#TadabburLover
Explore tagged Tumblr posts
linadewanto · 1 year ago
Text
Ihdinash Shiraatal mustaqiim
Tunjukanlah kepada kami jalan yang lurus
Betapa Maha Baik Allah SWT yang menuntun kebimbangan hambanya dalam berdoa.
Doa sebagai bentuk memohon pertolongan...
Doa yang membuktikan bahwa segala kesungguhan kita bermuara pada yakin dan tawakkal kepada-Nya.
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan
pertolongan pertama yang perlu dan jangan sampai seorang ibu lupa adalah diluruskan segala niat, pemahaman, kegiatannya.
Dan, sadarkah kita bahwa Allah SWT sering memberikan kesempatan agar kita selalu dalam orbit petunjuk-Nya.
Namun, faktor-faktor yang sifatnya sementara, meruntuhkan kesempatan untuk melihat orbit petunjuk Allah.
emosi, kurangnya kegigihan, kurangnya rasa berjuang membuat penghalang antara kebaikan yang telah Allah siapkan dan diri kita.
Dan betapa beruntungnya orang yang senantiasa memerhatikan segala taufik dan hidayah-Nya.
smoga Allah SWT memberikan taufik agar lisan ini hanya berkata yang bermanfaat untuk anak-anak...
semoga Allah SWT membimbing hati ini agar senantiasa lembut, bijak dalam memahami anak-anak
0 notes
linadewanto · 1 year ago
Text
Ar-Rahmaanirrahiiim
Maha Pengasih, Maha Penyayang
Sudah sesuaikah caraku menunjukan cinta dan kasih sayang pada anak-anakku?
Darimanakah cinta berasal?
Apakah cinta itu berasal dari mata yang terbelalak saat menatap kedua bola mata sang buah hati?
Atau dari teriakan?
Jangan-jangan dari kecaman dan juga ancaman?
Ah, betapa bodoh diri ini bila menampakan kekerasan saat mendampingi anak-anak dengan dalih karena cinta.
Padahal...
Allah SWT dengan Maha Pengasih dan Maha Penyayang saja masih memberikan rizki kepada yang tak beriman.
Keadilan-Nya dalam mengurus makhluk-makhluknya adalah tanda kasih-Nya meski banyak hamba-hamba-Nya membangkan.
Bahkan, Allah mengampuni siapapun yang kembali pada-Nya meski dosa dan kesalahannya menggunung dan melangit.
Lalu, bagaimana diri ini ketika berhadapan dengan anak-anak?
Nak, maafkan umma ya...
Bila masih ada celaan, padahal suri tauladan umma, baginda Rasuluklah Shallahu 'alaihi wassalam saja tidak pernah berkata "Mengapa kamu melakukan ini?" kepada Anas bin Malik yang pada saat itu sering melakukan kesalahan lantaran masih kecil.
Maka, seharusnya umma juga tidak bertanya dengan mencela.
Nak, maafkan bila sikap umma pernah bahkan sering menyakitimu.
ridhai umma sebagai ibumu ya nak,
umma tidak ingin jadi orang tua yang durhaka pada anak.
Rasulullah pun mencontohkan begitu. Meminta izin, menghargai keputusan anak, mendampingi dan mengajak pada kebenaran dengan lembut serta qaulan baligha yaitu kalimat yang membekas di hati. Bukan kekerasan.
Ya, kelembutan sejatinya adalah bentuk cinta yang tulus dan diterima oleh setiap orang. Termasuk anak-anak.
Allah...dengan ke-Maha Rahman dan Rahim-Mu, sinarilah kami menjadi ibu yang penuh kasih ...yang tertuntun dalam ridha-Mu.
0 notes