#QR Code Peduli Lindungi
Explore tagged Tumblr posts
Text
Masuk Kantor Dinas Sampai Kecamatan Di Kabupaten Magelang Harus Pakai Aplikasi Peduli Lindungi
Masuk Kantor Dinas Sampai Kecamatan Di Kabupaten Magelang Harus Pakai Aplikasi Peduli Lindungi
BNews–MAGELANG– Bagi masyarakat yang hendak datang ke komplek Setda Magelang harus siapkan aplikasi Peduli Lindungi. Pasalnya di seluruh OPD di Kabupaten Magelang mulai memberlakukan pemeriksaan skringing terhadap pegawai dan pengunjung lewat QR Code (16/11/2021). “Tidak hanya itu, seluruh jajaran OPD sampai tingkat Kecamatan juga sudah disiapkan QR Code Peduli Lindungi,” ungkap Kepala Dinas…
View On WordPress
#Aplikasi Peduli Lindungi#Berita Magelang#Berita Viral#Borobudur News#Magelang#Pemkab Magelang#QR Code Peduli Lindungi
0 notes
Text
Polres Sampang: Pengunjung Wajib Tunjukkan Scan Barcode Peduli Lindungi
Polres Sampang: Pengunjung Wajib Tunjukkan Scan Barcode Peduli Lindungi
SAMPANG, RADAR-X.net – Dalam pencegahan penyebaran corona virus disease 2019 di lingkungan Polri, khususnya di Polres Sampang, seluruh anggota dan pengunjung Polres wajib melakukan pemindaian QR Code Peduli Lindungi di pintu masuk penjagaan. Sebelum penerapan pemindaian QR Code Peduli Lindungi, Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz S.IK, M.Si sudah memerintahkan seluruh anggota Polres Sampang dan…
View On WordPress
0 notes
Text
Masuk Polres Bogor Wajib QR Code Aplikasi Peduli Lindungi
Masuk Polres Bogor Wajib QR Code Aplikasi Peduli Lindungi
BogorOne.co.id | Cibinong – Polres Bogor saat ini terapkan QR Code Peduli Lindungi bagi para tamu, maupun anggota Polres Bogor yang akan memasuki Mako polres Bogor, sebagi upaya laju penularan Covid19. Penerapan QR code aplikasi peduli lindungi itu telah diberlakukan sejak Rabu, (29/08/21). Dengan demikian pengunjung yang datang, kink wajibkan untuk mendownload Aplikasi peduli lindungi terlebih…
View On WordPress
0 notes
Text
Pengunjung Wisata Alam GSE Meningkat 10 %
Pengunjung Wisata Alam GSE Meningkat 10 %
Bogor, BERANTAS Menyambut libur tahun baru 2022, para wisatawan yang ingin berkunjung dan menghabiskan akhir tahun di kawasan wisata Gunung Salak Endah (GSE) pihak pengelola akan mewajibkan pengunjung untuk melakukan Scan QR Code aplikasi Peduli Lindungi di pintu gerbang masuk menuju kawasan wisata. Berada dikampung Lokapurna Desa Gunung Sari Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, pintu masuk…
View On WordPress
0 notes
Text
kisah dari titik temu
(12/Dec/2021) mari kita (gw) bahas salah satu foto yang gw anggap lumayan bagus yang jadi profile picture blog ini (tapi kisah dibalik foto ini tidak begitu manis). langsung saja, ini titik temu (tulisannya .temu) di mbloc, deket Blok M, Jakarta.
disclaimer: cerita ini salty (julid, sinis) abis, gw gak cocok sama kehidupan serba digital nan mahalnya anak2 jeketi ngehits. tapi maklumi, ini blog selain buat review makanan buat misuh dan sambat juga.
mbloc sendiri itu satu kompleks yang terdiri dari banyak ruko(?). lokasinya di antara stasiun mrt asean dan blok m. waktu jalan kesitunya gak jauh beda. pedestriannya bagus. gw kesana bareng temen-temen gw, sekalian jalan jalan.
toko2nya dua tingkat kayak gini.
jadi habis dateng, ngescan peduli lindungi dll, kita harus nungguin satu temen dulu yang kesasar naik motor sambil gw bolak balik jalan mondar mandir nyari tempat yang enak (di kantong maupun di perut dan lidah) buat makan.
