#Toko Bangku Sekolah Menengah Atas Bogor
Explore tagged Tumblr posts
mejakursisekolahbogor · 5 days ago
Text
WA 0811-3791-1115, Toko Meja Sekolah Besi Kayu Bogor
Tumblr media
Toko Meja Sekolah Besi Kayu Bogor
WA 0811-3791-1115, Kami menjual Meja Kursi Sekolah, Kursi Sekolah, Meja Sekolah Besi, Meja Sekolah, Meja Siswa
Kami melayani pengiriman ke Bogor, Bandung, Jakarta Pusat, Sukabumi, Majalengka dan seluruh kota di Indonesia
Meja Sekolah Besi Kayu Bogor
Kami juga merupakan Distributor Meja Kursi Sekolah Bandung, Distributor Kursi Sekolah Bandung, Distributor Meja Sekolah Besi Bandung, Distributor Meja Sekolah Bandung, Distributor Meja Siswa Bandung, Distributor Meja Sekolah Anak TK Bandung, Distributor Meja Sekolah Anak SD Bandung, Distributor Meja Sekolah Anak SMP Bandung, Distributor Meja Anak Sekolah Bandung, Distributor Meja Sekolah Bagus Bandung
Bangku sekolah merupakan salah satu furniture penting yang harus ada di dalam kelas. Semakin hari model dari bangku sekolah ini juga semakin bagus dan lebih modern. Saat ini model bangku sekolah yang banyak diminati oleh sekolah yang ada di Indonesia adalah bangku sekolah dengan bahan besi.
Toko Meja Sekolah Biru Bogor
Bangku sekolah dengan bahan besi ini dinilai lebih awet dan terlihat lebih modern. Nah jika Anda ingin membeli bangku sekolah dengan bahan besi ini, Anda bisa langsung menghubungi kami PT Cahaya Mustika Internesia.
Kenapa harus PT Cahaya Mustika Internesia?
Sudah berpengalaman melayani pengadaan bangku sekolah
Sudah tersedia di E-Katalog
Produk bangku sekolah sudah ber-TKDN
Bisa melayani pengiriman dan perakitan ke seluruh kota di Indonesia
Harga bisa NEGO sampai DEAL
Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai produk silahkan hubungi customer service kami
TELP/WA 0811-3791-1115 TELP/WA 0811-3791-1115 TELP/WA 0811-3791-1115
Link WA https://wa.me/6281137911115
PT Cahaya Mustika Internesia Jl. KH. Moh. Mansyur No. 202H RT 01 / RW 06 Tanah Sereal, Kec. Tambora Kota Jakarta Barat DKI Jakarta 11210
Link Map: https://goo.gl/maps/8kRS86YukYydREFi8
0 notes
komunitasliteraksi-blog · 6 years ago
Text
Membangun Mimpi dengan Bermimpi
oleh: Shalma Syahara
Matahari sudah mulai condong sedikit kebarat,awan pun sudah menonjolkan sedikit warna jingga tenang nya,ya waktu sudah menunjukan pukul 17.15 waktu indonesia bagian barat,suara mesin motor menderu perlahan lahan, menadakan sipengendara kelelahan dalam menambah tenaga kecepatan motor,kuintip dari sudut jendela ruang tamu ternyata sipengendara motor itu ayahku, sementara di ruang tamu berkumpul keluarga dari bundaku, ada paman dan bibiku, juga om ku bersama tanteku, sedari pukul 15.00 tadi,sebelum sang langit menunjukan keindahan nya.
Ayahku pun berjalan dari garasi ke dalam rumah,semua keluarga yang sedari tadi ngobrol bercakap cakap ringan seketika diam,hening,entah mengapa. Aku tak terlalu ingin tau ataupun bertanya tanya dengan permasalahan orang dewasa,lalu anak umur 11 tahun ini pergi dari rumah untuk bermain ke rumah sahabat nya, hanya berbeda blok saja waktu itu,dulu aku tinggal di perumahan griya tepat nya di bogor jawa barat,tempat nya asri,masih banyak pohon pada waktu itu.
Aku pun bermain hingga lupa bahwa waktu sudah menunjukan pukul 21.00, tiba tiba aku di hampiri oleh pakde ku kakak dari ayah ku, lalu aku pamit dengan sahabat ku yang bernama sufi.
