#Program Mobil Sehat
Explore tagged Tumblr posts
Text
Beri Akses Kesehatan Gratis, Mobil Sehat PT Timah Layani Ratusan Warga Sungailiat
BANGKA, JOURNALARTA.Com – PT Timah Tbk (TINS) melalui program Mobil Sehat kembali menggelar layanan kesehatan gratis bagi masyarakat di Lingkungan Nelayan 2, Kelurahan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Kamis (31/10/2024). Sebanyak 135 orang warga dengan antusias memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksakan kesehatan mereka, meski tidak semuanya datang karena…
0 notes
Text
Jadwal Mobil SIM Keliling Kabupaten Bogor, Senin 12 Agustus 2024
RASIOO.id – Sejak pukul 09.00 hingga 13.00 WIB, Satpas Polres Bogor setiap Senin, 12 Agustus 2024 menggelar program mobil SIM Keliling di Pos Polisi (Pospol) Gadong, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Masyarakat yang ingin menggunakan layanan program ini di anjurkan melengkapi persyaratan dalam perpanjangan SIM seperti membawa Fotokopi e-KTP, SIM lama hingga surat keterangan psikologi dan sehat…
0 notes
Text
Gimana Cara Naik Kelas
Langkah-Langkah Naik Kelas
Latar Belakang
Bayangkan dunia di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai impian mereka, tanpa memandang latar belakang sosial dan ekonomi mereka. Dunia ini bukan hanya utopia, tetapi sesuatu yang dapat dicapai melalui peningkatan mobilitas sosial. Menurut Social Mobility Index dari World Economic Forum (WEF), mobilitas sosial mengacu pada kemampuan individu untuk bergerak ke atas dalam hierarki sosial-ekonomi. Negara-negara dengan tingkat mobilitas sosial yang tinggi cenderung lebih makmur dan stabil. Raj Chetty, seorang ekonom terkemuka, meneliti upward mobility dan menemukan bahwa anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang mendukung memiliki peluang yang lebih besar untuk meraih kesuksesan di masa depan. Namun, bagaimana kita dapat memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan untuk naik kelas?
Seneca: Luck Is What Happens When Preparation Meets Opportunity
Menurut filsuf Romawi Seneca, "Keberuntungan adalah apa yang terjadi ketika persiapan bertemu dengan kesempatan." Untuk naik kelas, kita memerlukan kombinasi antara persiapan yang matang dan kesempatan yang tepat. Kesempatan ini bisa datang dari berbagai program yang dirancang untuk mendukung mobilitas sosial.
Mencari Kesempatan (Monopoli aja ada kartu kesempatan, masa hidup kita engga?)
Program Lembaga Internasional: Organisasi seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memiliki berbagai program yang mendukung pendidikan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi. Program seperti Sustainable Development Goals (SDGs) berfokus pada mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup, yang secara langsung berdampak pada mobilitas sosial.
Program Pemerintah Indonesia: Pemerintah Indonesia memiliki berbagai inisiatif untuk mendukung pendidikan dan pengembangan diri. Contoh program yang terkenal adalah Bidikmisi, yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Di tingkat daerah, terdapat beasiswa seperti Beasiswa Jawa Barat yang membantu siswa-siswa berprestasi melanjutkan pendidikan tinggi.
Program Lembaga NGO: Banyak NGO yang menawarkan program pengembangan diri, seperti kursus gratis di platform seperti Coursera. Program-program ini memungkinkan individu untuk meningkatkan keterampilan mereka tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.
Menyiapkan Diri: Meningkatkan Semua Segmen Diri
Seperti dalam permainan video RPG, kita perlu meningkatkan berbagai aspek diri kita untuk siap menghadapi peluang yang datang.
Strength (Kekuatan): Fokus pada empat hal ini untuk meningkatkan kekuatan fisik dan mental:
Tidur: Pastikan tidur yang cukup dan berkualitas.
Makan & Minum: Konsumsi makanan sehat dan hidrasi yang cukup.
Nafas: Latihan pernapasan untuk mengurangi stres dan meningkatkan fokus.
Olahraga: Rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh.
Wisdom (Kebijaksanaan): Tingkatkan pengetahuan dengan membaca tiga buku ini:
Naval Book: Mengajarkan prinsip-prinsip kebijaksanaan dan kebebasan finansial.
Atomic Habits: Membantu membentuk kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan buruk.
Master Your Time, Master Your Life: Manajemen waktu yang efektif untuk mencapai tujuan.
Agility (Kelincahan): Menjadi lebih lincah dan adaptif dengan menggunakan tiga platform ini:
ChatGPT/Gemini: Untuk memperoleh informasi dan pengetahuan dengan cepat.
Canva: Untuk mendesain materi visual dengan mudah.
Google Platform: Untuk berbagai alat produktivitas dan kolaborasi.
Luck (Keberuntungan): Tingkatkan keberuntungan dengan fokus pada tiga hal gratis ini:
Podcast: Dengar podcast yang menginspirasi dan edukatif.
Micro Adventure: Petualangan kecil yang memperkaya pengalaman hidup.
Kegiatan Sosial: Terlibat dalam kegiatan sosial untuk memperluas jaringan dan membuka peluang baru.
Intelligence (Kecerdasan): Tingkatkan kecerdasan dengan tiga langkah ini:
Baca Buku Harian: Konsumsi bacaan yang memperkaya pengetahuan.
Cari Cara Naik Kelas di Sekolah atau Kejar Beasiswa: Terus mencari peluang pendidikan dan beasiswa.
Belajar Stoik: Filosofi stoik untuk meningkatkan ketahanan mental dan emosi.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita tidak hanya siap untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang datang, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Naik kelas bukanlah hal yang mustahil; dengan persiapan yang tepat dan memanfaatkan kesempatan yang ada, kita bisa mengubah nasib kita dan membuka jalan bagi generasi berikutnya.
0 notes
Text
Yayasan Pendidikan Gita Asrama Mandala Gelar Jalan Sehat dalam Perayaan HUT ke-20
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Yayasan Pendidikan Gita Asrama Mandala yang membawahi SMK Bali Dewata, SMK Kesehatan Bali Dewata, TK Gita Yani Kumara dan Paud Bali Dewata Menggelar Jalan Sehat serangkaian HUT ke -20 pada Sabtu 9 Desember 2023. Hadir pada kesempatan tersebut penglingsir puri peguyangan, A.A Ngurah Gde Widiada, Lurah Peguyangan, Ketua Yayasan Pendidikan Gita Asrama Mandala Wayan Cahyadi Adi Guna S.E., MPd., Kepala SMK Bali Dewata, Ni Ketut Sutarsih, SE., M.AP., Kepala SMK Kesehatan Bali Dewata Ns. Ni Kadek Bayu Sintha Sri Utami, S.Kep., M.Pd. Kegiatan Jalan santai ini diikuti ribuan siswa diawali pelepasan burung dilanjutkan dengan pelepasan jalan santai oleh Penglingsir Puri Peguyanan.
pelepasan Burung serangkaian HUT yayasan Pendidikan Gita Asrama Mandala. sumber foto : ads/bpn Ketua Yayasan Pendidikan Gita Asrama Mandala Wayan Cahyadi Adi Guna S.E., MPd., usai Jalan santai mengatakan Ulang Tahun ke -20 ini dirangkai juga ulang Tahun SMK Bali Dewata yang ke -13 dan Hut SMK Kesehatan Bali Dewata yang ke -11. Disampaikannya bahwa dalam Hut Yayasan ini nantinya dapat menciptakan pendidikan yang berkualitas bagi anak bangsa. “Kami berharap masyarakat tetap mempercayakan putra putrinya untuk melanjutkan pendidikan di SMK Bali Dewata dan SMK Kesehatan Bali Dewata dan tentu kami berkontribusi memberikan beasiswa bagi siswa yang kurang mampu,”ungkap Wayan Cahyadi Adi Guna. Sementara itu Kepala SMK Bali Dewata Ns. Ni Kadek Bayu Sintha Sri Utami, S.Kep., M.Pd., mengungkapkan jalan santai ini selain untuk kebugaran tubuh juga sekaligus lebih mendekatkan Sekolah dengan masyarakat sekitar. Acara ulang tahun ini merupakan salah satu program yang dicanangkan pihak yayasan. Ini merupakan event tahunan dan salah satu program kami, di mana dalam menyelenggarakan ulang tahun ini kami ingin meningkatkan kreatifitas siswa-siswi. “Harapan kami sesuai dengan visi misi kami di SMK kejuruan yakni mencetak anak hidup mandiri, kreatif, dan berwirausaha,”ucapnya.
