#Revolusi Bumi
Explore tagged Tumblr posts
semburatsore · 8 months ago
Text
Revolusi Kehidupan
Kita selalu terjebak, akan judging masa kini, masa itu, dan masa silam. Padahal, manusia berubah, hewan bermetamorfosis, bumi beserta planet tata surya berputar seperti tawaf. Dinamis bukan? Namun, manusia seringkali masih berpikir manusia yang dulu dan yang sekarang sama. How it can be? Pengalaman hidup adalah pelajaran yang berharga, dan hargailah perubahan seseorang. Hewan-pun bersimbiosis walau berbeda, acapkali manusia bahkan yang satu kaum sangat disayangkan tidak begitu toleran hanya satu kesalahan dimasa lalu. Bukankah hidup itu harus saling memaafkan, dan menerima? Jika terus menerus menentang dunia, maka aku takut dunia suatu saat akan marah. Tugasku sebagai sesama manusia yang saling bersaudara hanya mengingatkan, karena aku selalu ingat hadist "sebaik-baiknya manusia, adalah yang bermanfaat untuk orang lain".
Semburat Sore,
05.05.24
11 notes · View notes
akarcerita · 2 years ago
Text
Oh halo, lama tak jumpa. Sudah enam bulan sejak persiapan peluncuran pesawat antariksa. Planet tujuan masih terasa jauh, asing, dan menakutkan. Sisa enam kali rotasi bumi, atau separuh revolusi terhadap bintang paling terang.
Sudah sejauh mana persiapan meninggalkan bumi yang sumpek tapi sebenarnya aman-tidak aman ini?
Tertanda : astronot yang tersesat
9 notes · View notes
ahmadmursyid · 2 years ago
Text
Notasi Harian Qolbu #14
Tumblr media
“Toleransi bukan ciri khas Sapiens”. Kalimat itu cukup menggugah saya ketika membaca bab pertama buku Sapiens - Riwayat Singkat Umat Manusia.
Kalimat itu kiranya bisa membuat kita (manusia modern) berpikir bahwa selama ini makna toleransi yang dikampanyekan pemerintah dan masyarakat.
Sejatinya memang tidak kita miliki. Suka atau tidak. Setuju atau menolaknya mentah-mentah.
Logika sederhananya, ngapain kita dituntut untuk melakukan hal tersebut jika memang dari awal toleransi adalah bagian dari manusia.
Lebih kasarnya, Yuval Noah Harari mungkin saja mengatakan dalam bukunya itu bahwa toleransi hanyalah buah fiks, imajinasii atau realitas yang dikhayalkan. Bukan sesuatu yang benar-benar ada pada diri kita.
Saya awalnya seperti Anda yang tidak setuju akan hal itu, tetapi, buku ini benar-benar memberikan perspektif yang berbeda.
Kalau dalam filsafat, sesuatu yang benar tidak mesti salah atau tidak benar. Dia bisa saja tidak keduanya atau bahkan bisa jadi kedua-duanya. Bisa salah atau benar sekaligus.
Toleransi yang dimaksud Yuval dalam buku Sapiens ini adalah perkara yang kompleks dalam perjalanan umat manusia.
Anda bisa setuju atau tidak, tetapi, tulisannya benar-benar provokatif dan menggiring kita kepada satu kebenaran bahwa homo sapiens (kita) bukanlah satu-satunya jenis manusia yang pernah ada di bumi.
Ia menjelaskan bahwa genus homo (leluhur kita) pertama kali muncul sekira 6 juta tahun yang lalu dari seekor kera betina.
Pernyataan di atas mungkin sangat sering kita dengarkan dari pernyataan teori Darwin. Bahwa kita adalah hasil evolusi dari kera atau monyet.
Tidak hanya Anda, saya pun tidak terima disebut sebagai keturunan Kera atau Monyet. Ya kali.
Namun, poin yang lebih menarik untuk dibahas dari buku ini adalah bukan soal kita keturunan siapa.
Biarlah mereka meyakini bahwa ia keturunan Kera. Bagi saya dan Anda, kita adalah keturunan Adam dan Hawa. Fix.
Poin yang jauh lebih menarik dari cara menjelaskan Yuval soal teori evolusi adalah kecerdikannya.
Charles Darwis mungkin terlalu kasar, frontal, dan kaku ketika menyebut manusia adalah keturunan Kera.
Tetapi, Yuval mendorongnya dengan sedemikian halus.
Saya melihat ia tidak terlalu bertumpu soal kita keturunan siapa. Tetapi, soal bagaimana kita dan leluhur kita yang juga manusia. Tepatnya Homo Sapiens bisa menaklukkan dunia.
Setelah melalui ragam evolusi, Yuval mengutip sejumlah hasil penelitian yang menyebutkan bahwa ternyata Homo Sapiens, yakni kita  bukanlah satu-satunya manusia di bumi.
Sebagian dari kita sudah pernah mendengar atau membaca hal ini bahwa ratusan ribu tahun yang lalu ada banyak genus Homo atau manusia lainnya di bumi.
Ada yang disebut Homo Neandertal, Homo Denisova, Homo Erectus, Homo Soloensis, dan masih banyak lagi.
Tetapi, entah bagaimana caranya Homo Sapiens menjadi satu-satunya manusia yang bertahan hingga saat ini.
Tentu ada banyak teori yang menjelaskan, seperti kawin silang dan penggantian. Namun, itu semua cuman teori. Belum ada yang benar-benar nyata.
Meski demikian, banyak ilmuwan yang sepakat bahwa teori penggantian adalah yang paling memungkinkan.
Lebih tepatnya tindakan intoleransi yang dilakukan Homo Sapiens terhadap spesies manusia lainnya.
Berkat karunia yang dimiliki Sapiens seperti kemampuan komunikasi, sosial, dan bekerja sama yang lebih mumpuni. Kita secara sengaja dan tidak sengaja menyingkirkan Homo lainnya.
Sesuatu yang tidak dimiliki oleh Homo Neandertal, Denisova, Soloensis, dll.