buset, makanannya mahal-mahal amat. main course proper bisa 50-80 rebuan, ga tau ya kalo yang 20-30 rebuan porsinya seberapa dan isinya apa aja.
and to rub salt in the wound, hampir gaada tempat duduk yang bisa didudukin tanpa beli apa-apa. meja dan kursi outdoor itu "milik" yang punya halamannya, konsepnya bukan kayak foodcourt. jadi kalo semua tempat duduk di depan resto penuh dan elu gaada tempat duduk, well, you're fucked. antara nyari tempat lain buat makan ato makannya berdiri. ada satu bench deket gerbang masuk, tapi itu pun muat 2-3 orang. secara teknis lu gak dibolehin duduk di "halamannya" toko lain and holy shit that fucking SUCKS. mendingan ke blok m plaza aja di food court bisa duduk dimana aja (foreshadowing).
akhirnya temen yang nyasar sudah nyampe, gw kayaknya udah bolak balik, minimal 3 kali dan masih gatau mau beli apa. akhirnya temen w mengajak aku melalui gang yang sempit dan hampir gelap menuju suatu... kafe??? di dalem gang kecil sempit gini???????
kita naik tangga (yang lumayan curam) dan ada tempat buat order. mas-mas di belakang kasir berdiri dengan pose default NPC sambil nungguin kita mesen sesuatu pas kita duduk. that's the glare of capitalism, baby.
oh, menunya digital, harus scan QR code
gak cukup kalo HP gw udah on life support, di tempatnya gaada menu fisik di chalkboard maupun kertas terlaminating. kalo lu gak punya hp yang bisa ngescan QR code good luck aja ya. link-nya ke google drive yang isinya menu.
buset. tetep mahal banget.
gw nge-scan (re: membaca dengan cepat untuk mencari tau suatu informasi yang ingin dicari) menunya buat yang non-coffee dan yang murah. gw mulai laper. itu udah siang. maag gw bakal kumat kalo gak hati-hati. ada paket grilled cheese sama "honey and lime" buat 50k. oke, jackpot, kalopun minumannya biasa aja gw tetep mau makan grilled cheese (ada pilihan lain selain grilled cheese di paket ini). gw gampang kenyang (untungnya! kalo enggak mah gw mendingan ke warteg aja). temen gw bilang mereka cuman nge-accept payment cashless. fuck! uang saku gw dikasihnya dalam bentuk cash, dan debit gw kosong, kalo mau mindahin saldo harus nunggu HP gw ngebuka aplikasi jenius (yang notabene naudzhubillah lemot dan laggy). jadi gw nebeng bareng temen gw.
kita duduk di luar, di bagian balkonnya, soalnya yang di dalem udah penuh. suasanyanya enak, adem, tapi hati-hati kalo anginnya kenceng.
minuman yang lain range harganya 30-40 rebuan. aku hanya bisa meng-enjoy waktuku bersama teman-teman selagi bisa. yang lain pada beli minuman doang, gw yang sama makan.
total harga "bundle" grilled cheese + honey and lime: 50k+5k pajak.
review 1: minumannya
ini literally air jeruk nipis sama madu. at least they're honest about it. sekedar informasi tambahan, gw sukanya yang manis-manis, yang manisnya bikin gigi lu sakit, anti asem-asem club. ini hal yang paling murah di menunya (makanya di bundling sama makanan) dan gw yakin modalnya gak sampe 5 rebu. untungnya gw sudah 'dewasa' dan madunya membantu dalam mengkonsumsi air jeruk nipis yang asyem. 3/5 bintang, it is what it says on the menu.
review 2: makananya
they almost, barely, fucked up a grilled cheese. it takes balls to fuck up a grilled cheese. ngenyangin? mayan, ada kejunya? iya. kebanyakan malah. rotinya? rada lembut dan DIGUYUR dengan margarine. kalo gak suka rasa roti dan bluben mendingan jauhin menu ini. i've had a fair share of salty toasts but they were under 30k. kalo roti ini harganya 20 rebuan gw bakal bilang enak, reccomended bahkan. tapi di price point 50k bundling sama minuman? kagak. kalo terpaksa doang gw baru beli.
oiya, sama dapet saos keju(?) gitu juga. rasanya ya asin gurih, gak begitu "exciting" atau nge-complement rasa grilled cheese nya. 3/5 (soalnya masih bisa bikin kenyang dan bener sih itu keju yang di grill)
poin pertama: kejunya ada mozarella sama cheddar. ada pull-nya, tapi gampang banget bikin eneg ditambah roti yang terlalu banyak margarinenya.
