#Tangkuban Perahu
Explore tagged Tumblr posts
mahardhikatrans · 7 months ago
Text
destinasi alam terbaik di bandung
Bandung, ibu kota Provinsi Jawa Barat, bukan hanya dikenal sebagai kota metropolitan yang sibuk, tetapi juga sebagai surga bagi pecinta alam. Kota ini menawarkan berbagai destinasi alam yang menakjubkan, mulai dari pegunungan hingga air terjun yang mempesona. Berikut adalah beberapa destinasi alam terbaik di Bandung yang wajib Anda kunjungi. 1. Tangkuban Perahu Gunung Tangkuban Perahu adalah…
0 notes
loveistheonlytruth · 9 months ago
Text
Tumblr media
1 note · View note
donniykhristanto · 1 year ago
Text
Tumblr media
KeBali Cuma 20 Ribu 😋 !? Taman Lembah Dewata Lembang Bandung
https://youtu.be/YO9pVZEKzdY
#tamanlembahdewata #lembahdewata #lembang #wisatabandungbarat #wisatabandungterbaru #wisatabandung #wisatalembangbandung #wisatalembang #wisataindonesia #wisataalam #bali #wisatabaliterbaru #wisatabalimurah #wisatabali #cendolelizabeth518 #lembahdewatalembang #lembahdewatabandung #wisatalembangbandungbarat #wisatabandungmurah #lembangbandung #lembanghits #lembangnews #bandunghits #bandungbanget #bandungjuara #bandungtrip #bandungbarat #bandunghitz #explorebandung #wonderfulindonesia
1 note · View note
postcard-from-the-past · 2 months ago
Text
Tumblr media
Tangkuban Perahu volcano on Java, Indonesia
Dutch vintage postcard
3 notes · View notes
wintarti · 1 year ago
Text
Narrative Text For Junior High School Grade IX
Narrative Text Sangkuriang for 9th Grade students in Junior High School. SANGKURIANG Paragraph 1 Once upon a time in West Java, Indonesia, lived a princess named Dayang Sumbi. She was beautiful and kind-hearted. Her hobby was weaving cloth. But sometimes she could be very lazy. One day her weaving tool fell, but she was too lazy to get it herself. She shouted out, “Can anybody help me get my…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
jeanyshanty · 2 years ago
Text
Wisata Tangkuban Perahu, Cerita Legenda Rakyat Jawa Barat
Wisata Tangkuban Perahu – Tangkuban Perahu adalah sebuah gunung berapi yang terletak sekitar 20 kilometer di utara Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Sejarah Tangkuban Perahu memiliki berbagai versi, namun versi yang paling populer dan terkenal adalah versi legenda yang berkaitan dengan seorang wanita cantik bernama Dayang Sumbi. Menurut legenda tersebut, Dayang Sumbi adalah putri dari seorang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
erkageka · 1 year ago
Text
Dirga(Indo) and Emil(Ice) trip to Tangkuban Perahu volcano🌋 +sharing stories (read more for weird knowledge)
Tumblr media
Tangkuban Perahu is one of Indonesian Volcanoes with a popular folklore/ legend story told to locals at TV, schools, and children storybooks (especially in West Java) - the story named "Sangkuriang" - it tells how the volcano is named "Tangkuban Perahu".
Read the full story here! (EN) :
The drawing above is a sequel to this older drawing below:
Tumblr media
* 🇮🇩🇮🇸 answering Qs relating to 'cooking on their volcanoes🌋'. Since Indo told Ice about Tangkuban Perahu, I want to draw them having a trip to the volcano and bonds more! 🥹
Btw, I love how weird the lore of Sangkuriang is. Indonesia mythology/folk stories are so underrated and not enough rep!! (Despite Indonesia being a super big country.) So... glad to able to draw about it along with these two<3
109 notes · View notes
blixspaggeria · 5 months ago
Text
Tumblr media
Hi i came back:D
Sangkuriang's story belike:
There's a king who peed in coconut shell. The pig drink it and got pregnant, born name Dawang Sumbi. King adopted her. She already became a beautiful woman ,all man's want her but she reject all. There's a war, Dawang run with her dog and then married, born name Sangkuriang. Sangkuriang wants to hunt with his father but kills his father. Expelled from mother, He became a strong man. Saw a beautiful woman who is actually mother. The mother give a hard challenge to built a boat. When almost done there's an incident. Sangkuriang angry and kick an almost done boat, then turn into a mountain name Tangkuban Perahu.
Genre: Fantasy,Romance,Kingdom,Incest and Furry
Was the Sangkuriang author use Weed or what💀
6 notes · View notes
asrisgratitudejournal · 11 months ago
Text
Jam terbang
Kemarin udah nulis ini di note hape tapi belum kesempetan buat mindahin ke keyboard beneran.
