca ini khususnya para perempuan Indonesia, “Jangan pernah menyerah dan berhenti mencoba, Fight Till The End And Never Give Up, karena kemenangan tinggal selangkah lagi”.

Penasaran seperti apa video selengkapnya? Simak selengkapnya di sini

[astroyongie]

https://www.tumblr.com/astroyongie/726358359427710976/delulu-breaking-game?source=share

Yooons wants to plaaayyyy

My name is ajeng

My bias : Johnny,Yuta,Chanyeol

Thank you

take it easy

Tarot says:

Johnny would like you a lot and you both would probably develop some type of friendship if you were to meet one another

no answer for yuta

Chanyeol would also appreciate your company because you are calm enough to be around him and allowing him to be who he is

[cornus27florida]

The Tale of the Golden Snail (a Fairy Tale from the East with Curse element in it)

Before going deeper, I want to say that CPC depictions is lacking eastern (Asia and Africa - and maybe southern America as well?) fairy tales that depicted on the media - the closest of the eastern tale depiction is the magic lamp from "Aladdin" which is from middle east asia. Jack finds the Braided Island that inhabitants with people with appearance that different than him, is also similar with how westerner see easterner folks [which either got amazed by their exotic appearance or horrified with them to point of being racist]. It's a shame IMHO because as someone from East, I want to say that Eastern Fairy Tales is a giant gem box that ready to be explored.. Especially from my own country, there's many fairy tales with curses on their story - like becomes animal (monkey, snail etc), petrified to becomes a stone (Malin Kundang) or born cursed (example, has face of a gourd). I like to introduce my own country and it's culture but without being posh doing it, slow and honest introduction by said my country as Batik Kingdom - islands based Kingdom from faraway place from the continent where Plaid-Pastel-Polygon Kingdom resides. I am headcannon-ing that Frederick reads fairy tale from faraway continent as well, based on ep 34:

Well, let's move on to next topic which is about the Golden Snail Tale!

Once upon a time, Daha was a prosperous kingdom under Prabu Kertamerta's reign (Prabu means a king in English). He had two beautiful daughters: Galuh Ajeng and Candra Kirana.

When these two princesses had come of age, a crown prince from the Kahuripan kingdom came to propose a marriage. Raden Inu Kertapati was a handsome, strapping crown prince from a prosperous kingdom, so Prabu Kertamerta welcomed him and accepted his proposal.

Despite Princess Galuh Ajeng being the eldest, Raden Inu Kertapati chose Princess Candra Kirana. It rose Princess Galuh's wrath. She plotted a devious plan to expel Candra Kirana from the palace so she couldn't marry Raden Inu Kertapati.

She sought an evil witch to cast a spell on her sister. She wished Candra Kirana became so disgusting that no one wanted to get near. Not long after that, the witch cast a spell on Candra Kirana to become a keong emas (a golden snail). Before she threw the snail into the river, she told the princess the curse could only be broken by meeting Raden Inu Kertapati. [Note: the curse is broken not by "True Love's Kiss" but could simply by meeting the beloved, this nice insight]

In another version of this tale, the one that cursed as golden snail actually a queen which got cursed as bad karma by bad mouthing a 'magical' golden snail that she founds at the street. I take the most popular version instead because the character's name fits better ("Kirana"). Kirana is my OC of my planned multiple chapters fanfic series, her summarized backstory as the following: A witch cursed her to becomes a golden snail every night and teleported her to far away place (similar with Thermidora's story) - the Male Monastery site.

Kirana meets Whitney and they're platonically becomes close - her ideal that every curse could be broken eventually leads Whitney to becomes a curse breaker [which very important as being the one that recognize Frederick's curse properly]. Meanwhile Kirana go to get more informations and money so she could return to her kingdom someday, by becoming a journalist/reporter. This will be important plot point later on

^ How I imagined Kirana looks like, with her kingdom's outfit - Batik - and blonde hair which similar with her curse. Credit of the art piece with the watermark on the upper part

One day, a poor old lady caught a snail on her fishing net. When she saw it was a beautiful golden snail, she brought it home and kept it in a crock (an earthenware pot). 

