#Tuh! 🤦‍♀️

[wallywallywallyworld]

Guts about Griffith: "I want to kill him"

Guts about Casca: "I can't get enough of you, I'll take care of you"

Fujoshis: "Guts doesn't love Casca, He loves Griffith more, in this essay I will-"

[kelanaloka]

Idaman Mertua

Idaman Mertua

"Heran, kamu tuh menarik hati ibu-ibu ya tapi nggak bisa menarik hati anaknya."

Yanasip.

Yak. Kalau udah muncul tulisan lagi berarti ada masalah soal urusan jodah jodoh, lagi lagi masalah hota hati. Lanangan meneeeehh 😑 ya Gusti... hidup aku kayak nggak ada masalah aja ya, yang jadi pikiran yang perlu ditumpahin lagi-lagi urusan beginian.

Berangkat dari beberapa kejadian beberapa tahun belakangan ini, aku kepikiran menuliskannya. Ini tentang beberapa ibu-ibu unik yang kutemui beberapa tahun belakangan ini. Ibu-ibu yang suka berseloroh tentang hal yang bikin aku terbang ke awang-awang sekaligus terjerembab ke kubangan lumpur hidup.

Ini tentang beberapa ibu-ibu rekan ibuku atau bapakku yang entah berbasa-basi pemanis obrolan saja atau memang pikiran jujur mereka, tentang menjadikan saya menantunya. 

Dimulai dari kisah dari bertahun-tahun lalu, cukup lama, mungkin enam tahun yang lalu. Aku menemukan seorang lelaki dari masa kecilku, yang tumbuh menjadi sosok yang menginspirasiku untuk mengejar mimpi kecilku kala itu (ceileh). Surprisingly, ternyata dia adalah anak dari rekan kerja bapak. Singkat cerita, beberapa kali aku berada di suatu kesempatan yang sama dengan orangtua (sebut saja Y). Sayangnya aku tidak pernah berjumpa dengan Y karena dia berada di kota lain. Di beberapa kali acara itulah aku berbincang dengan orangtua Y, terutama ibunya. Beliau selalu menceritakan Y di tiap pertemuan kami, apalagi setelah tahu aku dan Y pernah berada di program yang sama tapi beda tahun, semakin antusiaslah beliau bercerita tentang putranya padaku. Tak kalah antusias juga beliau bertanya tentangku, tentang hidupku. Aduuh, udah macem memperlakukan calon menantu aja ibu ini.  

Pernah karna suatu hal, aku harus berkunjung ke rumahnya. Selama disana, banyak sekali ibu Y bercerita tentangnya, banyak pula ujaran-ujaran yang entah itu basa-basi atau tulus dari hati cukup berhasil membuatku GR. 

“Udah nanti lanjut PPGnya di jogja aja, biar bareng sama Y.” begitu kata beliau. Tapi pada akhirnya aku justru dikirim ke Surabaya 😮‍💨

“Coba kamu di sininya lebih lama, kamu bisa ke atas (kamar Y), lihat foto-fotonya pas tugas dulu banyak banget, ada di komputer.” Yakali bund, aku masuk-masuk ke kamar laki-laki sedangkan yang punya kamar nggak ada 🤦‍♀️

“Kamu kontak Y aja kalau butuh apa-apa buat kuliah, dia kan lebih dulu PPGnya.” Ibu Y mungkin mengira aku sedekat itu dengan anaknya, padahal saling menyapa saja tidak pernah. Bisa kaget Y kalau tiba-tiba aku muncul meminta berkas-berkas yang kubutuhkan untuk kuliah.