Yuval menyebutnya itu sebagai berkat dari revolusi kognitif yang didapatkan Sapiens.
Revolusi yang tanpa disengaja mengubah dan membedakan struktur internal otak Homo Sapiens dari manusia lainnya.
Namun, diantara semua itu, yang tidak kalah jauh menarik untuk dibahas dari bab satu (Hewan Tak Berarti) dan bab dua (Pohon Pengetahuan) buku ini adalah soal intoleransi kita terhadap lingkungan.
Gara-gara kita secara mengejutkan mendapatkan karunia untuk memiliki struktur otak yang lebih cerdas.
Kita seperti menyerang secara membabi buta lingkungan.
Dalam istilah buku ini, kita dalam waktu singkat mampu melompat ke puncak rantai makanan ketika Singa dan Hiu membutuhkan waktu berjuta-juta tahun.
Dampaknya ternyata adalah berkat kerakusan kita terhadap lingkungan yang didasari karunia kecerdasan.
Adalah lingkungan tidak bisa mengikuti pola hidup kita dan lebih parahnya kita tidak mampu menyesuaikan lingkungan.
Dalam buku ini disebutkan bahwa saat dulu Singa berevolusi semakin ganas, Antilop semakin bisa berlari lebih cepat untuk tidak mudah dimangsa, dan Hyena berevolusi dengan meningkatkan kerja satu sama lain dalam rangka menghindari Singa.
Sedangkan kita, justru merasa ingin kebut-kebutan menciptakan ini-itu untuk menaklukkan semuanya. Apalagi saat ini di era teknologi yang semakin canggih, lingkungan semakin berdampak.
Hal ini jelas menunjukkan bahwa sejatinya memang apa yang digaung-gaungkan oleh pemerintah dan masyarakat soal toleransi ada benarnya.
Bahwa kita pada dasarnya bukanlah manusia yang memiliki toleransi, ia hanyalah buah fiksi dan realitas yang seakan-akan ada. Tetapi, belum dimiliki atau bahkan tidak akan dimiliki.
Lantas masih pantaskah kita disebut sebagai Homo Sapiens atau Manusia Bijak?.
7 notes · View notes
intaaanid · 2 years ago
Text
Kamu merasa hampa? Merasa kehilangan makna hidup dan kebahagiaan? Jangan-jangan kamu belum mengenal betul definisi Fitrah dalam dirimu.
Karena sesungguhnya makna diri, kebahagiaan, dan tugas langit atau misi hidup kita telah Allah karuniakan dalam Fitrah yang dibawah sejak lahir.
Tugas kitalah merawat Fitrah itu dengan sebaik-baiknya dan memandunya dengan kitabullah sehingga menjadi kehidupan yang berbahagia dan pada puncaknya menemukan alasan kehadiran kita di dunia yang harus dituntaskan sampai akhir hayat,
sehingga tercapailah maksud Allah menciptakan kita untuk beribadah, dan tercapailah juga peran Khalifah Allah di muka bumi.
Ada ayat yang sangat familiar
...إِنَّ اللهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ...
Artinya : “...Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri...” [Q.S. Ar - Ra'd : 11]
Ternyata asbabun Nuzul ayat tersebut adalah menjelaskan bahwasannya makna perubahan dalam Islam bukanlah menuju yang baru, tetapi menuju kepada fitrahnya.
Sekitar tahun 1990an, Havard University mengadakan riset terhadap 19 lulusan terbaiknya. Riset dilaksanakan selama 15 tahun. Saat dipublish, ternyata mengejutkan. Terdapat 10 orang yang menyebabkan perusahaan bangkrut karena manipulasi keuangan. Dan dari 9 orang itu sebagian merusak alam dengan melakukan eksploitasi besar-besaran, dan sebagiannya lagi melakukan bunuh diri.
Hal itu menandakan bahwa orang-orang yang jenius di kampus tidak menjamin dunia/peradaban lebih baik.
Ketika ditarik garis besarnya, maka bisa dikatakan riset tadi menyimpulkan bahwa dari 19 orang itu terbagi menjadi 3 kluster.
1. Tidak Beradab pada Masyarakat
2. Tidak Beradab pada Alam
3. Tidak Beradab pada Diri
Mengapa hal itu bisa terjadi?Karena sistem pendidikan modern hanya melahirkan "Human Thinking (Cerdas Berpikir)" dan "Human Doing (Terampil). Tapi tidak melahirkan "Human Being (Insan Kamil)".
Apa itu Human Being? Atau dalam Islam kita Sebut Insan Kamil?
Insan Kamil adalah manusia yang tumbuh paripurna sesuai dengan fitrah penciptaannya.
Kita ambil contoh, salah seorang Sahabat Nabi.
Yaitu Usamah bin Zaid RA (615 - 673 M)
• Ditarbiyah sejak lahir oleh Rasul
• Sahabat muda saat Rasulullah sudah tua
• 14 tahun dinikahkan oleh Rasul
• 16 tahun menjadi panglima perang Tabuk
Kenapa yang ditunjuk jadi panglima perang bukan senior-seniornya? Padahal ada Khalid bin Walid juga disitu.
Ternyata hal itu terjadi karena Rasul ingin menunjukkan pada dunia bahwa itulah sebenarnya definisi Pendidikan.
Kalau Kata Ibnu Khaldun, Pendidikan yang benar adalah mengantarkan anak dari Fitrahnya, dipandu dengan Kitabullah, Lalu mencapai yang disebut Peran Peradaban.
Oleh karenanya, bertahun-tahun setelah itu, muncul orang-orang hebat sepanjang sejarah untuk melanjutkan model pendidikan Rasul. Dan terbukti tercetak berbagai Pemuda Islam yang sudah tampil di Kontes Peradaban.
