#Ujung Kulon
Explore tagged Tumblr posts
Text
Apakah Badak Bercula Satu Sudah Punah
Badak Jawa / Bercula Satu
Badak Jawa adalah salah satu spesies yang sangat langka dan terancam punah. Hampir tak ada lagi Badak Jawa yang hidup liar di alam bebas dan beberapa individu yang masih ada hanya bisa ditemukan di taman nasional Ujung Kulon. Fakta menyedihkan ini membuat kita sebagai makhluk hidup harus berperan aktif dalam melestarikan spesies ini.
Tahukah kamu bahwa Badak Jawa hanya ada di pulau Jawa. Spesies ini dulunya sangatlah banyak dan memiliki populasi yang besar, namun karena perburuan liar dan habitat yang terus terancam, jumlah Badak Jawa saat ini sangat sedikit. Padahal, Badak Jawa memiliki peran penting dalam ekosistem dan membantu menjaga keseimbangan alam.
Untuk membantu melindungi Badak Jawa yang hampir punah, kita bisa melakukan beberapa hal seperti:
Menjaga habitat alami Badak Jawa
Memberikan informasi dan edukasi tentang Badak Jawa kepada masyarakat
Mendukung program konservasi dan penelitian Badak Jawa
Menghindari perburuan liar dan membeli produk yang bertanggung jawab
Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita dapat membantu menjaga keberlangsungan hidup Badak Jawa. Selain itu, kita juga bisa memberikan sumbangsih bagi lingkungan dan melestarikan keanekaragaman hayati untuk generasi mendatang.
Jangan biarkan Badak Jawa punah begitu saja. Mari bersama-sama melindungi spesies ini dan memastikan bahwa mereka masih ada untuk generasi mendatang.
9 notes
·
View notes
Text
Balai TNUK Tutup Akses Darat Peziarah Menuju Sanghyang Sirah
SERANG – Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) menutup akses jalur darat menuju Gua Sanghyang Sirah bagi para peziarah. Tujuannya agar para pemburu tidak dapat bersembunyi di tempat tersebut atau berpura-pura menjadi peziarah. Kepala Balai TNUK, Ardi Andono mengatakan penutupan jalur hanya dilakukan di jalur darat. Peziarah masih bisa melakukan ziarah ke ‘Sirah Jawa’ melalui akses laut yang…
View On WordPress
0 notes
Text
Giat Patroli Rutin, Kepala B-TNUK Maksimalkan Populasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon
Pandeglang – Dalam rangka giat patroli rutin, Ardiandono Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (B-TNUK) pimpin langsung dan pastikan populasi badak jawa aman dan dapat berkembang tidak menurun apalagi punah. Ia menyampaikan pada awak media di Pulau Pecang, hari ini kami dan anggota yang bertugas serta dibantu juga oleh warga masyarakat yang peduli lingkungan dalam giat patroli rutin. “Beberapa…
View On WordPress
#Badak Jawa#Banten#Giat Patroli Rutin#Hutan Lindung#Kabupaten Pandeglang#Satwa Dilindungi#Taman Nasional Ujung Kulon
0 notes
Link
Badak Jawa yang bebadan besar dan hidup di TNa Ujung Kulon ternyata bersifat pemalu, sensitif dan cenderung melukai diri.