Dan cerita pun berakhir ketika bapak-ibuku menerima undangan pernikahan dari orangtua Y. Lucunya, aku justru bisa berkomunikasi dengan Y ketika dia sudah berkeluarga. Aku tak pernah berjumpa lagi dengan ibunya, sekalinya berjumpa tak pernah lagi beliau bercerita tentang Y. Entah kenapa.  Kali lain, aku bertemu seorang ibu-ibu yang juga hobi membuat perempuan single sepertiku GR. Lagi-lagi rekan ibuku. Suatu hari ibuku pergi tour ke Jogja dengan komunitasnya, kebetulan saat itu pula aku sedang di Jogja menghadiri pernikahan temanku. Aku menemui ibu yang sedang di Malioboro, Ibu menungguku bersama seorang rekannya, seusia ibuku. Singkat cerita aku menemani ibuku dan rekannya berkeliling Malioboro untuk berbelanja, seperti biasa kalau belanja dengan ibu, aku yang sibuk memilihkan barang dan bertanya ini itu pada penjual/pramuniaganya, ibu yang menawar. Karna ibu tidak sendiri, aku juga sibuk memilihkan barang untuk rekan ibu itu. Setelah belanja, kami pun beristirahat, di situlah kami berbincang. Rekan ibuku mulai bertanya tentangku, memujiku yang begini begitu, lagi-lagi entah itu basa-basi atau tulus dari hati, karna yaa kami baru berjumpa beberapa jam saja. Mengetahui aku seusia putranya dan belum menikah, mulai lah si ibu berandai-andai, bercerita kesana-kemari. Saat itu diketahui kalau putra pertamanya sudah menikah dan kata beliau putranya menikah muda. Mulai lah beliau menceritakan putranya dan juga menantunya. Wah gawat pikirku. 

Di tengah percakapan, sambil merangkulku beliau berseloroh “Coba ya ibu ketemu kamu dari dulu, anak ibu sama kamu aja, nak.” Yah kalau anak ibu itu NicSap, aku juga berandai-andai begitu mungkin yaa. 

“Mau ibu minta sama anak ibu yang lain, masih baru kuliah, kan nggak mungkin.” 

Cerita kali ini berakhir lebih cepat, tidak ada lanjutannya. Kalau di jalan aku bertemu ibu itu lagi pun aku mungkin juga sudah lupa 😂

Satu cerita lagi. Berawal dari ibuku yang berteman dengan ibu dari rekan kerja bapakku. Ada seorang pegawai baru di kantor bapak, dia seusiaku. Suatu hari dia berkunjung ke rumah bersama ibunya, yaa semacam kunjungan silaturahmi junior pada senior. Singkat cerita setelah kunjungan itu,  ibuku menjadi sangat akrab dengan ibu (sebut saja) J. Suatu hari, entah kenapa ibuku kekeh sekali mengajakku untuk pergi berkunjung ke kediaman J dan ibunya di kota sebelah yang notabene 3 jam perjalanan dari kotaku, padahal waktu itu kami sebenarnya punya agenda lain. Tapi ibuku sudah seperti orang yang rindu berat pada ibu J, tak mau kunjungannya ditunda-tunda lagi. Alasannya, ibu J sudah sering datang ke rumah, tapi kami belum sekalipun membalas kunjungannya. Aku pun menurutinya. 

Ibu J ini tak seperti dua ibu-ibu sebelumnya, beliau hampir tidak pernah mengontakku langsung atau berbincang langsung denganku seperti ibu-ibu yang kuceritakan sebelumnya. Itu karna aku sudah tidak tinggal dengan ibukku lagi, jadi sebanyak apapun beliau berkunjung, tak pernah kami berjumpa. Jadi aku tidak menaruh curiga dengan ibu J. Yang membuatku janggal memang ibuku, tiba-tiba mengajakku berkunjung padahal tanpa menungguku pun ibuku bisa pergi dengan bapak. Lalu di sepanjang perjalanan, pamanku yang waktu itu ikut bersama kami, terus menerus berseloroh soal besan, soal calon mertua. Aku membaca ada yang tak beres. 

Long story short. Benar dugaanku. Karna suatu hal yang terjadi dan membuatu tak nyaman, aku mencecar ibuku dengan bermacam pertanyaan. Dan benar, ibu J ternyata bermaksud menjodohkanku dengan J, beliau mengajak ibuku untuk mendekatkan aku dan J. Sayang seribu sayang, sebelum rencana itu berjalan, J ternyata menerima tawaran perjodohan dari pamannya. Gagal lah rencana Ibu J untuk menjadikanku anak mantunya.  

Sebenarnya ada satu lagi, tapi tak perlu lah kuceritakan. Tidak terlalu menarik, toh aku belum pernah bertemu dengan ibu ini, tapi yang heboh justru kakak dari orang yang akan dijodohkan denganku, bukan ibunya. 

Yanasip. Ketika aku bercerita pada kawanku tentang hal-hal itu, mereka menimpali dengan candaan: Betapa aku ini menarik bagi para ibu yang mencari jodoh untuk anaknya, sayangnya aku tak menarik hati bagi para lelaki itu. Tapi mendengar cerita khalayak diluar sana tentang hubungan ‘klasik’ mertua - menantu, aku jadi menambah list doaku ketika meminta jodoh pada yang Diatas. Tak hanya meminta lelaki yang baik, tapi aku meminta mertua yang baik pula. Tapi yaa apa faedahnya aku bertemu kandidat mertua yang baik tapi tidak bisa mengambil hati anaknya. 