Jalan Sehat Hut Yayasan Pendidikan Gita Asrama Mandala. sumber foto : ads/bpn Hal senada diungkap Kepala SMK Bali Dewata, Ni Ketut Sutarsih, SE., M.AP., kami juga telah menyelenggarakan lomba eksternal yang sudah kita adakan yakni lomba lomba eksternal untuk SMP se-Bali seperti lomba mobile legend untuk SMP dan lomba-lomba internal. “Kami juga melakukan kegiatan sosial yakni bantuan ke panti asuhan harapannya dengan Ulang tahun ini siswa lebih termotivasi lebih berkarya dan berkreativitas,”ungkanya.
Ketua Yayasan Pendidikan Gita Asrama Mandala Wayan Cahyadi Adi Guna S.E., MPd., bersama Kepala Sekolah SMK Bali Dewata, Kepala Sekolah SMK Kesehatan Bali Dewata dan Pembina Sekolah. sumber foto : ads/bpn Penglingsir puri paguyangan A.A Ngurah Gde Widiada memberi pesan agar lingkungan sekolah tetap semangat walaupun kondisi serba cepat dan sulit. “tetaplah optimis menjadi pioner masa depan bangsa,”tegasnya. Jalan santai mengambil rute seputar jalan ayani peguyangan dan diakhir acara diisi pengundian dorprize. (ads/bpn) Read the full article
0 notes
Text
Membongkar Rahasia Sukses Pendidikan Denny JA dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Generasi Muda
Dalam era digital dan informasi yang berkembang pesat seperti sekarang, penting bagi generasi muda untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang kesehatan. Salah satu tokoh yang telah sukses dalam meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda adalah Denny JA.
Dalam artikel ini, kita akan membongkar rahasia sukses pendidikan Denny ja yang berfokus pada meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda di Indonesia. Pendidikan merupakan kunci untuk membentuk generasi muda yang sehat secara fisik dan mental. Denny ja menyadari betapa pentingnya pemahaman tentang kesehatan pada usia dini. Oleh karena itu, pendidikan menjadi fokus utama dalam upayanya. Salah satu rahasia keberhasilan Denny JA adalah pendekatannya yang kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi kesehatan kepada generasi muda. Denny JA menggunakan media yang menarik dan menyenangkan, seperti cerita bergambar, permainan edukatif, dan video pendek yang menghibur. Selain itu, Denny JA juga bekerja sama dengan para ahli kesehatan dan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan generasi muda. Kurikulum yang disusun oleh Denny JA berfokus pada pemahaman tentang gizi seimbang, olahraga, kebersihan pribadi, dan pentingnya menjaga kesehatan mental. Denny JA juga mengadakan seminar dan lokakarya untuk guru dan orang tua. Dalam acara ini, Denny JA menyampaikan informasi terbaru tentang kesehatan generasi muda dan memberikan tips praktis tentang bagaimana menyampaikan materi kesehatan dengan cara yang menarik dan efektif. Selain pendekatan yang kreatif, Denny JA juga memberikan perhatian besar pada penggunaan teknologi dalam pendidikan kesehatan. Denny JA telah mengembangkan aplikasi mobile yang interaktif dan mudah digunakan untuk membantu generasi muda memahami konsepkonsep kesehatan secara praktis. Aplikasi ini memungkinkan generasi muda untuk memantau pola makan mereka, berpartisipasi dalam program olahraga, dan mengakses informasi penting tentang kesehatan secara mudah. Denny JA juga menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi tentang kesehatan kepada generasi muda, dengan membagikan tips dan fakta menarik secara teratur. Selain itu, Denny JA juga berusaha untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan mendukung. Denny JA mempromosikan kegiatan olahraga dan menjaga kebersihan di sekolah. Ia juga menyediakan fasilitas yang memadai untuk kegiatan fisik, seperti lapangan basket, taman bermain, dan ruang olahraga. Selain itu, Denny JA juga mendorong adanya kerjasama antara sekolah dan orang tua dalam mendukung kesehatan generasi muda. Ia mendukung program yang melibatkan orang tua dalam kegiatan kesehatan sekolah, seperti pengawasan makanan di kantin sekolah, mengatur kegiatan olahraga bersama, dan memberikan informasi penting tentang kesehatan kepada orang tua. Melalui pendekatan yang kreatif, penggunaan teknologi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Denny JA telah berhasil meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda di Indonesia. Pendidikan kesehatan yang diberikan oleh Denny JA memberikan pemahaman yang kuat tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental sejak usia dini. Dalam era yang penuh dengan tantangan kesehatan, seperti pola makan tidak sehat dan gaya hidup kurang aktif, pendidikan kesehatan yang efektif sangatlah penting. Denny JA telah membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, pendidikan kesehatan yang menyenangkan dan interaktif dapat meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda.
Cek Selengkapnya: Membongkar Rahasia Sukses Pendidikan Denny JA dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Generasi Muda
0 notes
Text
Mobil Sehat PT Timah Tbk Datang Lagi ke Desa Badau, Warga Sumringah Bisa Berobat Gratis
BELITUNG, belitonginfo.com - PT Timah Tbk kembali menghadirkan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Belitung melalui Mobil Sehat PT Timah Tbk, mobil Sehat ini melayani warga Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Kamis (14/9/2023). Puluhan warga Desa Badau dan sekitarnya tampak senang merasakan pelayanan kesehatan di atas mobil ini, hal itu terpancar dari raut wajah yang sumringah, meskipun mereka ada yang sedang melawan penyakit atau memang hanya memeriksakan kesehatan awal sebagai deteksi utama. Salah satu warga Dusun Satu, Desa Badau, Masli merasakan langsung pengobatan gratis mobil sehat PT Timah Tbk. Bahkan, ia sudah dua kali menerima pelayanan kesehatan gratis di mobil Sehat milik anggota holding industri pertambangan MIND ID ini. Masli mengapresiasi pelayanan mobil sehat itu, termasuk obat-obat yang diberikan kepada pasien juga bagus. "Pelayanan nyaman, obat juga paten dan saya harap rutin datang ke Badau ini," terangnya.