0 notes
Text
WA 0812-1440-8050 Berstandar Obat Alami Asam Urat Di Jari Sukapura Bandung
obat tradisional darah tinggi pdf Tebet Jakarta,obat tradisional darah putih tinggi Cakung Jakarta,obat herbal darah tinggi paling bagus Cipayung Jakarta,obat herbal darah tinggi paling cepat Ciracas Jakarta,obat alami darah putih tinggi Duren Sawit Jakarta,obat alami darah tinggi dan pantangannya Jatinegara Jakarta,obat tradisional penurun darah tinggi Kramat Jati Jakarta,obat alami sel darah putih tinggi Makasar Jakarta,obat tradisional penyakit darah tinggi Matraman Jakarta,ramuan tradisional obat darah tinggi Pasar Rebo Jakarta
"Coba pengobatan tradisional herbal yang sudah teruji dan terbukti efektif untuk mengatasi berbagai
(jika anda minat untuk penawaran yang saya tawarkan,anda bisa menghubungi)
PENGOBATAN TRADISIONAL NYONYA DJAMILAH NAJMUDIN
WA:0812-1440-8050 WA:0812-1440-8050
WA:0812-1440-8050 WA:0812-1440-8050
WA:0812-1440-8050 WA:0812-1440-8050
youtube
#ObatTradisionalObatTekananDarahTinggiPesanggrahanJakarta,#ObatTradisionalDarahTinggiPalingMujarabSetiaBudiJakarta,#ObatTradisionalDarahTinggiPdfTebetJakarta,#ObatTradisionalDarahPutihTinggiCakungJakarta,#ObatHerbalDarahTinggiPalingBagusCipayungJakarta,#ObatHerbalDarahTinggiPalingCepatCiracasJakarta,#ObatAlamiDarahPutihTinggiDurenSawitJakarta
#obat herbal batu empedu di apotik Panyileukan Bandung#obat herbal batu empedu dr zaidul akbar Rancasari Bandung#obat herbal batu empedu di apotik Regol Bandung#obat herbal batu empedu dan kolesterol Sukajadi Bandung#obat herbal batu di empedu Sukasari Bandung#obat tradisional batu empedu dan batu ginjal Sumur Bandung Bandung#obat herbal batu empedu yg manjur Ujung Berung Bandung#pengobatan tradisional batu empedu tanpa operasi Campaka Bandung#pengobatan alternatif batu empedu tanpa operasi Ciroyom Bandung#obat herbal batu empedu tanpa operasi Dungus Cariang Bandung#obat herbal batu empedu paling ampuh Garuda Bandung#obat tradisional batu empedu dengan racikan apel Kebon Jeruk Bandung#pengobatan tradisional batu empedu tanpa operasi Maleber Bandung#pengobatan alternatif batu empedu tanpa operasi Antapani Kidul Bandung#obat herbal batu empedu tanpa operasi Antapani Kulon Bandung#Youtube
0 notes
Text
[ID: an illustration of a rhino facing to the right, with one foot raised slightly. It is surrounded by ferns on a forest green background. End.]
Javan rhinoceros! Once, they lived from northeast India to Southeast Asia - today they are one of the most endangered land mammals, with under 80 individuals left in Ujung Kulon National Park in Java, Indonesia.
314 notes
·
View notes
Text
[ A young, female Javan rhino calf enjoys a mud wallow alongside her mother. ]
"This is the first official announcement of a newborn of the critically endangered species after an investigative report published earlier this year threw into doubt the government’s claims of a steadily growing population. In its report, the nonprofit environmental NGO Auriga Nusantara revealed that 18 rhinos had been missing for years, and at least three of them were confirmed to have died since 2019, yet continued to be listed in the official population count. None of these missing or dead Javan rhinos were publicly announced by either the agency that manages Ujung Kulon National Park or the Indonesian environment ministry. The ministry’s announcement of the newest calf doesn’t give an updated population count — something the ministry typically used to do to bolster its claims of stable population growth for the endemic species. In the last official mention of the Javan rhino population, the ministry said in a press release in September that there were “about” 80 rhinos left, with an average of three births per year. Notably, it didn’t give a death rate. Auriga’s report also highlighted worrying indications that attempted rhino poaching has resumed in Ujung Kulon since 2018, following three decades without reported incidents. It noted the discovery of a snare positioned specifically to catch a large mammal like a rhino or banteng (Bos javanicus), adding that sightings of people carrying firearms and other illegal activities have also been increasing all over the park. Accounts by communities and partner organizations in the Ujung Kulon area have reported seeing poachers entering the coastal park from the sea. Once ranging throughout Southeast Asia, these rhinos have been hunted to near-extinction, with a single population remaining. Since the 2011 death of the last Javan rhino in Vietnam, the critically endangered species now only exists in the Indonesian park at the western tip of Java Island. Javan rhinos face several unique threats, such as an unbalanced sex ratio of about two males for every one female; a lack of genetic diversity within the existing population; the potential for disease transmission from cattle herded by nearby communities; and being confined to a single habitat that’s now nearing its carrying capacity for rhinos and is located in an area prone to natural disasters."
