#Warga tanam pohon pisang
Explore tagged Tumblr posts
bantennewscoid-blog · 6 months ago
Text
Setelah Ditanami Pisang, Jalan Rusak di Kota Serang Kini Diperbaiki
SERANG – Masyarakat Kampung Gowok Tembulutan, Kelurahan Curug Manis, Kecamatan Curug, Kota Serang berterima kasih kepada pemerintah Kota Serang yang telah memperbaiki jalan rusak. Ungkapan itu disampaikan warga kepada Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat dan anggota Komisi III DPRD Kota Serang Suradi. Warga berterima kasih setelah jalan poros Sampan Jaya di wilayah tersebut diperbaiki…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Protes Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Gayam Kulonprogo Tanam Pohon Pisang
Tumblr media
Aksi protes yang kreatif namun penuh sindiran terjadi di Gayam, Kulonprogo, Yogyakarta, ketika warga setempat memutuskan untuk menanam pohon pisang di jalan-jalan yang rusak parah. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap pemerintah daerah yang dianggap lamban dalam memperbaiki jalan-jalan tersebut. Kerusakan jalan yang telah berlangsung lama ini membuat aktivitas harian masyarakat terganggu, mulai dari kegiatan bersekolah, bekerja, hingga distribusi barang di wilayah tersebut. Melalui aksi ini, warga berharap suara mereka lebih didengar, dan perbaikan jalan bisa segera terealisasi.
Latar Belakang Aksi Tanam Pohon Pisang
Jalan di wilayah Gayam sudah lama mengalami kerusakan, namun perhatian untuk perbaikannya minim. Lubang-lubang besar yang menganga, jalan yang bergelombang, dan becek saat hujan turun, sudah menjadi pemandangan sehari-hari bagi warga. Kondisi ini menjadi lebih parah ketika hujan mengguyur karena jalan berubah menjadi licin dan rawan terjadi kecelakaan. Selain itu, kerusakan jalan juga mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan pengendara motor maupun mobil yang melintasi jalan tersebut.
Upaya warga untuk melaporkan kondisi jalan yang rusak ini kepada pihak pemerintah desa hingga kabupaten sebenarnya sudah dilakukan. Beberapa kali warga sudah menyampaikan keluhan dan mengajukan permohonan perbaikan, namun respons yang diterima selalu sebatas janji tanpa tindakan nyata. Lama menunggu tanpa ada perubahan, akhirnya warga merasa tidak ada pilihan lain selain melakukan aksi protes dengan cara yang unik ini.
Bentuk Aksi Protes: Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan
Dalam aksi ini, warga menanam pohon pisang di beberapa titik di jalan yang rusak parah. Aksi tanam pohon pisang dipilih karena tanaman ini memiliki filosofi mendalam bagi warga. Pohon pisang adalah tanaman yang mudah tumbuh di lingkungan tropis, bahkan di lahan yang kurang subur sekalipun. Dalam konteks ini, pohon pisang menjadi simbol sindiran bahwa jalan yang rusak sudah tidak cocok lagi untuk dilalui kendaraan, namun lebih cocok sebagai lahan untuk tanaman.
Penanaman pohon pisang ini juga diikuti dengan pemasangan spanduk yang berisi pesan-pesan sindiran kepada pemerintah daerah. Pesan-pesan tersebut mengungkapkan kekecewaan warga, namun tetap dengan nada yang penuh kejenakaan. Beberapa warga juga memotret dan membagikan aksi ini di media sosial, yang kemudian membuatnya menjadi viral. Banyak warganet yang memberikan dukungan kepada aksi ini dan berharap pemerintah daerah segera merespon permintaan warga.
Respons Warga: Protes Sekaligus Humor
Aksi penanaman pohon pisang ini tak hanya menjadi bentuk protes warga, tetapi juga menyisipkan humor di dalamnya. Warga berharap aksi ini tidak hanya sekadar dianggap sebagai kemarahan, tetapi sebagai sindiran yang menyiratkan pesan mendalam. Humor yang digunakan dalam protes ini merupakan cara warga untuk menunjukkan bahwa mereka sudah lelah menunggu tanpa adanya kejelasan mengenai kapan perbaikan akan dilakukan.
