#Presiden Jokowi ke Jepang
Explore tagged Tumblr posts
Text
Kantongi Komitmen Jepang, Pembangunan MRT Jalur Timur-Barat Berlanjut
JAKARTA – Indonesia mendapatkan komitmen Jepang untuk melanjutkan proyek pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta jalur timur-barat. Jaminan itu didapat usai pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida pada Sabtu (16/12/2023). Disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, proyek MRT Jakarta terus memerlihatkan perkembangan…
View On WordPress
0 notes
Text
Pertemuan AMMTC ke-17 di Labuan Bajo, Gerbang Polri dan ASEAN Jaga Kawasan dari Kejahatan Transnasional
Labuan Bajo – ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 19-23 Agustus 2023. Acara yang dihadiri oleh 10 negara ASEAN, satu negara observer yaitu Timor Leste dan tiga negara mitra dialog yaitu China, Jepang dan Korea dibuka oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui virtual pada Senin, (21/8/2023). Dalam…
View On WordPress
0 notes
Text
AMMTC ke-17 di Labuan Bajo, Gerbang Polri dan ASEAN Jaga Kejahatan Transnasional
AMMTC ke-17 di Labuan Bajo, Gerbang Polri dan ASEAN Jaga Kejahatan Transnasional #Polri #Kapolri #AMMTC #LabuanBajo #Asean
Hargo.co.id, NTT – ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 digelar di Labuan Bajo, NTT pada 19-23 Agustus 2023. Acara tersebut dihadiri oleh 10 negara ASEAN, satu negara observer yaitu Timor Leste dan tiga negara mitra dialog yaitu China, Jepang dan Korea. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) secara virtual pada Senin,…
View On WordPress
0 notes
Text
TURISIAN.com - Meski sudah memasuki masa endemi, namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes). Terutama, saat menerima turis mancanegara, seperti China yang ingin menikmati destinasi Indonesia. “Wisatawan, sekali lagi kita terbuka bagi turis dari manapun. Tapi yang kita lihat yang banyak dari China. Yang paling penting protokol kesehatan,” kata Presiden Jokowi saat mengunjungi Kawasan Wisata Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, Jumat, 20 Januari 2023. BACA JUGA: Tiket ke Pulau Komodo Mahal, Jokowi Arahkan Wisatawan ke Pulau Rinca Presiden Jokowi mengatakan otoritas di China telah memeriksa warganya yang hendak melancong ke luar negeri. “Jadi kita tidak perlu khawatir,” kata Presiden Jokowi. Karena itu, kata Presiden, tidak ada pembatasan seperti kewajiban isolasi bagi turis China yang berkunjung ke Indonesia. BACA JUGA: Jokowi Himbau Pemudik Hindari Kepadatan Arus Balik dengan Cara Ini Presiden juga meyakini tingkat imunitas di Indonesia sudah cukup tinggi untuk menerima turis asing masuk, yakni mencapai 98,5. “Tidak ada, tidak ada,” kata Presiden Jokowi. Menurut Presiden, pada awal Februari 2023, akan banyak turis mancanegara, terutama dari China yang mengunjungi Manado, Sulawesi Utara. BACA JUGA: Ada 1,3 Juta Wisatawan Menuju Danau Toba, Event Ini Daya Tariknya Otoritas China sejak 8 Januari 2023 membebaskan warganya ke luar negeri untuk berbagai tujuan. Mulai tanggal tersebut, China juga membebaskan para pelaku perjalanan internasional dari kewajiban karantina setibanya di China. Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelonggaran setelah hampir tiga tahun China menerapkan kebijakan nol kasus COVID-19 secara ketat . Sehingga warga setempat tidak bisa leluasa bepergian ke luar negeri. BACA JUGA: Sepanjang Tahun 2022, Wisatawan ke Yogyakarta Naik Tiga Kali Lipat Namun, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan anggota Uni Eropa menerapkan pembatasan kedatangan warga negara China. Hal ini lantaran China dinilai tidak transparan dalam melaporkan perkembangan terbaru COVID-19. China menuduh negara-negara tersebut bertindak diskriminatif. China melancarkan aksi balasan terhadap Jepang dan Korsel dengan tidak memberikan visa kunjungan. *** Sumber: Antaranews
0 notes
Text
#LifeYourWay dan Senarai Impian Menuju Karimunjawa Bareng Traveloka
Ada banyak opsi dan perubahan drastis yang terjadi di rentang usia 20 hingga 30 tahun, sehingga muncul istilah quarter life crisis, fenomena di mana seseorang mulai mempertanyakan arah dan kualitas hidupnya, serta ditandai oleh adanya serangan emosional berupa perasaan gegana (gelisah, galau, merana).
