#Psikolog Anak Terdekat
Explore tagged Tumblr posts
Text
Gender Based Violence
Tadi di kelas bahas tentang gender based biolence. Dari awal dosennya udah blg, kalau you feel uncomfortable during the session please help yourself dengan keluar kelas, take a break, etc. Terus ternyata it happened to me. Sepanjang kelas rasanya kaya kebayang- bayang masa kecil yang penuh violence demi Allah.
Beneran kaya sekelibat-sekelibat keinget lagi masa kecilku di rumah villa bintaro, ayahku pernah ngapain ibuku. Sedikit banyak agak sesak, berkali2 ku menarik nafas, mencoba untuk menghilangkan kelibatan memori yang menyakitkan itu.
Rasanya gak nyaman banget. Dan kaget banget ternyata aku ke-trigger…….
Aku bahkan gatau hal itu bisa terjadi padaku. Kukira aku akan baik-baik saja.
Tadi dosennya bilang, udah banyak penelitian yang bahas bahwa domestic violence, khususnya intimate partner violence (kekerasan yang dilakukan oleh partner terdekat - suami atau istri misalkan) memang meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronik.
Pernyataan itu kaya menarik lagi gue ke tahun 2006, ketika gue kelas 6 SD dan nyokap gue didiagnosa kanker payudara.
Rasanya dunia lo runtuh. Gila, you just kelas 6 loh! Gimana cara making sense emak lo sakit parah ketika lo masih sekecil itu?
Sekarang, gue bisa ngeliat dari perspektif nyokap gue. At that time, nyokap gue baru usia 32 tahun. Lebih gila lagi, bukan? You just 32 and you have a stage-3 cancer in your body? Sebagai orang yg bentar lagi mau 30 gue bisa ngerasain, kalau itu adalah GILA BANGET! You are still young! At the moment bahkan nyokap gue masih punya anak umur 3 tahun?? Like??!!
Ini pertama kali gue belajar tntg biolence secara formal. Selama ini cuman belajar tipis-tipis, lewat sosial media atau googling, mencoba making sense semua hal yang terjadi di masa lalu gue. Gue kira semenjak healing journey di 2017-2019 lalu bersama psikolog, gue kira gue udah baik-baik aja, ternyata belum sepenuhnya……
Terus pas abis kelas, gue lanjut nugas dengan nulis essay tentang maternal mortality di Papua New Guinea, dan di PNG kekerasan dalam rumah tangga juga umum banget! Dan jadi salah satu burden perempuan dalam mengakses kesehatan. Dan dalam penelitian lain juga terbukti ternyata intimate partner violence juga menjadi burden kesehatan nomor 1 perempuan di dunia! OMG 😭
Sepanjang nugas rasanya gak nyaman.. gak bisa fokus. Walau udah nyoba distract dengan lagu ttp gak menolong. Tapi tiba-tiba gue kaya mau denger lagu dari masa kecil gue kaya lagu2 The Corrs, etc yang dulu suka didenger sama tante gue pas kita masih serumah.
Ternyata lagu2 masa kecil gue helps buat gue lebih tenang! Idk, tapi teori sotoy gue adalah, lagu-lagu tersebut biasa di denger sama tante gue dan gue ketika masa-masa intense bokap gue sering melakukan KDRT. Somehow mungkin lagu2 itu kaya jadi “pelarian”. Lagu yang menyenangkan, di masa yang tidak menyenangkan. Aduh bingung ya wkwk.
But thats insane.
Gue juga baru menyadari bahwa gue masih gak nyaman kalau banyak bahas tntg violence. Maybe i should talk again to my psychologist……..
9 notes
·
View notes
Text
Percakapan dengan umi saat pulang ke rumah beberapa hari lalu:
Ais: mi, lulusku paling cepat itu Maret 2025. Tapi aku bisa daftar S2 masih 2026, lama banget, ya.
Umi: oh, ya bisa nikah dulu kan ya berarti?
Ais: hmmmm....
Umi: kamu kenapa sih, kamu ngga mau nikah apa gimana?
Ais: aku tu bukannya ngga mau nikah, aku juga mau. Aku cuman.... gatau deh
Umi: jangan sampe kayak ... ngejar karir terus sampe lupa nikah, trus keburu berumur
Ais: aku tu bukan karena ngejar karir, aku tu takuuuttt .....
Umi: ...
Ais: ...
Dua pekan ini aku sedang magang di rutan. Kalau dulu aku punya pikiran bahwa aku lebih siap jadi ibu daripada jadi istri, sekarang tidak. Menjadi keduanya, aku belum siap. Cerita-cerita di rutan bikin aku termangu dan banyak berpikir tentang gimana nanti membesarkan anak. Bisa jadi keluarga kami bisa membentengi dia, tapi saat dia berbaur dengan lingkungan, we never know what will happen. Maka benar kata pepatah "it takes a village to raise a child". Bukan hanya ibu. Bukan hanya ayah ibu. Tapi juga lingkungan sosial.
Kalau dari teori Ekologi Bronfenbrenner, ada beberapa lapisan sistem yang mempengaruhi seseorang. Sistem pertama adalah mikrosistem, sesiapa yg dekat dengan individu tersebut: peer group, keluarga, sistem sekolah. Mikrosystem adalah sistem terdekat yang dengan mudah dapat memberi pengaruh pada individu. Dilanjut dengan mesosystem, yakni bertemunya dua atau lebih mikrosystem, misalnya saat keluarga datang ke sekolah untuk ambil raport, atau saat keluarga berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Selanjutnya yaitu exosystem, adalah sistem di mana individu ngga terlibat langsung, tapi punya cukup pengaruh buat dia, contohnya kebijakan" di tempat kerja orang tua. Lalu sistem yang lebih besar adalah macrosystem, bagaimana kepercayaan dan nilai-nilai dalam suatu daerah memengaruhi individu. Dan yang terakhir, chronosystem, yaitu dimensi waktu, misalnya adalah generasi yang hidup pada masa perang, tentu berbeda dengan generasi kini. Dan, kita tau tidak semua sistem ada dalam kontrol kita :)
Selama belajar psikologi, mempelajari teori ini adalah hal yang menyenangkan karena membuat sudut pandang lebih luas lagi.
Ah tapi kembali lagi ke topik, tentu saja sekarang aku masih takut untuk menikah. Dan sepertinya aku tau alasannya. Karena hati dan perasaanku blm cukup jernih untuk bersama orang lain. Selain denganmu, aku blm siap. halaah....
Aisy, 22 tahun.
24 notes
·
View notes
Text
𝗝𝗮𝗱𝗶 𝗽𝗲𝗿𝗲𝗺𝗽𝘂𝗮𝗻 𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀 𝘀𝗶𝗮𝗽 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗽𝗼𝘀𝗶𝘀𝗶 𝘀𝗲𝗿𝗯𝗮 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 💔
Perempuan dituntut untuk memeluk kekurangan dan aib keluarga.
Perempuan dituntut sholehah, cerdas dan selalu menarik.
Perempuan dituntut sempurna menjadi bidadari suami dan madrasah pertama keturunannya.
Sepertinya semua hal tersebut masuk akal berlaku ideal bila suami pun telah sempurna tahu dan faham menempatkan dirinya.
Ketika laki-laki telah absolut mumpuni sebagai imam, pembimbing dan kepala keluarga yang bertanggung jawab.
Tidak hanya bertanggung jawab soal materi, tapi juga soal religi, psikologi, emosional dan fasilitas seluruh anggota keluarga.
Sering kah dengar dan melihat perempuan sakit jiwanya?