poin kedua: ini di-counter sama yang tadi honey and lemon. grilled cheesenya sangat amat THICK, asin, gurih, dan bikin eneg di-balance dengan minuman yang asem dan seger. dua hal yang gw gak suka menjadi seimbang: hal yang gw gak benci maupun suka. gatau ini sengaja atau enggak. kalo gw makan grilled cheese ini sama milk tea kayaknya udah terlalu banyak rasa dan kewelahan lidah gw.
mereka ngasih lu pisau dan garpu. bagus sih, makannya harus dikit-dikit. untung temen gw beli matcha, jadi gw bisa minta dikit untuk melupakan asamnya lime and honey
final verdict: 2/5. dari menu yang adanya di QR code doang, payment hanya cashless, makanan mahal banget buset dan gak ada "wah"nya kalian mendingan jangan kesini. suasananya aja yang menyelamatkan kafe ini (itupun harus lewat gang sempit buat masuk, dan naikin tangga curam [ada sih area yg dibawah]). platingnya bagus nan estetik dan itu doang yang gw bisa bilang tentang titik temu. memori ini masih "manis" di kepala gw gara-gara lagi bareng temen. kalo kalo gw sendiri yang keluar, gw palingan bakal bitter abis sama pengalamannya.
rating mbloc keseluruhan: 1/5 i hate these types of businesses and i hate the digital jakartan urban lifestyle. the aesthetics are lifeless and corporate!!!
habis ngobrol, nongki, ada yang pengen beli gelato di toko sebelah, jadi kita cabut. ternyata semua tokonya pada cashless! wow! sama sekali gak praktis buat gw yang sukanya megang cash! ini duit cash gw bakal kemana!!!!!!!! saldo rekening gw udah makin menipis!!!
bonus dari blog post ini: jalan-jalan ke blok m plaza
ke blok m plaza buat mampir ke indomaret (YANG MENERIMA CASH.) buat beli camilan sore, sekali lagi, agar maag gw tidak kambuh, sama air mineral. kita mampir ke MR DIY buat beli printilan dan stiker. temen-temen gw belom pada makan siang dan itu udah mendekati jam 3-4 sore. mereka mau pizza, tapi habis kita foto di photobooth, mereka berubah pikiran dan kita menuju foodcourt. di foodcourtnya ada puyo, my beloved, tapi gw makan dulu "sandwich sushi" (ato gw manggilnya "onigiri persegi") dari indomaret biar gak kebanyakan makan dan menghemat duit.
untungnya ada sisa makanan dan minuman temen gw yang udah kekenyangan WKWKWK jadi gw bisa ngabihin punya mereka <3 gajadi beli puyo tapi nyemilin makanan orang lain <3 <3
pulangnya naik MRT wheeeeee
the end
0 notes
Text
LAPAS PASIR PUTIH SEDIAKAN QR CODE PEDULI LINDUNGI
Covid 19 menuntut semua kalangan untuk melakukan perubahan, baik dalam hal cara berpikir, cara berperilaku, dan cara bekerja. Tantangan selanjutnya adalah cara berpikir dan cara berperilaku yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan tangguh terhadap ancaman penyakit termasuk dari penyakit hari esok.
Dalam hal ini Kepala Lembaga Pemasyarakatan High Risk Pasir Putih Nusakambangan Fajar Nur Cahyono sangat peduli terhadap penanggulangan, pencegahan menyebarnya Covid 19 di Lapasnya dengan berkordinasi dengan Direktorat Jendral Pemasyarakatan dan bersinergi dengan Kementerian kesehatan dalam pelaksanaan penanggulangan Covid 19 dan Penyediaan Akses Aplikasi QR Code PeduliLindungi.