Selain itu, aksi ini juga menunjukkan kreativitas warga dalam mengekspresikan kekecewaan mereka. Mereka menganggap bahwa dengan cara ini, pesan mereka bisa lebih menarik perhatian pemerintah dan pihak-pihak yang berwenang untuk segera menindaklanjuti laporan mereka. Aksi yang penuh humor dan kreatifitas ini pun mendapat dukungan dari masyarakat luas, yang sebagian besar berharap pemerintah dapat segera turun tangan.
Dampak dan Resiko dari Kondisi Jalan Rusak
Kerusakan jalan di Gayam Kulonprogo ini tidak hanya memengaruhi kenyamanan, tetapi juga keselamatan warga. Berikut beberapa dampak dari jalan rusak ini:
Kecelakaan Lalu Lintas Lubang-lubang besar dan jalan yang bergelombang dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor. Beberapa warga telah mengalami kecelakaan ringan akibat kondisi jalan yang licin atau tidak rata.
Menghambat Akses Pendidikan dan Ekonomi Kerusakan jalan juga menghambat akses warga untuk bekerja atau bersekolah. Bagi warga yang setiap harinya bergantung pada kendaraan bermotor, kondisi jalan yang rusak tentu menjadi tantangan tersendiri. Distribusi barang dan komoditas juga menjadi terganggu karena kendaraan pengangkut harus berjalan lebih lambat untuk menghindari jalan yang berlubang.
Kenaikan Biaya Perbaikan Kendaraan Kerusakan jalan menyebabkan kendaraan yang sering melintas menjadi lebih cepat rusak. Suspensi dan roda kendaraan lebih mudah mengalami kerusakan ketika harus melewati jalan yang bergelombang dan berlubang setiap harinya. Hal ini menambah beban biaya perawatan dan perbaikan bagi warga.
Penurunan Produktivitas Waktu tempuh yang lebih lama dan kondisi jalan yang tidak nyaman juga berdampak pada produktivitas warga. Keterlambatan akibat harus menghindari lubang di jalan ini menyebabkan warga membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai di tempat tujuan.
0 notes
madurapost · 3 years ago
Text
Sentil Aplikasi e-Lorong, Warga Palengaan Laok Beri Kado Istimewa Untuk Bupati Pamekasan
Sentil Aplikasi e-Lorong, Warga Palengaan Laok Beri Kado Istimewa Untuk Bupati Pamekasan
PAMEKASAN, MaduraPost – Warga Desa Palengaan Laok Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan gerah dengan kondisi jalan kabupaten yang telah lama dibiarkan hancur. Akibatnya, sejumlah warga menanam pohon pisang sebagai simbol kekecewaan kepada Pemerintah Kabupaten Pamekasan yang diduga sengaja membiarkan jalan tersebut rusak. Selasa (10/05/2022). Hal tersebut disampaikan Muhammad yang juga warga…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kabarbanyuwangi · 3 years ago
Text
Kesal Jalan Berlubang, Warga Ramai – Ramai Tanam Pohon Pisang
Kesal Jalan Berlubang, Warga Ramai – Ramai Tanam Pohon Pisang
Aksi Penanaman Pohon Pisang yang Dilakukan Oleh Warga Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo Banyuwangi, Jumat (11/02). Jaenudin/Banyuwangihits.id BANYUWANGIHITS.ID – Warga Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo menanam pohon pisang di jalan berlubang. Aksi penanaman pohon dilakukan warga setempat secara spontan. Itu dilakukan lantaran kesal jalan yang rusak tak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
carinapayue-blog · 6 years ago
Text
Jalan Pantura Gresik Bergelombang, Warga Tanam Pohon Pisang