Versi saya, krisisnya ialah minim eksplorasi wisata. Apalagi, dua tahun ke belakang ini dunia tengah “terkunci” sebagai imbas dari pandemi COVID-19.
Walau begitu, pandemi ini setidaknya mengajari saya untuk mulai #LifeYourWay. Menentukan ke mana arah layar harus direntangkan saat ini dengan cara saya sendiri.
Ada istilah bernama “radical acceptance”, yakni seni menerima segala ketidakpastian dalam hidup, termasuk juga sepet-sepetnya realitas.
Kalau kata saya: di dunia ini tak pernah ada kata siap, yang ada hanyalah siap-siap. Betul apa betul?
Nah, waktu pandemi itu pula, saya jadi tersadar kalau ternyata saya sekeluarga memang jarang sekali berlibur jarak jauh bersama. Biasanya, kami hanya keluar untuk makan bersama saat akhir pekan di kota sebelah ataupun saat merayakan momen ulang tahun.
Maklum saja, selain karena bentrok waktu, bapak saya juga merupakan sandwich generation yang masih menopang beberapa saudaranya. Sehingga, mau tidak mau, arus kas keluarga kami perlu diirit-irit.
Kendati demikian, ada masa di mana saya seperti menemukan esensi liburan yang sejati. Itu terjadi tatkala saya magang di tanah air Naruto tahun 2018 silam.
Kala libur, saya pernah mengunjungi Danau Shirakaba (白樺湖) di Prefektur Nagano yang menghadap langsung ke arah puncak Kurumayama. Perpaduan warna-warni yang serasi antara birunya air dengan gunung dan tetumbuhan di sekitarnya kontan membuat mata saya berpesta.
Bermain harmonika dengan latar Danau Shirakaba di Prefektur Nagano. Dok. Pribadi.
Namun, tetap saja ada yang kurang menurut saya.
Pemandangan yang indah ternyata bukan cuma soal warna-warna, tetapi dengan siapa kita menikmatinya. Merahnya senja bukan cuma soal matahari yang kembali ke peraduan, tetapi tentang kenangan apa yang terlintas karenanya.
Ada idiom Jepang yang masyhur yakni ichi go ichi e (期一会) yang berarti “sekali seumur hidup”.
Maksudnya ialah suatu momen tak akan pernah terulang untuk kedua kalinya, sekalipun dilakukan dengan orang yang sama pada aktivitas yang sama. Sehingga, hal yang perlu kita lakukan tiada lain ialah being present atau menghargai setiap momennya.
Dan atas sebab itulah, saya bercita-cita untuk dapat menyaksikan ragam pesona alam yang terbentang berikutnya bersama insan-insan kesayangan saya, yakni kedua orang tua saya.
Dipandu dengan teman hidup sebaik Traveloka, mari ikuti rencana plesiran kami!
Wisata Biru di Karimunjawa
Saya beruntung tinggal di negeri zamrud khatulistiwa yang kaya akan tempat wisata.
Javadvipa, atau Pulau Jawa adalah salah satu daerah yang begitu indah. Suatu lokasi yang konon dulunya menjadi titisan dewa-dewa.
Sangking indahnya Pulau Jawa, Charlie Chaplin bahkan sudah dua kali (tahun 1932 dan 1936) bertandang ke daerah Garut dan sangat terkesan oleh guling (Dutch wife), yang ia sebut sebagai “penemuan terbaik di negara tropis”.
Cuitan Presiden Jokowi tentang Charlie Chaplin ke Garut.
Nah, untuk liburan mendatang, kami rencananya tidak akan ke Garut, melainkan menuju permata kecil di Jepara, yakni wisata biru di Karimunjawa. Penasaran kenapa kami ingin ke sana? Yuk, simak!
#1 Pariwisata Berkelanjutan
Sebagai kepulauan yang terletak di utara Jepara, Karimunjawa punya hutan mangrove yang berperan sebagai karbon biru.
Karbon biru adalah istilah untuk menyebut karbon yang terserap di atmosfer oleh ekosistem laut. Ekosistem laut sendiri terdiri dari tiga hal, yakni mangrove, padang lamun (rerumputan laut), dan rawa payau (hanya ada di negara sub-tropis).
Mangrove di Karimunjawa. Photo by HMBond on Flickr.