Tubuh nampak sehat tapi jelas nampak ada tidak kestabilan psikologis dan emosional??
Atau akhlaknya menyejukkan tapi fisiknya ringkih sakit-sakitan??
Sering ya
Perempuan
Kalau berkoar kesengsaraan di umum, dikata tak pandai jaga rahasia.
Kalau dipendam, lama-lama jadi gila.
Lalu tidak jarang akhirnya makhluk terdekat lah yang jadi pelampiasan kekesalannya.
Yaitu anak-anaknya 😔😢🥀
Suami main tangan, ada
Suami lalai nafkah, ada
Suami abai kebutuhan keluarga, ada
Suami gila perempuan, ada
Suami tidak peka kewajiban, ada
Suami tak faham memimpin, ada
Suami jauh agama, ada
Tapi ketika suami selingkuh... perempuan dikata isteri tak luwes menyenangkan suami
Ketika suami KDRT...
Perempuan dikata tak pandai jaga sikap
Ketika suami marah...
Perempuan dikata tak cerdas jaga mulut
Perempuan terluka dalam diam, lalu semua hancur, ia dibodoh-bodohkan banyak orang.
Perempuan curhat dan berbicara, berbagi kesah mengurangi derita,
Dianggap tak punya iman dan tidak tahu malu.
Anak-anak kacau, yang disalahkan asuhan ibunya.
Anak-anak menonjol, yang dikenal dia anaknya bapak siapa.
Wanita dituntut untuk menjaga keseimbangan keluarga.
Sudahlah rusak badan karena hamil, melahirkan, dan suaminya.
Masih pula jungkir balik kaki jadi kepala, kepala jadi keset keluarga.
Namun bila terpaksa ada tuntutan karena kondisi yang belum layak....
Seringnya wanita juga terhakimi sebagai makhluk kurang bersyukur.
Ahh ibu, perempuan, wanita.
Pantas kau lebih cepat terlihat tua.
Surga dijanjikan di telapak kakinya,
Namun ancaman neraka juga ditakdirkan banyak dipenuhi oleh kaumnya.
Perempuan oh perempuan, semilyar yang harus kau taklukkan dengan segala paradoksal-nya.....
Iya atau bukan pengalaman pribadi saya,
tapi semoga dapat sedikit menguatkan sesama perempuan-perempuan kuat dimanapun berada.
#Muhasabahdiri
bismillaah perempuan2 wonder woman yg baca postingan ini sehat,bahagia,dan sukses selalu ...aamiin aamiin yaa robbal aalaamiin💪💪🤲
Penyejuk Hati
4 notes
·
View notes
Text
Ojo Kesusu.
Pontianak. 08:05. 16122023.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.
Jika diniatkan untuk beribadah, masak Allah ndak mau bantu? Mana nih khusnudzon dan tawakkalnya? Minta bantu Allah terus, sebagaimana nasihat seorang guru, pernikahan adalah hubungan segitiga antara diri sendiri, Allah, dan pasangan. Berdoalah minta dipantaskan bersama pasangan yang setiap kali kalian mendekat, semakin mendekat juga kepada Allah yang menciptakan dan mempertemukan. Agar Allah AzzawaJalla pun ridha, setiap ujian adalah untuk mendekatkan kita padaNya.
Ini akan jadi marathon panjang, dan saya ndak suka marathon, makanya mesti ada ilmu.
---
Pontianak. 07:23. 31122023.
Sedianya mau jalan pagi dari tadi, tapi qadarullah hujan. Jadilah saya duduk di teras rumah melanjutkan tulisan ini.
Banyak jalan Allah al Alim membekali ilmu. Penulis akun ini adalah Teh Devi Raissa, seorang psikolog anak, makanya saya cenderung mudah mengikuti nasihat-nasihatnya. Percayakan urusan kepada ahlinya. Di atas itu semua, mohon bantuan Allah yang Maha Kuasa atas segalanya.
Salah satu perasaan terburuk adalah... merasa diri tidak pernah cukup baik untuk orang lain. Bukan hanya tentang pasangan hidup, tapi dalam hal apapun. Kenapa saya bicara begini? Karena inilah salah satu hikmah yang saya alami sendiri 🧏🏻♀️. Kalau sudah Allah perkenankan berada dalam posisi tersebut, tugas kita yaaaa... tinggal menjalani dan memungut hikmah. Terdengar mudah bukan? Pengaplikasiannya? Perjuangan untuk bangkitnya? Wowwwww luar biasa subhanallaah.
Kalau dalam urusan pekerjaan saja, perasaan ini bisa menjatuhkan mental, apalagi dalam urusan pernikahan kan? Ibadah terpanjang. Sungguh pengingat diri untuk memungut bekal ilmu.
Bukan tentang berusaha menjadi baik hanya demi apresiasi dari orang lain. Namun adalah... ketika kita ternyata memang bukan yang diinginkan. Tidak mudah. Sungguh tidak mudah. Alhamdulillaah, Allah al Latiif perkenankan saya menemukan nasihat Ibnu Qayyim di buku Dekat Lekat, ketenangan dapat dicapai saat kita memutus rasa harap pada makhluk, termasuk kepada pasangan, anak, orang tua, dan sahabat terdekat. Mereka hanya makhluk yang tidak memiliki daya upaya kecuali Allah AzzawaJalla menolong mereka. Menggantungkan harapan hanya kepada Allah AzzawaJalla mengajari kita konsep tawakkal atau berserah diri, sehingga membebaskan diri dari ekspektasi dan apresiasi orang lain yang membuat lelah.
Sebulan lalu, seorang kakak bertanya kepada saya, kriteria apa yang saya butuhkan sebagai pendamping hidup. Saya sampaikan, eeeehh ternyata dicatatnya di hp. MashaAllaaah, hal ini membuat saya merenung, sudah bersungguh-sungguh hingga di tahap mana nih pondasi niatnya saya? Dicatat oleh manusia saja bisa malu-malu rasanya, gimana kalau Allah yang dengar? Padahal Allah as Sami' selalu mendengar bahkan sebelum sesuatu terucap.
Beberapa hari lalu, saya temukan sebuah nasihat:
Semoga kita dimampukan.
Sadar diri pun banyaaaaaaaakkk kurangnya, masih perlu ilmu, masih perlu nasihat. Maka semoga dalam perjalanan ke depan, Allah al Latiif ridha untuk melembutkan hati.
Sempat patah hati karena merasa tidak cukup baik bagi orang lain menjadikan saya menemukan satu hikmah, niatkan perbaiki akhirat saja dulu, semua jenis rezeki dan takdir dunia sudah diatur oleh Allah AzzawaJalla, namun apakah kita jadi penghuni surga neraka belum ditentukan. Jelas kan mana yang mesti diusahakan duluan? Jelas kan mesti minta bantunya sama siapa? Dan luar biasanya Islam, upaya memperbaiki akhirat ternyata menuntun kepada perbaikan urusan dunia, semoga Allah meridhai.
Salam,
ayuprissakartika.
6 notes
·
View notes
Text
Di rumah tuh bikin gue jadi mikir untuk punya anak atau ngga. Emang anaknya terlalu futuristic. Nikah aja belum, udah mikir masalah anak. Yaa, sebenernya kaya beginian bisa di diskusikan kali ya sama pasangannya entar. Biar enak juga.
Balik lagi kenapa kok jadinya tuh mikir banget gitu. Nggak yang kaya orang-orang yang gue kenal, nikah, terus mantep mau punya anak.