Seperti:
Imam Syafi'i (767 - 820 M)
• 11 Tahun : Jadi Mahasiswa
• 14 Tahun : Kehabisan Dosen
• 16 Tahun : Jadi Mufti (Ahli Fatwa)
Muhammad bin Musa Al Khawarizmi (780 - 850 M)
• 18 Tahun : Penemu Aljabar & Guru Besar MTK
• 10 Tahun : Menciptakan Rumus ABC
Abu Hamid Muhammad Al Ghazali (1058 - 1111 M)
• Belajar Fiqih secara mendalam sejak remaja
• 19 Tahun : Merantau ke berbagai negeri untuk mendalami pengetahuan
• Ada 50 lebih karya masterpiece yang masih dibaca oleh orang sampai saat ini
Muhammad Al Fatih (1432 - 1481 M)
• 21 Tahun : Menaklukkan Konstantinopel
• Usia Belasan : Mulai memimpin pasukan perang (Melanjutkan kepemimpinan ayah dan kakeknya)
Sentot Alibasya (1807 - 1855 M)
• 17 Tahun : Jadi Panglima Perang saat Perang Diponegoro
• Kata Alibasya dalam namanya adalah Gelar militer tertinggi yang diadopsi oleh pangeran Diponegoro dari angkatan perang turki.
Hasan Al Banna (1906 - 1949 M)
• 21 Tahun : Mendirikan Ikhwanul Muslimin di Mesir (1928 M) yang memiliki member 20 ribu orang aktif. Gak kayak followers IG biasanya loh ya, ini bener-bener anggota aktif.
• 16 Tahun : Mulai pergerakan
Mohammad Natsir (1908 - 1993 M)
• 15 Tahun : Ketua Jong Islamiten Bond (1928 - 1930 M)
Lalu bagaimana dengan anak-anak sekarang? Kebanyakan lambat dewasanya. Pendidikan jaman sekarang diromantisasi melalui revolusi Industri dan orientasi Bisnis.
Sehingga menghasilkan manusia yang sibuk bekerja tapi tidak sanggup memegang peran dalam Peradaban.
2 notes · View notes
kadarupuruba · 4 months ago
Text
Bab yang Baru
Dongeng. Tidakkah semuanya terasa seperti dongeng? Bukankah semuanya terasa surreal seperti tempat di mana mentari begitu terang dengan cahayanya yang begitu hidup?
---
Satu setengah purnama yang lalu. Ah tidak, tepatnya 45 hari lebih 12 jam dan 19 menit adalah pertama kalinya setelah setengah dekade kamu menyapa lagi. Aneh, terlebih kamu bilang sebuah mimpilah yang memotivasi, cukup untuk membuatku curiga kamu akan memprospekku menjadi nasabah asuransi. Tapi toh aku temui juga kamu 5 hari kemudian. Ada banyak cerita yang aku berhutang padamu, dan aku ingin melunasinya segera.
Blok M dan siangnya yang lembap. Tepat 17 Agustus kita bergulat dengan raga, nurani, dan logika untuk berusaha memerdekakan diri. Menjawab sebanyak mungkin tanya yang seharusnya tuntas bertahun yang lalu. Agar kisah di depan dapat kita mulai lagi dengan awal bab yang baru. Karena “what if” adalah duri yang perlu disikapi sebijak mungkin.
---
Semesta memang pelawak yang kurang ajar dengan segala leluconnya yang brutal. Life happens, dan itu membuat ada yang salah di kepalaku dan kepalamu. Tapi tak mengapa, toh kita bertemu dan bersama. Membuat kawan-kawanmu bertanya,”Kamu mau membaca buku yang sama lagi?”
Ah mohon maaf, Saudara-Saudari. Tapi kami ini bukan sekadar objek berupa buku, kami ini manusia. Kami tidak pernah selesai ditulis, dan tidak seperti buku dengan garis waktunya yang telah berujung, lini masa masih membentang jauh. Dengan segala kedinamisannya, tidak adil untuk menghakimi seseorang berdasarkan dirinya yang kemarin, apalagi berdasarkan dengan dirinya belasan tahun yang lalu. Tenang saja, masa lalu mungkin saja kotor, tapi masa depan masih suci, belum ada apapun yang  terjadi padanya.
Aduh, aku terdistraksi oleh perasaanku sendiri. Maafkan aku, Sayangku-Cahaya Matahariku. Tulisan ini diniatkan menjadi kado untukmu, atas kesediaanmu bertahan dan tidak terjatuh kembali. Atas kesuksesanmu bertahan dari revolusi bumi kesekian. Atas pilihan-pilihan yang kamu menangkan meski rasanya menyakitkan.
Selain itu, juga sebagai permintaan maaf. Karena ke depan, sepertinya aku akan banyak mendebatmu, semata karena aku ingin paham dan tak ingin kita terperosok dalam lubang kesalahan.
---
Lucu ya? Bagaimana 770km dan kisah khianat memisahkan, lalu Jakarta dan sebuah mimpi mempertemukan. Dan kini aroma dan suhu tubuhmu adalah hal-hal yang aku rindukan. Bagaimana momen-momen aku mengetuk taman bungamu dengan pilar kehidupanku bukan sekadar reaksi biologis belaka. Lebih dari itu, melibatkan rasa.
Lucu ya? Bagaimana waktu dan peristiwa tidak menjadikanmu asing sama sekali meski tanpa kata di antaranya.
---
Aku berjalan terlalu dalam. Terlalu jauh dalam kegilaan.
Tapi aku menemukan jalan pulang. Padamu.