Karbon (emisi) perlu diserap dan disimpan oleh ekosistem hidup agar tidak memicu perubahan iklim, yang membuat dunia semakin mirip sauna.
Nah, karbon biru ini bisa menyerap 3-5 kali lebih besar dibandingkan hutan terestrial (daratan) yang paling lebat.
Logikanya berarti, hutan mangrove di Karimunjawa akan lebih mampu menyelamatkan bumi ketimbang Gunung Gede di Jawa Barat.
Luas mangrove Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Jumlahnya sekitar 3,31 juta hektar dan mampu menyerap hampir seperempat karbon global.
Mengetahui fakta tersebut, sayang sekali bukan kalau melewatkan tempat seberjasa mangrove ini saat plesiran?
Trekking di Hutan Mangrove Karimunjawa. Photo by Travel Junkie on Archive.
Maka dari itu, kami sekeluarga ingin trekking di Hutan Mangrove Karimunjawa. Kami ingin merasakan sensasi forest bathing (berinteraksi dengan alam) di hutan seluas 10,5 hektar yang dihuni sekitar 45 jenis mangrove.
Kata sebuah studi, aktivitas forest bathing selama minimal 20 menit terbukti mampu menurunkan hormon kortisol (hormon stres) secara signifikan dan menjadi immune booster terbaik.
Bagi kami, ini termasuk wisata paket komplit. Wisata yang menghibur mata karena keasriannya, menyehatkan raga dan jiwa, serta mengajari kami untuk lebih mencintai alam.
Jalur trekking di Hutan Mangrove Karimunjawa. Photo by Travel Junkie on Archive.
#2 Bersua Fauna Endemik
Alasan berikutnya ialah mengantarkan bapak untuk dapat bercengkerama dengan fauna khas Karimunjawa.
Bisa dibilang, bapak saya itu pencinta hewan. Atau lebih tepatnya, bapak fauna.
Di rumah urban kami yang lahannya minimalis, bapak dulunya pernah memelihara ayam kate yang doyan berjoget, iseng beternak lele, dan tentang burung hantu yang gemar bertamu.
Saya ceritakan satu di antaranya ya.
Lantai atas rumah kami berukuran 2x2 m dengan posisi terbuka ialah bekas markas layang-layang dan arena melukis saya ketika belia.
Sudah lama tak terpakai, tetapi bapak selalu membersihkannya.
Hingga bertamulah tiga burung hantu sekaligus.
Orang normal pasti langsung mengusirnya karena takut mitos buruk, tetapi bapak saya malah berkata, “Mari kita amati mereka.”
Dan benar saja saudara-saudara, saya baru tahu kalau burung hantu itu bersuara persis seperti orang yang sedang pilek.
Bedanya adalah manusia menarik ingus dalam durasi pendek yakni 1-3 detik saja, sementara burung hantu bersuara seperti menarik ingus dalam durasi panjang yakni 10-15 detik dan utamanya saat fajar.
Setelah saya cari tahu, suara pilek ini rupanya adalah sirine bagi burung hantu untuk memberi tahu rekannya akan batas teritorinya maupun menunjukkan adanya mangsa empuk.
Jadi… sudahkah anda sadari betapa di balik garangnya Master Limbad ternyata ada nuansa pilek tepat di sampingnya?
Limbad bersama Burhan, burung hantu kesayangannya. Photo by @limbadindonesia on Instagram.
Atas dasar inilah, saya meyakini bahwa merupakan keputusan yang tepat mengajak bapak saya plesiran ke Karimunjawa, sebuah wilayah yang baru-baru ini ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfer.
Di Karimunjawa, tersimpan 400 lebih jenis spesies fauna dan 240 lebih jenis ikan hias. Ada penyu sisik, kerang raksasa (Kima), lumba-lumba hidung botol (Tursiops aduncus), hingga rusa Jawa (Rusa timorensis).
Berenang bersama hiu di Pulau Menjangan Kecil. Photo by @warungnanan on Instagram.
Spot esensial yang ingin kami sambangi tentunya adalah Pulau Menjangan Kecil. Di sini, ada penangkaran hiu (Superordo selachimorpha) maupun penyu (Superfamily chelonioidea).
Saya dan bapak tentunya tak mau melewatkan sensasi berenang bersama hiu-hiu jinak ini.
Siapa tahu setelah kami bertemu dengan hiu maka akan tersibak fakta mencengangkan lainnya dari fauna Indonesia ini. Siapa tahu, kan?