Warga Badau Merasa Nyaman Berobat
Senada, Jaya menyebutkan, meskipun ia baru pertama kali berobat di mobil itu, ia merasakan pelayanan sangat nyaman dan bagus untuk masyarakat. "Berobatnya nyaman dan bagus di dalamnya," katanya. Jaya menyebutkan, program PT Timah Tbk masuk ke desa itu agar terus dilaksanakan, sebab sangat membantu bagi yang ingin berobat di dalam mobil sehat itu. "Tadi saya berobat mata kurang jelas, dan periksa kolesterol bagus dan juga ada kendala asam urat," tandasnya Sementara itu, Kepala Desa Badau, Irawan Sumantri menyambut baik atas peran PT Timah Tbk dalam membantu memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga. "Kami antusias sekali atas hadirnya PT Timah Tbk," sebutnya. Irawan berharap, PT Timah Tbk terus berjaya dan maju, sehingga program mobil sehat itu tetap dilaksanakan ke desa-desa Pulau Belitung. "Kita harap layanan ini tetap ada hadir ke desa-desa di Belitung ini," tandasnya. (rel) Baca Juga : Mobil Avanza Terbakar Di Depan SPBU Gatot Subroto Tanjungpandan Jangan. Lupa. Kunjungi. Facebook (Dengan Kamu. Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya. Belitong Info). Ayo Klik Sekarang Juga. Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram , Twitter , Linkedin , Tumblr , Medium Kami. atau. bisa mengunjungi Google News Kami. Kami Juga Ada Channel Youtube. Untuk Melihat Berita kami Secara Visual. Ayo Sekarang Juga Bergabung. Bersama Kami Read the full article
#Badau#belitung#berita#BeritaBabel#BeritaBelitong#BeritaBelitung#beritabelitunghariini#beritahariini#beritaterbaru#beritaterkini#beritaviral#berobat#bisa#datang#desa#gratis#Kesehatan#lagi#Mobil#pandan#sehat#sumringah#tanjung#tbk#terbaru#Timah#warga
0 notes
Text
Mentor kehidupan
Ternyata, dalam kehidupan berumah tanggapun, kami perlu mentor. Meminta masukkan dari pasutri senior yang memiliki value yang hampir mirip, bisa menjadi guide perjalanan rumah tangga kita juga.
Beliau adalah Kak Ivan dan Mbak Maghleb. Senior kami di FIM, bos Mogi di kantor. Karena Mogi udh kerja di Maxima dari kuliah dan biasa minta pendapat tentang masalah pribadi ke beliau berdua, saya pun yg wkt itu lagi berproses sama Mogi, akhirnya memutuskan untuk ngobrol sm Kak Ivan dan Mbak Maghleb untuk mengenal Mogi lebih jauh. Pulang dari kampus, nyetir ke Cibubur, pulang jam 10 malam dari Cibubur nyetir sendiri ke Bintaro. Sungguh effort tapi begitulah ya, namanya jg mau menikah hrs banyak effort-nya 😂
Tapi kayanya sebelum kenal di Cibubur itu, aku juga udh meminta Kak Ivan untuk menjadi Pembina di Yayasan Emcekaqu Sehat Berdaya, karena beliau wkt itu mentor juga di program Community Leaders yg aku ikuti di 2016.
Long story short, semakin kesini, nasihat-nasihat kehidupan mereka cukup signifikan. Beberapa kali kami zoomeet atau bertemu berempat, duduk bareng dan ngobrol tentang rencana hidup dan karir kedepan. Waktu itu kita ngobrol - semi coaching - berempat di awal 2020 (sebelum pendemi) karena waktu itu kami baru menikah. Mogi bilang ada rencana kuliah 2-3 tahun kedepan. (Yang qadarullah-nya malah 2021 udh mulai kuliah kan, dan itu infonya dari kaivan juga).
Terus 2021 bahkan saat saya praktik profesi kami sempat tinggal beberapa minggu di rumah kaivan karena saya lagi hamil udah cukup besar dan sangat melelahkan PP naik gojek tiap hari dari Serua - RS Fatmawati. Rumah kaivan yg di Lebak Bulus cuman 10-15 menit ke RS Fatmawati, such a good choice 😂👍 Disana juga beberapa kali ngobrol tentang renacana kedepan, Apa Ainna akan kerja after punya anak atau gimana? Banyak refleksi sama Mbaleb tentang menjadi ibu rumah tangga atau ibu bekerja.
2022, meminta izin untuk bisa work from Yogya karena sudah harus kuliah tatap muka tapi gak bisa juga hidup hanya dgn stipend beasiswa. Dan kaivan dgn legowo memberikan izin tersebut. Wow?!!
Di 2022 pertengahan saat mas mogi juga sudah selesai kuliahnya dan memasuki fade thesis, kami zoomeet berempat dan ditanya lagi tentang rencana karir mas mogi after lulus MBA Program ini. Rasanya kaya ada yg membimbing krn hampir tiap “ganti fase” kehidupan selalu ditanya dan diberikan saran. Inget banget waktu itu kaivan bilang, Mogi mau jadi profesional atau wirausaha karena kalau dgn keadaan finansial yg pas2an, gabisa digenggam dua2nya harus fokus milih salah satu. Terus kalau jadi profesional, Mogi mau berkarir di BUMN yang settle atau di MNC? Dari situ akhirnya aku sama mas mogi juga banyak ngobrol, apa pros and cons nya dua pilihan tsb, dan memutuskan untuk ga ambil jalur BUMN krn we don’t strive for “settlement”. Masih banyak yg pengen dilakukan, termasuk Ainna yg pengen sekolah lebih lanjut dan bs jadi require utk move out of indo (dan benar terjadi insyaa Allah).
Dan 2023 ketika financial needed hits us very hard, kita ngobrol lagi berempat. Di mobil, perjalanan dari Lebak Bulus ke Lab Pela. Bagaimana kami mengutarakan kebutuhan finansial kami, tapi maxima belum bisa provide sejumlah yg kami butuhkan sehingga kami harus memilih tempat lain yang lebih tinggi salary-nya. Mogi awalnya ngerasa sgt bersalah dan gak enak, krn udh diberitahu info beasiswa, diizinkan bekerja remotely dan skrg pas udh lulus malah cabut dr maxima, tp kaivan dan mbaleb sgt fair. Mereka bukan tipikal yg nge-keep orang, mereka letting go Mogi krn memahami betul kondisi yg sdg kami alami. Disitu kami juga lagi2 banyak diskusi arah karir mas mogi dan strategi rumah tangga gimana karena Ainna akan bekerja juga. Sangat merasa terbantu krn bs denger sharing dr senior yg sudah lebih banyak makan asam garam :”)
Dan 3 bulan after pindah kerja, hari ini kami berkunjung lagi ke rumah mereka. Dengan berita bahagia Alhamdulillah Ainna (insyaAllah) akan lanjut kuliah, dan tentu tentang drama resign Ainna HAHHAAH (gak abis2) kenapa dibahas juga? Karena Si Rofi sebelumnya juga bermasalah sm Maxima (pas mogi masih kerja disana lagi) sampe bawa2 pengacara segala :)) jd emg tabiat yg problematik itu td kita bahas di meja makan krn aku ssghnya gak nyaman bgt punya hubungan buruk sm org lain. Jadi ngerasa hhhh gapapa bermasalah sm org problematik soalnya emg dia yg cari masalah??!! Wkwkwk. Lah jd bahas Rofi.
Ya td juga disarankan utk Mogi yg mulai cari kerja di Aussie dan mungkin malah dibalik??!! Mogi yg dpt kerja duluan disana, jd stay disana pake visa kerja, bukan visa dependent ke aku. Ya bener juga sih??!! Karena sempet ngobrol sm beberapa student di Aussie emg easy money-nya kerjaan2 blue collar, cuman… kesian amat suami w lulusan M.BA luar negeri kalau ngerjain kerjaan blue collar 😂😂 gabisa jadi portofolio sayang amaat!
Intinya ku merasa amat bersyukur punya mentor rumah tangga yg bisa dijadikan tempat bertanya, tempat berefleksi. Duduk berempat, suami dan istri senior dan junior untuk saling align dan berbagi isi kepala menurutku sgt worth untuk dilakukan ;”) just like a business mentor, they will guide you dan memberikan advice agar gak masuk ke jurang yg mgkn pernah mereka alami :”)
Dis you guys have a mentor?