0 notes
telkomuniversityputi · 4 months ago
Text
Teknologi baru dapat membuat pendingin udara tidak terlalu berbahaya bagi bumi
SAYAn banyak bagian Di seluruh dunia, hembusan sejuk dari pendingin udara di hari yang panas kini dianggap sebagai kemewahan, bukan kebutuhan. Perubahan iklim sedang mengubah keseimbangan. Suhu global rata-rata sekarang sekitar 1,2°C lebih tinggi daripada sebelum Revolusi Industri: pada pertengahan abad ini suhu diproyeksikan akan menjadi sekitar 2°C lebih tinggi. Pendingin udara (AC)…
0 notes
souvenirpremiumbali · 5 months ago
Text
Tumblr media
Mengapa Souvenir Kantor Bali Ramah Lingkungan Menjadi Tren Utama dalam Dunia Bisnis | 0821-3108-7971 Revolusi Hijau dalam Industri Souvenir Kantor Dunia bisnis modern sedang mengalami revolusi hijau yang mengubah cara perusahaan memandang tanggung jawab mereka terhadap lingkungan. Tidak hanya terbatas pada praktik operasional yang ramah lingkungan, revolusi ini juga merambah hingga ke detail-detail kecil, termasuk pemilihan souvenir kantor. Souvenir kantor, yang dulu hanya dipandang sebagai elemen tambahan, kini menjadi cerminan nilai-nilai perusahaan, terutama dalam hal keberlanjutan. Di tengah tekanan untuk mengurangi jejak karbon dan mendukung kelestarian alam, perusahaan-perusahaan mulai mengadopsi tren souvenir kantor ramah lingkungan. Bali, dengan kekayaan budaya dan kearifan lokalnya, telah menjadi pusat utama produksi souvenir yang tidak hanya indah, tetapi juga berkelanjutan. Kesadaran Lingkungan dalam Dunia Bisnis: Mengapa Perusahaan Peduli? Kesadaran lingkungan telah menjadi faktor penting dalam dunia bisnis saat ini. Perusahaan tidak lagi hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga pada bagaimana kegiatan bisnis mereka memengaruhi lingkungan. Kesadaran ini tumbuh seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen akan produk-produk yang mendukung kelestarian alam. Perusahaan yang peduli lingkungan dipandang lebih bertanggung jawab dan mendapat kepercayaan lebih dari pelanggan. Dalam konteks ini, pemilihan souvenir kantor yang ramah lingkungan menjadi salah satu cara perusahaan menunjukkan komitmen mereka terhadap isu-isu lingkungan. Souvenir tersebut bukan hanya sekadar hadiah, tetapi juga pernyataan sikap perusahaan terhadap masa depan bumi.
Tumblr media
Souvenir Kantor Ramah Lingkungan: Tren atau Kebutuhan? Apakah souvenir kantor ramah lingkungan hanyalah tren sementara atau kebutuhan yang akan bertahan lama? Pertanyaan ini kerap muncul di benak banyak pengusaha. Kenyataannya, permintaan akan produk ramah lingkungan bukanlah fenomena sesaat. Ini adalah bagian dari perubahan paradigma global yang didorong oleh kesadaran akan dampak lingkungan dari aktivitas manusia. Dengan meningkatnya jumlah konsumen yang sadar lingkungan, perusahaan pun merasa perlu untuk beradaptasi. Souvenir kantor ramah lingkungan menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi agar perusahaan tetap relevan dan kompetitif di pasar. Mereka yang menganggapnya sebagai tren mungkin tertinggal, sementara mereka yang menganggapnya sebagai kebutuhan akan meraih kesuksesan jangka panjang.
Tumblr media
0 notes
mklind · 5 months ago
Text
MEMBANGUN DARI DASAR
Meletakkan batu pada dasar bangunan adalah sesuatu yang sangat vital. Batu tersebut akan menjadi alas akan bangunan yang dibangun. Namun di jaman modern ini bentuk fondasi yang di buat bukan lagi menggunakan batu seperti fondasi bangunan sederhana tempo dulu. Bangunan jaman modern ini di bentuk sedemikian hingga, dan memiliki fungsi ganda. Oleh sebab itu, selain atas dasar kekuatan, dan daya pakai yang lama. Fondasi yang di buat itu, memerlukan sedikit sistem yang lebih mutakhir dibanding, bangunan di masa lalu.
Mungkin bisa dijadikan gambaran, bagaimana bentuk fondasi yang harus dibangun untuk generasi baru. Dan terkhusus, generasi yang sedang menjalani pendidikan di lembaga pendidikan yang tersebar di berbagai titik di seluruh nusantara raya, baik di tingkat kanak, dasar atau pun lanjut. Namun pada itu tidak akan pernah mudah. Sebab jika kita hanya menjadi peniru yang sudah ada tanpa tahu dan mempelajari seluk beluk diciptakannya fondasi bangunan itu, maka kita hanya akan membangun sesuatu yang mungkin saja tak dibutuhkan untuk kehidupan kita. Jika bangunan itu sudah tak sesuai dengan tujuan dan fungsi yang kita mau. Maka kita membuang waktu dan daya pikir kita, untuk sesuatu yang tak kita paham manfaatnya.
Pada hal-hal yang bersifat alami, seperti struktur alam semesta. Mereka terbentuk dari kejadian-kejadian khusus dan momentum, yang sebenarnya jika kita mau mencari tahu, mereka memiliki aktivitas kecil yang jarang kita gali, dan aktivitas tersebut memberi dampak juga dalam hidup makhluk. Revolusi bumi akan menciptakan musim yang berbeda, erupsi gunung akan menyemburkan debu, yang membuat subur, namun mereka harus membuat beberapa flora tersebut mati terkubur menjadi humus tanah. Lempeng benua yang saling bertemu akan menggerakkan dataran, yang akan mengangkat sebagian permukaan laut menjadi dataran baru. Boleh mungkin hal tersebut disebut sistem dasar yang bahasanya hanya bisa dipahami oleh mereka yang mau membaca gerak semesta.
Namun bagaimana dengan membuat pola dasar dalam pendidikan, agar mereka juga merasakan, dan mengetahui bagaimana ruang-ruang yang diciptakan oleh sang pencipta tersebut merupakan ilmu yang bisa mereka pelajari, agar mereka bisa berlaku baik untuk semesta. Tujuan utama pendidikan apakah hanya untuk menjadikan sang penuntut ilmu itu menjadi cerdas semata, namun tumpul dalam memperlakukan sumber daya, ruang, waktu yang diberikan kepada mereka dengan tak bijak. Mengabaikan hak dan kewajiban antar komponen penyusun kehidupan.
Srrp....