The next day the old lady went fishing. Unfortunately, she only caught a few fish. She was devastated because she could only buy a bit of rice. Imagine her surprise when she found plenty of food on her dining table. Feeling so hungry, she ate them without asking questions. Since this bizarre experience occurred every day, one day, the old lady pretended to go fishing. Then, she sneaked back into her hut and found a beautiful maiden cooked and cleaned.

She immediately confronted the maiden, who happened to be the cursed Princess Candra Kirana. As soon as the princess told her story, she became Keong Emas (golden snail) again. That's the beginning of the friendship between Candra Kirana and the old lady.

In the meantime,  the news of the missing princess spread throughout the kingdom of Daha. Feeling that she had no other competitors, Princess Galuh Ajeng tried her hardest to replace her sister as the bride of Raden Inu Kertapati. 

However, since Raden Inu Kertapati was deeply in love with Candra Kirana, he set off on a journey to find her. Knowing this, the evil witch shapeshifted into a crow and followed him. 

When the crow talked to him in human language, Raden Inu Kertapati was amazed. He believed it was a magical creature that could help him found Candra Kirana. So, he followed the crow's leads. He didn't realize that the crow led him further away from Candra Kirana.

One day, Raden Inu Kertapati met an elderly, who asked for some food. Being the kind person he was, the prince happily shared his food. It turned out that the elderly was a wise man; who knew the evil crow had tricked the prince. So, as a payback to the prince's kindness, he hit the crow until it evaporated into a puff of smoke. Then he told him where to find Candra Kirana.

Thus, Raden Inu Kertapati set off to Dadapan village. It was a long journey. Several days later, the prince ran out of provisions, so he approached the closest house to ask for water. Imagine his delight when he saw Candra Kirana was cooking in there. He rushed into the house, and their reunion broke the curse.

Soon the couple returned to the kingdom of Daha and told the misfortune of Candra Kirana. Afraid of King's wrath, princess Galuh ran to the woods. That's the last time anyone heard of her.

In the end, Raden Inu Kertapati and Candra Kirana lived happily ever after. They invited the old lady to live in the palace and took care of her.

[yuishinxv]

[OC] Ajeng Rosalina

[jeefthejeef]

Ah yes, the Goober. I made this lil guy a while back, and I think he's pretty sweet. Oh also here have some P4 Music while you're here, it's not my favorite but I think I'll add that one to the next post I make.

[makarimanaily]

2023 recap versi nai

tahun ini menurut saya nggak banyak progress maju, karena lihat saja, kantor literatur masih gitu-gitu keneh, masih belum ada progress sejak awal tahun 2023 hahahah. kami masih mengumpulkan dana dari proyek-proyek yang kami kerjakan. ngereyeh, nyicil dikit-dikit, gamau lewat jalur instan. karena balik lagi ke prinsip keluarga kami, nggak mau bikin beban yang sebetulnya bisa banget nggak dipilih.

bulan januari tahun lalu, kami kayaknya lagi bakar-bakar sate di rumah kami bareng aki, nenek, mang jaja dan emak serta anak-anak. terus bulan februari, ulang tahun saya, dirayain pake acara makan-makan tapi aki dan nenek tetap keukeuh itu adalah perayaan pernikahan aki nenek wkwkwk, semua perayaan selalu dalam rangka merayakan ultah pernikahan aki nenek haduh hahahah

bulan maret? ada apa yaa? lupaaa, flaatttt.

untuk bulan april banyak jalan-jalannya, mulai dari ngajakin ajeng ke mixue karena dia pengen bgt, dipapanas sodara sebelah hahaha, terus renang bareng bersama keluarga, termasuk bareng atenya aal serta keanu dan satria. tak hanya itu, kami pun sering makan di luar, jarang masak, karena maunya instan. soalnya, banyak proyek nulis, capek duluan sehingga tak ada lagi tenaga untuk memasak. oh iya bulan ini ultah suami, jadi saya ngadoin tas eiger impiannya, beliyo seneng bgtttt jadi saya pun ikutan senengggg.