- Excerpt from "Indonesia reports a new Javan rhino calf, but population doubts persist" by Basten Gokkon.
75 notes
·
View notes
Text
Ujung Kulon, Indonesia, 2020.
8 notes
·
View notes
Text
𝐏𝐮𝐥𝐚𝐮 𝐏𝐞𝐮𝐜𝐚𝐧𝐠 𝐔𝐣𝐮𝐧𝐠 𝐊𝐮𝐥𝐨𝐧
Adalah pulau kecil yang terletak di ujung Barat Pulau Jawa. Dengan tema aktivitas Wisata Bahari yang terdiri dari wisata pantai, jelajah pulau serta kegiatan underwater.
Taman Nasional Ujung Kulon secara administrative berada di wilayah Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Merupakan taman nasional tertua di Indonesia yang dilindungi oleh UNESCO karena hutan nya yang luas dihuni oleh Badak Jawa yang dilindungi.
𝐄𝐱𝐩𝐥𝐨𝐫𝐞 𝐏𝐮𝐥𝐚𝐮 𝐏𝐞𝐮𝐜𝐚𝐧𝐠 𝐔𝐣𝐮𝐧𝐠 𝐊𝐮𝐥𝐨𝐧
Jadwal Open Trip Pulau Peucang Ujung Kulon 3 hari 2 malam dengan keberangkatan dari Cawang, Jakarta untuk liburan Tahhun 2024. Yang anda dapatkan selama wisata di provinsi Banten ini adalah:
✔ Jelajah pulau-pulau atau Island Hopping di wilayah Taman Nasional Ujung Kulon Banten. ✔ Aktivitas Snorkeling atau selam permukaan di spot terbaik Ujung Kulon. ✔ Menunggu senja dan sunrise di Pulau Peucang. ✔ Open Trip ke Pulau Peucang: satu peserta pun bisa mendaftar, digabung dengan peserta lainnya. ✔ Cocok untuk: Sang Petualang dan Pencari Spot Foto.
🚩 𝐇𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐑𝐞𝐠𝐮𝐥𝐞𝐫 - 𝐓𝐢𝐚𝐩 𝐉𝐮𝐦'𝐚𝐭-𝐌𝐢𝐧𝐠𝐠𝐮 〰〰〰〰〰〰〰〰 💰 Rp. 690.000 /orang 📍 Start Cawang, Jakarta Jam 20.00 WIB
💰 Rp. 600.000 /orang 📍 Start Pelabuhan Sumur 04.00 WIB
🚩 𝑰𝒏𝒇𝒐 𝒅𝒂𝒏 𝑹𝒆𝒔𝒆𝒓𝒗𝒂𝒔𝒊 ➖➖➖➖➖➖➖➖ 📳 082-161-300-500 📨 https://s.id/cakraadventure 📨 https://s.id/cakraadventure 💚 @cakraadventure 🌐 www.cakraadventure.id
dventure
#pulaupeucang#canoe#pulaubadul#handeleum#ujungkulon#cidaon#opentrip#wisataujungkulon#opentrippulaupeucang⠀#opentripujungkulon#travelpulaupeucang#travelujungkulon#trippulaupeucang#tripujungkulon#explorepulaupeucang#exploreujungkulon#explorebanten#tamannasionalujungkulon#tnuk#banten#goexplore#exploreindonesia#goexploreindonesia#ujungkulonadventure#peucangisland
2 notes
·
View notes
Text
I'm taking my advantage of being the first born daughter and asking my dad to take me for a vacay at Ujung Kulon. I don't care what my stupid ass brothers gonna say! I wanna see those rhinos!!!!