Mari sejenak minum secangkir teh, jangan bubuhkan gula. Biarkan tetap tawar. Agar lidah kita terbiasa merasakan hal yang murni. Dan sistem di lidah kita tak dirusak oleh hal semacam rasa gula. Dan mampu merasakan pahit dari teh tersebut. Agar kita tahu bahwa rasa semacam itu yang dibutuhkan jantung, bukan yang manis yang tak terukur itu. Mereka yang akan lambat laun, akan menggerogoti organ kita. Mari kita cari rasa yang sebenarnya dari menuntut ilmu, yang rasanya pahit dan cenderung tak kita sukai, namun tentu mereka mempunyai manfaat yang benar-benar dibutuhkan oleh kehidupan kita.
Di mana itu?
Apakah di sekolah, di kampus. Di mana ?
Di dalam dirimu ada universitas besar, yang bisa kau pelajari.
Di keluargamu ada perpustakaan besar yang harus kau baca.
Di tempat kau bertahan hidup ada detail-detail yang harus kau amati dengan saksama.
Mungkin hal tersebut yang akan membawamu ke atas titik yang cerah. Di situ kau akan dapat melihat dengan jelas, apa yang sedang alam kerjakan, sistem sosial bentuk di alam yang modern ini, dan paronama budaya yang dilahirkan jaman. Tapi kau akan memahami pola-pola pikir yang unik, dan autentik dari setiap makhluk, mereka digerakkan oleh apa, dan untuk ke arah mana?
Jika di sana, ada ruang yang sangat sempit. Maka memang mereka belum mampu memanfaatkan sesuatu itu.
0 notes
liontmeow · 5 months ago
Text
10 Film Animasi yang Tidak Hanya untuk Anak-Anak
Tumblr media
Film animasi sering kali dianggap sebagai hiburan untuk anak-anak. Namun, banyak film animasi yang menawarkan cerita dan tema yang kompleks, mendalam, dan relevan bagi penonton dewasa. Berikut adalah sepuluh film animasi yang membuktikan bahwa animasi bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk penonton segala usia yang mencari kisah yang mendalam dan emosional.
1. Spirited Away (2001)
Disutradarai oleh Hayao Miyazaki, "Spirited Away" adalah mahakarya dari Studio Ghibli yang mengeksplorasi tema identitas, pertumbuhan, dan keberanian. Cerita mengikuti seorang gadis muda bernama Chihiro yang terjebak di dunia roh dan harus bekerja di pemandian roh untuk membebaskan dirinya dan orang tuanya. Film ini memadukan fantasi dengan pesan-pesan mendalam tentang lingkungan dan tanggung jawab pribadi.
2. Up (2009)
Film "Up" dari Pixar, disutradarai oleh Pete Docter, adalah perjalanan emosional yang mengikuti Carl Fredricksen, seorang pria tua yang memutuskan untuk mewujudkan impian almarhum istrinya dengan menerbangkan rumahnya ke Amerika Selatan menggunakan ribuan balon. Dalam perjalanannya, Carl menemukan makna baru dalam hidup dan persahabatan dengan seorang anak laki-laki bernama Russell. "Up" mengajarkan tentang cinta, kehilangan, dan pentingnya menjalani petualangan baru di setiap tahap kehidupan.
3. Grave of the Fireflies (1988)
Disutradarai oleh Isao Takahata, "Grave of the Fireflies" adalah film dari Studio Ghibli yang sangat menyentuh dan tragis. Film ini menceritakan kisah dua saudara, Seita dan Setsuko, yang berjuang untuk bertahan hidup di Jepang selama Perang Dunia II. Dengan visual yang indah dan cerita yang memilukan, film ini mengungkapkan dampak perang pada anak-anak dan pentingnya kemanusiaan dan kasih sayang.
4. WALL-E (2008)
"WALL-E," disutradarai oleh Andrew Stanton, adalah film animasi Pixar yang mengeksplorasi tema lingkungan dan konsumerisme. Cerita berpusat pada WALL-E, sebuah robot pembersih yang ditinggalkan di Bumi yang dipenuhi sampah. Ketika dia bertemu dengan robot pencari bernama EVE, mereka memulai petualangan yang membawa mereka melintasi galaksi dan menyadarkan manusia tentang pentingnya menjaga planet mereka. "WALL-E" adalah kisah cinta yang manis sekaligus peringatan tentang masa depan yang kita ciptakan.
5. Persepolis (2007)
"Persepolis," disutradarai oleh Marjane Satrapi dan Vincent Paronnaud, adalah adaptasi dari novel grafis autobiografi Marjane Satrapi. Film ini menggambarkan kehidupan Marjane selama Revolusi Iran dan masa remajanya di Eropa. Dengan gaya animasi yang unik dan cerita yang kuat, "Persepolis" mengungkapkan perjuangan pribadi dan politik seorang wanita muda dalam mencari identitasnya di tengah gejolak sejarah.
6. The Incredibles (2004)
Disutradarai oleh Brad Bird, "The Incredibles" adalah film animasi dari Pixar yang tidak hanya menawarkan aksi superhero, tetapi juga eksplorasi mendalam tentang dinamika keluarga dan identitas pribadi. Film ini mengikuti keluarga Parr, yang terdiri dari orang tua dan anak-anak dengan kekuatan super, yang berusaha menjalani kehidupan normal sambil menyelamatkan dunia dari ancaman. "The Incredibles" menggabungkan humor, aksi, dan tema keluarga yang relevan bagi penonton dewasa.
7. Anomalisa (2015)
"Anomalisa," disutradarai oleh Charlie Kaufman dan Duke Johnson, adalah film animasi stop-motion yang mengeksplorasi tema kesepian dan eksistensi manusia. Film ini mengikuti Michael Stone, seorang penulis motivasi yang merasa terasing dalam rutinitas hidupnya. Ketika ia bertemu dengan seorang wanita yang tampak berbeda dari orang lain, ia mulai merasakan harapan baru. Dengan animasi yang detail dan cerita yang mendalam, "Anomalisa" menawarkan refleksi yang menyentuh tentang kehidupan dan hubungan antarmanusia.