1 note
·
View note
Text
Lagi Kepepet, Lupa Bawa Dompet. Pakai M-Syariah
Hari ini jadwalku padat banget. Aku harus bangun pagi-pagi bener untuk mempersiapkan hariku dengan baik. Mulai dari masak buat sarapan. Kemudian mempersiapkan slide buat presentasi di kantor, antar saudara ke tempat kerja nya di puskesmas, kemudian ikutan pertemuan di kantor tapi untungnya pertemuan ini di adakan di resto jadinya bisa lebih rilex juga. Setelah pertemuan aku harus jemput saudaraku yang bekerja juga di puskesmas. kemudian aku harus berbelanja di lottemart untuk belanja bulanan. Maklum bahan pokok di rumah sudah habis semua jadi aku harus bisa untuk meluangkan waktu untuk berbelanja kebutuhan di rumah. Setelah itu aku melakukan penerbangan dari nabire ke Jayapura karena akan ada pelatihan kami di kantor yang di adakan di hotel yang berada di provinsi. Kebetulan program kerja di kantor kami mengadakan pelatihan setiap 4 bulan sekali di kantor pusat provinsi. Nach menu sarapan untuk hari ini adalah nasi goreng udang dan sosis. Aku masak untuk di makan bukan hanya untuk aku sendiri tapi juga untuk orang di rumah yaitu mama, papa, kk aku, kemanakan aku dan lain2 sebagainya. Pagi-pagi bener sebelum aku berangkat tentunya aku harus sarapan dulu. Karena sarapan ini sangat di perlukan oleh tubuh manusia dalam melakukan aktifitas apapun lainnya. Semoga hari kita bisa dilalui dengan baik jika melakukan sarapan dengan makanan yang baik dan sehat…setelah sarapan pagi….cus deh aku berangkat pake mobil tapi sebelumnya aku harus ke puskesmas untuk megantar saudaraku…. Setelah itu aku ke kantor untuk mengikuti meeting bulanan. Kegiatan di kantor hari ini berlangsung selama 4 jam. Kami membahas bagaimana progress kerja selama sebulan dan apa2 kendala yang di hadapai di lapangan. Apa solusi yang bisa di dapatkan dan bagaimana untuk mempercepat progress pekerjaan. Setelah meeting selesai aku lanjutkan kegiatannku hari ini. Yaitu berbelanja bulanan di supermarket. Aku belanja banyak banget, mulai dari beli kebutuhan pokok di dapur, sampai sabun cuci, sabun mandi, sikat gigi,odol, dan lain sebagainya…Pokonya semua kebutuhan pokok akulah selama sebulan..setelah barang aku kumpulin di keranjang semua cus di bayar di kasir….UPSSS,,,,,OMG Kenapa sampe aku lupa bawa dompet aku??? Ya Tuhan aku lupa bawa dompet aku padahal aku dah siapin uang sebegitu banyak untuk keperluan berbelanja hari ini. Tapi aku gak perlu khawatir karena aku adalah nasabah dari Bank Mega Syariah. Tapi untunglah aku bawa handphone jadi biarpun aku lupa bawa dompet tapi handphone aku tetap siaga membantu aku dalam kesusahan atau kesulitan. Jadinya aku bayar belanjaanku pake dana ajah untungnya M–Syariah sudah terkoneksi dengan e wallet sepert (OVO,GOPAY, DANA) Praktis banget khan… jadinya aku bisa top up e- wallet trus bayar deh pake DANA, Untungnya bayar pake Dana dari top up M-syariah kita jg bisa dapat poin loh… atau kita juga bisa pake kemudahan pembayaran melalui vitur Media Virtual Account Bank Mega Syariah yang terkoneksi oleh berbagai pilihan akses:
Mobile Banking (Bank Mega Syariah dan bank lainnya)
ATM (Bank Mega Syariah dan bank lainnya)
Online (bank lainnya, ATM Bersama, ATM Prima, dan SKN/RTGS)
Teller Cabang Bank Mega Syariah
Jadi berdasarkan pilihan kemudahan dalam melakukan pembayaran di atas kita tidak perlu lagi uang cash pada saat berbelannja atau pada saat membayar barang…..mudah dan simple khan? Selain dari kemudahan di atas masih ada kemudahan lain yang bisa di akses di M-Syariah yaitu transfer antar bank yaitu BI-RTGS yang merupakan layanan transfer uang antar bank berskala nasional menggunakan sistem Bank Indonesia (BI) - Real Time Gross Settlement untuk transaksi di atas Rp100 juta. Melalui sistem BI-RTGS, uang akan diterima di bank tujuan dalam hitungan menit selama transaksi dilakukan pada jam operasional tertentu sesuai ketentuan dari Bank Indonesia….. Manfaat:
Mudah dalam pengiriman dana kepada penerima dana di bank lain.
Dana langsung diterima (real time) di bank tujuan dengan cepat.
Besaran transaksi transfer melalui Sistem BI-RTGS > Rp100 juta per transaksi.
Transfer uang menyesuaikan dengan jadwal operasional RTGS dari Bank Indonesia.
Syarat dan Ketentuan :
· Kartu identitas yang masih berlaku.
· Mengisi formulir transfer dengan benar dan lengkap.
· Menyetorkan dana sesuai jumlah yang di transfer (tunai/debet rekening/setoran lainnya).
· Membayar biaya transaksi BI-RTGS sebesar Rp27.000 untuk nasabah Bank Mega Syariah, atau Rp30.000 untuk non nasabah.
· Biaya BI-RTGS sudah termasuk biaya settlement dana ke Bank Indonesia.
Nach dari penjelasan di atas semuanya menguntungkan khan….gak ada lawan deh kalo mau pake M-Syariah….pokoke handal dan makin unggul kalo pake M-Syariah...gk bakalan rugi ataupun mati gaya…Makanya sebagai warga milenial pakai Aplikasi M-Syariah kudu harus punya dan gk bakalan mati gaya…
0 notes
Text
World Health Day 2023: #HealthForAll #WHO75
World Health Day is celebrated every year on the 7th of April to raise awareness about global health issues and to promote healthy living. This year, the theme for World Health Day is "Health for All," which emphasizes the importance of addressing health inequalities and improving access to healthcare for all.
Pakistan's health sector has long been plagued by a lack of resources, poor infrastructure, and widespread corruption. However, recent years have seen significant improvements in the country's healthcare system, thanks to various initiatives taken by the government and other organizations.
One of the major areas of improvement in Pakistan's health sector has been the expansion of healthcare facilities and services in rural and remote areas. The government has launched several programs to increase access to basic healthcare, including the Sehat Sahulat Program, which provides free health insurance to poor families, and the Prime Minister's Health Initiative, which aims to build new hospitals and upgrade existing ones.
Another key area of focus has been the prevention and control of communicable diseases, such as polio, malaria, and tuberculosis. The government has implemented several vaccination campaigns, which have helped to reduce the incidence of diseases like polio. In addition, new diagnostic and treatment facilities have been established to improve the management of infectious diseases.
Moreover, the government has also taken steps to improve maternal and child health, such as increasing the number of skilled healthcare workers and promoting healthy behaviors during pregnancy and childbirth. These efforts have resulted in a reduction in maternal and child mortality rates in the country.
Despite these improvements, Pakistan's health sector still faces many challenges, including a shortage of healthcare workers, inadequate funding, and a lack of awareness about preventative healthcare. However, with continued efforts and investment, there is hope that Pakistan's healthcare system will continue to improve and provide better health outcomes for its citizens.
Preventative healthcare is an essential aspect of promoting good health and preventing the onset of diseases. In Pakistan, where access to healthcare facilities and resources is limited, raising awareness about preventative healthcare is crucial to improving health outcomes and reducing the burden of disease. Here are some ways to raise awareness about preventative healthcare in Pakistan:
Public education campaigns: Launching public education campaigns to raise awareness about the importance of preventative healthcare can be a highly effective means of reaching large numbers of people. These campaigns can include advertisements, posters, and social media posts that highlight the benefits of healthy behaviors and preventative healthcare measures.