Setelah gue akhirnya harus ke psikiater dan psikolog, akhirnya ya gue tau kalau apa yang terjadi ngga serta merta gue patah hati doang. Patah hati 2020 lalu ya dia jadi sumbu aja sampe akhirnya apa yang udah terjadi di hidup gue 25 tahun itu numpuk gitu aja. Dan waktu gue ditinggal tanpa alasan, yaaa semuanya jadi meledak gitu aja. Tumpah ruah, berantakan, sampai bikin mati rasa dan pikiran buat nulis hal-hal yang dulu sempat disukai.
Sebagai anak yang punya sodara 2 cewe semua. Dimana gue anak tengah, gue tuh akhirnya merasa jadi kaya tukang panggul di rumah. Mungkin rumah gue doang ya, yang lain tidak tau. Bermula dari sodara gue yang kulitnya kuning langsat cantik sedangkan gue gelap lebih mirip bapak. Serta hal-hal lain yang terjadi sampe mengakibatkan sampe sekarang.
Efek dari gue harus ke psikolog dan psikiater adalah, gue jadi sesekali baca buku tentang hal ini. Atau hal-hal lain yang sebenernya guna awalnya biar gue bisa mengenal diri gue. Bisa tau apa yang gue butuhkan sendiri. Selain itu, gue juga jadi suka liatin konten-konten psikolog psikiater di ig. Yaa, buat gue sendiri awalnya. Lalu pada akhirnya, gue jadi belajar untuk bersikap sama orang lain termasuk anak kecil.
Karena gue pernah merasakan hal-hal tidak nyaman, gue berusaha untuk jangan sampe orang terdekat gue merasakan ketidaknyamanan juga. Walau katanya, ketidaknyamanan itu mungkin awal mula dari mau belajar, tapi yaa kita tuh nggak bisa tutup mata kalau berapa sih orang yang mau belajar buat memperbaiki keadaan sama lari dari keadaan ketimbang begini terus? Gue rasa, akan banyak orang yang memilih pilihan ke-2 ketimbang ke-1. Dan itu juga yang terjadi sama banyak orang yang gue temui selama hidup gue termasuk mungkin gue dan sodara gue dengan caranya masing-masing.
Perkara anak, mungkin gue berpikir aja, apakah gue mampu untuk tidak menjadi media bikin mereka sakit atau nggak? Apakah gue sudah selesai dan mampu berpikir panjang sebelum melabeli anak jadi nakal atau mungkin ngga mau belajar, bahkan disaat gue aja belum mencontohkan hal yang baik?
Standar yang ngga pernah ada habisnya, hal yang kalau belum sempurna selalu dilihat gagal dan nakal bikin adik gue cukup berubah dari apa yang ada di kepala gue. Waktu gue tau hal itu, gue cukup kaget dan rasanya pingin marah banget. Tapi disatu sisi, gue berusaha memahami alasan kenapa kok dia begitu walau beberapa hal yang dia lakukan juga nggak bisa dibenarkan.
Gue punya keponakan dua. Dua duanya cowo. Yang gede udah umur hmm 7 atau 8 tahun (tante laknat memang wkwk) yang satunya baru setahun lebih. Waktu si kakak pertama masih bocah, yaa orang-orang, ibunya, neneknya which is emak gue yaa gemash sama dia. Memperlakukan, memaklumi sebagaimana dia bocah. Tapi semakin gede, semakin banyak kesalahan yang dia buat, semakin banyak juga label buruk yang diberikan.
Ya, gue tau sih, kalau ngurus anak tuh cape. Tapi, apa perlu begitu? Apa tidak ingat dulu disayang kaya gimana? Terus sekarang, masih bocah aja, apa apa yang dilakukan kok kayaknya nggak ada pernghargaannya sama sekali. Penghargaan atas usahanya. Walau yaa mungkin belum maksimal. Di sekolah, atau mungkin puasa, atau mungkin kebutuhan lain yang dia ngga berani mengkomunikasikannya sampe akhirnya dia tuh berusaha cari kesibukan sendiri dengan cara yaa emang nyebelin dan nyapein mungkin. Dengan main hape sampe lupa atau main mercon (tenang, ini ditemenin sama a tendi kok jadi dia ngga main sendirian).
Makanya, sampe akhirnya kadang tuh gue liat si bocah yang baru setahun ini. Yang lagi suka lari-larian ini tuh, beberapa waktu kedepan akan seperti apa? Akan tetep disabar-sabarin? Atau mulai siap buat dikasih semua emosi yang belum selesai?
Gue terlalu lebay banget ya, mikirinnya? Karena gue sendiri takut. Takut kalau gue akan melakukan hal yang sama ke bocah yang yaa dia ngga tau apa-apa. Dia ngga tau hidup kita sebelumnya kaya gimana. Walaupun mungkin kata orang-orang dg ngasuh ponakan gue, gue jadinyaa bisa belajar. Tapi lebih dari itu, ngasuh mereka bikin gue tau kalau gue juga belum semampu itu. Belum punya sabar yang sebaik itu buat bocah.
Disaat orang-orang yakin nikah dg punya anak, gue cuma mikir nikah buat ada temen aja. Ada partner yang seru jalanin hari-hari. Baru sampe ke tahap itu. Makanya gue suka amaze sama bocah yang udah pada nikah terus ngga berapa lama udah hamil dan punya anak :)
Semoga anak-anak generasi sekarang jadi lebih happy secara fisik dan mental ya. Karena yaa, emak bapaknya hidup di era digital yang bisa belajar dari mana aja.
8 notes
·
View notes
Text
BISAKAH MAN INSAN CENDEKIA BENGKULU TENGAH MENERAPKAN PENDIDIKAN INKLUSIF ?
Pendidikan Inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. endidikan Inklusif memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anak untuk mendapat pendidikan tanpa memandang kondisi anak. Hal ini memungkinkan peserta didik berkebutuhan khusus bersekolah di sekolah regular.
Pada Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32 ayat (1) yang menegaskan “setiap warga berhak mendapatkan pendidikan”; Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32 ayat (2) yang menegaskan “setiap warga ank a wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 5 ayat (1) yang menegaskan “setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”. Undang-undang inilah yang menjadi bukti kuat hadirnya pendidikan inklusi ditengah masyarah.
Pada pendidikan dasar, kehadiran pendidikan inklusi perlu mendapat perhatian lebih. Pendidikan inklusif sebagai layanan pendidikan yang mengikutsertakan anak berkebutuhan khusus (ABK) belajar bersama anak normal (non-ABK) usia sebayanya di kelas ank ar/biasa yang terdekat dengan tempat tinggalnya. Menerima ABK di Sekolah Dasar terdekat merupakan mimpi yang indah yang dirasakan orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus.
MAN Insan Cendekia (MAN IC) adalah model satuan pendidikan jenjang menengah yang memadukan Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan pengayaan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai ciri khas utamanya. Keunggulan MAN Insan Cendekia dibanding madrasah lainnya adalah: Pertama, pengembangan kurikulum dan pembelajaran mengacu kepada standar mutu di atas standar nasional pendidikan dan berbasis keunggulan lokal; Kedua, dikelola berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dengan dukungan pendidik dan tenaga kependidikannya memenuhi kualifikasi yang disyaratkan; Ketiga, fasilitas pembelajaran yang tersedia memenuhi persyaratan kesehatan, keselamatan, kenyamanan, dan keamanan; Keempat, peserta didik wajib tinggal di asrama (Asrama Insan Cendekia) yang dikelola secara profesional; Kelima, mewajibkan peserta didik berkomunikasi sehari-hari di lingkungan madrasah dengan meggunakan bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.