#3 Keindahan Panorama Yang Memikat Hati
Karimunjawa adalah sebuah wilayah yang terdiri dari 27 gugusan pulau.
Kami bisa island hopping atau berpindah dari satu pulau ke pulau lain yang jaraknya berdekatan, untuk sekadar menikmati eksotisme setiap pantainya.
Pulau Cemara Kecil. Photo by @rnpratama on Instagram.
Beberapa pantai yang kami incar ialah Pantai Tanjung Gelam, Pantai Batu Topeng, Pantai Annora, Pantai Barakuda, dan Pantai Nirwana.
Pantai-pantai ini tertambat pada hati kami lantaran lanskapnya yang begitu memanjakan netra. Putihnya pasir, deretan nyiur kelapa, dan beningnya air adalah pasangan terjodoh untuk liburan yang menenangkan.
Di sini, kami juga bisa menikmati sajian sunrise dan sunset terindah di Pulau Jawa. Yang tentunya mengingatkan kami bahwa hidup tak selamanya muram dan esok mudah-mudahan cerah.
Menanti sunset di Pantai Tanjung Gelam. Photo by @frry_ on Instagram.
Itinerary
Selain spot-spot yang telah saya sebutkan sebelumnya, ada beberapa destinasi lain yang juga ingin kami jelajahi selama berada di Karimunjawa. Seperti misalnya: berkano di Bako Lolo (laguna dengan air tenang tanpa ombak), melihat kupu-kupu di Karimun Butterfly Park, dan kulineran di Alun-alun kota.
Teruntuk durasi liburannya, kami berencana menginap 3 hari 2 malam di Karimunjawa.
Kami sudah menyiapkan waktu terbaiknya. Itu antara bulan Maret-April atau Oktober-November, bulan-bulan di mana terjadi pergantian musim (hujan ke kemarau atau sebaliknya) sehingga menjamin laut yang tenang.
Berikut ya itinerary kami:
My Trip My Happiness berkat Traveloka
Memboyong orang tua yang JELITA (Jelang Lima Puluh Tahun) atau bahkan lebih ketika liburan tentu membutuhkan treatment khusus. Liburan perlu dirancang sedemikian rupa agar singkat, padat, dan tidak menyusahkan, serta juga berkesan.
Beruntungnya, ada Traveloka selaku platform travel terdepan se-Asia Tenggara besutan anak negeri yang menyediakan segala kebutuhan perjalanan, atraksi lokal, membayar tagihan bulanan (PDAM, PLN, Telkom, BPJS, isi pulsa, dll) hingga mengakomodir investasi emas.
Bisa dibilang, Traveloka juga lah yang telah memfasilitasi saya untuk #LifeYourWay: membebaskan cara otentik saya merancang perjalanan terbaik menuju Karimunjawa ini.
Bayangkan, dengan adanya Traveloka, semua armada yang akan kami gunakan menuju Karimunjawa bisa dipesan semudah menjentikkan jari. Mau pakai pesawat, bus, kereta api, sewa mobil, bahkan antar jemput bandara ada semuanya di sini!
Pada trip Karimunjawa ini, keluarga kami akan mengandalkan akomodasi berupa kereta api yang tiketnya kami pesan di Traveloka. Selanjutnya, kami akan meneruskan perjalanan dari Pelabuhan Kartini menggunakan kapal cepat Express Bahari yang memakan waktu 2,5 jam.
Amit-amit misalnya ada halangan, seperti cuaca ekstrim atau anggota keluarga yang akan melancong jatuh sakit saat hari H, kami hanya perlu kalem. Karena, sejatinya Traveloka telah menjamin pengembalian uang 100 persen saat mengajukan pembatalan tiket.
Gak percaya? Saya sendiri bukti nyatanya.
Sudah prepare well mau mudik di akhir Ramadhan, tetapi macet menggila. Alhasil, saya ajukan pembatalan tiket dan memesan kereta di jam berikutnya via Traveloka. Voila, uangnya kembali ke rekening saya 1x24 saja. Saya jadi pulkam, tanpa rasa muram!
Harus saya akui pula, gara-gara Traveloka saya pernah dapat sanjungan dari dosen lantaran cincai memborong hotel berbintang dengan harga yang murah untuk diinap tamu konferensi.
“Yah Bu, itu sih bukan karena saya jago, tapi memang Traveloka aja yang rajin sedekah promo.”
Pokoknya, promo favorit saya itu tanggal kembar dan diskon akhir bulan.