Community outreach programs: Community outreach programs can be an effective way to reach individuals who may not have access to traditional healthcare facilities. These programs can include mobile health clinics that provide basic health services and education about preventative healthcare to underserved communities.
Collaboration with local healthcare providers: Partnering with local healthcare providers can help raise awareness about preventative healthcare among patients. For example, healthcare providers can educate patients about the importance of regular check-ups, healthy diets, and exercise.
School-based programs: Promoting healthy behaviors among young people can have a lasting impact on their health outcomes. School-based programs that promote healthy eating habits, physical activity, and regular health check-ups can help instill these habits early on in life.
Incentivizing preventative healthcare: Providing incentives for individuals to engage in preventative healthcare can encourage more people to take an active interest in their health. For example, offering discounts on health services or insurance premiums for individuals who undergo regular check-ups can motivate them to prioritize preventative healthcare.
On World Health Day, we should acknowledge the progress made by Pakistan's health sector and celebrate the efforts of those who have worked tirelessly to improve the health and well-being of the country's citizens. At the same time, we must also recognize the challenges that remain and renew our commitment to building a fairer, healthier world for all.
Asia Rahman Khan Lodhi [Consul Press at the Consulate General of Pakistan, Hong Kong (SAR) & Macau (SAR)]
0 notes
Photo
Politisi Demokrat Minta Program Mobil Sehat Tak Diskriminatif
PortalMadura.Com, Pamekasan – Politisi Partai Demokrat Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Ismail, mengkritisi kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat perihal program pengadaan mobil
Baca Selengkapnya di Source link
0 notes
Text
Lahir dan besar di Bandung sampai lulus SMA, dulu saya merasa dasar agama Islam saya cukup kuat untuk menghadang budaya barat. Maka dengan mantap, saya pun menerima tawaran Ayah untuk berkuliah di Amerika.
“Sarah si Anak Alim,” panggil teman-teman, karena saya memiliki banyak teman, aktif bersosialisasi di kegiatan mahasiswa, namun tidak pernah ikut-ikutan clubbing, pergi ke rave, mabuk-mabukan, merokok, memakai ganja, atau sebagainya. Dan saya sangat bangga akan hal itu. Namun ternyata yang namanya iman ketika tidak dikasih makan, lama-lama redup sendiri. Itulah yang saya rasakan di satu tahun terakhir masa kuliah saya.
Di titik itu, saya merasa ada di tengah-tengah. Nakal tidak, tapi jadi orang Islam yang baik dan benar juga tidak. Dari luar mungkin saya terlihat ceria dan aktif, namun seringkali saya termenung sendirian. Mengapa hati saya merasa kosong dan kebal? Hidup rasanya hampa dan tawar. Orangtua? Alhamdulillah keduanya masih ada dan sehat. Rumah, sekolah, teman, mobil, kerja sambilan, semuanya cukup berkualitas. Lalu mengapa saya tidak dapat nikmat-Nya? Shalat dan baca Quran pun rasanya tidak ada isinya. Ada yang salah pada diri saya, namun saya tidak tahu apa, dan bagaimana cara menanganinya. Untuk waktu yang cukup lama, hati saya rasanya tidak nyaman dan karuan.
Seakan tahu apa yang anaknya butuhkan, suatu malam Mama menelepon saya. Saat itu beliau sedang ada di Bandung. Ditengah-tengah percakapan, beliau bertanya, “Sarah mau nggak, kalau Mama masukkan ke pesantren di Bandung? Satu bulan aja kok. Mama rasa kamu perlu, deh. Kamu di Amrik gak dapet lingkungan Islami, soalnya.”
Reaksi saya saat itu: SEBULAN? Buset, lama amat! Apalagi, ternyata para santriawan dan santriwati tidak diperbolehkan memakai handphone selama sebulan. Mulut rasanya ingin bilang, “Mama bayar Sarah seratus ribu dollar juga Sarah gak akan mau kalau gak boleh pegang HP selama sebulan!” Tapi entah kenapa, tanpa pikir panjang, saya malah menjawab, “Mau, Ma.”
Singkat cerita, selama Pesantren saya mendapat banyak momen yang memang mencerahkan hati dan kalbu. Mampu menangis selagi shalat berjamaah di mesjid atau shalat sendiri di malam hari memang tidak ada harganya. Dengan perlahan, kekosongan di hati saya mulai terisi.
Masuklah kami ke pelajaran fiqih dan membahas tentang kerudung. Tentu saja, para Ustadz dan Ustadzah banyak mendorong santriwati untuk terus memakai kerudung bahkan nanti ketika program ini selesai. Saya lalu berfikir, kalau saya memilih untuk memakai kerudung, saya pasti akan kehilangan banyak teman. Belum lagi, saya merasa saya akan sulit mencari pekerjaan karena selain saya baru lulus kuliah, Muslim adalah grup minoritas di Amerika Serikat. Bagaimana perihal jodoh? Kalau saya pakai kerudung, saya akan lebih sulit lagi mencari jodoh. Terakhir, bagaimana dengan ancaman-ancaman para Islamophobia yang semakin hari semakin marak? Saya tidak akan pernah merasa aman untuk memakai kerudung di luar rumah.
Maka malam itu juga saya putuskan: “Tidak. Saya tidak mau pakai kerudung. Pakai baju panjang tertutup saja sudah lebih dari cukup untuk saat ini. Kan, toh, kata Allah kita boleh melakukan apapun demi keselamatan diri kita sendiri. Ya, kan?” Hati merasa ragu, tetapi pikiran saya mantap atas keputusan saya. Saya berfikir, saya hanya tinggal harus meyakinkan diri bahwa ini adalah keputusan yang tepat.
Beberapa hari pun berlalu. Pada satu kelas Fiqih berikutnya, pak Ustadz dan para santriwati diberi waktu untuk bertanya dan berdiskusi. Kami berdiskusi santai tentang banyak hal. Dari tentang apa saja yang boleh dipakai untuk membersihkan diri setelah buang air kecil dan besar, sampai akhirnya kami membahas tentang kerudung lagi. Saya pun mendapati diri mengacungkan tangan dan bertanya,
“Pak, kalau misalnya kita hidup di lingkungan dimana Islam diperlakukan sebagai terror—dimana orang berkerudung bisa ditembak atau ditusuk begitu saja tanpa alasan, apakah kita masih tetap harus pakai kerudung? Kan kalau sudah begitu tidak aman lagi.”
Pak Ustadz terdiam sebentar, lalu bertanya kepada saya, “Siapa yang menyuruh kamu menutup aurat dan memakai kerudung?”
Saya sempat bingung atas pertanyaannya. “Eh, siapa…ya. Allah, kan?” jawab saya ragu.
Beliau lalu mengangguk mantap dan berkata, “Kalau begitu, cukuplah Allah sebagai Penjamin.”
Jawaban yang sangat sederhana itu terasa ringan namun juga sangat berbobot. Namun saat itu, jawaban dari pak Ustadz masih belum cukup untuk merubah keputusan saya, bahwa saya harus memprioritaskan keselamatan saya sendiri!
Hari terakhir di Pesantren, saya dijemput Mama, dan kakak perempuan. Saya peluk Mama dalam-dalam, dan meminta maaf dengan khusyuk atas semua kesalahan yang pernah saya lakukan, berterima kasih untuk semua yang Mama dan Papa telah berikan untuk saya. Saya juga berterima kasih sedalam-dalamnya karena beliau sudah menawarkan saya untuk mengikuti program pesantren ini.