Look at how cute it is when it's swimming
5 notes
·
View notes
Text
Hidden Gems di Banten Yang Siap Menyambut Para Petualang
Ivermectinh - Banten merupakan daerah di Indonesia yang penuh dengan "hidden gems" dan budaya yang seru. Mungkin banyak orang hanya tahu tempat-tempat populernya, seperti Pantai Anyer atau Taman Nasional Ujung Kulon. Tapi ternyata, masih banyak sekali spot tersembunyi yang tidak kalah cantik dan pastinya beda dari yang lain. Alamnya masih alami, dan banyak juga tradisi lokal yang unik dan menarik untuk dijelajahi. Di balik hutan-hutan dan pantai yang jauh dari keramaian, Banten memiliki hidden gems yang jarang orang kunjungi. Seperti air terjun di tengah hutan, pulau-pulau sepi, dan bukit-bukit dengan view sunrise yang membuat Anda kagum. Spot-spot ini memang tidak terlalu terkenal, membuat kita merasa seperti lagi menjelajahi tempat rahasia. Jadi, untuk Anda yang suka petualangan dan ingin mencoba hal baru, Banten punya banyak banget tempat seru untuk dieksplorasi. Yuk, coba jalan-jalan menemukan hidden gems di Banten, nikmati keindahan alamnya, dan siap-siap mendaptkan pengalaman seru yang tidak akan terlupakan!
Menjelajahi Hidden Gems di Banten
Sebelum Anda berangkat menjelajahi hidden gems di Banten, pastikan Anda siap fisik dan bawa peralatan dasar yang diperlukan. Beberapa tempat mungkin butuh trekking, jadi penting untuk menjaga stamina Anda. Pakai sepatu yang nyaman, bawa air minum, dan jangan lupa perlengkapan seperti topi dan sunscreen untuk melindungi diri dari sinar matahari. Untuk waktu kunjungan, pilih waktu yang tepat agar pengalaman Anda lebih seru. Misalnya, kalau Anda ke pantai, datanglah di pagi atau sore hari agar suasananya lebih sejuk dan pemandangannya lebih keren. Sedangkan kalau mau trekking ke gunung, datang lebih awal supaya bisa menikmati keindahan alam sebelum siang. Dengan persiapan yang matang, liburanmu di Banten akan jadi lebih seru dan pasti berkesan!
Pantai Karang Taraje
Ini adalah hidden gems yang terletak di Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Lokasinya sekitar 150 kilometer dari pusat Kota Serang, jadi butuh waktu sekitar 4-5 jam perjalanan darat kalau Anda berangkat dari Jakarta. Karena berada di area pesisir selatan, pantai ini dekat dengan beberapa pantai indah lainnya di Sawarna, sehingga Anda bisa sekalian menjelajahi lebih banyak tempat keren di sekitarnya. Pantai Karang Taraje memiliki formasi karang yang super unik dan jarang banget ditemui di tempat lain. Kalau Anda datang saat ombak sedang besar, ombak itu akan menghantam karang dan menciptakan efek air terjun di antara bebatuan. Pemandangannya jadi keren banget, seperti alam yang menunjukkan kekuatannya. Tidak heran kalau tempat ini jadi salah satu spot foto alam yang dramatis di Banten. Untuk yang suka petualangan dan sedang mencari pantai eksotis, Karang Taraje ini destinasi yang cocok. Dengan lokasi yang sepi ini, kamu bisa menikmati keindahan alam yang damai dan berbeda dari pantai-pantai umumnya. Pasti akan seru untuk dijelajahi, terutama kalau Anda ingin foto-foto dengan latar karang megah dan ombak yang spektakuler!