Menkes menyampaikan bahwa aplikasi QR Code PeduliLindungi sangat membantu pemerintah dan masyarakat dalam menekan risiko penyebaran virus. Pertama, melalui fitur scan QR di setiap pintu masuk lokasi, maka pihak pengelola lokasi dapat mengatur kepadatan pengunjung. Aplikasi ini juga digunakan untuk pemeriksaan kelengkapan dokumen perjalanan, sehingga pelaku perjalanan tidak perlu berdesakkan ketika melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen perjalanan. Dengan demikian protokol kesehatan terjaga dan diimplementasikan dengan baik.
aplikasi PeduliLindungi terintegrasi dengan data hasil tes pemeriksaan COVID-19 dan data vaksinasi nasional. Apabila seseorang menjalani tes COVID-19 dengan hasil positif, maka aplikasi ini akan secara otomatis memberikan notifikasi kepada orang yang selama 14 hari terakhir teridentifikasi sebagai kontak erat dan mengarahkan kontak erat untuk segera melakukan tes COVID-19.
“Penggunaan aplikasi ini kembali menjadi bukti bahwa teknologi dapat sangat bermanfaat untuk membantu kehidupan masyarakat jika digunakan secara positif” Imbuh Fajar Nur Cahyono menyampaikan pesan dari Menkes.
Data-data pribadi pengguna aplikasi PeduliLindungi dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan tracing. Mengenai perlindungan data pribadi pada aplikasi PeduliLindungi silakan akses di pedulilindungi.id/kebijakan-privasi-data (27/11).
0 notes
Text
Pemkab Malang Berlakukan Aplikasi Peduli Lindungi
Pemkab Malang Berlakukan Aplikasi Peduli Lindungi
Petugas Satpol PP Pemkab Malang melakukan scan QR pada tamu dan ASN. Malang, Memorandum.co.id – Pemkab Malang akan memberlakukan Quick Responce (QR) code aplikasi Peduli Lindungi, bagi setiap tamu yang masuk dalam lingkungan Pemkab Malang Jl KH Agus Salim Kota Malang. Plt. Kasatpol PP Pemkab Malang Bambang Istiawan menyampaikan untuk menjaga kenyamanan dilakukan penerapan aplikasi Peduli…
View On WordPress
0 notes
Text
Ternyata Mudah !! Begini Carra Dapatkan QR Code Peduli Lindungi Untuk Tempat Usaha
Ternyata Mudah !! Begini Carra Dapatkan QR Code Peduli Lindungi Untuk Tempat Usaha
BNews–MAGELANG– Mendapatkan QR Code untuk tempat usaha anda bisa dikatakan cukup mudah saat ini. Dimana QR Code Peduli Lindungi saat ini menjadi hal wajar jika masuk ke tempat usaha, perkantoran ataupun lokasi wisata. Dikutip dari akun Instagram Kementerian Kesehatan, PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk membantu pemerintah melakukan pelacakan digital guna menekan…
View On WordPress
#Berita Jateng#Berita Jogjakarta#Berita Magelang#Berita Nasional#Berita Viral#Borobudur News#Cara membuat QR Code peduli lindungi#Magelang
0 notes
Text
Pemkab Lampung Utara Luncurkan Program Scan QR Code Aplikasi Peduli Lindungi
Pemkab Lampung Utara Luncurkan Program Scan QR Code Aplikasi Peduli Lindungi
Lampung Utara (RL) : Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo, SE, MM, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Drs. H. Lekok, MM, meluncurkan Scan QR Code Aplikasi Peduli Lindungi untuk diterapkan di Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Utara. Pada acara launching yang berlangsung di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Utara, Kamis (21/10/2021), juga digelar pelaksanaan Vaksinasi Covid-19…
View On WordPress
0 notes
Text
Disdik Sumenep Berlakukan QR Code Aplikasi 'Peduli Lindungi' Keluar Masuk Kantor
Disdik Sumenep Berlakukan QR Code Aplikasi ‘Peduli Lindungi’ Keluar Masuk Kantor
SUMENEP, MaduraPost – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan berlakukan akses satu pintu keluar masuk Kantor mulai hari Senin, 18 Oktober 2021 besok. Penerapan itu keluar pada tanggal 15 Oktober 2021 dengan nomor surat 005/1099/435.101.1/2021 Isi surat itu berbunyi, memperhatikan surat Sekretaris Kementerian PANRB tanggal 23 September 2021 nomor : B/35/S.PR.99/2021,…
View On WordPress
0 notes
Text
Upacara Ngaben di Bali Tunjukkan Contoh Adaptasi Kebiasaan Baru
Jakarta, 9 Oktober 2021 - Pandemi COVID-19 di tanah air makin terkendali, kegiatan yang melibatkan banyak orang kembali dibuka. Di antaranya, pelaksanaan prosesi adat Upacara Ngaben di Bali pada Jumat (8/10) yang dihelat dalam protokol kesehatan (Prokes) ketat. Pemerintah mengawasi dan memberikan apresiasi atas kerja sama penyelenggara serta masyarakat setempat akan upaya perlindungan kesehatan yang diterapkan dalam upacara agung tersebut.