8. Akira (1988)
Disutradarai oleh Katsuhiro Otomo, "Akira" adalah film animasi Jepang yang berbasis pada manga dengan judul yang sama. Film ini berlatar di Neo-Tokyo, sebuah kota futuristik yang penuh dengan kekacauan dan pemberontakan. Cerita mengikuti Tetsuo, seorang pemuda yang mendapatkan kekuatan psikis yang luar biasa setelah kecelakaan, dan Kaneda, temannya yang berusaha menyelamatkannya. "Akira" mengeksplorasi tema-tema tentang kekuasaan, identitas, dan kehancuran, dengan visual yang mengesankan dan narasi yang kompleks.
9. Coco (2017)
Disutradarai oleh Lee Unkrich dan Adrian Molina, "Coco" adalah film animasi dari Pixar yang merayakan budaya Meksiko melalui cerita tentang keluarga, tradisi, dan musik. Film ini mengikuti Miguel, seorang anak laki-laki yang bermimpi menjadi musisi meskipun keluarganya melarangnya. Dalam petualangannya di Dunia Arwah, Miguel menemukan rahasia keluarganya dan pentingnya menghargai akar budaya. "Coco" menyentuh hati dengan pesan tentang pentingnya keluarga dan warisan budaya.
10. The Breadwinner (2017)
Disutradarai oleh Nora Twomey, "The Breadwinner" adalah film animasi yang diproduksi oleh Cartoon Saloon dan Angelina Jolie. Cerita ini mengikuti Parvana, seorang gadis muda di Afghanistan yang menyamar sebagai anak laki-laki untuk menghidupi keluarganya setelah ayahnya ditangkap oleh Taliban. Dengan visual yang indah dan cerita yang kuat, "The Breadwinner" mengangkat isu-isu tentang gender, keberanian, dan kekuatan dalam menghadapi ketidakadilan.
Film-film animasi ini menunjukkan bahwa animasi bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga medium yang kaya untuk mengeksplorasi tema-tema kompleks dan mendalam. Mereka menawarkan pengalaman menonton yang mendidik, menginspirasi, dan sering kali menggugah emosi, membuktikan bahwa film animasi dapat dinikmati oleh penonton dari segala usia.
0 notes
sumbarlivetv · 6 months ago
Text
Revolusi Industri Hulu Migas Indonesia, Indosat Business Kenalkan Solusi Teknologi Berbasis Kecerdasan Buatan
Jakarta, Sumbarlivetv – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business, bersama dengan anak perusahaannya, Lintasarta, berpartisipasi dalam Rapat Kerja Teknologi Informasi (Raker TI) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang diadakan pada tanggal 12-14 Juni 2024 di Nusa Dua,…
0 notes
titaninfrabatubara · 7 months ago
Text
Evolusi Industri Pertambangan Batubara dan Perkembangan Titan Infra Energy
Tumblr media
Batubara telah lama dikenal sebagai salah satu sumber energi yang penting bagi perkembangan industri global. Sejarah penggunaan batubara mencerminkan peran kuncinya dalam memajukan revolusi industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi dunia. Di Indonesia, industri batubara memiliki cerita unik dan penuh perubahan. Artikel ini akan menjelaskan secara mendetail sejarah batubara dunia dan bagaimana industri pertambangan batubara berkembang di Indonesia.
Sejarah Awal Penggunaan Batubara di Dunia
Batubara telah digunakan sebagai sumber energi sejak zaman kuno. Pada sekitar 300 SM, masyarakat Yunani kuno sudah memanfaatkan batubara sebagai bahan bakar. Di China, sekitar 2000 tahun lalu, batubara mulai ditambang dan digunakan untuk berbagai keperluan. Di Eropa, batubara ditemukan di Inggris dan Jerman pada sekitar abad pertama Masehi. Penambangan komersial batubara pertama kali dilakukan di New Castle, Inggris pada abad ke-18 seiring dengan penemuan mesin uap oleh James Watt yang memicu revolusi industri di Eropa.
Awal Pertambangan Batubara di Indonesia
Sejarah pertambangan batubara di Indonesia dimulai pada tahun 1849 oleh NV Oost Borneo Maatschappij di Pengaron, Kalimantan Timur. Pada tahun 1892, tambang batubara pertama di Ombilin, Sawahlunto mulai berproduksi, diikuti oleh tambang di Bukit Asam, Tanjung Enim, Sumatera Selatan pada tahun 1919.
Tambang batubara modern pertama kali di Indonesia dibuka di Sawahlunto, Sumatera Barat, berkat temuan Willem Hendrik de Greve pada tahun 1868. Pemerintah Hindia Belanda kemudian melanjutkan eksplorasi dan pembangunan infrastruktur tambang di Sawahlunto dari tahun 1883 hingga 1894 dengan investasi sebesar 20 juta Gulden, setara dengan Rp150 miliar. Jalur kereta api sepanjang 100 kilometer menghubungkan Sawahlunto dengan Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, menjadikan Sawahlunto sebagai magnet bagi kaum pendatang di awal abad ke-20.
Perkembangan dan Pasang Surut Industri Batubara di Indonesia
Setelah Indonesia merdeka, pertambangan batubara dikelola oleh negara melalui PT Tambang Batubara Ombilin (TBO) yang kemudian menjadi bagian dari PT Tambang Batubara Bukit Asam (TBBA) di Tanjung Enim. Pada awal 1970-an, industri batubara Indonesia mengalami masa sulit akibat kalah bersaing dengan minyak bumi. Produksi batubara merosot hingga 149.000 ton pada tahun 1973, padahal pernah mencapai 2,03 juta ton pada tahun 1941.
Namun, kebijakan pemerintah pada tahun 1976 untuk meningkatkan pemanfaatan batubara memulai era baru. Pemerintah mengundang perusahaan internasional untuk melakukan eksplorasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. PT Tambang Batubara Bukit Asam (TBBA) didirikan pada tahun 1981, dan produksi batubara mulai meningkat secara signifikan. Pada tahun 1990, produksi mencapai lebih dari 10,6 juta ton, dengan 6,6 juta ton digunakan di dalam negeri dan sisanya diekspor.
