#VivekBharadwaj

[biglisbonnews]

India has found a major deposit of lithium, suddenly making it a major player in batteries and EVs The Indian government announced on Thursday, Feb. 10 that 5.9 million tons of lithium, a crucial mineral for the manufacturing of electric vehicles and solar panels, had been discovered in the provinces of Jammu and Kashmir.Read more... https://qz.com/india-lithium-reserves-electric-car-manufacturing-1850100758

[detikdax-blog]

Biaya File Polisi India Terhadap Masterminds $ 60 Juta Bitcoin Scam

Polisi India di kota Pune telah menuduh Amit Bharadwaj bersama dengan tiga orang lainnya - Vivek Bharadwaj, Pankaj Adlakha dan Hemant Bhope, terlibat dalam penipuan multi-level marketing (MLM) crypto. Dikatakan bahwa Amit yang merupakan karakter utama dari percobaan tersebut mengumpulkan sekitar Rs 10 crore (sekitar $ 1,42 juta) dari investor yang tidak curiga, dengan kedok investasi high-yield cryptocurrency .

The Back Story

Amit Bhardwaj memulai perjalanan cryptocurrency pada tahun 2016, menurut profil LinkedIn- nya . Dia menggambarkan dirinya sebagai pengusaha, investor, pemimpi, dan perintis Bitcoin di LinkedIn. Dia membanggakan menjadi pendiri empat bisnis berbasis crypto - Amaze Miners, GB Miners, CoinBank, dan Amaze Mining & Blockchain Research Ltd. Meskipun menjadi pendiri beberapa bisnis bukanlah hal yang buruk, Amit mengikat diri dengan janji-janji yang dibuatnya kepada para investor. Mengutip penjelasannya tentang Amaze Miners di LinkedIn misalnya, ia menyatakan bahwa: “Teknologi Penambangan Alt-coin Paling Cerdas Dunia. Kami telah menghasilkan hingga 200% pengembalian tahunan pada investasi di Alt-coin Mining. ” Mereka menjanjikan sebanyak 10% setiap bulan pengembalian investasi Bitcoin untuk jangka waktu 18 bulan. Menurut sebuah artikel oleh The Indian Express, Amit bersama dengan timnya mengadakan pesta dan pertemuan yang rumit di Macau dan Dubai. Yacht dipesan selama beberapa hari, semua dalam upaya untuk memikat investor. Salah satu investor dikutip di situs berita mengatakan bahwa: “Kami diundang untuk menghadiri pertemuan puncak para investor di Dubai dan Makau. Tiket beserta dokumen lainnya dikirimkan kepada kami. Ketika kami mulai meningkatkan suara kami untuk tidak mendapatkan keuntungan dari uang yang kami investasikan di Bitcoin selama puncak, Amit dan adiknya Aditya Bhardwaj meyakinkan kami bahwa uang kami akan dikembalikan tetapi semuanya sia-sia. Selain India, orang-orang dari Cina, Vietnam, Dubai, Mauritius dan negara-negara lain juga hadir di pertemuan ini. ”

Menerjang Pyramid

Skema itu runtuh ketika investor tidak mendapatkan imbal balik seperti yang dijanjikan tahun lalu. Beberapa investor mengajukan keluhan terhadap Amit yang mengklaim bahwa mereka telah ditipu. Namun Amit ditangkap di Bangkok pada 31 Maret tahun lalu. Dia dan antek-anteknya tetap ditahan sejak itu. Terdakwa telah diidentifikasi sebagai gembong Amit Bharadwaj, saudaranya Vivek Bharadwaj, Pankaj Adlakha dan Hemant Bhope. Sebelumnya, polisi mengajukan toserba terhadap Sanchit, penduduk Delhi dan Rajesh Kumar alias Raju dari Rajasthan, yang dikatakan tinggal di Delhi. Mereka ditangkap dari Delhi. Polisi mengatakan mereka memiliki hubungan langsung dengan terdakwa utama, Amit Bharadwaj. Times of India melaporkan tentang peran yang dimainkan oleh masing-masing terdakwa menggarisbawahi Amit Bharadwaj sebagai dalang dari skema tersebut. Saudaranya, Vivek, berfungsi sebagai manajer pemasaran dan promotor koin Gainbit dan juga dua kali lipat sebagai pembicara selama acara yang diselenggarakan perusahaan. Pankaj Adlakha dan Hemant Bhope menangani peran promotor dan pembicara motivasi / pengatur sekretaris, masing-masing. Read the full article