Di dalam mobil aku bertanya tanya,ini mau kemana? ,mengapa bunda menangis? Mengapa rahang paman terlihat keras dan kaku yang menandakan bahwa ia sedang marah? Mengapa paman dari ayah ku juga seperti menahan tangis? Seolah aku melihat bahwa permasalahan ini juga menyangkut pautkan diri ku.
Akupun terbangun,kulihat ke arah jendela kami masih di perjalanan,didalam mobil suasana hening,ku tengok ke arah bunda,tertidur dalam keadaan muka sembab,ku tengok hand phone Nokia c3 ku,banyak telfon masuk dari teman teman,ku telfon marta tetanggaku di angkat dan kami pun bercerita.
Sampai di jakarta kami pun merapikan barang bawaan yang kami bawa dari bogor,semakin lama aku semakin paham apa masalah yang sebenarnya terjadi,tak perlu ku jelaskan panjang lebar,awal dari cerita ini sudah sangat jelas sekali menggambarkan.
    Sudah 1 bulan kami di jakarta,kami di rumah bude,kakak dari bunda ku,waktu itu hari minggu,aku ingat sekali aku,bude,tante pakde serta adik ku mengantar bunda ke bandara soekarno hatta,bunda lebih dulu pergi ke yogyakarta,untuk mencari tempat tinggal serta sekolah dasar untuk melanjutkan ku ke sekolah kelas 6 SD dan adik ku kelas 2 SD.
      5 bulan berlalu,aku dan adik tinggal di rumah budeku yang di jakarta,akhirnya kami pun ikut menyusul bunda ke yogyakarta,dengan di antar bude,paman,dan kakak sepupuku kami berangkat naik avanza,perjalanan pun di mulai,dan kami berangkat pukul 9.00.
       Matahari pun sudah menunjukan lelahnya,ia tenggelam di gantikan piket oleh bulan, yang jaga malam ini dan kamipun sampai di kota purbalingga, tempat tinggal mertua nya paman ku, aku memanggil beliau pun mbah putri dan mbah kakung, disana beliau punya empang yang isinya ikan mas, katanya sih ikan betina nya lagi hamil.
         Kamipun menyantap ikan yang tadi kami pancing, telur nya banyak dan telurnya di goreng, yang makan pakde ku karena hanya beliau yang doyan, katanya di nikmati dengan sambal dan nasi hangat menambah kenikmatan saat menyantap telur gpreng nya, hari semakin terik ,perut keadaan kenyang, keringat mengucur pelan, tanda matahari sudah tepat di atas kepala, waktunya kami bersiap siap berberes melanjutkan perjalanan ke yogyakarta.
          Kamipun pamit dengan haru, aku mengucapkan terimakasih mbah, dan kamipun melanjutkan perjalanan dalam perjalanan ke jawa sepanjang jalan itu kami melihat sawah, dan ada gunung mengerucut indah, udara pun sudah mulai teduh, dengan izin kepada paman, aku meminta bahwa jendela mobil untuk di buka, paman pun mengiyakan.
      Sampai di yogya itu sore jam 16.30, tepat di depan ruko berukuran tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil juga kami berhenti, keluar wanita cantik yang kami rindukan,ya bundaku, kamipun berpelukan, adikku menangis, dan kamipun melanjutkan perjalanan ke rumah baru kami, ya kami menetap di kota nyaman ini, kota Yogyakarta, dengan adik dan bunda yang naik becak kamipun mengikutinya dari belakang.
      6 tahun pun berlalu, sekarang aku menempati bangku sekolah menengah atas kelas akhir, dan adik ku SMP kelas 2, aku sedang mempersiapkan untuk masuk untuk bertarung di perguruan tinggi negri. Waktu begitu cepat berlalu, kelulusan pun berlangsung sambil menunggu hasil test ku di salah satu universitas akupun ke jakarta,menjadi volunteer kasih palestina cabang jakarta, yaa menjadi relawan selama bulan puasa tentunya.
      Dari situlah aku bertemu teman yang sekarang menjadi sahabat ku, alisa namanya, teman berbisnis ku hingga sekarang, karena setelah selesai S1 pendidikan bahasa indonesia aku memulai usaha dari toko kue,toko baju,dan sekarang aku membuka wedding gallery, setelah lulus sembari membuka usaha sampingan aku khursus MUA dan sahabatku alhamdulillah berbakat dalam menjahit, Kamipun membuka usaha bersama, setelah ini aku akan melanjutkan untuk S2 dengan hasil jeripayahku sendiri.
