#Rektor Unikama
Explore tagged Tumblr posts
Photo
Final, Inilah 'Penguasa' Unikama Menurut Legalitas Hukum yang Berlaku
MALANGTODAY.NET - Silih berganti polemik internal Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) seakan menimbulkan tanda tanya dimasyarakat, khususnya tentang legalitas dari kampus swasta di Malang tersebut. Hal tersebut tentunya dikarenakan adanya perselisihan antar kubu yaitu antara PPLP PT PGRI Sodja'i dan Kubu Christea selama ini. Kini, tanda tanya dimasyarakat tersebut telah terjawab bahwa mana kubu yang benar-benar 'menguasai' Unikama. Yaitu kubu PPLP PT PGRI Sodja'i, dengan rektor sah Pieter Sahertian. Tak hanya menguasai kampus secara fisik dalam hal tata kelola kampus namun juga legalitas hukum yang telah dikantongi pihak PPLP PT PGRI. [irp] Hal tersebut mengacu atas surat keputusan (SK) terbaru untuk pihak PPLP PT PGRI yang telah di setujui oleh dua kementerian RI, yakni Menkumham dan Menristekdikti. Dimana dalam SK yang tertanggal 18 Desember 2018 tersebut, telah mengakui Soedjai sebagai Ketua PPLP PT PGRI yang sah. Legalitas tersebut juga didukung pada laman web Menristekdikti terkait pengelolaan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) yang dengan jelas mengakui Dr Pieter Sahertian selaku Rektor Unikama yang sah, bukan Dr Koento Adji Koerniawan yang ditunjuk Christea Frisdiantara. “Semua itu resmi dan legal. SK perubahan tentang susunan pengurus PPLP PT PGRI resmi dikeluarkan Menkumham. PDPT juga resmi, karena yang mengeluarkan Menristekdikti,” kata kuasa Hukum Soedjai, MS Alhaidary, Senin (7/1/2019). Menanggapi tuntutan dari rivalnya yaitu kubu Christea tentang status SK terbaru milik pihak Sodja'i, Alhaidary menyebutkan bahwa menurut administrasi tata negara ada tiga hal yang dapat menghanguskan SK tersebut. [irp] “Pertama karena masanya sudah habis atau kadaluarsa. Kedua dicabut, ketiga karena ada SK terbaru. Jadi, dengan adanya SK terbaru itu, berarti SK sebelumnya tak berlaku,” papar dia. Karena itu, dia juga mengingatkan agar pihak-pihak yang tak merasa puas dengan keluarnya SK Menkumham atas PDPT Unikama tersebut tak hanya berteriak-teriak diluar. “Kalau tak puas, ya silahkan menggugat lewat jalur hukum seperti yang dilakukan Pak Soedjai sebelumnya,” pungkas MS Alhaidary.