Situasi COVID-19 yang membaik dan dorongan untuk memulai adaptasi kehidupan baru berdampingan dengan COVID-19, membuat pemerintah secara bertahap mulai melakukan beberapa penyesuaian aturan pembatasan kegiatan masyarakat. Termasuk ativitas adat dan keagamaan tertentu yang biasanya dihadiri masyarakat luas.
Di Bali, Upacara Ngaben dengan penerapan Prokes ketat telah digelar pada Jumat lalu, bertempat di di area terbuka Pantai Matahari Terbit, Sanur. Diketahui, Ngaben tidak hanya merupakan bagian dari warisan budaya dan prosesi keagamaan yang diagungkan, melainkan juga telah menjadi salah satu ikon peristiwa pariwisata yang dituju oleh wisatawan.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Dokter Reisa Broto Asmoro, menyatakan, “Data monitoring kepatuhan prokes Bali yang selalu tercatat tinggi diatas 90% menjadi modal dasar membaiknya penanganan COVID-19, turunnya level PPKM, dan dibolehkannya upacara besar seperti Ngaben atau Pelebon.”
Untuk diketahui, menurut Dokter Reisa, membaiknya situasi Bali juga membuat pemerintah membuka penerbangan langsung ke Bali dari Jepang, Korea Selatan, Cina, Selandia Baru dan Uni Emirat Arab pada tanggal 14 Oktober 2021.
Guna mengoptimalkan perlindungan kesehatan dan menekan risiko transmisi dalam situasi yang makin terkendali, Prokes di Sanur diterapkan dengan sangat ketat sepanjang pelaksanaan Upacara Ngaben. Masyarakat terpantau patuh mengenakan masker. Panitia juga menyediakan sarana penunjang seperti tempat cuci tangan dan hand sanitizer di tempat upacara. Selain itu, warga yang belum mendapatkan vaksinasi tidak diperbolehkan masuk ke lokasi.
Untuk memastikan status vaksinasi tersebut, panitia upacara mengharuskan pengunjung melakukan scan QR Code PeduliLindungi di pintu masuk.
Terkait seluruh upaya tersebut, Dokter Reisa mengatakan, “Kita harus memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Bali yang membuktikan bahwa adaptasi kebiasaan baru dapat diterapkan dalam upacara adat besar seperti Ngaben tokoh besar seperti Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung.”
Hal ini, promotor Prokes COVID-19 asal Bali, Dr. dr. Ni Wayan Eka Cipta Sari juga menambahkan, “Adaptasi kebiasaan baru diterjemahkan dengan: memakai masker, pemeriksaan suhu, penyediaan tempat cuci tangan dan cairan pembersih tangan, penggunaan aplikasi Peduli Lindungi, mengurangi jumlah tamu dan panitia kapasitas sampai dengan 75 persen, mengadakan rapid test antigen untuk ratusan panitia yang terlibat, penempatan Satgas Kota Denpasar di tiap titik prosesi kremasi (Ngaben), penempatan spanduk dan baliho peringatan taat prokes dan penugasan MC yang selalu mengingatkan peserta Plebon untuk taat Prokes.”
Kepatuhan yang tinggi dalam penerapan Prokes, kesadaran masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru, serta cakupan vaksinasi yang baik, mencerminkan semangat bahwa Bali siap bangkit. Diketahui, capaian vaksinasi di Bali adalah salah satu tertinggi secara nasional. Menurut website https://ift.tt/2TqHypw per 9 Oktober 2021 sudah lebih dari 98% sasaran vaksinasi di Bali mendapatkan suntikan dosis pertama.
Bali Bangkit artinya Bali dengan tatanan kehidupan baru, bertujuan menunjukkan ke dunia, bahwa Bali bersih, sehat, aman, dan ramah lingkungan (clean, healthy, safe, and environmentally friendly). Diharapkan, semangat ini juga dapat memberikan motivasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus aktif bergerak dengan tetap mewaspadai virus corona yang hidup berdampingan dengan kita.