Di bawah ini nih contohnya. Ada dua hotel di Karimunjawa yang menurut saya family friendly dan bakal saya pesan melalui Traveloka App dengan berbekal kupon promo:
Hotel d'SEASON Karimunjawa
Hotel d'SEASON kami jadikan kategori prioritas dalam liburan ini lantaran jaraknya yang dekat dengan Taman Nasional Karimunjawa, yakni 473 m saja. Meski lokasinya berdekatan dengan Taman Nasional maupun pelabuhan, harga yang dipatok ternyata cukuplah terjangkau yakni mulai dari Rp 503.500/malam.
Padahal, fasilitas yang ditawarkan bukanlah kaleng-kaleng! Setiap kamar dilengkapi TV, WiFi, kulkas, bathtub, dan coffee maker. Sementara, fasilitas publiknya ada kolam renang, whirlpool, kafe, tempat spa dan sauna, bahkan ruang rapat berkapasitas 150 orang. Sehingga, juga cocok untuk perjalanan bisnis sekalipun.
Hotel ini beralamat di Jalan Danang Joyo 09, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia, 59455. Tentunya, menjadi salah satu ruang singgah di Karimunjawa yang cocok untuk dilirik, bukan?
Royal Ocean View Beach Resort Karimunjawa
Saat menatapnya di aplikasi Traveloka, resort ini benar-benar membuktikan love at the first sight. Bagaimana tidak? Resort yang dapat digapai hanya beberapa jengkal dari Pantai Barakuda ini memiliki view yang sangat menghibur mata. Pengunjung bebas menentukan view berupa taman yang asri ataukah hamparan laut lepas di jendela kamarnya.
Beberapa pilihan kamar yang disediakan resort ini antara lain Deluxe Double or Twin, Deluxe Suite, Executive, dan Family Suite yang dibanderol mulai dari Rp 1.012.500/malam. Eits, dengan harga yang sepadan itu kita dapat aneka rupa fasilitas lho! Mulai dari konektivitas WiFi, jasa antar jemput, private beach hingga tur menyelam ataupun berkano.
Pokoknya, resort ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menyegarkan mata sekaligus gemar bereksplorasi.
-
Teruntuk kamu yang juga kepengen liburan ke Karimunjawa, tetapi males ribet. Oh, tenaaang!
Ada fitur Traveloka Xperience yang menawarkan pembelian tiket atraksi, taman bermain, beauty & spa, tes COVID-19, tur, olahraga, dan masih banyak lagi.
Untuk Karimunjawa sendiri, bisa dipilih kategori tur dan selanjutnya bisa memilih misalnya tur “Satu Hari Paket Tour Laut Karimunjawa”. Simpel, kan?
Sebebas Mungkin
Walau sepintas tampak cocokologi, tapi coba deh perhatikan logo Traveloka lekat-lekat.
Logo mereka itu burung Godwit, burung yang konon memegang rekor dunia terbang nonstop sejauh 11.500 km. Wih, ajib!
Eh tapi, perhatikan lagi. Kenapa ya harus burung yang jadi simbol?
Kenapa gak undur-undur atau walang sangit aja?
Kalau dari kacamata konsumen setia Traveloka (ehem) seperti saya, ini mungkin karena burung sejatinya terbang bebas sesuka dia.
“Bebas”, suka-suka lo, atau yang kita tangkap sebagai #LifeYourWay: menciptakan perjalanan teristimewa dengan mengikuti intuisi kita sendiri.
Berkat Traveloka, urusan akomodasi, penginapan, dan tur menjadi hal yang mudah untuk dipesan.
Sehingga, saya memiliki waktu yang cukup lapang untuk mengurus hal krusial lainnya.
Seperti misalnya, saat liburan bersama orang tua, jangan pernah menclok sana-sini yang memicu encok mania mantap. Saya perlu mulai membuat peta perjalanan linear yang efektif sekaligus menyenangkan.
Kemudian, ketika akan menuju titik destinasi, saya perlu fokus mempersiapkan bekal air hangat, sedikit camilan sehat, dan menjaga 6 bagian tubuh (telapak kaki, telapak tangan, garis mingmen atau punggung bagian bawah, telinga, leher, dan ubun-ubun) orang tua saya tertutup dan tetap hangat, agar terhindar dari perubahan cuaca yang mengubah kondisi homeostatis tubuh.
Percayalah, tanpa Traveloka niscaya persiapan liburan kami ke Karimunjawa ini akan terasa maha melelahkan.
Traveloka lah yang memberikan kesempatan kami untuk berbagi tugas mempersiapkan amunisi terlengkap sebelum mulai menjelajah.