Penulis: Andika Fajar Editor: Ilham Musyafa
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/pendidikan/inilah-penguasa-unikama/
MalangTODAY
0 notes
Text
Sempat Vakum Setahun, Unikama Kembali Gelar Pelatihan PHBD
Pelatihan PHBD memang sangat penting agar pengembangan desa di Indonesia mampu berkembang secara optimal. Wakil rektor 3 Unikama Dr. Joyce Soraya,
https://infokampus.news/sempat-vakum-setahun-unikama-kembali-gelar-pelatihan-phbd/
0 notes
Text
Rektor Unikama Jelaskan Status Parjito, Dosen Terpidana Korupsi Dana Hibah Rp 2 Miliar
Kinan Manja Rektor Unikama Jelaskan Status Parjito, Dosen Terpidana Korupsi Dana Hibah Rp 2 Miliar Artikel Baru Nih Artikel Tentang Rektor Unikama Jelaskan Status Parjito, Dosen Terpidana Korupsi Dana Hibah Rp 2 Miliar Pencarian Artikel Tentang Berita Rektor Unikama Jelaskan Status Parjito, Dosen Terpidana Korupsi Dana Hibah Rp 2 Miliar Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Rektor Unikama Jelaskan Status Parjito, Dosen Terpidana Korupsi Dana Hibah Rp 2 Miliar Rektor Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) Dr Pieter Sahertian mengatakan turut prihatin pada eksekusi humuman badan oleh jaksa untuk dosennya. UNIKBACA.COM
0 notes
Text
BEM Unikama Lakukan Audiensi Masalah Pemilihan Rektor
Hanis Sintia BEM Unikama Lakukan Audiensi Masalah Pemilihan Rektor Artikel Baru Nih Artikel Tentang BEM Unikama Lakukan Audiensi Masalah Pemilihan Rektor Pencarian Artikel Tentang Berita BEM Unikama Lakukan Audiensi Masalah Pemilihan Rektor Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : BEM Unikama Lakukan Audiensi Masalah Pemilihan Rektor Masa bakti Rektor Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Dr Pieter Sahertian seharusnya sudah berakhir pada Senin, 8 Mei 2017. Namun sampai hari in http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
BEM Unikama Lakukan Audiensi Masalah Pemilihan Rektor
Ayoe Seksina BEM Unikama Lakukan Audiensi Masalah Pemilihan Rektor Artikel Baru Nih Artikel Tentang BEM Unikama Lakukan Audiensi Masalah Pemilihan Rektor Pencarian Artikel Tentang Berita BEM Unikama Lakukan Audiensi Masalah Pemilihan Rektor Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : BEM Unikama Lakukan Audiensi Masalah Pemilihan Rektor Masa bakti Rektor Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Dr Pieter Sahertian seharusnya sudah berakhir pada Senin, 8 Mei 2017. Namun sampai hari in http://www.unikbaca.com
0 notes
Photo
Berita Malang | Malangtimes | Benarkah Wanita yang Gantung Diri Mahasiswa Unikama? Ini Jawaban Rektor https://goo.gl/jdRpKh #malangtimes
0 notes
Photo
Fokus Berbenah, Rektor Unikama Tak Ambil Pusing Masalah Polemik Yayasan
MALANGTODAY.NET - Tahun baru 2019 merupakan momentum bagi Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) untuk berbenah diri. Pasca polemik antar dua kubu setahun belakangan, yang sempat memuncak hingga menimbulkan bentrok antar kubu diarea kampus. Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian mengungkapkan bahwa ditahun ini pihaknya akan benar-benar fokus pada pemulihan nama baik serta serta citra Unikama dimasyarakat.[irp] “Memasuki 2019, ketika Pak Soedjai mendapatkan kewenangan, bagi kami ini starting poin untuk membangun dan mengembangkan Unikama. Ini memasuki penerimaan mahasiswa baru. Bahkan dalam bulan-bulan ini sampai Maret adalah bulan penting melakukan promosi,” jelasnya saat menggelar konferenis pers pada Kamis (3/1/2019). Seperti yang diketahui, konflik internal yang terjadi di Unikama sendiri telah banyak merugikan universitas. Pieter menjelaskan konflik ini mengakibatkan penurunan jumlah penerimaan mahasiswa baru. Pada 2017, jumlah penerimaan 1800 mahasiswa. Pada 2018, jumlahnya menurun, menjadi sebanyak 700 mahasiswa. "Tepatnya kurang lebih setahun, saudara tahu sendiri bagaimana situasi Kanjuruhan," lanjutnya. Pieter pun mengungkapkan bahwa kerugian yang paling berdampak dari konflik ini selain kerugian materil adalah kerugian nama baik dari universitas yang dipimpinnya itu. “Tentu kerugian nama baik yang secara psikologis dan mental dialami civitas. Lihat saja yang dulu bersama-sama, stress tegang ya sport jantung juga,” jelasnya. Soal polemik yayasan atau PPLP PT PGRI, Pieter menegaskan bahwa tidak ikut campur dalam konflik tersebut. Pihaknya hanya akan fokus untuk memperbaiki citra universitas karena belakangan ini tercoreng akibat konflik tersebut.[irp] "Kalau kami dari rektorat, sebetulnya kan tidak terlalu mengurusi persoalan hukum. Persoalan yang terkait tentang SK Menkumham, bukan wilayah rektorat untuk mengomentari itu. Kami juga sudah mendapatkan beritanya," pungkasnya. Untuk itu, ke depannya Unikama akan fokus untuk membranding diri agar kepercayaan masyarakat kembali lahir untuk universitas swasta ini. Sehingga kedepannya Unikama dapat kembali menjadi kampus dengan daya saing akademik yang mumpuni.