Jadi beberapa hari ini lagi susah banget kerja. Mau pake alasan Ramadan tapi kok ya jahat banget sama agama sendiri. Sebetulnya karena lagi tahap nulis aja sih. And I dread writing. Kenapa yah. Penyakit avoidantnya keluar lagi. Jadi, harusnya ini draft udah diberesin 2 minggu lalu tapi jujur 2-4 minggu ini gak kesentuh samsek. Alasannya sih ada aja: ya sibuk bikin visa lah, sibuk eksperimen lah. Tapi betulan begitu eksperimennya selesai, sebetulnya ya gaada alasan lagi buat gak menulis. Huft.
Anyway, yaudah itu masalah. Terus akhirnya anxiety dari being unproductive ini trickling down ke mana-mana, termasuk ke meeting kemarin sama collaborators yang di mana aku projecting BIG TIME. Mereka beneran gak ngomongin aku tapi ku takut banget diomongin kaya gitu??? Yaudah lah tapi kalau kata Mas Rangga mah mereka juga pasti projecting juga in some ways dari kata-kataku atau just from seeing me on screen. Kata Deva juga dengerin spv aja Non, collaborators mah gaada hubungannya sama PhD project u. Yaudah jadi ku akan brush it off for now.
Sekarang lagi di VHL. Ku dari kemarin akhirnya cari distraksi. Habis bantuin teman yang mau apply PhD ke Cambridge, ku nge-review research proposalnya dan senang banget, belajar super banyak. Dia ngerjain Education dan interestnya di intersection antara disability education dan family dan healthcare. Very fun.
Yang mau ku-highlight adalah akhirnya ku telponan kan sama teman ini setelah kukasih feedback, dia bilang “duh beda ya emang bahasanya kalau orang academic, pemikirannya juga terstruktur banget”. It was a huge compliment. Karena ku impostor banget sehari-hari di kampus. Jadi begitu doing something voluntary especially for my friends yang outside of academia jadi berasa WOW banget gitu skill menulis super standard ini…
Kemarin habis projecting itu juga ku ngepos story speaking in English karena saking syoknya (video aslinya 5 menit karena ku sekalian memproses apa yang terjadi dan perasaan apa yang kurasakan, tapi yang kupos di story insta cuma 1 menit kayanya). Terus ada yang komen “kak Bahasa inggrisnya bagus banget seperti native”. Padahal mah sebetulnya aksen gak penting-penting amat selama substansinya clear, tapi emang ku punya tendensi sangat mudah picking up accent dan tone jadi yasudah mau gimana lagi.
Nah dari 2 compliments ini ku jadi tersadar beberapa hal… kayanya ada trigger lain tapi lupa apa ya, di twitter gitu deh, awalnya mau ku-twit tapi pas baca lagi kok kaya terlalu provokatif dan might come across as sombong, jadinya gak ku-twit, tapi beneran udah lupa banget apa yang mau disampaikan waktu itu, baiklah, skip. OH INGET! Aku ngepos di story karena rame template “post when yall started dating” terus aku akhirnya ngepos foto-foto ku mulai belajar ke field lah ya 2009 ke Merapi, Sinabung, Jonggol, Tangkuban Perahu. Itu 15 tahun yang lalu. Terus ku mau bilang (ternyata di story, bukan di twitter) bahwa it took me 15 f-ing years to be this good at geology (yang masih super payah di standar barat terutama Oxford).
Ku tersadar bahwa untuk Bahasa Inggris-ku se…lumayan sekarang, skillset geology-ku juga, intinya bisa sejauh ini tu skillnya nggak kebangun overnight. Ada yang namanya JAM TERBANG. Ku bisa mikir dalam Bahasa Inggris ya karena selama 4 TAHUN TERAKHIR kerja pake Bahasa Inggris… Membuat otakku kesetting kaya gitu secara bahasa, struktur kalimat (saintifik), sampai cara berpikir runut di pekerjaan sehari-hari. Kalau minjem bahasa-nya orang neuroscience: ada brain plasticity, neuron pathway-nya yang sering dipake di situ. Makanya sangat wajar jadi lebih cepat buat aku nulis email dalam Bahasa inggris misalnya, versus orang yang sehari-harinya nulis email pake Bahasa Indonesia, atau parahnya lagi kalau dibandingkan sama orang yang nggak nulis email bahkan, cuma whatsappan untuk berkoordinasi sehari-hari (palmface). Dan ini bukan karena pinter, jenius, apalah, betul-betul sesederhana kalau atlet jago main badminton ya gara-gara setiap hari latihan aja. Sama persis kaya gitu.
Berlaku juga buat skill lain ya ini, nggak cuma bahasa aja. Ya ngajar, baca buku, berteman! (as in ngobrol sama orang lain, bisa kelihatan lah mana yang emang terbiasa ketemu berbagai macam orang dan yang nggak), memasak, bersih-bersih, CRITICAL THINKING, menghitung, análisis data, mengelola uang, menyetir, berenang, lari, dan banyak hal lain. Intinya, nggak ada orang pertama kali melakukan sesuatu langsung bisa/bagus. Kalaupun ada, biasanya karena skillset yang dibutuhkan untuk melakukan sesuatu ini ternyata sama/mirip dengan skill yang udah dipunyai sebelumnya. Misal: ada teman yang bilang belum pernah main badminton, tapi dia main tenis, akan ada posibiltas pas si teman ini pertama kali main badminton dia ga mengalami masalah yang berarti, atau bisa langsung jago malah.