Kembali ke permasalahan dimana MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah menerapkan penerimaan siswa baru yang berkebutuhan khusus. Hal inilah yang menyebabkan system pembelajaran yang kurang efektif. Hal ini disebabkan karena guru/pengajar lebih focus kepada anak-anak yang memilki kebutuhan khusus, sehingga proses KBM tidak kondusif dan membuat guru-guru kesulitan akan hal itu.
Solusinya adalah dengan melakukan wawancara siswa dan orang tua/wali baru agar tidak terjadi kesalahan lagi. Selain melakukan wawancara, sekolah juga dapat mendatangkan seseorang yang ahli anak atau psikolog. Yang dimana akan dilakukannya sebuah pelatihan untuk guru agar dapat mengajar siswa yang memiliki kebutuhan khusus.
Kesimpulannya, MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah belum bisa menerapkan Pendidikan Inklusif bagi siswanya yang memilki kebutuhan khusus. Siswa yang memilki kebutuhan khusus tidak dapat mengembangkan potensinya di MAN Insan cendekia di karenakan MAN Insan Cendekia menerapkan system pembejaran mandiri, selain itu untuk siswa yang berkebutuhan khusus sangat membutuhkan perhatian lebih dan membutuhkan pendamping yang memang bisa atau memang ahli di bidang tersebut. Sedangkan guru yang mengajar di man insan cendekia bukanlah guru yang berkeahlian dalam bidang tersebut. @Desmiya12 #Desmiya12 #MANICBENGKULUTENGAH
3 notes
·
View notes
Text
BISAKAH MAN INSAN CENDEKIA BENGKULU TENGAH MENERAPKAN PENDIDIKAN INKLUSIF ?
Pendidikan Inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. endidikan Inklusif memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anak untuk mendapat pendidikan tanpa memandang kondisi anak. Hal ini memungkinkan peserta didik berkebutuhan khusus bersekolah di sekolah regular.
Pada Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32 ayat (1) yang menegaskan “setiap warga berhak mendapatkan pendidikan”; Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32 ayat (2) yang menegaskan “setiap warga ank a wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 5 ayat (1) yang menegaskan “setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”. Undang-undang inilah yang menjadi bukti kuat hadirnya pendidikan inklusi ditengah masyarah.
Pada pendidikan dasar, kehadiran pendidikan inklusi perlu mendapat perhatian lebih. Pendidikan inklusif sebagai layanan pendidikan yang mengikutsertakan anak berkebutuhan khusus (ABK) belajar bersama anak normal (non-ABK) usia sebayanya di kelas ank ar/biasa yang terdekat dengan tempat tinggalnya. Menerima ABK di Sekolah Dasar terdekat merupakan mimpi yang indah yang dirasakan orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus.
MAN Insan Cendekia (MAN IC) adalah model satuan pendidikan jenjang menengah yang memadukan Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan pengayaan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai ciri khas utamanya. Keunggulan MAN Insan Cendekia dibanding madrasah lainnya adalah: Pertama, pengembangan kurikulum dan pembelajaran mengacu kepada standar mutu di atas standar nasional pendidikan dan berbasis keunggulan lokal; Kedua, dikelola berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dengan dukungan pendidik dan tenaga kependidikannya memenuhi kualifikasi yang disyaratkan; Ketiga, fasilitas pembelajaran yang tersedia memenuhi persyaratan kesehatan, keselamatan, kenyamanan, dan keamanan; Keempat, peserta didik wajib tinggal di asrama (Asrama Insan Cendekia) yang dikelola secara profesional; Kelima, mewajibkan peserta didik berkomunikasi sehari-hari di lingkungan madrasah dengan meggunakan bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.
Kembali ke permasalahan dimana MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah menerapkan penerimaan siswa baru yang berkebutuhan khusus. Hal inilah yang menyebabkan system pembelajaran yang kurang efektif. Hal ini disebabkan karena guru/pengajar lebih focus kepada anak-anak yang memilki kebutuhan khusus, sehingga proses KBM tidak kondusif dan membuat guru-guru kesulitan akan hal itu.
Solusinya adalah dengan melakukan wawancara siswa dan orang tua/wali baru agar tidak terjadi kesalahan lagi. Selain melakukan wawancara, sekolah juga dapat mendatangkan seseorang yang ahli anak atau psikolog. Yang dimana akan dilakukannya sebuah pelatihan untuk guru agar dapat mengajar siswa yang memiliki kebutuhan khusus.
Kesimpulannya, MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah belum bisa menerapkan Pendidikan Inklusif bagi siswanya yang memilki kebutuhan khusus. Siswa yang memilki kebutuhan khusus tidak dapat mengembangkan potensinya di MAN Insan cendekia di karenakan MAN Insan Cendekia menerapkan system pembejaran mandiri, selain itu untuk siswa yang berkebutuhan khusus sangat membutuhkan perhatian lebih dan membutuhkan pendamping yang memang bisa atau memang ahli di bidang tersebut. Sedangkan guru yang mengajar di man insan cendekia bukanlah guru yang berkeahlian dalam bidang tersebut.
Aqilah Murdifra Salsabila XI-3
2 notes
·
View notes
Text
Pulih #1
🧕🏻 : "Maaf ya Dok saya baru kontrol lagi di minggu ini."
👩🏻⚕️: "Nggak apa-apa, senyamannya kamu aja kok. Ada agenda ya?"
🧕🏻: "Bukan dok.... Saya belum siap untuk cerita 👉🏻👈🏻"
🧕🏻: "Dok, saya bawa catatan"
Terus dokternya ketawa 😂 soalnya biasanya pasiennya langsung cerita
Tahun lalu mungkin sudah jadi rutinitas untuk beberapa kali ganti psikolog. Terlebih harga konseling itu mahal. Pernah karena tahun lalu konseling pas puasa, psikolognya ketiduran pas lagi latihan fokus, atau psikolog yang judging juga pernah ibaratnya w mau cerita tapi yang ada aku disalahin meskipun bahasanya halus, ada juga yang kayak ngobrol sama temen ketawa-ketiwi tapi ga tau ini tuh aku kenapa dan harus gimana.
Aku bertanya, mengapa aku harus merasakan ini?
Rasa iri ketika orang lain bisa jalan atau makan bersama dengan orang tuanya. Rasa iri ketika melihat ibu-anak mengobrol dengan asyiknya. Rasa iri saat orang lain jalan-jalan bersama keluarga dengan segala cerita di dalamnya. Rasa ingin juga memilih barang yang akan dibeli di supermarket bersama ibu. Rasa ingin ditanya, "Gimana hari ini?" oleh orang lain. Rasa ingin disapa saat pulang atau dimasakin masakan kesukaan oleh ibu. Nyatanya rasa sakit dan sepinya dulu membuka pintu rumah dan tidak ada siapapun masih terasa begitu nyeri hingga sekarang.
"Apakah ini salah, Dok? Saya punya keinginan waktu kecil weekend jalan-jalan sama keluarga?" Soalnya sekarang ga terealisasikan juga :")
Aku ingat dokter tersenyum melihatku dengan suara terbata-bata, air mata menggenang, sambil mengenggam secarik kertas berisii "rasa dan cerita" katanya apa yang kurasakan valid, tidak perlu disangkal atau dibuang.
"Kalau kamu mau nangis juga boleh loh" wkwkkwkw aku ketawa jujur pas pertama kali dateng aku nangis tapi yang ditahan mungkin dokternya sadar kalau aku banyak menahan emosi
Aku nggak pernah terbayang ada ditahap ini, saat keluar dari ruangan dan mengetahui aku harus minum obat. Obat antidepresan. Dan konseling lainnya.