Carina Payue Jalan Pantura Gresik Bergelombang, Warga Tanam Pohon Pisang Artikel Baru Nih Artikel Tentang Jalan Pantura Gresik Bergelombang, Warga Tanam Pohon Pisang Pencarian Artikel Tentang Berita Jalan Pantura Gresik Bergelombang, Warga Tanam Pohon Pisang Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Jalan Pantura Gresik Bergelombang, Warga Tanam Pohon Pisang Walaupun belum ada korban jiwa, masyarakat sekitar memasang tanda-tanda bahaya di jalan yang rusak itu dengan tanaman pisang http://www.unikbaca.com
0 notes
riniivanka-blog · 7 years ago
Text
Kecewa, Warga Tanam Pohon Pisang
Rini Ivanka Kecewa, Warga Tanam Pohon Pisang Artikel Baru Nih Artikel Tentang Kecewa, Warga Tanam Pohon Pisang Pencarian Artikel Tentang Berita Kecewa, Warga Tanam Pohon Pisang Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Kecewa, Warga Tanam Pohon Pisang Pohon pisang kembali tumbuh di tengah jalan milik pemerintah Provinsi Jambi, tepatnya di KM 4 Dusun Purwobakti Kecamatan Bathin III. http://www.unikbaca.com
0 notes
juwitalala · 8 years ago
Text
Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Tanam Pohon Pisang
Juwita Lala Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Tanam Pohon Pisang Baru Artikel Tentang Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Tanam Pohon Pisang Pencarian Artikel Tentang Berita Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Tanam Pohon Pisang Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Tanam Pohon Pisang Kesal kerusakan jalan di persimpangan SPBU Aek Tapa, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu yang tak kunjung diperbaiki, warga pun menanam pohon pisang di tengah jalan. http://www.unikbaca.com
0 notes
epiye · 2 years ago
Text
Jalan Berlubang, Warga Maransi Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan
Jalan Berlubang, Warga Maransi Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan
PADANG-Jalan kawasan Maransi Air Pacah banyak berlubang. Akibatnya banyak pengedara jalan jatuh di kawasan tersebut. Lebih parahnya ketika hujan, lubang yang menganga tak terlihat karena tergenang air hujan. Saat itulah pengendara lenggah apalagi bagi mereka yang tak biasa melewati kawasan itu. Pengendara pun jatuh dan antrean panjang tak terelakkan. “Jalan berlubang ini sudah lama. Sudah banyak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sageadipura · 2 years ago
Text
Lakatebbu IV
Beberapa hari yang lalu tepatnya hari Rabu, 02-November-2022, pergi ke suatu yang belum pernah sama sekali kami kunjungi, nama daerahnya pun masih asing ditelinga dan itu adalah daerah dengan ketinggian 400 kaki. Sebenarnya saya cuman menumpang ikut dengan Rani, Aya dan Mahfud, mereka bertiga adalah pengelolah kedai Gudmud Coffe dan Roastery dan tujuannya kesana unthk bertemu dengan salah satu tokoh yang menanam kopi dihalaman belakang rumah. Akses untuk masuk kedaerah pacekke tidak terlalu sulit, aspal yang lumayan mulus dan pengaman pinggir tepian gunung yang terbuat dari besi dan ada juga yang kayu. Mobil dan motor bisa mengakses daerah itu, dalam perjalan kalian akan melihat landscape di area gunung dan perkebunan jagung sebelum dsampai desa yang kami maksud. Udara mulai dingin seiring mobil berjalan dengan pelan mengikuti dua pengendara motor yang memandu kami ketujuan.