Ah sudahlah, nasib perempuan idaman mertua, tapi bukan idaman lelaki. 

[ceritarebah]

Beda level ya kalau orang yang sayangnya karena Allah tuh, bagaimanpun caranya, ia akan tetap memuliakan pasangannya

#bahkan syekh Ali Jaber disini jelasin dan menggiring org lain buat berpikir kalau tindakan istrinya ini tuh adl sesuatu yg lucu (even though i feel it too much), tapi justru cz treat beliau yg bikin sudut pandang kita ke mereka itu... _'its sweet things"_

Sayangnya kebanyakan orang zaman skrg kalau pasangannya melakukan hal yg dia gasukak, malah show off ke public - minta perhatian buat dapetin pembelaan, curhat sana-sini, dapet solusi negatif "ko dia jadi cewek/cowok gitu sih, harusnya blablabla" _boro2 memuliakan, malah bikin pasangannya sendiri jadi terlihat jelek/negatif dan dijudge sama orang lain/netizen 🤦‍♀️

[senandika-sije]

Sekufu, Setara, dan Siap Berpetualang Bersama

Saya jarang bahkan hampir tidak pernah mengikuti berita selebriti. Tidak di TV (nggak punya sih) maupun di media sosial. Biasanya update berita artis karena hal tersebut lewat di timeline twitter. Termasuk soal pernikahan Maudy Ayunda.

Saya tidak follow media sosial Maudy. Namun, beberapa kali mengikuti video wawancara dia dengan beberapa tokoh. Tahu kabarnya pun karena trending topik. Dan selanjutnya ingin tahu, dengan siapa dia memilih hidup bersama.

Kesimpulan pertama saya, wah ini definisi pernikahan yang sekufu, setara, dan siap berpetualang bersama.

Pikiran saya selanjutnya, bagaimana caranya agar semakin banyak pernikahan yang seperti ini. Memang belum terbukti apa-apa, tapi melihat dua orang yang sama-sama selesai dengan dirinya, lantas memutuskan untuk hidup bersama sambil memberi manfaat untuk orang lain tuh, seru aja. Ya Allah, pesan satu ya yg begini. *pletak 🤦‍♀️

Saya pernah bertemu dengan banyak pasangan anak yang menikah siri lantas berjuang di pengadilan agar diijinkan menikah secara negara, pernah juga melihat langsung pasangan memilih berpisah karena finansial tidak tercukupi, pernah juga mewawancarai perempuan usia anak namun sudah berstatus ibu dua balita. Rasanya kayak, kenapa ibadah paling lama ini seolah tidak dipersiapkan dengan baik. Jangankan memberikan manfaat untuk sesama, untuk menyelaraskan langkah saja macam tak ada energi untuk memikirkannya.

Jadi, bagaimana caranya?

Draft entah sejak kapan. Baru diselesaikan sekarang. 🤣🤣

Yogyakarta, 21 Juni 2022.

[gladiollsusi]

Hari ini dapat wassap dari teman yang gak dekat-dekat amat. Kalau ketemu sekedar Hi doang.

Beliau ngirimin link yutub nya.

Trus minta disubscribe. Dengan embel-embel, aku tunggu ya.

🤦‍♀️

Risih waktu baca "aku tunggu ya."

Pen tak abaikan tapi fitur centang biru di wa ku belum ku-off kan.

Akhirnya ngetik, ok kak. Tapi boong, karena sampai saat ini belun ku subscribe. Dasar gladiol, manis sekali chat mu.

Jadi konten akun yutub nya tuh dia nyanyi nyanyi. Cover lagu. Dan sayangnya, aku gak terlalu berminat dengan kontennya.

Ya begimana gaes, perasaan suka gak bisa dipaksakan.

Aku paling selektif memilih sesuatu untuk disubscribe.

Buat ku, ngesubscribe suatu akun bukan sekedar jari jempol aku doang yang nge-like. Tapi ya karna aku tertarik.

Ya keleus, malas aja lihat beranda yutub dengan konten yang gak disukai.

Mungkin mah buat orang lain ini permasalahan sepele.

Eh tapi iya sih, ini masalah sepele yang menjengkelkan.

Jadi gaes, kalau pun kalian buat akun yutub, silahkan nyari subscriber.