Satu hal aneh pun terjadi. Di perjalanan pulang ke rumah, saya melirik ke arah kaca spion, dan mendapati diri saya yang masih memakai kerudung. Lalu dengan ringannya saya bilang kepada Mama, “Mom. Aku mau terus pake kerudung, ah.” Mama dan kakak langsung mengucap syukur. Aku bisa merasakan kesenangan Mama dari senyumnya yang sangat lebar.
Yang saya sebut aneh adalah, bahwa tidak ada keraguan sedikitpun di hati untuk memakai kerudung meski saya tidak punya kerudung satupun, dan tidak punya banyak baju panjang. Saya juga tidak lagi merasa takut oleh konsekuensi-konsekuensi yang mungkin harus saya hadapi nanti. Pokoknya saat itu yang saya yakini adalah, saya mau lanjut pakai kerudung. Titik. Kalau Allah mau saya pakai kerudung, saya pakai. Dan alasan itu cukup bagi saya. Kedepannya gimana, kita hadapi satu persatu nanti.
Program pesantren selesai Oktober 2017. Saya kembali ke Washington, Amerika, Desember 2017. Prasangka yang dahulu saya takuti ternyata tidak ada satu pun yang terjadi. Maksudnya setelah memakai kerudung, memang banyak perubahan dihidup saya. Namun, hidup tidak berubah menjadi lebih buruk, melainkan menjadi jauh lebih baik.
Misalnya, ada beberapa teman yang jadi segan, sehingga enggan bertegur sapa dengan saya lagi—entah apa alasannya. Hilang teman? Tidak. Menurut saya, justru saya jadi tahu mana yang benar-benar teman dan mana yang bukan.
Contoh lainnya, dihari pertama saya kembali bekerja sambilan dan memakai kerudung, atasan dan teman-teman kerja saya menyambut saya dengan ceria dan hangat. Ada yang memuji, dan ada pula yang bertanya, “Apakah dengan memakai kerudung artinya kamu sudah menikah?” atau, “Apakah kamu masih mempunyai rambut?” Pertanyaan-pertanyaan polos yang tentunya saya jawab dengan senang hati.
Tidak hanya itu, tiga bulan kemudian saya mendapat pekerjaan full-time kantoran di perusahaan yang baik dan mendapat atasan yang sangat baik juga. Beliau masih menjadi teman dekat saya sampai sekarang meski saya sudah tidak lagi bekerja disana.
Namun menurut saya dari itu semua, salah satu hadiah terbaik dari Allah adalah, ketika Dia mempertemukan saya dengan suami saya tiga bulan setelah saya mendapat pekerjaan baru tersebut.
Hadist yang berbunyi, “Jika seorang hamba mendekati-Ku sejengkal, niscaya Aku mendekatinya satu hasta” adalah benar dan saya alami sendiri. Mungkin saya beruntung, tapi kalaupun saya tidak mendapatkan itu semua, paling tidak saya merasa sangat bersukur karena Allah sudah membalikkan hati saya agar dapat merasa dan mampu bersyukur lagi kepada-Nya sehingga akhirnya saya dapat lagi menikmati Nikmat-Nya.
Allah Maha Baik.
Allah Maha Baik.
Allah Maha Baik.
(Tulisan pendek untuk lomba IMSA 2022)
7 notes
·
View notes
Text
Menjadi istri (2)
Untuk membuka cerita pada post kali ini, kumau pasang satu ayat yang membekas banget di aku, dibacain sama murabbiku dulu. Membekas terutama bagian "lemah bertambah".
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ ﴿١٤﴾
Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu. (QS. Luqman[31]: 14)
Ramadhan 1440 H, bulan puasa pertamaku bareng suami, kurang lebih 4,5 bulan setelah menikah. Udah jadwalnya dapet tapi belum, 2 harian, mungkin mundur aja karena hormon, kaya bulan Februari dan Maret sebelumnya. Daripada kecewa liat garis 1 gausah dulu deh. Simpanan tespeknya buat ntar aja kalau udah rada lama, 2 pekan mungkin? Setelah 1 pekan, temen semangat banget ngomporin buat tes. Besoknya diberaniin, hasilnya garis 2 samar dan perlahan menebal. Alhamdulillah.
Pas periksa ternyata belum keliatan si kantung, "baru penebalan dinding rahim dan gak nampaknya garis endometrium, bismillah ya kemungkinan jadi insyaAllah" kata dokter. Dokter Evi Arijanti, SpOg di Klinik Jasmine MQ Medika. Ramadhan pun dilalui dengan tidak berpuasa selama setengah bulan, sesuai anjuran dokter. Masih belum ada keluhan berarti sampai lebaran datang, solat ied di kampung mbahnya suami, ko tibatiba ada yang pengen dibatukin, mulailah morning sickness muncul. Sampai bulan ke 3 menuju 4 baru hilang.
Masuk trimester kedua membuat kegiatan sehari-hari makin nyaman dilewati. Gak sensitif bebauan lagi, makan makin enjoy, termasuk konsumsi multivitamin. Dokter Evi meresepkan 3 jenis yaitu vit. D, kombinasi multivitamin (merk berubahubah, kadang fol*m*l g*ni* kadang yang lain), dan obat pengencer darah asam aspilet (ini sampai bulan ke 6 saja). Pertambahan bb pun hanya tigakilo sampai bulan ke 6. Masuk bulan ke 7 barudeh naik sekilo per minggu sampai dengan bulan ke 9 baru melambat. Alhamdulillah kondisi semua baikbaik saja.
Mulai bulan ke 7 juga ikutan kelas prenatal yoga di klinik Jasmine MQ Medika tentunya, instrukturnya Ibu Erna Nena. Sebenernya aku tipe yang ga pegelpegel sama sekali waktu hamil, taapi berhubung bawaan makin gede, mulai bulan ini pinggangku protes, kaki juga sakit buat napak. Yoga sangat membantu sekali meregangkan badan agar tidak berasa jompo. Masuk bulan ke 8, kuputuskan untuk resign dari pekerjaan dan mulai pulang ke Jogja untuk persiapan kelahiran.
Selama di Jogja rutinitasku adalah bangun pagi, konsumsi zamzam dan kurma, lalu jalan kaki aka powerwalk, lanjut bantubantu kerjaan rumah dikit, lanjut istirahat/ bacabaca, lalu sore yoga, malam bacabaca/ nonton, lalu istirahat (sebelumnya minum zamzam lagi). Begitu saja terus berulang. Powerwalk tiap hari, kecuali lagi ada kendala tertentu misal pusing atau hujan atau ada acara. Selama minimal satu jam alias 6000 langkah kalau dihitung aplikasi s*ms*ng health. Di week mendekati HPL sempet naik jadi 12000 haha tapi mayoritas 6000. Yoga dipandu youtube dari berbagai channel dan paling sering dari channel instruktur yoga di Bandung, Bu Erna Nena. Kadang diselingi dari bidan Mila atau bidan Yessie sesuai mood.
Kontrol ke dokter per 2 pekan sekali kecuali mendekati HPL waktu itu sempet seminggu sekali. HPL pertengahan Januari, tapi belum ada tandatanda samsek. Kontraksi palsu udah ada sih sejak seminggu sebelum. Dan intensitas makin rapet lalu muncul flek H-3 lairan. H-2 malah sempet menghilang, dicek dalem belum ada bukaan sama posisi kepala bayi juga masih tinggi. Lalu mulai adekuat lagi J-18. J-12 masih berusaha powerwalk tapi ke pause kalau lagi muncul. J-3 udah gabisa apaapa haha udah gafokus dan minta ke rumahsakit. Lalu naik mobil ketuban pecah padahal perjalanan mayan jauh wkwk. Sesampainya setelah perjalanan 40menitan dicek di ruang bersalin udah buka 8, J-1 sebelum lairan. Nunggu dokter sambil nahan ngejan. Oiya di Jogja ke dokter Sulistiari Retnowati SpOg di RS PKU Muhammadiyah Pusat. Sejam kemudian lahir, alhamdulillah.