Dan kembali bertanya kenapa aku? Kenapa luka di umur sekecil itu masih aku bawa sampai sekarang? Bahkan bertahun-tahun ini semakin ga menentu dan belum bisa aku handle sendiri. Keinginan untuk, ngapain ya hidup, tiba-tiba ketakutan sama suatu hal dan nggak nyaman, diledekin orang terdekat yang sakit hati banget, rasa iei dan cemburu, keinginan kok bodoh banget sih, kenapa kesepian ini sangat menyakitkan, aura negatif yang merugikan orang lain, atau lainnya yang selalu ada.
Ternyata selama bertahun-tahun ini lebih memendam apa yang dirasa. Sampai di titik ini rasanya lelah. Tapi sekarang ini sedang berjuang lagi untuk bisa pulih. Jadi biasanya aku baca buku-lihat kucing-jalan-jalan sendiri.
Aku kasih bonus video kesukaanku minggu ini:
2 notes
·
View notes
Text
MAGANG UNTUK PENGEMBANGAN KARIER | TIPS INDONESIA | 0895-1481-0211
https://wa.me/6289514810211, Lokasi Magang Jatim Terbaik,Info Magang Marketing Jatim,Tempat Magang Terdekat diMalang,Tempat Magang Untuk Anak Sekolah,Magang di Bidang Hubungan Masyarakat. PKL di digital Marketing Magang Pemasaran di Malang Kota Info Magang Mahasiswa Terpercaya PKL Terpercaya Daerah Jatim Pelatihan diGital Marketing Offline Magang Pengembangan Skill di Malang Magang Digital Branding Malang Magang Manajemen Proyek Malang
kami menyediakan program magang/ PKL dengan sistem Work From Home ( WFH) memungkinkan Anda untuk belajar dan berkembang darimana saja. YUK SEGERA BERGABUNG DAN MANFAATKAN KESEMPATAN INI UNTUK MENGEMBANGKAN SOFT SKILL ANDA!
informasi :
0858-5549-4440 (Ibu Arin)
0858-4027-8033 (Ibu Olla)
0878-3615-2078 (Ibu Dini)
0857-5505-9965 (Bapak Zidan)
0895-1481-0211 (Bapak Muchtar)
0858-5269-1077 (Ibu Mita)
Kami Juga Melayani:
ATV
Offroad
Paintball
Rafting
Airsoft gun
Paralayang
Tempat Magang / PKL / OJT
Tes Sidik jari dan Psikologi
Pelatihan Table Manner
Dll
Office:
Jl. Perumahan Taman Landungsari Indah No.N 1 Blok N 1, Dusun Bend., Landungsari, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65151
Media Sosial Kami yang Lain:
Website:www.outboundindonesia.comwww.songa-rafting.comwww.rafting-pacet.com
Instagram:https://www.instagram.com/trainingleadershipmalang/https://www.instagram.com/coachingmalang/
Facebook:https://www.facebook.com/profile.php?id=100090291768938https://www.facebook.com/profile.php?id=100084855327584
Youtube:https://www.youtube.com/@pusattrainingkaryawanhttps://www.youtube.com/@jasaoutboundtrawas
Tiktok:https://www.tiktok.com/@tips.indonesiahttps://www.tiktok.com/@provideroutboundbatu#magangonline #magangbersertifikat #maganggenerasibertalenta #magangindonesia #magangmahasiswa
0 notes
Text
Sunat Laser Terdekat di Kaliabang, Bekasi Banyak masyarakat di Indonesia telah lama mengenal dan melakukan prosedur medis sunat. Orang-orang melakukan sunat tidak hanya karena alasan keagamaan, tetapi juga demi kesehatan.. Di Relof Clinic - Kaliabang, Bekasi, hadir sebagai klinik sunat laser terdekat yang memberikan layanan terbaik bagi anak-anak. Artikel ini memberikan gambaran lengkap tentang layanan sunat laser di Relof Clinic, fitur-fitur yang mereka tawarkan, serta manfaat yang pasien dapatkan. Mengapa Memilih Sunat Laser? Sunat laser adalah salah satu metode modern yang menggunakan teknologi laser untuk memotong kulit kulup. Metode ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan metode konvensional, di antaranya: Proses Lebih Cepat: Dokter melakukan sunat laser lebih cepat jika membandingkan dengan metode konvensional. Prosedur ini biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit. Minim Rasa Sakit: Penggunaan teknologi laser membuat prosedur ini hampir tidak menimbulkan rasa sakit. Anak-anak yang menjalani sunat laser biasanya merasa lebih nyaman selama proses berlangsung. Penyembuhan Lebih Cepat: Laser menghasilkan luka yang lebih kecil dan minim perdarahan, sehingga proses penyembuhan lebih cepat dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Minim Risiko Infeksi: Laser mensterilkan area yang disunat, Sehingga metode ini memiliki risiko infeksi yang lebih rendah jika membandingkan dengan metode tradisional. Hasil Estetika Lebih Baik: Dengan teknik laser, hasil akhir dari sunat lebih rapi dan estetis. Layanan Sunat Laser di Relof Clinic Relof Clinic adalah salah satu klinik terbaik di Kaliabang, Bekasi yang menawarkan layanan sunat laser. Beberapa fitur unggulan dari layanan sunat laser di Relof Clinic adalah: Tenaga Medis Profesional: Relof Clinic memiliki tim dokter dan perawat yang berpengalaman dan terlatih dalam melakukan prosedur sunat laser. Mereka bekerja dengan standar medis yang tinggi untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien. Fasilitas Modern: Klinik ini melengkapi dengan peralatan medis yang modern dan canggih. Ruang operasi yang steril dan nyaman membuat proses sunat menjadi lebih aman. Pelayanan Ramah Anak: Relof Clinic mengutamakan kenyamanan anak-anak selama proses sunat. Mereka melengkapi ruang tunggu dengan mainan dan hiburan untuk mengurangi kecemasan anak. Pendekatan Holistik: Klinik ini tidak hanya fokus pada prosedur medis, tetapi juga memberikan dukungan psikologis kepada anak dan orang tua. Relof Clinic menyediakan konsultasi pra dan pasca-sunat untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan terbaik. Jaminan Kepuasan: Relof Clinic memberikan jaminan kepuasan kepada pasien. Jika ada keluhan atau masalah setelah sunat, pasien dapat kembali untuk mendapatkan perawatan lanjutan tanpa biaya tambahan. Proses Sunat Laser di Relof Clinic Proses sunat laser di Relof Clinic melibatkan beberapa tahapan yang dirancang untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pasien. Berikut adalah tahapan proses sunat laser di Relof Clinic: Konsultasi Awal: Sebelum melakukan prosedur sunat, dokter klinik sunat akan mengadakan konsultasi awal untuk memahami kondisi kesehatan anak dan memberikan informasi lengkap tentang proses sunat laser. Persiapan Sebelum Sunat: Dokter akan memberikan obat bius lokal kepada anak untuk menghilangkan rasa sakit selama prosedur. Mereka juga akan membersihkan dan mensterilkan area yang akan disunat. Proses Sunat: Dokter akan menggunakan laser untuk memotong kulit kulup. Proses ini hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit. Perawatan Pasca-Sunat: Setelah prosedur selesai, dokter akan memberikan obat pereda nyeri dan antibiotik kepada anak untuk mencegah infeksi. Dokter juga akan memberikan instruksi perawatan pasca-sunat kepada orang tua. Manfaat Sunat Laser di Relof Clinic Berikut adalah beberapa manfaat yang didapatkan dari layanan sunat laser di Relof Clinic: Rasa Nyaman dan Tenang: Dengan penggunaan teknologi laser, anak akan merasa lebih nyaman dan tenang selama proses sunat.