      Dan bundaku sekarang tinggal menikmati hasil yang beliau dulu usahakan,dan adik ku satrio herlambang, sekarang dia sekolah pendidikan untuk menjadi TNI angkatan udara.
Yogyakarta, 16 Maret 2019.
0 notes
brainmediaorg · 8 years ago
Text
8 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia
8 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia – Belakangan ini banyak orang mulai lebih melirik dunia usaha ketimbang menjadi karyawan suatu perusahaan. Kesuksesan finansial yang bisa diperoleh dari membangun usaha sendiri mendorong orang untuk memilih memulai usaha mereka sendiri. Banyak kisah sukses para pengusaha yang mulai dari nol dan harus melewati jalan panjang dan berliku sebelum akhirnya meraih kesuksesan yang bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin menjajal dunia wirausaha. Di sini Anda bisa menyimak kisah sukses 8 orang pengusaha dari tanah air yang berskala menengah hingga besar, tua maupun muda, yang rata-rata memulai dari bawah dan serba sulit sebelum mencapai kesuksesan yang sekarang.
1. Bob Sadino
  Terlahir di Lampung, 9 Maret 1939, mendiang pengusaha dengan nama lengkap Bambang Mustari Sadino ini termasuk salah satu pengusaha sukses yang sempat mengalami jatuh-bangun sebelum akhirnya menorehkan kesuksesan besar. Setelah sekitar sembilan tahun menjadi pegawai, Bob memutuskan untuk berhenti dan banting setir menjadi pengusaha. Usaha pertama yang dirintisnya adalah bisnis penyewaan mobil, dengan hanya bermodalkan satu mobil Mercedes dan ia supiri sendiri.
Namun karena musibah kecelakaan yang menimpanya saat mengemudikan mobil yang disewakannya itu, bisnis itupun berhenti di tengah jalan. Tidak putus semangat, ia kemudian beralih profesi sebagai buruh bangunan yang dibayar dengan upah harian. Saat menjadi kuli tersebut, ia melihat adanya peluang bisnis yang lain, bisnis ternak ayam dan telur ayam negeri. Dengan modal pinjaman tetangganya, akhirnya Bob mulai menjalankan bisnis tersebut. Awalnya, Bob menawarkan sendiri dagangannya dari rumah ke rumah di wilayah sekitar tempat tinggalnya, terutama kepada para ekspatriat, di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Bisnis telurnya tersebut akhirnya berbuah manis dan ia mengembangkan sayap dengan menjual daging dan sayuran hidoponik. Berkat keuletannya, bisnis tersebut sukses dan ia pun mendirikan Kem-Chicks, supermarket ternama yang menjual berbagai macam produk peternakan dan pertanian. Meski sudah sukses, ia tetap tampil sederhana dan kerap kali melayani sendiri para pelanggannya seperti keluarganya sendiri.
 Baca Juga : 6 Kisah Pasangan Romantis Pembawa Maut
2. Susi Pudjiastuti
  Perempuan kelahiran 1965 yang sekarang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI di bawah Presiden Jokowi ini adalah seorang pengusaha yang terkenal tegas. Ia merintis bisnisnya di bidang perikanan dan kemudian maskapai penerbangan dari nol. Setelah memilih untuk berhenti sekolah sebelum lulus SMA, ia memulai usahanya sebagai pedagang pakaian dan bed cover. Setelah melihat potensi wilayah tempat tinggalnya, Pangandaran, sebagai penghasil ikan, Susi lantas memanfaatkannya sebagai peluang bisnis dan beralih ke usaha perikanan. Dengan modal hanya Rp750 ribu hasil dari menjual perhiasannya, ia mulai membeli ikan dari tempat pelelangan dan memasarkannya ke sejumlah restoran. Setelah sempat tersendat, bisnis Susi akhirnya berhasil menguasai bursa pelelangan ikan di Pangandaran dan bahkan kemudian merambah ke ekspor ikan dan lobster.