Perjuangan trimester empat pun dimulai. Masa nifas, jaitan perineum buanyak, kaki bengkak, perut melar yang kosong kembali, ngasih minum bayi per dua jam sekali. Sungguhsungguh masa yang tidak masuk imajinasiku sebelumnya. Sabar, doa dan bersyukur, kunci kewarasan, mengeluh juga boleh sesekali (:
Begitulah kuranglebih perjalanan lahir Sarah.
Ada banyak pelajaran yang gabisa disebut satusatu disini. Part hidup satu ini jelas perlu doa sebanyakbanyaknya, persiapan dan dukungan sebaikbaiknya, ikhtiar dan pasrah yang seimbang ke yang Maha Menentukan.
Nah biar posting ini isinya ga curhat doang, kumau merangkum beberapa referensi terkait parenthood yang kupantengin selama ini. Supaya aku ingat juga sih jikalau ditanya temen hahaha
1. Dokter obgyn edukasi reproduksi
https://instagram.com/yassinbintang?igshid=1sjx3hpzr7rhv
2. Bidan Yessie
https://instagram.com/bidankita?igshid=yt4wx4q0u7t2
3. Founderfoundernya teteh ITB Motherhood jadi mantengin
https://instagram.com/ceritalahir?igshid=1e14qzh49unnj
4. Mba Citra, Konselor ASI
https://instagram.com/olevelove?igshid=1lfw8tvq6is9m
5. Dokter Meta, spesialis anak banyak bahas MPASI
https://instagram.com/metahanindita?igshid=1wvqy33agxa0o
6. Dokter Citra, spesialis anak terkenal di MPASI juga
https://instagram.com/citra_amelinda?igshid=1qmqzk120oijr
7. Dokter Apin, spesialis anak
https://instagram.com/dokterapin?igshid=10xr55squk2c9
8. Dokter Risya
https://instagram.com/seriousya?igshid=js57zxkd0ba6
9. Dokter Adilla, spesialis rehab medik
https://instagram.com/adillahikma?igshid=hsftmnh7r47j
10. Dokter Frecil, spesialis anak
https://instagram.com/frecillia?igshid=hgrqumhotmu0
11. Dokter Mesty
https://instagram.com/mestyariotedjo?igshid=2znsoqtrbp48
12. Teh Uli, aktivis Read Aloud
https://instagram.com/yulialatifah?igshid=6vsj2i3j2px2
Duh kok panjang banget, udah ah hahaha sbnrnya masi ada beberapa influencer2 parenting gitu tapi ntar kebanyakan.
Selain itu ada juga beberapa buku gratisan ipusnas yang kuhabiskan saat nunggu lahiran dan ngisi waktu pas menyusui.
1. Bebas Takut Hamil dan Melahirkan
2. Siapa Bilang Melahirkan itu Sakit?
3. Mommyclopedia Merawat Bayi 0-1 Tahun
4. Buku Pintar Asi dan Menyusui
Laluuu aplikasi di HP yang kupakai selama jadi makmak.
1. Teman Bumil
2. Kontraksi Nyaman punya Bidan Kita
3. PrimaKu
4. Chais Play
5. FatSecret
Mau nambahin channel youtube tapi kok udah segini panjangnya haha (((List insyaAllah diupdate saat ada yang baru dan menarik)))
Dan di penghujung post kali ini kumau pasang penyemangat lagi untuk diri sendiri, tentunya dan yang terutama.
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ وَابْنُ حُجْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ هُوَ ابْنُ جَعْفَرٍ عَنْ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah -yaitu Ibnu Sa'id- dan Ibnu Hujr mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Ismail -yaitu Ibnu Ja'far- dari Al 'Ala' dari ayahnya dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Apabila salah seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat baginya dan anak shalih yang selalu mendoakannya." (HR. Muslim: 3084)
17 notes
·
View notes
Text
SIM Keliling Kabupaten Tangerang Senin, 29 Juli 2024 di Mall Ciputra
RASIOO.id – Layanan Mobil SIM Keliling Satpas Polres Tangerang dilakukan agar masyarakat Tangerang dapat lebih mudah dan cepat dalam mengurus perpanjangan SIM mereka. Untuk setiap Senin, 29 Juli 2024, Satpas Polres Tangerang hadir di Lobby Timur Mal Ciputra. Program ini pun beroperasi sejak pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Persyaratan Perpanjangan SIM Surat keterangan sehat Surat keterangan…
#Jadwal SIM Keliling#Mobil SIM Keliling#Polres Tangerang#Satpas Polres Tangerang#SIM Kabupaten Tangerang
0 notes
Photo
Mobil Gerai Vaksin Keliling Polrestabes Surabaya Siapa Layani Warga Masa Pandemi hingga saat ini belum juga berakhir, berbagai terobosan dilakukan oleh seluruh isntitusi pemerintahan terutama institusi dalam bidang kesehatan untuk bersama sama melawan pandemi covid-19, disisi lain warga indonesia yang sudah sangat memahami bahaya virus covid-19 ini juga bahu membahu untuk bersama sama dengan pemerintah melawan penyebaran virus covid-19. Sementara itu sebuah program yang mempunya nama PPKM Darurat yang saat ini sedang berlansung di Indonesia, membuahkan hasil dengan turunnya angka positif Covid-19, akan tetapi hal ini tidak bisa membuat pemerintah bernafas lega, pasalnya covid-19 di Indonesia sendiri masih bisa dibilang cukup tinggi tingkat penularannya. Salah satu tindakan untuk antisipasi hal tersebut adalah dengan menggalakkan program vaksinasi di seluruh pelosok tanah air, Terkaiit hal ini Program vaksinasi di indonesia benar benar bisa dikatakan berhasil, mulai dari serbuan vaksin secara massal dan juga melakukan kegiatan vaksin di berbagai tempat untuk masyarakat bisa lebih cepat menjangkau dan ikut berpartisipasi melakukan vaksinasi. Sementara itu Polrestabes Surabaya yang sudah sukses menggelar serbuan vaksinasi presisi, dengan bekerjasama dengan berbagai macam institusi terkait untuk sukseskan program vaksinasi di Surabaya, ternyata tida berhenti sampai disitu saja. Untuk memaksimalkan program vaksinasi di Wilayah Surabaya, Kali ini Polrestabes Surabaya membuat terobosan dalam bentuk Vaksin Keliling atau lebih lengkapnya Mobil Gerai Vaksin Keliling Presisi Polrestabes Surabaya. Baca Juga : Terobosan Gerai Vaksin Keliling Polrestabes Surabaya Kabar ini tentu sangat menggembirakan Warga Surabaya, pasalnya Mobil Gerai Vaksin Keliling ini akan berkeliling di wilayah Surabaya, Sehingga warga surabaya tidak perlu lagi repot repot dan bingung jika ingin melakukan Vaksinasi, adapun syaratnya cukup mudah, yakni : Warga Surabaya atau KTP Surabaya, Berusia sudah 12 Tahun keatas, dan Sehat Jasmani dan Rohani, dan cukup denga mengisi Form Persetujuan,. Cukup mudah bukan.. ? tunggu apalagi .. ayo manfaatkan kesempata ini untuk mendapatkan vaksin covid-19. #BeritaUtama https://bacasaja.co.id/2021/07/26/mobil-gerai-vaksin-keliling-polrestabes-surabaya-siapa-layani-warga/?feed_id=21946&_unique_id=60fddc750feb7 Kunjungi Website Kami di https://halodunia.co.id https://halodunia.net https://bacasaja.co.id https://bacasaja.today https://halodunia.network https://pakarseo.info http://bacasaja.info http://bacasaja.net
2 notes
·
View notes
Text
Astra Half Marathon 2023 “Xtramile”, Ajak Lebih dari 4.000 Pelari Dukung Gaya Hidup Sehat Berkelanjutan