Minim rasa sakit dan minim trauma adalah kunci utama dari metode ini. Proses Cepat dan Efisien: Prosedur sunat laser membutuhkan waktu yang sangat singkat, sehingga anak tidak perlu berlama-lama di klinik. Hal ini tentu sangat membantu mengurangi kecemasan yang mungkin dirasakan oleh anak. Perawatan Mudah dan Sederhana: Luka hasil sunat laser biasanya cepat sembuh dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Orang tua hanya perlu memastikan kebersihan area sunat dan memberikan obat sesuai petunjuk dokter. Estetika yang Lebih Baik: Hasil akhir dari sunat laser lebih rapi dan estetis, sehingga anak akan merasa lebih percaya diri. Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) Berapa Biaya Sunat Laser di Relof Clinic? Relof Clinic memepunyai pilihan biaya sunat yang bervariasi tergantung pada paket sunatnya. Untuk informasi lebih detail, Anda dapat menghubungi Relof Clinic langsung. Apakah Di Klinik Bisa Sunat? Ya, Relof Clinic menyediakan layanan sunat dengan metode laser. Klinik ini menyediakan fasilitas dan tenaga medis profesional untuk memastikan proses sunat berjalan dengan aman dan nyaman. Kalau Mau Sunat Harus ke Dokter Apa? Untuk prosedur sunat, Anda dapat mengunjungi dokter bedah atau dokter spesialis anak di Relof Clinic. Mereka memiliki keahlian dalam melakukan sunat dengan metode laser. Apakah BPJS Bisa Dipakai untuk Sunat? Untuk informasi mengenai penggunaan BPJS untuk sunat, Anda dapat menghubungi pihak Relof Clinic. Mereka akan memberikan penjelasan mengenai prosedur dan ketentuan yang berlaku. Sunat Paling Bagus Metode Apa? Metode sunat terbaik tergantung pada kebutuhan dan kondisi pasien. Sunat laser merupakan salah satu metode yang banyak direkomendasikan karena prosesnya cepat, minim rasa sakit, dan hasilnya lebih rapi. Apakah Umur 30 Tahun Bisa Sunat? Pada segala usia, termasuk usia dewasa, seseorang dapat melakukan sunat. Relof Clinic menyediakan layanan sunat untuk segala usia dengan metode yang aman dan minim risiko. Kapan Waktu yang Baik untuk Sunat? Waktu terbaik untuk sunat adalah saat anak dalam kondisi sehat dan tidak sedang sakit. Biasanya, banyak orang tua memilih waktu liburan sekolah agar anak memiliki waktu untuk pemulihan. Berapa Lama Rasa Sakit Setelah Sunat? Dokter biasanya memberikan obat pereda nyeri untuk mengatasi rasa sakit yang minim setelah sunat laser. Proses penyembuhan biasanya berlangsung selama 1-2 minggu. Kesimpulan Relof Clinic di Kaliabang, Bekasi adalah pilihan terbaik bagi Anda yang mencari klinik sunat laser terdekat. Dengan fasilitas modern, tenaga medis profesional, dan pendekatan holistik, Relof Clinic menawarkan layanan sunat laser yang aman, nyaman, dan efektif bagi anak-anak. Manfaat dari metode laser, seperti proses yang cepat, minim rasa sakit, dan hasil estetika yang lebih baik, membuatnya menjadi pilihan yang tepat. Jika Anda berdomisili di Kaliabang, Bekasi, tidak perlu ragu untuk memilih Relof Clinic sebagai tempat sunat laser untuk anak Anda. Untuk informasi lebih lanjut atau untuk membuat janji, Anda dapat menghubungi Relof Clinic mereka langsung melalui nomor telepon atau kunjungi halaman website resmi mereka pada layanan klinik sunat. Relof Clinic menawarkan layanan unggulan yang siap memberikan pengalaman sunat yang terbaik bagi anak Anda. Pastikan untuk melakukan konsultasi awal dan mengikuti instruksi perawatan pasca-sunat untuk hasil yang optimal. Terima kasih telah mempercayakan kesehatan anak Anda kepada Relof Clinic. Cek rute lokasi klinik di Google Maps > Relof Clinic, Kaliabang
0 notes
Text
My Third Birth Delivery's Story (1)
.
Tahun 2022 lalu, saat hamil di trimester ketiga rezeki dan ujian datang bersamaan. Deg deg an menjelang kelahiran bayi ketiga justru diberikan kejutan berupa fakta bahwa berat janin ku kurang dan didiagnosa IUGR alias gagal tumbuh! Huhuhu.. sediih.. tapi harus semangat untuk menaikkan berat janin. Saat itu memang berat badan ku tak naik banyak di trimester ke 2 dan 3. Banyak faktor yg mungkin melatarbelakangi dari segi ekonomi, sosial dan psikologis. Tapi tak hanya itu, Alloh kasih kejutan lain.
.
.
.
Mendapat rezeki anak ketiga ini bisa dibilang kami sangat tidak siap. Tapi bila Alloh sudah berkehendak, tak ada yang bisa melawan takdir, Ini pasti akan dijalani.
.
.
Di awal kehamilan, aku tinggal di rumah mertua. Mertua murka tau aku hamil anak ketiga. Kutelan semua perkataan nya yg menyakitkan. Sudah ku jawab saja dengan positif bahwa ini adalah rezeki dari Alloh semoga anak ini bisa membawa keberkahan dan kemurahan rezeki bagi keluarga kami. Meskipun begitu aku jadi merasa tak menginginkan kehamilan ini. Astagfirullah..
.
Saat tau aku hamil, aku beranikan untuk cek kandungan di puskesmas terdekat karena bpjs ku pun sudah menunggak setahun. Aku ke puskesmas ditemani suami dan anak2. Dari awal periksa kehamilan aku sangat ingin mendengar detak jantung bayi ku. Tapi saat itu usia kehamilan baru 8 minggu kata nya belum bisa terdengar. Bulan berikutnya kontrol kandungan lagi usia 12 minggu alhamdulillah ada detak jantung tapi bidan nampak kesulitan mencari letak jantung janin.
.
Riwayat kelahiran anak ku sebelum nya sc. Jadi direkomendasikan oleh bidan setempat untuk sc dan steril sekaligus di kelahiran berikut nya.
.
Alhamdulillah kami ada rezeki bisa melunasi bpjs dan kontrol kehamilan di spesialis kandungan terdekat saat usia kehamilan 16mgg. Aku bener2 ga sabar ingin dengar detak jantung bayi lewat usg. Tapi aneh nya usg di klinik ini tak bersuara. Jadi aku hanya bisa dengar detak jantung saat kontrol kandungan di bidan puskesmas. Hasil kontrol selalu dibilang baik sampai di trimester kedua. Padahal dengan berat badan dan tinggi fundus ku yang tidak banyak naik aku sempat mempertanyakan apakah masih normal dan dijawab masih dalam batas normal.
.
Di desa, rencana kelahiran apakah normal atau sc sudah ditanyakan dari awal kehamilan tapi dengan rekomendasi sc dan steril dari bidan dan spesialis kandungan aku lebih nyaman untuk melahirkan di kota kelahiran ku karena akses fasilitas kesehatan di desa kurang lengkap. Akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah orang tua ku di akhir trimester ke 2 awal bulan Oktober. Suami ku saat itu sedang tugas di luar kota dari bulan Agustus. Aku dijemput oleh orang tua dan di antar suami yg libur seminggu, berbarengan dengan adikku yg akan menjemput istri dan anak nya dari Sragen.