Bisnis maskapai penerbangannya juga berawal dari bisnis perikanan tersebut. Untuk mengatasi masalah pengiriman ikan yang lambat apabila lewat darat atau laut, Susi membeli sebuah pesawat dari pinjaman bank untuk pengangkutan produk lautnya, yang kemudian berkembang menjadi armada maskapai penerbangan Susi Air yang melayani rute pedalaman dan carter.
3. Reza Nurhilman
  Bagi yang belum mengenal nama ini, mungkin Anda lebih mengenal “kripik setan” Maicih. Ya, Reza Nurhilman adalah nama pemuda yang berada di belakang produk keripik singkong ekstra pedas yang populer itu. Reza memulai bisnis keripik singkong ini pada pertengahan 2010 seorang diri saat berusia 23 tahun dengan modal awal 15 juta rupiah. Untuk bisnisnya ini, ia menggandeng satu produsen keripik lokal di Bandung.
Reza mengawali bisnisnya ini dengan melakukan pemasaran sederhana, yakni melalui platform media sosial, Twitter, sebelum mengembangkan sayap dengan menerapkan sistem keagenan yang menggunakan istilah Jenderal agar produknya bisa menggapai konsumen yang lebih luas. Para Jenderal ini memasarkan produknya dengan cara berkeliling atau nomaden.
Pemuda kelahiran Bandung 28 tahun yang lalu ini mengaku kunci kesuksesannya terletak pada cara berpikirnya yang out of the box, yaitu dengan tidak membuka toko seperti kebanyakan penjual sehingga membuat produknya eksklusif. Melalui Twitter, para jenderal memberitahu informasi lokasi penjualan setiap harinya. Cara pemasaran yang cukup unik ini terbukti berhasil mengangkat nama Maicih di dunia maya. Baru setengah tahun saja, omzet Maicih bisa mencapai Rp7 miliar per bulan. Angka yang fantastis, bukan?
4. Sunny Kamengmau
  Anda pernah mendengar tas tangan merek Robita? Tas Robita yang begitu populer di Jepang ini bahkan kabarnya menjadi idaman oleh semua kalangan sosialita di negara sakura itu. Orang yang berada di balik ‘dapur’ tas merek Robita ini adalah Sunny Kamengmau, pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Siapa sangka pemuda yang tidak pernah lulus SMA itu akhirnya menjadi pengusaha sukses yang dapat menginspirasi siapa pun yang mendengar kisahnya.
Sunny mengawali bisnisnya dengan modal nekat. Setelah meninggalkan kampung halamannya dan pergi ke Bali, ia bekerja sebagai tukang sapu di sebuah hotel. Selang beberapa lama ia pun diangkat menjadi satpam karena dianggap memiliki etos kerja yang bagus. Selama itu, ia juga memanfaatkan waktunya untuk belajar bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Gaji pertamanya ia sisihkan untuk membeli kamus dua bahasa asing tersebut dan mempelajarinya dengan tekun. Keberuntungan mungkin memang berada di pihaknya sejak awal ia dipekerjakan di hotel tersebut, karena di sana ia berkenalan dengan seorang pengusaha asal Jepang yang kemudian memintanya untuk memasok tas kulit ke negaranya. Meski sempat terseok untuk beberapa lama, bahkan hampir kehilangan semua penjahit tas yang bekerja untuknya, Sunny perlahan bisa bangkit dan bisnis tasnya itupun kian diperkokoh hingga mampu memiliki 100 orang karyawan.
Baca Juga : Awalnya Iseng, Kini Hasilkan Ribuan Dolar Per Bulan
5. Gibran Rakabuming
  Saat ini nama Gibran Rakabuming mungkin sudah dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia, di luar fakta bahwa ayahnya, Joko Widodo, adalah seorang presiden negara republik Indonesia. Gibran adalah pemilik sebuah bisnis di bidang catering dan wedding organizer dengan nama Chili Pari.
Sebelum menjabat menjadi Walikota Solo, kemudian Gubernur DKI jakarta, dan akhirnya Presiden RI, ayahnya, Joko Widodo merupakan pengusaha mebel. Namun, Gibran memilih untuk merintis usaha sendiri tanpa campur tangan ayahnya. Ia memulai usahanya dengan mengajukan pinjaman ke bank untuk modal. Meski sempat ditolak beberapa kali, akhirnya ia mendapatkan persetujuan dari salah satu bank dan dengan modal pinjaman tersebut ia pun memulai Chili Pari dengan melayani pesanan partai kecil. Berkat kemampuan dan keuletannya sendiri, sekarang Chili Pari sudah banyak menangani order besar dengan jumlah tamu hingga ribuan orang dan usaha Gibran pun semakin berkembang.