*****
[KPCPEN/RDJS/DKW]
from RSS Feed - Berita Terkini https://ift.tt/3lpFXfe
0 notes
Text
Masuk Mako Polres Karangasem, Wajib Scanning QR Code Aplikasi PeduliLindungi
Masuk Mako Polres Karangasem, Wajib Scanning QR Code Aplikasi PeduliLindungi
JBM.co.id, Amlapura – Untuk mendeteksi Anggota Polri dan masyarakat yang sudah atau belum tervaksinasi masuk areal Mako Polres Karangasem, diwajibkan untuk melakukan scanning QR Code Aplikasi Peduli Lindungi di Pintu masuk utama Polres Karangasem. Upaya pencegahan terhadap penyebaran covid19 dan untuk mendeteksi personil Polri dan masyarakat yang sudah atau belum tervaksinasi dan untuk mengetahui…
View On WordPress
0 notes
Photo
Jum'at, 10 September 2021 Pemerintah Kelurahan Manggarai Selatan melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Tata Cara Pembuatan QR Code Barcode Peduli Lindungi bagi Pemilik Tempat Usaha/Restoran/Perkantoran, Hotel, Wisma dan Caffe di wilayah Kelurahan Manggarai Selatan. Acara dibuka oleh Lurah Kelurahan Manggarai Selatan dan dilanjutkan dengan penyampaian informasi serta paparan oleh Sekretaris Kelurahan dan Kasi. Ekbang Kelurahan Manggarai Selatan. Video Kegiatan : https://youtu.be/v4YMswVvTYc (di Kelurahan Manggarai Selatan) https://www.instagram.com/p/CToZ7YbprI4/?utm_medium=tumblr
0 notes
Photo
Syarat masuk ke dalam mall: 1. Pengunjung Harus Sudah Divaksin Vaksin menjadi syarat wajib untuk masuk ke mall, minimal pada dosis pertama. Jika tidak, maka tidak diizinkan untuk masuk. Namun, ada juga hal lain yang perlu diperhatikan. Bagi pengunjung mal yang sudah divaksin tetapi tidak lolos pemeriksaan dan tidak mematuhi protokol kesehatan dasar tetap tidak akan diperbolehkan masuk ke dalam mal. Ini tentunya untuk meminimalisasi penularan. 2. Unduh Aplikasi Peduli Lindungi di Google Play Store Selain vaksin, pengunjung juga perlu mendaftarkan diri di aplikasi Peduli Lindungi. Hal ini karena syarat menunjukkan kartu vaksin dengan cara manual kemungkinan nantinya bakal tidak berlaku. Harus unduh aplikasi Peduli Lindungi dari rumah nanti dites di QR code, jadi ketahuan orangnya sudah divaksin atau belum, komorbid atau nggak dan lain sebagainya. Kita ingin memastikan bahwa setiap orang yang masuk mal itu sehat. 3. Adanya batasan Usia Minimal dan Maksimal. Penduduk dengan usia di bawah 12 (dua belas) tahun dan di atas 70 (tujuh puluh) tahun dilarang memasuki pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan Attentions : Mal Hanya Buka 25% PPKM Level 4 Kegiatan pada pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan diizinkan beroperasi 25% (dua puluh lima persen) pada pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB dengan protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Perdagangan. Artinya, jika sudah melebihi kapasitas 25%, maka pengunjung tidak diperkenankan masuk. Bioskop, tempat bermain anak-anak, dan tempat hiburan dalam pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan ditutup. https://www.instagram.com/p/CSpxv0BBkmx/?utm_medium=tumblr
0 notes
Text
Masuk Mapolres Tanggamus Wajib Scan QR Code Aplikasi Peduli Lindungi
Masuk Mapolres Tanggamus Wajib Scan QR Code Aplikasi Peduli Lindungi
Tanggamus (RL) : Sebagai upaya melakukan pencegahan dan antisipasi penyebaran Covid-19, Polres Tanggamus mewajibkan seluruh personel dan masyarakat yang memasuki Mapolres untuk melakukan registrasi melalui scan QR Code aplikasi peduli lindungi. Kewajiban pertama melakukan scan QR code adalah seluruh personel yang memasuki Polres Tanggamus, lalu masyarakat atau tamu yang akan masuk dan…
View On WordPress
0 notes