.
Tak lama setelah tiba di kota kelahiranku, aku memanfaatkan fasilitas bpjs untuk periksa kandungan di faskes 1. Ternyata di tahun 2022 sudah ada kebijakan pemeriksaan usg di faskes 1. Alhamdulillah..
Pemeriksaan di faskes 1 bulan Oktober dengan bidan, bulan November dengan bidan, bulan Desember dengan bidan plus usg oleh dokter umum. Nah, dari hasil usg ini lah akhir nya ketahuan janin diduga gagal tumbuh karena berat nya rendah tidak sesuai usia kehamilan padahal semua hasil lab bagus, tekanan darah juga bagus. Dari situ dokter umum kasih rujukan ke spesialis kandungan.
.
Sungguh ujian dan rezeki datang bersamaan.. ketika tau janin ku beratnya kurang, orang tua, saudara2 kandung dan kerabat memberikan support materi, hadiah, dan perhatian untuk mendukung kenaikan berat janin. MasyaAlloh dek, banyak banget yang sayang sama kamu.
.
Periksa ke spesialis kandungan pun hasil nya memang dicurigai IUGR dan ada 3 lilitan tali pusar. Dikasih waktu 2 minggu oleh dokter untuk makan tinggi protein tinggi kalori, dikasih suplemen vipalbumim, trus minum peptisol, makan es krim. Segala macem biar berat janin tambah. Alhamdulillah ada sedikit kenaikan.. Saat kontrol setelah 2 minggu itu di bulan Januari, alhamdulillah berat janin dari 1,3kg jadi 2,2kg, lilitan nambah jadi 4 dan ada lagi kejutan yang Alloh siapkan. Dari hasil usg terlihat ada kebocoran jantung janin yang cukup besar yaitu 98mm. Allahu Akbar.. Sempat syok udah ga bisa berkata apa2 lagi. Saat kontrol kandungan itu udah yakin dapat kabar gembira tinggal milih tanggal sc eh malah dapat kejutan baru! Mana datang sendirian tidak ada yang menemani. Air mata pecaahh waktu nunggu surat rujukan ke dokter jantung anak di RS yg lebih mumpuni. Petugas administrasi nya lama pula ngeprint surat rujukan jadilah air mata mengalir deras. Hihihi..
.
Pulang ke rumah disambut pelukan bikin air mata tumpah lagi.. hueeee.. Makin nge lag. Ini memang diagnosis ssmentara, berharap saat ke spesialis jantung anak ada secercah harapan. Pengen optimis tapi tetep mau nangis.
.
Periksa fetalecho ke jantung anak saat usia kandungan 36 minggu bukan bikin adem malah nambah ruwet.. Hasil diagnosis nya "Moderate to large 2nd ASD with suspicious TGA association as side by side great arteries. Suggestion: bedside echo after delivery" (kebocoran jantung sedang hingga besar dan dikhawatirkan ada pertukaran pembuluh darah jantung tapi baru bisa dipastikan setelah echo ulang saat bayi lahir). SHOCK!
Bersambung
0 notes
Text
Gue Berguna Gak, Sih?
Written in Bahasa and broken English. This is today's rant.
Feeling useless, dumb, worthless and other negative things about yourself? This is so me. I still couldn't get this things out of my head every day, every time.
Still jobless, stuck, don't know what to do with future, burnout, why am I left behind than my friends, and more more more.
I believe that every creatures in this world are born to be useful. Just like what was written in Qur'an that Allah has created every creation in the best form, perfect. But I still unconvinced this bcs of this insecurity towards other people.
Selama 24 tahun hidup ini, gue selalu dicekoki dengan kata-kata negatif seputar diri ini karena kekurangan secara akademik. You know, math has always been the top tier school' subject, and those people who can do it considered as genius. Period. You sucks at math? then you're stupid no matter what other talent you have.
"Gini aja gak bisa?"
"Hahahah, nilainya anjlok"
"Si ay itu kurang banget matematikanya"
Entah gue yang kepedean merasa selalu jadi topik perbincangan orang, atau memang kenyataannya iya, kelemahan gue semasa SD adalah hal paling traumatis. Efek buruk berteman dengan anak dan kaum ibu populer adalah otomatis kehidupan lo juga jadi sorotan mereka.
Jujur aja gue gak tahu kenapa dari kecil sangat amat lemah di bidang matematika, EVEN THE BASIC ONES padahal Abah adalah sosok yang pintar hitung-menghitung. Nih otak susah banget cerna angka-angkaan, berasa ada yang menghalangi. Setelah ngubek Google, kondisi gue serupa kayak tokoh Nobita dan itu dinamakan Diskalkulia. Gue cuman diagnosis sendiri, belum pernah ke psikolog nanyain langsung. Hanya berdasarkan apa yang dibaca, kondisi ini persis seperti gue.
Buruknya kemampuan menghitung ini jadi nutup kepercayaan diri untuk nunjukin bakat lainnya. Dari dulu gue udah jadi langganan lomba mewarnai, menggambar, dan tampil buat nyanyi atau nari. Sayangnya keahlian seni kagak pernah dilirik kalau dibandingin sama keahlian matematis.
Mau dibejek segimanapun, gue tetep goblog soal matematika walau sekarang agak mendingan dikitlah. Telat banget sih.
Semenjak lulus kuliah, gue jadi makin makin mempertanyakan diri sendiri kenapa kok berasa sekolah dari TK-kuliah kayak gak berguna gini, makin sini hilang semangatnya. Merasa ada yang salah dgn diri ini sebab buruk hitung-menghitung yang khawatirnya bakal menghalangi masa depan gue.
Rasa insekyur juga makin memuncak ketika lihat idola gue rupanya orang yang berbakat dalam matematika, ibunya juga dulu pernah jadi guru mtk. Dan sempat keterima di kampus bergengsi di Sydney. Perasaan gue pas baca inituh kek.....
"Kok orang-orang bisa sesempurna ini, ya? Pinter seni, pemikirannya oke, apalagi matematikanya top udah gitu emaknya juga????"
Bangun tidur langsung overthink apa kudu gue reset kehidupan, atau minta cancel aja lahir ke dunia ya. TAPI, rasa insekyur ini pun agak terobati karena ada temennya hehe, Jeon Jungkook.
Bias kesukaan gue, JK juga ngaku lemah secara akademis, ngerasa lambat dibanding temennya, susah belajarnya (gue banget), pun sempet khawatir sama masa depan. Tapi doi akhirnya nerima diri, sekaligus lebih milih buat fokus sama hal yang jadi bakatnya dia.
Apa yang JK bilang tuh sebenernya cukup bikin gue sadar bahwa ya gak apa-apa gak pinter matematika, toh gue juga jago di bidang lainnya. Bahkan tanpa disadari gue sering jadi inspirasi orang-orang terdekat.
Pelan-pelan gue kudu belajar sadar bahwa semua ciptaan Tuhan memang ada gunanya, diciptakan sesempurna mungkin sesuai takaran-Nya. Gue turun ke bumi juga pasti ada tujuannya, ada gunanya yang mungkin belum atau bahkan gak gue sadari.
Inget yah Ay, kecoa aja yang menjijikan dan dibenci banyak umat di muka bumi ini tetap punya gunanya. Masa lo engga, sih?