Nanti ujungnya ini turun ke kalau ada orang yang memberi compliment tapi kaya gini: “ah Noni mah pinter, makanya gampang buat dia ngerjain X”. Jujur ku berterima kasih sekali kalau didoain yang bagus-bagus kaya gini, ku amin-in aja. Tapi di dalam hati juga sebetulnya ada slight (very slight) (SANGAT TIPIS) kekesalan kaya: “hah tahu apa sih dia betapa kerasnya ku bekerja untuk bisa sampai di level yang dibilang ‘pintar’ itu”. Walaupun maksud si orang ini juga bukan mendiskreditkan usaha/effortku ya, tapi tetap aja, ada sedikit implikasi seolah-olah aku lahir dengan kepinteran itu gitu. Padahal dia nggak tahu aja, BROHHH IT TOOK ME 15 YEARS supaya bisa mikir kaya gini?
Aku termasuk orang yang percaya NURTURE dibandingkan NATURE. Mungkin emang ada ya orang yang naturally talented/gifted, tapi mereka persentasenya kecil banget lah kalau dilihat di distribusi normal. Nah, buat orang-orang biasa-biasa aja kaya kita gini, ya yang akan bekerja adalah nurture. (Sumpah semoga ini aku ga come across as nyebelin kaya orang-orang berprivilege itu. Ini aku gak bilang “supaya bisa seperti aku, kalian harus berusaha keras!!!” gitu nggak ya sama sekali). Cuma ya itu, akan kelihatan sekali di interview misalnya, orang yang memang pernah ngerjain sesuatu lama, dengan pengalamannya (they will exude this certain energy and confidence), versus yang faking.
Terus kemudian pertanyaanya “yah kak tapi aku memang ga pernah dapet opportunity/ keekspos dengan pengalaman yang akhirnya bisa bikin jam terbang aku tinggi”. NAH ini dia sebetulnya masalah yang terjadi dengan perempuan (mulai masuk ke agenda feminis lol). Tapi iya, ku pernah terlibat diskusi dengan teman dia bilang “Tapi emang loh Non jarang banget ada pemimpin cewe yang OK banget leadershipnya. So far, kayanya best leader tu masih cowok sih, makanya ke depan pun akan kaya gitu terus trendnya kata gw.” Di sini lah argumenku masuk: “tau gak kenapa cewek shitty banget at leadership? Karena gak pernah latihan. Jam terbangnya dikit dibandingkan cowok. Pas mereka kecil, di sekolah, di uni, ga pernah dapet kesempatan buat leading, akhirnya kesempatan belajarnya jadi lebih kecil dibandingkan cowok.” Di sini pentingnya ngasih KESEMPATAN BELAJAR yang sama buat semua orang.
Jadinya apakah kalau jam terbang kita belum tinggi, kita bakal susah buat dapetin pekerjaan/sekolah lanjut/posisi? Ini nanti jadi kaya meme “dicari pekerja x minimal umur 20 tahun dengan pengalaman kerja 25 tahun”… Ini juga masuk ke debat yang kemarin sempat rame orang mau apply PhD di US udah punya publikasi pas master, padahal tujuan PhD itu ngerjain riset, kalau lu udah udah punya publikasi mah ya berarti lu dah tahu dong riset itu ngapain dan gimana, terus buat apa ambil PhD ??/
Pada akhirnya ya memang akan bergantung sekali dengan policy dari company atau lab atau deptnya. Apakah mau ambil orang-orang yang jam terbang rendah, tapi POTENSIAL tinggi? Biasanya ini dilihat dari motivasi. Atau kalau misalkan professional hire atau companies yang gak punya uang buat nge-train pekerjanya, biasanya ya mereka akan pilih orang dengan jam terbang tinggi. Mudah soalnya bagi mereka, ga perlu investasi lagi untuk upgrade skill karyawannya.
Jujur ini panjang dan bacot, tapi intinya gitu lah ya. Semoga ke depannya kalau kita ngelihat orang yang jago banget dalam suatu skill, kita bisa appreciate more their efforts and their long hours yang gak keliatan. Bisa aja orang itu udah belajar skill itu 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun. Bisa juga ada trauma yang sebetulnya terjadi dari belajar skill itu. Intinya kalau nggak tahu, yaudah puji aja tanpa undermining them.
Sekian. Mari pulang mencari takjil.
VHL, 16:22
21/03/2024
5 notes · View notes
sewavillamurahdilembang · 10 months ago
Text
Menikmati Liburan di Villa bersama Keluarga di Villa Lembang - Penginapan Villa Istana Bunga Private Pool
Sinar mentari pagi menembus celah tirai kamar, membangunkan Naira dan keluarganya yang tengah berlibur di Villa Istana Bunga, Lembang. Udara sejuk dan panorama alam yang indah dari jendela kamar menyambut mereka dengan hangat. Hari ini menjanjikan petualangan seru yang tak terlupakan.