BALIPORTALNEWS.COM, TANGERANG - Waktu telah menunjukkan pukul lima pagi. Semua peserta telah berada di posisinya masing-masing untuk memulai flag-off lomba lari kategori half marathon yang dilanjutkan dengan kategori 10K dan 5K pada perhelatan Astra Half Marathon 2023 ‘Xtramile’, Minggu (5/11/2023) di Astra Biz Center, BSD City, Banten. “Dengan melibatkan masyarakat luas, Astra berharap para peserta lari yang berpartisipasi tidak hanya menebarkan inspirasi dan mendukung gaya hidup sehat, namun juga dapat membangkitkan semangat kerjasama dan keterlibatan masyarakat lainnya untuk menciptakan perubahan positif bagi lingkungan untuk hari ini dan masa depan Indonesia,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah. Dengan tema Xtramile, perhelatan Astra Half Marathon 2023 mengajak masyarakat untuk melakukan berbagai usaha yang lebih dari biasanya serta tidak terbatas untuk saat ini saja, tetapi juga untuk masa mendatang. Melalui tagline Astra Runners, ‘We Run, We Care, We Share’, peserta diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya dalam penggunaan kembali barang-barang sekali pakai (reuse), pengurangan penggunaan plastik sekali pakai (reduce), dan mendorong kebiasaan untuk mendaur ulang produk lama menjadi sesuatu yang baru dan berguna (recycle). Para peserta lomba lari secara otomatis turut mendukung program pengelolaan sampah menjadi barang bernilai tambah melalui program kolaborasi bersama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Para pelari yang mencapai garis finish di bawah cut-off time mendapatkan medali, refreshment water, air mineral serta kudapan sehat. Khusus bagi peserta yang berhasil menyelesaikan jarak 21K di bawah cut-off time berhak mendapatkan finisher tee dan akses ke area eksklusif yang menyediakan ice pool serta fisioterapi. Deretan atlet nasional dan figur publik turut meramaikan tahun kedua pelaksanaan Astra Half Marathon 2023. Di antaranya adalah Andrew White, Nana Mirdad, Dion Wiyoko, Tarra Budiman, Ardit Erwandha, Adinda Thomas, Sahila Hisyam, Agus Prayogo, Juphie Sembiring, Nur Shodiq, Triyaningsih, Odekta Naibaho dan Novia Nur Nirwani. Rangkaian Astra Half Marathon 2023 juga dimeriahkan dengan penampilan dari DJ Yasmin serta RAN yang menambah keseruan pada akhir acara Astra Half Marathon 2023. Total Hadiah Rp200 juta Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp200 juta. Belum termasuk doorprize untuk para pelari yang beruntung, yaitu sepeda, smart watch hingga smart phone. Rangkaian Astra Half Marathon 2023 telah dimulai sejak 31 Juli 2023 dengan konferensi pers, dilanjutkan dengan race pack collection yang diselenggarakan pada 3-4 November 2023 di Menara Astra. Setiap peserta mendapatkan jersey, nomor BIB, makanan sehat, vitamin dan energy gel. Guna meningkatkan kenyamanan dan semangat peserta dalam berlari, disediakan beberapa fasilitas pendukung mulai dari mobil ambulans dan paramedis motor, 8 hydration point, 2 fruit station, 2 energy gel station, 2 sponge station dan water sprinkle, hingga 5 cheering area. Selain itu, semua pelari mendapat asuransi I-sport dari Astra Life dengan nilai sampai Rp50 juta. Fasilitas lain yang diperoleh peserta adalah dapat mengetahui catatan waktu secara realtime melalui teknologi dari mylaps dan dapat mengunduh e-certificate yang berisi nama dan catatan waktu, sehingga tercantum jelas catatan lari para peserta. Astra Half Marathon 2023 ‘Xtramile’ ini sekaligus merupakan perayaan 10 tahun terbentuknya komunitas lari Astra Runners di lingkungan perusahaan Grup Astra secara nasional. Komunitas Astra Runners didirikan pada 9 November 2013 oleh sekelompok anak muda yang berkarya di Grup Astra dan memiliki hobi yang sama, yaitu olahraga lari. Astra Runners rutin mengadakan kegiatan olahraga lari satu bulan sekali dan lomba lari tahunan. Saat ini, Astra Runners sudah memiliki lebih dari 2.000 anggota yang tersebar di berbagai perusahaan Grup Astra. Semangat Astra dalam mengampanyekan gaya hidup sehat dan berkelanjutan melalui lomba lari Astra Half Marathon 2023 ‘Xtramile’ sejalan dengan Astra 2030 Sustainability Aspirations dan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa serta mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.(bpn) Read the full article
0 notes
Video
youtube
Kursus Bahasa Jepang Terbaik Di Malang Untuk Kerja Ke Jepang
Program Kerja ke Jepang tahun 2021 ini dipastikan akan lebih besar dari Program Kerja ke Jepang sebelumnya. Karena telah dibuka 345.000 lowongan Kerja ke Jepang tahun 2021 dari 14 industri besar untuk orang asing, termasuk indonesia. Jadi, inilah saatnya memantapkan niat untuk bekerja di jepang dengan gaji 15-45 juta per bulan. Berangkatlah segera ke Jepang di tahun ini bersama LPK KIRAKU, Malang, Jawa Timur.
Berikut ini 14 lapangan pekerjaan di Jepang untuk Program Kerja ke Jepang tahun 2021;
Perawat Lansia
Manajemen Pembersihan Gedung
Permesinan dan Industri Perkakas
Mekanik Mesin Industri
Industri Listrik
Industri Elektronik dan Informasi
Konstruksi Industri Pembuatan Kapal dan Mesin Kapal
Perbaikan dan Pemeliharaan Mobil
Industri Penerbangan
Industri Akomodasi
Pertanian
Perikanan dan Akuakultur
Industri Makanan dan Minuman
Industri Layanan Makanan
Untuk info detail kerja ke jepang silahkan klik Info Kerja Ke Jepang
Syarat Utamanya adalah;
Sehat jasmani dan rohani
Bisa berbahasa jepang - standart minimal N5 (Untuk bisa berbahasa Jepang dengan cepat, silahkan klik Kursus Bahasa Jepang - LPK KIRAKU)
Tidak bertidik (bagi pria) dan tidak bertato (bagi pria dan wanita)
Mampu membiayai biaya persiapan pra kerja dan pra kerja
Lulusan SMA sederajad atau S1
Untuk persyaratan detail silahkan klik Persyaratan Kerja Ke Jepang
Bagi yang berminat untuk bekerja di Jepang, inilah pertimbangan utama mengikuti Program Kerja ke Jepang tahun 2021 bersama LPK KIRAKU
Jepang sebagai negara tujuan yang aman dan sangat melindungi pekerja asing
Jepang hanya menerima pekerja berskill dan tidak menerima tenaga kerja untuk rumah tangga
Pemberian gaji langsung kepada pekerja, tidak ada potong gaji perusahaan pengirim tenaga kerja
Ada uang pesangon setelah selesai masa kontrak kerja
Jadi tunggu apalagi... segera daftar Program Kerja ke Jepang tahun 2021 di LPK KIRAKU Malang. Klik Daftar Program Kerja ke Jepang tahun 2021
#kursusbahasajepang#kursusbahasajepangonline#kursusbahasajepangterbaik#syaratmagangkejepang#magangkejepang#programkerjakejepang
3 notes
·
View notes