Ibarat garam, yang mungkin tak berwarna, tapi memberikan rasa pada kenikmatan liburan kita. Itu Traveloka.
Penutup
Kebanyakan orang mungkin lebih senang menghabiskan liburan bersama para sahabatnya lantaran fleksibel lagi mudah perencanaan. Tetapi, saya bukanlah kebanyakan orang. Saya lebih senang jika bisa plesiran bersama dua insan kesayangan saya, yakni orang tua saya.
Saya bersyukur ada Traveloka yang senantiasa mendukung saya untuk #LifeYourWay. Mengaktifkan intuisi saya dan paham tujuan travelling ke Karimunjawa dengan cara saya.
Pada akhirnya, kamu juga bisa melambat bersama waktu dan mulai rencanakan liburan di Traveloka entah sendiri atau bersama orang kesayanganmu.
Mari ikuti suara hati dan jalani hidup dengan caramu! Because #LifeYourWay makes your every holiday the best ever day. 💜
youtube
**
Sumber gambar: dok. pribadi, Freepik, Vecteezy, dan web resmi Traveloka.
Olah grafis: dilakukan mandiri oleh penulis.
Referensi
[1]: Isnaeni, Hendri F. 2019. Charlie Chaplin Berkunjung ke Garut. Historia.
[2]: Redaksi Forest Digest. 2021. Potensi Blue Carbon Indonesia. Forest Digest.
[3]: Susetyo, Pramono Dwi. 2022. Serapan Karbon Mangrove. Forest Digest.
[4]: Falah, Jihad Hayatul. 2022.22 Tempat Wisata di Karimunjawa Terbaru yang Lagi Hits 2022. Wisata Lengkap.
[5]: MaryCarol R. Hunter, Brenda W. Gillespie, Sophie Yu-Pu Chen. 2019. Urban Nature Experiences Reduce Stress in the Context of Daily Life Based on Salivary Biomarkers. Frontiers in Psychology. Vol. 4 (10): 722. DOI: 10.3389/fpsyg.2019.00722.
[6]: Wonderful Indonesia. 2022. 5 Cagar Biosfer Ini Cocok Jadi Destinasi Wisata Edukatif. Indonesia Travel.
[7]: Fundrika, Bimo Aria. 2022. Mengenal Godwit, Burung yang Jadi Inspirasi Logo Traveloka. Suara.
[8]: Traveloka. 2022. Web Resmi. Traveloka.
0 notes
Text
Presiden Jokowi Dorong Pemimpin ASEAN Plus Three Bersatu Hadapi Krisis
Presiden Jokowi Dorong Pemimpin ASEAN Plus Three Bersatu Hadapi Krisis
DJABARPOS.COM – Mengawali agenda di hari keempat kunjungan kerjanya di Kamboja, Presiden RI Joko Widodo mengikuti KTT ke-25 ASEAN Plus Three (APT) yang digelar di Hotel Sokha, Phnom Penh, Sabtu (12/11/2022). Dalam KTT yang beranggotakan pemimpin ASEAN ditambah pemimpin Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, dan Republik Korea itu, Presiden Jokowi mengajak para pemimpin ASEAN Plus Three bekerja…
View On WordPress
0 notes
Text
Realisasi Investasi Pascakunjungan Presiden Jokowi ke Jepang, Korsel, dan Cina
Realisasi Investasi Pascakunjungan Presiden Jokowi ke Jepang, Korsel, dan Cina
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Rabu (24/08/2022), di Istana Merdeka, Jakarta memimpin rapat yang membahas mengenai tindak lanjut kunjungannya ke Jepang, Korea Selatan (Korsel), dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada akhir Juli silam. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan Indonesia memperoleh komitmen investasi sebesar 6,72 miliar Dolar…
View On WordPress
#Berita Indonesia#Indonesia#Indonesia News#Kabar Indonesia#Kementerian#Nasional#Nusantara#Warta Indonesia
0 notes
Text
Kunjungan ke Kawasan Asia Timur Bahas KTT G20, Menlu: Jokowi Nyatakan Indonesia Ingin Jadikan ASEAN Tetap Matters di Mata Dunia
Kunjungan ke Kawasan Asia Timur Bahas KTT G20, Menlu: Jokowi Nyatakan Indonesia Ingin Jadikan ASEAN Tetap Matters di Mata Dunia
TANGERANGRAYA.NET, Nasional – Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi mengatakan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke tiga negara di Asia Timur, yakni China, Jepang, dan Korea Selatan dinilai memperkuat dukungan terhadap Keketuaan Indonesia dalam KTT G20. Menlu Retno setelah mendampingi pertemuan bilateral Presiden Jokowi bersama Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol di Kantor…
View On WordPress
0 notes
Text