Titan Infra Energy: Pemain Utama dalam Industri Batubara Indonesia
PT Bara Anugrah Sejahtera
PT Bara Anugrah Sejahtera (BAS) adalah salah satu produsen batubara ramah lingkungan di Sumatera Selatan dengan luas area 2.164 ha. Berdasarkan JORC Report 2019, BAS memiliki sumberdaya batubara sebesar 185 juta ton dan cadangan batubara sebesar 45,7 juta ton. Batubara yang dihasilkan memiliki nilai kalori 4.720 kkal/kg (GAR) dengan kandungan abu dan sulfur yang rendah.
PT Banjarsari Pribumi
PT Banjarsari Pribumi (BP) adalah produsen batubara ramah lingkungan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan dengan luas lahan 519,84 ha. Berdasarkan JORC Report 2019, BP memiliki sumberdaya batubara sebesar 36,2 juta ton dan cadangan batubara sebesar 27,6 juta ton, dengan nilai kalori berkisar antara 3.800–4.500 kkal/kg (GAR).
Proses Terbentuknya Batubara
Batubara terbentuk dari endapan organik, terutama sisa-sisa tumbuhan, melalui proses pembatubaraan yang terdiri dari dua tahap: tahap biokimia (penggambutan) dan tahap geokimia (pembatubaraan). Tahap penggambutan adalah proses pembentukan gambut dari sisa-sisa tumbuhan di daerah rawa yang bebas oksigen. Tahap pembatubaraan melibatkan proses biologi, kimia, dan fisika yang mengubah gambut menjadi berbagai jenis batubara.
Proses pembentukan batubara melalui empat tahap utama: gambut, lignit, bituminous, dan antrasit. Batubara dengan tingkat pembatubaraan rendah, seperti lignit dan sub-bituminus, memiliki kadar karbon rendah dan kandungan energi yang rendah. Sebaliknya, batubara dengan tingkat pembatubaraan tinggi, seperti antrasit, memiliki kadar karbon tinggi dan kandungan energi yang tinggi.
Kualitas dan Harga Batubara
Mutu batubara ditentukan oleh sifat fisika dan kimia yang mempengaruhi kegunaannya. Kualitas batubara dinilai dari nilai kalor yang dikandung per kilogram batubara. Di Indonesia, kualitas batubara diklasifikasikan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 13 tahun 2000 dan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2003.
Harga batubara ditetapkan berdasarkan formula yang mempertimbangkan nilai kalori, kandungan total moisture, total sulfur, dan total ash. Di dunia internasional, harga batubara mengacu pada indeks batubara Newcastle atau ICE Newcastle. Di Indonesia, Harga Batubara Acuan (HBA) ditetapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sejak tahun 2009.
Manfaat Batubara dalam Kehidupan Sehari-Hari
Batubara memiliki berbagai manfaat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama sebagai sumber tenaga pembangkit listrik. Mayoritas produksi batubara di dunia digunakan untuk PLTU. Selain itu, batubara juga digunakan dalam industri untuk menghasilkan produk gas, aluminium, baja, semen, kertas, dan pupuk pertanian.
Produksi dan Cadangan Batubara Dunia
Menurut BP’s Statistical Review of World Energy 2021, total produksi batubara dunia pada tahun 2020 mencapai 7,74 miliar ton. China, India, dan Indonesia adalah tiga negara penghasil batubara terbesar di dunia. Indonesia memiliki cadangan batubara sebesar 34,87 miliar ton, yang cukup untuk bertahan selama 62 tahun dengan tingkat produksi saat ini.
Penutup
Industri batubara di Indonesia memiliki sejarah panjang dan penuh dinamika, mulai dari masa kolonial hingga era digital. Perkembangan industri ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan pemerintah, permintaan global, dan investasi. Titan Infra Energy, dengan berbagai anak perusahaannya, terus berkontribusi signifikan dalam industri batubara nasional. Dengan pemanfaatan teknologi dan praktik pertambangan ramah lingkungan, industri batubara Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan berkelanjutan di masa depan.
0 notes
rangkaiansejalan · 9 months ago
Text
Ketika kamu merasa duniamu tidak baik-baik saja, biasanya apa yang kamu rasakan?
Apakah kamu merasa gelisah, takut, sedih, bahkan tidak memahami apa yang hati kamu rasakan?
Semua rasa-rasa itu memang tidak mengenakkan.
Semakin dirasa dan dipikiran, seolah-olah diri tersesat dalam labirin, kebingungan.
Tapi, kamu perlu mengingat apa yang kamu rasakan tidak akan bertahan selamanya.
Badai akan segera berlalu. Roda terus berputar. Bumi masih melakukan tugasnya untuk rotasi dan revolusi.
Jadi, bertahanlah meskipun rasanya menyakitkan. Kamu tidak sendirian karena aku selalu ada bersamamu.
Teruslah melangkah karena kamu sudah sehebat ini bertahan. Aku tahu kamu bisa melakukannya.
0 notes
marufnahawand · 10 months ago
Text
Dulu aku pernah belajar tentang bagaimana bumi berputar, matahari terbit dan terbenam, dan musim yang datang bergantian. Lalu aku belajar tentang arti kehidupan. Tentang perjalanan hidup yang selalu berputar dari yang diatas ke bawah dan dari bawah ke atas, begitupun seterusnya sebagaimana bumi berotasi.
Gelap dan terang, hitam dan putih mewarnai bingkai-bingkai romantik. Orang-orang datang dan pergi silih berganti, bahkan yang kita sayangi, yang dekat dan yang sedang jauh. Satu hal yang perlu aku tau bahwa semua itu adalah bagian dari revolusi alam yang Tuhan takdirkan.
0 notes
nordlysrose · 1 year ago
Text
Mengapa kita perlu ambil tahu tentang politik antarabangsa?
Kita boleh hidup aman damai, main TikTok, muat naik gambar-gambar makanan dan melancong di Instagram adalah kerana kita hidup dalam persekitaran yang aman. Nikmat-nikmat sebegini boleh hilang dalam sekelip mata kalau kerajaan tidak pandai mengurus konflik antarabangsa.