Setelah sarapan pagi dengan menu khas Sunda yang lezat, Naira bersama ayah, ibu, dan adiknya bergegas menuju kolam renang pribadi di villa mereka. Air kolam yang jernih dan segar menjadi tempat sempurna untuk memulai hari. Tawa dan canda mereka bergema di udara pagi yang menenangkan.
Setelah puas berenang, mereka menjelajahi area villa yang luas. Taman yang terawat rapi dengan berbagai jenis bunga dan pepohonan rindang menjadi tempat yang ideal untuk bersantai dan berfoto keluarga. Naira dan adiknya bermain petak umpet di antara pepohonan, sementara ayah dan ibu mereka duduk di gazebo menikmati teh hangat dan pemandangan indah.
Siang harinya, mereka mengunjungi beberapa tempat wisata di sekitar Lembang. Tangkuban Perahu, Farmhouse Lembang, dan De Ranch menjadi destinasi utama mereka. Di setiap tempat, mereka mencoba berbagai wahana permainan dan atraksi yang ditawarkan. Naira dan adiknya merasa senang dan antusias, mereka tak henti-hentinya mengabadikan momen indah ini dengan kamera.
Sore hari, mereka kembali ke villa untuk menikmati barbeque bersama. Daging, sosis, dan sayuran segar dipanggang di atas bara api, aromanya yang harum membangkitkan selera makan. Sambil menyantap hidangan lezat, mereka bercerita tentang pengalaman seru yang mereka dapatkan selama seharian. Tawa dan canda mereka kembali mewarnai suasana villa yang hangat dan nyaman.
Malam harinya, mereka duduk di ruang keluarga villa, menonton film bersama. Kehangatan keluarga terasa begitu nyata di momen ini. Naira dan adiknya tertidur di pangkuan ayah dan ibu mereka, lelah namun bahagia setelah seharian penuh aktivitas.
Liburan di Villa Istana Bunga Lembang menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Naira dan keluarganya. Keindahan alam, kenyamanan villa, dan momen kebersamaan yang mereka ciptakan akan selalu mereka ingat. Liburan ini telah mempererat tali kasih mereka dan menjadi kenangan indah yang akan selalu mereka ceritakan kepada orang lain.
Keesokan harinya, dengan hati yang berat, mereka meninggalkan Villa Istana Bunga. Mereka membawa pulang kenangan indah dan rasa bahagia yang tak ternilai. Liburan ini telah memberikan mereka kesempatan untuk bersantai, bersenang-senang, dan memperkuat hubungan keluarga mereka.
2 notes · View notes
nisaibcas · 14 days ago
Text
Walking to the Domas Crater (A)
.・。.・゜✭・.・✫・゜・。..・。.・゜✭・.・✫・゜・。..・。.・゜゜
For CSP my class is going to Mount Tangkuban Perahu. Because my group specifically is going to research about the sulfur we are going to the Donas Crater.
The walk has taken us 1 hour-ish. It was exhausting going down while trying not to cough too hard because of the smell of sulfur. Even though it was tiring I was able to see the beauty of nature that I don’t see every day because I live in the city. Overall it was really refreshing and relaxing!
Learning Outcome :
1. Identify your own strengths and develop areas for personal growth.
I learned that maybe i'm not as patient as i thought. i'm a fast walker so i was quite ahead, i keep thinking that they were so slow. I need to remember that everybody is different and they have different phase, so maybe in the future i can be more understanding and be more chill.
2. Demonstrate that challenges have been undertaken, developing new skills in the process.
Its actually my first time going somewhere like this so its really refreshing to walk somewhere new! My teacher told me how to walk down the step properly so i wont fall down easily, i'm not really used to it but i'm learning.
4. Show commitment to and perseverance in CAS experiences.
Usually i'm to lazy to do something like this but it was really fun. Even though i felt tired and almost fall along the way but i keep going until i made it to the place.
and that's all!
🌻 Documentation :
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Time taken : ~1 hour ish (time getting to the crater)
-23/01/2025
0 notes
mahardhikatrans · 7 months ago
Text
destinasi wisata gunung tangkuban perahu
Gunung Tangkuban Perahu: Pesona Alam yang Menakjubkan Gunung Tangkuban Perahu, yang terletak sekitar 30 kilometer di utara kota Bandung, adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Jawa Barat. Dengan ketinggian sekitar 2.084 meter di atas permukaan laut, gunung ini menawarkan pemandangan yang spektakuler serta udara yang sejuk dan segar, cocok untuk melepas penat dari hiruk pikuk…
0 notes
kobongkastrol · 26 days ago
Text
Silaturahmi Muhammadiyah dan Persis di Pamanukan, Juli 1937
Awal abad ke 20 merupakan pasar raya organisasi sosial politik keagamaan di Indonesia. Imbas dari kebijakan politik etis yang dicanangkan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda membuka mata bagi sebagian masyarakat Indonesia yang kemudian tercerahkan. Strategi melawan Belanda tak lagi konfrontatif, melainkan melalui cara-cara elegan dalam menaklukan penjajahan.