Reporter: Andika Fajar Editor: Kistin S
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/kota-malang/fokus-berbenah-rektor-unikama-tak-ambil-pusing-masalah-polemik-yayasan/
MalangTODAY
#Konflik Unikama#Rektor Unikama#Unikama#Universitas Kanjuruhan Malang#Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama)
0 notes
Photo
Perbaiki Citra Unikama, Rektor Pieter Sahertian Rangkul Kedua Kubu
MALANGTODAY.NET - 2018 merupakan tahun pahit bagi Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama). Pasalnya sepanjang tahun ini konflik internal yang terjadi di Unikama tak kunjung usai. Hal tersebut tentunya menyebabkan terganggunya aktivitas akademik didalamnya. Seperti yang diketahui, konflik tersebut dipicu dualisme kepemimpinan Unikama baik di tingkat yayasan maupun rektorat. Ketua PPLP PGRI versi Soedja’i mengangkat Pieter Sahertian sebagai rektor. Hal serupa juga dilakukan oleh Plt PPLP PGRI Slamet Riyadi yang mengangkat Dr Koenta Adji Kurniawan. [irp] Inilah kemudian yang menyebabkan mediasi dari berbagai pihak seolah tak membuahkan hasil. Karena kedua kubu tetap teguh pada pendirian masing-masing. Menanggapi hal tersebut, Pieter Sahertian yang kini menyandang status rektor Unikama, merencanakan untuk menjadikan tahun 2019 sebagai momentum untuk mengembalikan citra positif, serta tahun Unikama untuk berbenah. “Kita ingin tingkatkan citra Unikama yang selama hampir satu tahun selalu diwarnai dengan berita-berita negatif, berita buruk, berita konflik tentang perebutan kekuasaan, dan sebagainya,” ujar Pieter Sahertian kepada awak media, Jum'at (28/12/2018). Pieter juga ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Unikama ini dengan merencanakan merangkul pihak-pihak yang selama ini berseteru. “Kita ingin bahwa konflik sudah selesai. Karena itu kita juga akan konsolidasi bagi dosen-dosen yang berbeda pendapat dan masih mau bergabung dengan Unikama," ungkapnya. [irp] Unikama yang kini memiliki 6 Fakultas dan 19 program studi ini direncanakan oleh Pieter bahwa pada 2019 mendatang. Terlebih, akan membuka program baru yaitu S3. “Kedepan kita ingin membuka program S3 serta perluas beberapa fakultas, khususnya bidang IPA,” jelasnya lebih lanjut. Rencana Unikama untuk berbenah ini juga tentunya memerlukan dukungan dari semua pihak, khususnya kedua belah kubu. Yang mana, hingga detik ini masih berseteru dan masih menunggu proses hukum melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Penulis: Andika Fajar Editor: Ilham Musyafa
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/pendidikan/rektor-perbaiki-citra-unikama/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Polemik Unikama Masih Memanas, Mahasiswa Kembali Demo
MALANGTODAY.NET - Aliansi Mahasiswa Unikama Menggugat kembali menggelar aksi demo di depan Kantor PPLP PGRI, sebagai yayasan yang menaungi kampusnya, Selasa (6/3) siang sekitar pukul 10.30 WIB. Dalam aksinya, mereka membentangkan berbagai poster yang diantaranya bertuliskan 'Siapa pemimpin kami yang legal dan sah?', 'Legalitas Kampus Unikama' dan 'Damai Menuju Jalan Revolusi'. Baca Juga: Tragis! Siswi SMK PGRI 3 Malang Tewas Kecelakaan Pasalnya, selama ini mereka merasa dikecewakan atas adanya dua kubu yang mengaku sebagai pengurus sah PPLP PGRI. Dalam hal ini, mereka tidak ingin mahasiswa Unikama terpecah belah. "Kami tidak berpihak kepada satu golongan, kami berdiri ditengah-tengah dan kami hanya butuh kepastian, karena Unikama harus steril sesegera mungkin. Dan kami percaya teman - teman disini menginginkan kedamaian," kata orator aksi Ramdhan beberapa saat lalu. Pada kesempatan ini, mereka juga memberitahukan bahwa akan melakukan penggalangan dana untuk perwakilan mereka berangkat ke Kopertis. Baca Juga: Daftar Youtubers Indonesia yang Dapat Golden Play Button, Salah Satunya Arek Malang "Kami ingin mempertanyakan keabsahan legalitas kampus ke Kopertis. Kami sudah lelah dengan berbagai macam dinamika yang merugikan mahasiswa. Kita semua disini adalah bersaudara," jelasnya. Hingga berita ini diturunkan, aksi demo ini masih berlangsung dengan pengawalan ketat aparat keamanan kampus. Sementara itu, guna mengantisipasi adanya hal - hal yang tidak diinginkan, pagar kampus tertutup rapat.
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/pendidikan/polemik-unikama-masih-memanas-mahasiswa-kembali-demo/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Polemik Unikama, Kubu Soeja'i: Dana Mahasiswa Rp 26 Miliar Aman
MALANGTODAY.NET – Rektor Unikama dibawah naungan Ketua PPLP PGRI versi Soeja’i, Pieter Sahertian menyangkal adanya tuduhan bahwa ia telah menyelewengkan dana mahasiswa Rp 26 miliar. “Oh itu tidak benar. Itu hanya untuk mengalihkan perhatian,” kata Pieter, beberapa saat lalu. Dijelaskannya, pengelolaan dana mahasiswa Rp 26 miliar itu adalah wewenang yayasan, bukan rektorat. Dana sebesar itu dalam bentuk rekening dan deposito. “Kalau masalah dana tersebut saya yakin amanlah, tidak ada masalah. Sebab tiap tahun mesti dilaporkan. Kalau mau diselewengkan kan tidak mungkin pak Soeja’i melaporkan tiap tahun,” tegasnya. Baca juga: Serap Aspirasi Budayawan, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Sementara tuduhan pihaknya membuat ijazah S2 palsu dan menjual tesis kepada calon S2, ia mengaku juga tidak benar. "Itu sama sekali tidak benar," tambahnya. Disisi lain, kuasa hukum Ketua PPLP Unikama versi Soeja’i, MS Alhaidary mengaku jika kliennya siap membuka pintu untuk rekonsiliasi. “Kami siap membuka diri untuk dialog mencari solusi terbaik masalah ini. Hal itu demi Unikama,” kata MS Alhaidary. Menurutnya, badan hukum penyelenggara pendidikan di Unikama milik Pak Soeja’i itu sah dan masih berlaku karena masih belum ada keputusan hukum yang membatalkannya. Baca juga: Pasar Bareng Sepi, Pedagang Berkeluh Kesah ke Edi Jarwoko "Sebab, akte yang dikeluarkan Kemenkumham cacat hukum dan masih menjadi obyek gugatan di PTUN Jakarta. Saat ini belum ada keputusan hukum yang bisa dijadikan pijakan bahwa PPLP-PT PGRI Cristea Frisdiantara itu sah. Mestinya, lanjut dia, Cristea Frisdiantara membatalkan dulu akte milik Soeja’i. “Tidak bisa serta merta membuat akte baru. Apalagi langsung main pecat rektor. Itu tidak ada kewenangan dasar hukumnya. Yang disayang lagi menyeret-nyeret civitas akademika, seperti mahasiswa dalam hal ini. Sebab mahasiswa bisa kubu-kubuan dan terkotak-kotak. Padahal tugasnya belajar,” jelasnya.
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/pendidikan/polemik-unikama-kubu-soejai/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Kursi Rektor Belum Ditinggalkan Pieter, Siapakah yang Tandatangan Ijazah di Unikama?
MALANGTODAY.NET - PPLP PT PGRI Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) kubu Christea Frisnanda akan mengambil langkah lain. Pasalnya, hingga batas akhir peringatan, Rektor Unikama DR Pieter Sahertian tak kunjung meninggalkan ruangan Rektorat. "Langkah tentu akan kami lakukan," kata Chistea kepada MalangTODAY belum lama ini. Baca Juga: Lawan Borneo FC, Laga Nostalgia Bagi Jefri Kurniawan Meski begitu, pihaknya masih belum memperjelas secara detail tindakan yang akan diambil tersebut. Karena menurutnya, semua tindakan harus sesuai dengan ketentuan hukum. lni masih peringatan pertama. Nanti akan ada peringatan selanjutnya. Untuk langkah lain kami menunggu hasil rapat terlebih dahulu," tandas Christea. Ia mentargetkan, polemik yang terjadi sudah harus selesai hingga bulan April, mengingat bulan Mei sudah ada wisuda. Sehingga jika nanti Pieter mendatangani ijazah, pihaknya mengklaim bahwa itu tidak sah. "Karena jabatan pak Pieter sudah habis, sejak Januari 2018. Saat ini kan sudah ada penunjukan Pejabat Sementara Rektor. Itu yang berhak," tegasnya. Baca Juga: Jurus Jitu Tingkatkan Minat Baca untuk Warga Kota Malang Seperti diberitakan sebelumnya, polemik Internal PPLP PT PGRI muncul setelah keluarnya SK Kemenkumham, tertanggal (5/1/18) yang menetapkan Dr Christea Frisnanda menjadi ketua PPLP PT PGRI. Sementara, ketua PPLP PT PGRI yang diketuai Suja'i merasa masih berjalan, mengingat belum ada keputusan pembatalan. Kubu Suja'i pun menggugat ke PTUN Jakarta, yang hingga kini masih sedang dalam proses.
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/pendidikan/kursi-rektor-belum-ditinggalkan-pieter-siapakah-yang-tandatangan-ijazah-di-unikama/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Anggota Polri dan TNI Bersiaga di Unikama Meskipun Suasana Masih Kondusif
MALANGTODAY.NET - Puluhan aparat keamanan dari Polri dan TNI siaga dan berjaga-jaga di kawasan kampus Unikama. Sebab beredar informasi, bakal ada aksi mahasiswa terkait polemik yang terjadi di PPLP PT PGRI Malang. Namun berdasarkan pantauan MalangTODAY mulai pukul 10.00-14.00 WIB, suasana kampus Unikama nampak terlihat tenang. Sehingga civitas akademika dapat beraktivitas seperti biasa. Baca Juga: Akhirnya PDIP Tetapkan Jokowi Sebagai Calon Presiden 2019-2024 Sementara itu, pengurus PPLP PT PGRI Malang kubu Cristea Frisdiantara berharap agar suasana kondusif ini tetap terjaga. “Tidak ada apa-apa mas. Suasane kondusif, bahkan kami masih beraktifitas seperti biasa," tandasnya, Jumat (23/2). Ditanya terkait adanya penjagaan aparat, ia mengakui itu. Namun ia kurang tau sampai kapan penjagaan itu akan dilakukan. "Saya ndak tau sampai kapan, yang pasti saya ingin tetap kondusif," jelasnya. Baca Juga: Kunjungan Panglima TNI ke Malang Dinodai dengan Aksi Pencurian Helm Informasi yang diterima MalangTODAY sebelumnya, Rektor Unikama Dr Pieter Sahertian diminta mengosongkan ruangannya sesuai surat peringatan Cristea Frisdiantara. Namun peringatan tersebut tak digu peringatan tersebut. Dia tetap ngantor seperti biasanya, padahal Jumat (23/2) ini adalah dealine Rektor yang diakui kubu Seja’i itu untuk meninggalkan kantornya.
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/pendidikan/aparat-keamanan-bersiaga-di-unikama-meskipun-suasana-masih-kondusif/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Kampus Unikama Bisa Dibekukan? Ini Penjelasannya
MALANGTODAY.NET – Konflik pimpinan Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) yang tak kunjung usai, bisa saja berdampak pada pembekuan oleh Kopertis. Menyikapi hal itu, Ketua Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi PGRI (PPLP PT PGRI) Unikama, Christea Frisdiantara yakin bahwa pembekuan itu tidak akan terjadi. Pasalnya, ia mengaku sudah melakukan pemecatan terhadap rektor sesuai dengan prosedur. Baca juga: Breaking News: Roro Fitria Ditangkap Polisi Karena Narkoba “Ndak mungkin itu (dibekukan), karena kita berjalan sesuai dengan hukum, yang dasarnya adalah SK Kemenkumham,” tegasnya. Dijelaskan Christea, sebelumnya tidak ada niatan untuk melakukan pemecat terhadap Rektor dan WR III. Namun karena mereka selalu membangkang, akhirnya terpaksa dilakukan pemberhentian. “Saya ndak ada rencana pemberhentian sebenarnya, ketika saya dilantik itu saya sudah bilang tidak akan ada pemberhentian. Baru ada pemberhentian untuk ketika rektor melakukan pembangkangan-pembangkangan yang bukan kewenangan dia, mencampuri kewenangan saya antara lain adalah mengenai keuangan,” tandasnya. Untuk itu, lanjut dia, pemecatan terhadap mereka sudah tidak dapat dianulir lagi. Bahkan ia sudah apabila mereka melakukan perlawanan melalui jalur hukum. “Intinya kita sudah berjalan sesuai hukum. Kalau mereka melaporkan saya ke polisi, saya juga bisa melaporkan ke polisi. Artinya sesuai prosedur hukum saja,” paparnya. Baca juga: Hal-hal yang Identik dengan Perayaan Imlek, Dari Warna Merah Hingga… Ia menambahkan, pihaknya tidak akan menunggu proses yang sedang berjalan di PTUN saat ini. Sehingga aktivitas kampus dapat terus berjalanan, agar tidak merugikan dosen, karyawan serta mahasiswa. “PTUN itu lama, ini pengalaman tahun 2013 lalu yang mana PTUN itu baru inkrah itu tahun 2016. Itu kan tiga tahun, kan nggak mungkin kita itu kemudian menunggu keputusan PTUN. Kita semua butuh makan. SK Menkumham itu sudah sesuatu yang final,” jelasnya.
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/pendidikan/kampus-unikama-bisa-dibekukan-ini-penjelasannya/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Mahasiswa Unikama Ingin Masalah di Tingkat Pimpinan Segera Selesai
MALANGTODAY.NET - Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang atau Unikama berharap perseteruan internal kampusnya bisa segera terselesaikan. Pasalnya, jika hal ini terus terjadi, tentu akan sangat berdampak pada proses perkuliahan. "Konflik sejak hampir 3 bulan lalu, setelah pemilihan Rektor dan beruntut sampai masalah sampai kesini. Kami ingin masalah ini segera selesai, karena sangat mengganggu dalam 2 minggu ini," kata Rasyid Hasibuan, mahasiswa PGSD, semester 8 asal Medan kepada awak media, Senin (12/2). Baca Juga: Kantor Yayasan Unikama Disegel, Suasana Sempat Memanas Dalam masalah ini, lanjut dia, ia mengaku tidak memihak salah satu dari pihak yang berpolemik. Namun ia meminta ketidakjelasan proses akademis ini segera selesai, sehingga tidak akan berpengaruh pada ijazah mahasiswa yang akan wisuda. "Kami berpihak pada yang benar, dan mana seharusnya yang memihak kepada kepentingan mahasiswa. Kami tdak ingin rentetan masalah ini sampai ke legalitas kampus. Karena itu akan mempengaruhi sah atau tidaknya lulusan Unikama," tandasnya. Baca Juga: Gerindra Yakin Tetapkan Prabowo Subianto Sebagai Calon Presiden 2019 Sehingga, ia meminta ketegasan dari pihak yang berwenang untuk menyelesaikan dualisme di kampus ini. Agar nantinya, mahasiswa yang saat ini juga sedang melakukan her-registrasi tidak bingung. "Registrasi masih diperpanjang sampai tanggal 15 Februari nanti, tapi pada saat mau registrasi, mereka (mahasiswa) tidak tahu apakah nanti registrasi di BNI, CIMB Niaga atau BRI. Jadi saat ini kami masih bingung," tegasnya.
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/pendidikan/mahasiswa-unikama-masalah-pimpinan-selesai/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Peringati Hari Wayang Sekaligus Syukuran, Unikama Buat Pagelaran Wayang Semalam Suntuk
KOTA MALANG – Unikama (Universitas Kanjuruhan Malang) benar-benar membuktikan diri sebagai kampus yang pantas disebut kampus multikultur. Hal ini dibuktikan lewat acara pagelaran wayang kulit semalam suntuk, mengundang dalang yang sudah terkenal secara internasional, Ki Bagus Baghaskoro S.Sn, Rabu, (6/11).
Mengambil lakon bertajuk Udowo Waris, pagelaran wayang kulit ini sengaja dibuat Unikama karena tiga hal.
Pertama, pagelaran ini dibuat untuk memperingati Hari Wayang Nasional yang jatuh pada tanggal 6-7 November 2019. Kedua, untuk peringatan hari ulang tahun ke 74 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang diselenggarakan kemarin lusa sampai 25 November 2019.
“Ketiga untuk menandakan rasa syukur kita kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena ada hal yang sangat menggembirakan karena besok akan diumumkan bahwa Unikama memperoleh peringkat perguruan tinggi swasta di Jawa Timur yang cukup baik. Hal ini merupakan catatan yang sangat khusus yaitu peringkatnya naik luar biasa,” tutur Ketua Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP PT) PGRI, Drs H Soedja’i dalam jumpa pers sesaat sebelum acara dimulai.
Dengan pertumbuhan yang signifikan di beberapa tahun terakhir ini, menurut Sudjai, tidak menutup kemungkinan target Unikama di tahun 2025 menjadi kampus unggul bisa tercapai.
“Sudah bertahun-tahun acara semacam ini dilaksanakan. Dengan menghimpun kesyukuran kultur yang ada terutama Jawa Timur yang kita selalu coba kembangkan kearifan lokalnya,” tambah Soedja’i.
Dalam acara yang juga dalam rangka tasyakuran PPLP-PT PGRI Unikama kali ini, Unikama mengajak semua warga sekitar untuk menonton pertunjukan wayang. “Memang untuk umum, masyarakat sekitar kita silahkan hadir. Warga Kecamatan Sukun, Danramil, Kapolsek, terutama masyarakat yang berada se Kelurahan Bandungrejosari, monggo silahkan hadir,” tutup Soedjai.
Sementara itu, Rektor Unikama, Dr. Pieter Sahertian, M.Si menyambut baik acara semacam ini. Pieter menyebut Unikama menyambut baik dengan tangan terbuka segala macam budaya yang dibawa oleh mahasiswanya.
Selama ini, Unikama memang sering mengadakan acara bertajuk budaya. Tidak hanya budaya Jawa, tapi kadang mahasiswa mempertunjukkan budaya Papua, NTT, Kalimantan, hingga Sumatera.
“Kita memberi ruang bagi mereka untuk berekspresi di sini,” tukasnya. Ya, dalam acara ini Unikama memang memberdayakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang budaya bernama Pakadata yang berisi diisi mahasiswa berbagai daerah mulai dari Jawa, Kalimantan, bahkan Papua.
“UKM itu diisi mahasiswa pecinta budaya budaya jawa, jadi itulah yang kita inginkan jadi mahasiswa itu punya kemampuan adaptasi yang tinggi. Dimanapun mereka berada, mereka bisa menyesuaikan budaya di tempatnya tinggal,” ujar Pieter.
Ia tak ingin budaya atau warisan lokal seperti wayang terlupakan. “Hingga nanti anak cucu kita melihat wayang sebagai sesuatu yang langka, kita tak ingin hal itu terjadi,” ucap Pieter. Anak muda generasi millenial harus jadi tonggak estafet budaya.
“Mereka boleh berkutat, berinteraksi dengan teknologi di era revolusi industri 4.0 yang sudah begitu maju, tapi mereka tetap tak boleh meninggalkan budaya atau kearifan lokal, hal itu tetap harus dijaga,” tandasnya.
Pewarta: Elfran Vido Foto: Elfran Vido Penyunting: Fia
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/peringati-hari-wayang-sekaligus-syukuran-unikama-buat-pagelaran-wayang-semalam-suntuk/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Wisuda 1078 Mahasiswa, Unikama Kuatkan Lulusan Dengan Character Building Masuki Revolusi Industri 4.0
MALANG – Unikama (Universitas Kanjuruhan Malang) baru saja mewisuda 542 mahasiswanya, Sabtu, (19/10). Ya, wisuda kali ini, Unikama memang membagi dalam dua hari. Hari kedua esok Unikama melanjutkan prosesi dengan meluluskan 536 mahasiswa.
Mengambil tema penguatan National Character Building Melalui Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0, Unikama ingin terus membunyikan lonceng peringatan kepada pelaku pendidikan, dosen maupun mahasiswa.
“Kita harus tetap waspada ketika berada dalam suatu rezim sosial yang di dalamnya dihadapkan dengan perubahan sebagai akibat dari kemajuan IPTEK,” tegas Rektor Unikama, Dr Pieter Sahertian MSi dihadapan orang tua dan mahasiswa yang di wisuda.
Menurutnya, Revolusi Industri 4.0 telah merubah kurikulum pembelajaran dari spesialisasi menuju pembelajaran yang generalis. Mahasiswa, bahkan dosen pun dituntut untuk mampu berpikir independen dan inovatif.
Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII, Prof Dr. Ir. Soeprapto DEA saat wisuda semester genap tahun akademik 2018/2019, Sabtu, (19/10) memberi wejangan tentang apa yang harus dipunyai lulusan untuk lewati revolusi industri 4.0.
“Menurut saya yang terpenting 4C dan 1E. Critical Thinking, Creativity, Collaboration dan Communication itu kuncinya. Tapi satu lagi yang terpenting punyai Ethics atau etika,” tutur Soeprapto.
Pesan terakhirnya, Unikama disebut Soeprapto adalah perguruan tinggi yang bagus. “Maka mustahil anda tidak bagus, anda alumni yang bagus, anda pasti berhasil di masyarakat,” pesannya disambut tepuk tangan peserta yang hadir.
Pewarta: Elfran Vido Foto: Elfran Vido
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/wisuda-1078-mahasiswa-unikama-kuatkan-lulusan-dengan-character-building-masuki-revolusi-industri-4-0/
MalangTODAY
0 notes