  6. Nicholas Kurniawan
  Nama Nicholas Kurniawan mungkin belum terlalu familiar di telinga Anda, namun saat ini di usianya yang masih sangat belia, 20 tahun, ia sudah sukses menjadi eksportir ikan hias termuda di Indonesia. Semua berawal dari kondisi keluarganya yang terpuruk dan terlilit utang, dan Nicholas pun berniat untuk mengubah nasibnya. Sempat mencoba berbagai bisnis mulai dari asuransi, makanan, MLM, dan mainan, jatuh bangun dan bahkan sempat tidak naik kelas saat kelas 2 SMA, ia mulai bangkit kembali dan mencoba peruntungannya dengan menjual ikan hias secara online melalui situs Kaskus. Meski sempat beberapa kali ditipu oleh calon pembeli, bisnis ikan hias Nicholas kini sudah menjangkau luar negeri dan dalam sebulan omzetnya bisa mencapai lebih dari Rp100 juta.
7. Hamzah Izzulhaq
  Pemuda kelahiran 1993 ini sudah membuktikan diri sebagai pengusaha muda yang sukses. Sejak kecil, ia sudah terlihat memiliki bakat berbisnis, yakni dengan berjualan kelereng, petasan, hingga koran. Ia juga pernah menjadi tukang parkir dan ojek payung. Saat tengah mengikuti seminar bisnis pelajar ketika masih duduk di bangku SMA, Hamzah ditawari usaha waralaba bimbingan belajar oleh seorang pemuda yang juga masih muda namun sudah memiliki bimbingan belajar dengan 44 cabang. Dengan bermodal uang Rp5 juta dan pinjaman Rp70 juta dari ayahnya, ia membeli salah satu cabang yang kebetulan ditawarkan untuk diambilalih seharga Rp175 juta. Sisanya yang sebesar Rp100 juta dibayar dengan dicicil dari keuntungan setiap semester. Usahanya itu semakin berkembang, dan kini Hamzah sudah memiliki 3 lisensi waralaba bimbel dengan jumlah siswa di atas 200 orang setiap semester. Sejak akhir 2011, bisnis Hamzah telah resmi berbadan hukum dengan nama CV Hamasa Indonesia. Pemuda 22 tahun ini menjabat sebagai direktur utama.
8. Yasa Singgih
  Terlahir dari keluarga biasa-biasa saja, anak kelahiran 1995 ini memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis sejak sangat belia. Sejak berusia 15 tahun, setelah ayahnya terkena serangan jantung dan harus dioperasi, ia mulai mencari uang sendiri dengan menjadi pembawa acara di berbagai acara ulang tahun dan musik. Selain itu, masih di usia yang sama, ia mulai berbisnis online dengan menjual lampu hias, namun tidak bertahan lama karena persoalan pemasok. Setahun kemudian, di usia 16 tahun, Yasa beralih ke bisnis mode. Sempat jatuh bangun dan diremehkan orang, hingga rugi ratusan juta rupiah dari berbagai bisnis, sebelum akhirnya ia berhasil membangun brand pakaian sendiri dengan mengusung nama Mens Republic. Selain itu, ia juga mengelola usaha konsultasi manajemen bernama MS Consulting serta kompleks perumahan dalam bentuk kavling tanah di Bogor.
Anda pun Bisa Jadi Pengusaha Sukses
Bagaimana, sangat inspiratif bukan? Memang banyak yang mengatakan tidak semua orang punya bakat jadi pengusaha, namun menilik dari kisah-kisah di atas, dapat disimpulkan bahwa kesuksesan merupakan hasil dari kerja keras, bukan murni dari bakat. Semoga kisah-kisah inspiratif para pengusaha sukses di atas dapat Anda petik hikmahnya dan menjadi suatu motivasi bagi Anda untuk mencoba sendiri terjun di dunia usaha yang tak ada batasnya ini. Semoga Anda pun bisa menjadi pengusaha yang sukses seperti mereka!
http://ift.tt/2jSGMOp
0 notes