Ada yang bergerak secara politik seperti Sarekat Dagang Islam yang kemudian bersalin rupa menjadi Sarekat Islam pada 1911, atau ada juga yang “melawan’ secara gradual dengan cara mencerdaskan umat Islam Indonesia pada khususnya yang telah terjerembab pada kebodohan dan keterbelakangan.
Muhammadiyah dihadirkan pada 1912 oleh KH Ahmad Dahlan, salah satunya agar Islam itu berkemajuan bukan berkemunduran. Kiai Dahlan menganalisis bahwa kalau ada yang sakit bukan dibawa ke dukun, tapi ke dokter. Bahwa Islam tak mengkotak-kotakan antara ilmu agama dan juga ilmu umum, semua ilmu berasal dari Allah Swt.
Kiai Dahlan tak segan menjadi tameng atas ijtihad yang dilakukannya dalam meluruskan arah kiblat, mendirikan perpustakaan, sekolah, rumah sakit, panti asuhan dan amal sosial lain yang berimplikasi luas. Sebelas tahun setelah pendirian Muhammadiyah, di Bandung lahirlah Persatuan Islam (Persis) yang diinisiasi oleh Haji Zamzam dan Tuan Guru Ahmad Hassan.
Dalam sejarah sosial keagamaan Indonesia, Muhammadiyah dan Persis dimasukkan dalam kategori organisasi Islam modernis. Sebagaimana namanya gerakan, tentu tak hanya diam di satu tempat belaka, namun lambat laun menyebar, mula-mula di Jawa lalu ke pelosok Indonesia. Muhammadiyah yang berawal di Jogja kemungkinan besar sampai ke wilayah Subang melalui jalur pantura Pamanukan Ciasem yang pada waktu itu sudah menjadi lintasan ramai di Pulau Jawa.
Barangkali dibawa oleh para pedagang yang hilir mudik antara Jogja dan Jakarta. Sedangkan Persis bisa sampai di Subang tentu saja tak sulit karena jaraknya yang tak terlalu jauh antara Subang dan Bandung.
Walaupun secara administratif Subang belum lahir, karena Subang baru secara resmi berdiri pada 5 April 1948. Secara geografis, wilayah Subang sekarang mungkin dikelola oleh Purwakarta. Kalau tak salah dahulu Subang merupakan sebuah kawedanan yang dipimpin oleh seorang wedana. Barangkali Subang bukan juga daerah kesohor dari segi pariwisata atau lainnya.
Yang menjadi andalan dan sering disebu-sebut bahwa Subang merupakan daerah perkebunan dari Tangkuban Perahu di sebelah selatan hingga ke bagian utara di daerah Pamanukan Ciasem. Mungkin karena dua nama daerah ini yang sudah dikenal, maka tak heran perusahaan besar yang sedang manggung dan legendaris bernama “Pamanoekan & Tjiasem Land”. Sekarang sudah dinasionalisasi menjadi BUMN perkebunan bernama PTPN.
Nah, karena Muhammadiyah dan Persis merupakan dua organisasi yang banyak persamaannya maka keduanya bisa leluasa bertemu. Seperti yang pernah terjadi dalam sebuah pertemuan di tanggal 11 Juli 1937 puluhan tahun silam. Jangan bayangkan suasananya seperti sekarang. Pada tahun-tahun tersebut Muhammadiyah dan Persis masih dianggap asing oleh sebagian masyarakat yang belum mengerti. Barangkali karena berbeda dengan adat kebiasaan masyarakat waktu itu.
Sebagai contoh, dari Koran Pemandangan edisi Sabtu 17 Juli 1937 kami mengais informasi bahwa pada malam senin beberapa hari sebelumnya, di rumah seorang yang bernama Haji Ichsan telah diadakan pertemuan antara pengurus Persis cabang Pamanukan dan pengurus Muhammadiyah cabang Sukamandi.
Ini menunjukkan bahwa Persis dan Muhammadiyah sudah tersebar ke wilayah pantura dari tempatnya berasal. Dan yang menarik adalah di Pamanukan sekarang terdapat ruas jalan yang diberi nama “Jalan Haji Ikhsan”, apakah pemberian nama jalan ini merujuk pada rumah Haji Ichsan yang menjadi tempat pertemuan Muhammadiyah dan Persis? Perlu penjelasan lebih lanjut.
Disebutkan dalam surat kabar tersebut bahwa dari Persis hadir kurang lebih 25 orang yang merupakan pengurus inti dan sejumlah anggota. Diantaranya adalah Tuan Hoessein yang merupakan ketua, sekretaris yang bernama Haroen, dan Atmawidjaja sebagai bendahara. Beberapa ada yang berprofesi sebagai guru Taman Siswa. Disebutkan juga bahwa Tuan Ichsan adalah adviseur atau penasehat Persis pada waktu itu.