Misi Khusus Presiden Jokowi Kunjungi ke China, Jepang dan Korsel
JAKARTA, Waspada.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melawat ke tiga negara di Asia Timur. Jokowi memohon doa dari masyarakat agar misi kunjungan ini sukses. Presiden Jokowi mengakui mempunyai misi berkunjung ke China, Jepang dan Korea Selatan (Korsel). Jokowi pun meminta doa agar misi yang dibawanya berhasil. “Mohon doa dari seluruh rakyat untuk kelancaran perjalanan dan […] The post Misi Khusus Presiden Jokowi Kunjungi ke China, Jepang dan Korsel first appeared on Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh. http://dlvr.it/SVTbYs
0 notes
Text
Presiden Jokowi Akan Kunjungi Cina, Jepang, dan Korea Selatan 26-28 Juli
Presiden Jokowi Akan Kunjungi Cina, Jepang, dan Korea Selatan 26-28 Juli
iBenews.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diagendakan untuk melakukan lawatan ke tiga negara di Asia Timur selama tiga hari pada tanggal 26 hingga 28 Juli mendatang. Tiga negara yang akan dikunjungi Presiden adalah Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, dan Korea Selatan. “Rencana kunjungan Presiden RI ke Beijing akan dilakukan pada 26 Juli 2022, sementara ke Tokyo tanggal 27 Juli, dan ke…
View On WordPress
0 notes
Photo
Indonesia membuka peluang kerja sama dengan Jepang untuk membangun kereta gantung (hanging train) di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim). Wacana tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerja ke Jepang. Pada kesempatan tersebut, dia mendatangi kota Chiba dan melihat kereta gantung yang beroperasi di sana. "Saya juga sempat tadi pagi mengunjungi satu tempat namanya Chiba, di mana di sana ada hanging train atau kereta gantung," katanya dalam konferensi pers, Rabu (22/6/2022). Budi menjelaskan kereta gantung adalah alat transportasi yang umum digunakan di tempat-tempat wisata. Rencananya, pihaknya akan menginisiasi hal tersebut untuk dibangun di IKN. Dia menjelaskan telah mendapat perintah dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Bappenas untuk mempelajari sistem transportasi di IKN untuk pergerakan penduduk di ibu kota baru tersebut. "Ya jadi kita akan menggunakan hanging train ini menjadi alat transportasi dari kantor ke kantor, dan juga kita akan lakukan di tempat wisata seperti di Bali," tuturnya. (idntimes) ) (di IKN Nusantara) https://www.instagram.com/p/CfLP4SbJzHj/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Text
Indonesia Larang Ekspor Barang Tambang
Hari ini membaca berita mengenai keputusan Presiden Jokowi untuk melarang ekspor material tambang seperti bauksit, bahan untuk membuat timah. Sebelumnya, Presiden Jokowi telah melakukan larangan ekspor untuk beberapa material lain seperti nikel dan batu bara.
Apakah ini merupakan hal yang menguntungkan bagi Indonesia?
Yang pasti keputusan ini mendapat protes dari negara-negara yang selama ini mendapatkan pasokan bahan tambangnya dari Indonesia, seperti China, Jepang, dan Korea. Bagaimana pun Indonesia merupakan eksportir terbesar untuk dunia. Meskipun kebijakan ini tidak popular untuk mitra dagang Indonesia di luar negeri, namun kebijakan ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian dalam negeri. Masih terlalu awal untuk melakukan analisis dampak dari kebijakan ini, maka kita lihat saja apakah kebijakan ini benar dapat membawa perbaikan untuk industry energi di dalam negeri. Referensi:
https://www.thejakartapost.com/business/2022/01/10/jokowi-wants-to-speed-up-bauxite-export-ban.html
https://www.kompas.com/global/read/2022/01/10/120200770/berdampak-besar-ke-dunia-kenapa-indonesia-setop-ekspor-batu-bara-?page=all
https://ekonomi.bisnis.com/read/20220110/9/1487054/setelah-nikel-jokowi-kaji-larangan-ekspor-timah-dan-tembaga
0 notes
Text
Benarkah RI Terancam Masuk 'Jebakan' Utang China?