Belokan dan tikungan cukup banyak, memacu adrenalin meskipun hanya berada didalam mobil, pikirku, naik motor atau sepeda bakalan seru kalua melintas kedaerah pacekke. Sentak teman tertawa, berpikir aku tak bisa melakukan hal itu. Kami bercerita dan tidak berhenti terpesona dengan pemandangan sepanjang perjalanan. Saya duduk di jok depan sebelah kiri, mataku puas melihat kiri kanan, dan sesekali menegur Mahfud yang menjadi supir untuk tetap fokus dengan jalan. Setelah kami berkendara sekitar 20 menit di kaki gunung Pacekke, mata tertuju dengan tembok beton yang ada di pinggiran gunung, kurang lebih,satu kilometer pagar beton terbentang dengan kokoh dan usang, pikirku aku tidak akan melihat beton industri setelah masuk kedaerah ini. Pikirku, itu adalah pagar perusahaan atau industri. Setelah sampai kepuncak gunung kami, pemandu kami berhenti, ternyata tujuan kita sudah sampai, kami turun dari mobil dan langsung menyapa pak Asri, salah satu warga yang berprofesi sebagai Kepala Sekolah di pacekke dan petani. Empat orang pemandu dan teman saya duduk di pinggir jalan diatas kursi yang pak asri buat sendiri dari batang pohon dan kaki dari besi yang sudah berkarat. Saya berada beberapa meter dari mereka dan untuk sementara waktu tidak ikut mengobtol, saya malah melihat tanaman bunga mereka yang cantik dan berwarna ungu dan biru, senang melihat hal yang belum pernah dilihat sebelumnya. Suasana dikampung ini juga sejuk ditambah kembang-kembang yang bercorak indah terpadu dengan aspal yang basah sehabis gerimis menjelang sore. Selesai menfoto satu persatu bunga, saya lalu ketempat teman yang lain, bergabung dan mendengar cerita pak Asri tentang hasil hutan yang berada dekat sini. Kopi jadi topik utama diperbincangan tersebut.
Beberapa menit berlalu, Pak asri mengajak kami ke halaman belakang rumahnya untuk melihat tanaman yang dia tanam, melawati jalan setapak yang basah dengan pinggiran kembang dan tanaman yang memanjakan mata. Kebunnya seperti tidak ter-urus, kopi nampak kurang sehat, mungkin karena hama atau terlalu banyak tanaman yang bercampur didalam kebunnya, ada pohon pisang, lada, buah naga dan lain-lain. Padahal kopinya berbuah dan batangnya sudah setinggi 150 cm, kebanyakan mati tangkai. Tapi pisangnya tumbuh subur dan berbuah besar dan banyak. Setelah berkelilng di halaman kebun, kami diajak ke kebun selanjutnya, aksesnya tidak terlalu jauh dan sulit. Kebunnya berada diseberang kubura warga desa pacekke. Tidak jauh dari rumah pak Asri. Kami tidak masuk kekebun tersebut, hanya melihat dari luar, karena tanaman kopi mereka berada dipinggir jalan. Mereka melihat dan sambil mengobro tentang kopi yang pas Asri tanam, katanya bibit kopi didapat secara gratis dan bibit itu berasal dari Lampung, kata bapak itu. Petani disini cuman sedikit, karena jumlah Kartu keluarga didaerah ini cuman 100. Tapi menurutku dengan kebun kopi yang tak jauh dari rumah dan akses yang lumayan dekat, mereka bisa megawasi dengan mudah. Suatu keuntungan yang bisa diperhitungkan.
Beberapa saat kemudian setelah berkeliling dan mengobrol, tiba-tiba awan mulai gelap di sore hari, gerimis mulai terlihat dari gunung disana, berharap hujan itu tak sampai kemari. Bergegas kami kembali ke rumah pak Asri, serasa cukup untuk hari ini, padahal kami masih mau mengunjungi tempat lain, yang mungkin tak kalah indah untuk dilihat. Tiba-tiba air turun dari awan sejajar dengan rumah pak asri. Deras, hujan itu meredam suara kami, menunggu itu berharap redah agar kami bisa pulang, karena waktu kami terbatas.
Jam 5 sore, hujan deras beralih ke rintik kecil merasa bahwa kami sudah menunggu terlalu lama dan membiarkan kami untuk pulang, ,kami akhirnya berpamitan dengan tuan rumah, dan meminta ijin untuk dapat berkunjung lain hari, karena masih ada hal lain yang ingin mereka lakukan. Terimakasih sudah membawa kami berkeliling, dan melihat hal yang baru, khususnya saya.