Syria, yang suatu ketika dahulu dilihat sebagai "syurga" di dunia Arab berubah menjadi neraka selepas salah urus konflik. Dalam dunia hari ini yang serba berhubung, tiada tempat di atas muka bumi ini yang betul-betul bebas daripada sebarang ancaman. Siapa sangka tindakan seorang marhaen membakar diri boleh mencetuskan revolusi di sebuah negara terpencil di Afrika Utara, lalu ia merebak ke Syria dan seterusnya memberi impak kepada politik di Eropah dan Amerika?
Apabila manusia terlalu lama hidup dalam keselesaan, maka mereka akan mula lalai dan lupa untuk bersiap siaga dengan konflik. Manusia yang hidup dalam keadaan ini juga cenderung untuk membayangkan dunia ini baik-baik sahaja, penuh idealistik.
Politik antarabangsa mengingatkan kita tentang hakikat hubungan antara negara dengan manusia. Kita akan dapat melihat bahawa hanya negara yang memiliki kuasa sahaja yang boleh bertahan dalam dunia yang anarki dan kompetitif.
0 notes
kama-dewandaru · 1 year ago
Text
02. The Pond
Tumblr media
Urutan planet terdekat hingga terjauh dari matahari:
1. Merkurius, orbit merkurius mengelilingi matahari berbentuk elips dengan nilai eksentrisitas sebesar 0,21.
2. Venus, memiliki banyak gunung berapi.
3. Bumi, rotasi bumi semakin melambat.
4. Mars, memiliki banyak nama.
5. Jupiter, massa jupiter 318 kali lebih besar dari bumi.
6. Saturnus, mengorbit matahari dengan periode revolusi sekitar 29,46 tahun.
7. Uranus, planet terdingin di tata surya.
8. Neptunus, kecepatan rotasi neptunus sangat cepat, sehingga satu hari di sana hanya berlangsung sekitar 16 jam.
0 notes
olifiasarifah · 1 year ago
Text
KaryaKarya Sastra Denny JA: Menembus Batas dalam Pencerahan Pemikiran
Dalam dunia sastra Indonesia, nama Denny JA telah dikenal sebagai salah satu penulis yang mampu menembus batas dalam pencerahan pemikiran melalui karyakaryanya. Dengan gaya tulisannya yang unik dan inovatif, Denny JA berhasil menciptakan karya sastra yang memikat pembaca dan menginspirasi generasi muda. Salah satu karya sastra terkenal dari Denny ja adalah Puisi Esai berjudul "Bumi Manusia". Puisi Esai ini mengisahkan tentang perjuangan seorang pemuda pribumi bernama Minke dalam melawan penindasan dan ketidakadilan dalam kolonialisme Belanda di Indonesia pada masa itu. Dalam Puisi Esai ini, Denny JA berhasil menggambarkan dengan jelas konflik sosial yang ada di masyarakat pada masa itu, serta mengangkat isuisu penting seperti nasionalisme, kebebasan berpendapat, dan hak asasi manusia. Tidak hanya itu, Denny ja juga menunjukkan kepiawaiannya dalam menulis drama. Salah satu drama terkenalnya adalah "PerempuanPerempuan Chairil". Drama ini mengajak penonton untuk memahami dan menghargai perjuangan para perempuan dalam mengejar citacita dan meraih impian mereka. Denny JA berhasil menyampaikan pesanpesan inspiratif melalui dialogdialog yang kuat dan karakterkarakter yang kuat pula. Selain itu, Denny JA juga dikenal sebagai penulis esai yang berani dan kritis. Dalam esaiesainya, Denny JA tidak ragu untuk menulis tentang isuisu kontroversial dan mengkritisi kebijakan pemerintah yang dianggap tidak adil. Esaiesainya yang berjudul "Revolusi Mental" dan "Merdeka Jangan Teriak" menjadi bahan pembicaraan di kalangan intelektual dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Karyakarya sastra Denny JA juga banyak mengandung nilainilai kehidupan yang mendalam. Lewat tulisannya, Denny JA mengajak pembaca untuk merenung tentang makna hidup, cinta, keadilan, dan kebebasan. Kekuatan katakata dalam karyakarya Denny JA mampu menerobos batasbatas pikiran pembaca dan membuka wawasan baru. Keterampilan Denny JA dalam menggambarkan karakter dan situasi juga patut diacungi jempol. Dalam setiap karyanya, Denny JA mampu menciptakan tokohtokoh yang kompleks dan hidup, serta menggambarkan situasisituasi yang realistis dan mendalam. Pembaca tidak hanya terhibur dengan cerita yang digambarkan, tetapi juga dapat merasakan emosi yang disampaikan melalui tulisantulisan Denny JA. Dengan prestasinya yang gemilang dalam dunia sastra, Denny JA juga aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan. Ia sering mengadakan diskusi dan seminar untuk berbagi pengalaman serta memotivasi generasi muda. Denny JA juga terlibat dalam berbagai kegiatan literasi untuk mendorong minat baca dan menulis di kalangan masyarakat. Karyakarya Denny JA tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga mendapat apresiasi dari luar negeri. Banyak karyanya yang diterjemahkan ke dalam bahasabahasa asing dan dipublikasikan di berbagai negara. Keberhasilannya ini merupakan bukti bahwa karyakarya Denny JA memiliki daya tarik universal dan mampu menyentuh hati pembaca di mana pun. Denny JA adalah salah satu penulis Indonesia yang berhasil menembus batas dalam pencerahan pemikiran melalui karyakaryanya. Dengan gaya tulisannya yang unik, ia mampu menginspirasi, memotivasi, dan membuka wawasan pembaca. Melalui Puisi Esai, drama, dan esainya, Denny JA telah membawa perubahan positif dalam dunia sastra Indonesia dan menjadikannya sebagai salah satu ikon sastra Indonesia yang tidak terlupakan. 
Cek Selengkapnya: KaryaKarya Sastra Denny JA: Menembus Batas dalam Pencerahan Pemikiran
0 notes