Dari Muhammadiyah hadir Tuan Moerif selaku ketua, Djakasasmita selaku sekretaris, dan Sajat Malik sebagai ketua muda. Pertemuan itu dibuka langsung oleh Haji Ichsan selaku tuan rumah kurang lebih pada pukul 9 malam. Pemandangan melaporkan bahwa “Sesoedah awes salam kepada hadlirin, dengan ucapan membahagiakan kedatangannja hadlirin semoea setjara biasa dan mentjeritakan poela maksoednja pertemoean pertemoean ini, jaitoe pertama mengeteh dengan koeweh2 marhaen sambil mengenalkan kawan2 se-Igama dp. satoe dengan lainnja.
Istilah menarik yang disebut oleh redaksi Pemandangan yaitu "Koeweh2 marhaen". Mungkin kue-kue yang biasa dijumpai di tengah masyarakat. Mengambil istilah yang saat itu diperkenalkan oleh Bung Karno.
Selanjutnya, dalam pertemuan tersebut dimaksudkan bahwa Persis akan mendirikan madrasah sebagai upaya pengajaran bagi masyarakat Pamanukan pada khususnya. Di akhir pertemuan, Persis mengutarakan bahwa tak lama lagi akan dibentuk komite persiapan pendirian madrasah di Pamanukan. Adanya silaturahmi Muhammadiyah dan Persis di Pamanukan pada Juli 1937, menunjukkan bahwa kedua organisasi Islam modernis ini sudah eksis pada waktu itu, dan karena kesamaan corak perjuangan, keduanya bahu membahu membuat lembaga pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
Kini, di Pamanukan sudah ada Pimpinan Cabang Persatuan Islam yang merupakan bagian dari Pimpinan Daerah Persis Subang. Sedangkan Muhammadiyah Sukamandi berubah menjadi Pimpinan Cabang Ciasem yang merupakan bagian dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Subang.
0 notes
theygetthehangofit · 2 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Ayah kemarin ada project lapangan ke Gunung Tangkuban Perahu, biasanya untuk pemetaan atau pengambilan sampel batu. Pulang membawa peta dan ibu buat project tracing untuk Maryam di atas kertas kalkir sesuai warna pada peta dan project menebalkan garis di atas gambar peta langsung unruk Sarah. Kemampuannya sangat baik, barakallaahu fiik.
0 notes
belajarforexonline · 2 months ago
Text
Meraih Peluang di Tengah Keindahan Kabupaten Bandung Barat
Kabupaten Bandung Barat memiliki pesona alam yang luar biasa. Daerah ini merupakan wilayah yang memiliki potensial yang tinggi dalam peluang bisnis untuk masyarakat. Kabupaten yang satu ini selalu menjadi sorotan. Pemandangan alamnya yang  menakjubkan, mulai dari Kawasan pegunungan hingga kebun teh hijau yang terhampar luas.
Disamping keindahan alamnya, sektor-sektor pariwisata, pertanian, dan industri kreatif terus tubuh. Hal ini membuka peluang bisnis bagi siapa saja yang ingin mengenal dan berinvestasi di wilayah ini.
Dalam artikel ini, kita akan bahas lebih lanjut tentang kehidupan sosial masyarakat di Kabupaten Bandung Barat. Mereka nggak cuma sibuk dengan keseharian mereka, namun juga terus menghadirkan peluang baru melalui inovasi dan kolaborasi.
Dan nggak lupa, kami juga akan mengenalkan FOREXimf. Ini adalah platform modern yang dapat membantu masyarakat meningkatkan kondisi keuangan mereka dalam kondisi ekonomi yang selalu bergejolak. Yuk, kita jelajahi bagaimana Kabupaten Bandung Barat yang kaya akan keindahan alam, serta penuh dengan peluang menarik!
Kabupaten Bandung Barat: Surga Alam yang Tak Pernah Sepi
Tumblr media
Kabupaten Bandung Barat berada di Provinsi Jawa Barat, adalah salah satu kawasan wisata alam yang sangat menarik. Wilayah dengan luas sekitar 1.305,60 km2 dan kepadatan penduduk 1 juta jiwa ini menawarkan banyak tempat yang menarik. Ini yang membuat wilayah ini jadi sorotan bagi wisatawan domestic maupun mancanegara.
Pesona Alam yang Menakjubkan
Kabupaten Bandung Barat dikenal dengan pegunungan hijau yang mempesona, terhampar di antara Gunung Tangkuban Perahu dan Gunung Burangrang. Kedua gunung ini tidak hanya jadi lokasi favorit untuk hiking, namun juga memiliki pemandangan yang sangat memanjakan mata.
Selain itu, kawasan Lembang dikelilingi oleh kebun teh yang luas. Menurut data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung Barat, setiap tahunnya jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini terus bertambah. Ini membuktikan betapa kuatnya daya tarik alam dan budaya yang ada.
Potensi Bisnis Melalui Sektor Pariwisata
Keindahan alam Kabupaten Bandung Barat tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pelaku usaha. Sektor pariwisata mempunyai andil besar dalam penambahan pendapatan daerah, dengan banyaknya UMKM yang berkembang untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.
Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), keberadaan sektor pariwisata di Kabupaten Bandung Barat kian meningkat. Pertumbuhannya rata-rata mencapai 10% per tahun dalam beberapa tahun ini.
Dengan sumber daya alam yang melimpah, Kabupaten Bandung Barat terus menarik perhatian. Dukungan dari pemerintah daerah untuk pengembangan infrastruktur pariwisata menjadikannya surga alam yang tak pernah sepi. Wilayah ini tidak hanya menawarkan keindahan visual tetapi juga peluang besar bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam industri pariwisata.
Masyarakat Kreatif, Peluang Hebat di Tengah Aktivitas Sehari-hari
Orang-orang di Kabupaten Bandung Barat dikenal sebagai masyarakat yang kreatif dan inovatif, dengan banyaknya kegiatan yang mencerminkan semangat kewirausahaan. Dalam beberapa tahun terakhir ini, partisipasi masyarakat dalam sektor ekonomi kreatif mengalami peningkatan. Sektor ini mencakup kuliner, kerajinan tangan, dan seni pertunjukan.
Tumblr media
Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UKM Jawa Barat, sektor ekonomi kreatif di daerah ini mengalami pertumbuhan pesat. Pada tahun 2023, PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) yang dihasilkan mencapai 8%.
Inovasi dan Kewirausahaan
Para pelaku usaha di Bandung Barat terus mengikuti perkembangan zaman, mereka mengoptimalkan dunia internet untuk promosi produk. Sebagian besar dari mereka memanfaatkan teknologi internet untuk mencapai konsumen yang lebih besar sehingga membuka peluang baru dalam pemasaran.
Hal ini sesuai dengan fenomena yang terjadi di seluruh dunia ketika digitalisasi membawa perubahan besar dalam cara orang berbisnis. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi digital, potensi untuk meningkatkan penghasilan pun semakin terbuka lebar.
Menghadapi Tantangan Ekonomi
Di tengah perubahan ekonomi global dan persaingan bisnis, masyarakat Bandung Barat tetap menunjukkan kekuatan dan kreativitas dalam mendapatkan kesempatan baru. Salah satu yang sangat populer dan marak dilakukan adalah lewat investasi dan trading, termasuk trading forex.
Tumblr media
Saat ini forex trading masih dianggap sebagai instrumen yang cukup naru dan mulai mendapat perhatian. Forex trading memberikan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan memanfaatkan pergerakan nilai tukar mata uang.
Menurut data dari lembaga keuangan, minat terhadap forex trading di Indonesia terus meningkat. Banyak individu mulai mengikuti pelatihan untuk mempelajari teknik dan cara mengendalikan risiko.
Kemajuan yang tinggi dalam inovasi dan adaptasi membuat masyarakat Kabupaten Bandung Barat terus berkembang. Selain berusaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka juga berusaha untuk mengeksplorasi peluang mencari peluang lain yang lebih luas.
Keberadaan komunitas kreatif ini membangun ekosistem yang mendukung peningkatan ekonomi lokal. Ini juga membantu individu untuk meraih kesuksesan dalam berbagai aspek, termasuk dunia trading.
FOREXimf: Solusi Modern untuk Mengembangkan Potensi Finansial
Tumblr media
Dalam ranah era digital yang semakin membesar, masyarakat Kabupaten Bandung Barat kini punya akses lebih luas untuk menjelajahi peluang investasi. Salah satu yang lagi naik daun adalah trading forex. FOREXimf yang merupakan penyedia layanan jasa investasi di bidang foreign exchange di Indonesia, terus tumbuh dan jadi opsi favorit orang-orang.
FOREXimf hadir dengan solusi modern bagi setiap orang yang ingin meningkatkan prospek keuangan melalui jual beli mata uang. Dengan berbagai fitur dan layanan yang disediakan, platform ini cocok banget untuk trader pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Edukasi dan Pelatihan
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari FOREXimf diantaranya berjanji untuk memberikan edukasi bagi para trader. Mereka punya berbagai sumber pembelajaran, mulai dari artikel, webinar, hingga video tutorial. Semua konten tersebut diciptakan agar pengguna amatir bisa dapat memahami dasar-dasar trading forex, hingga strategi yang lebih rumit.
Menurut survei internal, lebih dari 70% trader yang ikut program edukasi FOREXimf merasakan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam trading. Ini tentu jadi kabar baik buat masyarakat Bandung Barat yang ingin memanfaatkan peluang ini secara maksimal.
Platform Trading yang User-Friendly
Apa yang menarik, FOREXimf juga punya memiliki fitur trading yang benar-benad mudah digunakan. Dengan teknologi canggih dan antarmuka yang sederhana, pengguna bisa dengan mudah melakukan transaksi, mengevaluasi pasar, dan memantau kinerja investasi mereka.
Data menunjukkan bahwa banyak pengguna yang merasa trading mereka lebih efektif setelah menggunakan platform ini. Fitur analisis yang lengkap juga membantu banget dalam mempermudah proses keputusan trading.