KONTENISLAM.COM - Kabar Uganda yang masuk dalam jebakan utang China seraya memberi perhatian khusus bagi Indonesia. Bagaimana tidak? Berdasarkan AidData, Indonesia merupakan salah satu negara yang mendapatkan utang dari China dengan skema yang bermacam-macam. Sebuah laporan berjudul 'Banking on the Belt and Road: Insight from a new global dataset of 13,427 Chinese Development Projects' menyebutkan dana-dana yang disalurkan China itu bertujuan untuk pembangunan jalur sutra melalui Belt and Road Initiative (BRI). Selama ini, BRI tersebut telah diberlakukan di banyak negara khususnya negara berkembang di Afrika dan Asia. Nah di Indonesia sendiri dana tersebut digunakan untuk proyek infrastruktur. China memang memfokuskan BRI ini dalam industri energi dan infrastruktur. Adapun infrastruktur yang dibiayai China di Indonesia adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Lalu apakah proyek tersebut akan menjadi jebakan utang China seperti yang baru-baru ini terjadi pada Uganda? "Sangat-sangat bisa, kurang kuat apa Turki dulu kan, Turki kan juga hal yang sama Uganda. Malaysia kalau nggak terlambat Mahathir kena juga. Negara-negara yang waspada segera mengakhiri kan, Indonesia masih berlanjut terus," kata Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu dikutip Minggu (5/12/2021). Said Didu mengatakan, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) merupakan jembatan utama masuknya jebakan utang China. Jika proyek KCJB gagal, kata dia, kemungkinan China akan meminta kompensasi berupa proyek Kereta Jakarta-Surabaya dengan harga yang mahal atau mengakuisisi dan meminta proyek lain. "Kalau itu gagal maka dia akuisisi. Pada saat dia akuisisi maka dia menguasai betul. Kalau masih gagal bisa-bisa minta pelabuhan minta bandara, begitu caranya. Modus China selalu, itu perangkap adalah perangkap kerja sama ekonomi penjajahannya," terangnya. Sementara itu, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menilai, penyitaan aset Bandara Uganda bisa saja hasil kesepakatan kedua negara. Namun, penyitaan oleh China itu memunculkan banyak asumsi di kalangan publik. "Pertama tentu klausul pinjaman tersebut bisa saja klausul penyitaan memang termasuk di dalam pinjaman yang diberikan China di awal dan sudah disepakati kedua negara, asumsi saya seperti itu," kata Yusuf. "Saya tidak mengatakan bahwa kemudian proyek kereta cepat ini berpotensi juga (jebakan utang China). Tapi sekali lagi, Uganda bisa menjadi semacam pelajaran lah bahwa jika kita bertransaksi atau menjalin kerja sama pinjaman dengan China ada risiko seperti itu," sambungnya. Periode September 2015 Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk membatalkan proyek ini dengan menolak tawaran China dan Jepang. Saat itu pembatalan karena proyek ini disebut bisa membuat utang pemerintah membengkak. Jepang langsung merespons dengan menawarkan pengurangan 50% yang harus dijamin oleh negara. Kemudian China menghapus seluruh syarat jaminan negara dan mengusulkan transaksi neraca di luar pemerintah. Di sini China Development Bank akan meneruskan pinjaman ke sebuah perusahaan yang dibentuk atas patungan China dan Indonesia. Pada 2017 CDB meneken perjanjian pinjaman senilai US$ 3,96 miliar dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang 60% saham dimiliki oleh Indonesia dan 40% sisanya dimiliki China untuk mengerjakan proyek kereta cepat ini. Pinjaman ini disalurkan dalam dua tahap yaitu US$ 2,38 miliar dan dalam renminbi senilai US$ 1,58 miliar. Dengan jatuh tempo 40 tahun dan masa tenggang 10 tahun. Lalu tingkat bunga 2% untuk dolar AS dan 3,46% untuk renminbi.(detik)
from Konten Islam https://ift.tt/3DtZpxg via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/12/benarkah-ri-terancam-masuk-jebakan.html
0 notes
Text
Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Luar Negeri ke Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan
Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Luar Negeri ke Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Senin (25/07/2022), untuk memulai rangkaian kunjungan luar negeri ke tiga negara di kawasan Asia Timur. Ketiga negara tersebut yaitu RRT, Jepang, dan Korea Selatan yang merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi. “Ketiga negara tersebut juga merupakan mitra…
View On WordPress
#Berita Indonesia#Indonesia#Indonesia News#Joko Widodo#Jokowi#Kabar Indonesia#Kementerian#Nasional#Nusantara#Warta Indonesia
0 notes