Pulau Sangiang
Hidden gems ini ada di lepas pantai utara Banten, tepatnya di Selat Sunda. Pulau ini dapat diakses melalui Pelabuhan Anyer atau Pelabuhan Carita, yang masing-masing berjarak sekitar 15-20 kilometer. Untuk mencapai pulau ini, Anda bisa naik perahu atau boat dari pelabuhan-pelabuhan tersebut, dan perjalanan akan memakan waktu sekitar 30 hingga 45 menit, tergantung kondisi cuaca dan ombak. Pulau Sangiang adalah pulau eksotis di Banten dengan pasir putih lembut dan air laut yang jernih seperti kaca, cocok untuk Anda yang suka aktivitas bawah laut. Pulau ini mempunyai spot snorkeling dan diving yang indah, dengan terumbu karang dan ikan-ikan warna-warni yang membuat pemandangannya semakin cantik. Kejernihan airnya membuat pengalaman menyelam menjadi lebih seru, seolah-olah Anda masuk ke dunia lain di bawah permukaan laut. Untuk anda yang ingin liburan ala pulau terpencil tapi tidak jauh-jauh dari kota, Pulau Sangiang dapat menjadi pilihan ideal. Letaknya hanya sekitar dua jam perjalanan dari Pelabuhan Anyer, jadi masih dekat untuk short getaway dari hiruk pikuk Jakarta. Pulau ini masih cukup sepi dan alami, jadi suasananya tenang dan cocok banget untuk Anda yang ingin rehat dan menikmati alam tanpa banyak gangguan.
Curug Putri di Gunung Pulosari
Hidden gems ini adalah air terjun tersembunyi yang ada di Gunung Pulosari, Banten. Area ini dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk, dengan kolam alami yang jernih di bawah air terjun. Sempurna untuk Anda yanng ingin menyendiri dan mencari ketenangan di alam! Suasana di sekitar Curug Putri super tenang, jadi pas banget untuk Anda yang mau bersantai dan menghilangkan stres setelah beraktivitas di kota. Untuk sampai ke lokasi hidden gems Curug Putri, perlu trekking sedikit, tapi jalurnya cukup mudah. Di sepanjang jalan, Anda akan menikmati pemandangan hutan yang segar dan alami. Suara air yang mengalir dan udara segar membuat trekking ini menjadi makin seru. Jadi, selain mendapatkan petualangan, Anda juga bisa merasakan kedekatan dengan alam yang membuat pengalaman Anda semakin berkesan. Disarankan membawa kamera agar setiap momen indah di tempat ini bisa kamu abadikan.
Gunung Luhur
Hidden gems ini adalah tempat yang keren untuk Anda yang suka pemandangan alam! Di sini, Anda bisa melihat awan-awan yang super menakjubkan, membuat Anda merasa seperti sedang berada di "negeri di atas awan". Saat Anda sampai di puncaknya, pemandangan yang disuguhkan bikin semua lelah trekking Anda terbayar. Suasana di sekitar gunung juga sejuk dan tenang, cocok sekali untuk Anda yang pengen bersantai sambil menikmati keindahan alam. Jika ingin mendapatkan pemandangan terbaik, waktu yang paling pas untuk datang ke Gunung Luhur adalah saat matahari terbit. Begitu matahari muncul, awan di bawah Anda akan terlihat keemasan, dan itu bikin foto-foto Anda jadi super keren! Jadi, pastikan Anda datang lebih awal supaya bisa menikmati momen-momen indah ini. Bersiaplah untuk petualangan negeri di atas awan di gunung luhur. Kesimpulan Banten itu tempat yang super keren dengan banyak hidden gems yang dapat Anda jelajahi. Dari Pantai Karang Taraje yang unik sampai Pulau Sangiang yang eksotis, semua menawarkan pengalaman seru untuk para petualang. Jangan lupa juga air terjun Curug Putri di Gunung Pulosari dan pemandangan kece di Gunung Luhur, yang membuat Anda betah berlama-lama di alam. Dengan persiapan yang pas, seperti menjaga fisik dan bawa barang-barang penting, dan pilih waktu yang tepat untuk pergi, petualangan Anda di Banten pasti akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Jadi, untuk Anda yang suka eksplorasi dan cari hal baru, ayo jelajahi hidden gems di Banten dan nikmati keindahan alamnya yang masih alami! Read the full article
0 notes
Text
Badak Bercula Satu: Keajaiban Alam yang Terancam Punah, Menyimpan Misteri dan Kekuatan Alam sebagai Salah Satu Satwa Langka yang Melambangkan Keberagaman Hayati dan Tantangan Konservasi Dunia
SELENGKAPNYA
Badak bercula satu, atau yang lebih dikenal dengan nama badak Jawa (Rhinoceros sondaicus), adalah salah satu makhluk langka dan eksotis yang hidup di alam liar, dan juga menjadi simbol kekayaan biodiversitas Indonesia. Dengan tubuh besar dan kuat, serta cula tunggal yang menjadi ciri khasnya, badak bercula satu adalah salah satu satwa yang paling mengesankan dan misterius di dunia. Badak ini hanya dapat ditemukan di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di Taman Nasional Ujung Kulon, yang menjadikannya salah satu spesies yang sangat terancam punah. Keberadaannya yang semakin terbatas menjadikan badak bercula satu sebagai ikon dari tantangan besar dalam upaya pelestarian spesies dan lingkungan hidup.