Dukungan Pelanggan yang Responsif
Tidak kalah penting pula layanan pelanggan yang telah dihadirkan oleh FOREXimf ini. Tim support mereka selalu siap membantu dengan cepat dan profesional. Dengan begitu trader bisa menanyakan tentang berbagai kendala yang mungkin timbul selama trading.
Ini tentu memberikan rasa aman, terutama buat masyarakat Bandung Barat yang baru terjun ke dunia forex. Dengan adanya dukungan ini, mereka bisa fokus belajar dan mengembangkan strategi investasi tanpa takut kendala teknis.
Kesempatan untuk Memperluas Pendapatan
Beberapa fasilitas dan pengembangan dari FOREXimf ini, menawarkan kesempatan bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat untuk mengembangkan sumber pendapatannya. Mereka bisa memperluas sumber penghasilan melalui berbagai opsi yang tersedia.Jika kita mencermati bahwa ekonomi tetap tidak stabil, kepekaan untuk mengimbang jadi sangat penting. Memanfaatkan kesempatan seperti trading forex bisa jadi kunci untuk membangun kesejahteraan ekonomi dan meraih masa depan yang lebih baik.
0 notes
turisiancom · 3 months ago
Text
TURISIAN.com - PT Pertamina (Persero) kembali meluncurkan inovasi dalam ajang tahunan Pertamina Eco RunFest 2024 yang bakal digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 24 November mendatang. Acara yang ditargetkan menarik lebih dari 21 ribu peserta ini tak sekadar menghadirkan kegiatan lari. Namun juga sebuah festival yang penuh pesan penting untuk lingkungan. Menariknya, Eco RunFest tahun ini digadang-gadang menjadi ajang lari pertama di Indonesia yang mengusung konsep karbon netral. Pertamina memperkirakan langkah ini akan mampu mengurangi emisi hingga 876 ton CO2—sebuah upaya ambisius dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan. BACA JUGA: Lomba Lari Ini Tawarkan Keindahan Alam Gunung Tangkuban Perahu "Pertamina Eco RunFest 2024 bukan sekadar lari. Ini adalah sarana menanamkan energi positif dan kesadaran tentang pentingnya hidup yang lebih sehat dan ramah lingkungan," ujar Corporate Secretary Pertamina, Brahmantya S. Poerwadi. Hal itu ia sampaikan saat hadur di konferensi pers di Jakarta, 6 November 2024. Event ini mengusung tema "Energizing the Change" dan menjadi ajakan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap bumi. Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa seluruh elemen acara didesain tanpa plastik sekali pakai. BACA JUGA: Event Lari Tahunan Indonesia Financial Group Sukses Menarik Ribuan Peserta Dengan konsep "zero plastics," berbagai material ramah lingkungan akan digunakan. Termasuk pengelolaan sampah yang ketat. "Pertamina Eco RunFest 2024 adalah simbol nyata komitmen Pertamina untuk hidup berkelanjutan dan mendorong masyarakat menuju kehidupan yang lebih hijau," kata Fadjar. Lebih lanjut, Pertamina juga menjalankan perdagangan karbon atau carbon credit untuk menyeimbangkan emisi sekitar 876 ton CO2 yang dihasilkan dari kegiatan ini. Angka tersebut mencakup transportasi peserta, penggunaan energi, hingga sampah yang dihasilkan selama acara berlangsung. BACA JUGA; Melebihi Target Peserta Event Cikarang 5K Night Run Puas Dukungan Berbagai Mitra Komitmen ini mendapat dukungan dari berbagai mitra, termasuk Savoria Group dan Schneider Electric Indonesia, yang juga memiliki visi serupa dalam pelestarian lingkungan. Sedangkan, Pertamina Eco RunFest 2024 menawarkan beberapa kategori lari: 21K Half Marathon, 10K Run, 5K Fun Run, dan 1,5K Family Run. Begitu pun eventnya sendiri  bisa diikuti berbagai kalangan, termasuk anak-anak yang didampingi orang tua. Di samping acara lari, Eco Fest menghadirkan Energizing Music Festival, yang akan dimeriahkan oleh musisi populer seperti Tulus, Tiara Andini, dan Nadin Amizah. BACA JUGA: Taman Wisata Labuhan Bangkalan Lakukan Pelestarian Flora dan Fauna Pengunjung juga dapat mengikuti Eco Workshop serta berbelanja produk ramah lingkungan di Eco Market. Minat masyarakat terhadap acara ini sangat besar, terlihat dari tiket yang ludes terjual melalui aplikasi MyPertamina. Fadjar menilai hal ini sebagai bukti tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup berkelanjutan. Tahun lalu, acara ini berhasil mengumpulkan hampir 20 ribu peserta sekaligus mendaur ulang 1.746 kg sampah. Pertamina berharap Eco RunFest terus berkembang menjadi agenda tahunan yang dinanti-nanti dan memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa mengunjungi klik disini atau Instagram @pertamina.ecorunfest. ***
0 notes