TAPI YO GAK USAH NGE-JAPRI DENGAN KALIMAT "SUBSCRIBE YA CHANEL AKU, AKU TUNGGU YA."

Gak semua orang suka dengan apa yang kamu sukai nak 😴

[imutgirl]

Gegara suka beud ama nih lagu #寻一个你 #XunYiGeNi nya #LiuYuNing, yg tiap hari di dengerin 10-15x maybe more… Perjalanan Jakarta-GadingSerpong pp cuman satu lagu ini, jd iseng cari #PianoSheet nya… dan ternyata, maeninnya bikin kriting… ga salah tuh kres aka pager nya ampe 7 gitu… 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️ https://www.instagram.com/p/CiwyYGpBvuH9DhAMqgcS3x-lYPIQ5aYCdkz7Cg0/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[kalembut]

🛵🌠pinky,, mari kita berjuang lagi.. 🌠🛵

"Kannn, kannnn,,, pinky berulah lagi"..... Ucapku setiap tangan ku menekan tombol start motor ku hanya mengeluarkan suara batuk (ala motor) dan tak mau menyala.... Otomatis harus engkol..... Sebel beut tuh,, kalo lagi buru²,, tapi si pinky malah harus di ongkol dulu baru mau melaju......

Padahal kalo di pikir²,, itu pasti karena salah ku,,, salahku karena hanya terus memakainya,, tanpa service sama sekali,, ganti oli pun udah berapa bulan ia telah cuti.... Abis tu takut beut kalo pengeluarannya banyak karena otomatis aku harus menahan untuk membeli itu dan ini.....😆🤦‍♀️

Akhirnya harus di bawa ke bengkel dong,, supaya pinky bisa diajak kompromi lagi..... Daann yess,, rem pinky udah kembali cakram,, tombol startnya udah enggk kebatuk² lagi,,, dan cuuuusss,,, pinky sudah enak di bawa melaju...... Dan masih kurang satuu, keknya udah setahunan si pinky udah enggk pernah di bawa mandi..... 😁😆😆😜

Yaaa ammpunn,, kelewatan banget kan tuannya ini....." Pinky maafkan aku,,, besok kau akan ku bawa mandi,, agar kita bisa berjuang lagi.... "

Siihiiiiyyyyy...... 🛵🛵🛵🛵

[nnaiseu]

Ngomongin toxic relationship, aku dulu juga pernah ngalamin itu. Mungkin hampir semua orang pernah juga, cuma aku jadi keinget aja.

Waktu itu aku masih kelas satu sma. Kenal sama doi karena temen sih. Terus karena sebelumnya belum pernah punya pacar, waktu diajak pacaran aku ya hayuk aja wkwkwk.

Beneran baru tiga hari jalanin hubungan, aku udah muak banget sama kelakuannya. Over banget sumpah alai. Padahal waktu kenalan gak gitu, anjir. Yaiya baru kenal gada sebulan sih🤣

Kek-- ngelarang ini, gaboleh itu. Harus begini, begitu. Hell-- lo siapa anjir? Langsung minta end aja waktu itu. Ya emang karena cuma penasaran, kok sweet banget temen-temen gue pada punya pacar, aku nyoba ah. Dan abis itu kapok. Beneran deh🤦‍♀️

Sumpah, yang di fikiran orang kaya gitu tuh apaan yak? Merasa superior? Merasa dirinya berhak atas orang lain? Atau gimana?

.

.

.

Kamis, 30 Juni 2022

[yourfuturemiracle]

Kata nya Cewek tuh harus... mandiri independen, pendidikan oke, kerja keras oke, urusan rumah oke 😏 gak menye menyeee 🤪😋 gak cuma bisa haha hihi depan kamera, nongkrong sana sini, habisin duit orang tua, habisin duit anak orang 🤦‍♀️ kata nya lho ya wkwk yaa aku sih setuju juga 😋

[nidabasyariyyah]