Badak bercula satu adalah spesies yang unik, tidak hanya karena penampilannya yang garang dengan tubuh besar dan cula tunggal yang mencolok, tetapi juga karena gaya hidupnya yang relatif penyendiri dan terisolasi. Mereka hidup di hutan tropis yang lebat dan sering kali bersembunyi di balik pepohonan besar, menjadikan mereka sulit untuk ditemukan dan dipelajari. Badak ini menghabiskan sebagian besar waktunya dengan merumput di padang rumput dan mencari makanan seperti rumput, buah, dan daun-daun muda. Meskipun tampaknya lambat dan tidak terlalu aktif, badak bercula satu adalah makhluk yang sangat tangguh, dengan kulit tebal yang melindungi tubuhnya dari serangan predator alami.
Namun, meskipun tampilannya yang kuat dan perkasa, badak bercula satu menghadapi ancaman yang sangat serius. Populasinya yang semakin menurun, akibat perburuan liar dan hilangnya habitat alami mereka, membuat badak bercula satu menjadi salah satu spesies paling terancam punah di dunia. Konservasi badak bercula satu kini menjadi prioritas utama bagi berbagai lembaga pelestarian alam, baik di tingkat nasional maupun internasional. Upaya untuk melindungi habitat mereka di Taman Nasional Ujung Kulon, di mana hampir seluruh populasi badak bercula satu tinggal, terus dilakukan dengan hati-hati. Taman Nasional ini berfungsi sebagai tempat perlindungan yang vital, namun ancaman terhadap badak tetap ada, baik dari perubahan iklim, penyakit, hingga risiko bencana alam.
Meskipun tantangan besar ini, terdapat harapan yang tumbuh dari upaya konservasi yang gigih. Berbagai program pemantauan dan perlindungan habitat terus dilaksanakan, serta upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keberadaan badak bercula satu. Pendekatan berbasis ilmu pengetahuan yang melibatkan para ahli biologi dan konservasionis juga memainkan peran penting dalam melindungi spesies ini dari ancaman kepunahan. Dengan keberhasilan konservasi yang tepat, diharapkan populasi badak bercula satu dapat pulih dan berkembang, mengingat bahwa mereka memiliki potensi untuk bertahan jika diberikan perlindungan yang memadai.