bulan mei, suami sering bolak-balik ke jakarta, nyelesein proyek bikin profil perusahaan. jadi saya sering ditinggal sama anak-anak. bulan ini juga satu rumah waktu itu sakit semua, gemeteran berasa mau meningggoyyyy :(((, jadi aku dan suami saling menopang menahan sakit sambil ngeladein anak-anak.

bulan mei pun kami otw ke blora, dalam rangka pernikahan adik bungsu saya. di blora kami melakukan banyak hal termasuk ke pantai, makan-makan makanan khas blora, serta muterin blora dalam rangka nostalgia emaknya. heheheh.

bulan juni, kami akhirnya bisa beli interior-interior dan furniture buat kantor, suami seneng banget sampe ngerakit-rakit sendiri desain-desainnya hahahah.

bulan juli pasang pintu-pintu besi ke tukang las sodara kami sendiri. alhamdulilah sesuai keinginan meskipun yaaaa, ada salah ukur juga sananya. untung saja ditungguin, kalau nggak wah, bahaya.

di bulan juli ini pula bapak sedang berjuang melawan rasa sakitnya, sampai harus dioperasi dan akhirnya bapak sudah diambil sama Allah. kalau ditanya, bulan paling berat di tahun 2023, jawabannya ya bulan ini.

agustus, akhirnya kami memutuskan tinggal di blora selama hampir sebulan buat nemenin mami alias ibuk alias mamaahhh. kami pun merayakan ulang tahun aal di sana dengan membagikan nasi rocket serta mengundang sodara dan tetangga untuk meniup lilin serta mendoakan banyak kebaikan untuk aal.

september alhamdulillah buku biografi pak jamel, eks Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut), selesai tuntas setelah perjalanan setahun menulis hahahahah, bangga banget bisa menulis buku biografi tokoh hebat seperti pak Jamel, baik bgtttttt orangnyaaaaaa.

oktober ulang tahun dek il, bagi-bagi minuman dan makanan ke tetangga + saudara. duh, nggak kerasa banget di bulan ini dek il sudah setahun, sekarang sudah setahun dua bulan.

november lupaaa ada kejadian apa, cuma november ini kami sedang down-down-nya. masalah penerbitan, masalah anak-anak yang bantuin serta masalah keuangan. kayaknya bulan november jadi evaluasi diri buat saya dan suami, jadi titip balik kami agar tidak sembarangan menghamburkan uang. sejak bulan ini kami membenahi keuangan dengan rajin mencatat dan memanage-nya. di bulan ini pun kami, terutama saya, punya kesadaran untuk mau bersuara secara jelas kepada orang lain dan lawan bisnis, jangan ga enakan mentang-mentang "dulur".

desember, akhirnya kami mulai ngerjain kantor lagi, nyicil lagi. sekarang masih prrogresss. semoga di tahun depan kantor kami jadi. aamiinnnn. jangan lupa selalu evaluasi langkah supaya tidak salah arah. bismillah, melangkah. sangat antusias menyambut 2024 karena banyak resolusi yang ingin dicapai. Allahumma yaaAllah, lindungi kami dan anak keturunan kami di masa depan, abadan abadaaaaaaa.

[putriraha]

Malam itu, mas bayu dan mas darma sedang bercengkerama dengan bapak. Menikmati kopi sambil ngobrol di teras rumah. Sayup sayup ajeng yang sedang ngobrol dengan mba iparnya di ruang tamu mendengar sesuatu. Lirih tapi cukup membuat ajeng merasa deg di hati.

"bapak sudah tua, kalau bungsu akan menikah dengan abri, dia akan ikut kemanapun suaminya tugas, ngga kerasa ya, adikmu sudah beranjak dewasa, yang artinya semakin jauh", begitu bapak membuka obrolan sambil menyeruput kopi hitam campuran kacang hijau.