Yaudah sekian dari saya.
041023
1 note
·
View note
Text
Bisakah Pendidikan Inklusi Diterapkan di MAN Insan Cendekia
Pendahuluan
Pendidikan Inklusi adalah sistem pendidikan yang mengatur agar siswa dapat dilayani di sekolah terdekat, di kelas reguler bersama teman-teman seusianya. Tanpa harus dikhususkan kelasnya, siswa dapat belajar bersama dengan aksesibilitas yang mendukung untuk semua siswa tanpa terkecuali.
Implementasi Pendidikan Inklusi pada saat di kelas harus mengupayakan sikap tidak diskriminatif, pengakuan dari semua pihak kepada seluruh peserta belajar, pemberian fasilitas dan lingkungan yang aman terhadap setiap individu anak.
Asal usul berdirinya sekolah Insan Cendekia lahir dari pemikiran besar mendiang Prof.Dr. B.J Habibie, mantan presiden RI yang pernah menjabat sebagai Menteri Riset Dan Teknologi. Idenya berawal dari keinginan menyatukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dengan Iman dan Taqwa (IMTAQ).
Ada sebuah fenomena sosial yang terjadi di salah satu MAN Insan Cendekia di Indonesia yaitu, ada seorang siswa yang memiliki kekurangan dalam hal psikologi dan berkebutuhan khusus dapat lulus dan masuk ke salah satu MAN Insan Cendekia yang ada di Indonesia, yang mana madrasah ini menerapkan sistem Boarding School sehingga mengharuskan para siswa/i untuk menetap di madrasah.
Batang Tubuh Argumentasi
Penerapan Pendidikan Inklusi di MAN Insan Cendekia akan sulit dilakukan, karena apabila pihak madrasah ingin menerapkan pendidikan inklusif terhadap calon siswa baru, maka pihak madrasah harus memberikan pelayanan khusus terhadap siswa yang memiliki kekurangan tersebut, dan bukti yang ada di lapangan, menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kekurangan ini berpotensi mengganggu jalannya pembelajaran di kelas.
Tidak hanya di kelas, bisa saja seorang siswa tersebut mengganggu kenyamaan teman-temannya di asrama dengan perilakunya kurang disetujui atau disukai oleh orang banyak.
Kesimpulan
Pada intinya, pendidikan inklusif sulit untuk diterapkan di MAN Insan Cendekia karena, sekolah ini menggunakan sistem Boarding School yang mengharuskan para siswanya untuk tetap tinggal di lingkungan madrasah dan tidak semua orang siap menerima hal tersebut.
1 note
·
View note
Text
Bisakah MAN Insan Cendekia Menerapkan Pendidikan Inklusif Terhadap Calon Siswa Baru ?
Pendahuluan
Pendidikan Inklusi adalah sistem pendidikan yang mengatur agar siswa dapat dilayani di sekolah terdekat, di kelas reguler bersama teman-teman seusianya. Tanpa harus dikhususkan kelasnya, siswa dapat belajar bersama dengan aksesibilitas yang mendukung untuk semua siswa tanpa terkecuali.
Implementasi Pendidikan Inklusi pada saat di kelas harus mengupayakan sikap tidak diskriminatif, pengakuan dari semua pihak kepada seluruh peserta belajar, pemberian fasilitas dan lingkungan yang aman terhadap setiap individu anak.
Asal usul berdirinya sekolah Insan Cendekia lahir dari pemikiran besar mendiang Prof.Dr. B.J Habibie, mantan presiden RI yang pernah menjabat sebagai Menteri Riset Dan Teknologi. Idenya berawal dari keinginan menyatukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dengan Iman dan Taqwa (IMTAQ).
Ada sebuah fenomena sosial yang terjadi di salah satu MAN Insan Cendekia di Indonesia yaitu, ada seorang siswa yang memiliki kekurangan dalam hal psikologi dan berkebutuhan khusus dapat lulus dan masuk ke salah satu MAN Insan Cendekia yang ada di Indonesia, yang mana madrasah ini menerapkan sistem Boarding School sehingga mengharuskan para siswa/i untuk menetap di madrasah.
Batang Tubuh Argumentasi
Penerapan Pendidikan Inklusi di MAN Insan Cendekia baik untuk digunakan, karena siswa yang berkebutuhan khusus dapat dengan mudah di pahami jika sekolah menerapkan Pendidikan Inklusi ini. Para Guru juga akan mudah memahami apa yang di maksud oleh siswa tersebut
Kesimpulan
Pada intinya, pendidikan inklusif baik digunakan di MAN Insan Cendekia karena untuk mengantisipasi jika ada orang yang nantinya akan membutuhkan sistem ini
0 notes
Text
PSIKOLOG TERAIK, Call 0851-5764-9978, Jasa Psikolog Terdekat Di Bandung Bojongloa Kidul
KLIK https://wa.me/6285157649978, Konsultasi Psikolog Semarang, Biaya Konsultasi Psikolog Semarang, Tarif Konsultasi Psikolog Anak, Tarif Konsultasi Psikolog, Tempat Konsultasi Psikolog Gratis MAYCOUNSEL Jasa Konseling, Konseling Pernikahan, Konseling Remaja, Konseling Pasangan, Hipnoterapi, Talents Mapping Jl. Swadaya Raya Beji Kecamatan Beji Kota Depok Jawa Barat 16421 LANGSUNG OWNER : Call 0851-5764-9978 FB : https://www.facebook.com/maycounsel/ IG : maycounselcom WEB : maycounsel.com Gmaps : https://goo.gl/maps/12JYPgXonVo6pqoh6 #psikologyogyakarta, #psikologyıldızgünel, #psikologyazar, #psikologyaprakhalici, #psikologzeyneptatarer, #psikologzehrabekki, #psikologzeynepbüyükarpacı, #psikologzehrahacıkadiroğlu, #psikologzeynepkilit, #zpsikologlar Psikolog Online Gratis, Wa Psikolog Gratis, Chat Psikolog Gratis, Konsultasi Psikologi Gratis, Psikolog Online Murah, Konseling Psikolog Online, Nomor Psikolog Online Gratis, Konseling Online Gratis
0 notes
Text
PSIKIATER TERBAIK, Call 0851-5764-9978, Jasa Konseling Keperawatan DiTangerang Pakuhaji
KLIK https://wa.me/6285157649978, Tempat Konsultasi Psikolog Di Makassar, Tips Konsultasi Psikolog, Konsultasi Psikolog Terdekat, Biaya Konsultasi Psikolog Di Tangerang, Konsultasi Psikolog TangerangMAYCOUNSELJasa Konseling, Konseling Pernikahan, Konseling Remaja, Konseling Pasangan, Hipnoterapi, Talents MappingJl. Swadaya Raya BejiKecamatan Beji Kota Depok Jawa Barat 16421LANGSUNG OWNER : Call 0851-5764-9978FB : https://www.facebook.com/maycounsel/IG : maycounselcomWEB : maycounsel.comGmaps : https://goo.gl/maps/12JYPgXonVo6pqoh6#psikolog16, #psikolog12022, #psikolog1, #psikolog17, #psikolog1kiz, #1psikolog, #1psikolog1sosyolog, #1psikologyazar, #1psikolog1cocuk, #1psikologiMetode Trauma Healing Pada Anak, Contoh Kegiatan Trauma Healing, Konseling Trauma Healing, Materi Trauma Healing Ppt, Trauma Healing Orang Dewasa, Cara Mengatasi Trauma Healing, Trauma Healing Pasca Bencana, Proposal Trauma Healing
0 notes