0 notes
carilahmas · 3 years ago
Text
Aksi warga tanam pohon pisang di jalan rusak Kudus
Aksi warga tanam pohon pisang di jalan rusak Kudus
Warga menanam pohon pisang di jalan berlubang sebagai bentuk protes atas kerusakan jalan di Desa Hadipolo, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (16/1/2022). Menurut warga, jalan penghubung antar kecamatan tersebut telah rusak sejak 2017 …Warga menanam pohon pisang di jalan berlubang sebagai bentuk protes atas kerusakan jalan di Desa Hadipolo, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (16/1/2022). Menurut warga, jalan…
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 7 months ago
Text
Jalan Rusak Menahun, Warga Lebak Tanami Pohon Pisang dan Tebar Ikan Lele
LEBAK – Kesal karena jalan yang menghubungkan tiga kecamatan rusak bertahun-tahun, belasan warga di Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, melakukan aksi tanam pohon pisang dan tebar ikan lele di lokasi jalan yang rusak. Informasi yang didapat, jika jalan yang kondisinya rusak parah tersebut merupakan jalan kabupaten, yang menghubungkan 3 kecamatan yakni Kecamatan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
madurapost · 3 years ago
Text
Muak Dengan Janji Palsu Bupati, Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Kabupaten
Muak Dengan Janji Palsu Bupati, Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Kabupaten
PAMEKASAN, MaduraPost – Dua puluh tahun lebih jalan kabupaten Rang Perang Daya – Kacok dibiarkan rusak tanpa perhatian dari pemerintah Kabupaten Pamekasan. Hal tersebut membuat warga geram dan bergotong royong menanam pohon pisang disepanjang jalan yang rusak. Hal itu sebagai pelampiasan kekecewaan warga terhadap Bupati Pamekasan yang dianggap terlalu besar mengumbar janji namun tidak ada…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kabarbanyuwangi · 2 years ago
Text
Jalan Ditanami Pohon Pisang, Dua Hari Lagi Dibangun
Jalan Ditanami Pohon Pisang, Dua Hari Lagi Dibangun
Para Warga Dusun Ringinagung saat Melakukan Aksi Tanam Pohon Pisang di Jalan, Rabu (23/11). Jaenudin/Banyuwangihits.id BANYUWANGIHITS.ID – Kepala Desa Sukirno Pesanggaran angkat bicara setelah warga Dusun Ringinagung melakukan aksi tanam pohon pisang di jalan. “Mohon untuk kesadarannya jangan membikin gerakan yang inkonstitusional,” ujar Sukirno. Pasalnya aturan pekerjaan pembangunan jalan sudah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
newskabarnegeri · 4 years ago
Text
Tabur Lele & Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, PUPR Minta Warga Bersabar
Tabur Lele & Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, PUPR Minta Warga Bersabar
Bogor | newskabarnegeri.com – Rusaknya jalan Kp. Loa Desa Sukajaya Kecamatan Tamansari yang sudah 4 Tahun terabaikan tanpa ada respon, hal tersebut membuat warga sekitar jalan perlintasan menjadi geram. Continue reading
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
memorandumcoid · 4 years ago
Text
Tingkatkan Ketahanan Pangan, Satgas TMMD Kodim Bojonegoro Bantu Warga Tanam Pohon Pisang
Tingkatkan Ketahanan Pangan, Satgas TMMD Kodim Bojonegoro Bantu Warga Tanam Pohon Pisang
Bojonegoro, memorandum.co.id – Lahan kosong di Kecamatan Tambakrejo, khususnya di Desa Ngrancang saat ini belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan baik oleh warga setempat. Di sana, khususnya lahan yang berada di sekitar rumah masih banyak yang kosong atau belum ditanami tumbuh-tumbuhan ataupun tanaman lain. Karena itu, untuk memanfaatkannya, para Anggota TMMD mengajak sekaligus membantu masyarakat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
beritanews · 4 years ago
Text
Warga Alitta Tanam Pisang di Jalan, Kadis PUPR: Tahun Ini Akan Diperbaiki
Warga Alitta Tanam Pisang di Jalan, Kadis PUPR: Tahun Ini Akan Diperbaiki
BERITA.NEWS, Pinrang – Kondisi jalan provinsi penghubung antara Kabupaten Pinrang dan Sidrap banyak mengalami kerusakan. Terutama di Desa Alitta, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang. Kondisi jalan yang merusak itu membaut aktivitas warga terganggu. Warga kemudian melakuka aksi protes dengan menanam pohon pisang di tengah jalanan. Salah seorang pengguna media sosial Facebook Adhy Asriadi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes