Tumgik
#Rekam KTP Pemilih Pemula
kantorberita · 3 months
Text
Disdukcapil Seluma Maksimalkan Perekaman KTP untuk Pemilih Pemula Tahun 2024
Disdukcapil Seluma Maksimalkan Perekaman KTP untuk Pemilih Pemula Tahun 2024 KANTOR-BERITA.COM, SELUMA|| Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Seluma mencatat bahwa pada tahun 2024, masih terdapat 2.467 pemilih pemula di Kabupaten Seluma yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kepala Disdukcapil Seluma, Irzani, mengonfirmasi bahwa pihaknya terus melakukan…
0 notes
rezazikri · 2 months
Text
KPU Kota Yogya Dorong Pemilih Pemula untuk Pilkada 2024 Segera Rekam Data KTP-el
http://dlvr.it/T9SP4K
0 notes
bintang38 · 2 years
Text
HUT Ke-80 SMAN 3 Yogyakarta, Dukcapil Goes To School Jemput Bola Rekam KTP-el Pemilih Pemula.
HUT Ke-80 SMAN 3 Yogyakarta, Dukcapil Goes To School Jemput Bola Rekam KTP-el Pemilih Pemula.
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
djabarpos · 2 years
Text
HUT ke-80 SMAN 3 Yogyakarta, Dukcapil Goes To School Jemput Bola Rekam KTP-el Pemilih Pemula
HUT ke-80 SMAN 3 Yogyakarta, Dukcapil Goes To School Jemput Bola Rekam KTP-el Pemilih Pemula
DJABARPOS.COM, Yogyakarta – Peringatan HUT ke-80 SMAN 3 Yogyakarta dan Lustrum XVI Padmanaba juga menjadi momentum percepatan cakupan perekaman KTP-el bagi pemilih pemula, yakni wajib KTP usia 17 tahun. Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan Biro Tata Pemerintahan Setdaprov DIY dan Dinas Dukcapil Kota Yogyakarta menggulirkan jemput bola perekaman KTP-el di SMAN 3…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
riniivanka-blog · 6 years
Text
Rekam E KTP Pemilih Pemula, Disdukcapil Kabupaten Semarang Jemput Bola ke SMK N 1 Tuntang
Rini Ivanka Rekam E KTP Pemilih Pemula, Disdukcapil Kabupaten Semarang Jemput Bola ke SMK N 1 Tuntang Artikel Baru Nih Artikel Tentang Rekam E KTP Pemilih Pemula, Disdukcapil Kabupaten Semarang Jemput Bola ke SMK N 1 Tuntang Pencarian Artikel Tentang Berita Rekam E KTP Pemilih Pemula, Disdukcapil Kabupaten Semarang Jemput Bola ke SMK N 1 Tuntang Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Rekam E KTP Pemilih Pemula, Disdukcapil Kabupaten Semarang Jemput Bola ke SMK N 1 Tuntang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Semarang melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik http://www.unikbaca.com
0 notes
hanissintia-blog · 6 years
Text
19.965 Potensi Pemilih Pemula Belum Rekam KTP-el di Babel
Hanis Sintia 19.965 Potensi Pemilih Pemula Belum Rekam KTP-el di Babel Artikel Baru Nih Artikel Tentang 19.965 Potensi Pemilih Pemula Belum Rekam KTP-el di Babel Pencarian Artikel Tentang Berita 19.965 Potensi Pemilih Pemula Belum Rekam KTP-el di Babel Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : 19.965 Potensi Pemilih Pemula Belum Rekam KTP-el di Babel Perekaman akan terus dilakkuan hingga akhir Desember, pasalnya untuk untuk bisa menggunakan hak suaranya para pemilih pemula harus memiliki KTP-el. http://www.unikbaca.com
0 notes
radioidolasmg-blog · 7 years
Text
Pemilih Pemula Akan Difasilitasi Bisa Gunakan Hak Pilihnya, Terutama Yang Belum Rekam E-KTP
New Post has been published on https://goo.gl/vxomRe
Pemilih Pemula Akan Difasilitasi Bisa Gunakan Hak Pilihnya, Terutama Yang Belum Rekam E-KTP
Semarang, Idola 92.6 FM – Ketua KPU Jateng Joko Purnomo mengatakan berdasarkan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) pemilih pemula di provinsi ini, untuk pemilih pemula berjenis kelamin laki-laki berjumlah 743.192 orang dan perempuan 708.076 pemilih. Artinya, jelas Joko, total...
0 notes
kantorberita · 2 months
Text
Dukcapil Kota Bengkulu Rekam 5.030 Data KTP Elektronik Pemilih Pemula Pilkada 2024
Dukcapil Kota Bengkulu Rekam 5.030 Data KTP Elektronik Pemilih Pemula Pilkada 2024 KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Dalam persiapan menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu telah berhasil melakukan perekaman data KTP elektronik kepada 5.030 pemilih pemula. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan semua warga…
0 notes
cendananews · 7 years
Text
45.000 Warga Bojonegoro Belum Rekam KTP Elektronik
BOJONEGORO – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Bojonegoro, Jawa Timur, memperkirakan masih ada sekitar 45.000 warga di daerahnya termasuk pemilih pemula yang belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik hingga awal Januari 2018.
“Perhitungan warga yang belum melakukan perekaman KTP-el sekitar 45.000 jiwa itu juga diperhitungkan warga yang usianya masih 16…
View On WordPress
0 notes
seputarbisnis · 8 years
Text
Berharap Pilkada 2017 Lebih Berkualitas
Pilkada serentak 2017 akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Ada 7 provinsi yang akan menyelenggarakan Pilgub yaitu Aceh, Papua Barat, Papua, Sulawesi Barat, Banten, DKI Jakarta dan Babel. Lalu ada 76 kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada bupati dan 18  Pilkada wali kota. Badan Pengawas Pemilu telah menyusun Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dalam penyelenggaraan Pilkada. Ditemukan tiga provinsi masuk ke dalam daerah rawan, yakni Aceh, Banten, dan Papua Barat. Kerawanan tinggi atas pertimbangan tiga unsur yakni menyangkut penyelenggara Pemilu, kontestasi peserta dan partisipasi pemilih. Berdasarkan kajian Perludem, ada tujuh tahapan yang diketahui paling sering membuat kekerasan pecah. Tahapan tersebut adalah pembentukan daerah pemilihan, pendaftaran calon, masa kampanye, masa tenang-masa pemungutan suara, pemungutan suara, penetapan hasil, hingga penetapan pasangan calon terpilih usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).  Lalu, ada  tahapan yang paling sering membuat gesekan antarmassa, pendukung. Pada masa kampanye, konflik sering pecah  dipicu  faktor ketersinggungan antarmassa pendukung calon.Itu sebabnya KPU dan Panwaslu mesti kerja keras mencegah titik singgung massa. Jadwal mesti ditata dengan baik dengan memerhatikan azas keadilan dan menindak tegas setiap pelanggaran kampanye. Sejauh ini, masih terdapat banyak permasalahan dalam persiapan Pilkada 2017.Antara lain  DPS sampai DPT tidak valid yang terjadi di beberapa daerah, pelanggaran kampanye Pilkada baik yang bersifat administratif maupun pidana, sengketa Pilkada yang masih berkelanjutan, bahkan berekses pada beberapa Pilkada yang hanya diikuti pasangan calon tunggal. Lalu ketidaknetralan aparatur sipil negara atau PNS yang terjadi di beberapa daerah dan permasalahan gangguan keamanan seperti adanya ancaman dan intimidasi. Setiap PNS dilarang memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, DPR/DPD/DPRD, atau kepala daerah dengan cara ikut serta sebagai pelaksana kampanye; menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS; mengerahkan PNS lain; dan/atau sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara. Sepanjang 2016, KASN menyatakan telah menerima sebanyak 53 pengaduan pelanggaran netralitas ASN, yang 35 pengaduan di antaranya telah diselesaikan, sedangkan sisanya masih dalam proses. Mereka yang melanggar dapat dijatuhi hukuman disiplin ringan, sedang hingga berat. Permasalahan DPS sampai dengan DPT disebabkan  beberapa faktor antara lain belum selesainya perekaman e-KTP terutama di kalangan pemilih pemula, banyaknya pemilih ganda dan ketidakakuratan data penduduk di Disdukcapil. Faktor lainnya seperti keengganan masyarakat untuk melaporkan ke lembaga penyelenggara Pilkada jika namanya belum ada di DPT. Kemendagri diharapkan mengutamakan proses perekaman e-KTP di daerah-daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada 2017. Kualitas Pilkada 2017 sangat tergantung kedewasaan sikap, emosi, tingkah laku dan motivasi elit politik agar dapat menggerakkan dan mengajak massanya ke arah pencapaian tujuan yang konstruktif, bukan destruktif. KPU, Bawaslu, Kemendagri termasuk aparat keamanan mesti lebih serius melakukan tugasnya masing-masing. Harapan besar masyarakat agar Pilkada serentak 2017 bisa dijadikan momentum untuk memangkas budaya pemerintahan turun-temurun yang dianggap sarat korupsi. Untuk itu memilih harus cerdas melihat rekam jejak kandidat, termasuk keluarga yang terafiliasi. Jangan lagi memilih hanya karena transaksional, untuk kepentingan sesaat.(**) http://dlvr.it/NBsx4Z
0 notes