Badak bercula satu lebih dari sekadar simbol satwa langka; mereka adalah pengingat pentingnya peran kita sebagai manusia dalam menjaga keberlanjutan alam. Keberadaan mereka yang terancam punah menantang kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memahami betapa rapuhnya keseimbangan alam yang ada. Badak bercula satu, meskipun jarang terlihat, memiliki makna mendalam dalam ekosistemnya dan merupakan bagian dari warisan alam Indonesia yang harus dilestarikan dengan sepenuh hati. Jika kita gagal melindungi mereka, kita akan kehilangan lebih dari sekadar satu spesies; kita akan kehilangan bagian dari keanekaragaman hayati yang membuat planet ini begitu istimewa
0 notes
Text
Polda Banten Tetapkan 14 Tersangka Perburuan Badak di TNUK
SERANG – Polda Banten telah menetapkan 14 tersangka dalam perkara perburuan badak di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Beberapa tersangka sudah berhasil diamankan dan sisanya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dalam siaran pers yang digelar di Mapolda Banten, Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim didampingin oleh Dirjen Penegakan Hukum (Gakkum) Lingkungan Hidup KLHK Rasio Ridho Sani,…
View On WordPress
#Badak Bercula Satu#Dirjen Gakkum KLHK#Irjen Pol Abdul Karim#Kapolda Banten#Perburuan badak#Perburuan di TNUK#Rasio Ridho Sani#taman nasional ujung kulon
0 notes
Text
TURISIAN.com - Provinsi Banten memiliki banyak sekali destinasi wisata menarik yang menyuguhkan pemandangan alam hingga situs bersejarah. Mulai dari pantai indah, air terjun yang memukau, hingga tempat-tempat yang penuh nilai sejarah. Itulah yang membuat, Banten menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan lokal maupun mancanegara. Berikut beberapa objek wisata unggulan yang bisa Anda kunjungi di Banten: 1. Pantai Sawarna Pantai Sawarna terletak di Kabupaten Lebak, dikenal dengan pasir putihnya yang halus dan air laut biru yang jernih. Lokasi ini memiliki ombak yang cocok untuk surfing dan pemandangan yang sangat memukau untuk bersantai serta menikmati sunset. Pantai Sawarna juga dikelilingi oleh beberapa spot menarik seperti Goa Lalay dan Tanjung Layar. 2. Taman Nasional Ujung Kulon Ujung Kulon, yang juga termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO, adalah rumah bagi badak Jawa yang langka dan dilindungi. Taman Nasional Ujung Kulon menawarkan ekowisata yang luar biasa dengan hutan tropis, sungai, dan keanekaragaman hayati yang melimpah. Selain menikmati keindahan alamnya, pengunjung juga bisa melakukan trekking dan berkemah. BACA JUGA: Mengunjungi Vihara Avalokitesvara, Situs Oriental di Banten Lama 3. Pulau Sangiang Pulau Sangiang adalah surga bagi para pecinta snorkeling dan diving. Kawasan ini memiliki terumbu karang yang masih sangat terjaga dan ikan-ikan tropis yang beraneka ragam. Pulau Sangiang juga menyediakan jalur pendakian yang menawarkan pemandangan indah dari puncak bukit, sehingga wisatawan dapat menikmati pemandangan pulau dari ketinggian. 4. Keraton Kaibon Keraton Kaibon adalah salah satu peninggalan sejarah Kesultanan Banten yang sarat nilai sejarah. Berlokasi di Serang, Keraton ini dibangun pada masa Sultan Syafiudin dan merupakan simbol kejayaan Kerajaan Banten di masa lampau. Meski sebagian besar bangunan telah runtuh, sisa-sisa arsitektur megahnya masih bisa dinikmati hingga kini. 5. Pantai Anyer Pantai Anyer sudah sangat dikenal sebagai salah satu destinasi favorit di Banten. Tempat wisata ini menawarkan pasir putih, air laut yang tenang, dan pemandangan Gunung Krakatau dari kejauhan. Anyer juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas rekreasi seperti banana boat, jetski, dan resort mewah yang cocok untuk liburan keluarga. Dengan beragam objek wisata yang dimilikinya, Banten menjadi destinasi wisata yang menarik dan lengkap. Wisatawan dapat menikmati wisata alam yang eksotis, sejarah yang kaya, hingga petualangan bahari yang menyegarkan. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo rencanakan liburan Anda ke Provinsi Banten! ***
0 notes
Text
Kokoleceran (Vatica bantamensis) adalah sejenis pohon besar yang termasuk ke dalam suku Dipterocarpaceae.[2] Pohon langka ini adalah maskot provinsi Banten,[3] yang merupakan salah satu tanaman endemik Banten dan dipercaya hanya terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon.[4]:364
0 notes