Udah lama enggak cerita di medsos. Saya mau sharing dikit, ya. Semoga bisa diambil pelajarannya. Jadi, waktu saat menerima komisi dari hasil menulis pada suatu tempat, saya sudah berniat dan menyisihkan sebagiannya untuk Sedekah Al-Qur'an di KMO Indonesia. Waktu itu belum masuk pembukaan, jadi uang masih tersimpan rapat di Brimo. Nah, hari Sabtu lalu saya ke Citayam, 'kan. Pulangnya, seperti biasa Ete (tante) suka kasih salam tempel ke keponakannya ini. Saat di KRL perut mendadak melilit, karena lapar. Iya, soalnya KRL arah Cikarang mengalami keterlambatan dan sempat berhenti beberapa menit lamanya. Para penumpang sampai menggerutu sepanjang perjalanan, saya hanya mendengarkan saja. Pikiran saya saat itu, "Oh, mungkin ada sesuatu yang tidak Allah ridhai jika perjalanan ini mulus aja." Begitu tiba di Stasiun Bekasi Timur, kaki gemeteran, perut sudah tak bisa diajak kompromi. Cari warung nasi, enggak ada. Cuma ada warkop, dan jajanan es, sedangkan perut butuh nasi. Kebetulan di samping Stasiun Bekasi Timur ada Mc. Donalds. Ya sudahlah, saya ke sana, dan langsung pesan. Saat kasir tanya, "Mau yang beef atau chicken, Kak?" Saya sempat ragu, dan balik tanya, "Beef?" Rupanya si kasir pikir saya memilih beef. Ya udahlah, saya enggak permasalahin. Saya bayar pakai Brimo, uang di rekening akhirnya terpakai. Begitu pesanan tiba, barulah saya sadar, ternyata salah pesan. Akhirnya pesan dua kali dengan menu berbeda. Sebelum makan saya bengong dan bertanya sendiri, "Apa karena harusnya uang ini untuk Sedekah Al-Qur'an, ya, tapi malah dipakai? Makanya pesan sampai 2x dengan biaya yang sama dengan Sedekah Al-Qur'an." Setelah itu saya langsung istighfar, sempat menertawakan diri juga, sih. "Udah tau tuh uang buat Sedekah Al-Qur'an, kenapa dipake? Masih untung enggak ilang, cuma ganti ke makanan aja." Jadi, kesimpulannya. Ketika kita sudah meniatkan suatu kebaikan, langsung laksanakan, dan jangan ditunda. Astaghfirullah, SiNida. 🤦‍♀️ Ada yang pernah ngalamin kayak saya juga? https://www.instagram.com/p/CVC-_xWJfea/?utm_medium=tumblr

[pokapokakipo]

14 April 2021

Alhamdulillah awal yg santai.

Harus sadari diri tidak bisa semua org menerima keberadaan km bahkan yg tdnya pe ramah aja jd berubah sikapnya. Sampe tanya2 mungkin aku ada salah kah? Kadang suka ga disengaja aja, tp udh minta maaf. Kadang kalo lg nervous juga suka gt, jd kacau tp org mana ngerti ya? Ah ya udahlah.

Ga mau ngeluh tp jujur aja ini survive banget kerja disini tuh. Cape fisik dan mental. Ga mau dipikirin jg jd suka kepikiran. Toh kita tiap hari ketemu, kalo dibikin grafik ini dr rendah - tinggi - stabil - jatoh! 🙃

Sampe mikir, emg kenapa??? Saya kenapaaa? Saya aja ga mikirin hidup dan urusan kalian gt loh, bodo amat mau kalian diposisi apapun itu hak kalian. Kalian mau ngapain juga serah kalian asal jangan bawa nama saya aja karena ga ada sangkut pautnya.

Ga ditanya, ga diliat, apa maksud???? Astaghfirullah🤦‍♀️

[imutgirl]

Gegara suka beud ama nih lagu #寻一个你 #XunYiGeNi nya #LiuYuNing, yg tiap hari di dengerin 10-15x maybe more… Perjalanan Jakarta-GadingSerpong pp cuman satu lagu ini, jd iseng cari #PianoSheet nya… dan ternyata, maeninnya bikin kriting… ga salah tuh kres aka pager nya ampe 7 gitu… 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️ https://www.instagram.com/p/Ciww7p2B8e-_iwQzZQWQs6fa5D0r_iz1QvVO7I0/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[imutgirl]

Gegara suka beud ama nih lagu #寻一个你 #XunYiGeNi nya #LiuYuNing, yg tiap hari di dengerin 10-15x maybe more… Perjalanan Jakarta-GadingSerpong pp cuman satu lagu ini, jd iseng cari #PianoSheet nya… dan ternyata, maeninnya bikin kriting… ga salah tuh kres aka pager nya ampe 7 gitu… 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️ https://www.instagram.com/p/CiwweDYB__FuSn-ZyPQi7mhqe6Pg-K5Z32TUcs0/?igshid=NGJjMDIxMWI=