#Toko Map Kertas Kuning Jakarta
Explore tagged Tumblr posts
3ciacath · 5 years ago
Text
Jalan-jalan indie di awal tahun ini membawa langkah kaki saya ke toko buku independet Post, di Pasar Jaya Santa. Sebagai warga Jakarta Barat, saya memang jarang main ke daerah Selatan, jadi ini adalah kali pertama saya menyambangi Pasar Santa.
Setelah sibuk browsing di malam sebelumnya untuk memastikan saya tidak salah tempat, sampailah saya di pasar modern tersebut. Cukup amazed juga sih, karena pasar yang biasanya kita kenal sebagai tempat jual beli kebutuhan sehari-hari, ternyata bisa menyesuaikan dirinya dalam konsep kreatif.
Menjejakkan kaki di lantai atas pasar, saya sudah deg-degan duluan, kayak mau ketemu siapa gitu. Beberapa langkah sebelum masuk area tokonya, detak jantung makin cepat. Super excited soalnya. Kalian begitu gak?  Atau saya saja yang aneh 😀
Nyaman dan hangat adalah dua kata yang menggambarkan suasana ketika saya menjejakkan kaki di toko tersebut. Dinding bercat putih dengan lampu-lampu kuning hangat, juga aksen warna kuning dan cokelat cerah kayu pada kusen dan kursi, deretan buku-buku yang ditata apik tanpa overpopulasi, ditambah dengan ambience lagu jazz vintage yang chill, sempurna. Telinga, mata dan passion membaca saya dimanja di sini.
Karena judulnya saja sudah indie bookstore, maka buku-buku yang bisa didapat di sini jarang saya temukan di toko buku yang ada di mall-mall (saya gak mau sebut merk ah 😆). Buku-buku yang secara topik lebih menarik dari sekadar kisah percintaan picisan yang banyak membanjiri toko buku umum. Kalau di Post, saya lebih banyak melihat buku-buku bertema politik dan sastra, baik dalam versi fiksi atau non-fiksi.
Karena kurang rasanya jika saya tidak membawa pulang buku dari tempat yang menarik ini, akhirnya pilihan saya jatuh pada karya Rusdi Mathari dengan judul Allepo. Sebenarnya mau bawa pulang Rumah Kertas juga, tapi apa daya belum berjodoh. Buku yang hanya tinggal satu-satunya itu keburu dimiliki seorang pengunjung lain. Tapi tidak apa. Berarti saya jadi punya alasan lagi untuk datang ke sana 😀
Btw, Post juga sering mengadakan sesi diskusi bersama para penulis loh. Sayang hari itu saya sudah ada rencana lain. Jadi harus buru-buru jalan lagi. Semoga lain kali bisa join. Semoga next time juga bisa ngobrol-ngobrol sama tokoh-tokoh yang berada di balik toko buku ini 🙂 . PS #1: Post Bookstore buka hanya di akhir pekan ya, kawans! Jumat s/d Minggu. Bisa dilihat di akun Instagram mereka untuk jam operasional.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
https://goo.gl/maps/P4eQ2GDxUVwxC9AL7
Journal: Petang di Post Jalan-jalan indie di awal tahun ini membawa langkah kaki saya ke toko buku independet Post, di Pasar Jaya Santa.
1 note · View note