"ya begitulah pak, jauh fisiknya saja, toh bisa video call-an, nanti kalau ada waktu juga bisa kumpul kaya gini walaupun cuma sebentar. Ngga kerasa rumah ini makin rame ya", sahut mas bayu yang juga sadar dinas negara membuatnya susah sekali menemui bapak akhir-akhir ini.

"yang penting sehat semua pak. Kita doakan bungsu mendapat suami yg baik. Biar tidak berat dia menjalani tugas sebagai istri dan ibu nanti. Hmm, lihat bungsu rasanya adem banget. Betapa gusti Allah sayang betul sama manusia ini. Banyak banget kemudahan yg dia dapat", kali ini mas darma geleng-geleng. Dia begitu heran dengan adik satu ini. Betapa terlihat lempeng kehidupannya.

Ajeng yg sibuk bermain dengan keponakannya diam diam mendengar kekhawatiran bapak dan mas-masnya. Dalam hatinya menyimpulkan sesuatu, "ya sampai kapanpun, aku tetep seorang adik dan anak yg selalu mereka khawatirkan. Manis sekali hidup ini diperhatikan dan diperjuangkan 3 pria sekaligus. Beruntung sekali"

[arwanp]

Pak buk Kulo mriki sepindah silahturohmi, Kaping kalihipun Kulo Ajeng nglamar putrine jenengan

Apalan disek, masalah golek jodoh pikir keri

[nyxmine]

Dek, kalau kamu menemukan tulisan ini, jangan kasih tau aku ya, ini adalah beberapa kalimat maaf yang aku nggak bisa bilang "Maafin aku ya". Dan ini beberapa kata yang menjadi umpama dan mewakili kata 'Jika', karena kita nggak tau di masa depan kita kaya apa.

Dek, kamu harus lebih besar dari aku ya, jaga rasa percaya diri kamu, jangan kaya aku, bisanya meratapi yang udah memikirkan yang belum, dan merutuki yang sedang terjadi. Emosiku jelek dan kamu tau itu, aku minta maaf. Tapi, terima kasih untuk masih peduli dengan cara kamu.

Dari sekian banhak kata, yang paling susah du ucapkan dari hati itu maaf, dek. Harap dan inginku menggunung tapi punyamu lebih tinggi. Sayangnya punyaku nggak setinggi punyamu. Dek, nggak ada yang jahat selama ini ke kamu, yang ada hanya iri, ingin acuh tapi nggak mampu. Semua bangga dengan caramu menatap dunia, tapi aku tau itu hanya pakaian terbaik untuk menutupi lirimu yang banyak luka. Luka yang lagi-lagi aku yang buat.

Dek, kamu yang lebih pantas dapat lebih atas dasar kebaikan, ketulusan, dan bahagia kalau ada di rumah. Bisa terima maaf kedua orangtua kita? Aku yakin mereka menjunjung tinggi tulus untuk itu.

Dek, aku lupa cara menulis, aku lupa cara berterima kasih sama diri sendiri. Kamu mau nggak, pegang tangaku terus? Aku nggak pernah tega dan nggak pernah siap kamu sendirian kemana-mana, mau ya kita gandengan terus? Aku bakal berusaha jadi orang kuat buat kamu, tolong percaya ya.

Aku minta tolong dan bantu buat memperbaiki jalur benang yang udah baik biar nggak kusut lagi. Entah bust kita, keluarga, sama Awan, jangan masukkin orang lain lagi, kita bisa bikin lingkaran yang melingkar tanpa harus sempurna tapi bisa melingkupi kita. Mau ya? Tolong menangis didepan aku, jangan hanya marah sma ketawa aja, ada 1 wadah kosong buat aku mengerti kamu, bust air matamu, dek. Mau ya?

Banyak ysng makna dan hal yang haru kita coba, bahkan di coba lagi. Mau ya? Sama-sama sampai Allah bilang semua selesai.

Mbak Ajeng sayang Lulu.